Prodi: Keperawatan
1. Pengertian
Metabolisme lipid adalah sebuah proses rumit dalam tubuh yang melibatkan
beberapa tahapan, mulai dari lipid yang dikonsumsi dari makanan atau produksi lipid
dalam tubuh, sampai ke degradasi atau transformasi menjadi sejumlah struktur
dalam tubuh yang mengandung lipid.
Lipid yang dimaksud di sini adalah lemak atau substansi mirip lemak, seperti minyak,
asam lemak, lilin, dan kolesterol. Mayoritas lipid dari makanan berbentuk trigliserida
dan kolesterol. Keduanya merupakan jenis lipid yang bisa membahayakan kesehatan
jika kadarnya berlebihan. Meski demikian, pada dasarnya semua jenis lipid memiliki
manfaat.
2. Penyakit Tay-Sachs
Penyakit Tay-Sachs adalah gangguan metabolisme lipid yang merupakan penyakit
keturunan langka. Kondisi ini menyebabkan banyak zat berlemak menumpuk di dalam
otak. Penumpukan ini dapat menghancurkan sel-sel saraf sehingga menyebabkan
masalah pada pengidapnya secara fisik dan mental.
Bayi dengan penyakit Tay-Sachs akan tampak normal selama beberapa bulan pertama.
Namun, seiring berjalannya waktu, kemampuan fisik dan mentalnya akan mengalami
penurunan. Gejala penyakit Tay-Sachs, di antaranya:
Kehilangan kemampuan menelan
Anak menjadi buta dan tuli
Otot mulai terkikis
Muncul kelumpuhan.
penyakit Tay-Sachs adalah mutasi gen. Saat kedua orangtua memiliki gen tersebut,
maka ada 25 persen kemungkinan anak akan mengalami kelainan metabolisme lipid
ini.
Hingga saat ini, penyakit Tay-Sachs belum ada obatnya. Beberapa jenis obat dan
asupan nutrisi yang baik mungkin dapat membantu meringankan beberapa gejala.
Walaupun telah menerima perawatan terbaik, biasanya anak dengan penyakit Tay-
Sachs meninggal di usia 4 tahun.
BTHS adalah kelainan genetik langka pada metabolisme lipid yang utamanya
menyerang pria. Kondisi ini disebabkan oleh mutasi gen tafazzin (TAZ) yang
memengaruhi produksi kardiolipin. Kardolipin merupakan jenis lipid esensial yang
berperan penting dalam metabolisme energi.
4. Kesimpulan
Lipid adalah nama suatu golongan senyawa organik yang meliputi sejumlah
senyawa yang terdapat di alam yang semuanya dapat larut dalam pelarut-pelarut
organik tetapi sukar larut atau tidak larut dalam air. Lipid sebagai sumber energi
metabolik yang sangat penting dalam pembentukkan ATP.
METABOLISME PURIN
1. Pengertian
Purin adalah molekul yang terdapat di dalam sel yang berbentuk nukleotida.
Bersama asam amino, nukleotida merupakan unit dasar dalam proses biokimiawi
penurunan sifat genetik. Nukleotida yang dikenal perannya adalah purin dan
pirimidin. Kedua nukleotida tersebut berfungsi sebagai pembentuk ribonukleat ajit
(RNA) dan asam deoksiribosa nukleat acid (DNA) adapun basa purin yang terpenting
adalah adenine, goanin, hipoxsantrin , dan xantrin. Bahan makananan pangan, purin
terdapat dalam asam nukleat berupa nukleoprotein. Di usus ,asam nukleat di
bebaskan dari nucleoprotein oleh enzim pencernaan selanjutnya, asam nukleat ini
akan di pecah lagi menjadi mononukleotida. Mononukleotida tersebut di hidrolisis
menjadi nukleosida yang dapat secara langsung di serap oleh tubuh. Sebagian lagi
mononukleotida di pecah lebih lanjut menjadi purin dan pirimidin. Purin kemudian
teroksidasi menjadi asam urat.
Sebenarnya hal ini adalah proses yang normal dan sehat, dan Asam urat
sebenarnya bertindak sebagai zat antioksidan yang berguna untuk melindungi lapisan
pembuluh darah.
Namun bila jumlah asam urat dalam darah meningkat akan menyebabkan penyakit
gout atau yang dikenal asam urat tinggi. Penyebabnya dapat akibat produksinya yang
tinggi akibat konsumsi purin yang juga tinggi, atau pengeluarannya oleh ginjal yang
terganggu. Akibatnya asam urat akan membentuk kristal dan menumpuk pada
persendian.
Kristal ini bersifat keras, sehingga akan mengikis jaringan lunak atau lapisan tulang
rawan sendi dan mengakibatkan gejala radang sendi yang menyakitkan akibat asam
urat.
4. Etilogi
Menurut Fitiana terdapat faktor resiko yang mempengaruhi Metabolisme purin
sebagai berikut :
Pada umumnya serangan Gout Arthritis yang terjadi pada laki-laki mulai dari usia
pubertas hingga usia 40-69 tahun, sedangkan pada wanita serangan Asam urat
terjadi pada usia lebih tua dari pada laki-laki, biasanya terjadi pada saat
Menopause. Karena wanita memiliki hormon estrogen, hormon inilah yang dapat
membantu proses pengeluaran Asam Urat melalui urin sehingga Asam Urat
didalam darah dapat terkontrol.
