Anda di halaman 1dari 23

MENGIDETIFIKASI

SUMBER PENCEMARAN
AIR LIMBAH
Elemen Kompetensi dan Unjuk Kerja
Menentukan Potensi Sumber Pencemaran Air
Limbah Industri
Kegiatan yang perlu dilakukan adalah:
1. Mengidentifikasi potensi sumber pencemaran air limbah
industri
2. Mengelompokkan potensi sumber pencemaran air limbah
industri sesuai dengan potensi pencemarannya
3. Membuat laporan
4. Mengkomunikasi laporan
Pengetahuan & Keterampilan yang Diperlukan
Tahapan Identifikasi Sumber Air Limbah

• Pelajari diagram alir proses produksi


1

• Lakukan analisis, kegiatan apa saja yang mengeluarkan air limbah pada proses
produksi, kegiatan utilitas dan domestik. Lakukan pengamatan volume atau debit air
2 limbahnya

• Amati karakteristik air limbah secara visual, misal: warna air limbahnya, bau,
kekentalan/kepekatan, beracun atau tidak. Lakukan pengukuran pH air limbah
3 dengan kertas lakmus

• Lakukan pengelompokan air limbah sesuai dengan potensi pencemarannya, misal


yang pH-nya asam dikelompokkan sendiri, begitu pula air limbah yang pH-nya basa
4
Kebijakan Pengelolaan limbah cair Untuk kegiatan Tambang
Contoh : Alur Proses Kegiatan Tambang Batu Bara
Contoh : Alur Proses Kegiatan TambangTimah
Contoh : Alur Proses Kegiatan Tambang Nikel
Contoh : Alur Proses pengolahan Nikel
Contoh : Alur Proses pengolahan bauksit
Identifikasi Sumber limbah cair

Sumber Perkiraan debit


No. Kegiatan limbah dari limbah M3/jam
proses
Contoh : lingkup kegiatan tambang Timah
Contoh : lingkup kegiatan tambang Nikel
Contoh : lingkup kegiatan tambang Bauksit
Contoh : lingkup kegiatan tambang Batubara
Menyusun laporan hasil penentuan potensi
sumber pencemaran air limbah industri dan
mengkomunikasikannya

1. Menyusun laporan hasil penentuan potensi sumber pencemaran air limbah


sesuai prosedur. Misal: jika pihak pabrik telah punya format baku untuk
pembuatan laporan, maka ikuti sesuai dengan format yang telah
ditentukan perusahaan.

2. Mengkomunikasikan laporan hasil penentuan sumber pencemaran air


limbah sesuai prosedur. Misal: pihak perusahaan mewajibkan laporan
dipresentasikan kepada atasan, maka harus dilakukan presentasi atau
pemaparan kepada atasan
Conto h Format Lap oran

Hingga saat ini belum ada format baku untuk


mengidentifikasi sumber pencemaran air limbah. Jika
sudah ada format baku dari perusahaan gunakan saja
format tersebut. Contoh format laporan untuk
pengamatan sumber air limbah sbb:
I. Latar Belakang
II. Tujuan
III. Gambaran umum proses produksi
IV. Sumber dan karakteristik limbah
V. Analisis
VI. Kesimpulan
Conto h Format Lap oran
I. Latar Belakang
Uraikan latar belakang dilakukannya pengamatan terhadap sumber limbah.

II. Tujuan
Uraikan Tujuan utama dari pengamatan terhadap sumber air limbah

III. Gambaran umum proses produksi

Uraikan proses produksinya serta lampirkan diagram alirnya

IV. Sumber Air Limbah dan Kondisinya

Uraikan sumber limbah dari proses apa atau kegiatan apa, kemudian uraikan kondisinya, misal: warnanya, baunya,
kepekatan atau kekentalannya, debit atau volumenya. Selanjutnya lakukan pengelompokan sumber limbah berdasarkan
potensi pencemarannya

V. Analisis

Uraikan analisis terhadap sumber limbah tersebut, dari proses apa atau kegiatan apa air limbah yang volumenya paling
banyak dan yang paling sedikit

VI. Kesimpulan

Buat kesimpulan terhadap pengamatan sumber air limbah ini


Identifikasi sumber –sumber bahaya dan risiko terhadap kesehatan dan keselamatn kerja

a. Dapatkah pengambil petugas mencapai lokasi dan titik sumber limbah cair
dengan aman ?
b. Dapatkah sampael limbah cair diambil dengan aman ?
c. Apakah petugas pengambil sampel mengalami pemaparan bahan beracun
dan berbahaya saat pengambilan sampel ?
d. Peralatan kesehatan dan keselamatan apa yang harus digunakan ?
e. Apakah petugas dapat terhindar dari hewan mebahayakan, missal nyamuk
malaria, laba-laba, ular, buaya dan sebagainya/
f. Dapat mengidentifikasi beberapa bahan kimia berbahaya yang digunakan
dalam mengidentifikasi sumber pencemar ( asam kuat atau basa kuat)
g. Dapat mengidentifikasi bahaya kecelakaan peralatan ( pecahan peralatan,
sengatan lsitrik, dll)
h. Dapat menidentifikasi kebtuhan peralatan keselamatan diri yang disusuikan
dengan lingkup dan selama kegiatan;
i. Dapat melakukan tindakan penyelamatan darurat bila terjadi kecelakaan.
Identifikasi kebtuhan peralatan dalam identifikasi sumber pencemar

a. Peralatan wadah sampel dari gelas atau plastic


b. Pengawetan sampel ( pendingin, pengaturan pH, bahan kimia)
c. Peralatan ukur lapangan ( pH meter, DO meter, konduktometer, thermometer,
kompas, hygrometer, pengukur kecepatan aliran)
d. Dokumen terkait, surat (surat izin), metoda acuan (, label sampel, peta lokasi,
lay out proses)
e. Alat tulis (pena kedap air) penggaris, kertas mili meter dan buku catatan
f. Perekam (kamera, baterai cadangan, GPS, )
g. Peralatan pendukung ( meteran, tali, gunting, jam, stop watch, hand phone, air
minum dsb)
Identifikasi kebutuhan peralatan Keselamat Kerja

a. Pakaian (rompi)
b. Sepatu bot ( safety shoe atau sepatu karet dengan sol anti slip)
c. Helm
d. Kacamata (kaca mata pelindung)
e. Sarung tangan ( sarung tangan karet, sarung tangan /glove kain)
f. Masker ( masker gas , masker biasa)
g. Pelindung telinga
h. Peralatan K3
i. payung

Anda mungkin juga menyukai