“MEMOTIVASI
KARYAWAN”
Maulana Ramadhan : 22522014
Lorenza Rima Octavia : 22522013
PENDAHULUAN
⚫ Di zaman yang serba cepat ini, bisnis semakin
banyak muncul dan berkembang. Dengan
semakin banyaknya bisnis yang bermunculan,
tentu saja dibutuhkan banyak tenaga kerja
pula.
⚫ Untuk mencapai hal tersebut, pemimpin suatu
organisasi bisnis harus bisa memimpin dan
memotivasi karyawannya dengan baik.
⚫ Apabila hal itu terpenuhi, karyawan juga akan
memberikan timbal balik dengan bekerja
semaksimal kemampuan yang dimilikinya. Jika
hal ini terealisasikan sesuai yang diharapkan,
maka tidak sulit bagi suatu bisnis untuk maju
dan bersaing dengan bisnis lainnya.
Rumusan masalah
1. Bagaimana sifat dan pentingnya kontrak
psikologis dalam lingkungan kerja?
2. Apa pentingnya kepuasan kerja dan
semangat kerja karyawan? Bagaimana peran
kedua hal tersebut dalam hubungan antar
manusia di lingkungan kerja?
3. Apa saja teori mengenai motivasi karyawan
yang paling penting?
4. Apa saja strategi yang dipakai oleh organisasi
untuk meningkatkan kepuasan kerja dan
motivasi karyawan?
5. Apa saja gaya kepemimpian manajerial yang
dampaknya berbeda-beda pada hubungan
antar manusia di lingkungan kerja?
2.1 Kontrak Psikologis dalam Organisasi
Kontrak psikologis
adalah suatu kumpulan
harapan-harapan tidak
tertulis yang ada dalam
diri setiap individu dalam
organisasi yang selalu
ada sepanjang individu
tersebut ada dalam
organisasi tersebut.
2.1 Kontrak Psikologis dalam Organisasi
•Kontrak psikologis sebagai kontrak informal
tidak tertulis yang terdiri dari ekspektasi karyawan
dan atasannya mengenai hubungan kerja yang
bersifat timbal balik. Artinya, kontrak psikologis
muncul ketika karyawan menyakini bahwa
kewajiban perusahaan pada karyawan akan
sebanding dengan kewajiban yang diberikan
karyawan kepada perusahaan sebagai contoh
karyawan berkeyakinan bahwa perusahaan akan
menyediakan keamanan kerja dan kesempatan
promosi dan berkomitmen terhadap perusahaan
(Amstrong, 2004).
Semua kontrak ini didasarkan atas
asumsi yang dibuat oleh satu pihak.
Kontrak psikologis tidak diungkapkan
secara langsung, sehingga tidak ada
pernyataan dan kesepakatan terbuka.