i
Sebagai suatu peramgkat aturan, maka prinsip-prinsip good governance dan
Goodcoorporate melandasi isi isi dari pola tata kelola ini. Pola tata kelola disusun
dengan prinsip-prinsip: transparasi, akuntabililitas, responsibilitas dan
independent. Hal ini diharapkan akan menjadi landasan setiap aturan
operasional pelayanan kesehatan di Rumah Sakit. Dengan diberlakukannya pola
tata kelola ini, maka diharapkan setiap kegiatan dalam ruang lingkup organisasi
RSUD Kabupaten Aceh Besar dapat menggunakan acuan tata kelola untuk
memaksimalkan kinerja dan pelayanan kesehatan. Dengan demikian kinerja
RSUD Kabupaten Aceh Besar akan meningkat sesuai dengan Visi dan Misi
RSUD.
Terimakasih kepada Tim Penyususn dan Tim Pereview Tata Kelola RSUD
Aceh Besar yang telah menyelesaikan dan merevisi buku Tata Kelola. Buku
pedoman Tata Kelola ini akan terus dilakukan penyempurnaan dan di
kembangkan sesuai dengan perubahan kondisi RSUD Aceh Besar terutama
seteleh penetapan status RSUD Aceh Besar menjadi BLUD nantinya. Hal ini
guna terus menerus perbaikan mutu pelayanan Kesehatan secara
berkesinambungan di masa mendatang.
ii
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR....................................................................................i
DAFTAR ISI.................................................................................................ii
DAFTAR TABEL.........................................................................................iii
DAFTAR GAMBAR.....................................................................................iv
BAB I PENDAHULUAN........................................................................1
A. Latar Belakang........................................................................1
B. Pengertian Pola Tata Kelola...................................................3.
C. Tujuan Penerapan Pola Tata Kelola.......................................3.
D. Ruang Lingkup Tata Kelola.....................................................3.
E. Dasar Hukum Pola Tata Kelola...............................................3.
F. Perubahan Pola Tata Kelola...................................................4.
G. Sistematika ............................................................................4.
LAMPIRAN
iii
DAFTAR TABEL
Halaman
iv
DAFTAR GAMBAR
Halaman
v
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Rumah sakit adalah lembaga pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan
pelayanan kesehatan secara paripurna yang menyediakan pelayanan rawat inap,
rawat jalan dan gawat darurat yang pelayanannya disediakan oleh dokter,
perawat dan tenaga ahli kesehatan lainnya. Berdasarkan Undang-Undang Nomor
44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit mempunyai tugas memberikan pelayanan
kesehatan perorangan secara paripurna dan memiliki fungsi menyelenggarakan
pelayanan pengobatan dan pemulihan kesehatan sesuai dengan standar pelayan
rumah sakit.
Rumah sakit sebagai salah satu sarana kesehatan yang memberikan
pelayanan kesehatan kepada masyarakat memiliki peran yang sangat strategis
dalam mempercepat peningkatan derajat kesehatan masyarakat. Oleh karena itu,
rumah sakit dituntut untuk memberikan pelayanan yang bermutu sesuai dengan
standar yang ditetapkan dan dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat.
Pelayanan kesehatan yang bermutu adalah pelayanan kesehatan yang
dapat memuaskan setiap pemakai jasa layanan yang sesuai dengan tingkat
kepuasan rata-rata penduduk serta penyelenggaraannya sesuai dengan standart
dan kode etik profesi yang telah ditetapkan.
Mengingat beban kerja rumah sakit, pengelolaan kegiatan yang tidak
memberikan keleluasaan bagi rumah sakit untuk menetapkan program dan
kegiatan sesuai dengan kebutuhan masyarakat setempat serta tuntutan rumah
sakit untuk meningkatkan kinerjanya, sedangkan sistem pembiayaan masih
belum memberikan keleluasaan bagi rumah sakit untuk berupaya dalam
peningkatan pelayanan, maka dipandang perlu untuk mengelola rumah sakit
melakukan perubahan mendasar sehingga lebih mandiri dan mampu
berkembang menjadi lembaga yang berorientasi terhadap kepuasan masyarakat.
Dengan terbitnya Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 tentang
Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum yang diubah dengan Peraturan
Pemerintah Nomor 74 Tahun 2012 tentang Pengelolaan Keuangan Badan
Tata kelola RSUD ini akan direvisi apabila terjadi perubahan terhadap
peraturan perundang-undangan yang terkait dengan tata kelola rumah sakit
sebagaimana disebutkan di atas, serta disesuaikan dengan tugas, fungsi,
tanggung jawab, dan kewenangan organisasi rumah sakit serta perubahan
lingkungan.
G. SISTEMATIKA
Sistematika penyusunan dokumen tata kelola, sebagai berikut:
Pengantar
BAB I : PENDAHULUAN
BAB II : A. KELEMBAGAAN
1. Gambaran Singkat Rumah Sakit
2. Struktur Organisasi Dan Tata Laksana
B. PROSEDUR KERJA
C. PENGELOMPOKAN YANG LOGIS
D. PENGELOLAAN SDM
Bab III : PENUTUP
LAMPIRAN
A. KELEMBAGAAN
1. GAMBARAN SINGKAT RUMAH SAKIT
Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Aceh Besar merupakan Rumah
Sakit yang ada di Kabupaten Aceh Besar, terletak di Kecamatan Indrapuri
Kabupaten Aceh Besar.
Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Aceh Besar ditetapkan melalui
Peraturan Bupati Aceh Besar Nomor 33 Tahun 2017 tentang Kedudukan,
Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi Serta Tata Kerja Rumah Sakit Umum
Daerah Kabupaten Aceh Besar sesuai dengan izin operasional Nomor
001/RS/AB/2015.
Rumah Sakit Umum daerah Kabupaten Aceh Besar merupakan Fasilitas
Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjut dari Fasilitan Kesehatan Tingkat Pertama
se-Kabupaten Aceh Besar.
Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Aceh Besar sebagai Rumah
Sakit mempunyai Pelayanan yaitu:
a. Pelayanan Gawat Darurat;
b. Pelayanan Rawat Jalan;
c. Pelayanan Rawat Inap;
d. Pelayanan Intensif;
e. Pelayanan Ambulans/Jenazah;
f. Pelayanan Laboratorium Patologi Klinik;
g. Pelayanan Radiologi;
h. Pelayanan Farmasi;
i. Pelayanan Gizi;
j. Pelayanan Pemeliharaan Sarana Rumah Sakit;
k. Pelayanan Laundry;
C. PENGELOMPOKKAN FUNGSI
Pengelompokan fungsi RSUD Kabupaten Aceh Besar menggambarkan
pembagian yang jelas dan rasional antara fungsi pelayanan dan fungsi
pendukung yang sesuai dengan prinsip pengendalian intern dalam rangka
efektifitas pencapaian organisasi. Dari uraian struktur organisasi tersebut di atas,
tergambar bahwa organisasi rumah sakit telah dikelompokkan sesuai dengan
fungsi sebagai berikut:
1. Telah dilakukan Pemisahan fungsi yang tegas antara Dewan Pengawas dan
Pejabat Pengelola BLUD yang terdiri dari Pemimpin BLUD, Pejabat
Keuangan, dan Pejabat Teknis.
2. Pembagian fungsi pelayanan kesehatan, fungsi penunjang pelayanan
kesehatan dan fungsi penyelenggaraan administrasi.
3. Pembagian tugas pokok dan kewenangan yang jelas untuk masing masing
fungsi dalam organisasi yang ditetapkan melalui keputusan Direktur Rumah
Sakit.
4. Fungsi audit internal di lingkungan Rumah Sakit dengan membentuk Satuan
Pola Tata Kelola BLUD RSUD Kabupaten Aceh Besar 3
0
Pengawas Internal (SPI).
3. Fungsi Pendukung/Penunjang
Fungsi pendukung/penunjang di Rumah Sakit meliputi kegiatan:
a. Pelayanan Ambulans/Jenazah;
b. Pelayanan Laboratorium Patologi Klinik;
c. Pelayanan Radiologi;
d. Pelayanan Farmasi;
e. Pelayanan Gizi;
f. Pelayanan Pemeliharaan Sarana Rumah Sakit;
g. Pelayanan Laundry;
h. Pelayanan Pengolahan Limbah
3 Radiologi 0 0 0 1 -1 0
4 Konservasi Gigi 1 0 0 1 0 1
5 Orthodontis 1 0 0 1 0 1
6 Bedah Mulut 1 0 0 1 0 1
7 Obgyn 0 2 0 2 0 2
8 Bedah 1 1 0 2 0 2
9 Saraf 2 0 1 2 0 3
10 Anak 3 0 0 2 0 3
11 Penyakit Dalam 3 0 0 2 0 3
12 Anastesi 2 0 0 1 0 2
13 Kulit 1 0 0 2 0 1
15 Paru 2 0 0 2 0 2
16 Mata 1 1 0 2 0 2
17 THT 2 0 0 2 0 2
18 Ners 10 3 4 17
19 D3- Keperawatan 19 25 50 95
70 0
21 Penata Anastesi 1 0 0 1 0 1
22 D4- Kebidanan 16 1 6 20 0 23
23 D3- Kebidanan 8 4 35 45 0 47
30 S2- Kebencanaan 1 0 0 1 0 1
31 S2- Kebidanan 1 0 0 1 0 1
32 Apoteker 10 0 0 8 0 10
33 D3 Farmasi 5 3 11 12 0 19
34 Psikolog 1 0 0 1 0 1
35 D3- Fisioterapi 3 1 3 5 0 7
36 D3- Radiologi 3 1 4 10 -2 8
37 D3- Elektromedik 2 0 0 2 0 2
39 D4- Kesling 0 1 1 2 0 2
42 D3- Gizi 4 2 2 8 0 8
45 Tenaga Administrasi 17 3 8 30 -2 28
46 Tenaga IT 0 0 2 4 -2 2
47 Tenaga IPRS 3 1 2 5 0 5
48 Supervisor Satpam 0 0 1 1 0 1
49 Cleaning Service 0 0 15 15 0 15
50 Juru Masak 0 0 4 10 -6 4
51 Satpam 0 9 0 10 -1 9
52 Supir 0 0 6 7 -1 6
53 Petugas Laundry 0 0 4 10 -6 4
1. Perencanaan Pegawai
Perencanaan Pegawai merupakan proses yang sistimatis dan strategis untuk
memprediksi kondisi Jumlah PNS atau Non PNS, jenis Kualifikasi, keahlian dan
kompetensi yang diinginkan dimasa depan melalui Analisis Beban Kerja dan
diharapkan dapat melaksanakan tugas dengan baik agar pelayanan di Rumah
sakit dapat lebih baik dan hasilnya meningkat.
3. Penempatan Pegawai
Penempatan pegawai BLUD berdasarkan kompetensi yaitu pengetahuan,
keahlian, ketrampilan, integritas, kepemimpinan, pengalaman, dedikasi dan
sikap perilaku yang diperlukan dalam pelaksanaan tugas dan sesuai dengan
kebutuhan Praktek Bisnis Yang Sehat.
4. Sistem Remunerasi
a. Pengaturan Remunerasi
Pejabat pengelola BLUD dan Pegawai BLUD dapat diberikan remunerasi
sesuai dengan tingkat tanggung jawab dan profesionalisme. Komponen
Remunerasi meliputi:
a) Gaji yaitu imbalan kerja berupa uang yang bersifat tetap setiap
bulan;
b) Tunjangan tetap yaitu imbalan kerja berupa uang yang bersifat
tambahan pendapatan di luar gaji setiap bulan;
c) Insentif yaitu imbalan kerja berupa uang yang bersifat tambahan
pendapatan di luar gaji;
d) Bonus atas prestasi yaitu imbalan kerja berupa uang yang bersifat
tambahan pendapatan di luar gaji, tunjangan tetap dan insentif, atas
prestasi kerja yang dapat diberikan 1 (satu) kali dala 1 (satu) tahun
anggaran setelah BLUD memenuhi syarat tertentu;
e) Pesangon yaitu imbalan kerja berupa uang santunan purna jabatan
sesuai dengan kemampuan keuangan; dan/atau
f) Pensiun yaitu imbalan kerja berupa uang.
b. Pengaturan Remunerasi ditetpakan oleh Bupati berdasarkan usulan yang
disampaikan oleh pemimpin BLUD dengan mempertimbangkan prinsip
proporsionalitas, kesetaraan, kepatutan, kewajaran dan kinerja dan dapat
memperhatikan indeksing
Pola Tata Kelola BLUD RSUD Kabupaten Aceh Besar 3
6
c. Bupati dapat membentuk tim pengaturan remunerasi yang keanggotaannya
dapat berasal dari unsur:
a) Dinas Kesehatan;
b) Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah;
c) Perguruan Tinggi; dan
d) Lembaga Profesional.
