Anda di halaman 1dari 2

Nama: Badru Tamam

Nim: 23311424

Mangement past to present


Ilmu manajemen memang mempelajari bagaimana merancang, mengkoordinasikan,
mengorganisasikan, serta mengontrol sebuah pekerjaan secara efektif dan efisien. Manajemen
berawal dari Frederick Winslow Taylor yang dituangkan dalam bukunya Principles of
Scientific Management pada tahun (1911). Pembangnan piramida peratma di Mesir dialkukan
pada tahun 2630-2611 SM. Bagaimana mereka melibatkan ratusan ribu pekerja, dan
memakan waktu sekitar 20 tahun, proses ini memang sangat membutuhkan perencanaan yang
baik, bahkan pengorganisasian, koordinasi yang baik terhdap ratusan orang tersebut, dalam
hal itu mereka juga membutuhkan pemimpin yang punya pemikiran luas, bertanggung jawab
untuk mengatur pekerjaan agar dapat selesai sesuai dengan targetnya. Adam Smith seorang
filsuf yang menerbitkan sebuah jduul buku “The Walth Of Nation”, dam mengemukakan
hasil penelitiannya terhadap kerja sebuah pabrik peniti, dengan menyatakan bahwa
pembagian kerja yang baik antar pekerja dapat meningkatkan produktivitas secara signifikan,
dibandingkan jika semua pekerjaan melakukan pekerjaan mereka sendiri-sendiri. Revolusi di
Britania muncul, menyebabkan produksi barang yang biasanya dilakukan di rumah mulai
dilakukan di pabrik dengan teknologi-teknologi yang memudahkan pekerjaan. Sejak saat itu
ilmu manajmen mulai berkembang. Henry Gantt mengemukakan ide agar seorang pemimpin
memberikan edukasi yang layak kepada pekerjanya untuk sistem kerja yang lebih baik.
Dalam era manusia sosial para ahli melakukan eksperimen yang sifatnya sosial dengan tujuan
untuk mengetahui bagaimana tenaga kerja dapat bekerja dengan baik, adanya transfer
teknologi dari neara maju kepada negara berkembang sehingga berdampak pada kemajuan
Pembangunan, semakin berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi. Adanya modernisai
membuat cara berfikir Masyarakat berubah, semula irasional menjadi rasional. Tingkat
kehidupan menjadi lebih baik karena berkembangnya proses industrialisasi, perubahan
evolusi dan revolusi terjadi karena adanya dorongan dari masyarakat untuk meneysuaikan
diri terhadap kebutuhan hidup di waktu tertentu, pada perubahan evolusi, modernisasi yang
mengakibatkan perubahan pada sistem transportasi dan perbankan, revolusi kemerdekaan
indoensia 1945 yang terjadi di Indonesia merombak tatanan kepala negara, wakil kepala
negara, struktur kabinet sampai perilaku masyarakat.
Perubahan yang terjadi karena adanya perencanaan dari pelaku perubahan, yaitu
seseorang atau sekelompok orang yang mendapat kepercayaan Masyarakat sebagai pemimpin
disuatu Lembaga-lembaga kemasyarakatan. Seorang industriawan dari Prancis, Henry Fayol,
perancangan, pengorganisasian, pemerintahan, pengordinasian, dan pengendalian. Dalam hal
ini 5 gagasan mengenai fungsi manajemen yang masih digunakan dalam teori dasar
manajemen sampai saat ini, namun, dalam 5 hal gagasan tersebut muncul gagasan-gagasan
lain, misalnya, birokrasi ideal dalam suatu organisasi yang dicetuskan oleh Max Weber, dan
diusulkan oleh ilmu tentang riset operasi yang digagas oleh Patrick Blackett.

Era ini diawali dengan lahirnya konsep manajemen kualitas total pada awal abad ke-20 oleh
W. Edward Deming dan Joseph Juran. Menurut Deming, peningkatan kualitas akan
menyebabka reaksi berantai, yaitu berkurangan biaya untuk perbaikan, meningkatkan
produktivitas, meningkatnya pangsa pasar, meningkatnya keuntungan industri, dan
bertambahya jumlah pekerjaan. Teori manajemen ada banyak dan dalam berbagai aliran.
Seorang manajer dituntut untuk mampu mempelajari bermacam-macam teori dan metode
yang ada, untuk menentukan mana yang dapat digunakan dalam kondisi- kondisi tertentu.
Robert Owen merupakan manajer dari beberapa pabrik pemintal kapas di New Lanark,
Scotlandia sejak tahun 1800-an. Dalam teorinya, Owen menekankan peranan sumber daya
manusia sebagai kunci kesuksesan dari suatu perusahaan (Krisnandi dkk, 2019, hlm. 19).
Sebagai perintis manajemen ilmiah, Owen melihat pada saat itu kondisi kerja dan kehidupan
pekerja di pabrik-pabriknya sangatlah buruk, di mana banyak anak-anak di bawah umur
sudah dipekerjakan, serta jam kerja yang melebihi kemampuan pekerja untuk melakukannya.

Owen kemudian menerapkan kebijakan untuk membatasi usia kerja seseorang yang bekerja
di pabriknya di atas 10 tahun, dan menolak pekerja di bawah 10 tahun. Di samping itu, Owen
juga menetapkan suatu prosedur kerja yang mampu meningkatkan produktivitas kerja,
selanjutnya juga menetapkan kebijakan insentif agar kesejahteraan karyawan meningkat.
Charles Babbage merupakan profesor matematika yang sering memperhatikan berbagai cara
kerja di pabrik. Ia beranggapan bahwa pengaplikasian berbagai prinsip ilmiah pada
serangkaian proses pekerjaan akan mampu meningkatkan produktivitas kerja dan lebih
efisien. Babbage menganjurkan bahwa setiap pekerjaan dapat dibagi ke dalam berbagai
macam keterampilan, sehingga pekerja dapat dilatih dengan keterampilan tertentu yang
spesifik.

Dengan demikian, pekerja hanya dituntut untuk bertanggung jawab atas tugas pekerjaannya
sendiri. Tugas pekerjaan yang dilakukan secara berulang-ulang dapat meningkatkan
keterampilannya, sehingga produktivitas dan efisiensi dapat dicapai perusahaan.

Anda mungkin juga menyukai