Kode etik adalah pedoman perilaku terhadap etika organisasi dan praktik terbaik
yang harus diikuti demi kejujuran, integritas , dan profesionalisme.
Pelanggaran adalah penyimpangan dari SOP pelayanan medik yang berlaku di
Puskesmas bahari berkesan dan atau kode etk profesi serta peraturan atau kebijakan
1. Pengertian
medik di Puskesmas Bahari Berkesan.
Sanksi adalah suatu konsekuensi terhadap pelanggaran hukum, kebijakan medik/
peraturan/SOP yang berlaku di Puskesmas Bahari berkesan , sanksi dapat berupa
sanksi administratif, sanksi finansial, atau sanksi Hukum
1. Untuk menjaga dan mengendalikan mutu pelayanan medik agar tetap
profesional dan tidak melanggar kode etik profesi, SOP, dan Kebijakan/
peraturan pelayanan Medik Puskesmas Bahari Berkesan
2. Tujuan
2. Menjaga disiplin profesi
3. Menjaga agar penanganan pelanggaran etik dan profesi terselenggara dengan
benar dan efektif.
Keputusan Kepala Puskesmas Bahari Berkesan Nomor: 057/Kapus /II/2023 tentang
3. Kebijakan
Penetapan kode etik pegawai
Undang- Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik
4. Referensi
-
5. Prosedur
1. Pimpinan Puskesmas menerima laporan, penemuan dan pengaduan dugaan
6. Langkah-Langkah pelanggaran kode etik
2. Pengaduan yang masuk akan dipelajari, ditindak lanjuti dengan evaluasi dan
verifikasi/klarifikasi
3. Pemberian teguran secara lisan oleh pimpinan Puskesmas bila melanggar 1
kali
4. Teguran tertulis(SP 1) bila melanggar 3 kali
5. Teguran tertulis (SP 2) bila melanggar 5 kali
6. Tidak disamakan hak-hak nya dengan yang lain bila melanggar lebih dari 10
kali
7. Melaporkan kepada Dinas Kesehatan untuk pembinaan apabila
melanggar lebih dari 15 kali
7. Bagan Alir
Pimpinan Puskesmas menerima laporan, penemuan dan
pengaduan dugaan pelanggaran kode etik