d. Indikator Remunerasi meliputi:
a) Pengalaman dan masa kerja;
b) Ketrampilan, ilmu pengetahuan dan perilaku;
c) Risiko kerja;
d) Tingkat kegawatdaruratan;
e) Jabatan yang disandang; dan
f) Hasil/capaian kinerja.
e. Remunerasi bagi Pejabat Pengelola meliputi:
a) Bersifat tetap berupa gaji;
b) Bersifat tambahan berupa tunjangan tetap, insentif, dan bonus atas
prestasi kerja; dan
c) Pesangon bagi Pegawai Pemerintah dengan perjanjian kerja dan
profesional lainnya serta pensiun bagi Pegawai Negeri Sipil.
f. Indikator tambahan bagi remunerasi pemimpin BLUD mempertimbangkan
faktor:
a) Ukuran dan jumlah aset yang dikelola, tingkat pelayanan serta
produktivitas;
b) Pelayanan sejenis;
c) Kemampuan pendapatan; dan
d) Kinerja operasional berdasarkan indikator keuangan, pelayanan,
mutu dan manfaat bagi masyarakat.
g. Remunerasi bagi pejabat keuangan dan pejabat teknis ditetapkan paling
banyak sebesar 90% (sembilan puluh persen) dari remunerasi pemimpin
h. Remunerasi bagi Pegawai meliputi:
a) Bersifat tetap berupa gaji;
b) Bersifat tambahan berupa tunjangan tetap, insentif, dan bonus atas
Pola Tata Kelola BLUD RSUD Kabupaten Aceh Besar 3
7
prestasi kerja; dan
c) Pesangon bagi Pegawai Pemerintah dengan perjanjian kerja dan
profesional lainnya serta pensiun bagi Pegawai Negeri Sipil.
i. Remunerasi bagi Dewan Pengawas berupa honorarium sebagai imbalan
kerja berupa uang, bersifat tetap dan diberikan setiap bulan. Honorarium
Dewan Pengawas sebagai berikut:
a) Honorarium Ketua Dewan Pengawas paling banyak sebesar 40% (empat
puluh persen) dari gaji dan tunjangan pemimpin;
b) Honorarium anggota Dewan Pengawas paling banyak sebesar 36% (tiga
puluh enam persen) dari gaji dan tunjagan pemimpin; dan
c) Honorarium sekretaris Dewan Pengawas paling banyak sebesar 15%
(lima belas persen) dari gaji dan tunjangan pemimpin.
j. Pemberian gaji, tunjangan dan pensiun bagi PNS sesuai dengan peraturan
perundang-undangan.
6. Pengembangan SDM
Program pengembangan sumber daya manusia Rumah Sakit lima tahun ke
depan diarahkan pada pemenuhan jumlah SDM agar berada pada rasio yang
ideal. Selain itu, pengembangan sumber daya manusia juga diarahkan agar
memenuhi kualifikasi SDM sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang
berlaku agar pelayanan kesehatan kepada pasien/masyarakat dapat berjalan
sebagaimana mestinya. Program pengembangan SDM pada RSUD Kabupaten
Pola Tata Kelola BLUD RSUD Kabupaten Aceh Besar 3
8
Aceh Besar dijabarkan sebagai berikut:
a) Melakukan kerjasama dengan perguruan tinggi terpercaya dalam rangka
memenuhi tenaga medis dan paramedis sesuai dengan kebutuhan rumah
sakit;
b) Mengembangkan tenaga medis dan paramedis yang potensial ke jenjang
pendidikan yang lebih tinggi;
c) Merintis kegiatan-kegiatan yang mengarah kepada pengembangan
kemampuan SDM baik tenaga medis, paramedis maupun administrasi
melalui kegiatan penelitian, kegiatan ilmiah, diskusi panel, seminar,
simposium, lokakarya, pelatihan/diklat, penulisan buku, studi banding, dll.
d) Meningkatkan standar pendidikan tenaga administratif yang potensial,
terutama ke jenjang Diploma III dan S1.
E. PENGELOLAAN KEUANGAN
1. Struktur Anggaran
Struktur anggaran BLUD RSUD terdiri dari:
a. Pendapatan BLUD
Pendapatan BLUD terdiri dari:
1) Jasa Layanan
Jasa layanan berupa imbalan yang diperoleh langsung oleh RSUD dari
jasa layanan yang diberikan kepada masyarakat. Jasa layanan RSUD
diperoleh dari jenis layanan yang diberikan kepada pasien yang
berkunjung atau mendapatkan pelayanan kesehatan RSUD meliputi:
Pelayanan Rawat Jalan, Pelayanan Rawat Inap, Pelayanan Gawat
darurat, Pelayanan Tindakan Medis dan terapi, Pelayanan Kesehatan
Tradisional, Pelayanan Kunjungan Rumah. Komponen jasa layanan
RSUD meliputi: jasa pelayanan Medis, Jasa Pelayanan Penunjang
Medis, Jasa Pelayanan Penunjang Medis Lainnya dan Jasa Non
Pelayanan/Non Pelayanan Lainnya yang ditetapkan dalam tarif
layanan.
2) Hibah
Pendapatan hibah diperoleh RSUD dari masyarakat atau badan lain
yang bersifat terikat atau tidak terikat. Pendapatan dari hibah yang
bersifat terikat, digunakan sesuai dengan tujuan pemberi hibah, sesuai
dan selaras dengan tujuan RSUD, sebagaimana tercantum dalam
naskah perjanjian hibah.
3) Hasil kerjasama dengan pihak lain
Pendapatan hasil kerjasama diperoleh RSUD dari hasil kerjasama
dengan pihak lain.
4) APBD
Pendapatan RSUD dari APBD diperoleh dari alokasi DPA APBD untuk
RSUD seperti anggaran operasional RSUD serta honor subsidi dan
non subsidi RSUD.
Pola Tata Kelola BLUD RSUD Kabupaten Aceh Besar 4
1
5) Lain-lain pendapatan BLUD yang sah
Pendapatan lain-lain yang sah meliputi:
e) Jasa giro;
f) Pendapatan bunga;
g) Keuntungan selisih nilai tukar rupiah terhadap mata uang asing;
h) Komisi, potongan ataupun bentuk lain sebagai akibat dari penjualan
dan/atau pengadaan barang dan/atau jasa BLUD;
i) Investasi;
j) Pengembangan usaha. Pengembangan usaha dilaksanakan
dengan cara pembentukan unit usaha yang merupakan bagian dari
RSUD yang bertujuan untuk peningkatan dan pengembangan
layanan.
b. Belanja BLUD
Belanja BLUD RSUD terdiri dari:
9) Belanja Operasi
Belanja operasi mencakup seluruh belanja untuk menjalankan tugas
dan fungsi meliputi:
a) Belanja pegawai;
b) Belanja barang dan jasa;
c) Belanja bunga dan belanja lainnya.
