Kebudayaan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan masyarakat, mencerminkan

nilai dan norma yang berlaku. Dalam budaya ini, pendampingan sering kali menjadi bagian dari
aktivitas sosial yang merupakan kunci untuk membangun hubungan yang kuat dan harmonis.
Menuntun tidak hanya mempunyai arti yang sederhana, namun mempunyai pengaruh dan
kontribusi yang besar terhadap perkembangan karakter dan kualitas seseorang.
Kata menuntun mempunyai arti yang lebih luas dalam konteks sosial budaya dibandingkan
sekedar menolong. Menuntun tersebut memuat unsur perhatian, empati dan kepedulian terhadap
sesama. Kata menuntun dalam konteks sosial budaya mempunyai arti suatu upaya untuk
mencapai hal-hal yang baik dalam kehidupan bermasyarakat.

Relevansi pemikiran KHD “Pendidikan yang memerdekakan murid” dengan peran saya sebagai
pendidik yaitu

saya akan memberlakukan pendidikan dengan pola pikir sesuai . Anak diharapkan mempunyai
empat keterampilan, yakni, berpikir kritis, kreatif, kolaborasi, dan komunikasi untuk
mewujudkan profil pelajar pancasila

sebagai seorang pendidik saya akan menuntun peserta didik,memberikan teladan atau contoh
dengan tindakan yang baik sehingga terbentuk peserta didik berkarakter dan berbudi pekerti yang
baik, memberikan dorongan dan arahan agar peserta didik dapat mengembangkan minat dan
bakat yang dimiliki peserta didik, serta melakukan pembelajaran berpusat pada peserta didik,
memberikan kebebasan kepada peserta didik untuk belajar berdasarkan pengalamannya sendiri
sehingga peserta didik dapa berpartisipasi secara aktif, dan selalu ditantang untuk berpikir kritis