Anda di halaman 1dari 2

Berikut adalah rincian kompetensi yang dipersyaratkan, beserta penjelasannya berdasarkan

pengalaman praktis sebagai guru:

A. Merencanakan Pembelajaran

 Perencanaan Pembelajaran yang Menarik: Memilih metode yang sesuai dengan materi dan
tujuan pembelajaran. Serta Menggunakan media pembelajaran yang mendukung pemahaman
siswa. Merencanakan pembelajaran yang menarik dan relevan dengan kebutuhan siswa. Hal
ini mencakup penggunaan metode pembelajaran yang inovatif, penggunaan sumber belajar
yang variatif, dan pengembangan rencana pembelajaran yang mempertimbangkan
keberagaman siswa.
 Penggunaan Teknologi dalam Perencanaan: Merancang kurikulum sesuai dengan kebutuhan
dan perkembangan siswa. Serta Menyesuaikan kurikulum dengan standar nasional
pendidikan. Memanfaatkan teknologi dalam merencanakan pembelajaran, seperti penggunaan
platform pembelajaran online, aplikasi pendidikan, dan media pembelajaran digital untuk
mendukung proses perencanaan pembelajaran yang efektif.
 Penyesuaian Rencana Pelaksanaan Pembelajaran: Mampu menyesuaikan rencana
pembelajaran dengan kebutuhan dan minat siswa, memperhatikan karakteristik kelas dan
kondisi lingkungan belajar, Mengembangkan RPP yang jelas dan terstruktur, serta
Menyesuaikan RPP dengan karakteristik siswa di kelas.

B. Melaksanakan Pembelajaran

 Keterampilan Menjelaskan Materi: Menyelenggarakan pembelajaran dengan penguasaan


materi yang baik. Serta Menjelaskan konsep-konsep dengan jelas dan mudah dipahami
Kemampuan dalam menjelaskan materi pembelajaran secara sistematis, menyajikan
informasi dengan cara yang menarik, dan memastikan pemahaman siswa melalui tanya jawab
dan contoh konkret.
 Keterampilan Membuka dan Menutup Pelajaran: Mampu membuka dan menutup pelajaran
dengan cara yang menarik dan memotivasi siswa, sehingga menciptakan suasana
pembelajaran yang menyenangkan dan efektif. Menerapkan disiplin yang positif di kelas.
Serta Menjaga keamanan dan kenyamanan lingkungan belajar.
 Pengelolaan Kelompok Kecil: Kemampuan dalam mengelola pembelajaran dalam kelompok
kecil, memberikan pendampingan belajar, dan memberikan perhatian khusus kepada siswa
dengan kebutuhan khusus atau kesulitan belajar. Mengaktifkan siswa melalui metode yang
interaktif. Serta Memfasilitasi diskusi dan kolaborasi antar siswa.
 Merancang model pembelajaran : Model pembelajaran merupakan sebuah replika tentang
pola dan urutan mengajar dengan menerapkan sebuah model pembelajaran berarti guru sudah
melakukan suatu pembelajaran dengan menggunakan pendekatan tertentu strategis
pembelajaran tertentu metode dan teknik pembelajaran tertentu.Setiap model pembelajaran
dibangun berdasarkan dengan kebutuhan siswa belajar
 Merancang metode pembelajaran : Dengan metode pembelajaran yang tepat proses
pembelajaran menjadi lebih tersistematis, guru merasa lebih terarah dalam merancang metode
pembelajaran yang lebih sesuai dengan karakteristik siswa. Hal ini tentu akan membuat
kegiatan pembelajaran menjadi lebih senang dan meningkatkan motivasi siswa dalam belajar.
 Penggunakan media pembelajaran : Dengan penggunaan media pembelajaran yang tepat akan
membuat pembelajaran menjadi lebih efektif. Dengan media pembelajaran, guru dapat
menciptakan berbagai situasi kelas yang diinginkan, menentukan metode pembelajaran yang
akan diterapkan dalam berbagai situasi yang berlainan dan menciptakan suasana belajar
yang kondusif diantara siswa.

C. Menilai Proses dan Hasil Belajar Serta Menindaklanjuti Hasil Belajar Untuk Perubahan

 Penggunaan Asesmen Formatif: Menerapkan asesmen formatif untuk memahami kemajuan


belajar siswa, memberikan umpan balik yang konstruktif, dan menyesuaikan strategi
pembelajaran sesuai dengan kebutuhan siswa.
 Penggunaan Asesmen Sumatif: Melakukan asesmen sumatif untuk mengevaluasi pencapaian
belajar siswa, memberikan informasi tentang hasil belajar, dan merencanakan tindak lanjut
pembelajaran.
 Diferensiasi Pembelajaran: Mampu melakukan diferensiasi pembelajaran berdasarkan tingkat
pemahaman dan kesiapan siswa, sehingga setiap siswa mendapatkan pendampingan yang
sesuai dengan kebutuhannya.
 Pengembangan tindak lanjut: Mengidentifikasi area perkembangan siswa. Serta Merancang
kegiatan remedial atau pengayaan sesuai kebutuhan.
 Evaluasi Akhir Pembelajaran: Menilai pencapaian tujuan pembelajaran secara menyeluruh.
Serta Menyusun evaluasi yang adil dan transparan.

Dengan memperkaya materi berdasarkan pengalaman praktis sebagai guru dan sumber-
sumber yang relevan, Ibu Siti dapat menyusun makalahnya dengan lebih mendalam dan
aplikatif. Setiap kompetensi ini sangat penting dalam menciptakan lingkungan pembelajaran
yang mendidik dan berkualitas. Semua aspek tersebut dapat diadaptasi dan dikembangkan
sesuai dengan konteks dan kebutuhan spesifik di SMA tersebut.

Anda mungkin juga menyukai