Anda di halaman 1dari 70

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2015 tentang perubahan kedua atas

Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional

Pendidikan Pasal I ayat 16 berbunyi kurikulum adalah seperangkat rencana dan

pengaturan mengenahi tujuan, isi, dan bahan pembelajaran serta cara yang

digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk

mencapai tujuan pendidikan tertentu. Pada ayat 20 berbunyi, kurikulum tingkat

satuan pendidikan adalah kurikulum operasional yang disusun oleh dan

dilaksanakan di masing-masing satuan pendidikan.

Rumusan-rumusan ini mengandung beberapa hal, yaitu : (a) kurikulum harus

berupa rencana yang berisi visi,misi dan tujuan satuan pendidikan, struktur

kurikulum, yang lengkap sampai dengan rencana pelaksanaan pembelajaran;

(b) kurikulum mengandung pengaturan bagi pelaksana kurikulum yang

memberikan rambu-rambu dalam mengimplementasikannya yang harus ditaati

oleh semua komponen satuan pendidikan; (c) kurikulum ini karena disusun dan

dilaksanakan oleh satuan pendidikan, maka disebut dengan istilah Kurikulum

Tingkat Satuan Pendidikan atau disingkat KTSP.

Dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan ( KTSP ) Madrasah Tsanawiyah

Al-Furqon Rawi sebagai satuan pendidikan memiliki otoritas penuh dalam

menyusun dan mengembangkan KTSP sesuai dengan visi, misi, dan tujuan
MTs Al-Furqon Rawi. Untuk mewujudkan hal tersebut MTs Al-Furqon Rawi

akan terus melakukan inovasi dan mengembangkan KTSP pada struktur

kurikulum, beban belajar, mengembangkan strategi, muatan local,

ekstrakurikuler dan kebutuhan prioritas MTs Al-Furqon Rawi.

B. LANDASAN HUKUM
Pelaksanaan penyusunan Kurikulum MTs Al-Furqon Rawi landasan hukum

yang digunakan sebagai pedoman adalah :

1. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan

Nasional;

2. Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005, jo. Peraturan Pemerintah

Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2013 tentang Standar Nasional

Pendidikan;

3. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 20 Tahun 2016

tentang Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan Menengah;

4. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22 Tahun 2013

tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah;

5. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 23 Tahun 2013

tentang Standar Penilaian Pendidikan Dasar dan Menengah;

6. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 21 Tahun 2013

tentang standar isi;

7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 81A Tahun 2013

tentang Implementasi Kurikulum;

8. Peraturan Menteri Agama Nomor 207 Tahun 2014 tentang Kurikulum

Madrasah;

Kurikulum MTs.Al-Furqon Rawi Kec. Penengahan 1


9. Keputusan Menteri Agama Nomor 165 Tahun 2014 tentang Pedoman

Kurikulum Madrasah 2013 Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam dan

Bahasa Arab;

Landasan Pengembangan KTSP adalah :

1. Landasan Filosofis
Kurikulum MTs.Al-Furqon Rawi dikembangkan menggunakan filosofi:
a. Madrasah sebagai satuan pendidikan formal dengan kekhasan agama Islam
yang mendasarkan kepada Alquran dan Hadis sebagai sumber utama.
b. Pendidikan berakar pada budaya bangsa untuk membangun kehidupan
bangsa masa kini dan masa mendatang.
c. Target utama pendidikan madrasah adalah pembentukan karakter mulia
atau akhlakul karimah serta pembekalan kompetensi sebagaibekal masa
depan peserta didik.
d. Peserta didik adalah pewaris budaya bangsa yang kreatif.
e. Guru adalah sosok teladan yang baik bagi peserta didik.
2. Landasan Sosiologis
Kurikulum MTs. Al-Furqon Rawi dikembangkan atas dasar kebutuhan
merespon perubahan rancangan dan proses pendidikan dalam rangka
memenuhi dinamika kehidupan keberagamaan, bermasyarakat, berbangsa,
dan bernegara, membangun masyarakat yang sejahtera dan berkeadilan.
3. Landasan Psiko-pedagogis
Kurikulum harus didudukkan sebagai wahana pendewasaan peserta didik
sesuaidengan perkembangan psikologisnya dan mendapatkan perlakuan
pedagogis sesuai dengan konteks lingkungan dan zamannya. Kurikulum harus
mencakup tiga aspek ( sikap, pengetahuan dan ketrampilan) sekaligus secara
seimbang sesuai dengan perkembangan psikologi peserta didik.
C. TUJUAN PENGEMBANGAN KURIKULUM
Tujuan Penyusunan dan Pengembangan Kurikulum MTs Al-Furqon Rawi

adalah :

Kurikulum MTs.Al-Furqon Rawi Kec. Penengahan 2


1. Peningkatan iman dan takwa serta akhlak mulia Keimanan dan

ketakwaan serta akhlak mulia menjadi dasar pembentukan kepribadian

peserta didik secara utuh. Kurikulum dikembangkan yang memung-

kinkan semua mata pelajaran dapat menunjang peningkatan iman dan

takwa serta akhlak

2. Peningkatan potensi, kecerdasan, dan minat sesuai dengan tingkat

perkembangan dan kemampuan peserta didik. Kurikulum

dikembangkan agar memungkinkan pengembangan keragaman potensi,

minat, kecerdasan intelektual, emosional, spritual, dan kinestetik

peserta didik secara optimal sesuai dengan tingkat perkembangannya.

3. Tuntutan pembangunan daerah dan nasional Kurikulum dikembangkan

dengan memperhatikan keseimbangan tuntutan pembangunan daerah

dan nasional.

4. Perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni Kurikulum

dikembangkan secara berkala dan berkesinambungan sejalan dengan

perkembangan dengan teknologi dan seni.

5. Dinamika perkembangan global Kurikulum dikembangkan agar peserta

didik mampu bersaing secara global dan dapat hidup berdampingan

dengan bangsa lain

6. Persatuan nasional dan nilai-nilai kebangsaan Kurikulum dikembangkan

untuk mendorong wawasan dan sikap kebangsaan dan persatuan

nasional untuk memperkuat keutuhan bangsa dalam Negara Kesatuan

Republik Indonesia.

Kurikulum MTs.Al-Furqon Rawi Kec. Penengahan 3


7. Sebagai pedoman penyelenggaraan pembelajaran di MTs Al-Furqon

Kurikulum dikembangkan sesuai dengan visi, misi, tujuan, kondisi, dan

cirikhas MTs Al-Furqon Rawi .

8. Kurikulum dikembangkan untuk dijadikan pedoman kegiatan

pembelajaran baik intrakurikuler maupun ekstrakurikuler di MTs Al-

Furqon Rawi termasuk didalamnya untuk penyusunan RPS dan RKAS

(Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah)

D. PRINSIP PENGEMBANGAN KURIKULUM


1. Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan

peserta didik dan lingkungan secara nasional maupun internasional.

2. Beragam dan terpadu


Kurikulum MTs Al-Furqon Rawi dikembangkan dengan

memperhatikan keragaman karakteristik peserta didik, kondisi daerah,

jenjang dan jenis pendidikan, serta menghargai dan tidak deskriminatif

terhadap perbedaan agama, suku, budaya, adat istiadat, status sosial

ekonomi dan gender secara global

3. Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi seni

Kurikulum MTs Al-Furqon Rawi dikembangkan atas dasar kesadaran

bahwa ilmu pengetahuan, teknologi dan seni yang berkembang secara

dinamis. Oleh karena itu semangat dan isi kurikulum memberikan

pengalaman belajar peserta didik untuk mengikuti dan memanfaatkan

perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni baik nasional

maupun internasional

4. Relevan dengan kebutuhan hidup Pengembangan kurikulum MTs Al-

Furqon Rawi dilakukan dengan melibatkan stake holders untuk

Kurikulum MTs.Al-Furqon Rawi Kec. Penengahan 4


menjamin relevansi pendidikan dengan kebutuhan hidup, kalangan dunia

usaha dan dunia kerja baik nasional maupun internasional.

5. Menyeluruh dan berkesinambungan Substansi kurikulum MTs Al-

Furqon Rawi mencakup keseluruhan dimensi kompetensi, bidang kajian

keilmuan dan mata pelajaran yang direncanakan dan disajikan secara

berkesinambungan.

6. Belajar sepanjang hayat Kurikulum MTs Al-Furqon Rawi diarahkan

kepada proses pengembangan, pembudayaan, dan pemberdayaan peserta

didik yang berlangsung sepanjang hayat.

7. Seimbang antara kepentingan nasional dan kepentingan daerah

Kurikulum MTs Al-Furqon Rawi dikembangkan dengan

memperhatikan kepentingan nasional, daerah, untuk membangun

kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Antara kedua

kepentingan tersebut harus saling mengisi, memberdayakan sejalan

dengan falsafah negara kita Bhinneka Tunggal Ika dalam kerangka NKRI

8. Mampu bersaing di dunia Internasional Kurikulum MTs Al-Furqon

Rawi dikembangkan agar peserta didik mampu bersaing di dunia

internasional secara global dalam berbagai bidang.

E. ANALISIS SWOT

ANALISIS SWOT IMPLEMENTASI


PERMENDIKBUD NO. 20, 21, 22 DAN 23 TAHUN 2016
Di MTs Al-Furqon Rawi .

Kesiapan
No Fungsi dan Faktor Kondisi Ideal Kondisi Nyata
Siap Tidak
1 Fungsi
Perencanaan
Kurikulum 2013

Kurikulum MTs.Al-Furqon Rawi Kec. Penengahan 5


Kesiapan
No Fungsi dan Faktor Kondisi Ideal Kondisi Nyata
Siap Tidak
1. Faktor Internal √

1.1 Komite Sekolah Mendukung Cukup Mendukung √

1.2 Pendidik berpendidikan S-1


Mengajar sesuai (100%) dan √
dengan latar mengajar sesuai
belakang dengan latar
Pendidikan dan belakang
jenjang S-1 pendidikannya.

1.3 Tenaga berijasah S1 (100


Kependidikan Berijasah %) √ √
sekurang-
kurangnya D-3
1.4 Sarana dan Belum lengkap dan
Prasarana Lengkap dan memadai √
memadai

1.5 Biaya Tepenuhi Belum semuanya √


terpenuhi
2. Faktor Eksternal
2.1 Dinas Mendukung Mendukung √
Pendidikan Kota
/Kab. √

2.2 Dewan Mendukung Mendukung
Pendidikan Belum √

2.3 Organisasi Mendukung mendukung secara √


Profesi optimal

2.4 Lingkungan Mendukung Mendukung √


Masyarakat

2 Fungsi Evaluasi
Pelaksanaan
Kurikulum 2013
1. Faktor Internal

Kurikulum MTs.Al-Furqon Rawi Kec. Penengahan 6


Kesiapan
No Fungsi dan Faktor Kondisi Ideal Kondisi Nyata
Siap Tidak
1.1 Komite Sekolah Mendukung Mendukung √

1.2 Pengawas √
Sekolah Mendukung Mendukung

1.3 Sarana dan


Prasarana Mendukung Belum mendukung √
secara optimal

1.4 Biaya Belum terpenuhi


Terpenuhi √

2. Faktor Eksternal
2.1 Dinas Mendukung Mendukung √
Pendidikan

Kota /Kab.
Mendukung Mendukung √
2.2 Dewan
Pendidikan
Terpenuhi Terpenuhi √
2.3 Lingkungan
Masyarakat

Kurikulum MTs.Al-Furqon Rawi Kec. Penengahan 7


BAB II
TUJUAN

A. TUJUAN

1. Tujuan Pendidikan Nasional

Mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia beriman,

bertakwa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri,

bertanggung jawab, dan demokratis.

2. Tujuan Pendidikan Dasar

Tujuan pendidikan dasar adalah meletakkan dasar kecerdasan, pengetahuan,

kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan

mengikuti pendidikan yang lebih lanjut.

B. VISI

” Mewujudkan Siswa-siswi yang cerdas, terampil beriman dan bertaqwa.”

C. MISI

a. Menyiapkan generasi yang cerdas dan terampil untuk menyongsong masa

depan.

b. Mempersiapkan siswa menjadi generasi yang santun dalam kehidupan

bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

c. Menanamkan rasa sosial kepada siswa sehingga menjadi manusia yang

peduli terhadap sesama dan lingkungan sekitarnya.

d. Menyiapkan generasi yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang

Maha Esa.

Kurikulum MTs.Al-Furqon Rawi Kec. Penengahan 8


D. TUJUAN MADRASAH

Tujuan yang ingin dicapai di MTs Al-Furqon Rawi secara bertahap akan

dimonitoring, dievaluasi, dan dikendalikan setiap kurun waktu 3-5 tahun

kedepan . Tujuan yang dimaksud adalah sebagai berikut:

a. MTs Al-Furqon Rawi dapat memenuhi standar isi dan standar proses;

b. MTs Al-Furqon Rawi dapat memiliki sarana dan prasarana berstandar

Nasional;

c. MTs Al-Furqon Rawi memiliki tenaga pendidik dan tenaga

kependidikan yang berstandar Nasional

d. MTs Al-Furqon Rawi memiliki prestasi akademik dan non akademik

tingkat Kabuapten, Provinsi dan Nasional;

e. Akan meningkatkan akreditasi B ( Baik ) dan meningkatkan perolehan

skor nilainya.

f. Menjadi MTs Favorit / unggulan di Wilayah Kabupaten Penengahan

Khususunya dan Lampung Selatan umumnya yang akan selalu menjadi

pilihan utama orang tua untuk menyekolahkan putra-putrinya.

g. Terlaksananya program 7 K (Keamanan, Ketertiban, Keindahan,

Kebersihan, Kenyamanan, Kerindangan, Kekeluargaan) sehingga

sekolah menjadi kondusif;

h. Terlaksananya pelayanan yang optimal kepada semua pihak yang

memerlukan berdasarkan SAS (Sistem Administrasi Sekolah);

i. Terjalinnya kerja sama antarwarga/keluarga besar Madrasah dan

lingkungkan sekitar ;

Kurikulum MTs.Al-Furqon Rawi Kec. Penengahan 9


j. memiliki keterampilan di bidang Tahfidz minimum Juz Amma

sehingga kelak akan sangat berguna bagi siswa jika kembali ke

Masyarakatnya.

Kurikulum MTs.Al-Furqon Rawi Kec. Penengahan 10


BAB III

MUATAN KURIKULUM

A. STRUKTUR KURIKULUM
1. Kompetensi Inti

Kompetensi inti dirancang seiring dengan meningkatnya usia peserta

didik pada kelas tertentu. Melalui kompetensi inti, integrasi vertikal

berbagai kompetensi dasar pada kelas yang berbeda dapat dijaga.

Rumusan kompetensi inti menggunakan notasi sebagai berikut:

a. Kompetensi Inti-1 (KI- 1) untuk kompetensi inti sikap spiritual;

b. Kompetensi Inti-2 (KI-2) untuk kompetensi inti sikap sosial;

c. Kompetensi Inti-3 (KI-3) untuk kompetensi inti pengetahuan;dan

d. Kompetensi Inti-4 (KI-4) untuk kompetensi inti keterampilan.

Uraian tentang Kompetensi Inti untuk jenjang MTs Al-Furqon Rawi dapat

dilihat pada Tabel berikut.

Tabel 1 : Kompetensi Inti MTs Al-Furqon Rawi

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI INTI


KELAS VIII KELAS IX
1. Menghargai dan 1. Menghargai dan
menghayati ajaran menghayati ajaran
agama yang dianutnya agama yang dianutnya
2. Menghargai dan 2. Menghargai dan
menghayati perilaku menghayati perilaku
jujur, disiplin, jujur, disiplin,
tanggungjawab, peduli tanggungjawab, peduli
(toleransi, gotong (toleransi, gotong
royong), santun, royong), santun,
percaya diri, dalam percaya diri, dalam

Kurikulum MTs.Al-Furqon Rawi Kec. Penengahan 11


berinteraksi secara berinteraksi secara
efektif dengan efektif dengan
lingkungan sosial dan lingkungan sosial dan
alam dalam jangkauan alam dalam
pergaulan dan jangkauan pergaulan
keberadaannya dan keberadaannya
3. Memahami dan 3. Memahami dan
menerapkan menerapkan
pengetahuan (faktual, pengetahuan (faktual,
konseptual, dan konseptual, dan
prosedural) prosedural)
berdasarkan rasa berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang ingin tahunya tentang
ilmu pengetahuan, ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, teknologi, seni,
budaya terkait budaya terkait
fenomena dan fenomena dan
kejadian tampak mata kejadian tampak mata
4. Mengolah, menyaji, 4. Mengolah, menyaji,
dan menalar dalam dan menalar dalam
ranah konkret ranah konkret
(menggunakan, (menggunakan,
mengurai, merangkai, mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan memodifikasi, dan
membuat) dan ranah membuat) dan ranah
abstrak (menulis, abstrak (menulis,
membaca, membaca,
menghitung, menghitung,
menggambar, dan menggambar, dan
mengarang) sesuai mengarang) sesuai
dengan yang dipelajari di dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain sekolah dan sumber lain

Kurikulum MTs.Al-Furqon Rawi Kec. Penengahan 12


yang sama dalam sudut yang sama dalam sudut
pandang/teori pandang/teori

2. Kompetensi Dasar
Kompetensi dasar dirumuskan untuk mencapai kompetensi inti. Rumusan

kompetensi dasar dikembangkan dengan memperhatikan karakteristik peserta

didik, kemampuan awal, serta ciri dari suatu mata pelajaran. Kompetensi dasar

dibagi menjadi empat kelompok sesuai dengan pengelompokkan kompetensi

inti sebagai berikut:

a. kelompok 1: kelompok kompetensi dasar sikap spiritual dalam

rangka menjabarkan KI- 1;

b. kelompok 2: kelompok kompetensi dasar sikap sosial dalam rangka

menjabarkan KI-2;

c. kelompok 3: kelompok kompetensi dasar pengetahuan dalam

rangka menjabarkan KI-3; dan

d. kelompok 4: kelompok kompetensi dasar keterampilan dalam

rangka menjabarkan KI-4.

Struktur Kurikulum Berdasarkan KMA 184

Komponen Kelas dan


Alokasi
Waktu/
per

Kurikulum MTs.Al-Furqon Rawi Kec. Penengahan 13


minggu

VIII IX
Kelompok A
1. Pendidikan Agama Islam
a. Al Quran Hadits 2 2
b. Akidah Akhlak 2 2
c. Fikih 2 2
d. Sejarah Kebudayaan Islam 2 2
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 3 3
3. Bahasa Indonesia 6 6
4. Bahasa Arab 3 3
5. Matematika 5 5
6. Ilmu Pengetahuan Alam 5 5
7. Ilmu Pengetahuan Sosial 4 4
8. Bahasa Inggris 4 4
Kelompok B
1. Seni Budaya 3 3

2. Pendidikan Jasmani, Olah Raga, dan Kesehatan 3 3

3. Prakarya / Informatika 2 2
4. Mulok /Pengembangan diri - -
( BTA dan Tahfidz )
JUMLAH ALOKASI WAKTU PER MINGGU 46 46

B. MUATAN KURIKULUM

Muatan Kurikulum MTs meliputi sejumlah mata pelajaran yang keluasan dan
kedalamannya sesuai dengan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar
yang ditetapkan oleh BSNP, Kementerian Agama, dan muatan lokal yang
dikembangkan oleh sekolah serta kegiatan pengembangan diri.
1. Mata pelajaran
Berdasarkan kompetensi inti disusun mata pelajaran dan alokasi waktu

yang sesuai dengan karakteristik satuan pendidikan. Susunan

matapelajaran dan alokasi waktu untuk MTs Al-Furqon Rawi

sebagaimana tabel berikut.

A. Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia :

Kurikulum MTs.Al-Furqon Rawi Kec. Penengahan 14


1) Aqidah Akhlak

a. Tujuan

1. Menumbuhkembangkan akidah melalui pemberian,

pemupukan, dan pengembangan pengetahuan, penghayatan,

pengamalan, pembiasaan, serta pengalaman peserta didik

tentang akidah Islam sehingga menjadi manusia muslim yang

terus berkembang keimanan dan ketaqwaannya kepada Allah

SWT;

2. Mewujudkan manusia Indonesia yang berakhlak mulia dan

menghindari akhlak tercela dalam kehidupan sehari-hari baik

dalam kehidupan individu maupun sosial, sebagai manifestasi

dari ajaran dan nilai-nilai akidah Islam.

b. SKL (Permenag No 2 tahun 2008 tentang SKL)

1. Meningkatkan pemahaman dan keyakinan terhadap rukun

iman melalui pembuktian dengan dalil naqli dan aqli, serta

pemahaman dan penghayatan terhadap al-asma' al-husna

dengan menunjukkan ciri-ciri/tanda-tanda perilaku seseorang

dalam fenomena kehidupan dan pengamalannya dalam

kehidupan sehari-hari.

2. Membiasakan akhlak terpuji seperti ikhlas, taat, khauf, taubat,

tawakal, ikhtiar, sabar, syukur, qana’ah, tawadhu’, husnuzh-

zhan, tasamuh, ta’awun, berilmu, kreatif, produktif dan

pergaulan remaja, serta menghindari akhlak tercela seperti

Kurikulum MTs.Al-Furqon Rawi Kec. Penengahan 15


riya, nifak, ananiah, putus asa, marah, tamak, takabur, hasad,

dendam, ghibah, fitnah, dan namimah.

2) Alquran Hadis
a)Tujuan

1. Meningkatkan kecintaan siswa terhadap Qur’an dan Hadis

2. Membekali siswa dengan dalil-dalil yang terdapat dalam

Qur’an dan Hadis sebagai pedoman dalam menyikapi dan

menghadapi kehidupan.

3. Meningkatkan kekhusyukan siswa dalam beribadah terlebih

sholat, dengan menerapkan hukum bacaan tajwid serta isi

kandungan surat/ayat dalam surat-surat pendek yang

mereka baca.

b) SKL (Permenag No 2 tahun 2008 tentang SKL)

1. Memahami dan mencintai al-Qur'an dan hadis sebagai

pedoman hidup umat Islam.

2. Meningkatkan pemahaman al-Qur'an, al-Faatihah, dan

surat pendek pilihan melalui upaya penerapan cara

membacanya, menangkap maknanya, memahami

kandungan isinya, dan mengaitkannya dengan fenomena

kehidupan.

3. Menghafal dan memahami makna hadis-hadis yang terkait

dengan tema isi kandungan surat atau ayat sesuai dengan

tingkat perkembangan anak.

3) Fiqih

a) Tujuan

Kurikulum MTs.Al-Furqon Rawi Kec. Penengahan 16


1. Mengetahui dan memahami pokok-pokok hukum Islam dalam

mengatur ketentuan dan tata cara menjalankan hubungan

manusia dengan Allah yang diatur dalam Fikih ibadah dan

hubungan manusia dengan sesama yang diatur dalam Fikih

muammalah.

2. Melaksanakan dan mengamalkan ketentuan hukum Islam

dengan benar dalam melaksanakan ibadah kepada kepada Allah

dan ibadah sosial. Pengalaman tersebut diharapkan

menumbuhkan ketaatan menjalankan hukum Islam, disiplin dan

tanggung jawab sosial yang tinggi dalam kehidupan pribadi

maupun sosial.

b) SKL (Permenag No 2 tahun 2008 tentang SKL)

Memahami ketentuan hukum Islam yang berkaitan dengan

ibadah mahdah dan muamalah serta dapat mempraktikkan

dengan benar dalam kehidupan sehari-hari

4) Sejarah Kebudayaan Islam


a) Tujuan
1. Membangun kesadaran peserta didik tentang pentingnya

mempelajari landasan ajaran, nilai-nilai dan norma-norma

Islam yang telah dibangun oleh Rasulullah saw dalam

rangka mengembangkan kebudayaan dan peradaban Islam.

2. Membangun kesadaran peserta didik tentang pentingnya

waktu dan tempat yang merupakan sebuah proses dari

masa lampau, masa kini, dan masa depan.

Kurikulum MTs.Al-Furqon Rawi Kec. Penengahan 17


3. Melatih daya kritis peserta didik untuk memahami fakta

sejarah secara benar dengan didasarkan pada pendekatan

ilmiah.

4. Menumbuhkan apresiasi dan penghargaan peserta didik

terhadap peninggalan sejarah Islam sebagai bukti

peradaban umat Islam di masa lampau.

5. Mengembangkan kemampuan peserta didik dalam

mengambil ibrah dari peristiwa-peristiwa bersejarah

(Islam), meneladani tokoh-tokoh berprestasi, dan

mengaitkannya dengan fenomena sosial, budaya, politik,

ekonomi, ipteks dan lain-lain untuk mengembangkan

kebudayaan dan peradaban Islam.

b) SKL (Permenag No 2 tahun 2008 tentang SKL)

1. Meningkatkan pengenalan dan kemampuan mengambil ibrah


terhadap peristiwa penting sejarah kebudayaan Islam mulai
perkembangan masyarakat Islam pada masa Nabi Muhammad
SAW dan para khulafaurrasyidin, Bani Umaiyah, Abbasiyah,
Al-Ayyubiyah sampai dengan perkembangan Islam di
Indonesia.
2. Mengapresiasi fakta dan makna peristiwa-peristiwa bersejarah
dan mengaitkannya dengan fenomena kehidupan sosial,
budaya, politik, ekonomi, iptek dan seni.
3. Meneladani nilai-nilai dan tokoh-tokoh yang berprestasi
dalam peristiwa bersejarah
B. Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian:
1) Pendidikan Kewarganegaraan
a) Tujuan

Kurikulum MTs.Al-Furqon Rawi Kec. Penengahan 18


Memberikan pemahaman terhadap peserta didik tentang

kesadaran hidup berbangsa dan bernegara dan pentingnya

penanaman rasa persatuan dan kesatuan.

b) SKL (Permendiknas No 23 tahun 2006 tentang SKL)

1. Memahami dan menunjukkan sikap positif terhadap norma-

norma kebiasaan, adat istiadat, dan peraturan, dalam

kehidupan berbangsa dan bernegara.

