Proposal
Proposal
OLEH
MUHAMMAD ASWAN
NIM: 18.2400.037
2023
PROPOSAL SKRIPSI
OLEH
MUHAMMAD ASWAN
NIM: 18.2400.037
2023
i
PENGARUH KUALITAS LAYANAN TERHADAP KEPUASAN
PELANGGAN PERUSAHAAN AIR MINUM DAERAH
(PDAM) DI PAREPARE
PROPOSAL SKRIPSI
OLEH
MUHAMMAD ASWAN
NIM. 18.2400.037
2023
ii
PENGESAHAN PROPOSAL SKRIPSI
Disetujui oleh
Mengetahui:
Dekan,
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
iii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.....................................................................................................ii
PENGESAHAN PROPOSAL SKRIPSI......................................................................iii
DAFTAR ISI................................................................................................................iv
BAB I PENDAHULUAN.............................................................................................1
A. Latar Belakang Masalah....................................................................................1
B. Rumusan Masalah..............................................................................................5
C. Tujuan Penelitian................................................................................................5
D. Kegunaan Penelitian...........................................................................................6
BAB II TINJAUAN PUSTAKA...................................................................................8
A. Tinjauan Penelitian Relevan...............................................................................8
B. Tinjauan Teori..................................................................................................11
1. Teori Kualitas Layanan.............................................................................11
2. Teori Kepuasan Pelanggan........................................................................15
3. Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Parepare...................................16
C. Kerangka Pikir..................................................................................................18
D. Hipotesis...........................................................................................................19
BAB III METODE PENELITIAN..............................................................................20
A. Pendekatan dan Jenis Penelitian.......................................................................20
B. Lokasi dan Waktu Penelitian............................................................................20
1. Lokasi Penelitian.......................................................................................20
2. Waktu Penelitian........................................................................................21
C. Populasi dan Sampel.........................................................................................21
1. Populasi.....................................................................................................21
2. Sampel.......................................................................................................21
D. Jenis dan Sumber Data.....................................................................................22
1. Data Primer................................................................................................22
2. Data Sekunder............................................................................................22
E. Teknik Pengumpulan dan Pengolahan Data.....................................................23
iv
1. Observasi...................................................................................................23
2. Dokumentasi..............................................................................................23
3. Angket.......................................................................................................23
F. Teknik Pengolahan Data...................................................................................24
G. Definisi Operasional Variabel.........................................................................25
1. Variable Independen (Kualitas Layanan)..................................................25
2. Variabel Dependen (Kualitas Layanan)....................................................26
H. Instrumen Penelitian........................................................................................26
I. Teknik Analisis Data........................................................................................29
KERANGKA ISI TULISAN (OUTLINE)..................................................................33
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................I
v
PENGARUH KUALITAS LAYANAN TERHADAP KEPUASAN
PELANGGAN PERUSAHAAN AIR MINUM DAERAH (PDAM) DI
PAREPARE
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Kebutuhan individu atas penggunaan barang dan jasa yang telah disediakan
oleh sektor-sektor layanan publik tentunya terus meningkat seiring perkembangan era
dan juga tentunya disebabkan oleh meningkatnya jumlah penduduk yang ada.
Permintaan dan penawaran tentunya juga mengalami dampak yang terus bertambah
untuk meningkatkan kualitas barang dan jasa yang disediakan oleh pemerintahan
untuk mencapai visi misi dan tujuan perusahaan sektor publik.1
Diketahui bahwa penggunaan air bersih yang memiliki peranan utama untuk
menjamin kelangsungan hidup masyarakat, dengan adanya air yang bersih juga
menjadi salah satu faktor penunjang dalam pertumbuhan yang ada, karena terkadang
banyak masyarakat yang kesusahan untuk mendapatkan pasokan air bersih, biasanya
terjadi di musim kemarau atau juga terjadinya banjir yang mengakibatkan
tercemarnya air.
1
Muhammad Nur, Analisi Kebijakan Penyertaan Modal Pemerintah Daerah Terhadap Kinerja
Perusahaan Daerah Air Minum, Jurnal Ekonomi dan Bisnis, Volume 3, Nomor 2 Agustus 2020, h. 51
1
2
Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) menjadi salah satu perusahaan yang
ditunjuk dengan tujuan untuk melakukan pengelolaan kebutuhan akan penggunaan air
bersih di Indonesia. Sebagai BUMD seperti yang kita ketahui pada umumnya masih
terkait dengan regulasi yang ada dan membangun PDAM yang saat ini sudah saatnya
mulai berpikir tentang adanya profit, di samping itu masalah pelayanan sebagai salah
atu perhatian utama, setelah terbut PP Nomor 54 Tahun 2017. Regulasi yang
mengatur tentang PDAM akan didahulukan karena di antara sekitar 1.20 BUMD,
PDAM lah yang sangat penting. Namun dengan demikian, dapat dilihat dari aspek
keuntungannya, kontribusi PDAM yang paling kecil itulah yang menjadi tantangan
pada saat ini, PDAM memiliki tujuan sosial, untuk memberikan pelayanan
masyarakat untuk mendapatkan air bersih dan juga tujuan bisnis, untuk mendapatkan
keuntungan sebagai suatu pembiayaan pelaksanaan perusahaan dan sebagai bentuk
pemasukan bagi pendapatan daerah. Perusahaan Daerah Air Minum adalah
perusahaann daerah yang bergerak dalam bidang pemberian pelayanan air minum dan
berbentuk Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang sangat layak untuk
dikembangkan.2
2
Muhammad Ashoer dan Jafar Basalamah, Prosiding, (Makassar: Laboratorium Komputer, 2021),
h. 2
3
pelanggang merupakan salah satu bukti tentang keberhasilan suatu perusahaan dalam
memperbaiki kualitas dan meningkatkan keuntungannya. Dengan begitu dapat
meningkatkan loyalitas pelanngan dan meningkatkan rasa kepuasan pelanggan yang
tinggi.3
Kepuasan pelanggan menjadi salah satu bentuk tujuan yang akan dicapai oleh
sebuah perusahaan, karena dengan adanya rasa kepuasan pelanggan yang baik
merupakan juga bentuk baiknya pemberian kualiatas produk atau jasa yang diberikan.
Kepuasan pelanggan terhadap pelayanan yang diberikan oleh PDAM bisa diketahui
dengan tidak adanya keluhan keluhan yang disampaikan oleh pelanggan
Kapasitas yang terpasang dalam produksi air sebanyak 375 liter/detik yang
berasal dari 15 sumur dalam, 1 sumur dangkal dan 5 instalasi pengelolan air. Jumlah
air yang diproduksi selama tahun 2020 sebanyak 8.417.006 m3. Dari jumlah tersebut
sebanyak 4.604.578 m3 terjual kepada pelanggan, 3.594 m3 merupakan air yang
digunakan untuk pemadam kebakaran dan kebocoran yang belum dapat ditanggulangi
sebanyak 3.808.834 atau 45,25%.4
3
Sitti Nur Fadhilla Beu, Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Pelanggan Perusahan
Daerah Air Minum (PDAM) Kota Gorongtalo dan Kabupaten Gorongtalo, (Skripsi Sarjana:
Universitas Islam Indonesia Yogyakarta, Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya, 2018), h.1
4
Andi Firdaus Djollong, Laporan Keuangan dan Laporan Auditor Independen PDAM Kota
Parepare, Parepare 2020, h. 5
4
Melihat data hasil observasi yang diuraikan diatas maka dengan ini peneliti
ingin meneliti dan mengetahui lebih dalam lagi tentang bagaimana atau seberapa
besar dapak kualitas pelayanan terhadap kepuasan pelanggang. Oleh karena itu di
angkat judul “Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Pelanggan
Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) di Parepare”
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan. Maka berikut rumusan
masalah dalam penelitian ini:
C. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah yang telah dituliskan oleh peneliti maka tujuan
dari penelitian ini yaitu:
1. Mengetahui pengaruh kualitas pelayanan berpengaruh terhadap kepuasan
pelanggan PDAM di Parepare.
2. Mengetahui variabel yang berpengaruh terhadap kepuasan pelanggan PDAM di
Parepare.
3. Mengetahui seberapa baik kualitas layanan akan kepuasan pelanggan perusahaan
daerah air minum PDAM di kota Parepare.
6
D. Kegunaan Penelitian
1. Kegunaan Teoritis
Diharapkan hasil dari penelitian ini bisa menjadi salah satu panduan dan
referensi untuk mendapatkan informasi dan juga sebagai salah satu referensi bagi
Perpustakaan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam.
2. Kegunaan Praktis
a. Bagi mahasiswa
Hasil penelitian ini bisa menjadi sumber informasi yang relevan sesuai dengan
pedoman penulisan skripsi IAIN Parepare.
b. Bagi Masyarakat
c. Bagi Peneliti
7
Hasil penelitian ini diharapkan bisa menjadi salah satu informasi dan
wawasan bagi peneliti sendiri untuk mengetahui tentang pengaruh kualitas
layanan terhadap kepuasan pelanggan perusahaan daerah air minum (PDAM) di
Parepare dan juga menjadi salah satu syarat untuk bisa mendapatkan gelar
sarjana.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Tinjauan Penelitian Relevan
8
9
terhadap kinerja karyawan, ketiga disiplin kerja secara parsial berpengaruh terhadap
kinerja karyawan, dan yang keempat bahwa kualitas sumber daya manusia, budaya
organisasi dan disiplin kerja secara simultan berpengaruh terhadap kinerja karyawan.6
Hal tersebut tentunya berkaitan dengan contoh seperti penyedian air minum
oleh Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM), yang memiliki peranan untuk
pengadaan air minum yang bersih semakin meningkat. Yang dibuktikan dengan
bertambahnya jumlah air minum bersih yang isi ulan di berbagai tempat. Sehingga
pelayanan penyediaan air minum bersih adalah salah satu fasilitas untuk memenuhki
kebutuhan pelanggan.7
6
Chaeril Qadri M. Nuh, Pengaruh Kualitas Sumber Daya Manusia, budaya Organisasi dan
Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan pada Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota
Parepare, (Tesis: STIE Nobel Indonesia, Program Pascasarjana, 2021), h. 46
7
Bambang Mursitoaji, Pengaruh Pelayanan Dan Fasilitas Terhadap Kepuasan Konsumen
Pelanggan Air Minum pada Perusahaan Daerah Air Minum Sukoharjo, (Skripsi Sarjana: Universitas
Muhammadiyah Surakarta, Studi pendidikan Akuntansi, 2010), h. 3
10
B. Tinjauan Teori
pengaruh atas produk, jasa, manusia, proses serta lingkungan yang dapat memenuhi
atau melebihi harapan. Sedangkan defenisi layanan atau pelayanan adalah kegiatan
atau adanya urutan peristiwa yang dialami dalam interaksi langsung antara individu
dengan orang lain atau fisik dan mesin, dan menyediakan kepuasan setiap pelanggan.
Kualitas pelayanan juga dapat didefinisikan sebagai bentuk upaya pemenuhan
kebutuhan dan juga keinginan pelanggan dan ketetapan penyampaiannya untuk
mengimbangi keinginan dan harapan pelanggan.9
9
Fandy Tjiptono, Strategi Pemasaran, Edisi Pertama (Yogyakarta: Andi Ofset, 2007), h. 123
10
Kotler, Manajemen Startegi Pemasaran di Indonesia (Analisis, Perencanaan, Implementasi dan
Pengendalian), (Jakarta: Selemba Empat, 2002), h. 129
12
oleh pelanggan serta adanya tanggapan dan presepsi terhadap kualitas jasa yang
disediakan oleh pihak tertentu.11
Menurut Kotler dan keller kualitas pelayanan adalah totalitas dari bentuk dan
karakteristik terhadap barang dan jasa yang akan menunjukkan kemampuannya untuk
memberikan kepuasan terhadap kebutuhan pelanggan, baik yang berwujud maupun
yang tak berwujud. Bagi perusahaan yang bergerak dalam sektor jasa, maka
pemberian pelayanan yang berkualitas pada pelanggan adalah sesuatu yang wajib dan
harus dilakukan apabila perusahaan tersebut ingin mencapai keberhasilannya.
“American Sociaty for Quality Contro” kualitas adalah semua ciri-ciri atau
karakteristik dari bagian suatu produk dan jasa untuk kemampuannya dalam
memenuhi kebutuhan yang telah ditentukan sebelumnya.12
Adapun ciri-ciri pelayanan yang baik yaitu harus segera terpenuhi oleh pihak
yang memberikan pelayanan barang dan jasa sesuai dengan keinginan pelanggan
yang diberikan dengan semaksimal mungkin. Yaitu:
11
Suryani dan Hendrayani, Metode Riset Kuantitatif, Teori dan Aplikasi pada Penelitian Bidang
Manajemen dan Ekonomi Islam, (Cet II, Jakarta: Kencana, 2016), h. 84
12
Philip Kotler, & Kevin L. Keller, Manajemen Pemasaran Jilid 1, (Terjemahan Bob Sabran),
Cetakan Ketigabelas, (Jakarta: Erlangga, 2009), h. 143
13
Wijaya, T. Manajemen Kualitas Jasa, Edisi Pertama, (Jakarta: PT Indeks, 2011), h. 52
13
g. Kecakapan
Melakukan suatu kegiatan pelayanan tentunya kita harus memiliki
pengetahuan dan keterampilan yang bagus, sehingga kita dapat memberikan pelayan
yang maksimal.
h. Pemahaman
14
َٰٓيَأُّيَها ٱَّلِذ يَن َء اَم ُنٓو ْا َأنِفُقوْا ِم ن َطِّيَٰب ِت َم ا َك َس ۡب ُتۡم َو ِمَّم ٓا َأۡخ َر ۡج َنا َلُك م ِّم َن ٱَأۡلۡر ِۖض َو اَل َتَيَّمُم وْا
٢٦٧ ٱۡل َخ ِبيَث ِم ۡن ُه ُتنِفُقوَن َو َلۡس ُتم َِٔباِخ ِذ يِه ِإٓاَّل َأن ُتۡغ ِم ُضوْا ِفيِۚه َو ٱۡع َلُمٓو ْا َأَّن ٱَهَّلل َغ ِنٌّي َح ِم يٌدz
Terjemahnya:
Hai orang-orang yang beriman, nafkahkanlah (di jalan Allah) sebagian dari
hasil usahamu yang baik-baik dan sebagaimana dari apa yang kami keluarkan
dari bumi untuk kamu, dan janganlah kamu memilih yang buruk-buruk lalu
kamu menafkahkan daripadanya, padahal kamu sendiri tidak mau
mengambilnya melainkan dengan memancingkan mata terhadapnya, bahwa
Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji.15
14
Kasmir, Pemasaran Bank (Jakarta: Kencana Pranada Media Group, 2008), h. 186
15
Kementrian Agama RI, Al-Qur’an dan Terjemahnya, h. 45
16
Philip Kotler, dkk. Manajemen Pemasaran Edisi Milenium (Jakarta: PT. Prenhallindo, 2002), h.
38
15
20
Ujang Sumarwan, Perilaku Konsumen, (Bandung: Ghalia Indonesia, 2011), h. 45
21
Basu, Swasta & Irawan, Manajemen Pemasaran Modern, (Yogyakarta: Liberty, 2001), h. 119
22
Ali Hasan, Marketin, Cetakan Pertama, (Yogyakarta: Medpress, 2008), h.56
17
Dengan melihat kapasitas produksi dan berapa banyak yang dibutuhkan oleh
masyarakat, Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Parepare tentu saja harus
dan terus mempersiapkan karyawannya agar bisa memberikan pelayanan yang baik
kepada pelanggan atau masyarakat Kota Parepare.24
C. Kerangka Pikir
PDAM PAREPARE
23
Irwan Idrus, Analisis Kinerja Keunagan Pada Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota
Parepare, (Universitas Muhammadiya Parepare Fakultas Ekonomi dan Bisnis), Jurnal Ekonomi dan
Bisnis, V.1 No. 1 April 2018, h.58
24 KUALITAS PELAYANAN
Hasrul Hasra, Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Budaya kerja Terhadap Kinerja Karyawan
Dimediasi Oleh Kepuasan Kerja pada Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Parepare,
(Skripsi Sarjana: Universitas Hasanuddin Makassar, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, 2022), h. 8
D. Hipotesis
25
Dani Vardiansyah, Filsafat Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar, (Jakarta: Indeks, 2008), h. 10
26
Paulus Insap Santoso, Metode Penelitian Kualitatif, Pengembangan Hipotesis dan Pengujiannya
Menggunakan SmartPLS, (Yogyakarta: ANDI, 2018), h.112
19
Berdasarkan dari rumusan masalah diatas, maka dengan ini penulis akan
mengemukakan hipotesis sebagai sebuah jawaban sementara yang selanjutnya akan
diuji tentang bagaimana kebenarannya dalam penelitian selanjutnya. Hipotesis yang
akan diuji untuk mencapai tujuan penelitian ini yaitu :
27
Sugiyono, Metode Penelitian Bisnis, (Bandung: Alfabeta, 2008), h. 198
28
Juhana Nasrudin, Metode Penelitian Pendidikan, (Bandung: PT. Panca Terra Pirma, 2019), h. 7
29
Nana Syaodih Sukmadinata, Metode Penelitian pendidikan, (Bandung: Pt Remaja Rosdakarya,
2012), h. 79
20
21
2. Waktu Penelitian
Waktu penelitian ini akan dilaksanakanoleh peneliti untuk meneliti tentang
pengaruh kualitas layanan terhadap kepuasan pelanggan Perusahaan Daerah Air
Minum (PDAM) di Parepare kurang lebih selama 30 hari (1 bulan).
135
n= 2
=57.4
135 (0 , 1) +1
Dengan begitu maka dari jumlah populasi nasabah sebanyak 135. Maka
diperoleh jumlah sampel sebanyak 57.4 atau sebanyak 57 pelanggan Perusahaan
Daerah Air Minum Daerah (PDAM) di Parepare. Teknik pengambilan sampel dalam
penelitian ini adalah menggunakan teknik simple random sampling, yang merupakan
tekni pengambilan sampel yang memberikan kesempatan yang sama kesempatan
yang sama kepada setiap anggota yang ada dalam suatu populasi untuk dijadikan
sampel.34
34
Syofian Siregar, Metode Penelitian Kuantitatif, Dilengkapi Perrbandingan Perhitungan
Manual dan SPSS, h. 31
35
Mariani Manri, Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Masyarakat Pada Kantor
kecamatan Bacukiki Kota Parepare, Studi Magister Manajemen STIE Nobel Indonesia, 2021, h. 38
23
Data yang akan digunakan dalam penelitian ini yaitu data sekunder dan data
primer. Data sekunder disini merupakan data uang dikumpulkan dan disatukan
dengan studi yang telah diterbitkan oleh organisasi sebelumnya, dan bersifat tidak
langsung, seperti data dokumentasi atau lainnya.36
1. Observasi
Data dapat diperoleh melalui pengamatan terhadap gejala yang diteliti dalam
hal ini. Panca indera manusia (penglihatan dan pendengaran) diperlukan untuk
menangkap gejala yang diamati. Hasil penangkapan tersebut dicatat dan selanjutnya
dianalis oleh peneliti untuk menjawab masalah penelitian. Tujuan penelitian terutama
adalah mencatat atau mendeskripsikan perilaku objek serta memahami. Atau, bisa
juga hanya ingin mengetahui frekuensi suata kejadian.37
2. Dokumentasi
Metode dokumentasi merupakan metode yang digunakan dalam menelusuri
data historis. Sebagian besar data yang tersedia yaitu dalam bentuk surat, laporan dan
sebagainya. Sifat utama dari data ini tidak terbatas pada ruang dan waktu sehingga
memberi peluang kepada peneliti untuk mengetahui segala sesuatu di masa lalu.
3. Angket
Angket merupakan teknik yang dilakukan dengan mengumpulkan data yang
diberikan kepada responden yang berisikan pertanyaan pertanyaan, dimana
diharapkan para responde memberikan respon terhadap pertanyaan yang di ajukan.
Adapun yang menjadi respon bagi peneliti yaitu pelanggan Perusahaan Daerah Air
Minum (PDAM) di Parepare, dalam hal ini masyarakat Parepare yang menjadi
pengguna PDAM.
36
Firdaus Hamta, Metode Penelitian Akuntansi, (Yogyakarta: Deepublish, 2015), h. 76
37
I Made Wirartha, Pedoman Penulisan Usulan Penelitian, Skripsi, dan Tesis, (Yogyakarta:
Penerbit Andi, 2006), h. 37.
24
Teknik pengolaham daya disini adalah tentang proses mencari dan menyusun
data-data yang diperoleh secara sistematis dan terstruktur yang didapatkan dari hasil
wawancara, catatan lapangan serta dokumentasi dalam setiap kategori tertentu,
menjabarkan ke dalam unit, melakukan sintesa, menyusun dalam bentuk pola,
memilih mana yang utama dan akan dipelajari, serta akhirnya membuat kesimpulan
sehingga dapat dengan mudah dimengerti baik oleh diri sendiri maupun orang lain. 38
Atau dengan kata lain teknik pengolahan data merupakan suatu bentuk metode yang
digunakan untuk mengkonversi data menjadi bentuk yang diinginkan.
3. Tabulasi Data
38
Musein Umar, Metode Penelitian Untuk Skripsi dan Tesis Bisnis (Jakarta: Rajawali Press, 2000),
h. 102
25
Untuk mencapai kejelasan dan tujuan dalam penulisan proposal skripsi ini
maka dengan ini sangat diperlukan untuk peneliti menguraikan beberapa istilah yang
ada dalam judul proposal ini. Pada penelitian ini menurupakan penelitian tentang
pengaruh kualitas layanan terhadap kepuasan pelanggan Perusahaan Daerah Air
Minum (PDAM) di Parepare. Adapun definisi operasional variabel dalam penelitian
ini adalah sebagai berikut:
39
Cahya Suryana, Pengolahan Data dan Analisis Data Penelitian, Departemen Pendidikan,
Jakarta, 2007, h. 21
40
Jonathan Sarwono, Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif (Jakarta: Graha Ilmu, 2006), h.
53
26
Kualitas layanan yang baik akan ditandai dengan adanya beberapa aspek
yaitu, sarana dan pelayanan yang baik, karyawan yang baik, tanggung jawab bersama,
respontif, komunikatif, keamanan, kecakapan, pemahaman, dan hubungan yang baik
antara pemberi layanan dengan pelanggan atau pengguna sehingga tercipta keadaan
yang saling menguntungkan.
akan memberikan sebuah respon atau reaksi jika dihubungkan dengan variabel bebas
serta diukur untuk menentukan sebarapa besar pengaruh yang disebabkan oleh varibel
bebas.41 Variabel dependen atau (Variabel Y) dalam penelitian ini adalah tentang
H. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian yang akan dipakai dalam penelitian ini adalah suatu alat
yang dapat digunakan untuk memperoleh, mengelola, dan menginterprestasikan
informasi yang diperoleh dari para responden yang kemudian akan dilakukan dengan
menggunakan pola ukur yang sama. Instrumen penelitian adalah alat ukur yang akan
41
Jonathan Sarwono, Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif, h. 54
27
SS : Sangat Setuju 5
S : Setuju 4
N : Netral 3
TS : Tidak Setuju 2
Tanggung jawab 3
Respontif 4
Komunikatif 5
Keamanan 6
Kecakapan 7
Pemahaman 8
Hubungan 9
Service quality 12
Emotional factor 13
1. Uji Validitas
Validitas atau kesalahan adalah menunjukkan sejauh mana suatu alat ukur
untuk mampu mengukur apa yang akan di ukur. Dalam pengujian validitas, apabila
pernyataan pada kuesioner mampu mengungkapkan sesuatu yang di ukur pada
kuesioner tersebut, maka data tersebut bisa dikatakan valid. Butir-butir pernyataan
yang ada dalam kuesioner diuji terhadap faktor terkait. Uji validitas dimaksudkan
