Laporan Kasus Insomnia
Laporan Kasus Insomnia
Disusun Oleh:
2010221033
Pembimbing:
Dengan ini menyatakan bahwa saya tidak melakukan plagiarisme dalam penulisan
laporan kasus berjudul:
“Insomnia Non Organik”
Apabila suatu saat saya terbukti melakukan plagiat, maka saya akan menerima
sanksi yang telah ditetapkan.
I. IDENTITAS PASIEN
Nama : Tn. O
Jenis Kelamin : Laki-laki
Usia : 74 Tahun
Tanggal Lahir : 31-12-1948
Alamat : Utan Kayu
Pekerjaan : Pedagang
Tidak ada.
2
Pasien saat ini bersama istrinya mempunyai warung dan
berganti-gantian untuk menjaga warungnya tersebut.
b. Riwayat perkawinan
Pasien sudah menikah,hubungan dengan istri dan anak-anak
baik.
c. Agama
Pasien beragama islam, taat beribadah dan membaca Al-Quran.
d. Aktivitas sosial dan situasi kehidupan sekarang
Pasien tinggal bersama dengan istrinya, terkadang disaat libur
anak dan cucu yang lainnya suka berkumpul menemui pasien.
e. Riwayat Pelanggaran Hukum
Pasien tidak memiliki riwayat menggunakan NAPZA.
f. Persepsi Pasien Terhadap Dirinya
Pasien mengalami kesulitan tidur, terkadang pasien tidak tidur
seharian, pasien selalu kepikiran dengan keluhan tidurnya.
g. Harapan
Pasien berharap dapat menghilangkan kesulitan tidurnya dan
memperbaiki kualitas tidurnya.
3
● Saat ini pasien hanya
meminum obat saat
diperlukan saja.
4
VIII. GENOGRAM
Keterangan :
= Pasien
= Laki-laki
= Perempuan
= Meninggal
5
IX. STATUS MENTAL
A. DESKRIPSI UMUM
1. Penampilan
Pasien seorang laki-laki datang sendiri ke poli jiwa
menggunakan kaos warna abu-abu, memakai celana jeans warna
biru muda, memakai peci warna abu, berpenampilan rapi,
perawatan diri baik, dan sesuai dengan usianya.
2. Perilaku dan aktivitas psikomotor
Psikomotor normoaktif
3. Sikap terhadap pemeriksa
Sikap kooperatif, kontak mata adekuat, dan bersahabat.
C. PEMBICARAAN
Pasien berbicara spontan, artikulasi jelas, volume suara cukup
terdengar, intonasi baik.
D. PERSEPSI
1. Halusinasi : (-)
2. Ilusi : (-)
3. Derealisasi : (-)
4. Depersonalisasi : (-)
E. PIKIRAN
1. Bentuk : realistis
2. Isi : waham (-), obsesi (-), preokupasi (+), fobia (-)
3. Arus : koheren
6
F. KESADARAN DAN KOGNISI
1. Kesadaran : compos mentis
2. Orientasi
a. Waktu : baik, pasien mengetahui hari, tanggal, bulan,
dan tahun pemeriksaan dilakukan
b. Tempat : baik, pasien mengetahui dirinya berada di
Poli Jiwa RSUP Persahabatan
c. Orang : baik, pasien mengenali dokter spesialis
kesehatan jiwa, perawat, dan dokter muda
3. Memori
a. Panjang : baik, pasien dapat menceritakan pengalaman
masa kecilnya
b. Sedang : baik, pasien dapat mengingat peristiwa yang
terjadi beberapa bulan terakhir
c. Pendek : baik pasien dapat mengingat sarapan makan
dengan apa
d. Segera : baik, pasien dapat mengingat hal yang baru
di sebutkan oleh pemeriksa
4. Konsentrasi dan Atensi
Konsentrasi dan atensi pasien baik. Pasien juga tidak mudah
teralihkan oleh stimulus lain selama wawancara.
5. Kemampuan Membaca dan Menulis
Pasien dapat membaca dan menulis, dinilai melalui keseharian
pasien menuliskan catatan warungnya.
6. Kemampuan Visuospasial
Kemampuan visuospasial baik, pasien dapat menggambarkan
letak rumah dengan baik.
7. Pengetahuan Umum
Pasien mengetahui pengetahuan secara umum secara baik
7
G. PENGENDALIAN IMPULS
Pengendalian impuls baik, tidak terganggu.
X. PEMERIKSAAN FISIK
A. STATUS GENERALIS
1. Keadaan umum : tampak baik
2. Kesadaran : compos mentis
3. Status Gizi
a. Tinggi Badan : 155 cm
b. Berat Badan : 75 kg
c. IMT : 31,2 kg/m2 (Obese I)
4. Tanda vital:
a. Tekanan Darah : 130/80 mmHg
b. Frekuensi Nadi : 74 x/menit
c. Frekuesnsi Napas : 18 x/menit
d. Suhu : 36,2 C
5. Kepala : normosefali
8
6. Mata : konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)
7. Leher : tidak dilakukan pemeriksaan
8. Paru : tidak dilakukan pemeriksaan
9. Jantung : tidak dilakukan pemeriksaan
10. Abdomen : tidak dilakukan pemeriksaan
11. Ekstremitas : tidak dilakukan pemeriksaan
B. STATUS NEUROLOGIS
1. GCS : E4M6V5
2. Pupil : tidak dilakukan pemeriksaan
3. Nervus Kranial : tidak dilakukan pemeriksaan
4. Motorik : tidak dilakukan pemeriksaan
5. Sensorik : baik
6. Otonom : baik
C. PEMERIKSAAN LABORATORIUM
Tidak dilakukan pemeriksaan fisik tambahan
D. PEMERIKSAAN TAMBAHAN
Tidak dilakukan pemeriksaan tambahan
11
XIII. DIAGNOSIS MULTIAKSIAL
Aksis I : F51.0 Insomnia non organik
Aksis II : Tidak ada diagnosis
Aksis III : Riwayat jantung, DM tipe 2, Hipertensi Grade 2
Aksis IV : Masalah Psikososial dan lingkungan.
Aksis V : GAF Scale 80-71
12
XV. PROGNOSIS
A. Prognosis kearah Baik
- Fungsi kognitif masih baik.
- Pasien memiliki keluarga yang mengerti kondisi dan
mendukung pasien untuk terapi.
- Pasien memiliki motivasi kuat untuk menyembuhkan keluhan
tidurnya dan ingin memperbaiki kualits tidurnya.
B. Prognosis kearah buruk
- Tidak ada
C. Prognosis umum
Quo Ad vitam : Ad Bonam
Quo Ad functionam : Ad Bonam
Ad sanationam : Ad Bonam
14
DAFTAR PUSTAKA
1. Elvira, Sylvia D & Hadisukanto, Gitayanti. (2013). Buku Ajar Psikiatri Edisi Kedua.
Jakarta: Badan Penerbit FKUI. hal 229 -231
2. Kaplan, H.I., Sadock, B.J. and Grebb, J.A., (1994). Kaplan and Sadock's synopsis of
psychiatry: Behavioral sciences, clinical psychiatry. Williams & Wilkins Co. 3.
3. Maslim, Rusdi. (2013). Diagnosis Gangguan Jiwa, Rujukan Ringkas PPDGJ-III dan
DSM-V. Cetakan 2 – Bagian Ilmu Kedokteran Jiwa Fakultas Kedokteran Unika Atma
Jaya. Jakarta: PT Nuh Jaya.
4. Maslim, Rusdi (2014). Penggunaan Klinis Obat Psikotropik (Psychotropic
Medication). Edisi 2014. Bagian Ilmu Kedokteran Jiwa Fakultas Kedokteran Unika
Atma Jaya. Jakarta: PT Nuh Jaya.
15