Anda di halaman 1dari 65

CRRT MACHINE

SET UP
mujihartanto86@gmail.com

22 Mei 2023
CRRT (Continuous Renal
Replacement Therapy)
Terapi pemurnian darah ekstracorporeal yang
dilakukan untuk menggantikan fungsi ginjal yang
menurun selama periode waktu yang lama dan
diterapkan selama 24 jam / hari.

Karkar, A., & Ronco, C. (2020). Prescription of CRRT: a pathway to optimize therapy. Annals of intensive
care, 10(1), 32.
2
PRINSIP KERJA CRRT

Diffusion
Convection
Ultrafiltration
Adsorption

Baldwin, I., & Fealy, N. (2009). Nursing for renal replacement therapies in the intensive care unit:
historical, educational, and protocol review. Blood Purification, 27(2), 174-181.

3
Your Date Here Your Footer Here 4
KOMPLIKASI
TEHNIKAL KLINIS

Air emboli
Perdarahan
Filter clotting
Infeksi
Aritmia
Trombosisi
Fluid balance eror
Reaksi alergi
Akses problem
Ketidakseimbangan asam basa
Malfungsi
Ketidaksiembangan cairan dan elektrolit
Disconection
Hipotermia
Kateter dan sirkuit kingking/hambatan
Loss nutrisi

Finkel, K. W., & Podoll, A. S. (2009, March). THE CLINICAL APPLICATION OF CRRT—CURRENT
STATUS: Complications of Continuous Renal Replacement Therapy. In Seminars in dialysis (Vol. 22, No.
5
2, pp. 155-159). Oxford, UK: Blackwell Publishing Ltd.
PERAN PERAWAT

Persiapan pasien

Persiapan sirkuit dan mesin

Penyambungan sirkuit antara pasien dan akses vaskuler

Nursing manajemen sewaktu terapi

Persiapan cairan: Mengatur setting dan keseimbangan cairan

Monitoring asam basa dan elektrolit

Monitoring antikoagulan terapi

Observasi sirkuit: Clotting dan disconection

Mencegah atau mengurangi terjadinya komplikasi Karkar, A., & Ronco, C. (2020). Prescription of CRRT: a pathway to optimize therapy. Annals of intensive
care, 10(1), 32.
6
PERSIAPAN RENCANA PEMASANGAN CRRT
Penjelasan kepada Mempersiapkan
pasien dan keluarga Program terapi
01 04 Penyambungan
sirkuit ke pasien

Persiapan Pasien Prosedur mengakhiri


02 05 CRRT (Terminasi)

Persiapan Alat:
Kanulisasi, Priming Trouble shooting
03 06
Baldwin, I., & Fealy, N. (2009). Nursing for renal replacement therapies in the intensive care unit:
historical, educational, and protocol review. Blood Purification, 27(2), 174-181.
7
PENJELASAN KEPADA PASIEN DAN
1 KELUARGA

Fungsi ginjal secara umum


Gejala & tanda gangguan fungsi ginjal
Rencana pengobatan dan harapan realistik tentang pemulihan fungsi ginjal
Prosedur tindakan, kemungkinan komplikasi yang terjadi
Beri kesempatan bertanya & utarakan pendapat
Kemungkinan mengganti sirkuit selama terapi
Tanda tangani inform consent

8
2 PERSIAPAN PASIEN

Pastikan pasien mengerti penjelasan


Inform consent
Posisi senyaman mungkin sehingga aliran darah
melalui akses vaskuler lancar

9
3 PERSIAPAN ALAT

1) Kanulisasi
2) Priming

11
CONT’ PRIMING…
4 MEMPERSIAPKAN PROGRAM TERAPI
DAN PENYAMBUNGAN SIRKUIT KE
PASIEN

AQUARIUS OPERATION SET UP

14
Introducing the Aquarius System
Introducing the Aquarius System
Setup
1. Aktifkan Aquarius menggunakan tombol on / 2. Tunggu hingga lampu status berhenti
off, 'Self-Test' akan dimulai. berkedip sebelum melanjutkan penyiapan
3. Select Therapy
4. Pada layar, sorot dan pilih 'Zoom Graphic' untuk mengakses petunjuk langkah demi langkah di layar
Lining…

