RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) SULTAN AJI MUHAMMAD IDRIS
SAMARINDA
TAHUN 2022
 KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) SULTAN AJI MUHAMMAD IDRIS SAMARINDA
FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU PENDIDIKAN (FTIK)
PROGRAM STUDI: PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER
MATA KULIAH (MK) KODE Rumpun MK BOBOT (sks) SEMESTER Tgl Penyusunan
Diisi nama makul NAS010104 2 SKS - 1 (SATU) 30 agustus 2022
PANCASILA
OTORISASI / PENGESAHAN Dosen Pengembang RPS Koordinator RMK Koordinator PRODI

Suhartini, M.Pd Dr Muadzin, M.Pd Rega Armella, M.Pd

Capaian CPL-PRODI yang dibebankan pada MK
Pembelajaran CPL 1 (S1) Bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa dan mampu menunjukan sikap religius;
CPL 2 (S12) Mampu beradaptasi, bekerja sama, berkreasi, berkontribusi, dan berinovasi dalam menerapkan ilmu pengetahuan pada kehidupan
bermasyarakat serta memiliki wawasan global dalam perannya sebagai warga dunia;
CPL 3 (P1) Menguasai pengetahuan tentang filsafat pancasila, kewarganegaraan, wawasan kebangsaan (nasionalisme) dan globalisasi;
CPL 4 (P2) Menguasai pengetahuan dan langkah-langkah dalam menyampaikan gagasan ilmiah secara lisan dan tertulis dengan menggunakan bahasa
Indonesia yang baik dan benar dalam perkembangan dunia akademik dan dunia kerja;
CPL 5 (P19) Menguasai integrasi teknologi, pedagogi, muatan keilmuan dan/atau keahlian, serta komunikasi dalam pembelajaran PAI
CPL 6 (KU1) Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan
teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang keahliannya;
CPL 7 (KU12) Mampu berkolaborasi dalam team, menunjukkan kemampuan kreatif (creative skill), inovatif (innovation skill), berpikir kritis (critical
thinking) dan pemecahan masalah (problem solving skill) dalam pengembangan keilmuan dan pelaksanaan tugas di dunia kerja;
CPL 8 (KK5) Mendiseminasikan karya akademik dalam bentuk publikasi yang diunggah dalam laman perguruan tinggi dan/atau jurnal bereputasi;
CPL 9 (KK8) Mampu berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun dalam pelaksanaan tugas pembelajaran Pendidikan Agama Islam di
sekolah/madrasah, di komunitas akademik maupun dan di masyarakat;
CPL 10 (KK11) Mampu menerapkan langkah-langkah pengembangan keilmuan dan keprofesian secara berkelanjutan, mandiri maupun kolektif dalam
kerangka mewujudkan diri sebagai pendidik sejati dan pembelajar;
 Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK)
CPMK 1 Memiliki kemampuan pemikiran logis, kritis, sistematis, berpikir rasional, inovatif, serta implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi dalam
menghadapi persoalan-persoalan berkaitan pancasila pada kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara
CPMK 2 Memiliki kemampuan dan tanggung jawab intelektual dalam mengenali masalah-masalah serta memberi solusi berdasarkan nilai-nilai
pancasila
CPMK 3 Mampu menjelaskan dasar-dasar kebenaran bahwa Pancasila adalah ideologi yang sesuai bagi bangsa Indonesia yang majemuk (Bhinneka
Tunggal Ika)
CPMK 4 Mampu mengimplementasikan dan melestarikan nilai-nilai pancasila dalam realitas kehidupan
CPMK 5 Memiliki karakter keilmuan dan profesional Pancasilais yang memiliki komitmen atas kelangsungan hidup dan kejayaan Negara Kesatuan
Republik Indonesia
CPMK 6 Mampu memahami dan menjelaskan pengetahuan tentang pancasila sebagai sejarah perjuangan bangsa, kedudukan dan fungsi pancasila,
pancasila sebagai ideologi negara, pancasila sebagai sistem filsafat, pancasila sebagai etika politik, nilai pancasila dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, pancasila sebagai suatu paradigma, hubungan pancasila dengan UUD 1945, serta UUD 1945.
Kemampuan akhir tiap tahapan belajar (Sub-CPMK)
SUB CPMK 1 Mahasiswa mampu mendeskripsikan pengantar pendidikan pancasila
SUB CPMK 2 Mahasiswa mampu menelusuri konsep dan urgensi pancasila dalam arus sejarah bangsa Indonesia
SUB CPMK 3 Mahasiswa mampu mendeskripsikan Kedudukan dan Fungsi Pancasila
SUB CPMK 4 Mahasiswa mampu mendeskripsikan Dinamika dan tantangan pancasila dalam kajian sejarah bangsa Indonesia
SUB CPMK 5 Mahasiswa mampu mendeskripsikan Perbandingan antara ideologi pancasila dengan ideologi lain di dunia
SUB CPMK 6 Mahasiswa mampu mendeskripsikan Pancasila sebagai sistem filsafat I
SUB CPMK 7 Mahasiswa mampu mendeskripsikan Pancasila sebagai sistem filsafat II
SUB CPMK 8 Mahasiswa mampu mendeskripsikan Pancasila sebagai etika politik
SUB CPMK 9 Mahasiswa mampu mendeskripsikan Nilai pancasila dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara (I)
SUB CPMK 10 Mahasiswa mampu mendeskripsikan Nilai pancasila dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara (II)
SUB CPMK 11 Mahasiswa mampu mendeskripsikan Pancasila sebagai paradigma kehidupan dalam bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara
SUB CPMK 12 Mahasiswa mampu mendeskripsikan Hubungan pancasila dengan undang-undang dasar 1945
SUB CPMK 13 Mahasiswa mampu mendeskripsikan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia (I)
SUB CPMK 14 Mahasisawa mampu mendeskripsikan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia (II)
Peta CPL – CP MK
Pert. Pert. Pert. Pert. Pert. Pert. Pert. Pert. Pert. Pert. Pert. Pert. Pert. Pert. Pert. Pert.
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
SUB CPMK 1 √
SUB CPMK 2 √
SUB CPMK 3 √
 SUB CPMK 4 √
SUB CPMK 5 √
SUB CPMK 6 √
SUB CPMK 7 √
UTS √
SUB CPMK 8 √
SUB CPMK 9 √
SUB CPMK 10 √
SUB CPMK 11 √
SUB CPMK 12 √
SUB CPMK 13 √
SUB CPMK 14 √
UAS √
Diskripsi Singkat Pancasila sebagai ideologi negara diharapkan dapat menganalisis dan menjawab persoalan-persoalan yang dihadapi oleh masyarakat secara
MK berkesinambungan dan konsisten berdasarkan cita-cita dan tujuan bangsa Indonesia melalui kemampuan memahami sejarah pancasila, kedudukan dan
hakikat sila-sila pancasila, pancasila sebagai ideologi negara, pancasila sebagai sistem filsafat, pancasila sebagai etika politik, pancasila sebagai paradigma
kehidupan dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu, hubungan pancasila dengan UUD 1945, serta
nilai-nilai pancasila dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Bahan Kajian: 1. 2.
Materi
pembelajaran
Pustaka Utama:
Kemdikbud. (2013). Materi Ajar Mata Kuliah Pendidikan Pancasila. Jakarta: Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Depdiknas
Kemendikbud.

