Anda di halaman 1dari 11

KIM-3.

5/5/2-3

KOROSI
1. IDENTITAS UKBM
a. Mata Pelajaran : Kimia
b. Semester :5
c. Kompetensi Dasar :

3.5 Menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya korosi dan cara


mengatasinya.
d. Indikator Pencapaian Kompetensi:

3.5.1 Menjelaskan pengertian korosi.


3.5.2 Menjelaskan proses terjadinya korosi di alam.
3.5.3 Mengidentifikasi reaksi redoks yang terlibat dalam proses korosi.
3.5.4 Menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya korosi dan cara
mengatasinya.
3.5.5 Mengkomunikasikan hasil analisis dan kesimpulan berdasarkan diskusi
yang telah dilakukan secara lisan dan tertulis menggunakan tata bahasa
yang benar.
e. Materi Pokok : Korosi
f. Alokasi Waktu : 2 JP ( 2 x 45’) x 1 pertemuan
g. Tujuan Pembelajaran :

Dengan pembelajaran Inkuiri melalui diskusi, kalian diharapkan


mampu menjelaskan proses terjadinya korosi di alam dan
mengidentifikasi reaksi redoks yang terlibat dalam proses korosi.
Kalian juga diharapkan mengembangkan karakakter yang baik
seperti: jujur, mandiri, tekun, bertanggung jawab, disiplin serta
dapat mengembangkan kemampuan berpikir kritis, komunikasi,
kolaborasi/kerja sama, kreativitas.
h. Materi Pembelajaran:
Faktual:
Proses Terjadinya Korosi Melalui Pengamatan 1
Untuk mengamati terjadinya korosi pada suatu benda logam dapat dilakukan
percobaan dengan menyimpan plat besi di luar rumah.

UKBM KIMIA Kelas XII Semester 5 Halaman 4


Plat besi akan kontak langsung dengan lingkungan luar seperti udara dan hujan. Plat
besi yang semula mengkilap dan bersih, setelah beberapa bulan disimpan di luar
rumah menjadi berkarat. Proses perkaratan dimulai dari pembentukan sedikit karat
besi pada sebagian permukaan plat besi hingga karat besi menutupi seluruh
permukaan.
Proses Terjadinya Korosi Melalui Pengamatan 2
Untuk mengetahui proses terjadinya korosi dan senyawa yang terlibat, dilakukan
praktikum untuk mengamati proses perkaratan paku besi pada berbagai kondisi
seperti berikut:

Berdasarkan praktikum yang dilakukan diperoleh data pengamatan sebagai berikut:

Keberadaan
No. Tabung Pengamatan
H2O O2
1 Paku besi dan air Paku berkarat √ √
Paku besi dan air yang Paku tidak √ -
2
dididihkan berkarat
Paku besi dan padatan Paku tidak - √
3
garam CaCl2 anhidrat berkarat
Paku besi dan minyak Paku tidak - -
4
goreng berkarat
Berdasarkan data tersebut proses korosi atau perkaratan pada paku besi diakibatkan oleh
keberadaan air dan oksigen dalam lingkungannya. Keberadaan salah satunya saja (air atau
oksigen) tidak akan menyebabkan terjadinya korosi pada paku besi, serta tanpa adanya air
dan oksigen pun tidak akan menyebabkan terjadinya korosi.
Konseptual:
Pengertian Korosi
Korosi adalah proses redoks dimana logam dioksidasi oleh oksigen akibat
kelembaban yang tinggi. Proses korosi merupakan peristiwa elektrokimia. Suatu
logam akan mengalami korosi bila permukaan logam terdapat bagian yang berperan
sebagai anoda dan di bagian lain berperan sebagai katoda.

Proses Korosi di Alam

UKBM KIMIA Kelas XII Semester 5 Halaman 4


Proses korosi yang banyak terjadi adalah korosi pada besi. Suatu bagian tertentu dari
besi berperan sebagai anoda, sehingga besi mengalami oksidasi menjadi ion besi(II).
Fe → Fe2+ + 2e- (Oksidasi, anoda)
Elektron yang dilepaskan oleh besi mengalir pada bagian lain dari besi maupun ke
lingkungan yang mengandung banyak oksigen. Oksigen berperan sebagai katoda dan
menyebabkan terjadinya reduksi oksigen dan menghasilkan hidroksida, OH-.
O2 + H2O + 4e- → OH- (Reduksi, katoda)
2+
Pada saat yang bersamaan, ion Fe bermigrasi ke permukaan yang lebih lembab.
Keseluruhan reaksi dengan penambahan elektron yang ditransfer adalah sebagai
berikut:
2(Fe → Fe2+ + 2e-) (Oksidasi, anoda)
- -
O2 + 2H2O + 4e → 4OH (Reduksi, katoda)
2+ -
2Fe + O2 + 2H2O → 2Fe + 4OH (Keseluruhan Reaksi)
2+
Ion Fe bermigrasi dari anoda melalui larutan menuju bagian katoda, dimana ion
Fe2+ dalam perjalanannya bertemu ion OH- tersebut membentuk besi(II) hidroksida.
Besi dioksidasi lebih lanjut oleh O2 bilangan oksidasinya menjadi +3. Material
disebut berkarat karena kompleks terhidrasi membentuk besi(III) oksida dan
hidroksida berasal dari variabel komposisi air, menghasilkan Fe 2O3 . xH2O. Reaksi
secara keseluruhan perkaratan besi adalah:
{2Fe (s) + 3/2 O2 (aq) + xH2O (l) → Fe2O3 . xH2O (s)} x2
4Fe (s) + 3O2 (aq) + xH2O (l) → 2Fe2O3 . xH2O (s)

