Anda di halaman 1dari 6

Tugas Paper Pancasila Pemenuhan

PERAN PANCASILA SECARA UMUM DAN


KOMPREHENSIF

Disusun oleh :

Zahrul Vikri Muhammad

NIM. D051201045

(KELOMPOK 1)

FAKULTAS TEKNIK

DEPARTEMEN ARSITEKTUR

UNIVERSITAS HASANUDDIN

MAKASSAR

2021
A. PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA

Konsep Bangsa dan Negara

Bangsa adalah suatu kelompok manusia yang memiliki kesamaan keturunan, bahasa,
budaya, sejarah, ideologi, dan wilayah tertentu, serta memiliki kehendak untuk bersatu.
Kata bangsa dapat digunakan untuk menyebut suatu kelompok karena adanya ras, adat
istiadat, bahasa, dan agama yang menjadi faktor pembeda antara bangsa yang satu dengan
bangsa yang lain. Sederhananya suatu kelompok manusia dapat dikatakan sebagai bangsa
apabila dianggap memiliki asal-usul keturunan yang sama.

Konsep Bentuk Negara, Bentuk Pemerintahan, dan Sistem Pemerintahan

Bentuk negara dapat dibedakan menjadi 2, yakni negara kesatuan dan serikat (federal).
1. Negara kesatuan
Dalam negara kesatuan, kedaulatan negara bersifat tunggal dan di dalamnya tidak
terdapat negara bagian. Negara kesatuan menempatkan pemerintah pusat sebagai
otoritas tertinggi. Sementara wilayah-wilayah administratif di bawahnya hanya
menjalankan kekuasaan yang dipilih oleh pemerintah pusat untuk didelegasikan.
Contoh negara yang memiliki bentuk kesatuan, seperti Spanyol, Brunei Darussalam,
dan Indonesia.

2. Negara serikat (federal)


Kedaulatan di negara serikat atau federal berasal dari negara bagian. Di mana sebagian
kedaulatan tersebut diserahkan kepada negara federal. Sehingga pada hakikatnya
kedaulatan berada pada negara bagian. Contoh negara yang berbentuk serikat seperti
Amerika Serikat, India, dan Jerman.

Ciri-ciri negara serikat, yakni:


1) Mempunyai lebih dari satu kepala negara
2) Memiliki lebih dari satu konstitusi
3) Memiliki lebih dari satu kabinet
4) Memiliki lebih dari satu lembaga perwakilan.
Bentuk pemerintahan negara dapat dibedakan ada beberapa jenis, yakni otokrasi, oligarki,
monarki dan republik.
1. Otokrasi
Otokrasi adalah negara yang diperintah dengan kekuasaan tunggal seperti raja atau
diktator yang tidak dapat di ganggung gugat.

2. Oligarki
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), Oligarki adalah pemerintahan yang
dijalankan oleh beberapa orang yang berkuasa dari golongan atau kelompok tertentu.

3. Monarki
Monarki adalah bentuk pemerintahan yang kekuasaannya dipegang seorang raja atau
kaisar. Pada sistem pemerintahan tersebut biasanya akan berlangsung sepanjang hayat
sang raja, ratu, atau sultan. Selanjutnya akan digantikan oleh penerusnya yang berasal
dari keluarga kerajaan.

4. Republik
Republik adalah negara yang dijalankan berdasarkan prinsip kedaulatan rakyat yang
dilaksanakan secara demokratis melalui pemilihan umum. Dalam buku Bentuk Negara
dan Pemerintah RI (2010) karya Muh. Nur El Ibrahim, jika kita berbicara mengenai
bentuk negara maka tengah membicarakan bagaimana sifat atau hubungan antara
kekuasaan pusat saat berhadapan dengan daerah. Hubungan seperti itu disebut pula
sebagai hubungan vertikal, artinya pusat yang diasumsikan berada di atas daerah. Jika
berbicara mengenai bentuk pemerintahan, maka tengah berbicara mengenai kekuasaan
dalam arti horizontal khsususnya seputar hubungan antara legislatif dengan eksekutif.

B. PANCASILA DALAM KONTEKS KETATANEGARAAN

Hubungan Pancasila dengan Proklamasi


Nilai-nilai pancasila pada saat penjajah (kolonial) sebelum terjadinya proklamasi selalu
direndahkan, dilecehkan, diinjak-injak. Kemudian dengan dilakukannya proklamasi nilai
pancasila ditegakkan, diselamatkan, di tinggikan, dijunjung tinggi. Sehingga dengan
melakukan proklamasi yang pada awalnya pada masa penjajahan pancasila tidak dianggap
bahkan di lecehkan maka dengan perjuangan rakyat bangsa indonesia kedudukan pancasila
sebagai dasar negara kembali di tegakkan.

Hubungan Pancasila dengan Pembukaan UUD 1945

Pancasila sebagai dasar negara punya hubungan erat dengan Undang-Undang Dasar (UUD)
1945. Seluruh penyelenggaraan pemerintahan Indonesia harus berdasarkan Pancasila,
karena Pancasila adalah sumber dari segala sumber hukum. Dilansir laman Kementerian
Pertahanan RI, Pancasila merupakan sumber kaidah hukum yang mengatur negara
Republik Indonesia, termasuk seluruh unsur-unsurnya, yaitu pemerintah, wilayah, dan
rakyat.