Kaelan. (1996). Filsafat Pancasila. Yogyakarta: Paradigma.

Munir, M., Salamah, U., & Suratman. (2016). Pendidikan Pancasila. Malang: Madani Media.

Sutrisno, S. (2006). Filsafat dan Ideologi Pancasila. Yogyakarta: ANDI.

Pendukung:

Dosen Pengampu Suhartini, M.Pd

Matakuliah syarat -
MG KEMAMPUAN AKHIR YANG MATERI/ BAHAN KAJIAN METODE WAKTU PENGALAMAN KRITERIA DAN INDIKATOR TEKNIK BOBO REFRENSI
 PENILAIAN T
PEMBELAJARA BELAJAR
KE- DIHARAPKAN (SUB-CPMK) PENILAIAN NILAI
N MAHASISWA
(%)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
1 1.1 Mahasiswa mampu 1. Kontrak kuliah dan  Ekspositori  100  Mendengarka  Sikap “Receiving” dan ● Tugas
7% Kemdikbud.
memahami proses perkuliahan perkenalan  Ceramah Menit n materi yang “Responding” (2013). Materi
pancasila 2. Pengantar pendidikan  Diskusi disampaikan  Kemampuan bertanya terstrukt Ajar Mata
1.2 Mahasiswa mampu pancasila: oleh Dosen dan menjelaskan ur Kuliah
 Tanya jawab
memahami dan menjelaskan a. Menelusuri konsep pengampu  Penguasaan materi ● Tugas Pendidikan
konsep dan urgensi pancasila dan urgensi  Mendiskusika Pancasila.
● Kemampuan berpikir mandiri
dalam kehidupan berbangsa pendidikan n materi yang Jakarta:
dan bernegara pancasila disampaikan kritis, kreativitas, Direktorat
Mahasiswa mampu b. Alasan perlunya oleh Dosen komunikasi, dan Pembelajaran
memahami dan mempelajari pengampu kolaborasi dan
menjelaskan dinamika dan pendidikan  Menyimpulka Kemahasiswaan
tantangan pancasila dalam pancasila n materi yang Direktorat
kehidupan berbangsa dan Dinamika dan tantangan dipelajari Jenderal
bernegara pendidikan pancasila  Mendengarka Pendidikan
n penguatan Tinggi
materi yang Depdiknas
diberikan oleh Kemendikbud.
Dosen diakhir
perkuliahan Kaelan. (1996).
Filsafat
Pancasila.
Yogyakarta:
Paradigma.

Munir, M.,
Salamah, U., &
Suratman.
(2016).
Pendidikan
Pancasila.
Malang: Madani
Media.