2. Menjelaskan makna proklamasi kemerdekaan Republik

Indonesia sesuai dengan suasana kebatinan konstitusi

pertama.

3. Menghargai perbedaan dan kemerdekaan dalam

mengemukakan pendapat dengan bertanggung jawab .

4. Menampilkan perilaku yang baik sesuai dengan nilai-nilai

Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945

5. Menunjukkan sikap positif terhadap pelaksanaan kehidupan

demokrasi dan kedaulatan rakyat

C. Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi.


1) Bahasa Indonesia
a) Tujuan

Membina keterampilan berbahasa secara lisan dan tertulis

serta dapat menggunakan bahasa sebagai alat komunikasi dan

sarana pemahaman terhadap IPTEK.

b) SKL (Permendiknas No 23 tahun 2006 tentang SKL)

1. Mendengarkan

Kurikulum MTs.Al-Furqon Rawi Kec. Penengahan 19


Memahami wacana lisan dalam kegiatan wawancara,

pelaporan, penyampaian berita radio/TV, dialog interaktif,

pidato, khotbah/ceramah, dan pembacaan berbagai karya

sastra berbentuk dongeng, puisi, drama, novel remaja, syair,

kutipan, dan sinopsis novel.

2. Berbicara

Menggunakan wacana lisan untuk mengungkapkan pikiran,

perasaan, informasi, pengalaman, pendapat, dan komentar

dalam kegiatan wawancara, presentasi laporan, diskusi,

protokoler, dan pidato, serta dalam berbagai karya sastra

berbentuk cerita pendek, novel remaja, puisi, dan drama.

3. Membaca

Menggunakan berbagai jenis membaca untuk memahami

berbagai bentuk wacana tulis, dan berbagai karya sastra

berbentuk puisi, cerita pendek, drama, novel remaja, antologi

puisi, novel dari berbagai angkatan.

4. Menulis

Melakukan berbagai kegiatan menulis untuk mengungkapkan

pikiran, perasaan, dan informasi dalam bentuk buku harian,

surat pribadi, pesan singkat, laporan, surat dinas, petunjuk,

rangkuman, teks berita, slogan, poster, iklan baris, resensi,

karangan, karya ilmiah sederhana, pidato, surat pembaca, dan

berbagai karya sastra berbentuk pantun, dongeng, puisi,

drama, puisi, dan cerpen.

Kurikulum MTs.Al-Furqon Rawi Kec. Penengahan 20


2) Bahasa Inggris
a) Tujuan
Membina keterampilan berbahasa dan berkomunikasi secara

lisan dan tertulis untuk menghadapi perkembangan IPTEK

dalam menyongsong era globalisasi.

b) SKL (Permendiknas No 23 tahun 2006 tentang SKL)


1. Mendengarkan

Memahami makna dalam wacana lisan interpersonal dan

transaksional sederhana, secara formal maupun informal,

dalam bentuk recount, narrative, procedure, descriptive, dan

report, dalam konteks kehidupan sehari-hari.

2. Berbicara

Mengungkapkan makna secara lisan dalam wacana

interpersonal dan transaksional sederhana, secara formal

maupun informal, dalam bentuk recount, narrative, procedure,

descriptive, dan report, dalam konteks kehidupan sehari-hari.

3. Membaca

Memahami makna dalam wacana tertulis interpersonal dan

transaksional sederhana, secara formal maupun informal, dalam

bentuk recount, narrative, procedure, descriptive, dan report,

dalam konteks kehidupan sehari-hari

4. Menulis

Mengungkapkan makna secara tertulis dalam wacana

interpersonal dan transaksional sederhana, secara formal

Kurikulum MTs.Al-Furqon Rawi Kec. Penengahan 21


maupun informal, dalam bentuk recount, narrative, procedure,

descriptive, dan report, dalam konteks kehidupan sehari-hari

3) Bahasa Arab
a) Tujuan
1. Mengembangkan kemampuan berkomunikasi dalam bahasa

Arab, baik lisan maupun tulisan, yang mencakup empat

kecakapan berbahasa, yakni menyimak (istima’), berbicara

(kalam), membaca (qira’ah), dan menulis (kitabah).

2. Menumbuhkan kesadaran tentang pentingnya Bahasa Arab

sebagai salah satu bahasa asing untuk menjadi alat utama

belajar, khususnya dalam mengkaji sumber-sumber ajaran

Islam.

3. Mengembangkan pemahaman tentang saling keterkaitan

antara bahasa dan budaya serta memperluas cakrawala

budaya. Dengan demikian peserta didik diharapkan memiliki

wawasan lintas budaya dan melibatkan diri dalam keragaman

budaya

c) SKL (Permenag No 2 tahun 2008 tentang SKL)


1. Menyimak
Mampu memahami wacana lisan melalui kegiatan
mendengarkan (berbentuk gagasan atau dialog sederhana)
tentang identitas diri, rumah, keluarga, menanyakan alamat,
jam, aktivitas di madrasah, aktivitas di rumah, profesi, cita-
cita, kegiatan keagamaan, dan lingkungan sekitar kita.

2. Berbicara

Kurikulum MTs.Al-Furqon Rawi Kec. Penengahan 22


Mampu mengungkapkan pikiran, gagasan, perasaan,
pengalaman serta informasi melalui kegiatan bercerita dan
bertanya jawab tentang identitas diri, rumah, keluarga,
menanyakan alamat, jam, aktivitas di madrasah, aktivitas di
rumah, profesi, cita-cita, kegiatan keagamaan, dan
lingkungan sekitar kita.
3. Membaca
Mampu memahami berbagai ragam teks tulis dalam bentuk
gagasan atau dialog sederhana, melalui kegiatan membaca,
menganalisis dan menemukan pokok pikiran tentang
identitas diri, rumah, keluarga, menanyakan alamat, jam,
aktivitas di madrasah, aktivitas di rumah, profesi, cita-cita,
kegiatan keagamaan, dan lingkungan sekitar kita.
4. Menulis
Mampu mengungkapkan pikiran, gagasan, perasaan,
pengalaman dan informasi melalui kegiatan menulis pikiran
tentang identitas diri, rumah, keluarga, menanyakan alamat,
jam, aktivitas di madrasah, aktivitas di rumah, profesi, cita-
cita, kegiatan keagamaan, dan lingkungan sekitar kita.

4) Matematika
a) Tujuan
Memberikan pemahaman logika dan kemampuan dasar

Matematika dalam rangka penguasaan IPTEK.

b) SKL (Permendiknas No 23 tahun 2006 tentang SKL)


1. Memahami konsep bilangan real, operasi hitung dan sifat-
sifatnya (komutatif, asosiatif, distributif), barisan bilangan
sederhana (barisan aritmetika dan sifat-sifatnya), serta
penggunaannya dalam pemecahan masalah.
2. Memahami konsep aljabar meliputi: bentuk aljabar dan
unsur-unsurnya, persamaan dan pertidaksamaan linear serta
penyelesaiannya, himpunan dan operasinya, relasi, fungsi

Kurikulum MTs.Al-Furqon Rawi Kec. Penengahan 23


dan grafiknya, sistem persamaan linear dan
penyelesaiannya, serta menggunakannya dalam pemecahan
masalah.
3. Memahami bangun-bangun geometri, unsur-unsur dan
sifat-sifatnya, ukuran dan pengukurannya, meliputi:
hubungan antar garis, sudut (melukis sudut dan membagi
sudut), segitiga (termasuk melukis segitiga) dan segi empat,
teorema Pythagoras, lingkaran (garis singgung sekutu,
lingkaran luar dan lingkaran dalam segitiga dan
melukisnya), kubus, balok, prisma, limas dan jaring-
jaringnya, kesebangunan dan kongruensi, tabung, kerucut,
bola, serta menggunakannya dalam pemecahan masalah.
4. Memahami konsep data, pengumpulan dan penyajian data
(dengan tabel, gambar, diagram, grafik), rentangan data,
rerata hitung, modus dan median, serta menerapkannya
dalam pemecahan masalah
5. Memahami konsep ruang sampel dan peluang kejadian,
serta memanfaatkan dalam pemecahan masalah.
6. Memiliki sikap menghargai matematika dan kegunaannya
dalam kehidupan.
7. Memiliki kemampuan berpikir logis, analitis, sistematis,
kritis, dan kreatif, serta mempunyai kemampuan bekerja
sama.

5) Ilmu Pengetahuan Alam


a) Tujuan

Memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada peserta

didik untuk menguasai dasar-dasar sains dalam rangka

penguasaan IPTEK

b) SKL (Permendiknas No 23 tahun 2006 tentang SKL)

Kurikulum MTs.Al-Furqon Rawi Kec. Penengahan 24


1. Melakukan pengamatan dengan peralatan yang sesuai,
melaksanakan percobaan sesuai prosedur, mencatat hasil
pengamatan dan pengukuran dalam tabel dan grafik yang
sesuai, membuat kesimpulan dan mengkomunikasikannya
secara lisan dan tertulis sesuai dengan bukti yang diperoleh
2. Memahami keanekaragaman hayati, klasifikasi
keragamannya berdasarkan ciri, cara-cara pelestariannya,
serta saling ketergantungan antar makhluk hidup di dalam
ekosistem.
3. Memahami sistem organ pada manusia dan kelangsungan
makhluk hidup.
4. Memahami konsep partikel materi, berbagai bentuk, sifat
dan wujud zat, perubahan, dan kegunaannya.
5. Memahami konsep gaya, usaha, energi, getaran,
gelombang, optik, listrik, magnet dan penerapannya dalam
kehidupan sehari-hari.
6. Memahami sistem tata surya dan proses yang terjadi di
dalamnya.

6) Ilmu Pengetahuan Sosial


a) Tujuan

Memberikan pengetahuan sosiokultural masyarakat yang

majemuk, mengembangkan kesadaran hidup bermasyarakat

serta memiliki keterampilan hidup secara mandiri

b) SKL (Permendiknas No 23 tahun 2006 tentang SKL)


1. Mendeskripsikan keanekaragaman bentuk muka bumi,
proses pembentukan, dan dampaknya terhadap kehidupan.
2. Memahami proses interaksi dan sosialisasi dalam
pembentukan kepribadian manusia.
3. Membuat sketsa dan peta wilayah serta menggunakan peta,
atlas, dan globe untuk mendapatkan informasi keruangan.

