Anda di halaman 1dari 46

Kurikulum Operasional

SMK NEGERI
RESTORASI PULAU
KOMODO
Program Keahlian
Upaya Perjalan Wisata• Perhotelan • Kuliner
Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan
SMKN Restorasi Pulau Komodo Tahun Ajaran 2022/2023

Penanggungjawab
........ (Pusat Kurikulum dan Pembelajaran)
...........(Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah 1 Provinsi Jawa Barat)
Mu’ammar Qodri, S.Pd (Kepala SMK Pariwisata Metland School)
Usman, S.Pd (Kepala Komite SMKN Restorasi Pulau Komodo)
Penyusun
........Rido (Wakil Kepala SMKN Restorasi Pulau Komodo, Kepala Program
Keahlian
Pengembangan Perangkat Lunak dan Gim)
......... (Kepala Bidang Pengembangan Akademik, Potensi dan Karakter Profil
Pelajar Pancasila)
Rozana Adriani (Kepala Bidang Penjaminan Mutu dan layanan administrasi
akademi kesiswaan)
..........(Kepala Bidang Administrasi, Keuangan dan sarana Prasarana)
Asdar, S.Tr.Par (Kepala Program Keahlian Upaya Layanan Pariwisata)
Indrawan Bagus, A.Md (Kepala Program Keahlian Perhotelan)
Jafar, S.Tp (Kepala Program Keahlian Kuliner)
Lembar Pengesahan
Daftar Isi
1

Karakteristik Satuan
Pendidikan
A. Kondisi
SMK Negeri Restorasi Pulau Komodo berlokasi di JL. Arus Mutar batu Tiga, Pulau Komodo, Desa.
Komodoi, Kec. Komodo, Kab. Manggarai Barat, Pro. Nusa Tenggara Timur yang berada di salah satu
pulau terkenal yaitu Pulau Komodo yang (Desa Pulau Komodo) SMK Negeri Restorasi Pulau Komodo
di diirikan pada 2022 oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Nusa Tenggara Timur. dengan
komposisi pendidik sebanyak 21 Guru yang terdiri dari 80% lulusan S1 kependidikan, 20% lulusan D3.

SMK Negeri Restorasi Pulau Komodo mempunyai tenaga pengajar produktif berlatar belakang
pendidikan dan parawisata. Komposisi Guru Kejuruan yang tersertifikasi ditunjukkan pada tabel di
bawah ini.

Tabel 1.1 Komposisi Guru Kejuruan


No Program Keahlian Jumlah Guru Kejuruan Jumlah Guru Tersertifikasi Profesi

1 Usaha Layanan Pariwisata 5


2 Perhotelan 6
3 Kuliner 5

SMK Negeri Restorasi Pulau Komodo pada saat ini memiliki 3 program keahlian, yakni Usaha
Layanan Parawisata, Perhotelan dan Kuliner. Pengembangan tiga program keahlian ini
dilatarbelakangi pada kebutuhan industri yang menaungi SMK Negeri Restorasi Pulau Komodo.

Jumlah Peserta Didik pada tahun ajaran 2023-2024 saat ini adalah 100 Peserta Didik
dengan jumlah Peserta Didik perempuan 54 dan laki-laki 46. Berikut adalah data peserta didik
SMK Negeri Restorasi Pulau Komodo berdasarkan program keahlian, tingkat, dan jenis kelamin.

Tabel 1.2 Komposisi Peserta Didik berdasarkan Program Keahlian

No Program Keahlian Tingkat L P Jumlah

X 4 10

1 Usaha Layanan Pariwisata XI 17 5

XII

X 10 6

2 Perhotelan XI 12 11

XII
X 0 12

3 Kuliner XI 3 10

XII

B. Strategi
Daya dukung industri yang dimiliki SMK Negeri Restorasi Pulau Komodo sangat kuat. Hal ini
didukung pula dengan memiliki Bursa Kerja Khusus (BKK) yang teregistrasi di Dinas Tenaga Kerja dan
memiliki jaringan industri penerima tenaga kerja seluruh Indonesia. SMK Negeri Restorasi Pulau
Komodo memiliki kerjasama, industri dan lembaga Pariwsata.

SMK Negeri Restorasi Pulau Komodo sepenuhnya mendukung revolusi mental dengan cara
adaptif terhadap perubahan teknologi dan perkembangan zaman. Hal ini dilakukan dengan terus
mengupdate pengetahuan Peserta Didik melalui pembaharuan metode belajar dari konvensional
menjadi Pembelajaran berbasis proyek, secara konsisten dan berkelanjutan mengundang guru tamu
dari dunia industri, menjalin komitmen dan kerjasama dengan beberapa industri pariwisata. mandiri
Peserta Didik untuk bisa adaptif terhadap hal-hal tersebut dibangun dan dihidupkan melalui “iklim”
Sekolah Berbudaya Kerja.

SMK Negeri Restorasi Pulau Komodo menanamkan nilai-nilai kependidikan kepada peserta didik
yang dituangkan dalam “Generasi Cinta Prestasi SMKN Restorasi”.

CINTA Kepada Tuhan Percaya Diri yang Kuat


CINTA Kepada Orang Tua Riang dan Selalu Optimis
CINTA dan Hormat Kepada Guru Empati
CINTA Ilmu Pengetahuan Sehat Jiwa dan Raga
CINTA Bangsa dan Tanah Air Tidak Mudah Menyerah dan Putus Asa
CINTA Alam, Lingkungan dan Budaya Amanah Sebagai Pemimpin
CINTA Sahabat dan Sesama Siap Menjadi Pribadi Mandiri
CINTA Diri Sendiri Inovatif Dalam Karya yang Bermanfaat

Melalui Generasi Cinta Prestasi, SMK Negeri Restorasi Pulau Komodo berkomitmen menciptakan
lulusan yang mempunyai karakter kinerja yang dibutuhkan abad 21. Karakter kinerja tersebut
dijabarkan dalam CITRA (Collaboration, Integrity, Tough, Resilient, Agility)

C. Daya Dukung
SMK Negeri Restorasi Pulau Komodo belum memiliki sarana dan prasarana, juga belum memiliki
fasilitas, Tapi dalam hal Ini SMK Negeri Restorasi Pulau Komodo memiliki kerjasama dengan SMPN 4
Satap Pulau Komodo (Pinjam)
Tabel 1.3. Data Sarana Prasarana dan Fasilitas Sekolah

No Nama Ruang Jumlah Pengadaan Tahun


Sarana utama

1 Kelas 6 2008-2015

Sarana Kantor

2 Kepala Sekolah 1 2019

3 Guru 1 2019

SMK Negeri Restorasi Pulau Komodo mempunyai pusat data yang merekam semua data
peserta didik berupa demografi, ekonomi, minat setelah lulus dan lain-lain.
Berdasarkan hasil analisis pusat data, diketahui intake peserta didik SMK Negeri Restorasi
PulauKomodo adalah sebagai berikut:

 Peserta Didik yang yang bersekolah di SMK Negeri Restorasi Pulau Komodo adalah
masyarakat setempat dan ada juga desa tetangga yaitu Pulau messah, Papagarang, Pulau
Rinca dan Kabupaten Bima
Peserta Didik siswi SMK Negeri Restorasi Pulau Komodo rata-rata berasal dari sekolah negeri
maupun swasta yang memiliki kualitas dan reputasi yang baik pada jenjang Sekolah Menengah
Pertama. Tingkat ekonomi orang tua rata-rata 6.28 % middle low, 63,29 % middle dan 30,43 %
middle up, ditunjukkan dari pekerjaan orang tua Peserta Didik.
 Motivasi bersekolah di SMK Negeri Restorasi Pulau Komodo rata-rata ingin memilih
jurusan yang sesuai dengan passion Peserta Didik, ingin bekerja ataupun ingin
melanjutkan ke Perguruan Tinggi. Hal tersebut diketahui dari hasil wawancara dengan
orang tua peserta didik baru. Rata-rata kemampuan peserta didik baru baik, ditunjukkan
dari nilai rapor dan ijazah pada tingkat Sekolah Menengah Pertama.

