SURAT KUASA KHUSUS

Nomor :…

Yang bertanda tangan di bawah ini saya :

Nama : ……..............................................................................

Kewarganegaraan :……………………………………………………………

Tempat Tinggal : …………………………………………………………..

Pekerjaan : …………………………………………………………..

Dengan ini memberikan kuasa kepada:

1) ................, 2) ............, 3)..................dst.; Semuanya berkewarganegaraan
.....................; Pekerjaan Advokat pada Kantor Advokat ............................; Beralamat
Kantor di ................., Domisili Elektronik; Selanjutnya disebut Penerima Kuasa;
Untuk dan atas nama Pemberi Kuasa baik secara bersama-sama maupun
sendiri-sendiri sebagai Penggugat melawan ..............................................( Identitas
Tergugat) sebagai Tergugat, dalam hal sengketa: ......................................;
KHUSUS
Dalam hal ini Penerima Kuasa dikuasakan oleh Pemberi Kuasa, mengajukan
Gugatan/ atau mencabut Gugatan, menghadiri sidang pemeriksaan persiapan,
menghadiri persidangan baik secara konvesional atau elektronik di Pengadilan
Negeri Surakarta, menerima jawaban, mengajukan replik, menerima duplik,
mengajukan/ atau menolak bukti surat, saksi, ahli, mengajukan kesimpulan, meminta
Salinan Penetapan/ Putusan, menyatakan banding, mengajukan memori atau kontra
memori banding, menyatakan kasasi, mengajukan memori/ atau kontra memori
kasasi. Kuasa ini diberikan dengan hak subtitusi.

Surakarta , …………………….
Penerima Kuasa Pemberi Kuasa

Materai
Rp. 6000

……………….. ……………….
 KASUS POSISI
Cermati kasus posisi di bawah ini, identifikasi para pihak dan pokok perkaranya.
Selanjutnya anda sebagai Advokad diminta untuk membuat surat kuasa mewakili
penggugat!

Kasus bermula saat Budi Said bertemu pimpinan Antam Surabaya dimana dia
ditawari membeli emas Antam dengan harga diskon (Rp585.000 per gram menjadi
Rp530.000 per gram) dan berlanjut pembelian emas pada 2018. Budi kemudian
melakukan transaksi dengan 73 kali transfer ke rekening PT Antam.

Total harga yang dibayar Rp 3,9 triliun. Dengan harapan mendapat 7 ton emas, Budi
baru menerima 5.935 kg emas.
Sisa 1.136 kg emas yang tidak kunjung dikirim membuat Budi menempuh jalur
perdata.

"Selain 1,1 Ton Emas, Antam Juga Wajib Bayar Rp 92 M ke Crazy Rich
Surabaya", https://www.detik.com/jatim/hukum-dan-kriminal/d-6251417/selain-11-
ton-emas-antam-juga-wajib-bayar-rp-92-m-ke-crazy-rich-surabaya, (Diakses tanggal
30 Agustus 2022)