Anda di halaman 1dari 2

Bisnis pariwisata adalah usaha yang menyediakan barang dan atau jasa bagi

pemenuhan kebutuhan wisatawan dan penyelenggaraan pariwisata. Bisnis


pariwisata dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu:

Bisnis pariwisata primer, yaitu usaha yang menyediakan barang dan atau jasa
langsung kepada wisatawan, seperti:
Akomodasi (hotel, resort, vila, homestay, dll.)
Transportasi (pesawat, kereta api, bus, kapal laut, dll.)
Atraksi wisata (wisata alam, wisata budaya, wisata sejarah, dll.)
Jasa wisata (tour and travel, guide, dll.)
Bisnis pariwisata sekunder, yaitu usaha yang menyediakan barang dan atau jasa
tidak langsung kepada wisatawan, seperti:
Jasa makanan dan minuman
Jasa keuangan
Jasa komunikasi
Jasa perdagangan
Jasa hiburan
Bisnis pariwisata merupakan salah satu sektor ekonomi yang penting di Indonesia.
Pada tahun 2022, sektor pariwisata menyumbang sebesar 4,1% terhadap Produk
Domestik Bruto (PDB) Indonesia. Sektor pariwisata juga telah menyerap tenaga
kerja sebanyak 14 juta orang.

Peluang bisnis pariwisata di Indonesia masih sangat besar. Hal ini dikarenakan
Indonesia memiliki kekayaan alam dan budaya yang beragam. Selain itu,
Indonesia juga memiliki posisi geografis yang strategis, sehingga mudah
dijangkau oleh wisatawan dari berbagai negara.

Beberapa peluang bisnis pariwisata di Indonesia antara lain:

Pengembangan wisata alam, seperti: wisata gunung, wisata pantai, wisata hutan,
wisata air terjun, dll.
Pengembangan wisata budaya, seperti: wisata desa wisata, wisata museum, wisata
religi, dll.
Pengembangan wisata sejarah, seperti: wisata candi, wisata situs bersejarah, dll.
Pengembangan wisata kuliner, seperti: wisata kuliner tradisional, wisata kuliner
modern, dll.
Untuk dapat mengembangkan bisnis pariwisata, diperlukan perencanaan yang
matang dan pelaksanaan yang profesional. Selain itu, juga diperlukan dukungan
dari pemerintah dan masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai