Anda di halaman 1dari 2

Point 4

Dalam praktikum pengujian pigmen pada daun pepaya, pigmen yang larut didalam
setiap sampel daun pepaya adalah pigmen klorofil. Sebab pigmen yang terdapat didalam
sampel daun pepaya adalah pigmen klorofil sehingga ini yang menyebabkan daun pepaya
berwarna hijau. Hal ini sesuai dengan pendapat Ngadiarti dan Muntika (2021) yang
menyatakan bahwa daun pepaya diketahui memiliki kandungan klorofil yang tinggi sehingga
dapat berpotensi sebagai sumber klorofil. Daun pepaya juga dapat dijadikan sebagai pewarna
hijau karena di dalamnya terkandung zat hijau daun atau klorofil. Klorofil dapat digunakan
sebagai pewarna setelah diekstrasi. Hal ini sesuai dengan pendapat Aditya et al. (2020) yang
menyatakan bahwa daun pepaya dapat dijadikan sebagai pewarna hijau karena mengandung
klorofil. Senyawa klorofil sebagai pewarna hijau didapatkan denagn cara ekstrasi dan
disimpan dalam bentuk bubuk enkapsulasi.

Point 5

Pada uji kelarutan pigmen daun, tabung reaksi I dimasukkan filtrate daun papaya dan
aquades, yang terjadi adalah warna hijau butek agak kekuningan menandakan bahwa klorofil
tipe b yang larut dalam air, karena klorofil tipe b bersifat polar (larut air). Hal ini sesai dengan
penjelasan dari Safitri (2018) bahwa klorofil mempunyai rantai fitil yang akan berubah
menjadi fitol jika terkena air dengan katalisator klorofilase. Fitol adalah alkohol primer jenuh
yang mempunyai daya afinitas yang kuat terhadap 02 dalam proses reduksi klorofil. Hal ini
juga sesuai dengan pendapat De Fretes et al. (2014) yang menjelaskan bahwa klorofil b
merupakan klorofil dengan warna hijau kekuningan dengan susunan kimia 55HMgN^0°.
Klorofil jenis ini memiliki struktur yang sama dengan klorofil a, kecuali pada posisi 3
terdapat gugus formil, bukan gugus metil yang dimiliki klorofil a.
Afina, Y. A. L. 2021. Skrining dan Evaluasi Serbuk Senyawa Antosianin pada Daun Jati
Belanda (Tectona grandis) dan Kulit Batang Jamblan (Syzygium cumini) Sebagai
Pewarna Alami Makanan Secara Kromatografi Lapis Tipis. Program Sarjana
Universitas Muhammadiyah Mataram, Mataram. (Skripsi Sarjana lImu Kesehatan).

De Fretes, H., A. B. Susanto, B. Prasetyo dan L. Limantara. 2014. Karoyenoid dari


makroalgae dan microalgae; Potensi Kesehatan Aplikasi Dan Bioteknologi. J.
Teknologi dan Industri Pangan. 23(2): 221.

Safitri, E. W. 2018. Optimasi Variasi Pelarut Dan Variasi Lama Ekstraksi Ultrasonic
Senyawa Aktif Alkaloid Pada Tanaman Anting-Anting (Acalypha Indica L.) Serta
Identifikasi Menggunakan Kromatografi Lapis Tipis. J. Biologi. 18(3): 121-123.

Anda mungkin juga menyukai