Anda di halaman 1dari 18

QUALITY OF

WORK LIFE
DALAM
ORGANISASI
01
Pengertian
Quality Of
Work Life
Kualitas kehidupan kerja adalah sejauh mana karyawan merasa kebutuhannya terpenuhi oleh
perusahaan seperti rasa aman, kesempatan sebagai layaknya manusia dalam melakukan
pekerjaannya. Karyawan yang dikatakan memiliki kualitas kehidupan kerja tinggi adalah karyawan
yang merasa kebutuhannya dalam bekerja terpenuhi. Jika karyawan memiliki kualitas kehidupan
kerja yang tinggi, maka karyawan merasa diperhatikan serta dihargai yang mengakibatkan karyawan
berkomitmen tinggi dengan perusahaan dan bersedia mengerahkan segala potensi yang dimiliki
untuk mengabdikan dirinya untuk kemajuan organisasi. Sebaliknya, jika kualitas kehidupan kerja
karyawan rendah, maka karyawan tidak sepenuhnya mendedikasikan dirinya untuk perusahaan
karena kebutuhan yang dimiliki tidak tercapai sehingga pekerjaan yang dilakukan tidak maksimal
dan berdampak pada tujuan yang ingin dicapai oleh perusahaan.
02
Cara Untuk
Meningkatkan
Quality Of Work
Life
 Lingkaran kualitas (quality circles), adalah  Job enlargement, adalah upaya untuk memperluas
kelompok kecil yang bertemu secara teratur atau memperbesar variasi tugas dari suatu
dengan pimpinan umum untuk pekerjaan dengan tujuan agar tidak monoton
mengidentifikasikasi dan memecahkan masalah-  Kodeterminasi, merupakan system dimana wakil-
masalah yang berhubungan. wakil pekerja diberi kesempatan untuk
 Variasi team building. Quality circles merupakan mendiskusikan dan memilih keputusan- keputusan
bentuk khusus dari team building. Perbedaan yang mempengaruhi nasib para pekerja. Untuk
utama antara keduanya adalah bahwa team para ahli personalia internasional, kodeterminasi
building biasanya terdiri atas orang-orang dari adalah sebuah perimbangan dalam design
departemen yang berbeda. Sebagai tambahan tim pekerjaan secara keseluruhan
tersebut hanya dibentuk untuk menyelesaikan  Kelompok kerja mandiri, adalah tim yang terdiri
suatu permasalahan dan kemudian dibubarkan atas pekerja, tanpa seorang pemimpin formal
jika masalah telah teratasi. perusahaan, dimana mereka sendiri yang
 System sosioteknikal, merupakan intervensi memutuskan banyak hal tersebut diputuskan oleh
terhadap suatu kerja terutama dari segi supervisor. Sebagai contoh kelompok ini
pekerjaannya, kelompok kerjanya dan menetapkan sendiri distribusi tugas, hari libur
hubungannya antara pekerja dan teknologi yang organisasi, serta seleksi dan training atas rekan-
mereka gunakan untuk melakukan pekerjaannya rekan barunya di organisasi.
 Job enrichment, adalah upaya untuk
memperkayaisi suatu pekerjaan atau jabatan
dengan tujuan memuaskan higer order needs
pada karyawannya.
03
Pentingnya
Quality Of Work
Life Bagi
Organisasi dan
Pekerja
Bagi organisasi, untuk menarik dan Bagi pekerja, penerapan prinsip-
mempertahankan pekerja yang prinsip yang memperhatikan sisi
berkualitas yang bekerja dalam Quality Of Work Life ditempat kerja
organisasi tersebut, untuk dapat memberikan beberapa
meningkatkan loyalitas para pekerja keuntungan seperti terjaminnya
untuk mengabdi kepada perusahan, kesejahteraan mereka, memiliki iklim
bekerja dengan enjoy dan safe dan kondisi bekerja yang baik dan
sehingga mempengaruhi iklim kerja pada akhirnya membawa dampak
yang bagus yang akan berimbas psikologis pada pribadi setiap
bagi efektifitas dan produktivitas, pegawai itu sendiri.
para pekerja menjadi termotivasi
untuk melakukan inovasi dan
melakukan kreativitas.
04
Dimensi
Quality Of
Work Life
Zin (2004) mengemukakan beberapa dimensi
kualitas kehidupan kerja yaitu sebagai berikut :

● Pertumbuhan dan perkembangan,


Kesempatan untuk menggunakan berbagai
keterampilan, melakukan pekerjaan yang
menantang
● Partisipasi, kesempatan untuk terlibat
dalam keputusan yang berkaitan dengan
pekerjaan
● Lingkungan fisik, adanya lingkungan kerja
yang kondusif termasuk penjadwalan kerja.
● Atasan, hubungan dengan atasan dan
saling pengertian
● Gaji dan tunjangan, keadilan dan manfaat
moneter yang memandai
● Relavansi sosial, hubungan antara pekerja
dan aspek kehidupan lainnya.
● Intregrasi tempat kerja, sesama rekan kerja
memiliki hubungan kekompakan dalam
bekerja.
05
Faktor-faktor
yang
Mempengaruhi
Quality of Work
Life (QWL)
Menurut Muhammad Saleh (2018, p.188) faktor – faktor yang
mempengaruhi kualitas kehidupan kerja adalah sebagai berikut :

● Kepuasan kerja, Kepuasan yang di maksud disini ialah mengacu pada


seberapa jauh pekerja merasa puas dengan penghargaan hasil kerjanya
serta berbagai faktor lain yang mendukung di lingkunga kerja seperti
dukungan atas teman sekantor.
● Tempat kerja, Disini lebih mengacu pada faktor yang menyebabkan
terjajinya stress di lingkungan kerja, seorang karyawan yang memiliki
beban kerja yang berat lebih mungkin untuk mengalami stress dan pada
ahirnya pekerja mengalami kualitas hidup yang buruk.
● Jam kerja, Lama periode kerja di anggap dapat mempengaruhi kualitas
keseluruhan kerja para pekerja.
● Kondisi lingkungan kerja, Kualitas hidup kerja para petugas sudah tentu
perlu menjadi perhatian demi tercapainya tujuan organisasi.
● Keadilan di tempat kerja, kondisi tempat kerja juga diketahui mampu
mempengaryhi pekerja. Keadilan di tempat kerja mengacu pada seberapa
adil perusahaan atau pimpinan dari memberikan hak dari para perkerja.
06
Indikator Kualitas
Kehidupan Kerja
Menurut Mawu (2018) Kualitas Kehidupan
Kerja dapatdiukur melalui indikator sebagai
berikut :

Kompensasi Lingkungan
yang tepat dan kerja yang aman
adil dan sehat
Kesempatan untuk
menggunakan dan
mengembangkan
kemampuan
Interaksi sosial Hak-hak pekerja
ditempat kerja pegawai dalam
kantor
07
Karakteristik Quality
of Work Life (QWL)
Wibowo mengungkapkan dalam helmiatin bahwa lingkungan
dengan QWL tinggi ditandai oleh karakteristik berikut :

 Pekerja berpartisipasi dalam pemecahan


masalah.
 Pekerja berpeluang mempengaruhi suatu
keputusan.
 Pekerja dapat umpan balik yang bersifat
konstruktif.
 Pekerja mendapatkan informasi yang lengkap
tentang pengembangan dalam organisasi.
 Pekerja merasa adanya keamanan kerja.
 Pekerja senang menjadi bagian dari tim dan
meningkatkan kolaborasi.
 Pekerja merasa pekerjaannya bermakna dan
menantang.
08
Tujuan Quality
of Work Life
X
 Memperbaiki kepuasan kerja pekerja. Kepuasan kerja dapat mencegah
para pekerja menderita penyakit fisik maupun psikologis, meningkatkan
motivasi kerja, loyalits, semangat kerja yang memicu kinerjanya. Jika
kepuasan tinggi maka kinerjanya juga akan tinggi.
 Memperbaiki keselamatan dan kesehatan kerja. QWL dapat
mengembangkan lingkunan kerja yang aman, bebas dari kecelakaan kerja
dan kesehatan para pekerja.
 Meningkatkan kinerja para pekerja. QWL bertujuan untuk meningkatkan

Y
kepuasan pekerja yang berimbah pada kinerja organisasi.
 Menciptakan pembelajaran organisasi. QWL membangun pembelajaran
organisasi dimana organisasi berupaya menciptakan lingkungan kerja yang
kondusif, mengembangkan para pekerja secara berkelanjutan serta
menerapkan ilmu pengetahuan dan keterampilan untuk melaksanakan
pekerjaannya.
 Mendukung manajemen perubahan. Perusahaan mengikutsertakan para
pekerja dalam perencanaan dan pelaksanaan perubahan.
Terimakasih!

Anda mungkin juga menyukai