Kurikulum MTs.Al-Furqon Rawi Kec. Penengahan 25


4. Mendeskripsikan gejala-gejala yang terjadi di geosfer dan
dampaknya terhadap kehidupan.
5. Mendeskripsikan perkembangan masyarakat, kebudayaan,
dan pemerintahan sejak Pra-Aksara, Hindu Budha, sampai
masa Kolonial Eropa.
6. Mengidentifikasikan upaya penanggulangan permasalahan
kependudukan dan lingkungan hidup dalam pembangunan
berkelanjutan
7. Memahami proses kebangkitan nasional, usaha persiapan
kemerdekaan, mempertahankan kemerdekaan, dan
mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia
8. Mendeskripsikan perubahan sosial-budaya dan tipe-tipe
perilaku masyarakat dalam menyikapi perubahan, serta
mengidentifikasi berbagai penyakit sosial sebagai akibat
penyimpangan sosial dalam masyarakat, dan upaya
pencegahannya
9. Mengidentifikasi region-region di permukaan bumi
berkenaan dengan pembagian permukaan bumi atas benua
dan samudera, keterkaitan unsur-unsur geografi dan
penduduk, serta ciri-ciri negara maju dan berkembang.
10. Mendeskripsikan perkembangan lembaga internasional,
kerja sama internasional dan peran Indonesia dalam kerja
sama dan perdagangan internasional, serta dampaknya
terhadap perekonomian Indonesia.
11. Mendeskripsikan manusia sebagai makhluk sosial dan
ekonomi serta mengidentifikasi tindakan ekonomi
berdasarkan motif dan prinsip ekonomi dalam memenuhi
kebutuhannya.
12. Mengungkapkan gagasan kreatif dalam tindakan ekonomi
berupa kegiatan konsumsi, produksi, dan distribusi
barang/jasa untuk mencapai kemandirian dan kesejahteraan

Kurikulum MTs.Al-Furqon Rawi Kec. Penengahan 26


7) Teknologi Informasi dan Komunikasi
a) Tujuan

Memberikan keterampilan dalam bidang teknologi

informatika dan komunikasi yang sesuai dengan bakat dan

minat peserta didik.

b) SKL (Permendiknas No 23 tahun 2006 tentang SKL)


1. Memahami penggunaan teknologi informasi dan
komunikasi, dan prospeknya di masa dating.
2. Menguasai dasar-dasar ketrampilan computer.
3. Menggunakan perangkat pengolah kata dan pengolah
angka untuk menghasilkan dokumen sederhana.
4. Memahami prinsip dasar internet / intranet dan
menggunakannya untuk memperoleh informasi
8) Keterampialan
a) Tujuan
Mengembangkan Keterampilan, Kreatifitas, dan Karya
anak bangasa.
b) SKL
Kerajinan
1. Mengapresiasi dan membuat benda kerajinan untuk fungsi
pakai/hias berbahan lunak alami maupun buatan dengan
teknik lipat, potong dan rekat serta teknik butsir dan cetak
dengan ragam hias tradisional, mancanegara maupun
modifikasinya
2. Mengapresiasi dan membuat benda kerajinan jahit dan
sulam dengan ragam hias tradisional, mancanegara
maupun modifikasinya
3. Mengapresiasi dan membuat benda kerajinan anyaman
dan macramé.
4. Mengapresiasi dan membuat benda kerajinan dengan
teknik potong sambung dan teknik potong konstruksi

Kurikulum MTs.Al-Furqon Rawi Kec. Penengahan 27


dengan ragam hias tradisional, mancanegara maupun
modifikasinya.
5. Mengapresiasi dan membuat benda kerajinan dengan
teknik sayat dan ukir dengan ragam hias tradisional,
mancanegara maupun modifikasinya.
Teknologi Rekayasa
1. Mengapresiasi dan menciptakan karya teknologi rekayasa
alat penerangan dan alat yang menimbulkan suara dengan
listrik arus lemah (baterai)
2. Mengapresiasi dan menerapkan karya teknologi rekayasa
membuat alat sederhana sistem alat pernafasan manusia.
3. Cara membuat telor asin dan sistem peragian membuat
tape
Teknologi Budidaya
1. Mengapresiasi dan menerapkan teknologi budidaya
pemeliharaan dan perawatan hewan unggas petelor dan
bibit hewan unggas
2. Mengapresiasi dan menerapkan teknologi budidaya
tanaman obat dan tanaman hias yang menggunakan media
tanah
3. Mengapresiasi dan menerapan teknologi budidaya ikan air
tawar dan ikan hias air tawar di dalam kolam
Teknologi Pengolahan
1. Mengapresiasi dan menerapkan teknologi pengolahan
manisan basah dan kering bentuk padat dari bahan nabati
2. Mengapresiasi dan menerapkan teknologi pengolahan
produk pengawetan bahan mentah nabati dan hewani
dengan cara diasinkan
3. Mengapresiasi dan menerapkan teknologi pengolahan
produk pengawetan bahan nabati dan hewani dengan cara
dikeringkan

Kurikulum MTs.Al-Furqon Rawi Kec. Penengahan 28


d) Kelompok mata pelajaran estetika.
1) Seni Budaya
a) Tujuan
Mengembangkan apresiasi seni, daya kreasi, dan
kecintaan pada seni budaya nasional.
b) SKL (Permendiknas No 23 tahun 2006 tentang SKL)
1. Seni Rupa
 Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni rupa
terapan melalui gambar bentuk obyek tiga dimensi yang
ada di daerah setempat
 Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni rupa
terapan melalui gambar/ lukis, karya seni grafis dan kriya
tekstil batik daerah Nusantara
 Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni rupa
murni yang dikembangkan dari beragam unsur seni rupa
Nusantara dan mancanegara.
1. Seni Musik
 Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni musik
lagu daerah setempat secara perseorangan dan
berkelompok.
 Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni musik
lagu tradisional nusantara secara perseorangan dan
kelompok
 Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni musik
lagu mancanegara secara perseorangan dan kelompok
1. Seni Tari
 Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni tari
tunggal dan berpasangan/kelompok terhadap keunikan
seni tari daerah setempat
 Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni tari
tunggal dan berpasangan/kelompok terhadap keunikan
seni tari Nusantara

Kurikulum MTs.Al-Furqon Rawi Kec. Penengahan 29


 Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni tari
tunggal dan berpasangan/kelompok terhadap keunikan
seni tari mancanegara
1. Seni Teater
 Mengapresiasi dan bereksplorasi teknik olah tubuh,
pikiran dan suara.
 Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni teater
terhadap keunikan dan pesan moral seni teater daerah
setempat
 Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni teater
terhadap keunikan dan pesan moral seni teater
Nusantara
 Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni teater
tradisional, modern dan kreatif terhadap keunikan dan
pesan moral seni teater daerah setempat, Nusantara
dan mancanegara

a. Kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga, dan


kesehatan
1) Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
a) Tujuan
Menanamkan kebiasaan hidup sehat, meningkatkan
kebugaran dan keterampilan dalam bidang olahraga,
menanamkan rasa sportifitas, tanggung jawab disiplin dan
percaya diri pada peserta didik
b) SKL(Permendiknas No 23 tahun 2006 tentang SKL)
1. Mempraktekkan variasi dan kombinasi teknik dasar
permainan, olahraga serta atletik dan nilai-nilai yang
terkandung di dalamnya.
2. Mempraktekkan senam lantai dan irama dengan alat dan
tanpa alat .
3. Mempraktekkan teknik renang dengan gaya dada, gaya
bebas, dan gaya punggung

Kurikulum MTs.Al-Furqon Rawi Kec. Penengahan 30


4. Mempraktekkan teknik kebugaran dengan jenis latihan
beban menggunakan alat sederhana
5. Mempraktekkan kegiatan-kegiatan di luar kelas seperti
melakukan perkemahan, penjelajahan alam sekitar dan
piknik
6. Memahami budaya hidup sehat dalam kehidupan sehari-
hari seperti perawatan tubuh serta lingkungan, mengenal
berbagai penyakit dan cara pencegahannya serta menjauhi
narkoba .

Kelompok mata pelajaran tersebut dilaksanakan melalui muatan dan/atau


kegiatan pembelajaran sebagai mana diuraikan dalam PP No. 19 Tahun
2005 tentang Standar Nasional Pendidikan Pasal 7. Muatan kurikulum
tingkat satuan pendidikan meliputi sejumlah matapelajaran yang
keluasannya dan kedalamanya merupakan beban belajar bagi peserta didik
pada satuan pendidikan. Disamping itu materi muatan lokal dan kegiatan
pengembangan diri termasuk kedalam isi kurikulum.

1. Mata Pelajaran
Mata pelajaran terdiri dari mata pelajaran: Pendidkan Agama Islam,
Bahasa Arab, Pendidikan Kewarganegaraan, Bahasa Indonesia,
Bahasa Inggris, Matematika, IPA, IPS, Penjasmani, Seni & Budaya,
dan Prakarya/ Informatika.

Pembelajaran setiap mata pelajaran dilaksanakan dalam suasana yang


menyenangkan, kontekstual, saling menerima, menghargai, akrab,
terbuka, dan saling belajar antara peserta didik dan pendidik. Metode
pembelajaran diarahkan berpusat pada siswa dengan menekankan
pada pembelajaran kontekstual (CTL) dengan memperhatikan
perkembangan kekinian dari berbagai aspek kehidupan. Guru sebagai
fasilitator mendorong dan memberikan ruang peserta didik
mengembangkan potensinya, belajar secara aktif, kreatif, dan
menyenangkan. Selain itu, dalam pencapaian setiap kompetensi pada
masing-masing mata pelajaran diberikan secara kontekstual.

Kurikulum MTs.Al-Furqon Rawi Kec. Penengahan 31


2. Standar kompentensi lulus madrasah
1. Mengamalkan ajaran agama yang dianut sesuai dengan tahap
perkembangan remaja
2. Memahami kekurangan dan kelebihan diri sendiri
3. Menunjukkan sikap percaya diri
4. Mematuhi aturan-aturan sosial yang berlaku dalam lingkungan yang
lebih luas
5. Menghargai keberagaman agama, budaya, suku, ras, dan golongan
sosial ekonomi dalam lingkup nasional
6. Mencari dan menerapkan informasi dari lingkungan sekitar dan
sumber-sumber lain secara logis, kritis, dan kreatif
7. Menunjukkan kemampuan berpikir logis, kritis, kreatif, dan inovatif
8. Menunjukkan kemampuan belajar secara mandiri sesuai dengan
potensi yang dimilikinya
9. Menunjukkan kemampuan menganalisis dan memecahkan masalah
dalam kehidupan sehari-hari
10. Mendeskripsi gejala alam dan sosial
11. Memanfaatkan lingkungan secara bertanggung jawab
12. Menerapkan nilai-nilai kebersamaan dalam kehidupan bermasyarakat,
berbangsa, dan bernegara demi terwujudnya persatuan dalam Negara
Kesatuan Republik Indonesia
13. Menghargai karya seni dan budaya nasional
14. Menghargai tugas pekerjaan dan memiliki kemampuan untuk berkarya
15. Menerapkan hidup bersih, sehat, bugar, aman, dan memanfaatkan
waktu luang
16. Berkomunikasi dan berinteraksi secara efektif dan santun
17. Memahami hak dan kewajiban diri dan orang lain dalam pergaulan di
masyarakat
18. Menghargai adanya perbedaan pendapat
19. Menunjukkan kegemaran membaca dan menulis naskah pendek
sederhana

Kurikulum MTs.Al-Furqon Rawi Kec. Penengahan 32


20. Menunjukkan keterampilan menyimak, berbicara, membaca, dan
menulis dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris sederhana
21. Menguasai pengetahuan yang diperlukan untuk mengikuti pendidikan
menengah
3. Standar Kompetensi Kelompok Mata Pelajaran (SK-KMP)
Standar Kompetensi Kelompok Mata Pelajaran (SK-KMP) terdiri atas
kelompok-kelompok mata pelajaran:
1. Agama dan Akhlak Mulia;
2. Kewarganegaraan dan Kepribadian;
3. Ilmu Pengetahuan dan Teknologi;
4. Estetika;
5. Jasmani, Olah Raga, dan Kesehatan.
Standar Kompetensi Kelompok Mata Pelajaran (SK-KMP) dikembangkan
berdasarkan tujuan dan cakupan muatan dan/ atau kegiatan setiap
kelompok mata pelajaran, yakni:
1. Kelompok mata pelajaran Agama dan Akhlak Mulia bertujuan:
membentuk peserta didik menjadi manusia yang beriman dan bertakwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa serta berakhlak mulia. Tujuan tersebut
dicapai melalui muatan dan/atau kegiatan agama, kewarganegaraan,
kepribadian, ilmu pengetahuan dan teknologi, estetika, jasmani,
olahraga, dan kesehatan.
2. Kelompok mata pelajaran Kewarganegaraan dan Kepribadian
bertujuan: membentuk peserta didik menjadi manusia yang memiliki
rasa kebangsaan dan cinta tanah air. Tujuan ini dicapai melalui
muatan dan/atau kegiatan agama, akhlak mulia, kewarganegaraan,
bahasa, seni dan budaya, dan pendidikan jasmani.
3. Kelompok mata pelajaran Ilmu Pengetahuan dan Teknologi bertujuan:
mengembangkan logika, kemampuan berpikir dan analisis peserta
didik.
Pada satuan pendidikan SMP/MTs/SMPLB/Paket B, tujuan ini dicapai
melalui muatan dan/atau kegiatan bahasa, matematika, ilmu
pengetahuan alam, ilmu pengetahuan sosial, keterampilan/kejuruan,

Kurikulum MTs.Al-Furqon Rawi Kec. Penengahan 33


dan/atau teknologi informasi dan komunikasi, serta muatan lokal yang
relevan
4. Kelompok mata pelajaran Estetika bertujuan: membentuk karakter
peserta didik menjadi manusia yang memiliki rasa seni dan
pemahaman budaya. Tujuan ini dicapai melalui muatan dan/atau
kegiatan bahasa, seni dan budaya, keterampilan, dan muatan lokal
yang relevan.
5. Kelompok mata pelajaran Jasmani, Olah Raga, dan Kesehatan
bertujuan: membentuk karakter peserta didik agar sehat jasmani dan
rohani, dan menumbuhkan rasa sportivitas. Tujuan ini dicapai melalui
muatan dan/atau kegiatan pendidikan jasmani, olahraga, pendidikan
kesehatan, ilmu pengetahuan alam, dan muatan lokal yang relevan.
Adapun Standar Kompetensi Kelompok Mata Pelajaran (SK-KMP)
untuk masing-masing satuan pendidikan selengkapnya adalah sebagai
berikut:
1) Agama dan Akhlak Mulia
1. Mengamalkan ajaran agama yang dianut sesuai dengan tahap
perkembangan remaja
2. Menerapkan nilai-nilai kejujuran dan keadilan
3. Memahami keberagaman agama, budaya, suku, ras, dan
golongan sosial ekonomi
4. Berkomunikasi dan berinteraksi secara efektif dan santun yang
mencerminkan harkat dan martabatnya sebagai makhluk Tuhan
5. Menerapkan hidup bersih, sehat, bugar, aman, dan
memanfaatkan waktu luang sesuai dengan tuntunan agamanya
6. Memanfaatkan lingkungan sebagai makhluk ciptaan Tuhan
secara bertanggung jawab
7. Menghargai perbedaan pendapat dalam menjalankan ajaran
agama
2) Kewarganegaraan dan Kepribadian

Kurikulum MTs.Al-Furqon Rawi Kec. Penengahan 34


1. Menerapkan kebersamaan dalam kehidupan bermasyarakat,
berbangsa, dan bernegara demi terwujudnya persatuan dalam
Negara Kesatuan Republik Indonesia
2. Mematuhi aturan-aturan sosial, hukum dan perundangan
3. Menghargai keberagaman agama, budaya, suku, ras, dan
golongan sosial ekonomi dalam lingkup nasional
4. Memanfaatkan lingkungan secara bertanggung jawab
5. Memahami kekurangan dan kelebihan diri sendiri
6. Berkomunikasi dan berinteraksi secara efektif dan santun
7. Menunjukkan sikap percaya diri
8. Menunjukkan kegemaran membaca dan menulis
9. Menunjukkan kemampuan belajar secara mandiri sesuai
dengan potensi yang dimilikinya
10. Menghargai tugas pekerjaan dan memiliki kemampuan untuk
berkarya
11. Menunjukkan kebiasaan hidup bersih, sehat, bugar, dan aman
dalam kehidupan sehari-hari
12. Memahami hak dan kewajiban diri dan orang lain dalam
pergaulan di masyarakat
13. Menghargai adanya perbedaan pendapat
14. Menghargai karya seni dan budaya nasional Indonesia
3) Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
1. Mencari dan menerapkan informasi secara logis, kritis, dan
kreatif
2. Menunjukkan kemampuan berpikir logis, kritis, dan kreatif
3. Menunjukkan kemampuan belajar secara mandiri sesuai
dengan potensi yang dimilikinya
4. Menunjukkan kemampuan menganalisis dan memecahkan
masalah dalam kehidupan sehari-hari
5. Mendeskripsi gejala alam dan sosial
6. Memanfaatkan lingkungan secara bertanggung jawab

Kurikulum MTs.Al-Furqon Rawi Kec. Penengahan 35


7. Menghargai tugas pekerjaan dan memiliki kemampuan untuk
berkarya
8. Menerapkan hidup bersih, sehat bugar, aman, dan
memanfaatkan waktu luang
9. Memiliki keterampilan menyimak, berbicara, membaca, dan
menulis dalam bahasa Indonesia dan Inggris sederhana
10. Menguasai pengetahuan yang diperlukan untuk mengikuti
pendidikan menengah

4) Estetika
1. Memanfaatkan lingkungan untuk kegiatan apresiasi seni
2. Menghargai karya seni, budaya, dan keterampilan sesuai
dengan kekhasan lokal
3. Menunjukkan kegemaran membaca dan menulis karya seni
5) Jasmani, Olah Raga, dan Kesehatan
1. Menunjukkan kebiasaan hidup bersih, sehat, bugar, aman dan
memanfaatkan waktu luang dengan memanfaatkan lingkungan
secara bertanggung jawab
2. Mencari dan menerapkan berbagai informasi tentang potensi
sumber daya lokal untuk menunjang hidup bersih, sehat, bugar,
aman dan memanfaatkan waktu luang

Struktur Pengembangan Kurikulum MTs Al-Furqon Rawi


Tahun pelajaran 2022/2023

Komponen Kelas dan


Alokasi
Waktu/
per
minggu

Kurikulum MTs.Al-Furqon Rawi Kec. Penengahan 36


VIII IX
K13 K13
Kelompok A
1. Pendidikan Agama Islam
a. Al Quran Hadits 2 2
b. Akidah Akhlak 2 2
c. Fikih 2 2
d. Sejarah Kebudayaan Islam 2 2
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 3 3
3. Bahasa Indonesia 6 6
4. Bahasa Arab 3 3
5. Matematika 5 5
6. Ilmu Pengetahuan Alam 5 5
7. Ilmu Pengetahuan Sosial 4 4
8. Bahasa Inggris 4 4
Kelompok B
1. Seni Budaya 3 3
2. Pendidikan Jasmani, Olah Raga, dan 3 3
Kesehatan
3. Prakarya / Informatika 2 2
4. Mulok /Pengembangan diri 2 2
( Tahfidz )
JUMLAH ALOKASI WAKTU PER MINGGU 48 48

Keterangan:
 Selain kegiatan intrakurikuler seperti yang tercantum di dalam
struktur kurikulum diatas, terdapat pula kegiatan ekstrakurikuler MTs
Al-Furqon Rawi antara lain Pramuka (Wajib), dan kegiatan
dipondok.
 Kegiatan ekstra kurikuler seperti Pramuka (terutama) adalah
dalam rangka mendukung pembentukan kompetensi sikap sosial
peserta didik, terutamanya adalah sikap peduli. Disamping itu juga
dapat dipergunakan sebagai wadah dalam penguatan pembelajaran
berbasis pengamatan maupun dalam usaha memperkuat kompetensi
keterampilannya dalam ranah konkrit. Dengan demikian kegiatan
ekstra kurikuler ini dapat dirancang sebagai pendukung kegiatan
kurikuler.
 Mata pelajaran Kelompok A adalah kelompok mata pelajaran yang
kontennya dikembangkan oleh pusat. Mata pelajaran Kelompok B
yang terdiri atas mata pelajaran Seni Budaya dan Prakarya serta

Kurikulum MTs.Al-Furqon Rawi Kec. Penengahan 37


Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan adalah kelompok
mata pelajaran yang kontennya dikembangkan oleh pusat dan
dilengkapi dengan konten lokal yang dikembangkan oleh pemerintah
daerah.

 Baca Tulis Arab ( BTA ) dan Tahfidz Qur’an serta BPI sebagai muatan

lokal diajarkan secara terpisah karena daerah merasa perlu untuk

memisahkannya. MTs Al-Furqon Rawi menambah 2 jam pelajaran

per minggu sesuai dengan kebutuhan.

2. Muatan lokal
Muatan lokal merupakan kegiatan kurikuler untuk mengembangkan
Kompetensi yang disesuaikan dengan ciri khas dan potensi daerah, termasuk
keunggulan daerah, yang materinya tidak dapat dikelompokan kedalam mata
pelajaran yanga ada. Sesuai dengan ciri has, potensi daerah dang keunggulan
dareah dengan kergaman budaya dan kesenian has daerah dan kondisi
madrasah kami, maka madrasah menenganggap perlunya memberikan muatan
lokal khas. Mulok untuk Madrasah Tsanawiyah Al-Furqon Rawi yang
diberikan berupa :
a. Baca Tulis Arab ( BTA )
Tujuan :
1. Membimbing siswa agar memiliki kemampuan membaca dan Menulis
arab dengan benar.
2. Menanamkan kecintaan siswa terhadap bahasa arab

b. Tahfidz Qur’an
Tujuan :
1. Membimbing siswa untuk menghafal Al Qur’an khususnya surat-surat
pendek dan ayat ayat pilihan
2. Menanamkan kepada siswa agar gemar membaca Al Quran dan
menghafalkanya serta mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari

Kurikulum MTs.Al-Furqon Rawi Kec. Penengahan 38


c. Seni Kaligrafi
Tujuan :
1. Membimbing kreatifitas siswa dalam penguasaan seni kaligrafi Arab
2. Memberikan life skill pada anak didik agar mampu menciptakan
lapangan pekerjaan dimasa depannya
3. Kegiatan Pengembangan Diri
Pengembangan diri bukan merupakan mata pelajaran yang harus diasuh oleh
guru. Pengembangan diri adalah kegiatan yang bertujuan memberikan
kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan dan kesempatan
mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan, bakat dan minat setiap
peserta didik sesuai dengan kondisi sekolah. Kegiatan pengembangan diri
berada di bawah bimbingan konselor, guru, atau tenaga kependidikan yang
dapat dilakukan dalam bentuk kegiatan ekstrakurikuler.

Kegiatan pengembangan diri dapat dilakukan melalui kegiatan pelayanan


konseling yang berkenaan dengan masalah diri pribadi dan kehidupan sosial,
belajar, dan pengembangan karier peserta didik serta kegiatan ekstrakurikuler,
seperti kepramukaan, kepemimpinan, kelompok seni budaya, kolompok tim
dan olahraga.
Kegiatan pengembangan diri yang dilakukan MTs Al-Furqon Rawi antara
lain sebagai berikut :

Kegiatan pengembangan diri memberikan pelayanan untuk peserta didik baik


individu / kelompok agar berkembang secara optimal dalam hubungan
pribadi, sosial, belajar, dan karir melalui proses pembiasaan, pemahaman diri
dan lingkungan, serta pemanfaatannya untuk mencapai kesempurnaan
perkembangan diri.

Kegiatan pengembangan diri dapat dilaksanakan secara rutin, spontan,


keteladanan, dan terprogram. Pengembangan diri rutin dan spontan dapat
dilakukan oleh warga madrasah, sedangkan terprogram dilaksanakan melalui

Kurikulum MTs.Al-Furqon Rawi Kec. Penengahan 39


perencanaan oleh guru BK / guru mata pelajaran maupun tenaga pendidik
lainya sesuai dengan program yang akan dilaksanakan.

Penilaian dapat dilakukan dengan mengamati / opservasi terhadap perilaku


siswa sehari-hari dan pada waktu melaksanakan kegiatan.
Kegiatan pengemnagan diri dilakukan dengan ketentuan sebagai berikut :
a. Kegiatan pengembangan diri secara terprogram dilaksanakan dengan

perencanaan khusus dalam kurun waktu tertentu untuk memenuhi

kebutuhan peserta didik secara individual, kelompok, dan atau klasikal

melalui penyelenggaraan kegiatan sebagai berikut ini.

Kegiatan Pelaksanaan
Layanan dan kegiatan  Individual
pendukung konseling  Kelompok: tatap muka guru BK
masuk ke kelas
Ekstrakurikuler  Kepramukaan
 Seni budaya/sanggar seni
meliputi drum band dan seni tari

b. Kegiatan pengembangan diri secara tidak terprogram dapat dilaksanakan

sebagai berikut.

Kegiatan Contoh
Rutin, yaitu kegiatan yang  Piket kelas
dilakukan terjadwal  Ibadah
 Berdoa sebelum dan sesudah
pembelajaran di kelas
 Bakti sosial
Spontan, adalah kegiatan  Memberi dan menjawab salam
tidak terjadwal dalam  Meminta maaf
kejadian khusus  Berterima kasih
 Mengunjungi orang yang sakit
 Membuang sampah pada tempatnya
 Menolong orang yang sedang dalam
kesusahan
 Melerai pertengkaran

Kurikulum MTs.Al-Furqon Rawi Kec. Penengahan 40


Kegiatan Contoh
Keteladanan, adalah 
Performa guru
kegiatan dalam bentuk 
Mengambil sampah yang berserakan
perilaku sehari-hari 
Cara berbicara yang sopan

Mengucapkan terima kasih

Meminta maaf

Menghargai pendapat orang lain

Memberikan kesempatan terhadap
pendapat yang berbeda
 Mendahulukan kesempatan kepada
orang tua
 Penugasan peserta didik secara
bergilir
 Menaati tata tertib (disiplin, taat
waktu, taat pada peraturan)
 Memberi salam ketika bertemu
 Berpakaian rapi dan bersih
 Menepati janji
 Memberikan penghargaan kepada
orang yang berprestasi
 Berperilaku santun
 Pengendalian diri yang baik
 Memuji pada orang yang jujur
 Mengakui kebenaran orang lain
 Mengakui kesalahan diri sendiri
 Berani mengambil keputusan
 Berani berkata benar
 Melindungi kaum yang lemah
 Membantu kaum yang fakir
 Sabar mendengarkan orang lain
 Mengunjungi teman yang sakit
 Membela kehormatan bangsa
 Mengembalikan barang yang bukan
miliknya
 Antri
 Mendamaikan
Jenis Pengembangan Diri yang ditetapkan MTs Al-Furqon Rawi

adalah sebagai berikut ini.