untuk mmengetahui seberapa cermat suatu tes atau pengujian melakukan fungdi
ukurannya. Suatu instrumen pengukuran dikatakan valid apabila instrumen tersebut
mengukur apa yang seharusnya diukur atau dapat memberikan hasil sesuai dengan
yang diharapkan oleh peneliti.45
Dalam uji validitas peneliti akan menggunakan teknik korelasi product
moment dimana r hitung lebih besar dari r tabel maka data dinyatakan valid. Adapun
rumus teknik korelasi produk moment yaitu :46
r h itung=n ¿¿
Dimana :
44
Sandu Siyoto dan M. Ali Sodik, Dasar Metodologi Penelitian, (Yogyakarta: Literasi Media
Publishing, 2015), h. 109
45
Umaima, Pengaruh Penerapan Prinsip Mudharabah, Murabaha dan Wadiah Terhadap
Loyalitas Bank Mandiri Syariah KCP Parepare, (Tesis: Ekonomi Islam, Universitas Islam Negeri
Alauddin Makassar, 2016) h. 47
46
Syofian Siregar, Metode Penelitian Kuantitatif, Diilengkapi Dengan Perbandingan Perhitungan
Manual & SPSS, h. 48
30
n = Jumlah responden
2. Uji Reabilitas
Reabilitas adalah sebuah uji yang dilakukan untuk mengetahui sejauh mana
hasil pengukuran tetap konsisten, apabila dilakukan dua kali pengukuran atau lebih
terhadap gejala yang sama dengan menggunakan alat pengukuran yang sama pula.47
instrumen penelitian ini diakatan reliable apabila koefisien reliabilitas (r11) > 0,6.,
[ ][ ∑σ
]
2
k
r 11 = 1− 2 b
k−1 σt
Dimana :
n : Jumlah Sampel
47
Umaima, Pengaruh Penerapan Prinsip Mudharabah, Murabahah dan Wadiah Terhadap
Loyalitas Nasabah Bank Mandiri Syariah KCP Parepare, 2016.
31
Analisis regresi linear sederhana adalah hubungan secara linear antara satu
variabel independen (X) dengan variabel dependen (Y). analisis ini untuk mengetahau
adanya arah hubungan antara variabel independen dengan varibel dependen apakah
positif atau negatif dan untuk memprediksi nilai dari variabel dependen apabila nilai
variabel independen mengalami kenaikan atau penurunan.48
Y = α + βx + e
Keterangan :
Y : Variabel dependen yaitu kepuasan pelanggan
x : Variabel independen yaitu kualitas layanan
β : Koefisien regresi sederhana
α : Konstanta (nilai Y apabila X = 0)
e : Standart error
4. Uji Hipotesis
a. Uji Signifitas (Uji t)
48
Dina Pratiwi, Pengaruh Presepsi Nasabah Tentang Kualitas Layanan Agen Brilink Terhadap
Minat Menabung Nasabah BRI Kota Parepare, (Skripsi Sarjana: IAIN Parepare, Fakultas Ekonomi
dan Bisnis Islam, 2020), h. 34
32
antara variabel bebas (X) terhadap variabel dependen (Y). dimana variabel
bebas dalam penelitian ini yaitu kualitas layanan, sedangkan variabel terikat
1) Membuat Hipotesis
pelanggan)49
49
Syofian Siregar, Metode Penelitian Kuantitatif: Dilengkapi Dengan Perbandingan Perhitungan
Manual &SPSS, h.252
33
HALAMAN PENGAJUAN
KATA PENGANTAR
ABSTRAK
DAFTAR ISI
DAFTAR LAMPIRAN
BAB I PENDAHULUAN
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
D. Kegunaan Penelitian
D. Kerangka Konseptual
E. Hipotesis
G. Instrumen Penelitian
BAB V PENUTUP
A. Simpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
DAFTAR PUSTAKA
Kementrian Agama RI, Al-Qur’an dan Terjemahnya
Buku
Kotler, Philip., & Kevin L. Keller. Manajemen Pemasaran. Jakarta: Erlangga, 2009.
Mowen, John., & Minor, Michael. Perilaku Konsumen. Jakarta: Erlangga. 2002.
Nasrudin, Juhana. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT. Panca Terra Pirma,
2019.
Sarwono, Jonathan. Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif. Jakarta: Graha Ilmu,
2006.
