Anda di halaman 1dari 1

1.

Perbaikan produktivitas harus berfokus pada kinerja operasional internal dan pemasaran
eksternal sehingga efisiensi output diseimbangkan dengan keefektifan proses (Dobni, 2004).
Maksudnya adalah perbaikan kinerja karyawan dalam proses pembuatan produk dan kinerja
pemasaran dalam mendata permintaan pasar. Jadi ada keseimbangan pada permintaan
pasar dan jumlah produk yang tersedia.

Contoh kasusnya adalah usaha toko kue mereka akan memfokuskan perbaikan kinerja
pemasaran sehingga selalu dapat update terbaru untuk permintaan pasar terutama dimana
pada saat memasuki bulan Ramadhan lalu memfokuskan juga kinerja operasional internal
agar dapat menyiapkan stok produk yang dapat memenuhi perubahan permintaan pasar.

2. Teori-teori motivasi
 Teori Klasik dinyatakan bahwa karyawan hanya termotivasi oleh uang. Maksudnya
adalah perusahaan memberikan bonus atau kenaikan gaji sebagai imbalan untuk
kinerja baik dari karyawan dan memotivasi karyawan untuk meningkatkan kinerja
dalam perusahaan. Karena pada umumnya seseorang akan bekerja keras dan rajin
jika diberi imbalan yang setara atau lebih dari usaha yang dikeluarkan.
 Teori Keperilakuan Awal menyatakan bahwa produktivitas karyawan bukan hanya
disebabkan oleh lingkungan fisik saja, melaikan juga dipengaruhi oleh teori
hubungan antarmanusia. Maksudnya adalah manusi perlu bersosialisasi dengan
orang lain begitu pula dengan kinerja karyawan di dalam sebuah kelompok
dibutuhkan ikatan dan hubungan bai kantar karyawan maka dari itu manajer harus
dapat membantu agar ikatan dan hubungan bai kantar karyawan dapat terwujud
dengan memberi penghargaan atau hukuman berdasarkan penilaian kinerja kerja
sama karyawan.
 Teori Motivasi Kontemporer yang meliputi Teori Pengharapan dan Teori Keadilan.
Teori Pengharapan menyatakan bahwa karyawan akan termotivasi untuk bekerja
agar mendapatkan penghargaan yang mereka inginkan dan mereka percaya bahwa
kesempatan atau harapan mereka akan tercapai. Penghargaan yang sulit untuk
dicapai akan menyebabkan karyawan tidak menginginkannya walaupun bersifat
positif. Orang yang menginginkan sesuatu dan memiliki alasan untuk menjadi
optimis akan termotivasi dengan kuat. Teori Keadilan menyatakan bahwa keinginan
karyawan untuk memeberikan kontribusi kepada perusahaan tergantung pada
penilaian karyawan terhadap keadilan yang diterimanya. Karyawan menerima
penghargaan secara proposional dengan kontribusinya terhadap organisasi.

3. Teori yang cocok untuk memotivasi karyawan pada saat pandemic adalah Teori ERG
(Existence, Relatedness, Growth) kenap dipilih teori ini karena pada saat pademi ini semua
orang dipaksa untuk tetap berdiam diri di rumah dan mengerajakan pekerjaannya dari
rumah dengan ini memnuhi kebutuhan karyawan untuk tetap berinteraksi dengan rekan
kerja melalui online meeting dan juga memberikan rasa aman kepada karyawan agar dapat
merasa aman dan nyaman dalam bekerja di masa pandemi seperti memberikan vitamin dan
kebutuhan Kesehatan untuk menjaga imunitas karyawan.
4.

Anda mungkin juga menyukai