C. PANCASILA SEBAGAI SISTEM ETIKA

Konsep Etika

Etika Pancasila adalah cabang filsafat yang dijabarkan dari sila-sila Pancasila untuk mengatur
perilaku kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara di Indonesia. Oleh karena itu,
dalam etika Pancasila terkandung nilai-nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan,
dan keadilan.

Konsep Moral

Kata Moral berasal dari kata mos (mores) yang sinonim dengan kesusilaan, kelakuan. Moral
adalah ajaran tentang hal yang baik dan buruk, yang menyangkut tingkah laku dan perbuatan
manusia. Seorang pribadi yang taat kepada aturan-aturan, kaidah-kaidah dan norma-norma
yang berlaku dalam masyarakatnya, dianggap sesuai dan bertindak secara moral. Jika
sebaliknya yang terjadi maka pribadi itu dianggap tidak bermoral.

Konsep Nilai

Nilai-nilai dasar dari pancasila tersebut adalah nilai Ketuhanan Yang Maha Esa, Nilai
Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab, nilai Persatuan Indonesia, nilai Kerakyatan yang
dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalan permusyawaratan/perwakilan, dan nilai Keadilan
sosial bagi seluruh rakyat indonesia. Dengan pernyataan secara singkat bahwa nilai dasar
Pancasila adalah nilai ketuhanan, nilai kemanusiaan, nilai persatuan, nilai kerakyatan, dan
nilai keadilan.
D. PANCASILA SEBAGAI DASAR NILAI PENGEMBANGAN ILMU
PENGETAHUAN

Pancasila sebagai Paradigma

Dalam buku Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (2019) karya Edi Rohani,
dijelaskan bahwa dalam kehidupan sehari-hari, paradigma berkembang menjadi
terminologi yang mengandung pengertian sebagai sumber nilai, kerangka pikir, orientasi
dasar, sumber asas, tolak ukur, parameter, serta arah dan tujuan dari suatu perkembangan,
perubahan, dan proses dalam bidang tertentu, termasuk dalam pembangunan maupun
proses pendidikan.

Dari penjelasan tersebut, dapat dipahami bahwa paradigma menempati posisi dan
fungsi yang strategis dalam setiap proses kegiatan. Perencanaan, pelaksanaan, dan
pemanfaatan hasil dalam setiap kegiatan dapat diukur dengan paradigma tertentu yang
diyakini kebenarannya. Dalam konteks negara Indonesia, paradigma yang diyakini
kebenarannya adalah pancasila. Pancasila bisa dikatakan sebagai paradigma karena
pancasila dijadikan landasan, acuan, metode, nilai, dan tujuan yang ingin dicapai dalam
setiap program pembangunan nasional.
DAFTAR PUSTAKA
• Aisah NurkhofifahLubis. “Pelajari Mengenai Konsep Dasar Tentang Negara -
Kompasiana.com.” KOMPASIANA. Kompasiana.com, December 11, 2019.
https://www.kompasiana.com/aisahnurkhofifahlubis/5df11639097f3634af4f9522/pela
jari-mengenai-konsep-dasar-tentang-negara.
• Ari Welianto. “Bentuk Negara Dan Bentuk Pemerintahan: Pengertian Dan
Macamnya Halaman All - Kompas.com.” KOMPAS.com. Kompas.com, April 6,
2020. https://www.kompas.com/skola/read/2020/04/06/153000769/bentuk-negara-
dan-bentuk-pemerintahan--pengertian-dan-macamnya?page=all.
• Erilia, E., Raditya, I. N., & Erilia, E. (2021, February 2). Apa Hubungan Pancasila
dengan Pembukaan UUD 1945? Tirto.id; Tirto.id. https://tirto.id/apa-hubungan-
pancasila-dengan-pembukaan-uud-1945-f9vr
• KONSEP ETIKA. (2010, October 6). TaNtan; taNtan.
https://diaryintan.wordpress.com/2010/10/06/konsep-
etika/#:~:text=Etika%20adalah%20suatu%20cabang%20filsafat,mempelajari%20tent
ang%20baik%20dan%20buruk.&text=Kata%20moral%20dalam%20bahasa%20Indon
esia,mores%20yang%20berarti%20adat%20kebiasaan.
• Pengertian Moral serta definisi Moral Menurut Para Ahli. Definisi Dan Pengertian
Menurut Ahli (2018, July 25). . http://www.definisi-
pengertian.com/2018/07/pengertian-moral-definisi-menurut-ahli.html
• Nibras Nada Nailufar. (2020, December 25). Pancasila sebagai Paradigma
Pembangunan. KOMPAS.com; Kompas.com.
https://www.kompas.com/skola/read/2020/12/25/202106869/pancasila-sebagai-
paradigma-pembangunan

Anda mungkin juga menyukai