Anda di halaman 1dari 191

TUGAS MATAKULIAH PRAKTIKUM IPA DI SD

LAPORAN KEGIATAN PRAKTIKUM

MODUL 1
MAKHLUK HIDUP

OLEH :

NAMA : LEILA NOVISARI SINANGA


NIM : 856100272
KELAS : 1B PGSD Bidang Ilmu LABUSEL 2023

UNIT PROGRAM BELAJAR JARAK JAUH MEDAN


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA
A. KEGIATAN PRAKTIKUM 1 ; CIRI-CIRI MAKHLUK HIDUP
1. CIRI-CIRIMAKHLUK HIDUP

A. TUJUAN
Mengamaticiri-cirimakhlukhidupyangadadisekitartempattinggal.

B. Alat dan Bahan


1. Alat-alattulis
2. Tabelpengamatan,
3. Alamsekitar

C. CaraKerja
1. Siapkanalat-alattulisdantablepengamatanyangdiperlukan
2. Pergilahkelingkunganyangadadisekitar tempattinggalAnda,
sepertikebun,sawah,hutan,ataulingkunganlainnya,sesuaitempat
tinggalanda.
3. Temukanlebihkurang10makhlukhidup(5tumbuhandan5hewan)
4. Catatlahkesepuluhjenismakhluk hidupdalamlembarpengamatan.
5. Amatilahciri-cirimakhlukhidupyangtelahAndacatat tersebut,dengancermat.
6. Bubuhkantandaceklissesuaidengansesuaidengancirri-ciri yang
andaamati,padatable 1.1

D. Pertanyaan
1. Apakahtumbuhanmemenuhicirri-
cirigerakdanbereaksiterhadaprangsang?jelaskan!
2. Jelaskanpersamaandanperbedaansirikehidupanpadahewandantumbuhan!
2. HASIL
PENGAMATANTab
el1.1
Hasilpengamatan 5Hewan
CIRI-CIRIHEWANYANGDIAMATI
NO Gambar&Nama
1 2 3 4 5
√ √ √ √ √

1.

Ayam

√ √ √ √ √

2.

Lalat

√ √ √ √ √
3.

Burung
√ √ √ √ √
4.

Ayam

√ √ √ √ √

5.

Lembu

*)Keterangan:
1. Bergerakdanbereaksiterhadaprangsangan;
2. Bernapas;
3. Perlumakan(Nutrisi);
4. Tumbuh;
5. Berkembang.
Hasilpengamatan5Tumbuhan
CIRI-CIRITUMBUHANYANG

NO Gambar&Nama DIAMATI
1 2 3 4 5

√ √ √ √ √

1.

Terong

√ √ √ √ √

2.

Pisang
√ √ √ √ √

3.

KelapaSawit

√ √ √ √ √
4.

DaunSingkong

√ √ √ √ √
5.

Pohon Nanas
*)Keterangan:
1. Bergerakdanbereaksiterhadaprangsangan;
2. Bernapas;
3. Perlumakan(Nutrisi);
4. Tumbuh;
5. Berkembang.
PEMBAHASAN
Makhluk hidup adalah organisme yang menjalankan berbagai fungsi kehidupan.
Makhlukhidup terdiri dari manusia, hewan, dan tumbuhan. Semua makhluk hidup memiliki
ciri khas yangmembedakannya dengan benda mati. Makhluk hidup memiliki cirri-ciri, cirri-
ciri makhluh hidupsebagaiberikut:
CiriMakhlukHidupbesertaPenjelasannya:
1. Bernapas

Bernapasdidefinisikansebagaiprosessuatuindividudalammengambilnapasyangsecara
spesifik diartikan sebagai proses menghisap dan mengeluarkan napas. Makhluk hidupyang
bernapas dengan organ paru-paru berasal dari kelas animalia dan kelas aves,
contohnyaseperti,manusia,kelelawar,lumba-lumba,paus,danlain-lain.
Hewan yang masuk ke dalam golongan kelas pisces bernapas menggunakan
ingsang,contohnya seperti,ikan,gurita,pari,danlain-lain.
Hewan yang masuk kelas amfibi menggunakan kulit dan juga paru-paru sebagai
alatpernapasannya, contohnya seperti, kodok paru hutan, kongkang kolam, katak tegalan, dan
lain-lain.
Hewan yang masuk ke dalam kelas reptilia bernapas menggunakan bantuan paru-
parutetapi pada beberapa spesiesnya, pengambilan oksigen melalui lapisan kulit disekitar
kloaka.contohnya seperti,buaya,biawak,ular,danlain-lain.
2. Bergerak

Bergerak didefinisikan berpindah dari tempat atau kedudukan. Spesies makhluk


hidupyang memiliki kemampuan bergerak dengan mobilitas tinggi dan cepat terdapat pada
sebagianbesar golongan hewanvertebrata.

Untuktumbuhanbergerakmengikutiarahpertumbuhantubuhatau bergerak karena adanya


implus atau rangsangan. Golongan makhluk hidup uniselulerbergerakdalamskalamikroskopik.
3. Bertumbuhkembang

Pertumbuhan merupakan proses pertambahan ukuran, seperti, tinggi, berat


maupunvolumetubuhsuatuindividumakhluk
hidup.Pertumbuhandiikutidenganperkembanganatau
Prosespendewasaandiri.Suatuorganismeataumakhlukhidupdikatakanhidupjikamelaluipr
osespertumbuhandanperkembangan.

4. Kebutuhanakannutrisiatauenergy

Nutrisi didefinisikan sebagai proses pemasukan dan pengolahan zat makanan oleh
tubuh.Makhlukhiduptidakakanmemilikienergiatautenagauntukmenjalankanaktivitastanpadiso
kong kebutuhan nutrisi yang cukup. Suatu organisme bisa mengalami kematian jika
tubuhberhentimendapatkannutrisidalamkurunwaktutertentu.
DarihasilpengamatanyangsayalakukanpadaHewanantumbuhandilihatdaripengertianda
ricirri makhluk
hidupbahwahewandantumbuhanyangsayaamatibernapas,bergerak,membutuhkanmakananbert
umbuhdanberkembang.
Darihasilpengamatantersebutbisasayajawabpertanyaan.Berikut

1. Apakahtumbuhan memenuhicirri-cirigerakdanbereaksiterhadap rangsang? jelaskan!


jawab:Iya,Tumbuhanmemenuhicirri-
cirigerakdanbereaksiterhadaprangsangannamuntidaksemuatumbuhanyangsayaamatibe
reaksiterhadaprangsanganmisalnya tumbuhan daun singkong, terong, pisang, nanas
dan kelapa sawit tidakada reaksi terhadap rangsangan karena tanaman tersebut tidak
akan berubah
saatdisentuhataudipegangmanusiaataumakhlukhiduplainnyanamuntanamantersebutme
ngalami gerak yang mana pohon menjadi tinggi, dan memiliki akaryangbanyak.
2. Jelaskanpersamaandanperbedaandarikehidupanpadahewandantumbuhan!
Persamaancirikehidupantumbuhandanhewan:

 Tumbuhandanhewansama-samabernafas

 Berkembangbiak

 Tanggapterhadaprangsangan

 Tumbuhdan berkembang

 Membutuhkanmakanandanair
Perbedaancirikehidupantumbuhandanhewan:
 Tumbuhanbernafasdengansistemaerobatau
anaerob,hewanbernafasdengandifusi,trakea,atauinsang
 Tumbuhanberkemangsecarageneratifatauvegetatif,
hewanberkembangbiakdenganberteluratauberanak
 Meresponrangsanganmelaluigerakautonom,esionom,danhogroskofis.Hewanmer
esponrangsangandengangerakmelompat,merayap,danterbang
 Pertumbuhantanamandipengaruhiolehcahayamatahari, suhudankelembaban,
airdanunsurtanah,pertumbuhanhewanmenjadibesar
 Tumbuhanmendapatkanmakanandaripupuk, air,unsurhara,
sedangkansumbermakananhewandidapatdarimakanan,air,danudara.
2. Gerak Pada Tumbuhan
a. Tujuan Percobaan
1. Mendeskripsikan pengaruh jenis sentuhan terhadap lamanya penutupan daun
tanaman putri malu (gerak Seismonasti)
2. Mendeskripsikan pengaruh jenis sentuhan terhadap jumlah daun yang menutup
(Gerak Seismonasti)
3. Mendeskripsikan pengaruh cahaya matahari terhadap reaksi daun tanaman putri
malu (Gerak Niktinasti)
4. Mendeskripsikan pengaruh letak pot tanaman terhadap arah pertumbuhan daun
tanaman kacang hijau (Gerak Geotropisme negatif)

b. Alat dan Bahan


1. Seismonasti dan niktinasti
a) Tanaman putri malu dalam pot dan Tanaman biji kacang hijau 2 buah
b) Kotak karton yang telah dilapisi kertas warna hitam
c) Stopwatch
d) Alat tulis dan penggaris
2. Geotropisme
a) Gelas bekas air mineral 2 buah
b) Tanah yang subur secukupnya
c) Biji kacang hijau secukupnya
d) Air secukupnya
e) Alat tulis dan penggaris

Macam-macam gerak nasti:


a) Niktinasi
Niktinasti (rangsang berupa gelap), merupakan gerak tidur pada tumbuhan
yang disebabkan karena keadaan gelap. Proses niktinasti banyak terjadi pada
tumbuhan berdaun majemuk. Niktinasti terjadi karena sel-sel motor di persendian
tangkai daun (anak-anak daun majemuk) atau pulvinus memompa ion K+ dari satu
bagian ke bagian lainnya sehingga menyebabkan perubahan tekanan turgor.
Contoh niktinasti adalah pada daun lamtoro dan Cassia corymbosa yang melipat
kebawah pada saat malam hari.

b) Seismonasti
Seismonasti adalah gerak pada tumbuhan karena adanya rangsangan berupa
getaran. Daun putri malu saat disentuh akan menutup, reaksi menutupnya daun
putri malu dikarenakan adanya perubahan tekanan turgor akibat pemberian
rangsang. Dengan jenis sentuhan yang berbeda, maka reaksi daun putri malu pun
berbeda-beda. Jika disentuh secara halus, daun putri malu menutup secara
perlahan mulai dari pangkal daun sampai ujung daun. Saat disentuh dengan
sentuhan sedang, daun langsung menutup dari pangkal daun hingga tengah disusul
dengan bagian ujung. Sedangkan jika disentuh dengan sentuhan kasar, daun dan
tangkai langsung menutup sekaligus.

c. Prosedur Percobaan
1. Seismonasti
 Menyediakan alat dan bahan yang diperlukan, seperti pot tanaman putri
malu, lembar kerja, alat tulis dan penggaris.
 Meletakkan pot tanaman putri malu yang telah disediakan di atas meja,
melakukan sentuhan halus, agak kasar dan kasar pada daun putri malu
menggunakan penggaris.
 Mengamati reaksi daun putri malu yang disentuh dan mencatatnya pada
tabel pengamatan.
b. Niktinasti
 Menyediakan dua buah pot tanaman putri malu, memberikan tanda A
pada pot pertama dan tanda B pada pot kedua.
 Meletakkan pot A di tempat terang/terbuka.
 Menyimpan pot B di atas meja dan menutupnya dengan menggunakan
kotak karton atau kardus yang kedap cahaya dengan hati-hati agar tidak
menyentuhnya.
 Membiarkan pot B tertutup selama lebih kurang setengah jam (30 menit)
 Setelah ditutup lebih kurang setengah jam, membuka dengan hati-hati
(tidak menyentuh tanamannya).
 Mengamati apa yang terjadi dengan daun putri malu pada pot B dan
membandingkan dengan daun putri malu pada pot A.
 Mencatat hasil pengamatan pada tabel pengamatan
c. Geotropisme negatif
 Menanam tanaman kacang hijau pada pot A dan pot B, 1 minggu
sebelum kegiatan praktikum IPA
 . Meletakkan pot A secara vertical dan pot B secara horizontal
 Mengamati pertumbuhan kacang hijau setiap hari.
 Mencatat pertumbuhan kacang hijau pada tabel pengamatan.
a. Hasil Pengamatan
1) Seismonasti dan Niktinasti
Tabel Hasil Pengamatan Seismonasti
Sentuhan Pada
No. Reaksi Daun Putri Malu Keterangan
Daun Putri Malu

Dari pangkal daun ke ujung, hanya


Waktu cukup
1. Halus anak daun di ujung saja yang
lama
mengatup/ melipat

Waktu agak
2. Sedang Seluruh daun menutup
cepat

Arah gerak daun dengan sentuhan


kasar pada ujung daun akan melipat Waktu lebih
3. Kasar
dari ujung hinga pangkal daun dengan cepat
cepat.

