Disusun Oleh :
FAKULTAS TEKNIK
2021 – 2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan
karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini guna untuk memenuhi tugas
dalam mata kuliah Rekayasa Penyehatan & Utilitas dalam pembangunan, dengan judul
“Bendungan Three Gorges Dam”.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini tidak terlepas dari bantuan
banyak pihak yang dengan tulus memberikan doa, saran, dan kritik, sehingga makalah ini
dapat terselesaikan dengan baik.
Penulis juga menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih jauh dari kata
sempurna dikarenakan terbatasnya pengalaman dan pengetahuan yang penulis miliki. Oleh
karena itu, penulis mengharapkan segala bentuk saran serta masukan bahkan kritik yang
dapat membangun dari berbagai pihak agar makalah ini menjadi lebih sempurna kedepannya.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................................. ii
1.3 Tujuan........................................................................................................................ 1
3.1 Kesimpulan................................................................................................................ 8
3.2 Saran.......................................................................................................................... 8
iii
BAB I
PENDAHULUAN
Bendungan adalah sebuah bangunan yang dibangun melintang pada badan sungan dengan
perhitungan –perhitungan kekuatan tertentu untuk mendapatkan efek berupa tampungan yang
dinamakan waduk. Pada hakikatnya, bendungan merupakan suatu bangunan yang dibangun
dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan manusia akan suber daya air, baik untuk
kebutuhan irigasi, air baku, industri, kebutuhan rumah tangga, PLTA, pariwisata dan
perikanan.Manusia membuat bendungan yang selalu mencerminkan perkembangan
teknologi dan arsitektur masa kini dengan tetap mempertahankan nilai ekonomis dan
memperkecil dampak buruknya terhadap lingkungan dan kehidupan sosial.
1.3 TUJUAN
Tujuan untuk memberikan pemikiran baru sebagai bahan masukan kepada semua pihak yang
bersangkutan :
1
c) Tipologi Bendungan Three Gorges Dam.
2
BAB II
PEMBAHASAN
Proyek Three Gorges Dam (Bendungan Tiga Ngarai) pertama kali diusulkan oleh Sun
Yat-sen, bapak China modern, untuk melindungi masyarakat dari sungai banjir dan juga
berkontribusi terhadap rencana pembangunan ekonominya untuk Cina. The Three Gorges
Dam itu dimaksudkan untuk menjadi simbol keberhasilan ekonomi negara, sebagai bergengsi
sebagai Tembok Besar China.
Pada tahun 1932 Komite Pembangunan Sun Yat-Sen menciptakan rencana awal untuk
bendungan yang lebih kecil di Sungai Yangtze. China dimodelkan rencana mereka dengan
bantuan pemerintah AS, dan pada 1944, Mereka percaya bahwa bendungan akan "membawa
perkembangan industri besar. Ini akan membawa lapangan kerja luas "Cina TVA",dan
membawa standar hidup yang tinggi juga mengubah China dari lemah menjadi bangsa yang
kuat.
Proyek ini kehilangan dukungan selama Perang Saudara China pada tahun 1947,
namun setelah banjir Sungai Yangtze dahsyat di tahun 1950-an, ide diperkenalkan kembali
kepada pemerintah. Pada tahun 1958, Mao Zedong mendorong dukungan, ia ingin China
untuk memiliki bendungan air terbesar di dunia. Kerusuhan politik kembali ditunda
konstruksi sampai tahun 1979, ketika Dewan Negara menyetujui pembangunan karena
pertumbuhan ekonomi menuntut lebih banyak kekuatan listrik.