10)Belanja Modal
Belanja modal mencakup seluruh belanja untuk perolehan aset
tetapdan aset lainnya yang memberi manfaat lebih dari 12 (dua belas)
bulan untuk digunakan dalam kegiatan RSUD.
Pola Tata Kelola BLUD RSUD Kabupaten Aceh Besar 4
2
Belanja modal meliputi belanja tanah, belanja peralatan dan mesin,
belanja gedung dan bangunan, belanja jalan, belanja irigasi dan
jaringan, dan belanja aset tetap lainnya.
c. Pembiayaan BLUD
Pembiayaan BLUD RSUD adalah semua penerimaan yang perlu dibayar
kembali dan/atau pengeluaran yang akan diterima kembali, baik pada
tahun anggaran yang bersangkutan maupun tahun anggaran berikutnya.
Jenis pembiayaan meliputi:
2) Penerimaan pembiayaan
Penerimaan pembiayaan RSUD meliputi:
a) Sisa lebih perhitungan anggaran tahun anggaran sebelumnya;
b) Divestasi;
c) Penerimaan utang/pinjaman.
3) Pengeluaran pembiayaan
Pengeluaran pembiayaan meliputi:
a) Investasi;
b) Pembayaran pokok utang/pinjaman.
2. Perencanaan dan Penganggaran BLUD
RSUD merencanakan anggaran dan belanja BLUD dengan menyusun
Rencana Bisnis Anggaran (RBA) yang mengacu kepada Renstra RSUD. RBA
RSUD disusun berdasarkan:
a. Anggaran berbasis kinerja, yaitu analisis kegiatan yang berorientasi pada
pencapaian output dengan penggunaan dana secara efisien.
b. Standar satuan harga, merupakan harga satuan setiap unit barang/jasa
yang berlaku di Pemerintah Daerah.
c. Kebutuhan belanja dan kemampuan pendapatan yang diperkirakan akan
diperoleh dari layanan yang diberikan kepada masyarakat, hibah, hasil
kerjasama dengan pihak lain dan/atau hasil usaha lainnya, APBD, dan
sumber pendapatan BLUD lainnya. Belanja dirinci menjadi belanja modal
dan belanja operasi.
Penyusunan RBA RSUD meliputi:
Pola Tata Kelola BLUD RSUD Kabupaten Aceh Besar 4
3
a. Ringkasan pendapatan dan belanja.
b. Rincian anggaran pendapatan, belanja dan pembiayaan yang merupakan
rencana anggaran untuk seluruh kegiatan tahunan yang dinyatakan dalam
satuan uang yang tercermin dari rencana pendapatan, belanja dan
pembiayaan.
c. Perkiraan harga, merupakan estimasi harga jual produk barang/jasa
setelah memperhitungkan biaya per satuan dan tingkat margin yang
ditentukan seperti tercermin dalam Tarif Layanan.
d. Besaran persentase ambang batas, yaitu besaran persentase perubahan
anggaran bersumber dari pendapatan operasional yang diperkenankan
dan ditentukan dengan mempertimbangkan fluktuasi kegiatan operasional
BLUD.
e. Perkiraan maju/forward estimate, yaitu perhitungan kebutuhan dana untuk
tahun anggaran berikutnya dari tahun yang direncanakan guna
memastikan kesinambungan program dan kegiatan yang yang telah
disetujui dan menjadi dasar penyusunan anggaran tahun berikutnya.
5. Pelaksanaan Anggaran
Tahapan pelaksanaan anggaran BLUD RSUD meliputi ketentuan sebagai
berikut:
a. RSUD menyusun DPA BLUD berdasarkan peraturan daerah tentang
APBD untuk diajukan kepada PPKD. DPA memuat pendapatan, belanja
dan pembiayaan BLUD.
b. PPKD mengesahkan DPA sebagai dasar pelaksanaan anggaran BLUD.
c. DPA yang telah disahkan PPKD menjadi dasar pelaksanaan anggaran
yang bersumber APBD yang digunakan untuk belanja pegawai, belanja
modal dan belanja barang dan/atau jasa yang mekanismenya dilakukan
sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan. Pelaksanaan
anggarannya dilakukan secara berkala sesuai dengan kebutuhan yang
telah ditetapkan dengan memperhatikan anggaran kas dalam DPA
memperhitungkan: jumlah kas yang tersedia, proyeksi pendapatan dan
7. Pengelolaan Barang
Pengadaan barang dan/atau jasa di RSUD BLUD mengikuti ketentuan
sebagai berikut:
a. Pengadaan barang dan/atau jasa yang bersumber dari APBD
dilaksanakan berdasarkan ketentuan peraturan perundangan mengenai
barang/ jasa pemerintah.
b. Pengadaan barang dan/atau jasa yang bersumber dari jasa layanan,
hibah tidak terikat, hasil kerjasama dan lain-lain pendapatan BLUD yang
sah, diberikan fleksibilitas berupa pembebasan sebagian atau seluruhnya
dari peraturan perundangan-undangan mengenai pengadaan barang/jasa
pemerintah.
c. Ketentuan lebih lanjut mengenai pengadaan barang dan/atau jasa diatur
dengan Peraturan Bupati untuk menjamin ketersediaan barang dan/atau
jasa yang lebih bermutu, lebih murah, proses pengadaan yang sederhana,
cepat, serta mudah menyesuaikan dengan kebutuhan untuk mendukung
kelancaran pelayanan RSUD.
d. Pengadaan barang dan/atau jasa yang dananya berasal dari hibah terikat,
dilakukan sesuai dengan kebijakan pengadaan dari pemberi hibah atau
Peraturan Bupati sepanjang disetujui oleh pemberi hibah.
13. Defisit
Defisit anggaran merupakan selisih kurang antara pendapatan dengan
belanja BLUD. Dalam hal anggaran diperkirakan defisit, ditetapkan
pembiayaan untuk menutupi defisit tersebut antara lain dapat bersumber dari
SiLPA tahun anggaran sebelumnya dan penerimaan pinjaman.
