HANJAR KIMIA BIOLOGI RADIOAKTIF

A. Pengantar

Perkembangan ilmu teknologi dan pendidikan turut serta meningkatkan

kemampuan manusia untuk berbuat sesuatu kejahatan yang lebih cangih juga. Ilmu
pengetahuan yang membahas bahan kimia, biologi dan radioaktif bertambah maju dengan
ditemukannya atau dibuatnya jenis zat kimia yang baru, ditemukannya obat penyembuh
suatu penyakit atau ditemukannnya jenis penyakit yang baru. Dibidang radioaktif semakin
banyaknya digunakan bahan radioaktif untuk kesehatan, industri, pertanian dan penelitian.

Perkembangan kejahatan didunia juga semakin maju dengan menggunakan bahan-

bahan berbahaya kimia, biologi dan radioaktif. Sejak perang dunia pertama bahan kimia
telah dipakai sebagai alat perang antar negara. Sementara bahan berbahaya biologi juga
telah digunakan sejak perang dunia pertama dimana jepang mengembangkan program
pembuatan agen biologi berbahaya di China yang dinamakan unit 731. Pengembangan
kolera dan pes yang digunakan bagi 10,000 tahanan China pada waktu itu. Sementara
bahan radioaktif / Nukklir juga telah digunakan pada perang dunia ke II, dimana Amerika
dan sekutunya menjatuhkan bom nuklir ke Jepang Hiroshima dan Nagasaki.

Polri khususnya Brimob mempersiapkan diri menghadapi ancaman yang

mengunakan bahan berbahaya kimia, biologi dan radioaktif. Ini didukung dengan
PERKAP NO.POL : KEP/13/XII/2009 tentang organisasi dan tata kerja korps brigade
mobil polri. Tugas dan tanggungjawab brimob polri bertambah yaitu menangani ancaman
kriminal yang mengunakan bahan berbahaya kimia, biologi dan radioaktif. Dengan
dibekalinya siswa pendidikan brimob dengan pengetahuan materi KBR merupakan standar
awal bagi personil brimob dalam menghadapi tugas-tugas kedepan.

Pembuatan bahan ajar ini ditujukan melengkapi kemampuan brimob yang sedang
dididik di pusat pendidikan brimob watukosek. Kemampuan pratama ini memberikan
pengetahuan dasar akan bahan berbahaya kimia, biologi dan radioaktif. Pengetahuan
mengenai bahan berbahaya kimia, biologi dan radioaktif sangat banyak dan kompleks,
diharapkan dengan adanya bahan ajaran pratama ini dapat menarik sebagai dasar
pengetahuan dan minat bagi anggota brimob dalam mengisi kemampuan yang harus
dimiliki.

B. Standar Kompetensi

Memahami dan mengerti tentang pengetahuan bahan berbahaya kimia, biologi dan
radioaktif, sehingga mendapatkan gambaran akan bahaya bahan berbahaya tersebut.

C. Kompetensi Dasar

a. Mengerti akan pengetahuan bahan berbahaya baik kimia, biologi dan radioaktif.
b. Memahami akan macam-macam bahan kimia, biologi dan radioaktif
c. Memahami akan tindakan pertologan terhadap korban yang terkena bahan
berbahaya kimia, biologi dan radioaktif.
D. Indikator Hasil Belajar

a. Setelah selesai mengikuti materi Bab I peserta mampu :

1) Menceritakan kejadian didunia yang mengunakan bahan berbahaya kimia.
2) Menceritakan sejarah kejadian-kejadian agen biologi yang terjadi didunia.
3) Menceritakan kejadian didunia yang mengunakan bahan berbhaya
radioaktif.
b. Setelah selesai mengikuti materi Bab II peserta mampu :
1) Mendefenisikan pengertian bahan kimia berbahaya serta senjata kimia.
2) Mengklasifikasi bahan-bahan kimia yang dapat digunakan sebagai senjata
pemusnah massal.
c. Setelah selesai mengikuti materi Bab III peserta mampu :
1) Mendefenisikan pengertian agen biologi, serta bioterorisme.
2) Menjelaskan jenis-jenis dari agen biologi berbahaya.
3) Menjelaskan metode yang digunakan dalam penyebaran agen biologi
d. Setelah selesai mengikuti materi Bab IV peserta mampu :
1) Mendefenisikan pengertian bahan berbahaya radioaktif dan radiasi
2) Mengerti bahaya radiasi dan perlindungan terhadap bahaya radiasi
e. Setelah selesai mengikuti materi Bab V peserta mampu :
1) Mengerti tanda-tanda dan gejala bahan berbahaya kimia, biologi dan
radioaktif.
2) Mengerti metode triage dan pemberian label triage.
3) Mengerti dukungan yang diberikan tim medis kepada korban.
f. Setelah selesai mengikuti materi Bab VI peserta mampu :
1) Mengenal peralatan perorangan yang digunakan personil KBR
2) Mengenal peralatan Unit KBR yang wajib digunakan dalam pelaksanaan
tugasnya.
g. Setelah selesai mengikuti materi Bab VII peserta dapat :
1) Memahami langkah-langkah persiapan penanganan ancaman KBR.
2) Memahami tindakan yang harus dilakukan dalam penanganan bahan KBR.
3) Memahami teknik-teknik pencarian dan pemeriksaan baik personil,
kendaraan dan ruangan.