DOKUMEN AKREDITASI
PUSKESMAS BUNGI
PUSKESMAS BUNGI
KABUPATEN PINRANG
PROPINSI SULAWESI SELATAN
TAHUN 2023
i
Tata Naskah Dinas Dokumen Akreditasi Puskesmas Bungi
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI ............................................................................................................................ ii
BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG ................................................................................... 3
E. RUANG 5
LINGKUP .......................................................................................
BAB II KETENTUAN TATA NASKAH DINAS PUSKESMAS BUNGI
A. JENIS DOKUMEN BERDASARKAN SUMBER ....................................... 6
BAB III KETENTUAN TATA NASKAH DINAS DOKUMEN AKREDITASI PUSKESMAS BUNGI
A. KEBIJAKAN ................................................................................................. 7
B. MANUAL MUTU ......................................................................................... 13
ii
Tata Naskah Dinas Dokumen Akreditasi Puskesmas Bungi
PEMERINTAH KABUPATEN PINRANG
DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS BUNGI
Jln. Poros Pinrang - Polman Km 33 Telp. (0421) 3911355 E.mail : Puskesmasbungi001@gmail.com Kode Pos 92153
KEPUTUSAN
KEPALA UPT PUSKESMAS BUNGI
NOMOR : 445/ 013 / SK / BNG/I /2023
TENTANG
PEDOMAN TATA NASKAH
DOKUMEN AKREDITASI PUSKESMAS BUNGI
MEMUTUSKAN
KESATU Pedoman Tata Naskah Dokumen Akreditasi Puskesmas Bungi mengacu pada Peraturan
Bupati Pinrang Nomor 12 tahun 2011 tentang Pedoman Tata Naskah Dinas di Lingkungan
Pemerintah Kabupaten Pinrang dan Buku Pedoman Penyusunan Dokumen Akreditasi
Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama Tahun 2019.
KETIGA : Keputusan Kepala UPT Puskesmas tetap berlaku meskipun terjadi penggantian Kepala
Puskesmas.
KEEMPAT : Pembakuan tata naskah dinas terlampir dalam keputusan ini yang merupakan bagian tidak
terpisahkan.
KELIMA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan apabila dikemudian hari
terdapat kekeliruan akan diadakan perbaikan atau perubahan sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di Bungi
Pada tanggal 03 Januari 2023
NI NYOMAN SIDIATI
LAMPIRAN
KEPUTUSAN KEPALA UPT PUSKESMAS BUNGI
NOMOR :445/013/SK/BNG/2023
TENTANG
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Salah satu unsur penting dan sangat vital yang menentukan keberhasilan akreditasi
Puskesmas adalah bagaimana mengatur sistem pendokumentasian dokumen.
Pengaturan sistem dokumentasi dalam satu proses implementasi akreditasi Puskesmas
dianggap penting karena dokumen merupakan acuan kerja, bukti pelaksanaan dan penerapan
kebijakan, program dan kegiatan, serta bagian dari salah satu persyaratan Akreditasi
Puskesmas. Dengan adanya sistem dokumentasi yang baik dalam suatu institusi/organisasi
dapat berjalan sesuai dengan perencanaan bersama dalam upaya mewujudkan kinerja yang
optimal.
Dokumentasi yang dimaksud dalam Akreditasi Puskesmas secara garis besar dibagi
atas dua bagian yaitu dokumen internal dan eksternal. Dokumen tersebut digunakan untuk
membangun dan membakukan sistem manajemen mutu dan sistem manajemen pelayanan.
Dokumen internal tersebut adalah Kebijakan, Pedoman, Standar Operasional Prosedur (SOP)
dan dokumen lain disusun berdasarkan peraturan perundangan dan pedoman-pedoman
eksternal yang berlaku.
Agar para pemangku kepentingan Akreditasi Puskesmas memiliki acuan dan
memudahkan dalam melakukan dokumentasi perlu disusun Pedoman Tata Naskah Dinas
Dokumen Akreditasi Puskesmas Bungi.
2. Tujuan
Pedoman Tata Naskah Dokumen Akreditasi Puskesmas Bungi bertujuan
menyediakan pedoman bagi Kepala Puskesmas, Penanggungjawab dan Pelaksana Upaya
C. SASARAN
Sasaran penetapan Pedoman Tata Naskah Dokumen Akreditasi Puskesmas Bungi
adalah :
1. Tercapainya kesamaan pengertian dan pemahaman dalam penyelenggaraan Tata Naskah
Dokumen Akreditasi Puskesmas Bungi;
2. Terwujudnya keterpaduan penyelenggaran tata naskah dokumen akreditasi dengan unsur
lainnya dalam lingkup administrasi umum;
3. Terwujudnya kemudahan dan kelancaran dalam komunikasi tulis;
4. Tercapainya efektifitas dan efisiensi penyelenggaraan tata naskah dokumen akreditasi;
5. Berkurangnya tumpang-tindih dan pemborosan penyelenggaraan tata naskah dokumen
akreditasi.
D. ASAS
Pedoman Tata Naskah Dinas Dokumen Akreditasi Puskesmas Bungi ini disusun
berdasarkan asas sebagai berikut :
1. Efektif dan Efisien
Penyelenggaraan tata naskah dinas dilakukan secara efektif dan efisien dalam penulisan,
penggunaan ruang atau lembar naskah dinas, spesifikasi informasi, serta dalam
penggunaan Bahasa Indonesia yang baik, benar dan lugas.
2. Pembakuan
Naskah dinas diproses dan disusun menurut tata cara dan bentuk yang telah dibakukan.
3. Pertanggung jawaban.
Penyelenggaraan tata naskah dapat dipertanggung jawabkan dari segi isi, format,
prosedur, kewenangan dan keabsahan.
4. Keterkaitan
Kegiatan penyelenggaraan tata naskah dinas dilakukan dalam satu kesatuan sistem
administrasi umum.
5. Kecepatan dan Ketepatan
Naskah dinas harus dapat diselesaikan secara cepat, tepat waktu, dan tepat sasaran dalam
redaksional, proseduran dan ditribusi.
6. Keamanan
Tata naskah dinas harus aman dalam penyusunan, klasifikasi, penyampaian kepada yang
berhak, pemberkasan, kearsipan dan distribusi.
A. KEBIJAKAN
Kebijakan adalah Peraturan/Surat Keputusan yang ditetapkan oleh Kepala Puskesmas
yang merupakan garis besar yang bersifat mengikat dan wajib dilaksanakan oleh penanggung
jawab maupun pelaksana. Berdasarkan kebijakan tersebut, disusun pedoman/panduan dan
standar operasional prosedur (SOP) yang memberikan kejelasan langkah-langkah dalam
pelaksanaan kegiatan di Puskesmas.
Penyusunan Peraturan/Surat Keputusan tersebut harus didasarkan pada Peraturan
perundangan, baik Undang-Undang, Peraturan Pemerintah, Peraturan Presiden, Peraturan
Daerah, Peraturan Kepala Daerah, Peraturan Menteri dan pedoman-pedoman teknis yang
berlaku seperti yang ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan, Kementrian Dalam Negeri,
Dinas Kesehatan Provinsi, dan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota.
Format Peraturan/Surat Keputusan adalah sebagai berikut :
1. Memakai Kertas dengan Kop Surat Puskesmas Bungi dengan menggunakan kertas HVS
ukuran folio 70 gram (size di printer 21,59 cm x 33,00 cm) dengan ketentuan untuk
penulisan SK margin kiri, kanan, atas dan bawah 2 cm dan spasi before-after 0pt. Untuk
Judul Kepala menggunakan spasi 1,15. Sedangkan untuk bagian konsideran hingga kaki
menggunakan spasi 1,5 dengan pengetikan menggunakan tipe huruf Times New Roman
ukuran huruf 12.
2. Nomor ditulis sesuai sistem penomoran Puskesmas Bungi
3. Judul ditulis judul Peraturan/Keputusan tentang...... Judul ditulis dengan Huruf Kapital
Times New Roman Font 12 Bold.
4. Jabatan Pembuat Keputusan ditulis simetris, diletakkan di tengah margin akhir diakhiri
dengan tanda koma(,). Jabatan pembuat keputusan ditulis Kepala Puskesmas dengan
huruf Kapital Times New Roman Font 12
5. Untuk penulisan antar bagian SK yaitu antara item “NOMOR” dan “TENTANG”, antara
“PEDOMAN” dan, “DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA”, 1 kali enter
(spasi 1,15). Sedangkan pada konsideren hingga kaki menggunakan spasi 1,5. Antara
item “Menimbang”, “Mengingat” dan “MEMUTUSKAN” di lakukan 1 kali enter dengan
spasi 1,5.
