Dosen Pengampu:
Arintina Rahayuni, STp., MPd., MTp.
Oleh:
SEKAR AYU WAHYU KINASIH P1337431222011
KELAS REGULER A
PROGRAM STUDI SARJANA TERAPA GIZI & DIETETIKA
JURUSAN GIZI
POLTEKKES KEMENTERIAN KESEHATAN SEMARANG
TAHUN 2022
A. PENGERTIAN
Susu adalah cairan berwarna putih yang disekresi oleh kelenjar mammae
(ambing) pada binatang mamalia betina seperti sapi, kambing, atau bahkan kerbau
yang diperoleh dengan cara pemerahan sebagai bahan makanan dan sumber gizi.
Susu merupakan bahan makanan bergizi tinggi karena di dalamnya mengandung
berbagai zat makanan lengkap dan seimbang seperti protein, lemak, karbohidrat,
mineral, dan vitamin.
Air susu yang banyak menyebar dan dikenal dipasaran adalah air susu sapi.
Sebenarnya air susu kambing dan kerbau tidak kalah nilai gizinya dibandingkan
dengan air susu sapi. Hanya karena faktor kebiasaan dan ketersediaannya maka air
susu sapi lebih menonjol dipasaran. Beberapa daerah di Indonesia telah
memanfaatkan susu kambing dan kerbau yaitu didaerah Sumatera Utara, Sumatera
Barat dan Sulawesi Selatan.
B. JENIS-JENIS SUSU
1. Berdasarkan kandungan lemaknya
Whole Milk
Susu rendah lemak
Skim milk
2. Berdasarkan proses olahnya
Susu UHT
Kental manis
Susu murni
3. Berdasarkan sumbernya
Hewani (sapi, kambing)
Nabati (kedelai)
Standar Susu
Berat Jenis (BJ) pada suhu 27 oC Minimal 1,0280
Kadar Kering Minimal 3.0 %
Bahan Kering Tanpa Lemak (BKTL)/Solid non Fat (SNF) Minimal 8.0 %
Kadar Protein Minimal 2.7 %
Cemaran logam berbahaya :
a. Timbal (Pb) Maksimum 0.3 ppm
b. Seng (Zn) Maksimum 0.5 ppm
c. Merkuri (Hg) Maksimum 0.5 ppm
d. Arsen (As) Maksimum 0.5 ppm
Organoleptik : warna, bau, rasa dan kekentalan Tidak ada perubahan
Kotoran dan benda asing Negatif
Cemaran mikroba :
a. Total Kuman Maksimum 1.000.000 CFU/ml
b. Salmonella Negatif
c. Eschericia coli (pathogen) Negatif
d. Coliform 20 CFU/ml
e. Streptococcus group B Negatif
f. Streptococcus aureus 100 CFU/ml