BAB III
1. Visi
Terwujudnya kantor urusan agama sebagai pusat pelayanan bidang keagamaan
yang amanah dan professional.
2. Misi
a. Meningkatkan kualitas pelayanan administrasi nikah dan rujuk
b. Meningkatkan kualitas pembinaan keluarga sakinah
c. Meningkatkan kualitas pelayanan ibadah social dan pembinaan syariah
d. Pemberdayakan lembaga-lembaga keagamaan islam dalam pembinaan umat.
21
agama (direktur Jendral bimbingan Masyarakat islam) yang bertugas melaksanakan sebagian
tugas kantor kementrian agama kabupaten purwakarta di bidang urusan agama islam, yang
berfungsi menyelenggarakan :
1. Menyelenggarakan pelayanan, pengawasan dan pelaporan nikah dan rujuk.
2. Menyelenggarakan stastik, dokumentasi dan pengelolaan sistem informasi menejemen.
3. Menyelenggarakan kegiatan ketata usahaan dan kerumah tanggan kantor
7. Menyelenggarakan fungsi lain di bidang agama islam yang di tugaskan oleh kepala
kantor kementrian agama kabupaten purwakarta.
Untuk memberikan arah yang jelas dalam melaksanakan tugas dan fungsinya kantor urusan
agama kecamatan bungursari.
22
- Foto copy KTP/KK ( laki-laki/perempuan )
- Surat izin pengadilan apabila apabila tidak ada izin dari orang tua/wali ( bagi
yang belum berusia 21 tahun )
- Dispensasi dari pengadilan bagi calon suamiyang belum berumur 19 tahun dan
bagi calon istri yang belum berumur 16 tahun.
- Surat izin dari atasan/kesatuan jika calon pengantin adalah anggota
TNI/POLRY.
- Surat izin menikah dari imigrasi bagi pernikahan campuran.
- Surat izin pengadilan bagi suami yang hendak beristri lebih dari seorang.
- Membayar biaya pendataan nikah sebesar Rp. 30.000,- sesuai dengan pp No.47
tahun 2004
2. Bagian pendataan mencatat data pendaftaran di buku pendaftaran.
3. Bagian pendaftaran mengisi mengisi formulir model NB berdasarkan data-data yang ada
dipersyaratan permohonan nikah dan diberikan kepada penghulu/PPN dengan buku
nikah.
4. Penghulu / PPN menerima formulir model NB yang telah di isi oleh bagian pendaftaran
besertapersaratan administrasi nikah.
5. Penghulu / PPN mengawasi akad nikah dan menandatangani formulir model NB dan buku
nikah kemudian meminta tanda tangan dari suami, istri, wali nikah, saksi-saksi di surat
model NB.
6. Penghulu memberikan formulir yang telah di tandatangani dan persyaratan administrasi
nikah ke bagian pendaftaran dan memberikan buku nukah kepada mempelai.
7. Pengantin menerima buku dari penghulu.
8. Bagian pendataan menerima formulir yang telah di tandatangani dan persaratan
administrasi nikah kemudian mencatat ke dalam buku akad nikah dan di arsipkan.
9. Untuk prosedur pendataan kantor agama hanya menerima data-data calon mempelai dari
pengadilan agama.
10. Bagian pendaftaran membuat laporan bulanan dan tahunan.
Kepala KUA menerima laporan pernikahan dari bagian pendaftaran.
23
sistem.
24
Gambar III.2 Activity Diagram Login
25
Gambar III.3 Activity Diagram Pendaftaran
26
Gambar III.5 Activity Diagram Data Penghulu
27
Gambar III.6 Activity Diagram Data Jadwal KUA
28
Gambar III.7 Activity Diagram Data Buku Nikah
29
Gambar III.8 Activity Diagram Data Petugas
30
Gambar III.9 Activity Diagram Data Laporan
31
Gambar III.10 Activity Diagram Logout
32
3.4 Spesifikasi Dokumen Keluaran
Dokumen yang menjadi keluaran system akan diuraikan lebih lanjut menjadai
spesifikasi bentuk dokumen keluaran berupa penjelasan rinci dari dokumen tersebut. Dokumen
keluaran yang dialirkan oleh system terdiri dari satu (1) dokumen rekap data pernikahan
Sumber : Administrasi
Media : Kertas
Jumlah 1
Lampiran :
Alternatif pemecahan masalah yang penulis usulkan yaitu dengan merancang, membuat, dan
33
membangun suatu sistem persyaratan nikah berbasis website sehingga dapat memudahkan
admin dalam pengolahan datanya. Dalam sistem sudah menggunakan basis data sehingga
hilanglah penumpukan data yang menggunakan kertas-kertas, serta proses pencarian data lebih
cepat pada saat dibutuhkan dalam pebuatan laporan.
34