D. Karakteristik Program Keahlian


1. Program Keahlian Usaha Layanan Pariwisata
Kurikulum Operasional SMK Negeri Restorasi Pulau Komodo pada Program Keahlian Usaha Layanan
Pariwisata, Dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja bidang Travel Consultant, Tour
Guide, Travel Blogger, Pengelolaan Meeting, Incentive, Conference dan Exh, Pemesanan dan
Penghitungan Tarif Penerbangan, Pemanduan Perjalanan Wisata, Perencanaan dan Pengelolaan
Perjalanan Wisata, dan Produk Kreatif dan Kewirausahaan.

2. Program Keahlian Perhotelan


Kurikulum Operasional SMK Negeri Restorasi Pulau Komodo pada Program Keahlian Perhotelan,
Dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan Tenaga Kerja Bidang, Resepsionis, Housekeping, front
Office, Food & Beveragge, Industri Perhotelan dan Loudry Concierge, Waiter/Waitress dan Produk
Kreatif dan Kewirausahaan

3. Program Keahlian Kuliner


Kurikulum Operasional SMK Negeri Restorasi Pulau Komodo Pada Program Keahlian Kuliner,
Dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja Bidang, Tata Hidang, Pengolahan dan
Penyajian Makanan, Produk Cake, dan Kue Indonesia, Produk Pastry dan Bakery dan Produk Kreatif
dan Kewirausahaan.
A. Visi SMK Negeri Restorasi Pulau Komodo
SMK Negeri Restorasi Pulau Komodo melalui visi sekolah berusaha menerjemahkan
kebutuhan dunia saat ini dan kemajuan teknologi yang terus bergerak maju. Visi ini dirancang pada
tahun 2022 dan diharapkan targetnya akan dapat dicapai secara menyeluruh pada tahun 2026.
Maka Visi dari SMK Negeri Restorasi Pulau Komodo adalah

“Unggul Dalam Prestasi, Berkarakter, Berbudaya Peduli Lingkungan Global yang di Landasi Iman
dan Takwa”

B. Misi SMK Negeri Restorasi Pulau Komodo


Untuk mewujudkan visi yang sudah dirancang maka disusunlah beberapa misi yang pencapaiannya
peserta didik, dunia Industri, Pariwisata dan kualitas lulusan. Misi SMK Negeri Restorasi Pulau
Komodo dijabarkan sebagai berikut.

1. Membina Peserta Didik unggul dalam prestasi akademi dan non akademi di tingkat
Sekolah, Kecematan, Kabupaten, Provinsi maupun tingkat Nasional
2. Membina Peserta Didik unggul dalam perolehan nilai ujian sekolah dan ujian nasional
serta berhasil masuk penguruan tinggi yang unggul.
3. Membudaya displin, toleransi, saling menghargai, percaya diri, sehingga terbentuk sikap
peserta didik yang santun dan berbudi luhur.
4. Mengembangkan semangat kebangsa yang berakal pada nilai-nilai budaya bangsa sejalan
perkembangan ilmu pengatahuan dan teknologi.
5. Menerapakan pengelolah sekolah yang mangacu pada manajemen moto dengan
melibatkan seluru warga sekolah dan masyarakat.
6. Menhayati dan megamalakan ajaran agama di anutnya dalam segala aspek kehidupan

C. Tujuan SMK Negeri Restorasi Pulau Komodo


Tujuan SMK Negeri Restorasi Pulau Komodo dijabarkan sebagai berikut:

1. Menanamkan dan membangun karakter Profil Pelajar Pancasila


2. Mempersiapkan Peserta Didik memiliki kompetensi industri 4.0
3. Lulusannya memiliki hard skill dan soft skill sesuai kebutuhan industri
4. Memiliki performa karakter unggul yang mampu bersaing dalam kompetisi global
5. Mempunyai rasa percaya diri yang kuat
6. Mengamalkan nilai-nilai Metland Spirit dan nilai-nilai Generasi Cinta Prestasi
7. Menjadi pembelajar sepanjang hayat
8. Mempersiapkan lulusan yang memiliki kemampuan berkomunikasi yang efektif

D. Tujuan Program Keahlian


1. Tujuan Program Keahlian Usaha Layanan Pariwisata
Berdasarkan visi dan misi, maka disusunlah tujuan yang akan menjadi landasan mencapai
profil kompetensi lulusan Program Keahlian Usaha Layanan Pariwisata melalui Pengembangan
bersama mitra dunia kerja.
Tujuan Program Keahlian Usaha Layanan Pariwisata dapat dijabarkan sebagai berikut.
a. Menciptakan lulusan yang sesuai dengan kebutuhan industri khususnya industri Pariwisata
b. Memulai usaha rintisan (startup)
c. Menciptakan peserta didik yang dapat memahami proses bisnis industri Parawisata.
Menjadi Travel Consultant, Tour Guide, Travel Blogger, dan Produk Kreatif dan
Kewirausahaan.

2. Tujuan Program Keahlian Perhotelan


Berdasarkan visi dan misi di atas maka disusunlah tujuan yang akan menjadi landasan mencapai
profil kompetensi lulusan Program keahlian Perhotelan melalui Pengembangan bersama mitra dunia
Industri. Tujuan Program Keahlian Perhotelan dapat dijabarkan sebagai berikut.

a. Menciptakan insan pariwisata yang sesuai dengan kebutuhan industri


b. Menciptakan lulusan yang siap kerja dan mengikuti perubahan zaman
c. Menciptakan peserta didik yang dapat memahami proses bisnis industri perhotelan
d. Menciptakan peserta didik yang mampu memahami perkembangan penerapan teknologi
dan isu-isu global terkait dunia pariwisata dan perhotelan
e. Menghasilkan lulusan yang memiliki jiwa entrepreneur
f. Membekali peserta didik dengan keterampilan, pengetahuan, dan sikap agar kompeten
dalam setiap kompetensi Perhotelan (Front Office, Housekeeping,
Laundry)
g. Membekali peserta didik dalam ilmu pengetahuan, wawasan, teknologi agar menjadi
entrepreneur muda dan mampu mengembangkan diri secara mandiri di kemudian hari
maupun melanjutkan pada jenjang pendidikan lebih tinggi.

4. Tujuan Program Keahlian Kuliner


Berdasarkan visi dan misi di atas maka disusunlah tujuan yang akan menjadi landasan mencapai
profil kompetensi lulusan Program Keahlian Kuliner melalui Pengembangan bersama mitra dunia
kerja. Tujuan Program keahlian Kuliner dapat dijabarkan sebagai berikut.

a. Menciptakan juru masak profesional dalam industri kuliner


b. Memahami proses bisnis bidang industri kuliner
c. Menciptakan lulusan siap kerja, memahami perkembangan teknologi dan isu terkini
bidang kuliner secara global, serta mampu mengikuti tuntutan dunia industri.
d. Menciptakan peserta didik yang mampu memahami perkembangan penerapan teknologi
dan isu-isu global terkait dunia Kuliner.
e. Mampu menjadi seorang entrepreneur (foodpreneurs dan job profile) di bidang kuliner.
f. Memahami tahapan operasional art culinary atau pastry bakery secara menyeluruh dan
memberikan pelayanan prima (excellent service).

A. Pendekatan Pembelajaran
3

Pengorganisasian
Pembelajaran
Pola pembelajaran yang dilakukan di SMK Negeri Restorasi Pulau Komodo menggunakan full
day Kegiatan dengan cara pembelajaran dalam satu semester dibagi kedalam 2 kelompok mata
pelajaran wajib (A) dan kelompok mata pelajaran kejuruan (B). SMK Negeri Restorasi Pulau Komodo
melakukan sistem pembelajaran moving class. Setiap guru mata pelajaran memiliki ruang
mengajarnya masing-masing sesuai dengan mata pelajaran yang diampunya, sehingga guru memiliki
keleluasaan mengorganisasi pembelajaran sesuai dengan kekhasan mata pelajaran yang diampunya.