Alur Proses Terjadinya Korosi


Prosedural:
Cara pencegahan korosi:
- Penggunaan Cat
- Perlindungan Katodik
- Paduan Logam

UKBM KIMIA Kelas XII Semester 5 Halaman 4


2. DIAGRAM KONSEP

3. PROSES BELAJAR
a. Pendahuluan
Sebelum memulai kegiatan belajar ini, pastikan kalian sudah memahami materi yang
telah dipelajari sebelumnya tentang Konsep dan Penyetaraan Reaksi Redoks dan
Potensial Sel. Jika kalian belum memahami materi-materi tersebut, kemungkinan kalian
akan mengalami kesulitan untuk mempelajari materi Korosi karena materi tersebut
merupakan materi prasyarat yang harus kalian kuasai sebelumnya.

Banyak kejadian dalam kehidupan sehari-hari yang melibatkan reaksi kimia salah
satu contohnya adalah fenomena korosi. Pernahkan kalian melihat benda-benda
yang terbuat dari logam mengalami korosi? Pagar besi rumah, badan kendaraan
mobil, jembatan yang mengalami korosi menjadi tidak indah untuk dipandang.
Kini muncul pertanyaan sederhana apa sebenarnya korosi itu? Bagaimana
prosesnya? Faktor-faktor apa yang menyebabkan korosi? Bagaimana
mengatasi peristiwa korosi?.

UKBM KIMIA Kelas XII Semester 5 Halaman 4


Untuk dapat menyelesaikan persoalan di atas. Mari kita lanjutkan ke Kegiatan
Belajar berikut

1) Kegiatan Inti
1) Petunjuk Umum Penggunaan UKBM
a) Baca dan pahami materi Korosi dari Buku Pangajuanto, T. & Tri Rahmidi. (2009).
Kimia 3 BSE Untuk SMA/MA Kelas XII. Jakarta: Pusat Perbukuan departemen
Pendidikan Nasional.
Setelah memahami isi materi, berlatihlah memperluas pengalaman belajar melalui
tugas-tugas atau kegiatan belajar baik yang harus kalian kerjakan sendiri maupun
bersama teman sebangku atau teman lainnya sesuai instruksi guru.
b) Kerjakan tugas-tugas di buku kerja yang sudah kalian siapkan sebelumnya.
c) Apabila kalian yakin sudah paham dan mampu menyelesaikan permasalahan-
permasalahan dalam kegiatan belajar, kalian boleh sendiri atau mengajak teman
lain yang sudah siap untuk mengikuti tes formatif agar kalian dapat belajar ke
UKBM berikutnya (jika belum memenuhi KKM kalian harus mempelajari ulang
materi ini kemudian minta tes lagi sampai memenuhi KKM).
d) Jangan lupa melalui pembelajaran ini kalian diharapkan dapat mengembangkan
sikap mandiri, jujur, peduli, dan bertanggungjawab, serta dapat mengembangkan
kemampuan berpikir kritis, komunikasi, kolaborasi, kreativitas.

UKBM KIMIA Kelas XII Semester 5 Halaman 4


2) Kegiatan Belajar
Korosi adalah istilah yang biasanya digunakan untuk kerusakan logam akibat proses
elektrokimia. Kita melihat banyak contoh korosi di sekitar kita. Karat pada besi, noda
pada perak dan “patina” hijau yang terbentuk pada tembaga dan kuningan, merupakan
beberapa diantaranya.
Sejauh ini, contoh yang paling lazim dari korosi ialah pembentukan karat pada besi.
Proses korosi pada besi terjadi secara bersamaan antara setengah reaksi reduksi dan
oksidasi, antara lain:
a. Proses korosi pada suasana asam

Anoda : Fe (s) → Fe2+ (aq) + 2e- E° = +0,44 V


+ -
Katoda : O2(g) + 4H (aq) + 4e → 2H2O (l) E° = +1,23 V

Reaksi Sel : 4Fe (s) + 3O2(g) + 12H+ (aq) → 4Fe2+ (aq) + 6H2O (l) E°sel = +1,67 V

Perhatikan bahwa reaksi ini terjadi dalam medium asam: ion H+ dipasok sebagian oleh
reaksi karbon dioksida di atmosfer dengan air membentuk H2CO3. Ion Fe2+ yang
terbentuk pada anoda dioksidasi lagi oleh oksigen :

4Fe2+(aq) + O2(g) + (4 + 2n) H2O → 2Fe2O3 . nH2O + 8H+(aq)

Bentuk terhidrasi dari besi (III) oksida ini dikenal sebagai karat (rust). Banyaknya air
yang terikat dengan besi oksida beragam, sehingga kita menyatakan rumusnya sebagai
Fe2O3 . nH2O. Gambar dibawah ini menunjukkan mekanisme pembentukan karat.

b. Proses korosi pada suasana basa

Anoda : Fe (s) → Fe2+ (aq) + 2e- E° = +0,44 V


- -
Katoda : O2(g) + 2H2O (l) + 4e → 4 OH (aq) E° = +0,40 V

Reaksi Sel : 4Fe (s) + 3O2(g) + 6H2O (l) → 4Fe2+ (aq) + 12OH- (aq) E°sel = +0,84 V

Dari data potensial elektrode dapat dihitung bahwa energi potensial sel standar untuk
proses korosi pada suasana asam yaitu E 0sel = +1,67 V, sedangkan pada suasana basa
yaitu E0sel = +0,84 V. Harga E0sel > 0 menunjukkan bahwa reaksi korosi berlangsung
secara spontan. Harga potensial reduksi dalam suasana asam lebih besar sehingga

UKBM KIMIA Kelas XII Semester 5 Halaman 4


proses korosi lebih cepat karena semakin positif Esel semakin banyak kerja yang bisa
dilakukan oleh sel. Larutan yang bersifat basa juga dapat mengakibatkan korosi tetapi
prosesnya lebih lambat.

Besi merupakan logam yang mudah mengalami korosi. Logam-logam lain yang
mempunyai nilai potensial elektrode lebih besar dari 0,4 V akan sulit mengalami
korosi, sebab dengan potensial tersebut, akan dihasilkan E0sel < 0 (negatif) ketika kontak
dengan oksigen di udara. Logam-logam perak platina dan emas mempunyai potensial
elektrode lebih besar dari 0,4 V sehingga sulit mengalami korosi.

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Terjadinya Korosi

a. Konsentrasi O2 dan H2O


Perkaratan besi akan berlangsung cepat jika:
(1) kelembaban tinggi (100%), (2) air yang kadar oksigen terlarutnya tinggi.
Demikian air dan oksigen berperan sebagai medium atau bahan pengoksidasi
besi.
b. pH
Korosi akan berlangsung cepat jika berada pada lingkungan elektrolit yang
bersifat :
(1) asam (pH < 7 ),
(2) basa (pH > 7 )
(3) netral (pH = 7 )
Sebagaimana reaksi reduksi oksigen dalam suasana asam lebih spontan yang
ditandai dengan potensial reduksinya lebih besar dibanding dalam suasana netral
ataupun basa.
c. Keberadaan elektrolit seperti garam NaCl pada medium korosi akan
mempercepat terjadinya korosi, sebagaimana ion-ion elektrolit membantu
menghantarkan elektron-elektron bebas yang terlepas dari reaksi oksidasi di
daerah anode kepada reaksi reduksi pada daerah katode.
d. Suhu
Perkaratan berlangsung cepat jika suhu tinggi. Laju perkaratan  meningkat seiring
bertambahnya suhu.
e. Terbentuknya sel elektrokimia
Jika dua logam yang berbeda potensial bersinggungan pada lingkungan berair atau
lembap, dapat terbentuk sel elektrokimia secara langsung. Logam yang potensial
rendah akan segera melepaskan elektron ketika bersentuhan dengan logam yang
potensialnya lebih tinggi serta akan mengalami oksidasi oleh O2 dari udara. Hal
tersebut mengakibatkan korosi lebih cepat terjadi pada logam yang potensialnya
rendah.

Pencegahan Korosi

a. Mencegah logam bersinggungan dengan oksigen diudara. Pencegahan ini


dilakukan dengan cara sebagai berikut:

UKBM KIMIA Kelas XII Semester 5 Halaman 4


 Mengecat atau melapisi dengan plastik, dan memberi minyak atau gemuk pada
permukaan logam.
 Galvanisasi, yaitu melapisi logam dengan seng. Contohnya atap seng.
 Elektroplating, yaitu pelapisan dengan logam lain menggunakan metode
elektrolisis. Sebagai contoh, pelapisan dengan logam nikel (veernikel) , krom
(contohnya : kran air), timah (contohnya : kaleng makanan),dan timbel
(contohnya : pipa air minum).
b. Perlindungan Katodik

Perlindungan katodik dilakukan dengan menghubungkan logam yang akan


dilindungi dengan logam lain yang mempunyai potensial elektroda sangat rendah (
biasanya Mg). Ketika terjadi oksidasi, logam yang akan dilindungi akan segera
menarik elektron dari logam pelindung tersebut. Oleh karena logam pelindung
teroksidasi, maka lama-kelamaan dapat habis dan harus selalu diganti dengan yang
baru secara periodik.

Latihan!
1. Jelaskan pengertian korosi!
2. Sebutkan 3 contoh lain dari korosi yang ada dalam kehidupan sehari-hari!
3. Bagaimana proses yang terjadi pada peristiwa korosi?
4. Mengapa barang-barang yang terbuat dari besi mudah mengalami korosi?
5. Apa saja faktor yang menyebabkan terjadinya korosi? Jelaskan!
6. Peristiwa korosi pasti akan terjadi, yang dapat dilakukan yaitu melakukan
pencegahan. Bagaimana cara mencegah korosi? Jelaskan!

Setelah kalian selesai mengerjakannya,


temuilah guru untuk menilai ketepatan hasil kerjamu!

2) Penutup
Setelah kalian belajar bertahap dan berlanjut melalui kegiatan belajar berikutnya, isilah
tabel berikut untuk mengukur diri kalian terhadap materi yang telah kalian pelajari.
Jawablah sejujurnya terkait dengan penguasaan materi pada UKBM ini.
Tabel Refleksi Diri Pemahaman Materi

UKBM KIMIA Kelas XII Semester 5 Halaman 4


No. Pernyataan Ya Tidak
1. Saya mampu menjelaskan pengertian korosi.

2. Saya mampu menjelaskan proses terjadinya korosi


di alam.

3. Saya mampu mengidentifikasi reaksi redoks yang


terlibat dalam proses korosi.

4. Saya mampu menganalisis faktor-faktor yang


mempengaruhi terjadinya korosi dan cara
mengatasinya.

5. Saya terampil mengkomunikasikan hasil analisis


dan kesimpulan berdasarkan diskusi yang telah
dilakukan secara lisan dan tertulis menggunakan
tata bahasa yang benar.

Jika menjawab “TIDAK” pada salah satu pertanyaan di atas, maka pelajarilah kembali
materi tersebut dan pelajari ulang kegiatan belajar, yang sekiranya perlu kalian ulang
dengan bimbingan Guru atau teman sejawat. Jangan putus asa untuk mengulang
lagi!. Dan apabila kalian menjawab “YA” pada semua pertanyaan, maka lanjut ke
berikut.

Dimana Posisimu?
Ukurlah diri kalian dalam menguasai materi mengembangkan pendapat dalam teks
eksposisi dalam rentang 0-100, tuliskan ke dalam kotak yang tersedia.

Yuk cek pemahamanmu terhadap materi ini!


Agar dapat dipastikan bahwa kalian telah menguasi materi Korosi, maka kerjakan soal
berikut secara mandiri di buku kerja kalian.

LATIHAN SOAL-SOAL
1. Perhatikan gambar percobaan korosi paku besi (Fe) berikut!

UKBM KIMIA Kelas XII Semester 5 Halaman 4


Paku yang paling lambat mengalami korosi adalah ….
2. Cara yang paling tepat dilakukan untuk melindungi hiasan rumah yang terbuat
dari besi dari peristiwa-peristiwa korosi adalah ….
(1) dilapisi dengan perak
(2) dilapisi dengan alumunium
(3) proteksi katodik
(4) dilumuri oli
(5) dilapisi dengan seng
3. Perhatikan gambar percobaan berikut!

Paku yang mengalami pengkaratan paling lambat adalah ….


4. Berikut ini merupakan gambar yang menunjukan eksperimen tentang pengkaratan
pada paku.

Paku yang paling cepat mengalami korosi terdapat pada gambar nomor ….

Setelah menyelesaikan evaluasi di atas, coba kalian diskusikan kembali terkait


pertanyaan “apa sebenarnya korosi itu? Bagaimana prosesnya? Faktor-faktor
apa yang menyebabkan korosi? Bagaimana mengatasi peristiwa korosi?” di
bagian awal tadi.
Ini adalah bagian akhir dari UKBM KIM-3.5/5/2-3, sekarang kalian boleh
melanjutkan ke UKBM KIM-3.6/4.6/5/2-4.

UKBM KIMIA Kelas XII Semester 5 Halaman 4


SEMOGA SUKSES,
KALIAN ADALAH GENERASI CERDAS DAN BERKARAKTER

UKBM KIMIA Kelas XII Semester 5 Halaman 4

Anda mungkin juga menyukai