Sutrisno, S.
 (2006). Filsafat
dan Ideologi
Pancasila.
Yogyakarta:
ANDI.
2 Mahasiswa mampu Menelusuri konsep dan  Ceramah  100  Sikap “Receiving” dan 7% Kemdikbud.
 Mendengar ● Tugas
memahami dan menjelaskan urgensi pancasila dalam  Tanya jawab Menit “Responding” (2013). Materi
kan materi terstrukt
konsep dan urgensi pancasila arus sejarah bangsa  Pemutaran  Kemampuan bertanya Ajar Mata
yang ur
dalam arus sejarah bangsa Indonesia: video terkait dan menjelaskan Kuliah
disampaika
Indonesia 1. Periode pengusulan perumusan  Penguasaan materi ● Tugas Pendidikan
n oleh
pancasila pancasila Pancasila.
Dosen ● Kemampuan berpikir mandiri
2. Periode perumusan  Diskusi Jakarta:
pengampu
pancasila kritis, kreativitas, Direktorat
Periode pengesahan  Menyimak komunikasi, dan Pembelajaran
pancasila video kolaborasi dan
pembelajara Kemahasiswaan
n terkait Direktorat
perumusan Jenderal
pancasila Pendidikan
 Mendiskusi Tinggi
kan materi Depdiknas
yang Kemendikbud.
disampaika
n oleh Kaelan. (1996).
Dosen Filsafat
 Menyimpul Pancasila.
kan materi Yogyakarta:
yang Paradigma.
dipelajari
 Mendengar Munir, M.,
kan Salamah, U., &
penguatan- Suratman.
penguatan (2016).
materi yang Pendidikan
diberikan Pancasila.
oleh Dosen Malang: Madani
diakhir Media.
perkuliahan
 Sutrisno, S.
(2006). Filsafat
dan Ideologi
Pancasila.
Yogyakarta:
ANDI.
3 Kedudukan dan  Diskusi,  100  Sikap kepercayaan diri ● 7% Kemdikbud.
3.1 Mahasiswa mampu  Menyusun Tugas
Fungsi Pancasila: presentasi, dan menit dalam melakukan (2013). Materi
menjelaskan dan memahami makalah terstruktu
1. Pancasila sebagai tanya jawab presentasi Ajar Mata
pancasila sebagai identitas sesuai r
identitas bangsa  Model  Kerjasama kelompok Kuliah
bangsa Indonesia dengan
Indonesia pemrosesan  Ketepatan menemukan ● Tugas Pendidikan
3.2 Mahasiswa mampu topik materi
2. Pancasila sebagai informasi materi berdasarkan Pancasila.
menjelaskan dan memahami yang mandiri
kepribadian bangsa  Model tugas yang dibagikan Jakarta:
pancasila sebagai dibagikan
Indonesia humanistik  Penguasaan materi Direktorat
kepribadian bangsa  Mempresen
3. Pancasila sebagai  Model yang disampaikan Pembelajaran
Indonesia tasikan hasil
pandangan hidup behavioristik  Sikap “Receiving” dan dan
3.3 Mahasiswa mampu karya ilmiah
bangsa Indonesia  Model sosial “Responding” Kemahasiswaan
menjelaskan dan memahami berupa
4. Pancasila sebagai jiwa Model Direktorat
pancasila sebagai pandangan makalah
bangsa pembelajara Jenderal
hidup bangsa
5. Pancasila sebagai  Melakukan ●
n 4C, yakni Pendidikan
3.4 Mahasiswa mampu diskusi dan
perjanjian luhur berpikir Tinggi
menjelaskan dan memahami tanya jawab
kritis, Depdiknas
pancasila sebagai jiwa terkait topik
kreativitas, Kemendikbud.
bangsa materi yang
3.5 Mahasiswa mampu kolaborasi, disajikan
dan Kaelan. (1996).
menjelaskan dan memahami  Menanyaka Filsafat
pancasila sebagai perjanjian komunikasi) n berbagai Pancasila.
luhur hal yang
Yogyakarta:
kurang jelas
Paradigma.
kepada
Dosen
Munir, M.,
pengampu
Salamah, U., &
 Mendengar Suratman.
kan (2016).
penguatan-
Pendidikan
penguatan
Pancasila.
materi yang
Malang: Madani
diberikan
Media.
oleh Dosen
 diakhir
perkuliahan Sutrisno, S.
(2006). Filsafat
dan Ideologi
Pancasila.
Yogyakarta:
ANDI.
4 4.1 Mahasiswa mampu 1. Pancasila dalam kajian  Diskusi,  100  Sikap kepercayaan diri ● 7% Kemdikbud.
 Menyusun Tugas
menganalisis dan memahami sejarah bangsa presentasi, dan menit dalam melakukan (2013). Materi
makalah terstruktu
sumber historis, sosiologis, Indonesia: tanya jawab presentasi Ajar Mata
sesuai r
dan politis tentang pancasila a. Sumber historis  Model  Kerjasama kelompok Kuliah
dengan
dalam kajian sejarah bangsa pancasila pemrosesan  Ketepatan menemukan ● Tugas Pendidikan
topik materi
Indonesia b. Sumber sosiologis informasi materi berdasarkan mandiri Pancasila.
yang
4.2 Mahasiswa mampu c. Sumber politis  Model tugas yang dibagikan Jakarta:
dibagikan
menganalisis dan memahami pancasila humanistik  Penguasaan materi Direktorat
 Mempresen
dinamika dan tantangan 2. Dinamika dan  Model yang disampaikan Pembelajaran
tasikan hasil
pancasila dalam kajian tantangan pancasila behavioristik  Sikap “Receiving” dan dan
karya ilmiah
sejarah bangsa Indonesia dalam kajian sejarah  Model sosial “Responding” Kemahasiswaan
berupa
Mahasiswa mampu bangsa Indonesia: Model Direktorat
makalah
menganalisis dan memahami a. Argumen tentang pembelajaran Jenderal
esensi dan urgensi pancasila  Melakukan ●
dinamika pancasila 4C, yakni Pendidikan
dalam kajian sejarah bangsa diskusi dan
dalam sejarah bangsa berpikir kritis, Tinggi
Indonesia untuk masa depan tanya jawab