Untuk dapat terlaksananya aturan dalam Pola Tata Kelola perlu mendapat
dukungan dan partisipasi seluruh pegawai rumah sakit serta perhatian dan
dukungan Pemerintah Kabupaten Aceh Besar baik bersifat materiil, administratif
maupun politis.
Pola Tata Kelola rumah sakit ini akan direvisi apabila terjadi perubahan
terhadap peraturan perundang-undangan yang terkait dengan pola tata kelola rumah
sakit sebagaimana disebutkan di atas, serta disesuaikan dengan fungsi, tanggung
jawab, dan kewenangan organisasi rumah sakit serta perubahan lingkunga
Pasien Datang
Verikasi Persyaratan
Mengambil
Nomor Antrian
E-KTP/Pasien Umum
BPJS
Loket Pendaftaran
Apotik
Perlu Penunjang?
Pasien
Pulang
Pasien Datang
Pulang
Pasien/Keluarga
Mendaftar Ke Loket
Pendaftaran
Petugas Mengantar
ke Ruang Rawat Inap
Timbang Terima
Petugas
Asuhan Pasien
Rawat Inap
Sembuh
Meninggal
BPJS
Kamar
Jenazah
Pulang
Lampiran 2
No Nama SPO Unit Terkait Tahun
Terbit/Perbaharua
n
1. SPO Jalur Penerimaan Pasien IGD 1 Januari 2022
Gawat Darurat
2. SPO Penanganan Pasien Tidak IGD 1 Januari 2022
Dirawat Di Instalasi Gawat Darurat
3. SPO Perawat Jaga Di IGD On Site IGD 1 Januari 2022
4. SPO Perawat Jaga Di IGD On Site IGD 1 Januari 2022
5. SPO Konsultasi Kepada Dokter IGD 1 Januari 2022
Jaga Konsulen
6. SPO Pelayanan Pasien Gawat IGD 1 Januari 2022
Darurat
7. SPO Evaluasi Pelayanan Instalasi IGD 1 Januari 2022
Gawat Darurat
8. SPO Prosedur Penyediaan Obat, Instalasi Rawat 1 Januari 2022
Cairan Infus, Dan Alat Habis Pakai Inap, Intsalasi
Rawat Intensive,
Instalasi Rawat
Jalan, IGD
9. SPO Prosedur Bantuan Hidup Instalasi Rawat 1 Januari 2022
Dasar Inap, Intsalasi
Rawat Intensive,
Instalasi Rawat
Jalan, IGD
10. SPO Prosedur Triage IGD 1 Januari 2022
11. SPO Pemeriksaan Radiologi OS Instalasi Radiologi 1 Januari 2022
Mandibula
12. SPO Pemeriksaan Radiologi Instalasi Radiologi 1 Januari 2022
Abdomen Tiga Posisi
13. SPO Pemeriksaan Radiologi Foto Instalasi Radiologi 1 Januari 2022
Polos Antebrachii
14. SPO Pemeriksaan OSSA Manus Instalasi Radiologi 1 Januari 2022
15. SPO Pemeriksaan OS Humerus Instalasi Radiologi 1 Januari 2022
16. SPO Pemeriksaan Radiologi Polos Instalasi Radiologi 1 Januari 2022
Abdomen
17. SPO Pemeriksaan Radiologi Instalasi Radiologi 1 Januari 2022
Thoraks
18. SPO Pemeriksaan Radiologi Instalasi Radiologi 1 Januari 2022
Ultrasonografi
19. SPO Pemeriksaan Radiologi Wrist Instalasi Radiologi 1 Januari 2022
Joint
20. SPO Penerimaan Pasien Baru Instalasi Rawat 1 Januari 2022
Inap, Intsalasi
Rawat Intensive,
Instalasi Rawat
Jalan, IGD
Lampiran 2
21. SPO Pemberian Obat Melalui Oral Instalasi Rawat 1 Januari 2022
Inap, Intsalasi
Rawat Intensive,
Instalasi Rawat
Jalan, IGD
22. SPO Pemberian Obat Melalui Instalasi Rawat 1 Januari 2022
Injeksi Intravena Inap, Intsalasi
Rawat Intensive,
Instalasi Rawat
Jalan, IGD
23. SPO Pemberian Obat Melalui Instalasi Rawat 1 Januari 2022
Injeksi Intramuskular Jalan, Instalasi
Rawat Inap, IGD
24. SPO Pemberian Melalui Subkutan Instalasi Rawat 1 Januari 2022
Inap, Intsalasi
Rawat Intensive,
IGDc
25. SPO Mengganti Alat Tenun Instalasi Rawat 1 Januari 2022
Inap, Intsalasi
Rawat Intensive,
Instalasi Rawat
Jalan, IGD
26. SPO Mangatur Sikap Berbaring Instalasi Rawat 1 Januari 2022
Dorsal Recumbent Inap, Intsalasi
Rawat Intensive,
IGD
27. SPO Mengukur Suhu Ketiak/Aksila Instalasi Rawat 1 Januari 2022
Inap, Intsalasi
Rawat Intensive,
Instalasi Rawat
Jalan, IGD
28. SPO Menyiapkan Pasien Yang Instalasi Rawat 1 Januari 2022
Akan Pulang Dengan Keadaan Inap, Intsalasi
Sehat Rawat Intensive
29. SPO Anastesi Umum Instalasi Bedah 1 Januari 2022
Sentral
30. SPO Monitoring Durante Operasi Instalasi Bedah 1 Januari 2022
Sentral
31. SPO Anastesi Regional (Spinal) Instalasi Bedah 1 Januari 2022
Sentral
32. SPO Anastesi Regional (Epidural) Instalasi Bedah 1 Januari 2022
Sentral
33. SPO Anastesi Pada Anak Instalasi Bedah 1 Januari 2022
Sentral
34. SPO Pemberian Adrenalin Instalasi Bedah 1 Januari 2022
(Epinefrin) Untuk Resusitasi Sentral
35. SPO Sulfas Atropin Untuk Instalasi Bedah 1 Januari 2022
Lampiran 2
Resusitasi Sentral
36. SPO Pemberian Dobutamin Instalasi Bedah 1 Januari 2022
Sentral
37. SPO Pemberian Neropephrine Instalasi Bedah 1 Januari 2022
Sentral
38. SPO Anastesi Pada Bedah Instalasi Bedah 1 Januari 2022
Emergensi Sentral
39. SPO Prasedasi/Preoperatif Instalasi Bedah 1 Januari 2022
