Anda di halaman 1dari 9

Teori

Interaksionisme
simbolik
Kelompok 7
Anggota :
1. Kayla Nadira Parsya (2210813045)
2. Siti Rahimah Putri (2210812041)
3. Annisa Zur Asmi ( 2210813011)
4. Roni Syankari (2210813041)
Pengaruh Teori Herbert Mead dan
Cooley terhadap Teori Interaksionisme
simbolik
• George Herbert Mead

teori interaksionisme simbolik merupakan interaksi sosial yang terjadi


karena penggunaan simbol-simbol yang memiliki makna. Simbol-simbol
tersebut dapat menciptakan makna yang dapat memicu adanya interaksi
sosial antara individu satu dengan individu lainnya.

Mead melihat pikiran manusia sebagai sesuatu yang muncul dalam proses
evolusi secara alamiah. Pikiran muncul dan berkembang dalam proses
sosial.

Mead juga mempunyai pandangan tentang diri (self). Mead


memperkenalkan konsep "self" atau "diri" yang merupakan representasi
mental dari cara kita melihat diri kita sendiri dan bagaimana kita
dipandang oleh orang lain. Diri muncul dan berkembang jika terjadi
komunikasi sosial atau komunikasi antarmanusia.
Sebagai contoh teori interaksionisme simbolik dalam
kehidupan sehari-hari adalah ketika ibu ibu sedang
melakukan aktivitas berbelanja
• Chales Horton Cooley

memandang hidup manusia secara sosial ditentukan oleh bahasa,


interaksionisme dan pendidikan. Setiap masyarakat harus dipandang sebagai
keseluruhan organis, di mana individu merupakan bagian yang tak
terpisahkan dari masyarakat.

Murray (1992;18) mengemukakan pedapat Cooley mengenai kelompok


Primer dan kelompok sekunder. Kelompok Primer merupakan kelompok
yang memiliki ikatan yang kuat dan tujuan yang sama. Sementara kelompok
sekunder memiliki cakupan yang lebih luas, meliputi individu-individu
dengan bebagai tujuan dan kepentingan.

Sementara itu, Cooley juga mengembangkan hubungan sosial dan teori


tentang diri (self) dengan memperkenalkan konsep "cermin sosial" yang
mengatakan bahwa kita membentuk pandangan tentang diri kita sendiri
• George
melaluiHerbert
bagaimanaMead orang lain memandang kita.
teori interaksionisme simbolik merupakan interaksi sosial yang terjadi
karena penggunaan simbol-simbol yang memiliki makna. Simbol-
simbol tersebut dapat menciptakan makna yang dapat memicu
adanya interaksi sosial antara individu satu dengan individu lainnya.
Diri seseorang memantulkan apa yang dirasakan sebagai tanggapan
masyarakat (orang lain) kepadanya.

Tahap-tahap pemantulan diri yaitu:


(1) Seseorang membayangkan bagaimana perilaku atau tindakannya
tampak di mata orang lain;
(2) Seseorang membayangkan bagaimana orang lain menilai tindakan
atau perilaku tersebut;
(3) Seseorang membangun konsepsi tentang diri sendiri berdasarkan
penilaian dari orang lain terhadap dirinya.
Kritik Herbert Blumer terhadap
Teori Pertukaran sosial
Blumer dipengaruhi oleh Mead dalam gagasan mengenai interaksionisme
sosial-nya tetapi ia mempunyai gagasan sendiri. Gagasan-gagasan Blumer
menjadi premis atau dasar untuk menarik kesimpulan.

Premis Blumer, yaitu;


(1) manusia bertindak atas sesuatu berdasarkan makna-makna yang ada pada
sesuatu itu bagi mereka;
(2) makna itu diperoleh dari interaksionisme sosial yang dilakukan dengan
orang lain;
(3) Makna-makna tersebutdisempurnakan dalam interaksionisme sosial yang
sedang berlangsung.

Bagi Blumer, masyarakat tidak berdiri statis, stagnan, serta semata-mata


didasari oleh struktur makro. Esensi masyarakat harus ditemukan pada diri
aktor dan tindakannya.
Teori Interaksionisme Simbolik
Herbert Blumer
Blumer mengemukakan tiga prinsip dasar interaksionisme simbolik yaitu:
1. Meaning (Makna)
Blumer mengawali teorinya dengan premis bahwa perilaku seseorang
terhadap sebuah obyek atau orang lain ditentukan oleh makna yang dia
pahami tentang obyek atau orang tersebut.
2. Languange (Bahasa)
Seseorang memperoleh makna atas sesuatu hal melalui interaksi.
Penggunaan bahasa. Bahasa adalah bentuk dari simbol.
3. Thought (Pemikiran)
Premis ketiga Blumer adalah interaksionisme simbolik menjelaskan
proses berpikir sebagai inner conversation, Secara sederhana proses
menjelaskan bahwa seseorang melakukan dialog dengan dirinya sendiri
ketika berhadapan dengan sebuah situasi dan berusaha untuk memaknai
situasi tersebut.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai