Anda di halaman 1dari 5

TUGAS KIMIA

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi


Korosi Besi

Disusun oleh:

Nama :

Kelas :

SMA YPPK SEMINARI PETRUS VAN DIEPEN

SORONG

Tahun Ajaran 2022/2023


1. Tujuan percobaan : Mengamati faktor-faktor yang menyebabkan timbulnya
korosi pada logam

2. Landasan teori :

korosi merupakan salah satu jenis reaksi peristiwa korosi yang paling
banyak dijumpai adalah peristiwa perkarataan besi, pada peristiwa
perkarataan besi, poermukaan logam ada yang beritindak sebagai anoda dan
ada juga yang sebagai katoda. Pada bagian logam yang bertindak sebagai
anoda, terjadi reaksi oksidasi :

Fel(s) + Fe2+(aq) + 2e E = +0,44V

Sedangkan pada bagian logam yang bertindak sebagai katode terjadi


reaksi reduksi gas oksigen akibat adanya aliran elektron yang dihasilkan dari
anoda. Reaksi yang terjadi di katoda adalah :

O2(g) + 4H+(aq) + 2e = 2H2(l) E= + 1,23V

Korosi dapat juga diartikan sebagai serangan yang merujuk pada logam
karena logam bereaksi secara kimia atau elektro kimia dengan lingkungannya.

3. a Alat dan Bahan

a. Alat :

1. satu rak tabung


2. empat buah tabung reaksi
3. satu pemegang tabung reaksi
4. pembakar:
- satu kaki tiga
- satu kasa
- satu gelas ukur
5.pipet tetes
b. bahan :
1. paku besi ( dipotong menjadi 4 bagian)
2. asam sulfat (larutan H2SO4)
3. asam nitrat ( larutan NHO3)
4. air dingin( air biasa)
5. air panas (mendidih)
4. Langkah-langkah kereja:
1. Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan lalu, potonglah besi yang sudah
disiapkan menjadi empat bagian.
2. Berikanlah label pada setiap tabung reaksi yang sudah disiapkan. Label
tersebut sudah ditulis dengan larutan yang digunakan
3. Ambil air panas dan air dingin sebanyak 5 ml, lakukan hal yang sama kepada
asam nitrat dan asam sulfat dan masukan kedalam gelas yang sudah disiapkan.
4. Masukan besi yang tadi sudah disipkan kedalam masing-masing wadah
berisis larutan.
5. Amati perubahan yang terjadi pada besi tersebut dan masukan pada table
pengamatan.

5. pengamatan :
A. table pengamatan:
N Pelarutan Pengamatan
o
1 Air dingin ( biasa) + (sedikit karatan)
2 Air panas (mendidih) + (sedikit karatan)
3 Asam Nitrat +++ ( banyak karatan )
4 Asam Sulfat ++ ( berkarat)

Keterangan :
- : tidak berkarat
+ : sedikit berkarat
++ : berkarat
+++ : banyak karatan
B. Pembahasan
1. Paku besi pada tabung reaksi yang mengalami korosi paling banyak adalah
paku larutan asam Nitrat. Paku pada larutan asam Sulfat mengalami korosi dan
pada air dingn dan air panas menalami sedikit korosi. Dari keempat percobaan
ini semua mengalami korosi, namun yang paling banyak korosi adalah asam
nitrat.
2. faktor- fakor yang mempengaruhi :
a. Oksigen
Oksigen berperan dalam proses korosi karena oksigen mengalami
reduksi pada bagian yang bertindak sebagai katode. Berdasarkan hal ini, maka
semakin banyak oksigen di suatu tempat makan akan semakin cepat korosi
besi (logam) di dalamnya terjadi.
b. air dan kelembaban udara
air juga berperan dalam proses korosi. Semakin sering logam (besi)
terkena air maka akan terjadi korosi. Semakin cepat besi mengalami korosi,
keberadaan uap air di udara yang dinyatakaan dengan kelembaban juga
mengalami korosi besi. Dalam hal ini, udara yang banyak mengalami uap air
(udara yang lembab) akan mempercepat korosi.
c. zat Elektrolisis
terutama asam merupakan zat yang dapat mempercepat korosi logam.
Contohnya pada uji coba paku yang diatas paku + larutan asam Nitrat dapat
menghasilkan banyak karat.

6. kesimpulan
Dari ahsil percobaan yang kami lakukan dapat disimpulkan bahwa asam
dapat mempercepat laju korosi paku besi. Hal ini sangat jelas dari teori yang
kami dapat. Volume asam mulai menyurut dan menyebabkan sebagian batang
paku muncul ke permukaan.
Larutan mampu menangkap oksigen disekitarnya, namu pada dua
tabung yang banyak terjadi perkarataan. Oleh karena itu, karat yang
mengambang merupakaan karat yang terjadi akibat reaksi oksidasi.

7. Daftar isi :
http: // id. Wikipedia. Org/wib/korosit
http: // id. Wikipedia. Org/wib/peret-volta
http: // www. Scrib. Com/ doc/ 227 (3893) korosit-Dhimarzt

Anda mungkin juga menyukai