Semester
Kelas Ganjil Genap
3 Bulan 3 Bulan 3 Bulan 3 Bulan
X AB AB AB AB
XI AB AB AB AB
XII

Sekolah melalui mencermati struktur kurikulum, menghitung jumlah pekan untuk kegiatan
belajar mengajar dan projek penguatan pelajar profil Pancasila. Kemudian
sekolah juga mencermati kalender akademik yang diterbitkan oleh Dinas Pendidikan Provinsi Nusa
Tenggara Timur untuk menghitung dan menentukan jumlah pekan dalam satu tahun ajaran.

Berdasarkan pengamatan tersebut, sekolah kemudian menyusun jadwal kegiatan belajar


mengajar dan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.

SMK Negeri Restorasi Pulau Komodo juga memberikan mata pelajaran penguatan berisi
materi yang bisa memberikan nilai tambah (softskill dan hardskill) bagi peserta didik untuk
mendukung kompetensi saat memasuki dunia kerja.
Pilihan penguatan peserta didik dibagi menjadi 3 kelompok, yaitu

N
Bentuk Pilihan Peserta Didik Deskripsi Kegiatan
o
Ditujukan untuk memberikan
pendampingan kepada peserta
didik yang akan melanjutkan ke
Pendalaman
1 Melanjutkan perguruan tinggi. Materi yang
Materi
diberikan seputar Saintek dan
Soshum yang bekerjasama dengan
Zenius
Pendampingan Usaha ditujukan
untuk memberikan orientasi
kepada peserta didik yang akan
berwirausaha. Peserta didik akan
Pendampingan
2 Berwirausaha terjun langsung pada dunia industri
Usaha
yang sudah disiapkan sekolah.
Bentuk kegiatan pendampingan
berupa teaching factory yang
dipimpin langsung oleh orang
industri sesuai iklim industri.
Job Orientation ditujukan untuk
memberikan orientasi kepada
peserta didik yang akan bekerja.
Orientasi ini diberikan langsung
Job oleh pihak industri kepada peserta
3 Bekerja
didik di sekolah. Job Orientation
Orientation
membantu peserta didik untuk
penyesuaian diri dengan situasi
atau lingkungan suatu
organisasi/perusahaan.

B. Intrakurikuler
1. Struktur Kurikulum
Mata pelajaran penguatan konsentrasi pada struktur kurikulum berisi materi pendalaman
konsentrasi yang dikembangkan dari skema KKNI atau perkembangan di dunia industri. Mata
pelajaran penguatan konsentrasi pada masing-masing .

konsentrasi keahlian di SMK Negeri Restorasi Pulau Komodo tercantum dalam tabel berikut:

Program Keahlian Mapel Pilihan Konsentrasi

 Travel Consultant
Usaha Layanan Pariwisata  Tour Guide
 Travel Blogger
 Front Office
Perhotelan  Housekeeping
 Laundry
 Pastry bakery
Kuliner
 Bakery

a. Pengembangan Usaha Perjalanan Wisata


Pada Program Keahlian Pengembangan Usaha Perjalanan Wisata , pemilihan
konsentrasi didasarkan pada kebutuhan industri yang lebih membutuhkan lulusan yang
memiliki kemampuan/kompetensi di bidang pariwisata Pola pembelajaran menggunakan
full day.

I. Bidang Keahlian : Pariwisata


Program Keahlian : Usaha Layanan Pariwisata
Alokasi waktu mata Fase E Fase F
pelajaran SMK Kelas X-
XI Asumsi 36
minggu/tahun Kelas XII Kelas XII Total JP
Kelas X Kelas XI
SMK Kelas XII Asumsi (Semester1) (Semester 2)
18 minggu/ tahun Kelas
X

A. KELOMPOK MATA PELAJARAN UMUM:

Pendidikan Agama dan Budi


1 108 (3) 108 (3) 270
Pekerti*

Pendidikan
2 Pancasila dan 72 (2) 72 (2) 180
Kewarganegaraan

3 Bahasa Indonesia 144 (4) 108 (3) 306

Pendidikan
4 108 (3) 72 (2) 180
Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan

5 Sejarah 72 (2) - 72

Seni (SesuaiKepeminatan):
• Seni Musik
6 • Seni Rupa 72 (2) - - 72
• Seni Teater
• Seni Tari

7 Muatan Lokal (Budaya Sunda) 72 (2) 72 (2) 180

Jumlah JP (26,00%) 648(18) 504(14) 1332

B. KELOMPOK MATA PELAJARAN KEJURUAN

1 Matematika 144 (4) 108 (3) 306

2 Bahasa Inggris 144 (4) 144 (4) 360

3 Informatika 144 (4) - 144

Projek Ilmu - 216


4 Pengetahuan 216 (6)
Alam dan Sosial

147
5 Kejuruan
6
1. Dasar-dasar (ULP) 432 648
2. Perencanaan dan (12)
Pengelolaan
Perjalanan Wisata
3. Pemanduan
Perjalanan Wisata
4. Pemesanan dan
Penghitungan Tarif
Penerbangan
5. Pengelolaan Meeting,
Incentive, Conference
dan Exhibition

Produk Kreatif dan 180 (


6. 270
5)

79
Praktik Kerja 2 79
7
Lapangan (44 2
)

1. Bahasa Jepang
7
2 2
72 (2) 36 (
(2 )
)

4
)

1152 1224 792 720 388


Jumlah JP (74,00%)
(32) (34) (44) (40) 8

1800
1728 792 900 522
Jumlah A+B
(48) (44) (50) 0
(50)
* Diikuti oleh peserta didik sesuai dengan agama/kepercayaan masing-masing.

b. Pengembangan Perhotelan
Struktur kurikulum program keahlian Perhotelan, Konsentrasi Keahlian Perhotelam di SMK Negeri
Restorasi Pulau Komodo. Pola pembelajaran menggunakan full day school dengan struktur
kurikulum sebagai berikut.

9. Bidang Keahlian : Pariwisata


9.2 Program Keahlian : Perhotelan
Alokasi waktu mata
Fase E Fase F Total
pelajaran SMK Kelas X-
XI Asumsi 36 minggu/ Kelas
tahun Kelas XII XII (S
SMK Kelas XII Asumsi Kelas X Kelas XI (Sem- em JP
18 minggu/ tahun ester 1) ester
Kelas X 2)

A. KELOMPOK MATA PELAJARAN UMUM:

Pendidikan
1 Agama dan Budi 108 (3) 108 (3) 54 (3) 270
Pekerti*

Pendidikan
2 Pancasila dan 72 (2) 72 (2) 36 (2) 180
Kewarganegaraan

3 Bahasa Indonesia 144 (4) 108 (3) 54 (3) 306

Pendidikan
Jasmani,
4 108 (3) 72 (2) 180
Olahraga, dan
Kesehatan

5 Sejarah 72 (2) 72 (2) 144

Seni
(Sesuai
Kepeminatan):
6 • Seni Musik 72 (2) - - - 72
• Seni Rupa
• Seni Teater
• Seni Tari

Muatan Lokal
7 72 (2) 72 (2) 36 (2) 180
(Budaya Sunda)

648 180
Jumlah JP (26,00%) 504 (14) 1332
(18) (10)

B. KELOMPOK MATA PELAJARAN KEJURUAN:

1 Matematika 144 (4) 108 (3) 54 (3) 306

2 Bahasa Inggris 144 (4) 144 (4) 72 (4) 360

3 Informatika 144 (4) 144

Projek Ilmu 216


4 Pengetahuan 216 (6)
Alam dan Sosial
5 Kejuruan

1. Dasar-dasar 432
Perhotelan (12) 1476

2. Konsentrasi 396
Perhotelan 648 (18) (22)

Produk Kreatif
6 dan 180 (5) 90 (5) 270
Kewirausahaan

Praktik Kerja 7
792 (44) 792
Lapangan

8 Mata Pelajaran 72 (2) 144 (4) 108


Pilihan (6)

1. Bahasa Jepang 36 (2) 324

72 (2) 72 (2)
2. Bahasa Mandarin

3. Bahasa
Perancis

4. Guiding and
Tour Planning
72 (2) 72 (4)

5. M.I.C.E

1152 720
Jumlah JP (74,00%) 1224 (34) 792 (44) 3888
(32) (40)

1800 900
Jumlah A+B 1728 (48) 792 (44) 5220
(50) (50)
* Diikuti oleh peserta didik sesuai dengan agama/kepercayaan masing-masing.