pada awal 1989, Dewan Negara disetujui di bulan Maret untuk menangguhkan rencana
pembangunan karena tekanan internasional. Pada saat yang sama, Dai Qing, seorang jurnalis
Cina dan kritikus terkemuka dari bendungan, disajikan bukunya "Yangtze! Yangtze "ke
Dewan Negara!. Dia dipenjarakan selama 10 bulan setelah ia disebut Three Gorges Dam
"proyek paling merusak lingkungan dan sosial di dunia. Pada tahun 1989, setelah protes di
Lapangan Tiananmen, pemerintah menekan oposisi proyek, menuduh kritikus merusak rezim
politik, dan proyek ini didorong ke depan. Pada tahun 1992 Partai Rakyat Nasional
menyetujui proyek Three Gorges Dam, tetapi hanya sebesar 67%, suara terendah untuk setiap
RUU dalam sejarah Cina. Pemukiman Kembali dan konstruksi kemudian mulai pada tahun
3
1992, dan pada tahun 1999, ditetapkan bahwa reservoir harus diisi setelah enam tahun
ketimbang sepuluh, karena masalah lingkungan. Bendungan tiga ngarai (Three Gorges Dam)
merupakan bendungan hidroelektrik terbesar didunia. Bendungan ini berada di Sungai
Yangtze (sungai ketiga terpanjang di dunia) di Sandouping, Yichang, provinsi Hubei, Cina.
Three Gorges Dam (Bendungan Tiga Ngarai) saat ini merupakan bendungan sekaligus
pembangkit listrik tenaga air (PLTA) terbesar di dunia. Dibangun sepanjang 2.3 km
menyebrangi Sungai Yangtze, China. Proyek ambisius ini dinilai sebagai proyek terbesar
Cina sejak dibangunnya Tembok Besar Cina. Proyek pembangunan bendungan terbesar di
dunia ini telah banyak menuai pro dan kontra. Kritik yang muncul terutama datang dari para
ahli geologi, ahli biologi dan pemerhati lingkungan.
Pembangunan bendungan raksasa ini bukan tanpa maksud dan tujuan. Ada beberapa
hal yang turut melatarbelakangi pembangunan bendungan ini. Antara lain adalah sebagai
berikut:
1. Pengendalian Banjir
Pengendalian banjir merupakan alasan utama dibangunnya Three Gorges Dam ini.
Terhitung selama abad ke-20 saja telah terjadi lima kali banjir besar yang menewaskan
total 327.394 jiwa, menghancurkan lebih dari 3 juta hektar lahan pertanian, rumah-rumah
penduduk dan jutaan penduduk terkena dampak banjir tersebut. Tentunya diharapkan
setelah bendungan ini sukses beroperasi dan terbukti dapat mengendalikan banjir, tidak
ada lagi kerugian materi dan biaya jutaan dollar yang harus dikeluarkan untuk recovery
pasca banjir.
4
memasok kurang lebih 10% dari total ketersediaan energi di Cina. Dibandingkan
dengan pembangkit listrik batubara dengan kapasitas daya listrik yang sama, TGHP
akan mengurangi emisi 100 juta ton CO2, 2 juta ton SO2, 0.37 juta ton NOx dan
beberapa partikulat lainnya. Hal ini akan mencegah hujan asam dan mengurangi efek
rumah 7 kaca di Asia Timur dan Central Cina.(1) . Listrik tenaga air yang dihasilkan
dari TGHP setiap tahunnya akan menggantikan 50 juta ton batubara mentah yang
digunakan dalam pembangkit listrik batubara.
3. Manfaat Ekonomi
Kerugian jutaan dollar akibat banjir dapat dihindari dengan adanya Three Gorges
Dam. Tidak hanya itu, dengan adanya pasokan listrik dari pembangkit listrik ini akan
meningkatkan pertumbuhan ekonomi di kotakota yang tersuplai listrik dari Three
Gorges Dam Hydropower Plant. Saat ini, listrik TGHP dikirim tanpa henti ke Central
Cina, Cina Timur, Guangdong, dan Chongqing dengan jangkauan transmisi
maksimum 1000 km. Selain hal tersebut diatas, pembangunan The Three Gorges Dam
juga bertujuan untuk meningkatkan kapasitas pelayaran di sungai Yangtze,
memperluas jangkauan pengiriman barang dan rute pelayaran ke daratan Cina. TGD
juga akan menciptakan akses langsung dari Samudra Pasifik ke daratan Cina,
sehingga kapal-kapal besar akan dapat langsung menuju daratan Cina dengan populasi
yang besar sehingga pada akhirnya akan menyebabkan munculnya pasar baru,
penciptaan lapangan kerja, dan vitalitas ekonomi.