Tabel Hasil Pengamatan Niktinasti


Reaksi putri malu
No Pot putri malu
Mula-mula ½ jam kemudian
1 Disimpan di tempat terang Membuka Tetap membuka
Ditutup dengan penutup
2 Membuka Menutup
yang kedap cahaya

b. Pembahasan
 Seismonasti
Seismonasti adalah gerak pada tumbuhan karena adanya rangsangan berupa
getaran. Daun putri malu akan menutup bila disentuh. Perlakuan sentuhan yang
berbeda, pengaruhnya juga berbeda. Jika sentuhan halus, proses menutupnya
lambat. Bila disentuh dengan sedang, reaksinya agak cepat menutup. Dan jika
disentuh dengan kasar akan dengan cepat menutup daun dan tangkainya.
Reakei ini terjadi akibat perubahan tiba-tiba dalam keseimbangan air yang
terjadi pada bantal daun yang kehilangan tekanan air sehingga daun maupun
tangkai mengatup.
 Niktinasti
Niktinasi merupakan gerak nasti yang disebabkan oleh suasana gelap,
sehingga disebut juga gerak tidur. Selain disebabkan oleh suasana gelap,gerak
tidur daun-daun tersebut dapat terjadi akibat perubahan tekanan turgor di dalam
persendian daun.Pengamatan niktinasti pada tumbuhan putri malu, dengan
menyimpan putri malu di tempat terang atau terbuka dan membandingkannya
dengan putri malu yang diletakkan di tempat tertutup atau kedap cahaya. Pada
tumbuhan putri malu yang berada di tempat kedap cahaya, daun-daun putri
malu tersebut mulai mengatup. Hal-hal yang menyebabkannya sama seperti
yang terjadi pada saat gerak tidur pada tumbuhan putri malu.

c. Kesimpulan
Jadi kesimpulannya adalah :
1) Sentuhan halus pada daun putri malu menyebabkan gerak menutup daun dengan
pelan.

FOTO PRAKTIKUM

3. RESPIRASI PADA MAKHLUK HIDUP

A.Tujuan Penelitian
1. Membuktikan bahwa respirasi memerlukan udara (oksigen)
2. Membuktikan bahwa respirasi menghasilkan karbondioksida

B.Dasar Teori

Salah satu ciri makhluk hidup adalah bernapas/melakukan respirasi. Bernapas berarti
memasukkan oksigen dan mengeluarkan karbondioksida. Oksigen diangkut oleh darah ke sel-
sel tubuh. Di dalam sel terjadi proses pembakaran bahan-bahan makanan oleh oksigen dan
menghasilkan karbondioksida. Ketika melakukan respirasi/pernapasan, makhluk hidup
mengambil oksigen dari lingkungannya dan mengeluarkan karbondioksida serta uap air ke
dalam lingkungannya. Oksigen di dalam tubuh makhluk hidup digunakan untuk proses
pembakaran (oksidasi), dari proses ini akan dihasilkan energi yang akan digunakan untuk
aktivitas hidup.

C.Alat dan Bahan


Untuk respirasi memerlukan oksigen
a. Botol ukuran kecil 3 buah.
b. Sedotan air kemasan gelas (aqua gelas) 3 buah.
c. Plastisin secukupnya.
d. Kapur sirih secukupnya.
e. Kapas secukupnya.
f. Jangkrik 1 ekor.
g. Kecambah secukupnya
h. Pipet tetes 1 buah.
i. Air yang diberi pewarna merah secukupnya.

Untuk respirasi menghasilkan karbondioksida

a. Kapur sirih secukupnya


b. Air secukupnya
c. Botol selai 3 buah
d. Plastisin secukupnya
e. Sedotan limun 6 buah
f. Spidol 1
D.Cara Kerja
1. Respirasi memerlukan oksigen
 Menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan.
 Memasukkan sedikit kapur sirih ke dalam dasar botol, selanjutnya memasukkan kapas
secukupnya.
 Masukkan kedelai yang sedang berkecambah kedalam botol yang telah diberi kapur sirih
dan kapas pada langkah (2). Kemudian berilah label A pada botol tersebut.
 Memasukkan jangkrik ke dalam botol yang telah diberi kapas pada langkah (2).Kemudian
berilah label B pada botol tersebut.
 Melapisi bagian dekat pangkal sedotan air kemasan dengan segumpal plastisin, kira-kira
dapat menyumbat mulut botol, selanjutnya masukkan pangkal sedotan air kemasan yang
dilapisi gumpalan plastisin tersebut hingga plastisin menutup mulut botol, sedotan air
kemasan menghubungkan udara luar dengan udara di dalam botol.
 Merapikan plastisin pada mulut botol hingga mulut botol tertutup dengan rapat dan rapi.
 Memberi label C pada respirometer buatan tanpa menggunakan makhluk hidup (sebagai
kontrol).
 Menetesi ujung sedotan air kemasan gelas pada setiap respirometer dengan air yang diberi
pewarna merah.
 Mengamati tetesan air berwarna pada setiap respirometer dengan selang waktu 5 menit
selama 5 kali pengamatan.

2. Respirasi menghasilkan karbondioksida


 Menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan.
 Membuat air kapur jenuh. Larutkan kapur sirih kedalam lebih kurang 250 ml hingga jenuh.
 Biarkan air kapur mengendap hingga diperoleh air yang jernih.
 Sedotlah air kapur jernih dengan selang plastik kecil.
 Tuanglah air kapur jenuh pada botol (A), (B), (C) dengan ukuran yang sama.
 Pasanglah perangkat percobaan yaitu sedotan
 Hisaplah udara dari botol (A) melalui sedotan limun, gunakan untuk bernapas. Selanjutnya
hembuskan napas anda ke botol (B) melalui sedotan limun.
 Lakukan langkah tersebut berkali-kali hingga air kapur di botol (B) menjadi keruh.
 Amati kedudukan air berwarna dalam pipa dari sedotan aqua gelas pada setiap
respirometer.
 Tuangkan hansil pengamatan pada tabel pengamatan.

E. Tabel Pengamatan
1. Respirasimemerlukanoksigen
respirometer keadaan air bewarna pada respirometer 5 menit
Pertama kedua Ketiga keempat kelima
A 0,2 0,3 0,5 0,5 0,5
B 0,5 0,5 0,6 0,7 0,8
C 1,4 1,5 1,7 1,8 1,9

2. RespirasimemerlukanKarbondioksigen

botol percobaan kondisi mula-mula kondisi akhir percobaan


A jernih jernih
B jernih sangat keruh
C jernih keruh

F. Pembahasan
Respirasi memerlukan oksigen
 Berdasarkan hasil pengamatan, kami menemukan bahwa tetesan air berwarna pada
respirometer A (yang diisi kecambah) berjalan dari 0 cm menjadi 0,1 cm untuk 5 menit
pertama, berjalan kembali menjadi 0,2 cm untuk 5 menit kedua, berjalan lagi menjadi
0,3cm setelah 5 menit ketiga, sedangkan untuk 5 menit keempat dan kelima respirometer
menunjukkan angka yang sama yaitu 0,5 cm.
 Berdasarkan hasil pengamatan, kami menemukan bahwa tetesan air berwarna pada
respirometer B (yang diisi jangkrik) berjalan dari 0 cm menjadi 0,4 cm untuk 5 menit
pertama, berjalan kembali menjadi 0,7cm untuk 5 menit kedua, berjalan lagi menjadi 0,9
cm setelah 5 menit ketiga, sedangkan untuk 5 menit keempat 1 cm dan 5 menitkelima
respirometer menunjukkan angka 1,05 cm.
 Berdasarkan hasil pengamatan, kami menemukan bahwa tetesan air berwarna pada
respirometer C (tanpa diisi makhluk hidup) tidak berjalan dan menunjukkan angka yang
sama yaitu 0 ml baik pada waktu 5 menit pertama, kedua, ketiga, keempat maupun kelima.
 Berdasarkan hasil pengamatan pada Tabel 3.1 dapat kita amati bahwa cairan berwarna
pada respirometer yang diisi makhluk hidup dapat berjalan/berpindah tempat hal ini
menunjukkan adanya pergeseran/pergerakan udara (oksigen) di dalam respirometer,
sedangkan cairan berwarna pada respirometer tanpa makhluk hidup tidak berjalan hal ini
menunjukkan tidak adanya pergerakan udara (oksigen) di dalam respirometer.

Respirasi mengeluarkan Karbondioksida


 Dari percobaan diatas, kami telah membuat alat pernapasan sederhana yang bertujuan
untuk membuktikan bahwa sistem pernapasan manusia menghasilkan gas karbondioksida.
Berdasarkan percobaan yang telahdilakukan, proses pernapasan manusia menghasilkan
karbondioksida. Hal ini dibuktikan oleh larutan kapur yang telah di uji yaitu air kapur yang
jernih menjadi lebihkeruh setelah ditiup dengan selang atau sedotan.
 Pada proses pernapasan, oksigen yang dihirup pada saat menarik napas akanberdifusi
masuk ke darah dalam kapiler darah yang menyelubungi alveolus. Selanjutnya, sebagian
besar oksigen diikat oleh hemoglobin untuk diangkut ke sel-sel jaringan tubuh.
Hemoglobin yang terdapat dalam butir darah merah atau eritrosit ini tersusun oleh senyawa
hemin atau hematin yang mengandung unsur besi dan globin yang berupa protein.
 Hasil pernapasan yang dikeluarkan adalah berupa CO2. Sebenarnya reaksi pernapasan
berupa pengolahan O2 menjadi energi dan penglepasan CO2 tersebut dilakukan di dalam
sel dan terjadi pada bagian yang disebut mitokondria. Udara hasil pernapasan selain CO2
adalah H2O (uap air). Oleh karena itulah, apabila kita mengembuskan napas di kaca akan
terbentuk titik-titik air.Pertukaran gas antara oksigen dengan karbondioksida dari atmosfer,
yang menyediakan kandungan gas oksigen sebanyak 21% dari seluruh gas yang ada.
 Oksigen masuk kedalam tubuh melalui perantaraan alat pernapasan yang berada di luar.
Pada manusia, alveolus yangterdapat di paru-paru berfungsi sebagai permukaan untuk
tempat pertukaran gas. Pada udara pernapasan ada udara yang masuk dan ada udara yang
dikeluarkan. Susunan atau komposisi udara yang masuk dan udara yang dikeluarkan dalam
pernapasan berbeda-beda.
 Perbedaan komposisikandungan gas dalam udara terdiri atas nitrogen 79,01 %, oksigen
20,95 %, karbondioksida 0,04 % dan sisanya adalah gas- gas lain. Sedangkan komposisi
gas yang keluar dari udara yang dipernapaskan terdiri dari nitrogen 79,6 %, oksigen 18,6
%, dan karbondioksida 4,0 %. Manusia membutuhkan suply oksigen secara terus-menerus
untuk proses respirasi sel, dan membuang kelebihan karbondioksida sebagai limbah
beracun produk dari proses tersebut.

G.Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan tersebut dapat disimpulkan bahwa setiap makhluk hidup pasti
melakukan respirasi/pernapasan dan ketika melakukan respirasi, makhluk hidup memerlukan
udara (oksigen). Kesimpulan dari hasil percobaan ini adalah dapat dibuktikan bahwa setelah
kita menghirup oksigen akan dihembuskan karbon dioksida, hal ini ditunjukkan pada
perubahan air kapur yang awalnya jernih kemudian berubah menjadi keruh setelah berikatan
dengan karbondioksida. Warna kapur yang keruh itulah yang menjadi bukti nyata hasil dari
endapan reaksi air kapur dengan karbondioksida.

H.Jawaban Pertanyaan
1. Guna kapur sirih dalam percobaan respirasi memerlukan oksigen adalah untuk
mengikat sehingga yang dikeluarkan jangkrik setelah melakukan respirasi/pernapasan
bereaksi dengan kapur sirih.
2. Tetesan pewarna (eosin) pada alat respirometer (A) bergerak dan (B) tidak bergerak. Hal
ini disebabkan karena respirometer (A) diisi dengan makhluk hidup (jangkrik) sedangkan
kita semua mengetahui bahwa setiap makhluk hidup melakukan respirasi. Pada saat
melakukan respirasi makhluk hidup memerlukan udara (oksigen). Dengan demikian,
tetesan pewarna (eosin) pada respirometer (A) bergerak disebabkan karena adanya
pergerakan/pergeseran udara (oksigen) di dalam respirometer. Tetesan pewarna (eosin)
pada alat respirometer (B) tidak bergerak karena tidak ada makhluk hidup di dalam
respirometer sehingga tidak terjadi respirasi di dalamnya akibatnya udara di dalam
respirometer (B) tidak bergerak dan tetesan pewarna (eosin) pada respirometer (B) pun
tidak ikut bergerak.
3. Air kapur yang paling keruh didapatkan dpada botol (B), karena pada udara hasil
pernapasan dari hisapan udara di botol (A) banyak mengandung CO2. Karena terdapat
endapan garam pada air kapur. Ketika air kapur (Ca(OH)2) direaksikan dengan CO2 yang
dihasilkan oleh ekspirasi pernapasan kita akan menghasiulkan garam (CaCO3) dan air
(H2O). Garam inilah yang menyebabkan air kapur menjadi keruh.