d. Pengembanga Kuliner
Struktur kurikulum program keahlian kuliner mengatur beban belajar untuk setiap muatan
atau mata pelajaran dalam Jam Pelajaran (JP) tahunan dan/ atau per 3 (tiga) tahun atau
dikenal dengan sistem full day school.
9. Bidang Keahlian : Pariwisata
9.3 Program Keahlian : Kuliner
Fase E Fase F
Alokasi waktu mata
pelajaran SMK Kelas X-
XI Asumsi 36 minggu/
tahun Kelas XII
Kelas Kelas XII (S
SMK Kelas XII Kelas XI (Sem-
X em ester 2)
Asumsi 18 minggu/tahun ester 1)
Kelas XI Total
JP
A. KELOMPOK MATA PELAJARAN UMUM:

Pendidikan Agama dan


1 108 (3) 108 (3) 54 (3) 270
Budi Pekerti*

Pendidikan
2 Pancasila dan 72 (6) 72 (6) 36 (3) 180
Kewarganegaraan

3 Bahasa Indonesia 144 (4) 108 (3) 54 (3) 306

Pendidikan
4 Jasmani, Olahraga, dan 108 (3) 72 (2) 180
Kesehatan

5 Sejarah 72 (2) 72 (2) 144

Seni
(Sesuai
Kepeminatan):
6 • Seni Musik 72 (2) - - - 72
• Seni Rupa
• Seni Teater
• Seni Tari

Muatan Lokal (Budaya


7 72 (2) 72 (2) 36 (2) 180
Sunda)

648
Jum lah JP (26,00%) 504 (14) 180 (10) 1332
(18)

B. KELOMPOK MATA PELAJARAN KEJURUAN

1 Matematika 144 (4) 108 (3) 54 (3) 306

2 Bahasa Inggris 144 (4) 144 (4) 72 (4) 360

3 Informatika 144 (4) 144

Projek Ilmu 216


4 Pengetahuan 216 (6)
Alam dan Sosial

5 Kejuruan

Dasar-dasar 432 1476


Kuliner (12)

Konsentrasi Kuliner 648 (18) 396 (22)

Projek Kreatif dan


6 180 (5) 90 (5) 270
Kewirausahaan

Praktik Kerja
7 792 (44) 792
Lapangan
8 72 (2) 144 (4)
Mata Pelajaran Pilihan 108 (6)

1. Bahasa Jepang

72 (2) 72 (2)
2. Bahasa Mandarin 36 (2) 324

3. Bahasa Perancis

4. Japanese Cuisine 72 (2) 72 (4)

1152
Jumlah JP (74,00%) 1224 (34) 792 (44) 720 (40) 3888
(32)

1800
Jumlah A+B 1728 (48) 792 (44) 900 (50) 5220
(50)
* Diikuti oleh peserta didik sesuai dengan agama/kepercayaan masing-masing.

2. Praktik Kerja Lapangan (PKL)


Praktik kerja lapangan adalah salah satu bentuk kegiatan yang bertempat di lingkungan kerja
langsung. Untuk meningkatkan kompetensi peserta didik sesuai dengan kebutuhan dunia kerja,
SMK Negeri Restorasi Pulau Komodo pembelajaran di luar satuan pendidikan formal dan nonformal
melalui Praktik Kerja Lapangan. Penyelenggaraan Praktik Kerja Lapangan (PKL) diatur dengan
Permendikbud 50 tahun 2020 tentang Praktik Kerja Lapangan bagi Peserta Didik.

Gambar 7. Alur Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan SMKN Restorasi Pulau Komodo

PKL di SMK Negeri Restorasi Pulau Komodo dilaksanakan pada semester 5 selama enam bulan.
Sehubungan dengan meluasnya variasi dunia kerja saat ini, maka proses penempatan peserta didik
dalam kegiatan PKL juga perlu mempertimbangkan peminatan tempat PKL berdasarkan minat peserta
didik. Sekolah juga perlu menjalin kerja sama dengan dunia kerja lainnya lagi, selain dari kerja sama
yang sudah terjalin saat ini.
Berikut ini kami sampaikan rencana pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan (PKL) yang akan dilaksanakan
oleh SMK Negeri Restorasi Pulau Komodo.

No Kegiatan Uraian Kegiatan Output


• Pemetaan kompetensi peserta didik
• Pemetaan industri
• Penetapan waktu PKL berkoordinasi
dengan industri Data persiapan
1 Perencanaan
• Pemetaan penempatan peserta didik untuk PKL
PKL di industri sesuai dengan kompetensi
• Penetapan pembimbing
• Pembekalan PKL bagi peserta didik

• Peserta didik diantarkan oleh pembimbing


ke industri untuk melaksanakan wawancara
Peserta didik
• Penempatan peserta didik di tempat PKL
2 Pelaksanaan melaksanakan
sesuai hasil wawancara
kegiatan PKL
• Peserta didik melaksanakan PKL sesuai
waktu yang telah ditentukan

• Pembimbing melakukan monitoring


terhadap peserta didik secara berkala
• Pembimbing berkomunikasi dengan
Monitoring dan Lembar hasil
3 Pembimbing Industri
Evaluasi monitoring
• Evaluasi peserta didik dalam pelaksanaan
PKL
• Tindak lanjut hasil evaluasi

4 Penilaian
• Peserta Didik melaporkan hasil PKL Lembar Penilaian
dalam bentuk sidang

Sertifikat yang
• Setelah selesai PKL, Peserta Didik
diperoleh peserta
5 Sertifikasi menerima sertifikat dari industri tempat
didik yang telah
melaksanakan PKL
menyelesaikan PKL
3. Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
SMK Negeri Restorasi Pulau Komodo melaksanakan Project Penguatan Profil Pelajar Pancasila diimplementasikan melalui berbagai kegiatan “School Project”. Pada semester
1, tema yang dipilih adalah Bhineka Demokrasi, Bangunlah Jiwa dan Ragamu, dan Kebekerjaan. Pada tema Demokrasi , dimensinya adalah Berkebhinekaan Global dan
Bernalar Kritis, sedangkan pada tema Bangunlah Jiwa dan Ragamu dimensinya adalah Berkebhinekaan Global dan Bernalar Kritis. Project Penguatan Profil Pelajar Pancasila
dilakukan melalui sistem bloking mingguan. Masing-masing projek diberikan judul “Potensi Kepribadian" yang berbeda setiap semester. Projek dibuat sampai 6 semester
karena pada semester 5 dikosongkan untuk PKL. Berikut implementasi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila secara lengkap.

Pengorganisasian Pembelajaran

34
Semester Tema Dimensi Elemen Sub Elemen Kegiatan
Alokasi
School Project
Waktu

Kebekerjaan Mandiri kemandirian keadaan Mengenali dan kualitas minat E-Book


seseorang dapat berdiri diri serta tantangan yang Kelompok
sendiri dihadapi Daerah

Bernalar Kritis
Merefleksikan pemikiran Merefleksi dan mengevaluasi
dan proses berpikir pemikiran sendiri

Kreatif Menghasilkan
gagasan yang
orisinal

Berkebhinekaan Elemen refleksi dan Refleksi terhadap pengalaman


Global bertanggung jawab kebinekaan.
terhadap
pengalaman
kebinekaan

X/2 Bangunlah Jiwa dan Bertakwa kepada Ahlak Pribadi Merawat Diri secara Fisik, PBB Indonesia 144 JP
Raga Tuhan Yang Maha Mental, dan Spiritual Berkarakter
Esa, dan berakhlak
mulia

Kolaborasi Kerja sama


BergotongRoyong

Berkebhinekaan Elemen komunikasi Berkomunikasi antar budaya


Global dan interaksi antar
budaya

Suara Berkebhinekaan Berkeadilan Sosial Berpartisipasi dalam proses Pemilos Untukmu 36 JP