Jenis Pengembangan Nilai-nilai yang


Strategi
Diri ditanamkan
A. Bimbingan Konseling  Kemandirian  Pembentukan
(BK)  Percaya diri karakter atau
 Kerja sama kepribadian

Kurikulum MTs.Al-Furqon Rawi Kec. Penengahan 41


Jenis Pengembangan Nilai-nilai yang
Strategi
Diri ditanamkan
 Demokratis  Pemberian
 Peduli sosial motivasi
 Komunikatif  Bimbingan
 Jujur karier

B. Kegiatan  Demokratis  Latihan


Ekstrakurikuler:  Disiplin terprogram
1. Kepramukaan  Kerja sama (kepemimpinan,
 Rasa berorganisasi)
Kebangsaan
 Toleransi
 Peduli sosial
dan lingkungan
 Cinta damai
 Kerja keras
2. Olahraga  Sportifitas  Melalui latihan
 Menghargai rutin (antara
prestasi lain: bola voli,
 Kerja keras Perlombaan
 Cinta damai olah raga
 Disiplin
 Jujur

3. Seni  Disiplin  Latihan rutin


budaya/Sanggar  Jujur  Mengikuti
seni  Peduli budaya drum band
 Peduli sosial  Berkompetisi
 Cinta tanah air internal dan
 Semangat eksternal
kebangsaan  Pagelaran seni

Jadwal Kegiatan Pengembangan Diri

Pengembangan Hari
Diri Sen Sel Rab Kam Jum Sab Min
Pramuka X

Kurikulum MTs.Al-Furqon Rawi Kec. Penengahan 42


Upacara Bendera X
Lari Pagi / SKJ X
Olahraga X
Sholat Duhur X X X X X X
berjamaah
Seni Baca Al-Qur’an X
BTQ X
Konseling X X X X X X X
Seni Tari X
Bimbingan Praktek X X
Ibadah

4. Pengembangan Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa

Pada prinsipnya, pengembangan pendidikan budaya dan karakter bangsa

tidak dimasukkan sebagai pokok bahasan tetapi terintegrasi ke dalam mata

pelajaran, pengembangan diri dan budaya sekolah. Guru dan sekolah perlu

mengintegrasikan nilai-nilai yang dikembangkan dalam pendidikan budaya

dan karakter bangsa ke dalam Kurikulum 2013, silabus dan RPP yang sudah

ada. Indikator nilai-nilai budaya dan karakter bangsa ada dua jenis yaitu (1)

indikator sekolah dan kelas, dan (2) indikator untuk mata pelajaran.

Indikator sekolah dan kelas adalah penanda yang digunakan oleh kepala

sekolah, guru dan personalia sekolah dalam merencanakan, melaksanakan,

dan mengevaluasi sekolah sebagai lembaga pelaksana pendidikan budaya

dan karakter bangsa. Indikator ini berkenaan juga dengan kegiatan sekolah

yang diprogramkan dan kegiatan sekolah sehari-hari (rutin). Indikator mata

pelajaran menggambarkan perilaku afektif seorang peserta didik berkenaan

dengan mata pelajaran tertentu. Perilaku yang dikembangkan dalam

Kurikulum MTs.Al-Furqon Rawi Kec. Penengahan 43


indikator pendidikan budaya dan karakter bangsa bersifat progresif, artinya,

perilaku tersebut berkembang semakin komplek antara satu jenjang kelas

dengan jenjang kelas di atasnya, bahkan dalam jenjang kelas yang sama.

Guru memiliki kebebasan dalam menentukan berapa lama suatu perilaku

harus dikembangkan sebelum ditingkatkan ke perilaku yang lebih kompleks.

Pembelajaran pendidikan budaya dan karakter bangsa menggunakan

pendekatan proses belajar aktif dan berpusat pada anak, dilakukan melalui

berbagai kegiatan di kelas, sekolah, dan masyarakat. Di kelas dikembangkan

melalui kegiatan belajar yang biasa dilakukan guru dengan cara integrasi. Di

sekolah dikembangkan dengan upaya pengkondisian atau perencanaan sejak

awal tahun pelajaran, dan dimasukkan ke Kalender Akademik dan yang

dilakukan sehari-hari sebagai bagian dari budaya sekolah sehingga peserta

didik memiliki kesempatan untuk memunculkan perilaku yang

menunjukkan nilai-nilai budaya dan karakter bangsa. Di masyarakat

dikembangkan melalui kegiatan ekstra kurikuler dengan melakukan

kunjungan ke tempat-tempat yang menumbuhkan rasa cinta tanah air dan

melakukan pengabdian masyarakat untuk menumbuhkan kepedulian dan

kesetiakawanan sosial.

Adapun penilaian dilakukan secara terus menerus oleh guru dengan

mengacu pada indikator pencapaian nilai-nilai budaya dan karakter, melalui

pengamatan guru ketika seorang peserta didik melakukan suatu tindakan di

sekolah, model anecdotal record (catatan yang dibuat guru ketika melihat

Kurikulum MTs.Al-Furqon Rawi Kec. Penengahan 44


adanya perilaku yang berkenaan dengan nilai yang dikembangkan), maupun

memberikan tugas yang berisikan suatu persoalan atau kejadian yang

memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk menunjukkan nilai

yang dimilikinya.

Dari hasil pengamatan, catatan anekdotal, tugas, laporan, dan sebagainya

guru dapa memberikan kesimpulannya/pertimbangan yang dinyatakan

dalam pernyataan kualitatif sebagai berikut ini.

BT : Belum Terlihat (apabila peserta didik belum memperlihatkan

tanda- tanda awal perilaku yang dinyatakan dalam indikator).

MT :Mulai Terlihat (apabila peserta didik sudah mulai memperlihatkan

adanya tanda-tanda awal perilaku yang dinyatakan dalam indikator

tetapi belum konsisten)

MB : Mulai Berkembang (apabila peserta didik sudah

memperlihatkan berbagai tanda perilaku yang dinyatakan dalam

indikator dan mulai konsisten)

MK : Membudaya (apabila peserta didik terus menerus memperlihatkan

perilaku yang dinyatakan dalam indikator secara konsisten)

KETERANGAN : Alokasi Waktu


Untuk kelas 8 dan kelas 9 diberikan 2 jam pelajaran (ekuivalen 2 x 40 menit)
Untuk kelas 9 semester II diberi kegiatan Bimbingan Belajar secara intensif
untuk persiapan menghadapi UM

5. Beban Belajar

Kurikulum MTs.Al-Furqon Rawi Kec. Penengahan 45


a. Beban belajar menggunakan sistim paket dengan beban belajar maksimal

46 jam pelajaran per minggu untuk Kurikulum 2013 dengan maksimal

penambahan jam tambahan wajib 4 jam. Satu jam pelajaran 40 menit,

dengan rincian sebagai berikut :

Satu jam Minggu


Jumlah jam Minggu Waktu
K pembelajara efektif
pembelajara efektif pembelaj
L n tatap Semester
n Semester aran /jam
S muka/ ganjil
perminggu genap per tahun
menit
VIII 40 46 20 20 1600
IX 40 46 20 20 1600

b. Beban belajar di MTs Al-Furqon Rawi dinyatakan dalam jam

pembelajaran per minggu.

c. Beban belajar satu minggu Kelas IX, VIII = 46 JP

d. Durasi setiap satu jam pembelajaran adalah 40 menit.

e. Beban belajar di kelas VIII, dan IX dalam satu semester paling sedikit

18 minggu dan paling banyak 20 minggu.

f. Beban belajar di kelas IX pada semester genap paling sedikit 14

minggu dan paling banyak 16 minggu.

g. Beban belajar dalam satu tahun pelajaran paling banyak 40 minggu.

PEMBAGIAN JAM

JAM
SENIN JUMAT SELASA - SABTU
KE-
1 30-08.10 07.00-07.40 07.00-07.40

Kurikulum MTs.Al-Furqon Rawi Kec. Penengahan 46


2 08.10-08.50 07.40-08.20 07.40-08.20
3 08.50-09.30 08.20-09.00 08.20-09.00
4 09.30-10.10 09.00 – 09.40 09.00-09.40
Istirahat Istirahat Istirahat
5 09.40 - 10.15 09.55 – 10.35 09.55 - 10.35
6 10.15 - 10.50 10.35 – 11.15 10.35 - 11.15
7 10.50 - 11.25 11.15 - 11.55
8 11.25 -12.00 11.55 -12.35
9 12.00 -12.35

MULOK/ PENGEMBANGAN DIRI

 Senin Jam 7 Upacara bendera rutin

6. Ketuntasan Belajar
Ketuntasan belajar setiap mata pelajaran ditentukan oleh kelompok guru mata

pelajaran dengan mempertimbangkan materi esensial, kompleksitas, intake

siswa, dan daya dukung dalam penyelenggaraan pembelajaran.

REKAP KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL (KKM)


Target
Ket
Ketuntasan
No. Mata Pelajaran
VIII IX
K 13 K 13
1 Pendidikan Agama 78 80

2 Pendidikan Kewarganegaraan 73 74

3 Bahasa Indonesia 75 76

4 Bahasa Arab 73 76
5 Bahasa Inggris 72 75
6 Matematika 72 75
7 IPA 73 75
8 IPS 73 76
9 Seni Budaya 73 75
Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan
10 Kesehatan
75 80
11 Prakarya/Informatika 75 80

Kurikulum MTs.Al-Furqon Rawi Kec. Penengahan 47


Muatan Lokal: 1. BTA 75 75

2. Tahfidz Qur’an 72 75
3. BPI 75 75

Berdasarkan perhitungan Penentuan Kriteria Ketuntasan Minimal dari

masing-masing mata pelajaran, maka pihak sekolah menentukan KKM untuk

Satuan Pendidikan 70. Hal tersebut didasarkan pada KKM terendah yang

telah ditetapkan oleh masing-masing guru mata pelajaran

7. Kenaikan Kelas dan kelulusan


Kriteria kenaikan kelas diatur sebagai berikut.
a. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran.
b. Memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh mata
pelajaran kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia, kelompok
kewarganegaraan dan kepribadian, kelompok mata pelajaran estetika, dan
kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga, dan kesehatan.
c. Nilai yang tidak tuntas maksimal 3 mata pelajaran dengan
memperhatikan nilai rapor pada semester I dan semester II.
d. Kenaikan kelas mempertimbangkan juga kehadiran di kelas mencapai
minimal 90%, kecuali sakit dengan keterangan dokter atau bencana alam.
e. Hal-hal yang belum tercantum dalam point a sampai d akan diputuskan
dalam rapat pleno.
f. Penentuan nilai akhir raport = (NH + M + N)/3
g. NH : rata-rata nilai harian termasuk tugas mandiri terstruktur dan tidak
terstruktur

M : Nilai UTS
N : Nilai Penilaian Akhir Semester/Tahun ( PAS/PAT )

Kriteria kelulusan diatur sebagai berikut.


a. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran.

Kurikulum MTs.Al-Furqon Rawi Kec. Penengahan 48


b. Memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh mata
pelajaran kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia, kelompok
kewarganegaraan dan kepribadian, kelompok mata pelajaran estetika, dan
kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga, dan kesehatan.
c. Lulus Ujian Sekolah untuk kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan
dan teknologi.
d. Mengikuti Ujian Nasional.
e. Di sekolah kami, kelulusan juga mempertimbangkan kehadiran di kelas
mencapai minimal 90%.

8. Pendidikan Kecakapan Hidup


Kecakapan hidup (life skills) adalah kecakapan yang dimiliki seseorang

untuk berani menghadapi problema hidup dan kehidupan dengan wajar

tanpa merasa tertekan,kemudian secara proaktif dan kreatif mencari serta

menemukan solusi sehingga akhirnya mengatasinya.

Tujuan umum pendidikan kecakapan hidup adalah : mengfungsikan

pendidikan sesuai dengan fitrahnya, yaitu mengembangkan potensi peserta

didik dalam menghadapi perannya dimasa mendatang secara menyeluruh.

Tujuan Khusus pendidikan kecakapan hidup adalah ;

1. Mengaktualisasikan potensi peserta didik sehingga dapat digunakan

untuk memecahkan berbagai masalah, misalnya narkoba dan social.

2. Memberikan wawasan yang luas mengenai pengembangan karir peserta

didik.

3. Memberikan bekal dengan latihan dasar tentang nilai-nilai yang

berkaitan dengan kehidupan sehari-hari.

4. Memberikan kesempatan kepada sekolah untuk mengembangkan

Kurikulum MTs.Al-Furqon Rawi Kec. Penengahan 49


pembelajaran yang fleksibel sesuai dengan prinsip pendidikan berbasis

luas (Broad Based Education).

5. Mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya di lingkungan sekolah dan

dimasyarakat sesuai dengan prinsip manajemen berbasis sekolah.

Pendidikan kecakapan hidup yang dikembangkan meliputi :

1. Kecakapan Personal ;

Beriman kepada Tuhan Yang Maha Esa, Berakhlak mulia, berfikir

rasional, memahami diri sendiri, percaya diri, bertanggung jawab,

menghargai dan menilai diri.

2. Kecakapan Sosial;

Kecakapan bekerjasama, menunjukkan tanggung jawab social,

mengendalikan emosi, beriinteraksi dalam budaya lokal dan global,

berinteraksi dalam masyarakat, meningkatkan potensi fisik,

membudayakan sikap sportif, membudayakan sikap disiplin,

membudayakan sikap hidup sehat.

3. Kecakapan Akademik;

Menguasai pengetahuan, menggunakan metode dan penelitian ilmiah,

bersikap ilmiah, mengembangkan kapasitas social untuk belajar

sepanjang hayat, mengembangkan berfikir strategis, berkomunikasi

secara ilmiah, memperoleh kompetensi lanjut akan ilmu pengetahuan

dan teknologi, membudayakan berfikir dan berperilaku ilmiah,

Kurikulum MTs.Al-Furqon Rawi Kec. Penengahan 50


membudayakan berfikir kreatif, membudayakan berfikir dan

berperilaku ilmiah secara mandiri, menggunakan teknologi,

menggunakan pengetahuan, dan nilai-nilai untuk mengambil keputusan

yang tepat.

4. Kecakapan Vokasional ;

Keterampilan yang berkaitan dengan kejuruan (misalnya menjahit,

bertani, beternak, dan otomotif), keterampilan bekerja, keterampilan

kewirausahaan, keterampilan menguasai teknologi informasi dan

komunikasi (TIK), keterampilan merangkai alat.

Pendidikan kecakapan hidup diintegrasikan ke dalam beragam mata

pelajaran yang ada di MTs.Al-Furqon Rawi.

9. Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal dan Global

Salah satu desentralisasi pendidikan adalah desentralisasi kurikulum.

Pemerintah, c.q. Departemen Pendidikan Nasional hanya menentukan

standar-standar minimal yang harus dipenuhi oleh satuan pendidikan di

tingkat daerah. Standar minimal itu berupa standar kompetensi lulusan,

standar isi, standar evaluasi, dan standar sarana dan prasarana.

Pengembangan lebih jauh terhadap standar-standar tersebut diserahkan

kepada daerah masing-masing. Dengan adanya desentralisasi kebijakan itu,

Kurikulum MTs.Al-Furqon Rawi Kec. Penengahan 51


maka daerah dapat mengembangkan potensi wilayahnya sesuai dengan

situasi dan kondisi setempat. Salah satu kebijakan yang dapat dikembangkan

adalah membuat kurikulum sekolah yang berbasis keunggulan lokal dan

global.

Berdasarkan peraturan perundang-undangan di atas sudah diatur bahwa

pelaksanaan pendidikan di luar kewenangan pemerintah pusat dan harus

dilakukan di daerah. Oleh karena itu pengembangan kurikulum sebagai salah

satu substansi utama dalam pengembangan pendidikan perlu di

desentralisasikan, terutama kebutuhan siswa, keadaan sekolah dan kondisi

daerah. Dengan demikian daerah atau sekolah memiliki cukup kewenangan

untuk merancang dan menentukan hal-hal yang akan diajarkan. Sehubungan

dengan kondisi daerah dan potensi daerah di Indonesia yang cukup beragam,

maka daerah perlu menggali, meningkatkan dan mempromosikan potensinya

melalui pendidikan di sekolah.

Masing-masing daerah mempunyai keunggulan potensi daerah yang perlu

dikembangkan yang lebih baik lagi. Keunggulan yang dimiliki oleh masing-

masing daerah sangat bervariasi. Dengan kebergaman potensi daerah ini

pengembangan potensi dan keunggulan daerah perlu mendapatkan perhatian

secara khusus bagi pemerintah daerah sehingga anak-anak tidak. Sehingga

anak-anak daerah tidak asing dengan daerahnya sendiri dan faham betul

tentang potensi dan nilai-nilai serta budaya daerahnya sendiri, sehingga

anak-anak dapat mengembangkan dan memberdayakan potensi daerahnya

Kurikulum MTs.Al-Furqon Rawi Kec. Penengahan 52


sesuai dengan tuntutan ekonomi global yang telah disepakati oleh pemerintah

Indonesia. Diharapkan dengan ekonomi global tersebut, masing-masing

daerah ingin berlomba bersaing dengan negara lain untuk memasarkan

keunggulan daerahnya sendiri.

Pengertian

Pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global adalah pendidikan yang

memanfaatkan keunggulan lokal dan global dalam aspek ekonomi, seni

budaya, SDM, bahasa, teknologi informasi dan komunikasi, ekologi, dan

lain-lain ke dalam kurikulum sekolah yang akhirnya bermanfaat bagi

pengembangan kompetensi peserta didik yang dapat dimanfaatkan untuk

persaingan global.Keunggulan lokal adalah hasil bumi, kreasi seni, tradisi,

budaya, pelayanan, jasa, sumber daya alam, sumber daya manusia atau

lainnya yang menjadi keunggulan suatu daerah. Keunggulan yang dimiliki

suatu daerah dapat lebih memberdayakan penduduknya sehingga mampu

meningkatkan pendapatan atau meningkatkan PAD (Pendapatan Asli

Daerah). Karena manfaat dan pendapatan yang diperoleh menjadikan

penduduk daerah tersebut berupaya untuk melindungi, melestarikan dan

meningkatkan kualitas keunggulan lokal yang dimiliki daerahnya sehingga

bermanfaat bagi penduduk daerah setempat serta mampu mendorong

persaingan secara kompetitif pada tingkat nasional maupun global. Dengan

memberdayakan keunggulan lokal dan global dapat menjawab permasalahan

yang ada, antara lain :

a. Keunggulan lokal dan global apa yang dapat dikembangkan

b. Adakah manfaatnya bagi masyarakat

Kurikulum MTs.Al-Furqon Rawi Kec. Penengahan 53


c. Bagaimana cara mengembangkannya

d. Bagaimana cara pembelajarannya yang efektif dan efesien

e. Infrastruktur apa yang diperlukan

f. Berapa lama pembelajaran keunggulan lokal dan global dilaksanakan

TUJUAN

Tujuan penyelenggaraan pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global

adalah agar siswa mengetahui keunggulan lokal daerah dimana dia tinggal,

memahami berbagai aspek yang berhubungan dengan keunggulan lokal

daerah tersebut, selanjutnya siswa mampu mengolah sumber daya, terlibat

dalam pelayanan / jasa atau kegiatan lain yang berkaitan dengan keunggulan

lokal sehingga memperoleh pendapatan dan melestarikan budaya / tradisi /

sumber daya yang menjadi ungulan daerah serta mampu bersaing secara

nasional maupun global.

Supaya keunggulan yang dimiliki daerah dapat dipahami siswa dan

keunggulan daerah dapat menyejahterakan masyarakatnya diharapkan

keunggulan daerah dapat menjadi kebanggaan bagi masyarakat pada

umumnya.

Sehingga masyarakat dapat menjaga kelestarian potensi daerahnya dan

dapat memanfaatkan potensi daerahnya sendiri dengan semaksimal

mungkin, sehingga bermanfaat bagi hidupnya, dan bagi masyarakat pada

umumnya.

RUANG LINGKUP

Kurikulum MTs.Al-Furqon Rawi Kec. Penengahan 54


Ruang lingkup penyelenggaraan pendidikan berbasis keunggulan lokal dan

global :

1. Lingkup situasi dan kondisi daerah adalah segala sesuatu yang terdapat

di daerah tersebut yang berkaitan dengan lingkungan alam, sosial,

ekonomi, seni dan budaya atau lainnya yang berupa hasil bumi, tradisi,

pelayanan/jasa, tenaga kerja atau lainnya yang menjadi keunggulan

suatu daerah.

2. Lingkup keunggulan lokal dan global, adalah mencakup potensi

keunggulan lokal,

3. bagaimana mengelola, mengolah/mengemas, menggali, meningkatkan,

mengoptimalkan, mempromosikan, memasarkan atau proses lainnya

yang mampu menghasilkan nilai tambah bagi daerah sehingga dapat

meningkatkan tarap hidup / kesejahteraan maupun Pendapatan Asli

daerah (PAD) dan mampu bersaing secara global. Maka dipandang

perlu Penyelenggaraan Pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global

dikembangkan di MTs.Al-Furqon Rawi Kec. Penengahan Kab.

Lampung Selatan. Sebagai berikut :

a. Pendidikan berbasis keunggulan local

Kabupaten Lampung Selatan memiliki kekhasan sebagai daerah

industri , pertanian , perkebunan dan perdagangan, maka untuk

menyikapi tantangan yang dihadapi saat ini serta melestarikan

keunggulan Kabupaten Lampung Selatan khususunya Kecamatan

Penengahan, peserta didik dituntut memiliki kemampuan

pendidikan berwawasan lokal diantaranya:

Kurikulum MTs.Al-Furqon Rawi Kec. Penengahan 55


1. Bidang home industri dan perdagangan (pasar) yang menjadi

ciri khas Kota Lampung akan diusahakan semaksimal mungkin

menjadi media pembelajaran diberbagai mata pelajaran.

2. Seni dan budaya Lampung Selatan dilatihkan kepada peserta

didik dalam kegiatan ekstrakurikuler sejak dini.

3. Bahasa dan Sastra Lampung sebagai bahasa ibu dijadikan

bahasa sehari-hari setelah bahasa Indonesia.

4. Kecamatan Penengahan sebagai Kecamatan religious dan

berbasis pesantren ,maka peserta didik diwajibkan mampu

membaca, menulis dan menghafal Al Qur’an dimasukan

kedalam pelajaran Mulok ( Tahfidz ) serta kegiatan ekstra

kurikuler.

b. Pendidikan berbasis keunggulan global menyikapi tantangan era

globalisasi yang semakin besar, arus informasi semakin cepat

dan persaingan semakin kuat, maka dipersiapkan sejak dini

berbagai kegiatan yang menunjang diantaranya.

 pembelajaran bahasa Inggris lebih ditingkatkan


 Pembelajaran bahasa Arab lebih ditingkatkan
 memberikan pemahaman dampak informasi dari media
 memberikan pemahaman dan pembelajaran tentang ITE
 peningkatan pemahaman arti Al-Qur’an

BAB IV
KALENDER PENDIDIKAN

Kurikulum MTs.Al-Furqon Rawi Kec. Penengahan 56


Kurikulum satuan pendidikan pada setiap jenis dan jenjang diselenggarakan

dengan mengikuti kalender pendidikan pada setiap tahun ajaran. Kalender

pendidikan adalah pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran peserta didik

selama satu tahun ajaran yang mencakup permulaan tahun pelajaran, minggu

efektir belajar, waktu pembelajaran efektir dan hari libur.

A. Alokasi Waktu

Permulaan tahun pelajaran adalah waktu dimulainya kegiatan pembelajaran

pada awal tahun pelajaran pada setiap satuan pendidikan. Waktu

pemebelajaran efektif adalah jumlah jam pembelajaran setiap minggu melipiti

jumlah jam untuk kegiatan pengembangan diri.

Waktu libur adalah waktu yang ditetapkan untuk tidak diadakan kegiatan

pembelajaran terjadwal pada satuan pendidikan yang imaksud. Waktu libur

dapat berbentuk jeda tengah semester, jeda antar semester, libur akhir tahun

pelajaran, hari libur keagamaan, hari libur umum termasuk hari-hari besar

nasional, dan hari libur khusus.

Alokasi waktu minggu efektif belajar, waktu libur dan kegiatan lainya tertera

pada tabel:

No Kegiatan Alokasi Waktu Keterangan


1 Minggu efektif Digunakan untuk kegiatan
37 minggu
belajar pembelaran efektif
2 Jeda tengah
2 minggu Satu minggu setiap semester
semester
3 Jada antar
2 minggu Antara semester I dan II
semester

Kurikulum MTs.Al-Furqon Rawi Kec. Penengahan 57


No Kegiatan Alokasi Waktu Keterangan
4 Digunakan untuk penyiapan
Libur akhir tahun
4 minggu kegiatan dan administrasi akhir
pelajaran
dan awal tahun pelajaran
5 Hari libur Libur awal dan akhir romadon
4 minggu
keagamaan Libur hari raya idhul fitri
6 Disesuaikan dengan peraturan
Hari libur
2 minggu pemerintah
umum/nasional
(terlampir)

B. Penetapan Kalender Pendidikan


1. Permulaan tahun pelajaran adalah bulan juli setiap tahun dan berakhir pada

bulan juni tahun berikutnya

2. Hari libur sekolah ditetapkan berdasarkan keputusan Menteri Pendidikan

Nasional, dan/atau Menteri Agama dalam hal yang terkait dengan Hari

Raya Keagamaan, Kepala Daerah Tingkat Kota, dan Sekolah dapat

menetapkan hari libur khusus.