I. GAMBARRESPIRASI MEMERLUKAN UDARA


J. GAMBAR RESPIRASI MENGHASILKANKARBONDIOKSIDA

B. KEGIATAN PRAKTIKUM 2 ; SIMBIOSIS

1. Simbiosis Parasitisme
a. Tujuan
mengidentifikasi symbiosis parasitisme di lingkungan sekitar.

b. Alat dan Bahan


1) Alat-alat tulis
2) Lembar pengamatan
3) Lingkungan Sekitar

c. Cara kerja
1. Siapkan bahan alat yang diperlukan
2. Pergilah kelingkungan sekitar tempat tinggal anda, jika ada pergilah ke kebun atau hutan
terdekat
3. Cobalah identifikasi beberapa simbiosis paratisme yang terjadi antara hewan dengan
tumbuhan antara hewan dengan hewan, atau antara tumbuhan dengan tumbuhan
4. Temukan setidaknya 5 hubungan yang terjadi
5.Tulislah hasil identifikasi anda pada lembar kerja (Tabel 1.7) yang ada dibagian akhir
modul ini
6. Cobalah analisis makhluk hidup mana yang dirugikan dan mana yang diuntungkan
7. Jenis keuntungan dan kerugian apa yang terjadi pada hubungan simbiosis tersebut?
8. Tuangkan hasilnya dengan melengkapi Tabel 1.7

Tabel 1.7
Hasil Pengamatan Simbiosis Parasitisme

Pihak yang dirugikan Pihak yang diuntungkan


Jenis Jenis
No Jenishubunganparatisme Jenis
makhluk Jenis kerugian makhluk
keuntungan
hidup hidup
Kutu pada anjing Anjing Terhisap Kutu anjing Menghisap
1 darahnya dan darah anjing
gatal
Nyamuk pada Manusia Manusia Gatal dan Nyamuk Menghisap
2
penyakit kulit darah
Lalat pada lembu Lembu Gatal dan Lalat Menghisap
3
penyakit kulit darah
Benalu dan pohon Pohon Makanan Benalu Menyerap
mangga manga berkurang makanan
4 bahkan bisa dari pohon
menyebabkan manga
bagian batang
mati
Belalang dengan pohon Pohon Daun akan Belalang Dapat
cabe cabe menjadi rusak asupan
5 makanan
dari pohon
cabe
Kutu dengan manusia Manusia Darah Kutu Kutu
manusia memperoleh
6 dihidap kutu makanan
dari manusia
yaitu darah.

No Hubungan antar simbiosis parasitisme gambar


1 Kutu pada anjing

2 Nyamuk pada manusia

3 Lalat pada lembu

4 Benalu dan pohon mangga


5 Belalang dengan pohon cabe

6 Kutu dengan manusia

d. Pembahasan
Simbiosis parasitisme adalah hubungan dua individu berbeda spesies yang
menguntungkan sepihak saja dan pihak lainnya dirugikan.
- Kutu pada anjing. Kutu menghisap darah manusia sehinggaanjing dirugikan , selain
dirugikan anjing juga akan merasa gatal dan penyakit kulit.
- Nyamuk pada manusia . Nyamuk merugikan manusia karena nyamuk menghisap darah
manusia . Manusia dirugikan karena nyamuk menyebabkan gatal pada kulit.
- Lalat pada lembu . lalat menempel dan menghisap darah lembu sehingga lembu merasa
kerugian karna merasa gatal sehingga darahnya berkurang.
- Benalu dan pohon manga.Benalu menyerap makanan dari pohon manga sehingga pohon
manga dirugikan karna mengakibatkan makanan akan berkurang bahkan bagian batang
mati.
- Belalang dan pohon cabe. Belalang dapat asupan makanan dari pohon cabe sedangkan
pohon cabe dirugikan daunnya akan menjadi rusak.
- Kutu dengan manusia. Kutu memperoleh makanan dari manusia yaitu darah sedangkan
manusia dirugikan krna darah di hisap oleh kutu.
e. Kesimpulan
segala jenis hubungan antara dua individu berbedaspesies yang membuat satu pihak yang
untung dan pihak lainnya dirugikan. Parasit tidak akan membunuh inangnya karena kalau
inangnya mati maka parasitnya juga akan mati karena kekurangan sumber makanan. oleh
karena itu parasit hanya menempel pada inangnya dengan memanfaatkan inangnya sebagai
sumber kehidupannya.

f. jawaban pertanyaan
1). hubungan antara kutu anjing dan anjing adalah hubungan paratisme, karena kutu anjing
diuntungkan dengan cara menghisap darah anjing, sehingga anjing dirugikan karena
darahnya berkurang dan gatal dan menyebabkan penyakit kulit.
2). Pada hubungan diatas ada hubungannya akan mengakibatkan kematian pada inangnya,
misalnya hubungan antara nyamuk dengan manusia. Seperti contoh nyamuk aides aygepty
dapat menyebabkan penyakit demam berdarah. Jika terlambat mendapat pertolongan maka
akan mengakibatkan kematian. Nyamuk cikungnya dapat mengakibatkan kelumpuhan
pada manusia.

2. Simbiosis Komensalisme
a. tujuan
Mengidentifikasi simbiosis komensalisme di lingkungan sekitar.

b. Alat dan Bahan


1) Alat alat tulis
2) Lembar pengamatan
3) Lingkungan sekitar
c. Cara kerja
1. Siapkan alat bahan yang diperlukan
2. Pergilah ke lingkungan sekitar tempat tinggal anda, jika ada pergilah ke kebun atau
hutan terdekat
3. Cobalah identifikasi beberapa simbiosis komensalisme yang terjadi anatara hewan
dengan tumbuhan, antara hewan dengan hewan, atau antara tumbuhan dengan
tumbuhan.
4. Temukan setidaknya 3-5 hubungan yang terjadi!
5. Tuliskan hasil identifikasi anda pada Lembar Kerja (Tabel 1.8) yang ada dibagian akhir
modul ini.
6. Cobalah analisis makhluk hidup mana yang diuntungkan dan mana yang tidak
diuntungkan ataupun dirugikan
7. Jenis keuntungan apa saja yang diperolehnya? Jelaskan!
8. Tuangkan hasilnya dengan melengkapi Tabel 1.8

Tabel 1.8
Hasil Pengamatan Simbiosis Komensalisme

Pihak yang diuntungkan Jenis makhluk


hidup yang tidak
No Jenis Hubungan Simbiosis Jenis makhluk Jenis
untung dan tidak
hidup keuntungan
rugi
1 Semut rangrang dengan Semut rangrang Dapat membuat Pohon mangga
pohon mangga sarang diantara
dedaunan
daripohon
mangga
2 Anggrek putih dengan Anggrek putih Sebagai tempat Pohon mangga
pohon mangga untuk hidup
3 Belalang dengan Belalang Tempat untuk Tumbuhan padi
tumbuhan padi berdiam diri
dan mencari
mangsa
4 Katak dengan eceng Katak Tempat Eceng gondok
gondok untukberdiam
diri dan
menunggu
mangsa
5 Laba-laba dengan pohon Laba-laba Dapat Pohon cabe
cabe menempelkan
jaringnya unruk
membuat
sarang diantara
pohon cabe
No Hubungan antar simbiosis komensalisme Gambar
1 Semut rangrang dengan pohon mangga

2 Anggrek putih dengan pohon mangga

3 Belalang dengan tumbuhan padi

4 Katak dengan eceng gondok

5 Laba-laba dengan pohon cabe


d. Pembahasan
Simbiosis komensalisme adalah suatu hubungan simbiosis, dimana suatu spesies makhluk
hidup diuntungkan, sedangkan pihak lainnya tidak diuntungkan atau dirugikan.

1. Semut rangrang (Weaver ant) dengan pohon manga, yang diuntungkan adalah semut
rangrang (Weaver ant) karena dapat membuat sarang diantara dedaunan pohon manga,
bertempat tinggal serta mencarimakan diantara pohon manga. Sedangkan pohonmangga itu
sendiri tidak dirugikan atas adanya semut rangrang (Weaver ant).
2. Anggrek putih (Moth orchid) dengan pohon mangga, yang diuntungkan adalah anggrek
putih (Moth orchid) sebab mendapatkantempatuntuk hidup meskipun menempel pada
pohon mangga, sedangkan pohon mangga itu sendiri tidak dirugikan.
3. Belalang (Caelifera) dengan tumbuhan padi, yang diuntungkan adalah belalang (Caelifera)
sebab mendapatkan tempat untuk berdiam diri dan menunggu mangsa, sedangkan
tumbuhan padi tidak dirugikan.
4. Katak dengan eceng gondok (Common water hyacinth), yang diuntungkan adalah katak
sebab mendapatkan tempat untuk berdiam diri serta menunggu mangsa, sedangkan eceng
gondok (Common water hyacinth) tidak dirugikan.
5. Laba-laba dengan pohon cabe (Scotinophara coarctata), yang diuntungkan adalah laba-
laba karena dapat memanfaatkan pohon cabe untuk membuat sarang dari jarring-jaringnya,
sedangkan pohon cabe itu sendiri tidak dirugikan.

e. Kesimpulan
Simbiosis komensalisme adalah suatu hubungan simbiosis, dimana suatu spesies makhluk
hidup diuntungkan, sedangkan pihak lainnya tidak diuntungkan atau dirugikan. Selain itu
Simbiosis komensalisme jika terjadi berlebihan juga akan dapat merugikan pihak lain. Misalnya
anggrek yang ditanam dua, tiga, atau lebih pada satu pohon mangga juga dapat menghambat
pertumbuhan pohon mangga atau berkurangnya produktivitas buah mangga.

f. Jawaban Pertanyaan
Simbiosis komensalisme jika terjadi berlebihan juga akan dapat merugikan pihak lain.
Misalnya anggrek yang ditanam dua, tiga, atau lebih pada satu pohon mangga juga dapat
menghambat pertumbuhan pohon mangga atau berkurangnya produktivitas buah mangga.

3. Simbiosis Mutualisme
a. Tujuan
Mengidentifikasi simbiosis mutualisme di lingkungan sekitar.

b. Alat dan Bahan


1) Alat alat tulis
2) Lembar pengamatan
3) Lingkungan sekitar

c. Cara kerja
1. Siapkan alat bahan yang diperlukan
2. Pergilah ke lingkungan sekitar tempat tinggal anda, jika ada pergilah ke kebun atau
hutan terdekat
3. Cobalah identifikasi beberapa simbiosis mutualisme yang terjadi anatara hewan dengan
tumbuhan, antara hewan dengan hewan, atau antara tumbuhan dengan tumbuhan.
4. Temukan setidaknya 3-5 hubungan yang terjadi!
5. Tuliskan hasil identifikasi anda pada Lembar Kerja (Tabel 1.9) yang ada dibagian akhir
modul ini.
6. Jenis keuntungan apa saja yang diperoleh oleh setiap spesies anggota simbiosis tersebut.
7. Tuangkan hasilnya dengan melengkapi Tabel 1.9

Tabel 1.9
Hasil Pengamatan simbiosis Mutualisme
Pihak I yang diuntungkan Pihak II yang di untungkan
Jenis Hubungan Jenis
No Jenis makhluk Jenis Jenis
Simbiosis makhluk
hidup keuntungan keuntungan
hidup
1 Kupu-kupu dengan Kupu kupu Mendapatkan Bunga Membantu
bunga cairan sari penyerbukan
bunga
sebagai
makanannya
2 Manusia dengan Manusia Mendapatkan Tumbuhan Mendapatkan
tumbuhan oksigen yang karbon
dikeluarkan dioksida
oleh yang
tumbuhan dikeluarkan
oleh manusia
3 Ular sawah dengan Ular sawah Makan tikus Petani Hama tikus
petani sawah berkurang

No Hubungan antar simbiosis mutualisme Gambar


1 Kupu-kupu dengan bunga

2 Manusia dengan tumbuhan

3 Ular sawah dengan petani

d. Pembahasan
1. Kupu-kupu dengan bunga , keuntungan kupu-kupu adalah mendapatkan cairan sari
bunga sebagai makanannyasedangkan bunga mendapat keuntungan karena dapat
membantunya dalam penyerbukan.
2. Manusia dengan tumbuhan , manusia mendapatkan oksigen yang dikeluarkan oleh
tumbuhan sedangkan tumbuhan itu sendiri diuntungkan karena mendapatkan karbon
dioksida yang dikeluarkan oleh manusia.
3. Ular sawah dengan petani,ular sawah mendapat makan tikus sawah sedangkan manusia
mendapat keuntungan hama tikus berkurang

e. Kesimpulan
Simbiosis mutualisme adalah hubungan antara dua organisme yang berbeda jenis namun
saling menguntungkan satu sama lain. Hubungan ini sangat positif karena kedua belah pihak
diuntungkan. Sebagai contoh adalah kupu-kupu dan bunga. Kupu-kupu mengisap nektar
yang terdapat pada bunga, sedangkan timbal-baliknya adalah bunga mendapat bantuan dari
gerakan kupu-kupu untuk penyerbukan.

f. Jawaban Pertanyaan
Didalam tubuh kita, sebenarnya banyak terjadi simbiosis, coba anda sebutkanbeberapa
contoh simbiosis mutualisme yang ada ditubuh kita! Jelaskan keuntungan bagi organisme
tersebut dan apa pula keuntungannya bagi tubuh kita.
Jawab : Contoh simbiosis mutualisme dalam tubuh manusia yaitu :Bakteri Eschereria coli
yang hidup di kolon (usus besar) manusia, berfungsi membantu membusukkan sisa
pencernaan juga menghasilkan vitamin B12, dan vitamin K yang penting dalam proses
pembekuan darah.Bakteri Bacillus brevis, Bacillus subtilis, dan Bacillus polymyxa
menghasilkan zat antibiotik.

C. KEGIATANPRAKTIKUM3
PERTUMBUHAN,PERKEMBANGAN,DANPERKEMBANGBIAKANMAKHLUKHID
UP

1.PertumbuhandanPerkembanganTumbuhan
A.Tujuan
MengamatipertumbuhandanperkecambahankacangHijau.