I
Siyoto, Sandu., dan M. Ali Sodik. Dasar Metodologi Penelitian. Yogyakarta: Literasi
Media Publishing, 2015.
Sudarmanto, Eko. Metode Riset Kuantitatif dan Kualitatif. Yayasan Kita Menulis,
2022.
Suryana, Cahya. Pengolahan Data dan Analisis Data Penelitian. Jakarta: Departemen
Pendidikan, 2007.
Suryani., dan Hendrayani. Metode Riset Kuantitatif, Teori dan Aplikasi pada
Penelitian Bidang Manajemen dan Ekonomi Islam. Jakarta: Kencana, 2016.
Tjiptono, Fandy., & A. Diana. Total Quality Management (TQM). Yogyakarta: Andi
Ofset, 2003.
Umar, Musein. Metode Penelitian Untuk Skripsi dan Tesis Bisnis. Jakarta: Rajawali
Press, 2000.
Vardiansyah, Dani. Filsafat Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar. Jakarta: Indeks, 2008.
Skripsi
Beu, Sitti Nur Fadhilla. “Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Pelanggan
Perusahan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Gorongtalo dan Kabupaten
Gorongtalo”. Skripsi Sarjana Universitas Islam Indonesia Yogyakarta, 2018.
Hasra, Hasrul. “Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Budaya kerja Terhadap Kinerja
Karyawan Dimediasi Oleh Kepuasan Kerja pada Perusahaan Daerah Air
Minum (PDAM) Kota Parepare” Skripsi Sarjana Universitas Hasanuddin
Makassar, 2022.
II
Idrus, Irwan. “Analisis Kinerja Keunagan Pada Perusahaan Daerah Air Minum
(PDAM) Kota Parepare, (Universitas Muhammadiya Parepare Fakultas
Ekonomi dan Bisnis)”. Jurnal Ekonomi dan Bisnis, V.1 No. 1, 2018.
Pratiwi, Dina. “Pengaruh Presepsi Nasabah Tentang Kualitas Layanan Agen Brilink
Terhadap Minat Menabung Nasabah BRI Kota Parepare”. Skripsi Sarjana
IAIN Parepare, 2020.
Jurnal
III
Nur, Muhammad. “Analisi Kebijakan Penyertaan Modal Pemerintah Daerah
Terhadap Kinerja Perusahaan Daerah Air Minum”. Jurnal Ekonomi dan
Bisnis, Vol 3, No 2, Agustus 2020.
IV
KEMENTRIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI PAREPARE
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
Jl. AmalBakti No. 8 Soreang 91131 Telp. (0421) 21307
NIM : 18.2400.037
PEDOMAN KUESIONER
A. Identitas Reresponden
Nama Lengkap :
Alamat :
Agama :
Usia :
V
Pendidikan :
Pekerjaan :
B. Petunjuk pengisian
No Pertanyataan STS TS N S SS
Air seharusnya tidak pernah mati setiap
1
kali akan digunakan
Penanganan perbaikan seharusnya sesuai
2
dengan waktu yang dijanjikan
Petugas PDAM memberikan pelayanan
3
pelanggan kepada pelanggan setiap hari
Petugas PDAM melakukan penangan
4
keluhan pelanggan dengan cepat
Jadwal pengiriman tagihan air tidak
5
pernah terlambat
Petugas PDAM mampu memberikan
6
solusi yang tepat bagi pelanggannya
Perincian rekening air atau tagihan
7
seharusnya jelas dan mudah dpahami
Jumlah tagihan tarif air seharusnya
8
sesuai dengan penggunaan konsumen
VI
Permasalahan pelanggan seharusnya
9
ditangani berdasarkan urutan pelanggan
yang melakukan pengaduan terlebih
dahulu
No Pernyataan STS TS N S SS
Air PDAM mengalir dengan lancar
10
Ruang tunggu PDAM memiliki kursi
11
duduk yang nyaman
Ruang tunggu PDAM memilik AC dan
12
kipas angin
Transaksi pembayaran dilakukan dengan
13
aman dan cepat
Lokasi kantor PDAM mudah dijangkau
14
Mengetahui
VII