6. Konsideran, meliputi :
a. Menimbang:
1) Memuat uraian singkat tentang pokok-pokok pikiran yang menjadi latar belakang
dan alasan pembuatan keputusan,
1 enter
Nomor KEPUTUSAN
Kebijakan
sesuai KEPALA UPT PUSKESMAS BUNGI
dengan
sistem NOMOR :445 / 013 / SK / BNG/I / 2023
penomoran
1 enter Judul
SK
Kepala:
TENTANG Ditulis
dalam huruf
HURUF PEDOMAN TATA NASKAH DINAS kapital
TIMES
NEW DOKUMEN AKREDITASI PUSKESMAS BUNGI diletakkan
ROMAN di tengah
1 enter margin
UKURAN
Spasi 1,15
FONT 12 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
1 enter
MEMUTUSKAN
Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS BUNGI TENTANG PEDOMAN TATA
Sesuai
NASKAH DINAS DOKUMEN AKREDITASI PUSKESMAS BUNGI dengan
judul
KESATU Pedoman Tata Naskah Dinas Dokumen Akreditasi Puskesmas Bungi mengacu pada kebijakan
Peraturan Bupati Kabupaten Pinrang Nomor 12 Tahun 2011 Tentang Pedoman Tata
Naskah Dinas di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Pinrang dan Buku Pedoman
Penyusunan Dokumen Akreditasi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama Tahun 2018.
2 enter
Tempat dan
Ditetapkan di Bungi tanggal
penetapan
pada tanggal 02 Januari 2023
1 enter
LAMPIRAN
KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS BUNGI
Times new roman ukuran
12, spasi 1,5 NOMOR :445/013/SK/BNG/2022
Sesuai dengan Judul
kebijakan
NI NYOMAN SIDIATI
2. Komponen SOP
1. Pengertian
2. Tujuan
3.Kebijakan
4.Referensi
5.Prosedur /
Langkah-langkah
6.Diagram Alir
(Jika dibutuhkan)
7.Hal-hal yang
perlu diperhatikan
8.Unit Terkait
9.Dokumen Terkait
10.Rekaman
Historis
(2) Diagram alir mikro/ micro flow chart, menunjukkan rincian kegiatan-
kegiatan dari tiap tahapan diagram makro, bentuk simbul sebagai berikut:
o Awal kegiatan :
o Akhir kegiatan :
o Keputusan ? ya
Tidak
Penghubung :
o Dokumen :
o Arsip :
Melakukan aspirasi
spuit
Spasi
1,
times
Ya Tarik kembali jarum Menekan tempat new
Ada darah penusukan dengan
dalam roman
alkohol 9
spuit?
tidak
Masukkan obat Mencabut jarum Menekan tempat
perlahan hingga habis penuskan dengan
alkohol
Mencatat dalam
rekam medis
7. Hal-hal yang perlu 1. Perhatikan tehnik septik dan aseptik dalam pelaksanaan kegiatan
diperhatikan 2. Pastikan jenis obat dan dosis penyuntikan
3. Pastikan area penyuntikan sudah tepat
4. Observasi pasien antara 5 sampai 15 menit terhadap reaksi obat
1. Poli gigi
2. Imunisasi Times New
8. Unit Terkait 3. UGD Roman
spasi 1,15
4. Poli KIA/KB
5. Puskesmas Pembantu
1. Rekam medis
9. Dokumen terkait
2. Catatan tindakan
10. Rekaman historis No Yang diubah Isi perubahan
Tanggal mulai
diberlakukan
perubahan 1 Prosedur (Langkah- Penambahan item persiapan 02/2/2019
B. PENYUSUNAN DOKUMEN
Kepala Subag Tata Usaha Puskesmas, Penanggung Jawab Admen dan Penanggung
Jawab UKM dan UKP bertanggung jawab terhadap pelaksanaan identifikasi/perubahan serta
penyusunan dokumen.
Penyusunan dokumen secara keseluruhan dikoordinir oleh pengelola Bank Data
dengan mekanisme sebagai berikut:
1. SOP yang telah disusun oleh pelaksana atau unit kerja disampaikan kepada Pengelola
Bank data.
2. Fungsi Pengelola Bank Data Puskesmas di dalam penyusunan dokumen adalah:
a. Memberikan tanggapan, mengkoreksi dan memperbaiki dokumen yang telah disusun
oleh pelaksana atau unit kerja baik dari segi bahasa maupun penulisan,
b. Mengkoordinir proses pembuatan dokumen sehingga tidak terjadi duplikasi/tumpang
tindih dokumen antar unit,
c. Melakukan cek ulang terhadap dokumen yang akan ditandatangani oleh Kepala
Puskesmas
D. SOSIALISASI DOKUMEN
Agar dokumen dapat dikenali oleh seluruh pelaksana maka perlu dilakukan sosialisasi
dokumen tersebut, khusus bagi SOP, bila rumit maka untuk melaksanakan SOP tersebut
perlu dilakukan pelatihan.
Bulan penomoran.
Puskesmas Bungi
Jenis Dokumen / SK
b. Penomoran SOP
Untuk penomoran SOP mengikuti Contoh yaitu : 445/001/SOP/BNG/2023
dengan penjelasan setiap item :
445/ 001 / SOP / BNG / 2023
Tahun penomoran.
Puskesmas Bungi
NI NYOMAN SIDIATI