Laki-laki memiliki kadar Asam Urat yang lebih tinggi dari pada wanita, sebab
wanita memiliki hormon ektrogen.
Konsumsi Purin yang berlebih dapat meningkatkan kadar Asam Urat di dalam
darah, serta mengkonsumsi makanan yang mengandung tinggi Purin.
5. Fatofisiologi
Gangguan metabolisme purin disebabkan oleh asupan bahan pangan tingii purin
dan sitesm ekresi yang tergaganggu, hal ini mengakibatkan kadar asam urat berlebih
didalam darah yang disebut dengan hiperusemia. Kelebihan asam urat yang akhirnya
menumpuk dan terrtimbun pada persendian dalam bentuk Kristal sehingga
menyebabkan peradangan sendi. Penumpukan kristal monosodium urat disebut juga
tofus. Kristal ini merupakan benda asing bagi tubuh sehingga memicu respon imun
untuk dihancurkan sel yang bekerja dalam penghancuran adalah netrofil dengan
melepaskan lisosom.mekanisme serangan asam urat di awali dengan prepitasi Kristal
monosodium urat yang terdapat dalam jaringan bila konsentrasi lebih dari 9mg/dl
dalam plasma. Kristal urat akan di bungkus oleh immunoglobulin G(IgG)kemudian
merangsang netrofil untuk merespon terhadap pembentukan Kristal, selanjutnya
pembentukan Kristal menghasilkan fraktor kemotaksis yang menimbulkan respon
leukosit polimomorfonnuklear (PMN) sehingga terjadi fagositosis Kristal oleh
leukosit.
6. Manifestasi Klinik
Terdapat empat stadium perjalanan klinis Gout Arthritis yang tidak diobati
diantaranya:
Stadium pertama adalah Hiperurisemia Asimtomatik. Pada stadium ini Asam Urat
serum meningkat dan tanpa gejala selain dari peningkatan Asam Urat serum.
Stadium kedua Asam urat Akut terjadi awitan mendadak pembengkakan dan nyeri
yang luar biasa, biasanya pada sendi ibu jari kaki dan sendi Metatarsofalangeal.
StadiumketigasetelahseranganAsamuratAkutadalahtahapInterkritikal.tidak terdapat
gejala-gejala pada tahap ini, yang dapat berlangsung dari beberapa bulan sampai
tahun. Kebanyakan orang mengalami serangan Gout Arthritis berulang
dalam waktu kurang dari 1 tahun jika tidak diobati.
Stadium keempat adalah tahap Asam urat Kronis, dengan timbunan Asam Urat yang
terus meluas selama beberapa tahun jika pengobatan tidak dimulai. Peradangan
Kronis akibat Kristal-kristal Asam Urat mengakibatkan nyeri, sakit, dan kaku juga
pembesaran dan penonjolan sendi.
7. Kesimpulan
Purin adalah senyawa amina bagian dari protein yang menyusun tubuh makhluk
hidup, bahkan sistem metabolisme tubuh kita sendiri juga memproduksi purin. Hal
ini mengandung arti bahwa semua bahan makanan mengandung purin,sehingga
purin tidak pernah dapat disingkirkan sama sekali dari diet sehari- hari.
METABOLISME PIRIMIDIN
1. Pengertian
Pirimidin adalah senyawa aromatik sederhana yang tersusun dari atom karbon
dan nitrogen dalam cincin beranggota enam. Istilah pirimidin juga digunakan untuk
merujuk pada turunan pirimidin, terutama tiga basa nitrogen yang, bersama dengan
dua purin, merupakan bahan penyusun asam deoksiribonukleat (DNA) dan asam
ribonukleat (RNA). Basa nitrogen pirimidin berasal dari senyawa organik pirimidin
melalui penambahan berbagai gugus fungsi. Ketiga pirimidin tersebut adalah timin
yang hanya terdapat pada DNA, urasil yang hanya terdapat pada RNA, dan sitosin
yang terdapat pada DNA dan RNA.
4. Kesimpulan
Pirimidin merupakan komponen utama DNA,RNA,koenzim(NAD,NADP,ATP,UDPG).
inti dari pirimidin adalah inti dari senyawa komponen molekul nukleutida asam
nukleat RNA dan DNA. Contoh pirimidin sitosin,urasin,timin di metabolisme jadi Co2
dan NH3. pirimidin merupakan unsur yang nonesensial secara dietetik artinya
manusia dapat mensintesi nukleotida secara denovo (dari senyawa intermediet
anfibolik) meskipun tidak menkonsumsi asam nukleat.
DAFTAR PUSTAKA
https://p2k.stekom.ac.id/ensiklopedia/Metabolisme_lipid
https://www.sehatq.com/artikel/memahami-metabolisme-lipid-dan-penyakit-
yang-bisa-mengganggunya/amp
http://repository.unimus.ac.id/4740/4/BAB%20II.pdf
https://www.suntersismamedikal.com/apa-itu-purin/
https://id.scribd.com/doc/264247053/Makalah-Metabolisme-Pirimidin-Kel-3
https://www.academia.edu/5471304/Makalah_LEMAK_dan_LIPID_Ilmu_Nutrisi