3. Kalender pendidikan untuk setiap satuan pendidikan disusun oleh sekolah

berdasarkan alokasi waktu sebagaimana tersebut pada dokumen standar isi

ini dengan memperhatikan ketentuan dari pemerintah/pemerintah daerah

4. Hari belajar efektif adalah hari belajar yang betul-betul digunakan untuk

kegiatan pembelajaran, sesuai dengan tuntutan kurikulum.

5. Jumlah belajar efektif dalam 1 (satu) tahun pelajaran 213 (dua ratus tiga

belas) hari belajar yang digunakan untuk kegiatan pemrbelajaran sesuai

kurikulum yamng berlaku.

6. Jam belajar efektif adalah jam belajar yang betul-betul digunakan untuk

proses pembelajaran sesuai tuntutan kurikulum. Jumlah jam belajar efektif

setiap minggu untuk kelas VIII dan kelas IX, dengan alokasi waktu 40

Kurikulum MTs.Al-Furqon Rawi Kec. Penengahan 58


menit per jam pelajaran. Jumlah jam belajar efektif selama satu tahun

untuk kelas VII kelas VIII dan IX = 1600 jam pelajaran.

C. Kalender Pendidikan

Kurikulum MTs.Al-Furqon Rawi Kec. Penengahan 59


PERINCIAN JUMLAH MINGGU DAN HARI EFEKTIF
TAHUN PELAJARAN 2022/2023

Jumlah Jumlah Hari Jumlah Jumlah Hari


Jumlah Jumlah Jumlah Jumlah
Hari Libur Awal Hari Awal Mid Tes,
No BULAN Hari Minggu Hari Hari Libur
Libur Puasa dan Masuk Ulum dan
Kalender Efektif Minggu Semester
Resmi Idul Fitri Sekolah Ujian
1 JULI 2022 31 4 5 1
2 AGUSTUS 2022 31 4 4 1
3 SEPTEMBER 2022 30 4 4 6
4 OKTOBER 2022 31 4 5 1
5 NOVEMBER 2022 30 4 4
6 DESEMBER 2022 31 0 4 1 6
JUMLAH 184 20 26 3 1 6 6

BAB V
PENUTUP

Penyusunan Kurikulum MTs Al-Furqon Rawi ini tentunya tidak terlepas dari
dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu kami mengucapkan banyak terima
kasih kepada semua pihak yang telah membantu dan mendukung sehingga
Dokumen 1 Kurikulum MTs Al-Furqon Rawi ini dapat tersusun.

Dokumen 1 Kurikulum MTs Al-Furqon Rawi yang kami susun akan berubah
seiring dengan tuntutan perkembangan dunia pendidikan dan situasi lingkungan
sekolah, Sehingga tidak tertutup kemungkinan terjadinya revisi untuk
menyesuaikan dengan kebutuhan dan pencapaian visi sekolah

Minggu Efektif Semester I = 20

Jumlah Jumlah Jumlah Jumlah Jumlah Jumlah Jum


No BULAN Hari Minggu Hari Hari Hari Libur Hari Awal Hari
Kalender Efektif Minggu Libur Awal Puasa Masuk Sem

Kurikulum MTs.Al-Furqon Rawi Kec. Penengahan 60


dan Idul
Resmi Sekolah
Fitri
1 JANUARI 2023 31 4 5 1
2 FEBRUARI 2023 28 3 4 1
3 MARET 2023 31 4 4 1
4 APRIL 2023 30 4 4 3 2
5 MEI 2023 31 2 4 3 6
6 JUNI 2023 30 0 4 1 1
JUMLAH 182 17 25 9 8 1 1
Minggu Efektif Semester II = 17

Kurikulum MTs.Al-Furqon Rawi Kec. Penengahan 61


Lampiran 2
KEPUTUSAN

KEPALA MADRASAH TSANAWIYAH AL-FURQON RAWI


NOMOR :069/MTs.AL.F/167/IX/2023

TENTANG
TIM PENGEMBANG KURIKULUM
Tahun Pelajaran 2023/2024

Menimbang : Bahwa kurikulum pendidikan dasar dan menengah


dikembangkan sesuai dengan relevansinya oleh setiap kelompok
atau satuan pendidikan dan komite madrasah di bawah
koordinasi dan bidang Pendmad Kemenag kabupaten maka
MTs Al-Furqon Rawi perlu menetapkan Tim Pengembang
Kurikulum
Mengingat : 1. Surat Keputusan Dirjen Pendidikan Islam Nomor 3063 Tahun
2019 tentang Kalender Pendidikan Madrasah Tahun Pelajaran
2019/2020,
2. Surat Keputusan Dirjen Pendidikan Islam Nomor 2491 Tahun
2020 tentang Kalender Pendidikan Madrasah TP. 2021/2022,
3. Surat Keputusan Dirjen Pendidikan Islam Nomor 2791 Tahun
2020 tentang Panduan Kurikulum Darurat pada Madrasah
KMA nomor 183 dan 184 tahun 2019 tentang Pedoman
Implementasi Kurikulum Pada Madrasah
4. Surat Keputusan DirjenPendisNomor 6981 Tahun 2019
tentang petunjuk teknis penyusunan dan pengembangan KTSP
Memperhatikan 1. Program Kepala Madrasah
2. Rapat dinas 17 Juli 2023

MEMUTUSKAN
Pertama Pembagian tugas guru dalam melaksanakan tugas sebagai Tim
Pengembang Kurikulum di MTs Al-Furqon Rawi
Kedua Segala biaya yang timbul akibat pelaksanaan keputusan ini,
dibebankan kepada anggaran yang sesuai.
Ketiga Apabila terjadi kekeliruan dalam keputusan ini akan diadakan
perbaikan sebagaimana mestinya
Keempat Surat Keputusan ini berlaku sejak ditetapkan

Ditetapkan di : RAWI

Kurikulum MTs.Al-Furqon Rawi Kec. Penengahan 62


Pada Tanggal : 17 Juli 2023
Kepala Madrasah

ZULYANA, S.Pd.I

Kurikulum MTs.Al-Furqon Rawi Kec. Penengahan 63


TIM PENGEMBANG KURIKULUM MADRASAH
MTs.AL-FURQON RAWI
Tahun pelajaran 2023/2024

Penanggung Jawab : Zulyana, M.Pd

Ketua : Muhammad Ali Furqon, M.Pd

Sekretaris : Agus Fajar Amruloh

Bendahara : Mastupah, S.Pd

BIDANG KEGIATAN

1. Bidang Kurikulum : Muhammad Ali Furqon, M.Pd

2. Bidang Sarana dan Prasarana : Hilman

3. Bidang Kepeserta Didikan : Sunawati, S.Pd.I

4. Bidang Humas : A.R Yusuf, S.Pd

5. Bidang Ketata Usahaan : Lingga Rahmayani, S.Pi

6. Komite Madrasah : Rahmat Lekok

7. Koordinator MGMP Madrasah

Rawi , 17 Juli 2023


Kepala Madrasah

ZULYANA, M.Pd

Kurikulum MTs.Al-Furqon Rawi Kec. Penengahan 64


DESKRIPSI TUGAS
TIM PENGEMBANG KURIKULUM TAHUN PELAJARAN 2023/2024
MTs AL-FURQON RAWI

A. PENAGGUNG JAWAB
1. Memberikan kebijakan-kebijakan untuk memperlancar kegiatan
2. Mengadakan kontrol terhadap kegiatan
3. Mengevaluasi kegiatan
B. KETUA
1. Menkoordinir seluruh personil dalam melaksanakan tugasnya.
2. Menganalisis anggaran pengembangan Kurikulum madrasah
3. Membantu kepala madrasah dalam memberikan evaluasi kegiatan
C. BIDANG KURIKULUM
1. Menyiapkan program kurikulum.
2. Memantau pelaksanaan kegiatan kurikulum
3. Membuat matriks pengembangan kurikulum
4. Menyusun jadwal kegiatan kurikulum
D. BIDANG SARANA DAN PRASARANA
1. Menyiapkan program sarana dan prasarana
2. Menginventarisir barang yang ada.
3. Menginventarisir barang yang diperlukan.
4. Memnyusun Anggaran pengadaan / belanja barang
5. Membuat matriks pengembangan sarana dan prasarana
6. Menyusun jadwal kegiatan sarana dan prasarana
E. BIDANG KEPESERTA DIDIKAN
1. Menyiapkan program kepeserta didikan,
2. Menyiapkan program ekstrakurikuler
3. Menyiapkan penanganan kedisiplinan peserta didik
F. BIDANG HUMAS
1. Menyiapkan program Humas,
2. Merencanakan Rapat dengan Komite Madrasah
3. Mendokumentasikan Hasil Rapat Madrasah maupun rapat dengan Komite,

Kurikulum MTs.Al-Furqon Rawi Kec. Penengahan 65


G. BIDANG KETATAUSAHAAN
1. Menyiapkan program ketata usahaan
2. Menyiapkan administrasi tenaga pendidik dan tenaga kependidikan
3. Menyusun anggaran keuangan madrasah
H. KOMITE MADRASAH
1. Memberikan input materi/ non materi kepada madrasah,
2. Melakukan evaluasi bersama dengan madrasah, tentang kualiatas pendidikan.
I. KOORDINATOR MGMP MADRASAH
1. Menyiapkan program pengajaran
2. Menyiapkan pelaksanaan pengajaran,
3. Menyiapkan evaluasi pembelajaran,
4. Menyiapkan program tindak lanjut.

Rawi, 17 Juli 2023


Kepala Madrasah

ZULYANA, M.Pd

Kurikulum MTs.Al-Furqon Rawi Kec. Penengahan 66


Lampiran 4
INSTRUMEN

VERIFIKASI DAN VALIDASI SUPLEMEN KURIKULUM KTSP K-13

Nama Madrasah : MTs Al-Furqon Rawi


Alamat Madrasah : Desa Rawi Kec.Penengahan Kab. Lam-Sel
Kepala Madrasah : ZULYANA,M.Pd
Tahun Pelajaran : 2023/2024

KONDISI
NO ASPEK KOMPONEN TIDAK CATATAN
ADA
ADA
1 Cover Dokumen K13
2 Lembar Penetapan
2 LernbarPengesahan
3 Kata Pengantar
4 Daftar Isi
5 Daftar Lampiran
I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang (Dasar Pemikiran Suplemen
1
Kurikulum Darurat)
2B. Dasar Hukum
Tujuan Penyusunan dokumen Suplemen
3
Kurikulum Darurat
D. Landasan dan Prinsip Pengembangan Suplemen
4
Kurikulum Darurat
II VISI, MISI DAN TUJUAN

Kurikulum MTs.Al-Furqon Rawi Kec. Penengahan 67


1 1. Visi Madrasah
2 2. Misi Madrasah
3 3. Tujuan Madrasah
KERANGKA DASAR, STRUKTUR DAN
III
MUATAN KURIKULUM
KERANGKA DASAR KURIKULUM
A
DARURAT
1. Konsep Kurikulum Darurat
2. Konsep Pembelajaran Masa Darurat
3. Prinsip Pembelajaran Masa Darurat
4. Materi, Metode dan Media Pembelajaran
Masa Darurat
5. Langkah-langkahKegiatanPembelajaran
Masa Darurat
6. Pengelolaan Kelas Masa Darurat
B STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM
1. Struktur Kurikulum
2. Muatan Lokal
3. Pengaturan Beban Belajar
4. Penilaian Hasil Belajar pada masa darurat
5. PengaturanKenaikan Kelas pada masa darurat
6. PengaturanKelulusan pada masa darurat
7. MutasiPesertadidik pada masa darurat
IV Kalender Pendidikan
V Penutup
Lampiran-lampiran
Pemetaan KI dan KD materi esensial, contoh
silabus dan RPP yang disederhanakan sesuai
dengan kurikulum darurat
SK Tim Pengembang Kurikulum, UraianTugas
Tim Penyusun, program dan jadwal kerja TPK
Berita acara, daftar hadir dan notulan kegiatan
penyusunan Kurikulum
Daftarhadir dan notulan kegiatan penyusunan
Kurikulum

SARAN/CATATAN/REKOMENDASI:
....................., 17 Juli 2023
Verifikator/Validator
KepalaMadrasah,
Pengawas Madrasah

MIFTAHUL JANNAH, M.Pd ZULYANA, M.Pd


NIP

Kurikulum MTs.Al-Furqon Rawi Kec. Penengahan 1

Anda mungkin juga menyukai