b. Argumen tentang kreativitas, Depdiknas
terkait topik
tantangan terhadap kolaborasi, Kemendikbud.
materi yang
pancasila dalam dan disajikan
kehidupan berbangsa komunikasi) Kaelan. (1996).
 Menanyaka Filsafat
dan bernegara
n berbagai
3. Esensi dan urgensi Pancasila.
hal yang
pancasila dalam kajian Yogyakarta:
kurang jelas
sejarah bangsa Paradigma.
kepada
Indonesia untuk masa
Dosen
depan: Munir, M.,
pengampu
a. Esensi pancasila Salamah, U., &
 Mendengar Suratman.
dalam kajian sejarah
kan (2016).
bangsa
penguatan-
Urgensi pancasila dalam Pendidikan
penguatan
kajian sejarah bangsa Pancasila.
materi yang
Malang: Madani
diberikan
 oleh Dosen Media.
diakhir
perkuliahan Sutrisno, S.
(2006). Filsafat
dan Ideologi
Pancasila.
Yogyakarta:
ANDI.
5 5.1 Mahasiswa mampu 1. Pancasila sebagai  Diskusi,  100  Sikap kepercayaan diri ● Kemdikbud.
 Menyusun Tugas 7%
memahami dan menjelaskan ideologi bangsa dan presentasi, dan menit dalam melakukan (2013). Materi
makalah terstruktu
pengertian ideologi negara Indonesia: tanya jawab whatsa presentasi Ajar Mata
sesuai r
5.2 Mahasiswa mampu a. Pengertian ideologi  Model pp)  Kerjasama kelompok Kuliah
dengan
membedakan dan b. Perbedaan ideologi pemrosesan  Ketepatan menemukan ● Tugas Pendidikan
topik materi
menjelaskan ideologi terbuka dan ideologi informasi materi berdasarkan mandiri Pancasila.
yang
terbuka dan tertutup tertutup  Model tugas yang dibagikan Jakarta:
dibagikan
5.3 Mahasiswa mampu c. Perbedaan ideologi humanistik  Penguasaan materi Direktorat
 Mempresen
membedakan dan partikular dan  Model yang disampaikan Pembelajaran
tasikan hasil
menjelaskan ideologi ideologi behavioristik  Sikap “Receiving” dan dan
karya ilmiah
partikular dan ideologi komprehensif  Model sosial “Responding” Kemahasiswaan
berupa
komprehensif d. Hubungan antara  Model Direktorat
makalah
5.4 Mahasiswa mampu filsafat dan ideologi pembelajaran Jenderal
 Melakukan
memahami dan menjelaskan 2. Perbandingan antara 4C, yakni Pendidikan
diskusi dan
hubungan antara filsafat dan ideologi pancasila berpikir kritis, Tinggi
tanya jawab
ideologi dengan ideologi lain di kreativitas, Depdiknas
terkait topik
5.5 Mahasiswa mampu dunia: kolaborasi, dan Kemendikbud.
materi yang
menganalisis dan a. Ideologi pancasila komunikasi) disajikan
membandingkan ideologi b. Ideologi liberal Kaelan. (1996).
 Menanyaka Filsafat
pancasila dengan ideologi c. Ideologi Sosialisme
n berbagai
lain di dunia seperti ideologi Komunis Pancasila.
hal-hal yang
liberal, ideologi sosialisme 3. Agama dan pancasila Yogyakarta:
kurang jelas
komunis, dll a. Perkembangan Paradigma.
kepada
5.6 Mahasiswa mampu agama di Indonesia
Dosen
memahami dan menjelaskan b. Hubungan antar Munir, M.,
pengampu
hubungan agama dan agama di Indonesia Salamah, U., &
 Mendengar Suratman.
pancasila c. Dinamika agama di
kan (2016).
Indonesia
penguatan-
d. Hubungan agama dan Pendidikan
penguatan
pancasila Pancasila.
materi yang
 diberikan Malang: Madani
oleh Dosen Media.
diakhir
perkuliahan Sutrisno, S.
(2006). Filsafat
dan Ideologi
Pancasila.
Yogyakarta:
ANDI.
6 Mahasiswa mampu  Diskusi,  100  Sikap kepercayaan diri ● Kemdikbud.
Pancasila sebagai  Menyusun Tugas 7%
memahami dan presentasi, dan menit dalam melakukan (2013). Materi
sistem filsafat I: makalah terstruktu
membandingkan landasan tanya jawab presentasi Ajar Mata
1. Pengertian filsafat sesuai r
filsafat pancasila (ontologi,  Model  Kerjasama kelompok Kuliah
dengan
epistomologi, dan aksiologi) 2. Manfaat filsafat pemrosesan  Ketepatan menemukan ● Tugas Pendidikan
3. Landasan filsafat topik materi
informasi materi berdasarkan mandiri Pancasila.
yang
pancasila  Model tugas yang dibagikan Jakarta:
dibagikan
a. Landasan ontologi humanistik  Penguasaan materi Direktorat
filsafat pancasila  Mempresen
 Model yang disampaikan Pembelajaran
b. Landasan tasikan hasil
behavioristik  Sikap “Receiving” dan dan
epistomologi filsafat  Model sosial karya ilmiah
“Responding” Kemahasiswaan
pancasila berupa
 Model Direktorat
makalah
c. Landasan aksiologi Jenderal
pembelajaran  Melakukan
filsafat pancasila ● Pendidikan
4C, yakni diskusi dan
berpikir kritis, Tinggi
tanya jawab
kreativitas, Depdiknas
terkait topik
kolaborasi, dan Kemendikbud.
materi yang
komunikasi) disajikan
Kaelan. (1996).
 Menanyaka Filsafat
n berbagai Pancasila.
hal-hal yang
Yogyakarta:
kurang jelas
Paradigma.
kepada
Dosen
Munir, M.,
pengampu
Salamah, U., &
 Mendengar Suratman.
kan (2016).
penguatan-
Pendidikan
penguatan
 materi yang Pancasila.
diberikan Malang: Madani
oleh Dosen Media.
diakhir
perkuliahan Sutrisno, S.
(2006). Filsafat
dan Ideologi