Demokrasi Global pengambilan keputusan Indonesiaku
bersama
17

Kurikulum Operasional
Kebekerjaan

Tema Dimensi Elemen Sub Elemen Kegiatan Tema


School Project Alokasi Waktu

18
Pengorganisasian Pembelajaran
Strategi pelaporan hasil projek untuk mengukur ketercapaian tujuan dari setiap projek, dilakukanlah
penilaian bagi setiap Peserta Didik. Asesmen dilakukan oleh tim fasilitator melalui:

a. Ketercapaian hasil dari target Peserta Didik yang sudah disasar pada saat awal
b. Hasil pengamatan proses kegiatan proyek
c. Hasil penilaian proyek yang dilakukan secara kualitatif
d. Menyusun laporan kegiatan dan evaluasi
e. Refleksi

C. Ekstrakurikuler
Ekstrakurikuler merupakan kegiatan pendidikan di luar jam intrakurikuler untuk membantu
pengembangan Peserta Didik sesuai dengan kebutuhan, potensi, bakat, dan minat melalui kegiatan
yang secara khusus diselenggarakan oleh pendidik dan atau tenaga kependidikan yang berkemampuan
dan berkewenangan di sekolah secara berkala dan terprogram. Ekstrakurikuler dipecah ke dalam 3
bidang yakni Bidang Seni, Bidang Wawasan Kebangsaan, dan

Pembinaan Ketaqwaan
Bidang Seni,
Bidang Wawasan Kebangsaan Terhadap Tuhan Yang Maha
Esa

1. Pasukan Pengibar Bendera


(Paskibra)

2. Unit Kesehatan Sekolah


1. Seni Tari (UKS) 1. Pembinaan Rohani Agama Islam
3. Pramuka

Pembinaan Ketaqwaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa. Khusus untuk kegiatan Pembinaan Ketaqwaan
Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dilakukan dalam bentuk motivasi spiritual diskusi. Berikut penjabaran
kegiatan Ekstrakurikuler. Kegiatan ekstrakurikuler dilaksanakan pada setiap minggu pada hari sabtu dan
minggu, sedangkan untuk kegiatan Pembinaan Ketaqwaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dilakukan
setiap Bulan.
41
4 42

Perencanaan Pembelajaran
Kurikulum Operasional
Pengorganisasian Pembelajaran

A. Rencana Pembelajaran Tingkat Sekolah


Pembelajaran berbasis Hybrid Model Learning System. Media pembelajaran yang saat ini digunakan
SMKN Restorasi Pulau Komodo sebagai berikut.

1. Sekolahan.id
Sekolahan.id merupakan sistem infomasi akademik dalam program pembelajaran elektronik (learning
program) yang memuat: Bahan Ajar, Topik Diskusi, Nilai, dan terhubung langsung dengan orang tua
peserta didik.

2. Video Pembelajaran
Video pembelajaran dirancang secara sistematis dengan berpedoman kepada kurikulum sebagai media
penyampaian materi dari guru kepada Peserta Didik. Video pembelajaran dapat diakses melalui
youtube.

3. Bahasa Asing
Bahasa Asing (Bahasa Jepang, Mandarin, dan Prancis) diberikan secara keseluruhan dan bergantian di
kelas X. Pada kelas XI dan XII anak dapat memilih sesuai minat.
43 Kurikulum Operasional
5. Pengelolaan link and match
• Kurikulum disusun bersama dan berstandar DUDI. Pengelolaan ini dilakukan melalui
penandatangan MoU dan implementasi hasil perjanjian.
• Saat ini kerjasama sudah terjalin dengan Taman Nasional Komodo
• Mengundang Orang Industri untuk hadir memberikan materi kepada Peserta Didik sebagai
teacher guest

B. Asesmen Pembelajaran
Asesmen Pembelajaran digunakan untuk mengetahui kemajuan belajar dan pencapaian peserta didik
bersifat sederhana dan informatif, memberikan informasi yang bermanfaat tentang karakter dan
kompetensi yang dicapai serta strategi dan tindak lanjut. Asesmen pembelajaran SMK Pariwisata
Metland school terdiri dari

• Kehadiran
• Ulangan Harian
• Performa (observasi)
• Tes tertulis (Multiple Choice, Essay, dan Sejenisnya)
• Penugasan/Portofolio/PBL/PjBL
• Penilaian Tengah Semester (PTS)
• Penilaian Akhir Semester (PAS)

C. Penyusunan Alur Tujuan Pembelajaran


Dalam ruang lingkup satuan pendidikan, perumusan dan penyusunan alur tujuan pembelajaran
berfungsi mengarahkan satuan pendidikan dalam merencanakan, mengimplementasi, dan
mengevaluasi pembelajaran secara keseluruhan sehingga capaian pembelajaran diperoleh secara
sistematis, konsisten, dan terukur. Berikut contoh Alur Tujuan Pembelajaran dalam lingkup Satuan
Pendidikan untuk program keahlian Kuliner mata pelajaran Dasar-Dasar Kuliner.

Perencanaan Pembelajaran 44
Mata Pelajaran : Dasar-Dasar Kuliner
Fase :E
Jumlah Jam : 432 JP

Elemen CP Tujuan Pembelajaran Alur Tujuan Pembelajaran

Proses bisnis industri 1. Menjelaskan konsep industri kuliner,


kuliner Pada akhir fase E, peserta didik mampu pentingnya bidang kuliner di industri pariwisata dan
menjelaskan konsep industri kuliner, 1. Menjelaskan konsep industri kuliner, pentingnya bidang kuliner
perhotelan di industri pariwisata dan perhotelan
pentingnya bidang kuliner di industri pariwisata
dan perhotelan, proses bisnis bidang kuliner, 2. Memahami proses bisnis bidang kuliner 2. Memahami proses bisnis bidang kuliner
secara mandiri.
3. Menjelaskan sejarah memasak, peran teknologi dalam dunia
Perkembangan Bidang Pada akhir fase E, peserta didik mampu 3. Menjelaskan sejarah memasak, peran kuliner dan perkembanganya sejak jaman primitif sampai
Kuliner secara global menjelaskan dengan kreatif sejarah teknologi dalam dunia kuliner dan modern
dan perkembangan memasak, peran teknologi dalam dunia perkembanganya sejak jaman primitif sampai
4. Menjelaskan komputerisasi pada industri kuliner serta
teknologi yang berkaitan kuliner dan perkembanganya sejak jaman modern.
dengan bidang kuliner primitif sampai modern, komputerisasi pada perkembangan terkini tentang bidang kuliner, termasuk fusion
industri kuliner serta perkembangan terkini 4. Menjelaskan komputerisasi pada food dan gastronomy molecular.
tentang bidang kuliner, termasuk fusion food industri kuliner serta perkembangan terkini
5. Menjelaskan profesi atau okupasi dunia kerja bidang kuliner
dan gastronomy molecular. tentang bidang kuliner, termasuk fusion food
dan gastronomy molecular. 6. Memahami peluang berwirausaha dengan di bidang kuliner.
Profesi dan Pada akhir fase E, peserta didik mampu 5. Menjelaskan profesi atau okupasi dunia 7. Menerapkan CHSE
kewirausahaan di menjelaskan profesi atau okupasi dunia kerja kerja bidang kuliner
bidang kuliner bidang kuliner dan peluang berwirausaha 8. Menerapkan HACCP
(foodpreneurs dan dengan di bidang kuliner. 6. Memahami peluang berwirausaha dengan
di bidang kuliner. 9. Menerapkan pelayanan prima pada bidang kuliner.
job-profile)
10. Menjelaskan dengan baik tentang peralatan dapur dan bahan
makanan

11. Memahami tentang menu

12. Melaksanakan praktik dasar-dasar masakan Indonesia, Oriental,


Kontinental dan Pastry Bakery
Kurikulum Operasional

45
Perencanaan Pembelajaran 46
Program pendidikan karakter yang berlandaskan Pancasila yang diberi nama Projek Penguatan Profil
Pelajar Pancasila merupakan perwujudan pelajar Indonesia sebagai pelajar sepanjang hayat yang
memiliki kompetensi global dan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Berikut adalah contoh
Alur Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.

PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA “PENANAMAN


BUDAYA KERJA”
Tema : Kebekerjaan ( Fase E )

Tema : Personal Branding


Sub Tema : River Of Life
Dimensi dan Sub Elemen : Kreatif, Mandiri dan Bernalar Kritis
Model Pelaksanaan : Luring
Fase :E
Durasi : 8 JP (Jadwal blok)
Elemennya : pemikiran dan proses berpikir
Sub elemen : merefleksikan dan mengevaluasi pemikirannya sendiri

Tujuan :
Peserta didik mampu merancang River Of Life menuju dunia kerja, melalui kiat-kiat yg akurat dan
efektif.

Deskripsi Singkat Projek :

Projek pada tema kebekerjaan dimaksudkan untuk menggali dan mengembangkan potensi peserta didik
agar memahami ruang lingkup dan karakteristik pekerjaan sesuai dengan program keahliannya.

Alur Kegiatan :

Persiapan Pelaksanaan Tugas Refleksi

D. Perencanaan Lingkup Kelas


1. Perencanaan Pembelajaran
Pendidik menyusun dokumen perencanaan pembelajaran pada ruang lingkup kelas sesuai dengan
tujuan pembelajaran yang telah disusun mengacu pada karakteristik satuan pendidikan. Dokumen
perencanaan pembelajaran yang disusun seperti pada lampiran. Perencanaan pembelajaran di SMK
Pariwisata Metland School meliputi:

26

No Komponen Deskripsi

Perencanaan Pembelajaran
1 Tujuan
Pembelajaran Tujuan pembelajaran dirumuskan dari analisis Capaian
Pembelajaran, identifikasi tujuan yang lebih spesifik dan
operasional merujuk pada tahap perkembangan peserta didik
dan konteks lingkungan sekitarnya. Tujuan pembelajaran terdiri
atas dua komponen yaitu kompetensi dan lingkup materi. Tujuan
pembelajaran dan alur tujuan pembelajaran dapat disusun
bersama dengan industri pasangan.

2 Kegiatan • Pembelajaran intrakurikuler pada mata pelajaran umum


Pembelajaran dilaksanakan secara klasikal sesuai rombongan belajar melalui
pendekatan pembelajaran sesuai dengan karakteristik materi
pada setiap mata pelajaran.
• Pembelajaran Project Based Learning (PjBL) dilaksanakan
sesuai tema yang ditentukan oleh Pendidik dan dikerjakan
secara individu maupun kelompok peserta didik. Pelaksanaan
PjBL dapat dilaksanakan pada satu mata pelajaran maupun
kolaborasi antar mata pelajaran.

• Pendidik menyelenggarakan pembelajaran melalui


praktik-praktik kerja bernuansa industri di lingkungan
sekolah melalui model pembelajaran industri (teaching
factory).
• Praktik Kerja Lapangan dilaksanakan di dunia kerja atau
tempat praktik di lingkungan sekolah yang telah dirancang
sesuai dengan standar dunia kerja, menerapkan sistem
dan budaya kerja sebagaimana di dunia kerja, dan
disupervisi oleh pendidik/instruktur yang ditugaskan atau
memiliki pengalaman di dunia kerja yang relevan.

• Asesmen dilakukan secara terpadu dari proses pembelajaran,


fasilitasi pembelajaran dan penyediaan informasi yang holistik
sebagai umpan balik bagi pendidik, peserta didik dan orang
tua/wali.
• Asesmen menggunakan instrumen penilaian yang sejalan
dengan karakteristik mata pelajaran dan digunakan untuk
3 Asesmen
bahan refleksi untuk meningkatkan mutu pembelajaran.
• Asesmen dirancang secara adil, proporsional, valid, dan dapat
dipercaya.
• Laporan kemajuan belajar dan pencapaian peserta didik
bersifat sederhana dan informatif serta diberikan pada tengah
semester dan akhir semester.

IDENTITAS DAN INFORMASI UMUM


27

: SMKN Restorasi Pulau Komodo


Nama Sekolah

Kurikulum Operasional
Program Keahlian : Kuliner

Mata Pelajaran : Dasar-Dasar Kuliner

Kelas/ Semester : X/ 1

Tahun : 2022 /2023

Alokasi Waktu : 24 JP

Fase :E

: Perkembangan bidang kuliner secara global dan perkembangan teknologi


Elemen
yang berkaitan dengan bidang kuliner

: Pada akhir fase E, peserta didik mampu menjelaskan dengan kreatif


sejarah memasak, peran teknologi dalam dunia kuliner dan
Capaian
perkembanganya sejak jaman primitif sampai modern, komputerisasi pada
Pembelajaran
industri kuliner serta perkembangan terkini tentang bidang kuliner,
termasuk fusion food dan gastronomy molecular.

Profil Pelajar
: bernalar kritis, dan kreatif
Pancasila

1. Peserta Didik Reguler/Tipikal: umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna


dan memahami materi ajar.

2. Peserta Didik dengan Kesulitan Belajar: memiliki gaya belajar yang


terbatas hanya satu misalnya dengan audio. Memiliki kesulitan dengan
Target Peserta Didik bahasa dan pemahaman materi ajar, kurang percaya diri, kesulitan
berkonsentrasi jangka panjang, dsb.

3. Peserta Didik dengan Pencapaian Tinggi: mencerna dan memahami


dengan cepat, mampu mencapai keterampilan berpikir tingkat tinggi
(HOTS), dan memiliki keterampilan memimpin.

Contoh Modul Ajar


Tujuan Pembelajaran :

Peserta didik mampu menjelaskan sejarah memasak, peran teknologi dalam dunia kuliner dan
perkembanganya sejak jaman primitif sampai modern

Langkah Pembelajaran Asesmen Sumber Belajar

28

Perencanaan Pembelajaran
PENDAHULUAN Performa dalam
presentasi hasil
1. Guru dan peserta didik memulai pembelajaran
dengan berdoa bersama, saling bertanya, guru
Tertulis (Tes objek,
mengabsen Peserta Didik dan mengecek kesiapan uraian singkat)
Peserta Didik sebelum memulai pembelajaran.

2. Guru melakukan pemberian motivasi kepada peserta


didik dengan memberikan cerita pendek seputar
sejarah memasak, peran teknologi dalam dunia
kuliner dan perkembanganya sejak jaman primitif
sampai modern.

3. Guru menyampaikan garis besar cakupan materi


melalui tanya jawab ringan, yaitu:

4. Siapa yang suka memasak?

5. Jenis masakan apa yang pernah kalian buat?

6. Sebutkan jenis produk makanan kaleng yang pernah


kalian beli?

7. Guru menjelaskan tentang kegiatan yang akan


dilakukan Peserta Didik selama proses pembelajaran.
Guru menyampaikan lingkup dan teknik penilaian
yang akan digunakan.

INTI

8. Peserta didik membentuk kelompok belajar dengan


jumlah maksimal 6 peserta didik setiap kelompoknya.

9. Pencarian materi boleh dilakukan melalui youtube,


ebook, artikel, buku, dll. Setiap kelompok membuat
resume setelah mereka melihat dan membaca
tentang sejarah memasak, peran teknologi dalam
dunia kuliner dan perkembanganya sejak jaman
primitif sampai modern.

10. Guru menyediakan beberapa lembar kertas HVS https://www.


bila dibutuhkan oleh kelompok dan kaskus.co.id/
mempersilahkan menggunakan laptop bagi thread/600914
kelompok yang membawa laptop. 279a972e7456
11. Setiap kelompok yang telah selesai membuat 2661a8/ sejak-
resume melakukan presentasi terkait tugas sejarah kapanmanusia-
memasak, peran teknologi dalam dunia kuliner dan mulaimemasak/
perkembanganya sejak jaman primitif
sampai modern yang diberikan. http:// nadiamaisyah.
29
12.
blogspot.com/
Setiap kelompok secara bergiliran melakukan presentasi
2016/11/
hasil diskusi kelompok terkait materi sejarah
sejarahmemasak.html

Kurikulum Operasional
memasak, peran teknologi dalam dunia kuliner dan
perkembangannya sejak jaman primitif sampai
modern yang telah dikerjakan.

PENUTUP

13. Guru memberikan kesempatan kepada peserta


didik untuk menanyakan tentang hal yang belum
dimengerti terkait materi sejarah memasak, peran
teknologi dalam dunia kuliner dan
perkembanganya sejak jaman primitif sampai
modern yang sudah dipelajari.

