Anda di halaman 1dari 1

KONEKSI ANTAR MATERI

Yusak Yudha Wijaya

Pendidikan merupakan aspek yang sangat penting dalam perkembangan


masyarakat dan individu. Sebelum mempelajari topik ini, perlu dipahami bahwa
dalam pendidikan, terdapat beberapa asas yang harus dijunjung tinggi. Asas-asas ini
meliputi Asas Kemerdekaan, Asas Kodrat Alam, Asas Kebudayaan, Asas Kebangsaan,
dan Asas Kemanusiaan. Ini adalah prinsip-prinsip yang seharusnya menjadi landasan
dalam proses pendidikan di kelas.
Pemikiran yang sejalan dengan pemikiran Ki Hajar Dewantara adalah tentang
prinsip kepemimpinan dalam peran seorang guru. Guru seharusnya menjadi suri
tauladan bagi anak dan siswa (Ing ngarso sung tuladho), memberikan semangat dan
ide-ide yang mendukung (Ing madya mangun karso), serta memberikan motivasi (Tut
wuri handayani). Sistem pendidikan yang ideal adalah menggunakan sistem "among"
atau "Among Methode," yang berarti guru harus menjaga, membina, dan mendidik
anak dengan penuh kasih sayang. Tri pusat pendidikan melibatkan peran keluarga,
sekolah, dan masyarakat dalam membentuk peserta didik.
Pentingnya menerapkan asas-asas dalam pendidikan seperti Asas Kemerdekaan,
Asas Kodrat Alam, Asas Kebudayaan, Asas Kebangsaan, dan Asas Kemanusiaan juga
disoroti. Guru harus memahami kebutuhan dan potensi anak didik, memberikan
kebebasan yang tidak menghambat kreativitas dalam pembelajaran, dan mendorong
pengembangan bakat. Hal ini akan meningkatkan kualitas sistem pendidikan nasional.
Konsep pendidikan Ki Hajar Dewantara membantu meningkatkan kualitas pendidikan
di Indonesia. Selain itu, ada inspirasi pembelajaran yang bisa diambil dari konsep
beliau. Salah satunya adalah menerapkan Teori TRIKON, yang merupakan
pendekatan pendidikan kontinu, konsentris, dan konvergen. Ini berarti pendidikan
harus berlangsung secara berkelanjutan, sesuai dengan nilai-nilai kebudayaan dan
luhur bangsa, serta setara dengan standar pendidikan dunia. Pendekatan ini
mencerminkan bagaimana Ki Hajar Dewantara berhasil menggabungkan ilmu
pendidikan dengan budaya Indonesia untuk menciptakan konsep pendidikan nasional
yang kokoh.

Anda mungkin juga menyukai