Anda di halaman 1dari 2

Nama: Badru Tamam

Nim: 23311424
Chapter 9

The Strategic Management Process

Manajemen strategis adalah proses yang digunakan oleh organisasi untuk menetapkan tujuan dan
sasarannya, serta mengembangkan rencana untuk mencapai tujuan tersebut. Proses ini melibatkan
berbagai aktivitas, termasuk: Pemahaman lingkungan internal dan eksternal organisasi,Perumusan
strategi, Implementasi strategi, Evaluasi strategi. Pemahaman lingkungan internal dan eksternal
organisasi Langkah pertama dalam proses manajemen strategis adalah memahami lingkungan internal
dan eksternal organisasi. Lingkungan internal terdiri dari faktor-faktor yang berada di dalam
organisasi, seperti sumber daya, kemampuan, dan budaya organisasi. Lingkungan eksternal terdiri dari
faktor-faktor yang berada di luar organisasi, seperti pesaing, pelanggan, dan kondisi
ekonomi.Pemahaman lingkungan internal dan eksternal organisasi diperlukan untuk menentukan
posisi organisasi saat ini dan peluang serta ancaman yang dihadapi organisasi di masa
depan.Perumusan strategi Langkah kedua dalam proses manajemen strategis adalah merumuskan
strategi. Strategi adalah rencana jangka panjang yang digunakan untuk mencapai tujuan organisasi.
Strategi dapat mencakup berbagai aspek, seperti produk atau layanan yang ditawarkan organisasi,
target pasar, dan posisi persaingan organisasi. Dalam merumuskan strategi, organisasi perlu
mempertimbangkan berbagai faktor, termasuk:

 Tujuan organisasi
 Kekuatan dan kelemahan organisasi
 Peluang dan ancaman yang dihadapi organisasi

Implementasi strategi

Langkah ketiga dalam proses manajemen strategis adalah mengimplementasikan strategi.


Implementasi strategi adalah proses membuat strategi menjadi kenyataan. Implementasi strategi
melibatkan berbagai aktivitas, seperti:

 Membentuk struktur organisasi yang mendukung strategi


 Menentukan anggaran dan sumber daya yang diperlukan untuk mendukung strategi
 Melatih karyawan untuk melaksanakan strategi

Evaluasi strategi

Langkah keempat dalam proses manajemen strategis adalah mengevaluasi strategi. Evaluasi strategi
adalah proses untuk menilai apakah strategi yang diterapkan berhasil mencapai tujuan organisasi.
Evaluasi strategi dilakukan secara berkala untuk memastikan bahwa strategi tersebut masih relevan
dengan kondisi lingkungan internal dan eksternal organisasi.

Contoh Kasus Nyata

Berikut adalah contoh kasus nyata tentang proses manajemen strategis:


PT. XYZ adalah perusahaan manufaktur yang memproduksi berbagai jenis elektronik. Pada tahun
2023, PT. XYZ menghadapi persaingan yang semakin ketat dari perusahaan-perusahaan asing. Untuk
menghadapi persaingan tersebut, PT. XYZ memutuskan untuk menerapkan strategi diversifikasi
produk.

Dalam proses perumusan strategi, PT. XYZ melakukan analisis lingkungan internal dan eksternal.
Hasil analisis menunjukkan bahwa PT. XYZ memiliki kemampuan produksi yang memadai dan
sumber daya keuangan yang kuat. Selain itu, PT. XYZ juga memiliki pangsa pasar yang cukup besar
di Indonesia.

Berdasarkan analisis tersebut, PT. XYZ memutuskan untuk menambah produk baru di segmen
elektronik rumah tangga. Produk baru tersebut ditargetkan untuk memenuhi kebutuhan konsumen
yang semakin beragam.

Pada tahap implementasi strategi, PT. XYZ melakukan berbagai aktivitas, seperti:

 Membentuk tim khusus untuk mengembangkan produk baru


 Menjalin kerja sama dengan perusahaan desain produk
 Melakukan riset pasar untuk memahami kebutuhan konsumen

PT. XYZ juga melakukan berbagai pelatihan untuk karyawannya agar mereka dapat memproduksi
dan memasarkan produk baru tersebut dengan baik.

Pada tahap evaluasi strategi, PT. XYZ melakukan survei kepuasan konsumen terhadap produk baru
tersebut. Hasil survei menunjukkan bahwa konsumen puas dengan kualitas dan harga produk baru
tersebut.

Berdasarkan hasil evaluasi tersebut, PT. XYZ memutuskan untuk melanjutkan strategi diversifikasi
produk. Strategi ini berhasil meningkatkan penjualan dan laba PT. XYZ.

Anda mungkin juga menyukai