4. Transfer Teknologi
Transfer teknologi akan membawa manfaat yang sangat besar walaupun berupa
intangible benefit. Dalam proses pembangunannya, TGD banyak melibatkan vendor-
vendor besar Eropa diantaranya Alstom, ABB, Kvaerner, Voith General Electric dan
Siemens yang bekerja sama dengan perusahaan Cina yaitu Harbin Power Equipment
and Dongfang Electrical Machinery. Faktanya baru-baru ini, Harbin Harbin Electric
Machinery, berhasil memproduksi ultra-critical steam generator turbine dengan
kapasitas 1000 MW yang diproduksi di Cina.
Bendungan Three Gorges Dam memiliki dimensi panjang 2.335m (7.661 dan dimensi
tinggi 185 m (607 fA) Bendungan ini merupakan jenis Gravity Dam Thre Gorges kunjungi
pada nama tiga lembah (Qutang, Wuxia dan Xiling) yang menjadi reservoir bendungan ini.
5
Kapasitas yang mampu ditampung oleh bendungan ini sebesar 39,3 km', dacrah tangkapan
(catchment area) sebesar 1.000.000 km, dan luas permukaan 1.045 km Material yang
digunakan untuk pembangunan bendungan ini membutuhkan 27.200.000 m beton, 463.000
ton baja (jumlah baja sebanyak ini mampu membangun setidaknya 63 menara setara dengan
Menara Eiffel) dan 102.600.000 m' tanah. Memiliki kapasitas spilleay sebesar 116.000 m's
(4.100.000 cu ft's).
6
7
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Adapun kesimpulan dalam makalah ini adalah sebagai berikut:
1) Proyek Three Gorges Dam (Bendungan Tiga Ngarai) pertama kali
diusulkan oleh Sun Yat-sen, bapak China modern. The Three Gorges Dam
itu dimaksudkan untuk menjadi simbol keberhasilan ekonomi negara,
sebagai bergengsi sebagai Tembok Besar China.
2) Three Gorges Dam (Bendungan Tiga Ngarai) saat ini merupakan
bendungan sekaligus pembangkit listrik tenaga air (PLTA) terbesar di
dunia. Dibangun sepanjang 2.3 km menyebrangi Sungai Yangtze, China.
latarbelakangi pembangunan bendungan ini antara lain : Pengendalian
Banjir, Clean Energy Production, Manfaat Ekonomi, dan Transfer
Teknologi.
3) Bendungan Three Gorges Dam memiliki dimensi panjang 2.335m 7.661
dan dimensi tinggi 185 m. Kapasitas yang mampu ditampung oleh
bendungan ini sebesar 39,3 km', dacrah tangkapan (catchment area)
sebesar 1.000.000 km, dan luas permukaan 1.045 km. Material yang
digunakan untuk pembangunan bendungan ini membutuhkan 27.200.000
m beton, 463.000 ton baja dan 102.600.000 m' tanah. Memiliki kapasitas
spilleay sebesar 116.000 m's (4.100.000 cu ft's).
3.2 Saran
Dalam kesimpulan di atas dapat dikatakan bahwa mega proyek Bendungan Three Gorges Dam ini
sangan berdampak pada keseimbangan ekologis. Membutuhkan waktu yang lama untuk
mengembalikan lingkungan seperti sediakala. Alangkah baiknya apabila ada upaya yang dilakukan
Pemerintah Cina untuk merehabilitasi kembali lingkungan rusak yang berada di sekitar wilayah
pembangunan bendungan ini.
8
DAFTAR PUSTAKA
https://hansenkammer.wordpress.com/2010/10/19/10-bendungan-terbesar-di-dunia/
https://catatansaif.blogspot.com/2013/11/sejarah-three-gorges-dam-bendungan-tiga.html
https://sibima.pu.go.id/pluginfile.php/18746/mod_page/content/41/2017-
Buku%20Knowledge%20Management%20Edisi%2003%20Mei%20Juni%202017.pdf