Pancasila.
Yogyakarta:
ANDI.
7 7.1 Mahasiswa mampu  Diskusi,  100  Sikap kepercayaan diri  Tugas Kemdikbud.
Pancasila sebagai  Menyusun 7%
menganalisis dan memahami presentasi, dan menit dalam melakukan terstruktu (2013). Materi
sistem filsafat II: makalah
pancasila sebagai sistem tanya jawab presentasi  Tugas Ajar Mata
1. Pancasila sebagai sesuai
filsafat  Model  Kerjasama kelompok mandiri Kuliah
sistem filsafat dengan
7.2 Mahasiswa mampu pemrosesan  Ketepatan menemukan Pendidikan
topik materi
menganalisis dan memahami 2. Pancasila sebagai nilai informasi materi berdasarkan Pancasila.
yang
pancasila sebagai nilai dasar dasar fundamental bagi  Model tugas yang dibagikan Jakarta:
dibagikan
fundamental bagi bangsa dan bangsa dan negara humanistik  Penguasaan materi Direktorat
a. Dasar filosofis  Mempresen
negara  Model yang disampaikan Pembelajaran
b. Nilai-nilai tasikan hasil
behavioristik  Sikap “Receiving” dan dan
pancasila sebagai karya ilmiah
 Model sosial “Responding” Kemahasiswaan
nilai fundamental berupa
 Model Direktorat
makalah
negara Jenderal
pembelajaran  Melakukan
4C, yakni Pendidikan
diskusi dan
berpikir kritis, Tinggi
tanya jawab
kreativitas, Depdiknas
terkait topik
kolaborasi, dan Kemendikbud.
materi yang
komunikasi) disajikan
Kaelan. (1996).
 Menanyaka Filsafat
n berbagai Pancasila.
hal-hal yang
Yogyakarta:
kurang jelas
Paradigma.
kepada
Dosen
Munir, M.,
pengampu
Salamah, U., &
 Mendengar Suratman.
kan (2016).
penguatan-
 penguatan Pendidikan
materi yang Pancasila.
diberikan Malang: Madani
oleh Dosen Media.
diakhir
perkuliahan Sutrisno, S.
(2006). Filsafat
dan Ideologi
Pancasila.
Yogyakarta:
ANDI.
8 Ujian Tengah Semester (UTS)
9 Mahasiswa mampu Pancasila sebagai  Diskusi,  100  Sikap kepercayaan diri ● Kemdikbud.
 Menyusun Tugas 7%
menganalisis dan memahami etika politik: presentasi, dan menit dalam melakukan (2013). Materi
makalah terstruktu
pancasila sebagai sumber 1. Pengantar tanya jawab presentasi Ajar Mata
sesuai r
etika politik 2. Pengertian nilai, norma  Model  Kerjasama kelompok Kuliah
dengan
dan moral pemrosesan  Ketepatan menemukan ● Tugas Pendidikan
topik materi
a. Pengertian nilai informasi materi berdasarkan Pancasila.
yang mandiri
b. Hierarki nilai  Model tugas yang dibagikan Jakarta:
dibagikan
c. Hubungan nilai, humanistik  Penguasaan materi Direktorat
 Mempresen
norma dan moral  Model yang disampaikan Pembelajaran
tasikan hasil
3. Etika politik behavioristik  Sikap “Receiving” dan dan
karya ilmiah
a. Pengertian politik  Model sosial “Responding” Kemahasiswaan
berupa
b. Dimensi politis Direktorat
●Model makalah
manusia Jenderal
c. Nilai-nilai pancasila  Melakukan
pembelajara Pendidikan
sebagai sumber etika diskusi dan
n 4C, yakni Tinggi
tanya jawab
politik berpikir Depdiknas
terkait topik
kritis, Kemendikbud.
materi yang
kreativitas, disajikan
Kaelan. (1996).
kolaborasi,  Menanyaka Filsafat
dan n berbagai Pancasila.
komunikasi) hal-hal yang
Yogyakarta:
kurang jelas
Paradigma.
kepada
Dosen
Munir, M.,
pengampu
Salamah, U., &
  Mendengar Suratman.
kan (2016).
penguatan- Pendidikan
penguatan Pancasila.
materi yang Malang: Madani
diberikan Media.
oleh Dosen
diakhir Sutrisno, S.
perkuliahan (2006). Filsafat
dan Ideologi
Pancasila.
Yogyakarta:
ANDI.
10 10.1 Mahasiswa mampu Nilai pancasila dalam  Diskusi,  100  Sikap kepercayaan diri ● Kemdikbud.
 Menyusun Tugas 7%
memahami dan menjelaskan kehidupan presentasi, dan menit dalam melakukan (2013). Materi
makalah terstruktu
asal mula nilai pancasila bermasyarakat, tanya jawab presentasi Ajar Mata
sesuai r
yang langsung berbangsa, dan  Model  Kerjasama kelompok Kuliah
dengan
10.2 Mahasiswa mampu bernegara (I): pemrosesan  Ketepatan menemukan ● Pendidikan
topik materi Tugas
memahami dan menjelaskan 1. Pengertian dan asal- informasi materi berdasarkan Pancasila.
yang mandiri
asal mula nilai pancasila usul nilai pancasila  Model tugas yang dibagikan Jakarta:
dibagikan
yang tidak langsung a. Asal mula yang humanistik  Penguasaan materi Direktorat
langsung  Mempresen
10.3 Mahasiswa mampu  Model yang disampaikan Pembelajaran
b. Asal mula yang tasikan hasil
memahami dan menjelaskan behavioristik  Sikap “Receiving” dan dan
tidak langsung karya ilmiah
pancasila sebagai sumber  Model sosial “Responding” Kemahasiswaan
berupa
nilai 2. Pancasila sebagai Direktorat
●Model makalah
10.4 Mahasiswa mampu sumber nilai Jenderal
3. Makna nilai pancasila  Melakukan ●
memahami dan menjelaskan pembelajara Pendidikan
diskusi dan
makna nilai pancasila n 4C, yakni Tinggi
tanya jawab
berpikir Depdiknas
terkait topik
kritis, Kemendikbud.
materi yang