1. Masukkan line warna ke


dalam pompa. Masukkan
bagian berkode warna solid
di bagian bawah pompa.
2. Pasang pressure dome, dan tutup klem
gerbang hingga berbunyi klik.
3. Masukan blood leak chamber keblood
leak detector
4. Masukan heater coil kedalam pemanas
cairan. Pastikan selang tidak terjepit, tutup
pintu pemanas.
5. Tempatkan ruang Automatic Degassing (ADU) ke
dalam dudukan Unit Degassing, Pastikan tabung
pendek dengan klem hijau diposisikan ke arah
belakang dan flap ditutup dengan aman di sekitar
tabung pendek. Pasang line panjang ke sensor ADU.
klem harus tetap terbuka.
6. Masukkan selang drip chamber di bawahnya ke
saluran detektor udara dan jepit di bawah. Tekan
untuk mengunci detektor udara.
7. Tempatkan hemofilter Aquamax ke
dalam dudukan filter dan pasang
konektor merah besar pada jalur akses
merah ke hemofilter. Pasang konektor
biru besar dari saluran balik ke
hemofilter.

8. Pasang line filtrat kuning (pendek), ke port filtrat


9. Untuk CVVH - Pasang line bening yang berasal dari
pompa hijau bawah ke tabung pendek dengan klem
merah sebelum filter. Untuk CVVHD, CVVHDF
menghubungkan line ini ke bagian bawah filter.
10. Gantung collection bag dengan klem merah dari
paket Aqualine di tiang Aquarius IV.

11. Hubungkan jalur akses merah pasien dengan


collecting bag
12 Gantung 1 liter kantong larutan priming pada tiang IV
(biasanya saline salin atau heparinisasi). Dengan
menggunakan konektor Y- yang disertakan dengan set
Aqualine, tutup 2 klem putih dan masukkan ke dalam
kantong larutan priming (saline

13. Remove the blue spike from blue return line, connect
return line to the Y- connector in the priming solution
bag.
14. Gantung kantong filtrat kosong 5L pada filtrate scale
15. Gantung kantong Accusol yang disiapkan pada scale
substitusi hijau ke line substitusi / dialisat (line panjang dari
pemanas cairan dengan klem hijau ke kantong).
Heparin Syringe Preparation

The Aquarius System requires a 50mL syringe, e.g. Fresenius Injektomat Syringe 50mL, Original B Braun
Perfusor Syringe 50mL and BD Plastipak 50mL or 60mL

1. Jika menggunakan heparin anticoagulant,


siapkan volume yg ditentukan
2. Select volume di syringe
3. Sesuaikan volume heparin dengan memutar tombol
utama
4. Konfirmasi volume dengan menekan tombol pemilih
utama.
Heparin Syringe Preparation

5. Hubungkan heparin syiringe ke line heparin (garis kecil yang


berasal dari pompa darah dengan klem merah).
6. Tempatkan syringe di pompa heparin memastikan plunger
dan sayap diaktifkan dengan benar.
Heparin Syringe Preparation

7. Pilih "Prime Heparin line" dan tekan tombol pemilih dua


kali untuk menghilangkan semua udara dari garis
heparin.
8. Program tingkat heparin dan klik "Next" untuk
mempersiapkan priming.
Priming

Periksa semua line dan semua klem (jangan lupa larutan saline) terbuka sebelum
memilih 'Start priming'
Programing
Programming
Select Single Connection or Double Connection
and follow the instructions on the screen

Only the access line is attached to patient’s


access port, initially, and the blood pump is
started to discard the saline from the circuit, up to
the air detector. A blood sensor, located inside
the air detector, will automatically stop the pump

Both access and return lines are simultaneously


attached to thepatient’s access and return ports

• Press Blood Pump key to start treatment


TREATMENT MODE

Layar 'Perawatan' menampilkan informasi


terkait dan memungkinkan operator untuk
memantau beberapa parameter selama
terapi:
• Aliran darah
• Total kumulatif kehilangan cairan dan
substitusi / dialisat sejak reset total
terakhir (heparin tidak diatur ulang)
• Tekanan (Akses, Pengembalian, TMP
dan Penurunan Tekanan)
Bag change
• Bag change ...' memperlihatkan waktu hingga
perubahan berikutnya. Ketika waktu 0:00,
pompa perawatan akan berhenti.
• klem line substitusi / dialisat, line filtrat dan
kantong filtrat / s.
• Lepaskan semua bag dari pengait kiri dan
kanan dan ganti dengan bag baru. Tekan
tombol perawatan untuk memulai ulang.
TREATMENT MODE
PROSEDUR MENGAKHIRI CRRT
5 (TERMINASI)

Ada 3 pilihan:
• Pengobatan sudah selesai
• Mengganti set CRRT
• Resirkulasi

52
• Buka layar 'Opsi' dan
pilih
• Opsi ini memulai pemutusan sementara
pasien. Menu layar memandu operator
melalui prosedur pemutusan
• Petunjuk arah di layar memandu operator
melalui proses pemutusan akses dan
pengembalian
• Volume cairan reinfusi adalah
Ditampilkan
• Semua parameter perawatan disimpan
dalam 'Riwayat'
lanjutan Terminasi

54
6 TROUBLESHOOTING

56
Observe on screen pressures:

• Low Access Alarms


• High Return Alarms
• TMP (Trans Membrane Pressure)
• Pr. Drop Drop pressure.
Check substitution/dialysate line – Press treatment
key to restart

• Pastikan semua substitusi hijau dan klem sirkuit filtrat kuning terbuka
• Pastikan saluran dan konektor 3 arah tidak tertekuk, dijepit, atau diblokir
• Line dan bag tidak bergerak, tergantung bebas, tidak bertumpu pada bingkai gerobak
• Accusol bag/s are spiked, long and short seals are broken
Blood Leak – if blood pump has stopped, press blood pump
key to restart, otherwise press treatment key
Possible dust on BLD mirror
• Clean mirror and replace as found.
Blood Leak – if blood pump has stopped, press blood pump
key to restart, otherwise press treatment key

Filter membrane damaged / ruptured

• Filtrate / plasma contains blood. (Filtrate


may be a rose colour).
• Check BLD % reading in MORE screen.
• Consider a filtrate dipstick test to check for
blood.
• Discontinue treatment and change circuit.
Balance alarm/ Check filtration/effluent line – Press treatment key to restart

• Pastikan semua sambungan fluida aman dan pastikan tidak ada fluida yang bocor
• Hindari menyentuh bag selama perawatan
• Hindari menambah atau mengeluarkan bag selama perawatan
• Hindari memindahkan Aquarius selama perawatan
• Jika menggunakan beberapa bag, pertimbangkan untuk mengurangi jumlah bag
No Fluid Chamber Detected / Degassing Chamber Missing

• Pastikan ruang degassing berorientasi dengan benar dan flap ditutup

• Pastikan ruang degassing ditekan dengan kuat ke dudukannya


DOKUMENTASIKAN

Penjelasan Pasien dan keluarga


Respon pasien
Tanggal dan waktu terapi dimulai
Intervensi keperawatan
Kondisi patency kateter, kualitas
blood flow, masalah saat BB tiap hari
kanulisasi
Tanggal dan waktu dressing
Hasil laboratorium (ACT,
elektrolit, ureum, kreatinin,
Kondisi luka tusukan, apakah ada AGD arteri, HB, Leukosit)
tanda gejala infeksi
Balance cairan tiap jam
63
KESIMPULAN

Keberhasilan terapi CRRT dipengaruhi oleh kecepatan


dan ketepatan pengaturan program
Lokasi pemasangan kanulisasi menentukan juga lamanya
penggunaan filter selain dari proses priming
Perawat critical care berperan dalam keberhasilan terapi
CRRT

64
Thank You !

Anda mungkin juga menyukai