B.DasarTeori
Pertumbuhanmerupakanprosespertambahanvolumedanjumlahselyangmengakibatkanberta
mbahbesarnyaorganisme.Pertambahanjumlahselterjadikarenaadanyapembelahanmitosis,danbersifa
tirreversiabelartinyaorganismeyangtumbuhtidakakankembalikebentuksemula.Pertambahanjumlahs
elterjadikarenaadanyapembelahanmitosis.Pertumbuhandanperkembanganmerupakanhasilinteraksia
ntarafaktor-
faktoryangterdapatdalamtubuhorganisme,sepertisifatgenetikayangadadalamgendanhormonyangme
rangsangpertumbuhan.
Perkembanganadalahsuatuproseskemajuanyangterjadisecaraberangsur-
angsurdarikompleksitasrendahkekompleksitastinggidanterjadidiferensiasi.Perkembangandapatdiny
atakanmelaluiberbagaicara,mulaidaribagiantertentusuatutanamansampaijumlahtotalperkembangant
anaman.Padatanaman,aktifitasperkembanganyangvitalinibanyaktumpangtindih.Pertumbuhanapikal
padaujungakardanujungbatangmendahuluimorfogenesisdandiferensiasi.Tetapipembesaranbatangte
rjadiolehkarenapembesaransel–selsetelahmorfogenesisdandiferensiasiberlangsung.

C.AlatdanBahan
1. Biji Kacang Hijau 6 buah
2. Pot 2 buah
3. Kertas 1
4. Tanah
5. Gunting 1 buah

D CaraKerja
1. Merendam biji kacang Hijau dalam air semalaman.
2. Tanah setinggi setengah dasar pot. Bila perlu potonglah kelebihannya.
3. Media Tanah masukkan ke dalam Pot sehingga menempel pada dinding botol
bagian dalam.
4. Menyisipkan 6 biji kacang Hijau pada Pot. Tambahkan air secukupnya sehingga
Media Tanah tetap basah
5. Menyimpan sediaan di tempat terang tetapi tidak terkena sinar matahari langsung
selama 1 minggu. Jika air tampak berkurang menambahkan air secukupnya sehingga
Tisu tetap basah tetapi permukaan air tidak merendam biji.
6. Mengamati perkecambahan dan pertumbuhan biji-biji tumbuhan dari sediaan tersebut.
Mencatat kapan biji kacang Hijau mulai berkecambah, mengamati bagaimana akar,
batang dan daun tumbuh. Memasukkan hasilnya ke dalam lembar kerja.

E.DataHasilPengamatan
HasilPengamatanPertumbuhandanPerkecambahanBijiKacangHijau
HariKe PertumbuhanKecambahKacangHijau Panjang Keterangan
Akar Batang GambarPer

1 Kondisiawal 1mm 2-3mm Bakalakarterlihat

1- 8-
2 Tumbuhakar Jelasterlihat
1,5mm 10mm

2-
3 Terlihatbatang 20mm Bijikacangterangkat
3mm

5-
4 Terlihatbatang 40mm Terangkatkeatas
10mm

F.Pembahasan
BerdasarkanhasilpraktikumdapatdiketahuibahwapadaHaripertamaterdapatperubahan.Padaum
ur1haripanjangakar1mmdanterusbertambahpanjangnyahinggaHarike2panjangnyamencapai2
cm,begitujugabatangdantumbuhnyadaun.Halitudikarenakanselterusmembelahdanberdiferens
iasidanmerupakanakibatdariaktivitasmeristemlateral.Ukuranakaryangsemakinpanjangdikare
nakanpadaujungakarsel–
selnyaselalumembelahkarenaadanyaaktifitasmeristemapikal.Pertumbuhandanperkembanganj
ugaterjadipadadaun.Daunyangsemulahanya1helaikeciltumbuhmenjadi2helaiyangkemudianm
embesarbegitujugadenganbertambahpanjangnyabatangkecambah.

G.Kesimpulan
Berdasarkanhasilpraktikumpadapertumbuhandanperkembangandapatdisimpulkanbahwapertu
mbuhandanperkembanganorganismemerupakanhasildaripembelahansel,pembesaranselsertadif
erensiasisel.Prosespertumbuhandanperkembangantanamanjagungdankacangtanahkhususnyada
riwaktukewaktumengalamiperubahantumbuhtanamanapabiladilihatdaribertambahnyatinggi,ju
mlahdaun,diameterakardanbatangpadatanaman.Pertumbuhandanperkembangantanamanterseb
utdipengaruhiolehfaktordariluarmaupundaridalam.Faktordaridalamberupahormonsedangfaktor
dariluaryaitugen,cahayamatahari,suhuudara,kelembabanudara,tanah,nutrisi.
2. Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan
A.JudulPercobaan:
PERTUMBUHANDANPERKEMBANGBIAKANLALATBUAH
B.TujuanPercobaan
1.Mengamatipertumbuhandanperkembanganlalatbuah
(Drosophilasp)daritelursampaiimago(dewasa)
2.Mengetahuilamanyasiklushiduplalatbuah
C.Alat dan Bahan
1.Plastiktransparansecukupnya
2.Gelasplastik3buah
3.Pisangambonranum3buah
4.Sendokmakan1buah
6.Kertassaring
7.Lalatbuah
D.LandasanTeori
Lalatbuahmerupakanhewanpercobaanyangseringdigunakandalampraktikumgenetika.Beber
apahokumgenetikayangpentingtelahdihasilkandaripenelitianmenggunakanlalatbuah).Pilihaninitepa
tsekalikarenapertama,lalatinikecilsehinggasuatupopulasiyangbesardapatdipeliharadalamlaboratoriu
m.Kedua,daurhidupsangatcepat.Tiap2minggudapatdihasilkansatugenerasidewasayangbaru.Ketiga,l
alatinisangatsuburyangbetinadapatmenghasilkanratusanteluryangdibuahidalamhidupnyayangpende
k
Lalatbuahtermasukdalamordodipteralyangmengalamimetamorphosissempurnadenganempa
tstadiumperkembanganyaitutelur–larva–pupa–
imago.Telurtelurlalatbuahdiletakkanolehbetinadewasadalamjaringanbuah(Kartasaputra,1987).Lala
tbuahbiasadijumpaipadamediumpisang,papaya,tomat,nasibasidantempatsampahdisekitarrumah
.Ciri-ciriumumlalatbuah(DrosophilaSp)
Warnatubuhkuningkecoklatandengancincinberwarnahitamditubuhbagianbelakang.Berukur
ankecil,antara3-
5mm.Urattepisayap(costalvein)mempunyaiduabagiandekatdengantubuhnya.Sungut(arista)umumn
yaberbentukbulu,memiliki7-
12percabangan.Matamajemukberbentukbulatagakellipsdanberwanamerah.Thoraxberbulu-
buludenganwarnadasarputih,sedangkanabdomenbersegmenlimadanbergarishitamMatamajemukber
bentukbulatagakellipsdanberwanamerah.

siklushiduplalatbuah
Siklushiduplalatbuahyaitupadatelurlalatbuahyangdewasaakanbertelurpadaharikeduadaripup
adanberkembangselamalebihkurang1minggu.padalarva,Larvaberwarnaputihkeruhatauputihkekuni
ngkuningan,berbentukbulatpanjangdengansalahsatuujungnyaruncing.Larvalalatbuahterdiridari3ba
gianyaitukepala,toraks(3ruas),danabdomen(8ruas).
Ketikapupabagiankepalaterbentuk,pupasepertiinibiasanyadisebutdenganinstarkeempat.Ke
mudianmenjadisusunanyanglebihsempurnadenganbagiankepala,susunankepaladankakikakinya.Im
agolalatbuahrata-rataberukuran0,7mmx0,3mmterdiriataskepala,toraksdadadanabdomen.
Faktor-
faktoryangmempengaruhipertumbuhanpadasiklushidupDrosophilamelanogastediantaranyasebagai
a.SuhuLingkungan
Drosophilamelanogastermengalamisiklusselama8-
11haridalamkondisiideal.Kondisiidealyangdimaksudadalahsuhusekitar25-
28°C.Padasuhuinilalatakanmengalamisatuputaransiklussecaraoptimal.Sedangkanpadasuhurendahat
ausekitar18C,waktuyangdiperlukanuntukmenyelesaikansiklushidupnyarelatiflebihlamadanlambaty
aitusekitar18-20hari.Padasuhu30°C,lalatdewasayangtumbuhakansteril.b.

b.KetersediaanMediaMakananJumlahtelur
Drosophilamelanogasteryangdikeluarkanakanmenurunapabilakekuranganmakanan.Lalatbua
hdewasayangkekuranganmakananakanmenghasilkanlarvaberukurankecil.Larvainimampumembe
ntukpupaberukurankecil,namunseringkaligagalberkembangmenjadiindividudewasa.Beberapadap
atmenjadidewasayanghanyadapatmenghasilkansedikittelur.Viabilitasdaritelur-
telurinijugadipengaruhiolehjenisdanjumlahmakananyangdimakanolehlarvabetina.

c.TingkatKepadatanPemeliharaanBotol
mediumsebaiknyadiisidenganmediumbuahyangcukupdantidakterlalupadat.Selainitu,lalat
buahyangdikembangbiakandidalambotolpunsebaiknyatidakterlalubanyak,cukupbeberapapasangs
aja.PadaDrosophilamelanogasterdengankondisiidealdimanatersediacukupruang(tidakterlalupadat
)individudewasadapathidupsampaikuranglebih40hari.Namunapabilakondisibotolmediumerlalupa
datakanmenyebabkanmenurunnyaproduksitelurdanmeningkatnyajumlahkematianpadaindividude
wasa.

d.IntensitasCahaya
Drosophilamelanogasterlebihmenyukaicahayaremang-
remangdanakanmengalamipertumbuhanyanglambatselamaberadaditempatyanggelap.

e. ProsedurPercobaan
Membuatmedium
1. Sediakan alat penumbukatau blender, pastikan alat tersebut dalam keadaan bersih
2. Haluskan pisang ambon .
3. Sesudah medium halus, masukan kedalam wadah2 sendok makan dan ratakan
4. Masukan kertas saring steril/kertas tisu yang sudah dilipat kedalam setiap wadah yang
telah disediakan atau kayu sebagai tambahannya.

Menangkaplalatbuah
1. Umpan yang paling efektif adalah kulit buah .Simpan dipenjuru ruangan yang telah
diwadahi.
2. Dekati plastic secara perlahan jangan sampai lalat buah beterbangan. Kemudian ketika
tangan sudah dekat dengan plastic lalu tutup plastik dengan cepat
3. Setelah beberapa menit lalat buah akan mengerumuni pisang.
4. Setelah itu ikat dengan rapat

Mengkulturlalatbuah
1. Masukanlalatbuah yang terperangkap kedalam wadah kurang lebih5-10ekorlalat
2. Tutuplah wadah dengan plastic dan ikatlah dengan karet gelang
3. Tusuk-tusuklah tutup plastic dengan jarum pentul agar ventilasinya baik
4. Tempatkanlah wadah ditempat teduh dan aman
5. Amatilah biakan setiap pagi dan sore dengan teratur.Pengamatan meliputi kapan timbul
telur, larva, pupa,pupa berubah warna, dan keluarnya lalat dewasa

Tabel
HasilPengamatan
Waktupenga
Kejadian/perubahan Keterangan
matan
Hari ke-1 Pukul08.00 Belumadatanda-tanda -

Pukul18.00 Terjadiperkawinanantaralalatbu Perkawinanberlangsun


ahbetinadanjantan gselama3-5menit
Hari ke-2 Pukul08.00 Terdapatbeberapalalatbuahbetin Sekitar2ekorlalatbuah
ayanghamil yanghamil
Pukul18.00 Belumadatanda-tandabertelur -

Hari ke-3 Pukul0.00 Adasatulalatbuahbetinayangber Terdapat10larvapada


telurdansudahmenetasmenjadila media2
rva

Hari ke 4 Pukul18.00 Larva Warnalarvaberubahme


berubah/mengalamiperubahanfa njadikuningkecoklatan
seke-2

Harike-5 Pukul08.00 Larvaberubah/mengalamiperuba Larvabergeraksemakin


hanfaseke-3 lamban

Harike-6 Pukul08.00 Larvaberubahmenjadipupa

Harike-8 Pukul08.00 Pupaberubahmenjadiimago

F.Pertanyaan
1.Padaharikeberapalalatmeletakkantelurnya?Padaharike-3
2.Padaharikeberapapupadanlalatdewasaituterjadi?Harike-6menjadipupadanharike-
8menjadilalatdewasa

G.Pembahasan
Darihasilpengamatanmenunjukkanbahwalalatmengalamimetamorfosissempurna.Lalat
mengalami4tahapanyaitutelur,larva,pupa,danimogo.Lalatmengalamipertumbuhandaritelursa
mpaiimagomembutuhkanwaktuselama8hari.Waktuyangdiperlukandalammetamorphosislalatb
uahdariperiodekeperiodetidaksamaAntaratelurmenjadilarva,larvamenjadipupa,danpupamenja
diimago.Berdasarkanhasilpengamatandiketahuibahwatidaksemualalatbuahmengalamiperkem
bangansecarasempurnadenganwaktuyangsesuaiuntukmetamorphosislalatbuahpadaumumnya
mulaidarifasetelursampaidewasa.

H.Kesimpulan
Tahapan-tahapanfasepertumbuhanDrosophilaspada;telur–larvainstarI–larvainstarII–
larvainstarIII–prepupa–pupa–imago.
DalammemeliharaDrosophilasp,wadahataumediadiusahakanberadapadakondisilingkunganya
ngidealyaitusekitar25°C.Selainitu,perludiperhatikanketersediaanmediamakanannya.JumlahDr
osophilaspyangdimasukkankedalambotolcukupbeberapapasangsajasehinggamemberikanruan
gpadaDrosophilasuntukhidup.Botolmediajugasebaiknyadiletakkanditempatdengancahayarem
ang-
remangyangtidakterlalubesarintensitascahayanya.Padapengamatan,praktikanperlumengetahui
danmempelajarisiklushidupDrosophilaspsebelumnya.Denganmempelajarisiklushidupnya,aka
nlebihmudahuntukdiamatifase-
fasepergiliranketurunanyadanmudahdiamatiprosespenurunansifatnya.

J. Kesulitan Yang di alami


Kesulitanyangdialamidalam
penelitiankaliiniadalahsaatpenangkapanlalatbuah,perlukesabarandankehati-
hatian.Saranuntukpraktikuminilebihdipersiapkanwaktucukupbanyakagardapatlebihoptimal.

K.FOTOPRAKTIKUM

FOTOPRAKTIKUM

1.Menyiapkanbahan-bahan
2.MenyiapkanKulitBuahuntukmenangkaplalat
3.Menyiapkanmediumuntuklalatberkembangbiak
Mediumdisimpanbeberapaharidankemdian
Munculteluryangakanberubahmenjadilarva.

Setelahjadilarvabergeraksemakinlambandanseharikemu
dianpupamulaiberubahmenjadiimagoataulalatbuah

3. PERKEMBANG BIAKAN TUMBUHAN


3.1 Struktur Bunga

LEMBAR KERJA MAHASISWA


Judul Percobaan : Perkembangbiakan Tumbuhan
A.Tujuan
Mengamati struktur bunga

B.Alat dan Bahan

1. Loup (kaca pembesar) 1 buah.

2. Pinset 1 buah.

3. Pisau/silet 1 buah.

4. Bunga kembang sepatu 1 buah (bisa diganti dengan bunga lain yang ada di daerah anda).

C.Prosedur Percobaan

1. Amatilah bagian-bagian bunga dengan tanpa merusaknya, perhatikan bagian kelopak,


mahkota, benang sari, putik, dan dasar bunganya.

2. Gambarlah hasil pengamatan dan lengkapi keterangan gambar.

3. Amatilah bagian kelopaknya. Catatlah bentuk dan warna kelopak yang diamati.

4. Amati pula mahkota bunganya. Catat bentuk dan warnanya.


5. Untuk mengamati benang sari, Anda harus menyiingkirkan bagian mahkota bunga.
Hitunglah jumlah benang sari yang ada. Apakah benang sari melekat pada mahkota bunga?
Catat hasil pengamatan Anda. Dengan menggunakan kaca pembesar amati bagian kepala
sari (anthera). Apakah anda melihat adanya serbuk sari yang bentuknya mirip debu pada
kepala sari?

6. Amatilah bagian putik yang biasanya terletak di bagian tengah bunga. Catatlah bagaimana
bentuk putik bunga tersebut. Perhatikan bagian ovarium, tangkai putik dan kepala
putiknya.

7. Buatlah gambar struktur putik, meliputi ovarium, tangkai putik dan kepala putik.

D.Hasil Pengamatan

E.Pembahasan

1. Kelopak bunga, merupakan bagian bunga paling besar, berwarna hijau. Fungsinya untuk
melindungi bunga sepatu saat kuncup. Bentuknya panjang dna ujungnya lancip.

2. Mahkota bunga, merupakan bagian bunga yang terletak di dalam kelopak bunga, besar dan
indah, tersusun bertumpuk-tumpuk. Mahkota berbentuk bundar dan lebar, berwarna merah.
Mahkota bunga untuk menarik serangga untuk datang menghisap madu dna membantu
proses penyerbukan.
3. Benang sari, merupakan bagian dari bunga yang terletak di mahkota bunga. Benang sari
berbentuk panjang dan kecil, dan diujungnya terdapat kepala sari. Berwarna merah
kekuningan, dan berfungsi sebagai alat perkembangbiakan jantan. Benang sari tidak
melekat pada mahkota bunga, dan terdapat serbuk sari pada kepala sari.

4. Putik, merupakan bagian dari bunga dan terdapat di dalam mahkota bunga. Bentuknya
bundar berwarna merah, dan berfungsi sebagai alat perkembangbiakan betina.

5. Bunga disayat secara vertikal

6. Saat disayat secara vertikal, terdapat ovarium (bakal buah), yang nantinya akan
berkembang menjadi buah. Selain ovarium juga terdapat ovulum (bakal biji), yang berisi
gamet betina yang setelah dibuahi gamet jantan akan berkembang menjadi embrio.
Ovulum melekat pada dinding ovarium melalui sebuah tangkai.

F.Kesimpulan
Jadi, bunga sepatu memiliki struktur bunga lengkap, tapi tidak bisa melakukan
perkembangan secara generative. Hal ini disebabkan letak putik berada diatas benang sari,s
ehingga sulit terjaid penyerbukan dan pembuahan. Bunga sepatu dikembangbiakkan dengan cara
vegetative buatan, yaitu stek batan dan mencangkok.

G.Jawaban Pertanyaan

1. Ada 5 buah benang sari.

2. Benang sari berfungsi sebagai alat perkembangbiakan jantan, sedangkan putik sebagai alat
perkembangbiakan betina. Jika tidak ada benang sari atau putik, tidak akan terjadi proses
pembuahan, yang diawali proses penyerbukan dimana menempel dna jatuhnya benang sari
ke kepala putik.

3.2 Pengembangan Aseksual vegetatif alami


A. Tujuan
Mengidentifikasi tumbuhan yang melakukan perkembangbiakan secara vegetatif alami.

B.Dasar Teori
Perkembangbiakan secara vegetatif adalah perkembangbiakan yang terjadi tanpa
melalui proses penyerbukan atau pembuahan. Tumbuhan yang baru terbentuk berasal dari
pertumbuhan dan perkembangan bagian tubuh tertentu dari induknya. Perkembangbiakan vegetatif
dikelompokkan menjadi dua, yaitu perkembangbiakan vegetatif alami dan perkembangbiakan
vegetatif buatan. Perkembangbiakan vegetatif alami adalah perkembangbiakan tumbuhan tanpa
bantuan manusia. Perkembangbiakan vegetatif alami dapat terjadi melalui spora, umbi batang,
umbi lapis, tunas, akar tinggal, geragih, dan tunas adventif.

C. Alat dan Bahan


1. Alat-alat tulis dan lembar pengamatan
2. Tumbuhan yang ada disekitar
3. Cangkul kecil atau sekop

D. Cara Kerja
1. Mempersiapkan alat dan bahan yang diperlukan.
2. Pergi ke kebun yang ada disekitar tempat tinggal.
3. Mencari jenis-jenis tanaman yang melakukan perkembangbiakan vegetatif alami
4. Menggali tanaman, jika ingin meyakinkan umbi atau akar rimpang.
5. Menggambar morfologi tumbuhan yang melakukan perkembangbiakan vegetatif alami
pada lembar kerja.

E. Data Hasil Pengamatan


Perkembangan aseksual alami pada tumbuhan
Nama tumbuhan dan jenis Gambar tumbuhan dengan perkembangbiakan
perkembangbiakan aseksual aseksual

Paku(spora)

Bambu(tunas)

Cocor bebek (tunas daun/


tunas adventif)
Bawang merah (umbi lapis)

Tebu (umbi batang)

Wortel (umbi akar)

Jahe (akar tinggal/ rhizoma)

F.Pembahasan
1. Spora, Spora adalah sel yang berubah fungsi menjadi alat perkembangbiakan. Ukuran
spora sangat kecil dan bentuknya seperti biji. Tumbuhan yang berkembangbiak dengan
spora yaitu jamur, lumut, dan paku-pakuan
2. Umbi batang, Umbi batang adalah batang yang tumbuh di dalam tanah dan
ujungnya menggelembung menjadi umbi. Umbi batang tersebut sebenarnya merupakan
cadangan makanan bagi tumbuhan itu. Pada permukaan umbi batang tumbuh sisik dan
kuncup membentuk mata tunas.
3. Umbi lapis, Umbi lapis merupakan pelepah daun yang berlapis-lapis. Pada bagian atas
umbi lapis tumbuh daun, sedangkan pada bagian bawah umbi lapis terdiri dari cakram dan
akar serabut. Contoh tumbuhan yang memiliki umbi lapis, antara lain bawang merah,
bawang putih, bunga bakung, dan bunga tulip. Perkembangbiakan umbi lapis dimulai
dengan tumbuhnya siung pada tunas ketiak yang paling luar. Pada awal pertumbuhannya,
siung mengambil makanan dari induknya. Jika siung itu telah berdaun dan berakar, siung
itu dapat membuat makanannya sediri dengan melakukan fotosintesis.
4. Umbi akar, Umbi akar adalah akar yang membesar berisi cadangan makanan. Jika umbi ini
ditanam bersama dengan pangkal batang maka akan tumbuh tunas. Tunas tersebut
merupakan tumbuhan baru. Contoh tumbuhan yang memiliki umbi akar, antara lain dahlia,
wortel, lobak, dan singkong. Pada singkong umbi akarnya tidak dapat untuk berkembang
biak, karena tidak ada pangkal batangnya. Sedangkan umbi akar pada dahlia dan wortel
dapat untuk berkembang biak karena ada tunas pada pangkal batangnya.
5. Akar tinggal, Akar tinggal adalah batang yang seluruhnya berada dan tumbuh menjalar di
permukaan tanah. Tunas tumbuhan baru tumbuh dari ketiak sisik setiap buku akar tinggal.
Contoh tumbuhan yang memiliki akar tinggal, antara lain kunyit, jahe, lengkuas, dan
kencur.
6. Geragih, Geragih atau stolon adalah batang yang tumbuh mendatar di permukaan tanah.
Tumbuhan baru dimulai dengan kuncup ujung yang menyentuh tanah, kemudian
membelok ke atas. Pada bagian yang menyentuh tanah akan tumbuh tunas yang berakar
dan berdaun. Tunas-tunas itu tumbuh menjalar dan tidak tergantung lagi pada
induknya, tetapi masih tetap berhubungan. Contoh tumbuhan yang berkembang biak
dengan cara geragih adalah antanan, arbei, rumput teki, dan strowberi.
7. Tunas, Tunas tumbuh dari batang yang terdapat di dalam tanah. Tunas muda menjadi
tumbuhan baru dan tumbuh di sekitar induknya sehingga terbentuklah rumpun. Tunas ini
tidak tergantung pada induknya. Walaupun induknya ditebang, tunas ini akan tumbuh
terus. Tumbuhan yang berkembang biak dengan tunas, antara lain pisang, bambu, dan tebu.
8. Tunas adventif, Tunas adventif adalah tunas yang tumbuh tidak di ujung batang dan
ketiak daun. Tunas ini tumbuh di bagian tumbuhan yang biasanya tidak bertunas, seperti
pada bagian daun dan akar. Contoh tumbuhan yang berkembang biak dengan tunas
adventif adalah cocor bebek, sukun, cemara, dan kersen/talok.

G.Kesimpulan
Perkembangbiakan vegetatif alami dapat terjadi melalui spora, umbi batang, umbi lapis,
tunas, akar tinggal, geragih, dan tunas adventif.
3.3 PERKEMBANGBIAKAN VEGETATIF BUATAN
A. Tujuan
Terampil melakukan perkembangbiakan vegetatif buatan dengan cara menyambung, okulasi
dan cangkok.

B. Dasar Teori
Perkembangbiakan secara buatan adalah berkembang biaknya tumbuhan tanpa bantuan
campur tangan manusia.
1) Metode Mencangkok / Cangkok
2) Mencangkok adalah suatu cara mengembangbiakkan tumbuhan dengan jalan menguliti
batang yang ada lalu bungkus dengan tanah agar akarnya tumbuh. Jika akar sudah muncul
akar yang kokoh, maka batang tersebut sudah bisa dipotong dan ditanam di tempat lain.
3) Merunduk / Menunduk,Merunduk adalah teknik berkembang biak tumbuh-tumbuhan
dengan cara menundukkan batang tanaman ke tanah dengan harapan akan tumbuh akar.
Setelah akar timbul, maka batang sudah bisa dipotong dan dibawa ke tempat lain.
4) Menyetek / Nyetek, Menyetek adalah perkembangbiak tumbuhan dengan jalan menanam
batang tanaman agar tumbuh menjadi tanaman baru. Contohnya seperti singkong.
5) Menyambung / Mengenten, Mengenten adalah perkembang biakan buatan yang biasanya
dilakukan pada tumbuhan sejenis buah-buahan atau ketela pohon demi mendapatkan
kualitas buat yang baik.

C. Alat dan Bahan


1. Gunting stek
2. Pisau tajam
3. Tanah gembur dan humus
4. Plastik/sabut kelapa
5. Tanaman untuk keperluan stek, okulasi, nyambung, dan cangkok
6. Vaselin

D. Cara Kerja
Okulasi (menempel)
1. Tentukan jenis tanaman yang akan ditempel
2. Tentukan pula jenis tanaman yang masih muda dengan diameter batang ± 1 cm (sebesar
jari kelingking) dan berasal dari biji serta mempunyai sifat batang dan perakaran yang
kuat, untuk dijadikan batang bawah
3. Buat torehan persegi panjang dengan ukuran 1,5 x 2 cm pada batang bawah
4. Ambil kulit yang berisi mata tunas dari ranting tanaman yang akan ditempel dengan
ukuran yang sama dengan torehan pada batang bawah
5. Tempelkan kulit bertunas pada batang bawah dan ikat dengan tali rafia dan tutuplah
dengan celah-celah yang ada dengan menggunakan vaselin
6. Setelah tunas baru tumbuh, bukalah tali pengikatnya dan potonglah bagian atas dari
tanaman bawah

Menyambung
1) Carilah tanaman bawah (rootstock) kira-kira sebesar jari kelingking
2) Potonglah batang tersebut secara miring dengan jarak lebih kurang 5 cm dari permukaan
tanah dan beri sedikit sayatan pada potongan tersebut
3) Ambillah ranting tanaman yang sejenis yang mempunyai sifat-sifat yang kita inginkan dan
ukurannya kira-kira sama dengan ukuran batang bawah dan dipotong dengan kmeiringan
yang sama dengan kemiringan potongan batang bawah dan diberi sedikit sayatan pada
potongan batang bawah tersebut
4) Sambungkan ranting tersebut dengan batang bawah, lalu ikat dengan menggunakan sloptip
transparan atau tali rapia
5) Buang ranting pada tanaman bawah dan jagalah tanaman tersebut agar tidak terkena sinar
matahari terlalu banyak

Menyangkok
1) Tentukan jenis tanaman yang anda inginkan untuk dicangkok, syaratnya memiliki
cambium dan mudah anda jumpai
2) Pilihlah cabang yang akan dicangkok dengan diameter ± 2,5 cm dan tidak berpenyakit
3) Kulit cabang tanaman tersebut sepanjang ± 10 cm dan berjarak 10-15 cm dari pangkal
cabang
4) Buanglah kambiumnya dengan cara mengoreknya sampai bersih
5) Biarkan mongering selama 6-2 jam
6) Tutuplah bagian yang terbuka tersebut dengan tanah yang gembur dicampur kompos
secukupnya
7) Bungkuslah dengan sabut kelapa atau plastik dan ikatlah kedua ujungnya

E. Tabel Hasil Pengamatan


Menempel (Okulasi)
NO KONDISI TEMPELAN HARI KE-
1 Belum ada perkembangan
2 Belum ada perkembangan
3 Belum ada perkembangan
4 Belum ada perkembangan

Menyambung
NO KONDISI TEMPELAN HARI KE-
1 Belum ada perkembangan
2 Belum ada perkembangan
3 Belum ada perkembangan
4 Belum ada perkembangan

Menyangkok
NO KONDISI TEMPELAN HARI KE-
1 Belum ada perkembangan
2 Belum ada perkembangan
3 Belum ada perkembangan
4 Belum ada perkembangan

F. Pembahasan
Mencangkok
Teknik mencangkok ini telah umum digunakan oleh masyarakat. Tetapi dalam kegiatan
pencangkokkan ini terdapat beberapa kelemahan antara lain ; praktikan atau pencangkok harus
memiliki keahlian dalam pencangkokan ini, kegiatan pencangkokkan pada pohon yang telah
tinggi sukar dilakukan karena untuk mencangkok harus lebih dahulu memanjat. Selain itu karena
kegiatan pencangkokkan ini menggunakan cabag tanaman yang nantinya dipotong, maka terlalu
boros dalam pengguanaan bahan tanam (batang yang untuk dicangkok).
Untuk cangkokkan umumnya digunakan cabang orthotrof yang tidak telalu tua maupun
terlalu muda yang umumnya berwarna hijau kecoklat-coklatan. Bahan untuk pembungkus
cangkokkan biasanya digunakan sabut kelapa atau karung goni untuk membungkus tanah sebagai
media perakaran. Supaya cangkokkan dapat berhasil dengan baik, dengan waktu yang relatif
cepat dan ekonomis maka sabut kelapa atau karung goni diganti dengan plastik.
Medium perakaran tanah dapat diganti dengan gambut atau lumut. Lumut yang
digunakan sebagai media tanam mempunyai sifat selain anti septik juga dapat menahan
kandungan air yang cukup tinggi, sehingga dalam pelaksanaan pencangkokkan tidak perlu terlalu
sering disiram air. Mengenai kulit bagian atas yang diiris sebaiknya dioles dengan Rootone F
yang berguna untuk mempercepat dan memperbanyak keluarnya akar.

Menyambung
Salah satu teknik menyambung yang dapat disampaikan dalam laporan ini adalah
sambung celah. Adapun teknik-teknik dalam kegiatan sambung celah itu sebagai berikut:
a. Batang bawah dipotong mendatar dengan gunting atau pisau yang tajam. Daunnya
disisakan satuata dua pasang kemudian pada luka potongan batang dibuat celah ditengah-
tengah sepanjang 3-4 cm dengan pisau sambung.
b. Entres dipilih dari ruas ke dua dan dipotong per ruas + 7 cm. Daun dan cabang
dikupirlabih kurang 1,5 cm dari sumbu entres. Kemudian pangkanentres diruncingkan
sebelah kanan dan kirinya sepanjang 3-4 cm.
c. Entres kemudian dimasukkan sedalam celah pada batang bawah, kemudian diikat dengan
tali rafia.
d. Untuk menjaga kelengesan pada sambungan sambungan sungkup sengan kantong plastik.
e. Untuk menjaga kelengesan tanah, sebelum dan sesudah penyambungan dilakukan
penyiraman.
f. Setelah selang 30 – 35 hari dapat diketahui berhasil atau tidaknya penyambungan tersebut
yaitu melihat ada tidaknya tunas yang tumbuh pada batang atas. Bila tunas sudah kelihatan
tumbuh maka sungkup plastik harus dibuka.

Okulasi (menempel)
Perbanyakan tanaman dengan cara okulasi paling banyak dilakukan dalam perkebunan
terutama pada perkebunan karet dan kakao. Beberapa kelebihan dari perbanyakan tanaman
dengan cara okulasi yaitu :
 Dengan cara diokulasi dapat diperoleh tanaman yang dengan produktifitas yang tinggi.
 Pertumbuhan tanaman yang seragam.
 Penyiapan benih relatif singkat
 Pada musim gugur daun pada tanaman karet daun yang gugur dari satu klon agar serentak
pada waktu tertentu, dengan demikian akan memudahkan pengendalian
penyakit Oidiumhevea bila terjadi.

Kelemahan dari perbanyakan tanaman secara vegetatif dengan cara okulasi yaitu :
 suatu tanaman hasil okulasi ada yang kurang normal terjadi karena tidak adanya
keserasian antara batang bawah dengan batang atas (entres)
 perlu menggunakan tenaga ahli untuk pengokulasian ini.
 Bila salah satu syarat dalam kegiatan pengokulasian tidak terpenuhi kemngkinan gagal
atau mata entres tidak tumbuh sangat besar.

Syarat tanaman dapat diokulasi yaitu :


 Tanaman tidak sedang Flush (sedang tumbuh daun baru)
 Antara batang atas dan batang bawah harus memiliki umur yang sama.
 Tanaman harus masih dalam satu family atau satu genus.
 Umur tanaman antara batang atas dan batang bawah sama.
 Pada klon yang dijadikan batang bawah memiliki perakaran yang kuat/kokoh, tidak
mudah terserang penyakit terutama penyakit akar, mimiliki biji/buah yang banyak yang
nantinya disemai untuk dijadikan batang bawah, umur tanaman induk pohon batang
bawah yang biji/buahnya akan dijadikan benih untuk batang bawah minimal 15 tahun,
memiliki pertumbuhan yang cepat. Pada klon yang akan dijadikanbatang atas atau entres
tanaman harus memiliki produksi yang unggul, dan memiliki pertumbuhan yang cepat,
dan tahan terhadap penyakit.

Teknik Mengokulasi :
 Membuat Jendela Okulasi

Ukuran jendela disesuaikan dengan perisai dan besarnya batang bawah. Untuk batang
bawah yang dibawah umur 5-6 bulan dapat ukuran jendela (¾ – 1) cm x (3 – 4) cm.Torehan
membujur dapat dimulai daribawah atau dari atas. Jarak torehan terbawah lebih kurang 5 cm dari
tanah. Torehan melintang dapat dari atas atau dari bawah. Jika diatas jendela akan terbuka
kebawah atau juga sebaliknya.
Sebelum ditoreh, batang dibersihkan dari kotoran atau tanah yang menempel akubat
percikan air hujan. Setelah ditoreh akan keluar lateks, lateks ini dibiarkan membeku kemudian
dibersihkan dengan kain sebelum jendela dibuka.
 Mengambil Mata Okulasi

Mata okulasi diambil dari kayu okulssiyang sehat, segar dan mudah dikupas.Mata okulasi
diambil bersama sedikit bagian kayu, bentuk perisai yang ukuranya sedikit lebih kecil dari
ukuran jendela okulasi. Pengambilan mata okulsi yang terlalu kecil akan mengakibatkan
pemulihan luka lambat.

Untuk melepas bagian kayu, menariknya pelan-pelan supaya mata tetap menempel pada
kulit. Pembuatan perisai harus bersih dan lapisan kambium jangan sampai terkena tangan atau
kotoran. Perisai yang telah dibuat harus segera diselipkan ke jendela okulasi.
 Menempel Mata Okulasi Dan Membalut
Setelah perisai disiapkan, jendela okulasi dibuka denga cara menarik bibir jendela
okulasi. Perisai diselipkan dibawah jendela okulasi dan dijepit dengan ibu jari untuk
memudahkan pembalutan. Dalam keadaan perisai terlalu kecil, diusahakan supaya tepi tepi
bagian atas dan salah satu sisi perisai berimpit dengan jendela okulasi.
Pembalutan dimulai dari torehan melintang digunakan plastik ukuran 2 x 0,02 cm dengan
panjang 40 cm. Akhir ikatan sebaiknya dibawah. Pada waktu membalut jangan sampai perisai
bergeser.

Pemeriksaan Hasil Okulasi


Pemeriksaan pertama dilakukan 2-3 minggu setelah okulasi dilaksanakan bersamaan
dengan pembukaan pembalut.Okulasi yang gagal diberi tanda dengan mengikat tali pada batang
bawah, hal ini dilakukan untuk memudahkan okulasi janda. Pemeriksaan ke dua dilakukan 10 –
15 hari dari pemeriksaan pertama. Cara pemeriksaan sama seperti pemeriksaan pertama.

G.Kesimpulan
Setiap tumbuhan memiliki ciri-ciri makhluk hidup diantaranya berkembang biak, tetapi
diantara kesamaan tersebut banyak sekali perbedaannya, dalam pembahasan kali ini dibahas
masalah perkembangbiakan, perkembangbiakan tumbuhan terdiri dari dua yaitu vegetatif dan
generative, tapi kali ini kita hanya membahas perkembangbiakan vegetatif, vegetatif terbagi dua
seperti yang kita bahas sekarang yaitu vegetatif buatan, dalam perkembangbiakan vegetatif
buatan tumbuhan atau tanaman memiliki berbagai cara untuk berkembangbiakdiantaranya
mencangkok, menempel dan menyambung. Biasanya kegiatan ini banyak digunakan oleh petani
untuk memperbanyak hasil panen. sedangkan pada hewan ada yang bertunas, membelah diri,
fragmentasi, Parthenogenesis. Tapi dalam penelitian kali ini kami hanya membahas pada
tumbuhan saja.

H.Pertanyaan
1. Mengapa pada celah-celah tempelan pada percobaan okulasi sebaiknya diolesi dengan
vaselin? Jelaskan!
Jawab: Agar tidak terkena tangan atau kotoran.
2. Mengapa setelah mata tunas tumbuh menjadi tunas, tanaman bawah harus dipotong?