kreativitas, disajikan
Kaelan. (1996).
kolaborasi,  Menanyaka Filsafat
dan n berbagai
Pancasila.
komunikasi) hal-hal yang
Yogyakarta:
kurang jelas
Paradigma.
kepada
Dosen
Munir, M.,
pengampu
  Mendengar Salamah, U., &
kan Suratman.
penguatan- (2016).
penguatan Pendidikan
materi yang Pancasila.
diberikan Malang: Madani
oleh Dosen Media.
diakhir
perkuliahan Sutrisno, S.
(2006). Filsafat
dan Ideologi
Pancasila.
Yogyakarta:
ANDI.
11 11.1 Mahasiswa mampu Nilai pancasila dalam  Diskusi,  100  Sikap kepercayaan diri ● Kemdikbud.
 Menyusun Tugas 7%
menganalisis dan kehidupan presentasi, dan menit dalam melakukan (2013). Materi
makalah terstruktu
mengevaluasi revitalisasi bermasyarakat, tanya jawab presentasi Ajar Mata
sesuai r
nilai-nilai pancasila berbangsa, dan  Model  Kerjasama kelompok Kuliah
dengan
11.2 Mahasiswa mampu bernegara (II): pemrosesan  Ketepatan menemukan ● Tugas Pendidikan
topik materi
menganalisis dan 1. Revitalisasi nilai-nilai informasi materi berdasarkan Pancasila.
yang mandiri
memahami nilai pancasila pancasila  Model tugas yang dibagikan Jakarta:
dibagikan
menjadi sumber norma 2. Nilai pancasila menjadi humanistik  Penguasaan materi Direktorat
sumber norma hukum  Mempresen
hukum  Model yang disampaikan Pembelajaran
3. Nilai pancasila menjadi tasikan hasil
11.3 Mahasiswa mampu behavioristik  Sikap “Receiving” dan dan
sumber norma etik karya ilmiah
menganalisis dan  Model sosial “Responding” Kemahasiswaan
berupa
memahami pancasila  Model Direktorat
makalah
menjadi sumber norma etik pembelajaran Jenderal
 Melakukan ●
4C, yakni Pendidikan
diskusi dan
berpikir kritis, Tinggi
tanya jawab
kreativitas, Depdiknas
terkait topik
kolaborasi, dan Kemendikbud.
materi yang
komunikasi) disajikan
Kaelan. (1996).
 Menanyaka Filsafat
n berbagai Pancasila.
hal-hal yang
Yogyakarta:
kurang jelas
Paradigma.
kepada
Dosen
 pengamp Munir, M.,
 Mendengar Salamah, U., &
kan Suratman.
penguatan- (2016).
penguatan Pendidikan
materi yang Pancasila.
diberikan Malang: Madani
oleh Dosen Media.
diakhir
perkuliahan Sutrisno, S.
(2006). Filsafat
dan Ideologi
Pancasila.
Yogyakarta:
ANDI.
12 1.1 Mahasiswa mampu Pancasila sebagai  Diskusi,  100  Sikap kepercayaan diri ● Kemdikbud.
 Menyusun Tugas 7%
memahami dan menjelaskan paradigma presentasi, dan menit dalam melakukan (2013). Materi
makalah terstruktu
pancasila sebagai paradigma kehidupan dalam tanya jawab presentasi Ajar Mata
sesuai r
pembangunan bermasyarakat,  Model  Kerjasama kelompok Kuliah
dengan
1.2 Mahasiswa mampu berbangsa, dan pemrosesan  Ketepatan menemukan ● Pendidikan
topik materi Tugas
menganalisis dan memahami bernegara: informasi materi berdasarkan Pancasila.
yang mandiri
pancasila sebagai gerakan 1. Pengertian paradigma  Model tugas yang dibagikan Jakarta:
dibagikan
reformasi, yakni pancasila 2. Pancasila sebagai humanistik  Penguasaan materi Direktorat
paradigma  Mempresen
sebagai paradigma reformasi  Model yang disampaikan Pembelajaran
pembangunan tasikan hasil
hukum, pancasila sebagai behavioristik  Sikap “Receiving” dan dan
karya ilmiah
paradigma reformasi politik, 3. Pancasila sebagai  Model sosial “Responding” Kemahasiswaan
paradigma reformasi berupa
dan pancasila sebagai  Model Direktorat
makalah
paradigma reformasi a. Gerakan reformasi pembelajaran Jenderal
b. Pancasila sebagai  Melakukan ●
ekonomi 4C, yakni Pendidikan
paradigma reformasi diskusi dan
1.3 Mahasiswa mampu berpikir kritis, Tinggi
hukum tanya jawab
memahami dan menjelaskan kreativitas, Depdiknas
c. Pancasila sebagai terkait topik
aktulisasi pancasila kolaborasi, dan Kemendikbud.
paradigma reformasi materi yang
komunikasi) disajikan
politik Kaelan. (1996).
d. Pancasila sebagai  Menanyaka Filsafat
paradigma reformasi n berbagai Pancasila.
ekonomi hal-hal yang
Yogyakarta:
kurang jelas
4. Aktualisasi pancasila Paradigma.
kepada
 Dosen
pengampu Munir, M.,
 Mendengar Salamah, U., &
kan Suratman.
penguatan- (2016).
penguatan Pendidikan
materi yang Pancasila.
diberikan Malang: Madani
oleh Dosen Media.
diakhir
perkuliahan Sutrisno, S.
(2006). Filsafat
dan Ideologi
Pancasila.
Yogyakarta:
ANDI.
13 Mahasiswa mampu  Diskusi,  100  Sikap kepercayaan diri ● Kemdikbud.
Hubungan pancasila  Menyusun Tugas 7%
memahami dan menjelaskan presentasi, dan menit dalam melakukan (2013). Materi
dengan undang- makalah terstruktu
hubungan pancasila dengan tanya jawab presentasi Ajar Mata
undang dasar 1945: sesuai r
Undang-Undang Dasar 1945  Model  Kerjasama kelompok Kuliah
1. Pembukaan UUD 1945 dengan
pemrosesan  Ketepatan menemukan ● Tugas Pendidikan
2. Hubungan antara topik materi
informasi materi berdasarkan Pancasila.
