Menemukan

Esensi Debat
Kelompok 1
1.Amanda Rifa Amalia
2.Annida Cantika Zahra
3.Hafidh Nur Azizah
4.Syahrul Mubarok
Bahasa Indonesia
Sari Yunis. M.Pd
Merumuskan Esensi Debat
Esensi debat adalah
mempertemukan dua pendapat
berbeda untuk menguji validitas
dan rasionalitas masing-masing
gagasan.
Pengertian Debat
Berdasarkan Kamus Besar Bahasa
Indonesia (KBBI), kata “debat” berarti
pembahasan dan pertukaran
pendapat mengenai suatu hal,
disertai saling memberi alasan untuk
mempertahankan pendapat atau
argumentasi masing-masing. Alasan-
alasan tersebut bisa didukung oleh
informasi, data, dan fakta yang
berkaitan dengan materi debat.
 TUJUAN
Tujuan utama debat adalah Meyakinkan dan Tujuan dan Fungsi Debat
memperdengarkan pendapat-pendapat yang berbeda,
dan diakhir debat dapat menghargai perbedaan
tersebut.
Tujuan debat yang lain
1. debat dilakukan untuk mencapai kemenangan dari
beradu argumen. Argumen yang paling logis, jelas,
dan memiliki struktur teks debat yang baik,
biasanya memenangkan perdebatan.
2. menguji kebenaran pemikiran mengenai suatu hal.

FUNGSI
1. Melatih kemampuan berbicara di depan umum
2. kemampuan beradu argumen
3. berpikir kritis
4. mampu menghormati pendapat yang berbeda.
1. Terdapat dua sudut pandang,
yaitu affirmatif (pihak yang
Ciri-Ciri
menyetujui topik) dan negatif
(pihak yang tidak menyetujui
Debat
topik)
2. Adanya suatu proses saling
mempertahankan pendapat
antara kedua belah pihak 4. Sesi tanya jawab bersifat
3. Adanya saling adu terbatas dan bertujuan untuk
argumentasi yang tujuannya menjatuhkan pihak lawan
untuk memperoleh 5. Adanya pihak yang berperan
kemenangan sebagai penengah yang
4. Hasil debat diperoleh melalui biasanya dilakukan oleh
voting atau keputusan juri moderator
 Dalam berdebat, harus
diperhatikan beberapa etika,
yaitu:
1. Berfikir logis dan memiliki Etika
pengetahuan yang
mendukung permasalahan
Debat
yang dibahas dalam debat
2. Mampu berbahasa dengan
baik, benar dan komunikatif
serta tanggap terhadap
respon yang diterima
3. Dilarang menyangkut
pautkan pembahasan
dengan SARA
 Tata Cara Debat

1.Perkenalan
Setiap tim memperkenalkan diri selama 1 menit.
(3 menit)

2. Penyampaian Pernyataan Topik

Setiap tim menyampaikan argumentasinya terhadap
pernyataan topik selama 5 menit, dimulai oleh Tim
Pendukung, dilanjutkan oleh Tim Penyanggah, dan Tim
Netral. (15 menit).
 3. Debat 9 menit pertama 4. Simpulan
Setiap tim mengomentari argumentasi tim lain selama 3 Setiap tim memberikan
menit, misalnya Tim Pendukung mengomentari ungkapan penutup
argumentasi Tim Penyanggah dan Tim Netral selama 3 terhadap pernyataan topik
menit, demikian seterusnya. 5 menit berikutnya Diberikan sesuai dengan posisinya
hak bicara selama 1 menit kepada tim yang memencet
selama 1 menit. (3 menit).
bel paling dulu. Akan diberikan 5 kali kesempatan
memencet bel. Tim yang cepat
akan mendapat kesempatan bicara lebih banyak. Hak
bicara dapat digunakan untuk memberikan komentar,
sanggahan, atau
pertanyaan, bukan celaan. (14 menit)
 1.Mosi :Hal atau topik yang
diperdebatkan.
2.Tim Afirmasi :Tim yang setuju pada
topik yang diperdebatkan.
Mengidentifikasikan 3.Tim Oposisi : tim yang tidak setuju
atau menentang topik yang
Unsur – Unsur diperdebatkan.
Debat 4.Tim Netral :Tim yang memberikan dua
sisi argumen, baik dukungan maupun
sanggahan terhadap topik yang
diperdebatkan.
5.Moderator :Orang yang memimpin
dan memandu jalannya debat.
6.Notulen : Orang yang menulis jalannya
perdebatan dan mengambil kesimpulan
dari perdebatan tersebut
TERIMA KASIH
ADA PERTANYAAN?