14. Peserta didik menyampaikan kesulitan yang dialami


selama proses pembelajaran.

15. Peserta didik menerima apresiasi dan motivasi dari


guru.

16. Guru dan peserta didik bersama-sama menutup


proses pembelajaran dengan berdoa.

Instrumen Asesmen
Asesmen Awal Pembelajaran

1. Peragakan dan ekspresikan perasaanmu hari ini!

Sangat senang Cukup Senang Kecewa Sedih

2. Siapaa yang masih ingat tentang 5 prinsip dasar bidang Kuliner?

30

Perencanaan Pembelajaran
3. Coba sebutkan dan jelaskan masing-masing?

Keterangan:
• Apabila jawaban positif/ya lebih dominan maka peserta memiliki kesiapan yang cukup baik untuk mengikuti
pembelajaran
• Apabila jawaban negatif/tidak lebih dominan maka peserta didik membutuhkan pemahaman yang lebih
dalam tentang kompetensi prasyarat tujuan pembelajaran ini

Informasi: Instrumen asesmen ini hanya digunakan sebagai panduan pendidik dalam memberikan
pertanyaan kepada peserta didik

Asesmen Formatif 1
Nama siswa: ....................................

Skor
No Kompetensi
1 2 3 4

1 Sejarah Fusion Food

2 Pembagian jenis fusion food

3 Karakteristik fusion food

4 Karakteristik gastronomi molekuler

5 Contoh gastronomi molekuler

6 Sejarah gastronomi molekuler

Ket: Berilah tanda centang pada skor yang mencerminkan kemampuan siswa dengan ketentuan 1
(kurang), 2 (cukup), 3 (baik), dan 4 (sangat baik)

Asesmen Sumatif

Lembar Kerja Peserta Didik

1. Jelaskan manfaat dari proses komputerisasi dalam dunia kuliner! Jawaban :

………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………
31 ………………………………………………………………………………………………………………………

…………………………………

Kurikulum Operasional
2. Jelaskan kelemahan atau kekurangan dari penggunaan komputerisasi dalam dunia kuliner!
Jawaban :

………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………… …………………………………

3. Jelaskan 3 contoh proses komputerisasi dalam dunia kuliner! Jawaban :

………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………… …………………………………

4. Apabila kalian ingin memulai suatu usaha dibidang kuliner, usaha apa yang akan kalian buat, dan
bagaimanakah rencana kalian dalam penggunaan sistem komputerisasi dalam menunjang usaha
kalian tersebut! Jawaban :

………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………… …………………………………

5. Menurut kalian apakah penggunaan sistem komputerisasi ini akan menambah omzet dari
perusahaan!
Jawaban :
………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………

Lembar Penilaian
Lembar Penilaian Asesmen Formatif 1

No Aspek Penilaian Indikator Skor

• Menjelaskan sejarah fusion food


43
Sejarah Fusion • Cukup menjelaskan sejarah fusion food
1 2
Food • Kurang menjelaskan sejarah fusion food
1
• Tidak menjelaskan sejarah fusion food

• Menjelaskan pembagian jenis fusion food


43
Pembagian jenis • Cukup menjelaskan pembagian jenis fusion food
2 2
fusion food • Kurang menjelaskan pembagian jenis fusion food
1
• Tidak menjelaskan pembagian jenis fusion food

43
• Menjelaskan karakteristik fusion food
• Cukup menjelaskan karakteristik fusion food
Karakteristik
3 32
fusion food • Kurang menjelaskan karakteristik fusion food
• Tidak menjelaskan karakteristik fusion food 2
1
4 Karakteristik • Menjelaskan karakteristik gastronomi molekuler 43

Perencanaan Pembelajaran
• Cukup menjelaskan karakteristik gastronomi molekuler
gastronomi 2
• Kurang menjelaskan karakteristik gastronomi molekuler
molekuler 1
• Tidak menjelaskan karakteristik gastronomi molekuler

• Menjelaskan contoh gastronomi molekular


Contoh 43
• Cukup menjelaskan contoh gastronomi molekular
5 gastronomi 2
molekuler • Kurang menjelaskan contoh gastronomi molekular
1
• Tidak menjelaskan contoh gastronomi molekular

• Menjelaskan sejarah gastronomi molekular


Sejarah 43
• Cukup menjelaskan sejarah gastronomi molekular
6 gastronomi 2
molekuler • Kurang menjelaskan sejarah gastronomi molekular
1
• Tidak menjelaskan sejarah gastronomi molekular

Lembar Penilaian Asesmen Sumatif


No Soal Bobot

1 20

2 20

3 20

4 20

5 20

Keterangan

Kriteria total skor Ketuntasan


90 – 100 = Sangat Baik (Lanjut dan pengayaan)
81 – 90 = Baik (Lanjut)
72 – 80 = Cukup (Lanjut)
≤ 71 = Kurang
1. Perencanaan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila

Tujuan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila adalah untuk menguatkan pencapaian kompetensi
profil pelajar Pancasila. Untuk memastikan eksplorasi atau pengembangan aktivitas projek
33 profil tetap mengacu kepada tujuan, pendidik dapat mengembangkan strategi backward design

dengan model alur berpikir sebagai berikut:

Kurikulum Operasional
Menentukan tujuan Merancang Asesmen Mengembangkan Aktivitas

1. Pemetaan elemen 1. Merancang rubrik 1. Mengembangkan topik projek profil


profil pencapaian
2. Mengembangkan alur aktivitas projek
2. Strategi memilih 2. Merancang rubrik refleksi profil
sub-elemen
3. Mengembangkan asesmen projek
profil

Komponen modul projek penguatan profil pelajar Pancasila yang terdiri dari:

a. Profil Modul yang memuat tema dan topik, fase dan durasi kegiatan.
b. Tujuan yang memuat tujuan projek dan rumusan kompetensi yang sesuai dengan fase
peserta didik.
c. Aktivitas yang memuat alur aktivitas, penjelasan tahapan kegiatan dan asesmen
d. Asesmen yang memuat Instrumen pengolahan hasil asesmen untuk menyimpulkan
pencapaian projek profil.

34

Perencanaan Pembelajaran
Contoh Modul Ajar Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
MODUL PROJEK PENGUATAN
PROFIL PELAJAR PANCASILA DAN BUDAYA KERJA

1. KOMPONEN UMUM
Deskripsi Singkat Project :

Projek pada tema Kebekerjaan dimaksudkan untuk menggali dan mengembangkan potensi peserta
didik agar memahami ruang lingkup dan karakteristik pekerjaan sesuai dengan program keahliannya.
Tema : Kebekerjaan
Sub Tema : River Of Life
Model Pelaksanaan : Luring
Jenjang : SMK
Fase :E
Durasi : 8 JP (Jadwal blok)
Dimensi : Bernalar Kritis
Sarana dan Prasarana :

1. Alat dan bahan


• Laptop, Internet
• Kertas
• Printer
• Kamera
2. Materi dan Sumber Ajar
Dokumen River of Life, Slide, Video, Gambar

Target Peserta Didik :

Seluruh peserta didik dalam satu rombongan belajar atau beberapa rombongan belajar secara sekaligus
per program keahlian.
3. TUJUAN
Peserta didik mampu merancang River Of Life menuju dunia kerja, melalui kiat-kiat yg akurat dan
efektif.

4. ALUR TUJUAN KEGIATAN

Persiapan Pelaksanaan Tugas Refleksi

35 Persiapan

Guru membekali diri dengan berbagai pengetahuan tentang teknik personal branding yang efektif
sesuai dengan tuntunan kecakapan dunia kerja.

Kurikulum Operasional
Pelaksanaan (Luring)

1. Peserta didik dapat memahami pentingnya River of Life


2. Peserta didik menjelaskan kiat-kiat melakukan River of Life baik secara langsung maupun
tidak langsung.
3. Peserta didik menerapkan metode River of Life yang selaras dengan tuntutan dunia kerja.
4. ASESMEN 1. Rubrik Penilaian

2. Lembar Refleksi Peserta didik

No Pertanyaan Tanggapan Anda

Menurut anda apa pentingnya River of Life, dalam


1. persiapan kerja anda setelah lulus
SMK?