pembukaan UUD 1945  Model yang mandiri
tugas yang dibagikan Jakarta:
dibagikan
dengan batang tubuh humanistik  Penguasaan materi Direktorat
UUD 1945  Mempresen
 Model yang disampaikan Pembelajaran
3. Hubungan antara tasikan hasil
behavioristik  Sikap “Receiving” dan dan
pembukaan UUD 1945  Model sosial karya ilmiah
“Responding” Kemahasiswaan
dengan pancasila berupa
 Model Direktorat
4. Hubungan antara
makalah
pembelajaran Jenderal
pembukaan UUD 1945  Melakukan ●
4C, yakni Pendidikan
dengan proklamasi 17 diskusi dan
berpikir kritis, Tinggi
Agustus 1945 tanya jawab
kreativitas, Depdiknas
terkait topik
kolaborasi, dan Kemendikbud.
materi yang
komunikasi) disajikan
Kaelan. (1996).
 Menanyaka Filsafat
n berbagai Pancasila.
hal-hal yang
Yogyakarta:
kurang jelas
 kepada Paradigma.
Dosen
pengampu Munir, M.,
 Mendengar Salamah, U., &
kan Suratman.
penguatan- (2016).
penguatan Pendidikan
materi yang Pancasila.
diberikan Malang: Madani
oleh Dosen Media.
diakhir
perkuliahan Sutrisno, S.
(2006). Filsafat
dan Ideologi
Pancasila.
Yogyakarta:
ANDI.
14 14.1 Mahasiswa mampu Undang-Undang  Diskusi,  100  Sikap kepercayaan diri ● Kemdikbud.
 Menyusun Tugas 7%
memahami dan Dasar Negara presentasi, dan menit dalam melakukan (2013). Materi
makalah terstruktu
membedakan hukum dasar Republik Indonesia tanya jawab presentasi Ajar Mata
sesuai r
tertulis dengan hukum dasar (I):  Model  Kerjasama kelompok Kuliah
dengan
tidak tertulis 1. Pengantar pemrosesan  Ketepatan menemukan ● Tugas Pendidikan
topik materi
14.2 Mahasiswa mampu 2. Hukum dasar tertulis informasi materi berdasarkan Pancasila.
yang mandiri
Memahami dan menjelaskan (Undang-undang Dasar)  Model tugas yang dibagikan Jakarta:
dibagikan
terkait konstitusi 3. Hukum dasar tidak humanistik  Penguasaan materi Direktorat
tertulis (konvensi)  Mempresen
 Model yang disampaikan Pembelajaran
4. konstitusi
tasikan hasil
behavioristik  Sikap “Receiving” dan dan
karya ilmiah
 Model sosial “Responding” Kemahasiswaan
berupa
 Model Direktorat
makalah
pembelajaran Jenderal
 Melakukan ●
4C, yakni Pendidikan
diskusi dan
berpikir kritis, Tinggi
tanya jawab
kreativitas, Depdiknas
terkait topik
kolaborasi, dan Kemendikbud.
materi yang
komunikasi) disajikan
Kaelan. (1996).
 Menanyaka Filsafat
n berbagai Pancasila.
hal-hal yang
 kurang jelas Yogyakarta:
kepada Paradigma.
Dosen
pengampu Munir, M.,
 Mendengar Salamah, U., &
kan Suratman.
penguatan- (2016).
penguatan Pendidikan
materi yang Pancasila.
diberikan Malang: Madani
oleh Dosen Media.
diakhir
perkuliahan Sutrisno, S.
(2006). Filsafat
dan Ideologi
Pancasila.
Yogyakarta:
ANDI.
15 1.1 Mahasiswa mampu Undang-Undang  Diskusi,  100  Sikap kepercayaan diri ● Kemdikbud.
 Menyusun Tugas 8%
menganalisis dan Dasar Negara presentasi, dan menit dalam melakukan (2013). Materi
makalah terstrukt
menjelaskan struktur Republik Indonesia tanya jawab presentasi Ajar Mata
sesuai ur
pemerintahan Indonesia (II):  Model  Kerjasama kelompok Kuliah
dengan
berdasarkan UUD 1945 1. Struktur pemerintahan pemrosesan  Ketepatan menemukan ● Tugas Pendidikan
topik materi
1.2 Mahasiswa mampu Indonesia berdasarkan informasi materi berdasarkan mandiri Pancasila.
yang
memahami dan menjelaskan UUD 1945  Model tugas yang dibagikan Jakarta:
dibagikan
isi pokok batang tubuh UUD 2. Isi pokok batang tubuh humanistik  Penguasaan materi Direktorat
UUD 1945 hasil  Mempresen
1945 berdasarkan hasil  Model yang disampaikan Pembelajaran
amandemen 2002 tasikan hasil
amandemen 2002 behavioristik  Sikap “Receiving” dan dan
karya ilmiah
1.3 Mahasiswa mampu 3. Amandemen UUD  Model sosial “Responding” Kemahasiswaan
berupa
memahami amandemen 1945  Model Direktorat
makalah
UUD 1945 4. Proses dan Hasil pembelajaran Jenderal
amandemen UUD 1945  Melakukan
1.4 Mahasiswa mampu 4C, yakni Pendidikan
5. Sistem pemilu dan
diskusi dan
memahami dan menjelaskan berpikir kritis, Tinggi
kepartaian berdasarkan tanya jawab
terkait proses dan hasil kreativitas, Depdiknas
demokrasi pancasila terkait topik
amandemen UUD 1945 kolaborasi, dan Kemendikbud.
materi yang
1.5 Mahasiswa mampu komunikasi) disajikan
memahami dan menjelaskan Kaelan. (1996).
 Menanyaka Filsafat
sistem pemilu dan
n berbagai
 kepartaian berdasarkan hal-hal yang Pancasila.
demokrasi pancasila kurang jelas Yogyakarta:
kepada Paradigma.
Dosen
pengampu Munir, M.,
 Mendengar Salamah, U., &
kan Suratman.
penguatan- (2016).
penguatan Pendidikan
materi yang Pancasila.
diberikan Malang: Madani
oleh Dosen Media.
diakhir
perkuliahan Sutrisno, S.
(2006). Filsafat
dan Ideologi
Pancasila.
Yogyakarta:
ANDI.
16 Ujian Akhir Semester (UAS)

