Mengidetifikasi Sumber Pencemaran Air Limbah
Mengidetifikasi Sumber Pencemaran Air Limbah
SUMBER PENCEMARAN
AIR LIMBAH
Elemen Kompetensi dan Unjuk Kerja
Menentukan Potensi Sumber Pencemaran Air
Limbah Industri
Kegiatan yang perlu dilakukan adalah:
1. Mengidentifikasi potensi sumber pencemaran air limbah
industri
2. Mengelompokkan potensi sumber pencemaran air limbah
industri sesuai dengan potensi pencemarannya
3. Membuat laporan
4. Mengkomunikasi laporan
Pengetahuan & Keterampilan yang Diperlukan
Tahapan Identifikasi Sumber Air Limbah
• Lakukan analisis, kegiatan apa saja yang mengeluarkan air limbah pada proses
produksi, kegiatan utilitas dan domestik. Lakukan pengamatan volume atau debit air
2 limbahnya
• Amati karakteristik air limbah secara visual, misal: warna air limbahnya, bau,
kekentalan/kepekatan, beracun atau tidak. Lakukan pengukuran pH air limbah
3 dengan kertas lakmus
II. Tujuan
Uraikan Tujuan utama dari pengamatan terhadap sumber air limbah
Uraikan sumber limbah dari proses apa atau kegiatan apa, kemudian uraikan kondisinya, misal: warnanya, baunya,
kepekatan atau kekentalannya, debit atau volumenya. Selanjutnya lakukan pengelompokan sumber limbah berdasarkan
potensi pencemarannya
V. Analisis
Uraikan analisis terhadap sumber limbah tersebut, dari proses apa atau kegiatan apa air limbah yang volumenya paling
banyak dan yang paling sedikit
VI. Kesimpulan
a. Dapatkah pengambil petugas mencapai lokasi dan titik sumber limbah cair
dengan aman ?
b. Dapatkah sampael limbah cair diambil dengan aman ?
c. Apakah petugas pengambil sampel mengalami pemaparan bahan beracun
dan berbahaya saat pengambilan sampel ?
d. Peralatan kesehatan dan keselamatan apa yang harus digunakan ?
e. Apakah petugas dapat terhindar dari hewan mebahayakan, missal nyamuk
malaria, laba-laba, ular, buaya dan sebagainya/
f. Dapat mengidentifikasi beberapa bahan kimia berbahaya yang digunakan
dalam mengidentifikasi sumber pencemar ( asam kuat atau basa kuat)
g. Dapat mengidentifikasi bahaya kecelakaan peralatan ( pecahan peralatan,
sengatan lsitrik, dll)
h. Dapat menidentifikasi kebtuhan peralatan keselamatan diri yang disusuikan
dengan lingkup dan selama kegiatan;
i. Dapat melakukan tindakan penyelamatan darurat bila terjadi kecelakaan.
Identifikasi kebtuhan peralatan dalam identifikasi sumber pencemar
a. Pakaian (rompi)
b. Sepatu bot ( safety shoe atau sepatu karet dengan sol anti slip)
c. Helm
d. Kacamata (kaca mata pelindung)
e. Sarung tangan ( sarung tangan karet, sarung tangan /glove kain)
f. Masker ( masker gas , masker biasa)
g. Pelindung telinga
h. Peralatan K3
i. payung