Sentral
40. SPO Fully Automated Laboratorium 1 Januari 2022
Haematology Analyser
41. SPO Pemeriksaan Protein Total Laboratorium 1 Januari 2022
42. SPO Pemeriksaan Albumin BCG Laboratorium 1 Januari 2022
43. SPO Pemeriksaan Ureum Laboratorium 1 Januari 2022
44. SPO Pemeriksaan Cholesterol Laboratorium 1 Januari 2022
45. SPO Pemeriksaan Golongan Laboratorium 1 Januari 2022
Darah dan Rhesus
46. SPO Pemeriksaan Glukosa Laboratorium 1 Januari 2022
47. SPO Pemeriksaan Urine Rutin Laboratorium 1 Januari 2022
48. SPO Pemeriksaan IgG dan IgM Laboratorium 1 Januari 2022
49. SPO Benda Asing Mae Poliklnik THT 1 Januari 2022
50. SPO Faringitis Poliklnik THT 1 Januari 2022
51. SPO Tonslilitis Akut Poliklnik THT 1 Januari 2022
52. SPO Fisioterapi Traksi Lumbal Fisioterapi 1 Januari 2022
53. SPO Fisioterapi Interferential Fisioterapi 1 Januari 2022
Therapy
54. SPO Fisioterapi Continous Passive Fisioterapi 1 Januari 2022
Movement Machicen (CPM)
55. SPO Rehabilitasi Medik Pada Fisioterapi 1 Januari 2022
Pasien Stroke
56. SPO Fisioterapi Infra Merah Fisioterapi 1 Januari 2022
57. SPO Penambalan Tetap Tumpatan Poliklinik 1 Januari 2022
Glass Ionomer Cement Konservasi Gigi
58. SPO Alur Pelayanan Kamar Instalasi Bedah 1 Januari 2022
Operasi Instalasi Bedah Sentral Sentral
Dari Instalasi Gawat Darurat
59. SPO Alur Pelayanan Kamar Instalasi Bedah 1 Januari 2022
Operasi Instalasi Bedah Sentral Sentral
Dari Instalasi Rawat Jalan
60. SPO Cuci Tangan Pembedahan Instalasi Bedah 1 Januari 2022
(Surgical Scrub) Sentral
61. SPO Memasang dan Membuka Instalasi Bedah 1 Januari 2022
Jas Operasi Steril Sentral
62. SPO Memasang dan Membuka Instalasi Rawat 1 Januari 2022
Sarung Tangan Steril Inap, Instalasi
Rawat Jalan,
Intalasi Bedah
Pola Tata Kelola BLUD RSUD Kabupaten Aceh Besar Lampiran
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)
RSUD KABUPATEN ACEH BESAR
Lampiran 2
Sentral, Instalasi
Rawat Intensive
Lampiran 2
Inap, Intsalasi
Rawat Intensive,
Instalasi Rawat
Jalan, IGD
82. SOP Operan Pasien Instalasi Rawat 1 Januari 2022
Inap, Instalasi
Rawat Intensive,
IGD
83. SOP Prosedur Menghitung Rawat Inap, IGD 1 Januari 2022
Tetesan Infus
84. SOP Penyimpanan dan Instalasi Gizi 1 Januari 2022
Penanganan Bahan Makanan
85. SOP Menyusun Formula Menu dan Instalasi Gizi 1 Januari 2022
Perencanaan
86. SOP Menyusun Anggaran Belanja Instalasi Gizi 1 Januari 2022
87. SOP Konsultasi Gizi Instalasi Instalasi Gizi 1 Januari 2022
Rawat Inap
88. SOP Pelayanan Gizi Instalasi Instalasi Gizi 1 Januari 2022
Rawat Inap
89. SOP Pendistribusian Alat, CSSD 1 Januari 2022
Instrumen, dan Linen Yang Sudah
Steril
90. SOP mengukur Tekanan Darah Poli Paru 1 Januari 2022
91. SOP Menimbang Berat Badan 1 Januari 2022
92. SOP Penatalaksanaan Menghitung Poli Paru 1 Januari 2022
Pernafasan Diruang Poli Paru
93. SOP Penggunaan Masker Instalasi Rawat 1 Januari 2022
Jalan, Instalasi
Rawat Inap, IGD
94. SOP Kode Etik Perawat Instalasi Rawat 1 Januari 2022
Jalan, Instalasi
Rawat Inap
95. SOP Prosedur Penanganan IGD 1 Januari 2022
Pasien Meninggal di IGD
96. SOP Prosedur Pelaporan Instalasi Rawat 1 Januari 2022
Kematian Pasien Inap, IGD
97. SOP Prosedur Penanganan Luka IGD 1 Januari 2022
(Vulnus Laceratum)
98. SOP Prosedur Penanganan IGD 1 Januari 2022
Hipertensi Berat
99. SOP Prosedur Penanganan Instalasi Rawat 1 Januari 2022
Pasien Yang Di Rujuk Ke RS Lain Inap, IGD
100. 1 Januari 2022
101. SOP Prosedur Tetap Pembuatan Instalasi Rawat 1 Januari 2022
Jadwal Jaga Inap, Instalasi
Bedah Sentral, IGD
102. SOP Prosedur Transport Pasien Instalasi Rawat 1 Januari 2022
Lampiran 2
Pra & Pasca Operasi Inap, Instalasi
Bedah Sentral
103. SOP Prosedur Pembuatan Visum IGD 1 Januari 2022
Et Repertum
104. SOP Prosedur Serah Terima Instalasi Rawat 1 Januari 2022
Pasien Pra/Pasca Operasi Inap, Instalasi
Bedah Sentral
105. SOP Prosedur Pembuatan Jadwal Instalasi Rawat 1 Januari 2022
Operasi Elektif IBS Inap, Instalasi
Bedah Sentral,
Instalasi Rawat
Jalan, IGD
106. SOP Prosedur Konsul Ke Unit Instalasi Radiologi, 1 Januari 2022
Radiologi Instalasi Rawat
Inap, Instalasi
Bedah Sentral, IGD
107. SOP Prosedur Pelayanan Instalasi 1 Januari 2022
Laboratorium Laboratorium,
Instalasi Rawat
Inap, Instalasi
Bedah Sentral, IGD
108. SOP Prosedur Memasang Instalasi Rawat 1 Januari 2022
Orogastric Tube (OGT) Inap, Intsalasi
Rawat Intensive,
Instalasi Bedah
