Susu
Kuda
PENGETAHUAN BAHAN PANGAN
NAMA ANGGOTA
Kelompok 2
1. Ajeng Sarah Ratna Kumala (2023349002)
2. Hanif Yoga Pratama (2023349010)
3. Luthfi Aliffia (2023349004)
Laktosa
Kadar laktosa Protein
Lemak
tinggi, lebih Kadar protein
Kandungan pH
besar dari susu lebih rendah dari
lemak lebih Memiliki sifat
sapi. Dalam susu sapi.
rendah dari susu asam dengan pH
bentuk larutan Mengandung
sapi sehingga sekitar 3,5.
murni yang dua komponen
lebih mudah
menyebabkan besar yaitu whey
dicerna.
susu memiliki dan kasein (1,1:1).
rasa manis.
KARAKTERISTIK MIKROBIOLOGI SUSU
KUDA
Susu kuda memiliki karakteristik rasa asam karena adanya bakteri
asam laktat (BAL).
Bakteri asam laktat adalah mikroba non patogen yang dapat
memfermentasi susu menjadi asam organik seperti asam laktat,
bakteriosin, asam asetat dan hidrogen peroksida, yang menyebabkan
pH menjadi rendah.
Susu kuda memiliki kandungan laktosa yang lebih tinggi dibanding
susu ternak lain sehingga bahan fermentasi BAL juga tinggi.
BAL dalam susu membuat pH susu menurun dengan cepat karena
peningkatan produksi asam laktat yang dapat menghambat
pertumbuhan mikroba lainnya.
Susu kuda tidak mudah mengalami kerusakan dan penggumpalan
walaupun tanpa diberi bahan pengawet maupun proses pemanasan.
KARAKTERISTIK MIKROBIOLOGI SUSU KUDA
Bachtiar., Savira, N. (2022). Studi Kualitas Susu Kuda Liar Sumbawa Berdasarkan Koefisien Viskositas dan
Dielektrisitas. Jurnal Orbita 8(1):91-96.
Badan Standardisasi Nasional., Standar Nasional Indonesia No. 01-3141-2011 tentang Susu Segar. Jakarta.
Badan Standardisasi Nasional., Standar Nasional Indonesia 01-6054-199 tentang Susu Kuda. Jakarta.
Detha, Annytha. Dkk. (2019). Karakteristik Bakteri Asam Laktat yang Diisolasi dari Susu Kuda Sumbawa. Jurnal
Kajian Veteriner. 7(1):85-92.
Gaina, C. D., Nancy, D. F. K. F. (2018). Studi Performa Umum Tubuh dan Status Fisiologis Kuda Sumba. Jurnal Kajian
Veteriner 6(2):38-44.
Milk, O. S. M. S. (2014). Komposisi kimiawi dan fraksinasi protein susu kuda sumba. Jurnal Veteriner September,
15(4), 506-514.
DAFTAR PUSTAKA
Prastyowati, A. (2021). Susu Kuda Liar Sumbawa: Manfaat dan Potensinya sebagai Probiotik. Jurnal Wartazoa
31(3):147-154.
Suajaya, Nengah, dkk. (2008), Isolasi dan Karakterisasi Bakteri Asam Laktat dari Susu Kuda Sumbawa. Jurnal
Veteriner 9(2):52-59.
Susanti, H. I., Lestari, A., Qurniawan, A., Ananda, S., Asgaf, K., Hidayat, M. N. (2021). Pola Pemasaran Ternak Kuda
di Pasar Hewan Tolo Kabupaten Jeneponto. Jurnal Ilmu dan Industri Peternakan 7(2):144-158.
Yahya, R. (2012). Karakteristik Mikrobiologis Dan Aktivitas Antimikroba Susu Kuda Fermentasi Koumiss
Terhadap Salmonella typhimurium Dan Mycobacterium tuberculosis. Skripsi. Fakultas Peternakan Institut
Pertanian Bogor. Bogor.
Yuanita, H., Sahara, E. (2012). Komponen Bioaktif Protein dan Lemak dalam Susu Kuda Liar. Buletin Penelitian
Kesehatan 40(2):66-74.
Yulianto, K., Saputri, D. S. (2017). Strategi Peningkatan Mutu Susu Kuda di Kabupaten Sumbawa. Jurnal
Tambora 2(3). https://doi.org/10.36761/jt.v2i3.169.
TERIMA
KASIH