CATATAN DAN KETERANGAN:

Evaluasi dan Penilaian Mata Kuliah

1. Ujian Tengah Semester (UTS)
Materi yang akan diujikan meliputi materi perkuliahan pada pertemuan pertama sampai pertemuan ke tujuh/delapan dengan memberikan beberapa soal/tugas kepada mahasiswa.

2. Ujian Akhir Semester (UAS)

Materi yang akan diujikan meliputi materi perkuliahan pada pertemuan pertama sampai terakhir, yang dilaksanakan sesuai dengan kalender akademik.
 3. Performance (Tugas dan Partisipasi Aktif)
Nilai performance merupakan penilaian yang diambilkan dari aktivitas kelas meliputi: penyelesaian tugas terstruktur maupun mandiri dengan baik dan tepat waktu, presensi, keaktifan
berpartisipasi dalam diskusi, etika dalam perkuliahan dan diskusi, menghargai teman, dan sebagainya yang dianggap perlu sebagai penunjang.

ASPEK PENILAIAN PERSE

N-
TAS
E
UAS 40
%
UTS 20
%
Tugas (Tg) 20
%
(Partisipasi Aktif (PA) 20
& Presensi (P); %

BOB RENTAN HUR KET.

OT G U
NILAI F
4.00 86.00- A Sangat
100.00 Baik
3.00 70.00- B Baik
85.99
2.00 60.00- C Cukup
69.99
1.00 50.00- D Kurang
59.99
Rumus Nilai Akhir Mata kuliah:

NA = (20 X RP,RPA) + (20 X RTG) + (20 X RUTS) + (40 X RUAS)

100

Bahan Referensi:
1. Kemdikbud. (2013). Materi Ajar Mata Kuliah Pendidikan Pancasila. Jakarta: Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Depdiknas
Kemendikbud.

2. Kaelan. (1996). Filsafat Pancasila. Yogyakarta: Paradigma.

3. Munir, M., Salamah, U., & Suratman. (2016). Pendidikan Pancasila. Malang: Madani Media.

4. Sutrisno, S. (2006). Filsafat dan Ideologi Pancasila. Yogyakarta: ANDI.