Anda di halaman 1dari 2

NAMA : Beni Rahmat Kholiq

NPM : 1710013411102

Mata Kuliah : Penulisan Karya Ilmiah

Dosen MK : Dr. Hendra Hidayat, M.Pd

1. Masalah dalam penulisan artikel konseptual yaitu keadaan yang belum sesuai dengan
keadaan yang diinginkan sehingga menimbulkan sebuah masalah

Contoh Masalah Yang Terkait Dalam Pendidikan Sd

1. Kurangnya Persiapan Guru dalam ajar mengajar


2. Disaat pandemi guru hanya melakukan pembelajaran secara daring
3. Guru honorer yang kurang mampu dalam mengajarkan MTK dikelas tinggi

2. JUDULNYA :

1. Melakukan Pelatihan Kepada Guru melalui media yang bisa mengasah


kemampuan dalam mengajar

Solusinya yaitu sebelum proses belajar mengajar seorang guru harus


mempersiapkan apa yang harus diajarkan ke siswa

2. Cara mengatasi masalah pembelajaran daring yang dapat dimengerti murid

Solusinya yaitu seorang guru harus sering berkomunikasi dengan murid


dan juga menjelaskan video yang diterapkan dalam belajar

3. Pengembangan Kemampuan Guru Honorer dalam pembelajaran MTK


berbasis internet untuk kelas tinggi

Solusinya yaitu Melatih guru honorer yang kurang mampu dalam


mengjarkan MTK melalui Internet.
3. Abstrak Judul No 2

Pada saat ini pendidikan di Indonesia secara daring, namun pada pembelajaran
daring ini siswa kesulitan dalam memahami pembelajaran , salah satunya pada
mata pelajaran matematika , siswa tidak mampu belajar matematika secara
maksimal, guru sering menggunakan metode sederhana dalam menyampaikan
materi ke siswa secara daring, yaitu guru hanya menggunakan power point untuk
menyampaikan materi ke siswa, maka dari itu penulis menemukan solusi agar
pelaksanaan pembelajaran secara daring ini terlaksana dengan baik dan benar
yaitu : 1 . Guru lebih aktif dan kreatif dalam pembelajaran daring dengan metode
yang baru dan membuat siswa paham akan materi yang disampaikan. Metode
yang dapat digunakan guru yaitu guru dapat membuat video pembelajaran
seperti ia mengajar di kelas dan memperlihatkan cara penyelasaian soal melalui
video tersebut, sehingga anak merasa lagi belajar. 2. Guru dapat menggunakan
aplikasi belajar yang memuat anak dan guru dapat bertatap muka walau hanya
dibalik layar laptop atau gadget mereka. Seperti zoom atau google meet,
sebelum menggunakan aplikasi tersebut, guru terlebih dahulu mengenalkan
aplikasi tersebut kesiswa, sehingga proses pembelajaran bisa dirasakan secara tatap
muka.

Anda mungkin juga menyukai