Menurut anda apakah River of Life akan


2. memperkuat potensi diri anda dalam memasuki
dunia kerja/kebekerjaan?

Menurut anda apakah kemampuan River of 36


3. Life yang anda kuasai selaras dengan tuntutan
dunia kerja?

Perencanaan Pembelajaran
Menurut anda kompetensi apa yang perlu anda
4. tingkatkan agar River of Life anda mempengaruhi
keberhasilan anda di dunia kerja?

37

Kurikulum Operasional
5

Pendampingan, Evaluasi Dan


Pengembangan Profesional

A. Pendampingan
Pendampingan pengembangan diri bagi guru dikembangkan melalui beberapa dua kegiatan,
diantaranya.

1. Pendampingan Pedagogis
a. Pendampingan Pembelajaran
Pendampingan Pembelajaran berupa IHT (In House Training). Kegiatan IHT dilakukan 1 kali
dalam satu tahun sekali di awal tahun pembelajaran. IHT merupakan moment untuk
mengupgrade pengetahuan dan keilmuan guru-guru. Muatan IHT dapat berupa kemajuan
teknologi, kebutuhan dunia industri, maupun perubahan kurikulum.

b. Pendampingan Profesi
Kegiatan pelatihan pengembangan profesi merupakan kegiatan yang diadakan tiga bulan
sekali dengan mengundang para ahli di dunia pendidikan/perguruan tinggi, pengawas,
lembaga pendidikan, serta balai besar pendidikan.

c. Pendampingan bersama Industri


Pendampingan industri dimaksudkan untuk berdiskusi membahas kompetensi yang
dibutuhkan industri seperti karakter kinerja. Hal ini dituangkan bersama ke dalam kurikulum
sekolah. Pendampingan ini juga berupa kegiatan berupa pelatihan dan diskusi dengan
mengundang orang dari industri untuk meningkatkan wawasan dan kompetensi soft skill dan
hard skill para pendidik sesuai dengan tuntutan kekinian.

Pendampingan, Evaluasi Dan Pengembangan Profesional

B. Evaluasi
Evaluasi pengembangan diri bagi guru dikembangkan melalui beberapa kegiatan, diantaranya.

1. Evaluasi Pedagogis 38
a.
Evaluasi Pembelajaran
Evaluasi pembelajaran dimaksudkan untuk mendapatkan data dan informasi tentang sejauh
mana dan bagaimana pembelajaran. Evaluasi pembelajaran merupakan tindak lanjut dari
kegiatan IHT yang dilakukan pada awal tahun pembelajaran untuk mengupgrade
pengetahuan dan keilmuan guru-guru. Evaluasi pembelajaran dilakukan pada setiap
berakhirnya satu semester.

Beberapa aspek yang ditinjau dalam evaluasi pembelajaran antara lain: (1) kelengkapan
perangkat pembelajaran oleh guru, (2) alur pembelajaran dan proses pembelajaran; dan (3)
persepsi peserta didik dalam proses belajar. Langkah evaluasi selalu melibatkan berbagai
pihak, kepsek, wakasek bidang kurikulum, dan peserta didik yang menjadi subjek langsung.
Peserta didik angket berisi berbagai pertanyaan seperti berikut.

1) Guru memanfaatkan sumber belajar/media dalam pembelajaran


2) Memicu keaktifan Peserta Didik dalam pembelajaran
3) Penyampaian materi menggunakan bahasa yang benar dan tepat dalam pembelajaran
4) Membahas soal sulit ketika materi telah selesai disampaikan
5) Memberi PR mengenai materi yang disampaikan
6) Memeriksa PR yang diberikan sebelumnya
7) Memperhatikan respon Peserta Didik yang belum/kurang memahami materi
pembelajaran yang disampaikan
8) Guru memberi kesempatan kepada Peserta Didik untuk bertanya
9) Menanggapi pertanyaan Peserta Didik secara tepat, benar, dan mutakhir
10) Memperlakukan Peserta Didik secara adil, memberikan perhatian dan bantuan tanpa
memperdulikan faktor personal
11) Membuat suasana menyenangkan tetapi tetap tertib
12) Guru meninggalkan tugas bila berhalangan hadir
13) Mengelola kelas dengan efektif tanpa mendominasi kesibukannya sendiri
14) Mengawali dan mengakhiri pembelajaran tepat waktu
15) Memberi kesempatan kepada Peserta Didik berpartisipasi dalam proses pembelajaran,
misalnya memberi kesempatan Peserta Didik menjawab pertanyaan Peserta Didik lain.
b. Evaluasi Profesi
Evaluasi Profesi dilakukan pada tiap satu semester. Hal ini dilakukan untuk mengidentifikasi
sejauh mana kompetensi yang dimiliki guru mampu menciptakan pembelajaran yang tepat
agar sesuai dengan kebutuhan industri. Evaluasi profesi meliputi kompetensi guru dan status
pendidikan guru dimana membutuhkan studi lanjut atau tidak.

2. Evaluasi bersama Industri


Kurikulum operasional SMK Negeri Restorasi Pulau Komodo l dilakukan secara berkala setiap tahunnya.
Hal ini dilakukan sebagai upaya perbaikan sesegera mungkin untuk menjawab kebutuhan industri yaitu
karakter kinerja.

Setiap akhir semester tim evaluasi kurikulum melakukan evaluasi terhadap pencapaian
39 pembelajaran. Sumber-sumber informasi yang dapat digunakan dalam melakukan evaluasi

kurikulum antara lain data asesmen: hasil asesmen peserta didik per semester, portofolio peserta
didik, survei lulusan, refleksi kegiatan PKL dan pengembangan TEFA di industri.

Kurikulum Operasional
C. Pengembangan Profesional
Pengembangan Profesional diri bagi guru dikembangkan melalui beberapa dua kegiatan, diantaranya.

1. Pengembangan Profesional Pedagogis


a. Seminar, lokakarya, dan keterlibatan dalam MGMP
Guru diberikan kesempatan kepada guru-guru kejuruan mengikuti seminar/ webinar,
lokakarya, kegiatan di MGMP, uji kompetensi, dan lain-lain secara periodik di sekolah atau di
luar sekolah. Hal tersebut dilakukan dalam rangka memberikan kesempatan pada guru untuk
meningkatkan kompetensi, sehingga diharapkan guru secara terus menerus meningkatkan
kemampuannya.

Pendampingan, Evaluasi Dan Pengembangan Profesional


b. Sertifikasi Guru
Sertifikasi adalah sebagai penghargaan dan peningkatan profesionalitas guru, sehingga
diharapkan guru yang telah memiliki sertifikasi memiliki etos kerja yang tinggi. Terdapat 8
guru telah disertifikasi oleh GTK, sedangkan selebihnya masih dalam proses penilaian dan
pengajuan.

c. Studi lanjut
Sekolah memberikan kesempatan kepada guru untuk melanjutkan studi ke jenjang yang
lebih tinggi. Studi lanjut sampai saat ini dilakukan secara individu, sekolah hanya
memberikan regulasi untuk mempermudah proses studinya. Sekolah juga berupaya untuk
mencarikan peluang-peluang beasiswa dari pemerintah, lembaga-lembaga swasta, dan
Dunia Industri.

d. Studi Banding
Studi Banding merupakan kegiatan yang dilakukan untuk tujuan menambah wawasan yang
diterapkan untuk kedepannya yg lebih baik. Studi Banding dilakukan di perguruan tinggi,
industri, dan beberapa tempat wirausaha.

E. Pengembangan Profesional bersama Industri


Magang industri dan sertifikasi keahlian. Peningkatan profesionalitas pendidik dilakukan dengan
magang industri. Setiap tahun sekolah merancang program magang bagi pendidik bersama dengan
industri, sehingga PKL akan sesuai dengan yang dipelajari oleh peserta didik di sekolah.
Selain itu setiap pendidik juga diberi kesempatan untuk melaksanakan magang secara 40

mandiri. Magang diutamakan bagi guru kejuruan untuk meningkatkan kompetensinya.


Pendampingan, Evaluasi Dan Pengembangan Profesional

41

Kurikulum Operasional

Anda mungkin juga menyukai