Sentral, Instalasi
Rawat Jalan, IGD
109. SOP Prosedur Penanganan IGD 1 Januari 2022
Kejang Demam
110. SOP Langkah-langkah Life Saving IGD 1 Januari 2022
111. SOP Prosedur Huknah Tinggi Intaslasi Rawat 1 Januari 2022
Inap
112. SOP Prosedur Pemberian Gliserin Intaslasi Rawat 1 Januari 2022
Per Rektal Inap
113. SOP Prosedur Penanganan Kasus IGD 1 Januari 2022
Perkosaan di IGD
114. SOP Merawat Luka Decubitus Intalasi Rawat 1 Januari 2022
Jalan, Instalasi
Rawat Inap
115. SOP Penanganan Penyakit IGD 1 Januari 2022
Menular
116. SOP Memandikan Pasien Intalasi Rawat 1 Januari 2022
Jalan
117. SOP Memandikan Pasien Dalam Intalasi Rawat 1 Januari 2022
Posisi Berbaring Jalan
118. SOP Tindakan Henti Jantung Instalasi Rawat 1 Januari 2022
Inap, Intsalasi
Lampiran 2
Rawat Intensive,
Instalasi Rawat
Jalan, IGD
119. SOP Pengukuran Tanda-Tanda Instalasi Rawat 1 Januari 2022
Vital Inap, Intsalasi
Rawat Intensive,
Instalasi Rawat
Jalan, IGD
120. SOP Memasang Infus Instalasi Rawat 1 Januari 2022
Inap, Intsalasi
Rawat Intensive,
Instalasi Bedah
Sentral, IGD
121. SOP Pemberian Obat Melalui Instalasi Rawat 1 Januari 2022
Injeksi Intravena Melalui Saluran Inap, Intsalasi
Infus Rawat Intensive,
Instalasi Rawat
Jalan, IGD
122. SOP Transfusi Darah Instalasi Rawat 1 Januari 2022
Inap, Intsalasi
Rawat Intensive,
Instalasi Rawat
Jalan, IGD
123. SOP Merawat Gigi dan Mulut Instalasi Rawat 1 Januari 2022
Inap, Intsalasi
Rawat Intensive
124. SOP Mengatur Posisi Semi Fowler Instalasi Rawat 1 Januari 2022
Inap, Intsalasi
Rawat Intensive,
IGD
125. SOP Penatalaksanaan Heacting Instalasi Rawat 1 Januari 2022
Jalan, IGD
126. SOP Penanganan Trauma Kepala IGD 1 Januari 2022
127. SOP Kumbah Lambung Instalasi Rawat 1 Januari 2022
Inap, Intsalasi
Rawat Intensive,
IGD
128. SOP Penatalaksanaan Instalasi Rawat 1 Januari 2022
Pencegahan Infeksi Inap, Intsalasi
Rawat Intensive,
IGD, Instalasi
Perinatology
129. SOP AFF Infus Instalasi Rawat 1 Januari 2022
Inap, Intsalasi
Rawat Intensive,
IGD, Instalasi
Perinatology
Lampiran 2
130. SOP Penanganan Shock IGD 1 Januari 2022
Anafilaktik
131. SOP Penatalaksanaan Suction Instalasi Rawat 1 Januari 2022
Inap, Intsalasi
Rawat Intensive,
IGD, Instalasi
Perinatology
132. SOP Terapi Nebulizer Instalasi Rawat 1 Januari 2022
Inap, Intsalasi
Rawat Intensive,
IGD, Instalasi
Rawat Jalan
133. SOP Gastroenteritis Akut dengan IGD 1 Januari 2022
Dehidrasi
134. SOP Cuci Tangan Instalasi Rawat 1 Januari 2022
Inap, Intsalasi
Rawat Intensive,
IGD, Instalasi
Rawat Jalan
135. SOP Tata Usaha Sub Bag Umum & 1 Januari 2022
Kepegawaian
136. SOP Penerimaan Tenaga Kontrak Sub Bag Umum & 1 Januari 2022
Kepegawaian
137. SOP Penerimaan Tenaga Bakti Sub Bag Umum & 1 Januari 2022
Kepegawaian
138. SOP Penanganan Staf Yang Sub Bag Umum & 1 Januari 2022
Terpapar penyakit Infeksius Kepegawaian,
Komite PPI
139. SOP Kesehatan Karyawan Sub Bag Umum & 1 Januari 2022
Kepegawaian
140. SOP Penerimaan Pasien di Instalasi Rawat 1 Januari 2022
Poliklinik Rawat Jalan Jalan, Rekam
Medis
141. SOP Penerimaan Pasien di Instalasi Rawat 1 Januari 2022
Instalasi Rawat Inap Inap, Rekam Medis
142. SOP Penerimaan Pasien di Instalasi Gawat 1 Januari 2022
Instalasi Gawat Darurat Darurat, Rekam
Medis
143. SOP Perawatan Luka Perineum Instalasi 1 Januari 2022
Perinatology
144. SOP Vulva Hygiene Instalasi Rawat 1 Januari 2022
Inap, Instalasi
Perinatology
145. SOP Konseling Menyusui Instalasi Rawat 1 Januari 2022
Inap, Instalasi
Perinatology
146. SOP Konseling KB Instalasi Rawat 1 Januari 2022
Lampiran 2
Inap, Instalasi
Perinatology
147. SOP Asuhan Persalinan Normal Instalasi 1 Januari 2022
Perinatology
148. SOP Currate Instalasi 1 Januari 2022
Perinatology
149. SOP Mendengar Denyut Jantung Instalasi Rawat 1 Januari 2022
Janin Jalan (Poliklinik
Kebidanan),
Instalasi
Perinatology,
Instalasi Rawat
Inap
150. SOP Memandikan Bayi Instalasi Rawat 1 Januari 2022
Intensive, Instalasi
Rawat Inap,
Instalasi
Perinatology
151. SOP Penatalaksanaan Ketuban Instalasi 1 Januari 2022
Pecah Dini Perinatology
152. SOP Ektraksi Forceps dan Vakum Instalasi 1 Januari 2022
Perinatology
153. SOP Pemeriksaan Fisik Pada Ibu Instalasi Rawat 1 Januari 2022
Nifas Inap (Rawat Ibu),
Instalasi
Perinatology
154. SOP Perawatan Payudara Pada Instalasi Rawat 1 Januari 2022
Ibu Nifas Inap (Rawat Ibu),
Instalasi
Perinatology
155. SOP Teknik Menyusui Instalasi Rawat 1 Januari 2022