Jawab: Karena tanaman bawah merupakan kultur jaringan sangat rentan terhadap serangan
hama penyakit dan udara luar.
3. Pada hari keberapa tunas-tunas batang yang disambung pada percobaan
menyambung mengalami pertumbuhan?
Jawab: 2-3 minggu
4. Pada hari keberapa sambungan tersebut sudah menyatu dengan kuat?
Jawab: 30 – 35 hari
5. Pada percobaan mencangkok, setelah cambium dikorek, sebaiknya sayatan dikeringkan
selama 6-12 jam. Apa tujuan perlakuan tersebut?
Jawab: Agar cambium tetap kering
6. Pada hari keberapa akar cangkokkan yang anda kerjakan mulai tumbuh dan pada hari
keberapa perakaran tersebut sudah cukup banyak dan siap disemaikan?
Jawab: Pada hari ke 30-35 mulai tumbuh akar cangkokan dan pada hari 60-70 akar sudah
siap disemaikan
LAPORAN KEGIATAN PRAKTIKUM

MODUL 2
KEGIATAN PRAKTIKUM 1
KP 1 EKOSISTEM
1. Ekosistem Darat
A. Judul Percobaan
Ekosistem Darat
B. Tujuan Percobaan
Membandingkan komponen-komponen yang terdapat pada ekosistem darat alami dan buatan.
C. Alat dan bahan
1. seperangkat alat tulis
2. kaca pembesar
3. barometer
4. lingkungan sekitar

D. Landasan Teori
Semua organisme yang hidup di alam harus berinteraksi baik dengan lingkungannya
(alam). organisme hidup dalam sebuah sistem yang ditopang oleh berbagai komponen yang
saling berhubungan dan saling berpengaruh baik secara langsung maupun tak langsung.
E. Cara Kerja
1) tentukan ekosistem darat alami disekitartempat tinggal atau sekolah tempat anda mengajar
yang akan di amati komponen komponennya.
2) kemudian amati komponen komponen abiotiknya meliputi suhu udara, pencahayaan,
angin, dan jenis tanah.
3) untuk mengetahui suhu udara gunakan barometer, sementara untuk mengetahui keadaan
pencahayaan, angin, atau tanah dapat memperkirakannya saja.
4) catatlah semua pada tabel 2.1 dalam lembar kerja dibelakang modul
5) setelah mengamati komponen abiotik, perhatikanlah komponen biotiknya. catatlah semua
makhluk hidup yang ada di ekosistem tersebut.
6) mulailah mencatat jenis tumbuhan sebagai produsen yang ada.
7) catat semua jenis hewan sebagai konsumen yang anda temui di ekosistem tersebut, baik
yang tetap maupun yang hanya singgah.
8) amati lebih teliti hewan-hewan kecil yang mungkin terdapat di dalam tanah atau dekat
permukaan, atau pada sela-sela daun dan batang. gunakan kaca pembesar.
9) catatlah hasil pengamatan pada tabel 2.2
10) sebagai pembanding, tentukan suatu ekosistem darat buatan yang ada disekitar tempat
tinggal anda.

F. Hasil pengamatan
tabel 2.1.1 kompopnen abiotik Ekosistem darat alami
No Komponen abiotik Kondisi/keadaan
1 Air Keruh
2 Tanah Basah
3 Cahaya Matahari Redup

Tabel 2.1.2 kompopnen Biotik Ekosistem darat alami


No Jenis tumbuhan Jenis hewan Pengurai
1 Pohon Kucing Jamur/cacing
2 Bunga Ayam Bakteri/cacing
3 Rumput Sapi Rayap/cacing

Tabel 2.2.1 Komponen abiotik ekosistem darat buatan


No Komponen abiotik Kondisi/keadaan
1 Tanah Basah
2 Cahaya matahari Basah

Tabel 2.2.2 Komponen biotik ekosistem darat buatan


No Jenis tumbuhan Jenis hewan Pengurai
1 Perkebunan sawit Peternakan ayam Jamur/cacing
2 Apotek hidup Ulat, belalang,laba-laba Jamur/cacing

G. Pembahasan
Hubungan timbal balik antara komponen biotik dan komponen abiotik yang terjadi pada alam
seperti pada hutan merupakan ekosistem darat alami. Hal ini sama sekali tidak ada campur tangan
manusia. Sedangkan pertumbuhan komponen biotiknya tidak dikendalikan oleh manusia.
Hubungan timbal balik anatar komponen biotik dan komponen abiotik yang terjadi di sawah
merupakan ekosistem buatan. Dimana disitu terdapat unsur campur tangan manusia diantaranya
adalah dalam menentukan jenis komponen biotik dan jumlah populasi komponen biotiknya
H. kesimpulan
pada dasarnya, ekositem darat dan alami memiliki kesamaan pada komponen
abiotiknya,hanya saja komponen abiotik pada ekosistem darat buatan terdapat campur tangan
manusia. Pada ekosistem darat alami tidak di kendalikan jumlah populasinya. yang artinya
ekositem darat alami lebih lengkap dibandingkan ekosistem darat buatan.
I. Pertanyaan
Menurut pendapat anda, ekosistem manakah yang mempunyai jenis komponen biotik lebih
banyak? mengapa demikian? jelaskan secara singkat!
jawab : Komponen biotik pada ekosistem darat alami lebih banyak dibandingkan dengan
ekosistem darat buatan. Karena Ekosistem darat alami jumlah populasi, dan jenis makhluk
hidupnya tidak dikendalikan oleh manusia.

J. Gambar Praktikum
 Gambar kompopnen abiotik Ekosistem darat alami

No Komponen abiotik Kondisi/keadaan


1 Air Keruh

2 Tanah Kering

3 Cahaya Matahari Redup


 Gambar kompopnen Biotik Ekosistem darat alami

No Jenis tumbuhan Jenis hewan Pengurai


1 Pohon Kucing Jamur/cacing

2 Bunga Ayam Bakteri/cacing

3 Rumput Sapi Rayap/cacing

 Gambar Komponen abiotik ekosistem darat buatan

No Komponen abiotik Kondisi/keadaan


1 Tanah Kering

2 Cahaya matahari Redup


 Gambar Komponen biotik ekosistem darat buatan

No Jenis tumbuhan Jenis hewan Pengurai


1 Perkebunan sawit Peternakan ayam Jamur/cacing

2 Apotek hidup Ulat, belalang,laba-laba Jamur/cacing

2. Ekosistem Perairan
A.Tujuan
Mengamati komponen-komponen yang terdapat pada ekosistem perairan
B. Alat dan bahan
1. Alat tulis
2. kaca pembesar
3. Barometer
4. termometer
5. Lingkungan sekitar

C. Landasan Teori
Ekosistem merupakan hubungan timbale balik antara komponen abiotik dengan komponen biotik.
Ekosistem dibagi menjadi 2:

1. Ekosistem Darat, yaitu hubungan timbale balik antara komponen abiotik dengan
komponen biotik yang terjadi di lingkungan darat. Contoh : Sawah, Hutan dan taman.

2. Ekosistem Perairan, yaitu hubungan timbal balik antara komponen abiotik dengan
komponen biotik yang terjadi di perairan. Contoh :Kolam, Laut, Danau, dan lain-lain.
Kedua Ekosistem tersebut ada yang alami dan buatan.

D. Cara kerja
1. Tentukan satu ekosistem perairan alam atau buatan yang ada disekitartempat tinggal anda.
2. Amati komponen abiotiknya seperti pada percobaan 1. catat semua data pada tabel 2.5
3. Amati pula komponen biotiknya seperti pada percobaan 1. catat data yang diperoleh pada
tabel 2.6
4. buatlah kesimpulan secara singkat.

E. Hasil Pengamatan

tabel 2.5.1 kompopnen abiotik Ekosistem perairan alami


No Komponen abiotik Kondisi/keadaan
1 Air Keruh
2 Udara Sejuk
3 Cahaya Matahari Redup

Tabel 2.1.2 kompopnen Biotik Ekosistem perairan alami


No Jenis tumbuhan Jenis hewan Pengurai
1 Lumut Ikan lele Bakteri
2 Eceng gondok Katak Mikroba lainnya
3 Teratai Katak Mikroba lainnya

Tabel 2.2.1 Komponen abiotik ekosistem perairan buatan


No Komponen abiotik Kondisi/keadaan
1 Sungai Keruh

Tabel 2.2.2 Komponen biotik ekosistem perairan buatan


No Jenis tumbuhan Jenis hewan Pengurai
1 Kolam ikan Ikan (lele,mas) Mikroba lainnya
2 Waduk Kecebong Mikroba lainnya

F. Pembahasan
Ekosistem adalah dimana pada suatu kawasan yang didalamnya terdapat unsure biotik
(hidup) dan abiotik (tak hidup) terjadi hubungan timbal balik antara unsur-unsur tersebut
membentuk sistem ekologi. Ekosistem Air adalahekosistem yanglingkungannya di dominasi air
sebagai habitat makhluk hidup yang ada di dalamnya Dari pengamatan, ciri-ciri ekosistem air
antara lain penetrasi cahaya kurang dan terpengaruh oleh iklim dan cuaca. Macam tumbuhan yang
terbanyak adalah jenis ganggang. Organisme yang hidup di air adalah jenis ikan ikanan dan
amfibi. Tumbuhan tingkat tinggi, seperti paku, mempunyai akar jangkar (akar sulur). Hewan dan
tumbuhan rendah yang hidup di habitat air.Pada pengamatan diatas adalah pengamatan Ekosistem
perairan Buatan, yaitu waduk. Maka komponen penyusunya jauh lebih sedikit dibandingkan
dengan Ekosistem Perairan Alami yang ada di sngai.Komponen biotik pada ekosistem perairan
disungai jauh lebih kompleks, ada berbagai jenis macam ikan dan spesies lainya. Ekosistem
perairan buatan umumnya hanya hewan-hewan air yang dibudidayakan oleh pemiliknya untuk
suatu alasan tertentu. Yang biasanya untuk pemenuhan kebutuhan atau hanya sekedar hobi.

G. Kesimpulan
Kesimpulan Dari pengamatan pada lingkungan sekitar tentang ekosistem peraiaran
disimpulkan ekosistem perairan merupakan suatu ekosistem yang komponen abiotiknya yaitu air
merupakan suatu komponen yang jumlahnya paling banyak dibandingkan dengan komponen-
komponen lainnya.

H. Pertanyaan
Jelaskan menurut pendapat anda perbedaan apa yang tampak jelas antara ekosistem darat
pada percobaan 1 dengan ekosistem perairan!
Jawab : menurut saya, Komponen abiotik utama ekosistem darat adalah tanah, sedangkan
komponen abiotik yang utama pada ekosistem perairan adalah Air.Penyusun komponen biotik
pada ekosistem darat adalah Makhluk hidup yang hanya bisa bertahan hidup di daratan, sedangkan
penyusun komponen biotik pada ekosistem perairan merupakan Makhluk hidup yang hidupnya di
air dan ada pula makhluk hidup yang dapat hidup di darat dan di air, yaitu hewan amfibi.

I. Gambar Praktikum
Gambar kompopnen abiotik Ekosistem perairan alami

No Komponen abiotik Kondisi/keadaan


1 Air Keruh

2 Udara Sejuk
3 Cahaya Matahari Redup

Gambar kompopnen Biotik Ekosistem perairan alami

No Jenis tumbuhan Jenis hewan Pengurai


1 Lumut Ikan lele Bakteri

2 Eceng gondok Katak Mikroba lainnya

3 Teratai Katak Mikroba lainnya

Gambar Komponen abiotik ekosistem perairan buatan

No Komponen abiotik Kondisi/keadaan


1 Sungai Keruh
Gambar Komponen biotik ekosistem perairan buatan

No Jenis tumbuhan Jenis hewan Pengurai


1 Kolam ikan Ikan (lele,mas) Mikroba lainnya

2 Waduk Kecebong Mikroba lainnya


KP 2 PENCEMARAN LINGKUNGAN
1. Pengaruh deterjen terhadap pertumbuhan akar bawang merah
A. Tujuan
Mengamati pengaruh deterjen terhadap pertumbuhan akar bawang merah.

B. Dasar Teori

Pencemaran adalah masuk atau dimasukkannya makhluk hidup, zat, energi dan/ atau
komponen lain ke dalam air atau udara. Pencemaran juga bisa berarti berubahnya tatanan air
atau udara oleh kegiatan manusia dan proses alam, sehingga kualitas air/ udara menjadi kurang
atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan peruntukannya. Pencemaran lingkungan dapat
dikategorikan menjadi pencemaran air, udara, tanah, logam berat, dan suara. Salah satu
pencemaran air adalah penggunaan deterjen. Sedangkan deterjen sendiri adalah pembersih
sintetis yang terbuat dari bahan- bahan turunan minyak bumi, yang terdiri dari bahan kimia
yang dapat memberikan dampak negatif.

C. Alat dan bahan


1. Neraca analitik 1 buah
2. Tabung reaksi 14 buah
3. Rak tabung reaksi 1 buah
4. Gelas kimia 1000 mL 7 buah
5. Pengaduk 7 buah
6. Mistar dengan skala mm 1 buah
7. Kertas untuk label
8. Air/ledeng/air PDAM
9. Bawang merah 14 siung
10. Deterjen serbuk 1 gram.
D. Cara Kerja
1) Sediakan larutan deterjen bubuk 100%, pengenceran 50%, pengenceran 25%, pengenceran
12,5%, pengenceran 6,25%, pengenceran 3,1%,serta kontrol berupa air ledeng. Lalu
simpan larutan yang telah di beri label.
Label 1 : 100%
Label 2 : 50%
Label 3 : 25%
Label 4 : 12,5%
Label 5 : 6,25%
Label 6 : 3,10%
Label kontrol ; air ledeng/PDAM
2) Cara menyediakan larutan

 Larutkan 1 gr deterjen bubuk dalam air ledeng/PDAM hingga 1000 mL. Beri label 100%

 Ambil 500 mL larutan deterjen 100%, tambahkan air ledeng hingga 1000 mL. Beri label
50%

 Ambil 500 mL larutn deterjen 50%, tambahkan air ledeng 1000 mL. Beri label 25%

 Ambil 500 mL larutan deterjen 25%, tambahkan air ledeng higga 1000 mL. Beri label
12,50%

 Ambi 500 mL larutan deterjen 12,5%, tambahkan air ledeng hingga 1000 mL. beri label
6,25%

 Ambil 500mL larutan deterjen 6,25%, tambahkan air ledeng hingga 1000 mL, beri tabel
3,10%

3) Sediakan bawang merah berukuran sama memiliki diameter hampir sama dengan diameter
lubang tabung reaksi berjumlah 14 buah.Kupas kulit epidermis untuk menghindari bahan
kimia tersisa.Kupas bagian akar primordial berwarna kecoklatan dari bawang merah
tersebut. Hati-hati lingkaran primordial tetap tersisa.
4) Isikan larutan deterjen yang sudah di sediakan ke dalam tabung reaksi hingga penuh. Tiap
konsetrasi larutan yang sama diisikan kedalam 2 tabung reaksi.
5) Letakkan bawang merah dengan posisi calon akar primordial letakkan di bawah hingga
menyentuh larutan deterjen.
6) Letakkan pula bawang merah dengan posisi yang sama dengan bawang merah lain di atas
tabung kotrol
7) Amati pertumbuhan akarnya setiap 24 jam, bila larutannya tampak berkurang tambah
hingga penuh
8) Setelah 72 jam, angkat bawang merah lalu hitung Panjang akarnya. Rata-ratakan panjang
akar yang diperoleh untuk setiap perlakuan bila ada panjang akar yang mencolok tidak
anya diabaikan. Teruskan hasil pengamatan.
9) Hitung hambatan pertumbuhannya untuk setiap konsentrasi larutan.