Inap (Rawat Ibu),
Instalasi
Perinatology
156. SOP Pemberiann ASI Melalui OGT Instalasi Rawat 1 Januari 2022
Intensive (NICU)
157. SOP Penatalaksanaan Bayi Instalasi 1 Januari 2022
Prematur Perinatology,
Instalasi Rawat
Intensive (NICU)
158. SOP Identifikasi Bayi Instalasi rawat 1 Januari 2022
Inap, Instalasi
Perinatology
159. SOP Perawatan Masa Nifas Instalasi Rawat 1 Januari 2022
Inap (Rawat Ibu),
Instalasi
Perinatology
Lampiran 2
160. SOP Irigasi Sinus Maksilaris Instalasi Rawat 1 Januari 2022
Jalan (THT)
161. SOP Ektraksi Benda Asing Mae Instalasi Rawat 1 Januari 2022
Jalan (THT)
162. SOP Pemberian Imunisasi HB 0 Instalasi Rawat 1 Januari 2022
Inap (Rawat Ibu),
Instalasi Rawat
Intensive, Instalasi
Perinatology
163. SOP Anamnesa Pada Ibu Bersalin Instalasi 1 Januari 2022
Perinatology, IGD
164. SOP Pemberian MgS04 Instalasi 1 Januari 2022
Perinatology, IGD,
Instalasi Rawat
Inap (Ruang Rawat
Ibu)
165. SOP Serah Terima Pasien Bayi Instalasi 1 Januari 2022
dari Unit Kamar Bersalin Ke Ruang Perinatology,
NICU Instalasi Rawat
Intensive (NICU)
166. SOP Pencabutan AKDR Poliklinik 1 Januari 2022
Kebidanan,
Instalasi
Perinatology
167. SOP Penghentian Epistaksis Poliklinik THT 1 Januari 2022
168. SOP Tes Bisik Poliklinik THT 1 Januari 2022
169. SOP Penatalaksanaan Insisi Poliklinik Bedah 1 Januari 2022
Abses
170. SOP Penatalaksanaan Sirkumsisi Poliklinik Bedah 1 Januari 2022
171. SOP Irigasi Serumen Obturan Instalasi Bedah 1 Januari 2022
Sentral, Poliklinik
THT
172. SOP Parasentesis Poliklinik THT 1 Januari 2022
173. SOP Insisi Abses Peritonsil Poliklinik THT, 1 Januari 2022
Instalasi Bedah
Sentral
174. SOP Eksisi Tumor/Kista Instalasi Bedah 1 Januari 2022
Sentral, Poliklinik
Bedah
175. SOP Penatalaksanaan Manual Instalasi 1 Januari 2022
Plasenta Perinatology
176. SOP Monitoring Tabung Oksigen IGD, Instalasi 1 Januari 2022
dan Oksigen Sentral Bedah Sentral,
Instalasi Rawat
Inap, Instalasi
Perinatology,
Instalasi Rawat
Lampiran 2
Intensive
177. SOP Dekontaminasi Meja Operasi Instalasi Bedah 1 Januari 2022
Sentral
178. SOP Memakai dan Melepas Jas Instalasi Bedah 1 Januari 2022
Steril Sentral
179. SOP Penanganan Angina Pectoris IGD 1 Januari 2022
180. SOP Pelaksanaan Operasi Elektif Instalasi Bedah 1 Januari 2022
Sentral
181. SOP Penyusunan LKPJ di Subbag Umum dan 1 Januari 2022
Lingkungan Rumah Sakit Umum Kepegawaian
Daerah
182. SOP Penyusunan Rencana Kerja Subbag Umum dan 1 Januari 2022
Anggaran (RKA) di Lingkungan Kepegawaian
Rumah Sakit Umum Daerah
183. SOP Penyusunan Akuntabilitas Subbag Umum dan 1 Januari 2022
Kinerja Pemerintah (LAKIP) di Kepegawaian
Lingkungan Rumah Sakit Umum
Daerah
184. SOP RENJA di Lingkungan Rumah Subbag Umum dan 1 Januari 2022
Sakit Umum Daerah Kepegawaian
185. SOP Penyusunan Rencana Umum Subbag Umum dan 1 Januari 2022
Pengadaan (RUP) di Lingkungan Kepegawaian
Rumah Sakit Umum Daerah
186. SOP Penyusunan Realisasi Fisik Subbag Umum dan 1 Januari 2022
dan Keuangan (RFK) di Kepegawaian
Lingkungan Rumah Sakit Umum
Daerah
187. SOP Penyusunan Rencana Subbag Umum dan 1 Januari 2022
Strategis (RENSTRA) di Kepegawaian
Lingkungan Rumah Sakit Umum
Daerah
188. SOP Pengusulan Kenaikan Subbag Umum dan 1 Januari 2022
Pangkat Kepegawaian
189. SOP Pengusulan Kenaikan Gaji Subbag Umum dan 1 Januari 2022
Berkala Kepegawaian
190. SOP Pengusulan Pensiun Subbag Umum dan 1 Januari 2022
Kepegawaian
191. SOP Pengusulan Cuti Tahunan Subbag Umum dan 1 Januari 2022
Kepegawaian
192. SOP Pengiriman Laporan Keuangan 1 Januari 2022
Realisasi Anggaran
193. SOP Pengajuan SPM GU Keuangan 1 Januari 2022
194. SOP Pengiriman Laporan Keuangan 1 Januari 2022
Realisasi Fisik Keuangan Dana
Alokasi Khusus
195. SOP Pengiriman Laporan Keuangan 1 Januari 2022
Keuangan
Lampiran 2
196. SOP Pengiriman Laporan Rencana Keuangan 1 Januari 2022
Kebutuhan Milik Daerah
197. SOP Pengiriman Laporan Keuangan 1 Januari 2022
Penyusutan Aset
198. SOP Laporan Opname Akhir Keuangan 1 Januari 2022
Tahun
199. SOP Pelaksanaan Pendistribusian Keuangan 1 Januari 2022
Barang
200. SOP Pengusulan Klaim Keuangan 1 Januari 2022
Pemulangan Jenazah
201. SOP Pengusulan Klaim Rujukan Keuangan 1 Januari 2022
Ambulans
202. SOP Pengusulan Klaim Rawat Keuangan 1 Januari 2022
Jalan Jaminan Kesehatan Nasional
203. SOP Pengusulan Klaim Rawat Keuangan 1 Januari 2022
Inap Jaminan Kesehatan Nasional
Lampiran 2