No Gambar HasilPengamatan
1

IG = (rata-rata panjang akar kontrol-rata-rata panjang altar konsentrasi x)/(rata-rata panjang


akar kontrol) x 100%
E. Data Hasil Pengamatan

Tabel 2.9
Pengaruh deterjen terhadap pertumbuhan akar bawang merah
NO konsentrasi Rata-rata panjang akar IG (%)
1 Kontrol 4 0
2 3,1% 3 25
3 6,25% 2 50
4 12,5% 1 75
5 25% 0 100
6 50% 0 100
7 100% 0 100

F. Pembahasan

1. Dari pengamatan yang dilakukan didapat hasil sebagai berikut:


Larutan deterjen 100% mempunyai hambatan 100% sehingga akar bawang merah tidak
bisa tumbuh.

2. Larutan deterjen 50% mempunyai hambatan 100% sehingga akar bawang merah tidak bisa
tumbuh.

3. Larutan deterjen 25% mempunyai hambatan 100% sehingga akar bawang merah tidakbisa
tumbuh.

4. Larutan deterjen 12,5% mempunyai hambatan 75% sehingga akar bawang merah tumbuh 1
cm

5. Larutan deterjen 6,25% mempunyai hambatan 50% sehingga akar bawang merah tumbuh 2
cm

6. Larutan deterjen 3,10% mempunyai hambatan 25% sehingga akar bawang merah tumbuh 3
cm

7. Larutan hambatan mempunyai hambatan 0% sehingga akar bawang merah tumbuh 4 cm

Limbah domestik yang selama ini sering kali digunakan dalamkehidupan sehari-hari
adalah deterjen. Deterjen mengandung surfaktan, builder, filler dan aditif. Dua bahan terpenting
dari pembentuk deterjenyakni surfaktan dan builders, diidentifikasi mempunyai pengaruh
langsungdan tidak langsung terhadap manusia dan lingkungannya. Percobaan inimenggunakan
tanaman bawang merah karena bawang merupakan salah satutanaman yang sangat mudah
diamati tahapan mitosisnya karena bisa langsung diamati dengan bantuan mikroskop dan
tahapan pembelahanselnya bisa terlihat jelas. Bagian yang digunakan adalah akar karena
padaakar primordial merupakan meristem yang masih berkembang dengan baik sehingga masih
mudah untuk diamati. Dari data pengamatan dapat dilihat bahwa makin tinggi
konsentrasideterjen menyebabkan terhambatnya pertumbuhan akar primordial bawangmerah.
Hal ini dapat dilihat dari nilai IG untuk setiap konsentrasi larutandeterjen:1.100% memiliki IG
= 12.50% memiliki IG =13.25% memiliki IG =14.12.5% memiliki IG = 98,65%5.6.25%
memiliki IG = 90,04%6.3.1% memiliki IG = 29,95%Grafik IG Vs Konsentrasi
Deterjen00.20.40.60.811.20% 20% 40% 60% 80% 100% 120%.
Terhambatnya pertumbuhan akar primordial bawang merahdikarenakan adanya surfaktan
dan builders. Adanya surfaktan menyebabkan busa-busa di permukaan air sehingga
menurunkan oksigen terlarut. Dengan demikian akan menyebabkan organisme air kekurangan
oksigen dan dapatmenyebabkan kematian. Builders, salah satu yang paling banyak
dimanfaatkan di dalam deterjen adalah phosphate. Tetapi dalam jumlah yangterlalu banyak,
phosphate dapat menyebabkan pengkayaan unsur hara(eutrofikasi) dalam air menurun.Pada
hasil pengamatan terlihat beberapa akar primordial tumbuhtidak optimal pada konsentrasi
12,5%. 6,25% dan 3,10%. Hal inidikarenakan kelebihan dalam penambahan
larutan.Kekurangan dankelebihan air mengakibatkan tanaman mengalami stress.
Perkembangantanaman bawang merah akan menurun dengan penurunan derajad stress air dan
tanaman ini sangat peka terhadap stress air.Untuk meningkatkan kualitas hidupnya manusia
berusaha memanfaatkan kekayaan alam. Melalui pikiran dan akal manusia menciptakan alat
dan bahan yang digunakan untuk membantu meningkatkan kualitas hidup manusia. Namun
dalam kenyataannya kualitas hidup yang hendak dicapai, karena ada dampak negative yang
dihasilkan dari usaha manusia itu sendiri. Dampak negative tersebut dapat disebut dengan
pencemaran.Devinisi pencemaran yaitu sebagai masuknya bahan atau energi ke dalam
lingkungan yang menyebabkan timbulnya perubahan yang tidak diharapkan baik yang bersifat
fisik, kimiawi maupun biologi, sehingga menganggu kesehatan, eksistensi manusia dan
aktivitas manusia serta organisme lainnya.

G. Kesimpulan

Dari kegiatan praktikum ini dapat menunjukkan satu bentuk pencemaran perairan yang
dapat diakibatkan oleh produk industri yang banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari
yaitu deterjen serbuk. Deterjen dalam kadar tertentu dapat mengganggu kehidupan organisme
target maupun non target. Ditandai dengan terhambatnya pertumbuhan atau jika semakin parah
akan berakibat matinya makhluk hidup tersebut.
H. Jawaban dari Pertanyaan

Berapa konsentrasi larutan deterjen minimum yang menghentikan proses peretumbuhan


akarnya?

jawab : Konsentrasi larutan deterjen minimum yang menghentikan proses pertumbuhan akar
bawang merah adalah 50%.

2. Pengaruh deterjen terhadap perkecambahan

A. Tujuan
Mengamati pengaruh deterjen terhadap perkecambahan kacang hijau.

B. Landasan Teori
pencemaran lingkungan adalah terkontaminasinya komponen fisik dan biologis dari
sistem bumi dan atmosfer sehingga mengganggu keseimbangan ekosistem lingkungan.
Pencemaran lingkungan dapat diartikan sebagai penambah atau masuknya zat-zat asing ke
lingkungan dalam jumlah tertentu,sehinggan dapat menyebabkan ancaman bagi kesehatan
manusia,tergannggunya kehidupan, terganggunya ekosistem dan rusaknya sumber daya alam
suatu ekosistem.

C. Alat dan bahan


1. Sendok teh 1 buah
2. Gelas kimia 600 ml
3. Tissue secukupnya
4. kertas timah secukupnya
5. penggaris
6. kertas untuk label secukupnya
7. gelas kimia 1000 ml
8. air secukupnya
9. deterjen serbuk 1 gram

D. Cara kerja

 Sediakan larutan deterjen 100%, 50%, 25%, 12,50%, 6,25%, 3,10%, serta control air
ledeng. Lalu simpan cairan dengan gelas kimia beri label.
 Cara menyediakan larutan dapat dilihat pada percobaan 1
 Sediakan 6 gelas kimia lain, beri label control, I,II,III,IV,V, dan VI masing-masing diberi
lingkaran kertas saring.
 Masukkan kacang hijau ke dalam air pada gelas kimia. Buanglah kacang yang mengapung.
 Ambil 10 butir lalu rendam dalam larutan I, 10 butir dalam larutan II,10 butir dalam
larutan III, 10 butir dalam larutan IV, 10 butir dalam larutan V, 10 butir dalam larutan VI
dan 10 butir dalam larutan control
 Aturlah kacang hijau dalam gelas kimia dengan label yang sesuai.
 Isilah gelas kimia yang telah diisi kacang hijau dengan larutan berlabel sama.
 Tutup kelima gelas dengan kertas timah sehingga tidak ada cahaya masuk.
 Lakukan pengamatan setelah 24 jam dan 48 jam. Ukur panjang akar dengan mistar.
Kacang hijau yang tidak tumbuh akar dianggap memiliki panjang akar = 0 mm.

D. Hasil Pengamatan
Tabel 2.10.
Pengaruh deterjen terhadap tumbuhan
E. Pembahasan

1. Pencemaran lingkungan menimbulkan banyak kerugian bagi manusia serta lingkungan.


Ada 4 tahap pencemaran

2. Pencemaran tidak menimbulkan kerugian, dilihat dari kadar dan waktu.

3. Pencemaran yang mulai menimbulkan gangguan pada komponen ekosistem

4. Pencemaran yang sudah mengakibatkan reaksi yang fatal.

5. Pencemaran yang menimbulkan kematian, dari kadar yang tinggi.

F. Kesimpulan
Dari percobaan dapat disimpulkan bahwa kecambah pada kadar konsentrasi tertentu
(rendah) masih bisa mengalami pertumbuhan walaupun ada hambatan, tetapi pada konsentrasi
tinggi kecambah tumbuh namun tidak mengalami pertumbuhan dan pada akhirnya akan mati.

G. Jawaban Pertanyaan

1. Fungsi larutan 0 (control) : Sebagai pembanding dengan onsentrasi larutan deterjen dan
sebagai bukti bahwa larutan 0 (kontrol) adalah larutan yang paling baik dalam
pertumbuhan karena tidak mengandung deterjen.

2. Jika pada larutan 0 (control) ada kacang hijau yang mati, mungkin kacang hijau tersebut
bukan bibit unggul (mandul).

3.
H. Gambar percobaan
KEGIATAN PRAKTIKUM
MODUL 3 MAKANAN

KEGIATAN PRAKTIKUM 1 (SATU) : JENIS ZAT DALAM MAKANAN


1. PENGELOMPOKAN BAHAN MAKANAN

A. TUJUAN
Dapat mengelompokkan bahan makananberdasarkan kandungan zat gizinya

B. ALAT DAN BAHAN


1) Tempat plastiK
2) 20 macam bahan makanan

C. LandasanTeori
Makanan dapat diartikan sebagai sesuatu yang dimakan, akan menjadi bahan
baku untuk menyusun tubuh. Bahan makanan sering juga disebut sebagai bahan pangan,
yaitu sesuatu yang biasanya dimasak atau diolah, lalu disusun menjadi hidangan.
Makanan mengandung sejumlah zat penting yang biasanya dalam bentuk yang tidak
dapat langsung digunakan. Sebelum makanan dapat digunakan, makanan harus dicerna
dan masuk kedalam sel makhlukhidup. Makanan dapat diturunkan berdasarkan
fungsifisiologisnya yang dikenal dengan istilah triguna makanan, yaitu untuk bergerak,
membangun, dan mengatur. Pada fungsi bergerak terdapat zat tenaga yaitu karbohidrat,
lemak, dan protein. Pada fungsifisiologis membangun terdapat zat pembangun yaitu
protein, mineral, vitamin, dan udara. Pada fungsi pengaturan terdapat zat pengatur yaitu
protein dan udara.

D. CARA KERJA
1) Kumpulkan bahan makanan sebanyak 20 macam
2) Kelompokkan masing-masing bahan makanan tersebut kedalam kelompok
karbohidrat, protein, lemak dan vitamin.
3) Catat semua data masing-masing kelompok di dalam kolom yang sudah disediakan
pada lembarkerja.
4) Simpulkan apa yang bias diambil dari percobaan itu?
E. PERTANYAAN
1) Zat makanan (zatgizi) apakah yang sangat diperlukan oleh balita?
2) Zat makanan apakah yang terutama diperlukan untuk orang yang bekerja
3) Pada usia lanjut zat makan apakah yang sangat diperlukan?

F. HASIL PENGAMATAN
NO Jenis Bahan Makanan Karbohidrat Protein Lemak vitamin

1 Kentang √ √

2 Tepung √ √

3 Jagung √ √

4 Ubi √ √

5 Susu √ √ √

6 Minyak goreng √ √

7 Santan √ √

Tahu √ √
8
9 Kacang tanah √ √ √

10 Nasi √ √

11 Daging √ √

12 Pisang kapok √

13 Apel √

14 Roti √ √ √

15 Biskuit gandum √

16 Daun pepaya √

17 Telur √
18 Kemiri √

19 Pepaya √

20 Wortel √

G. PEMBAHASAN
1. karbohidrat disebut juga hidrat arang atau zat tepung merupakan makanan zat pokok yang
berguna sebagai sumber zat tenaga.karbodidart terdapat pada padi-padian atau umbi-
umbian,misal kentang,jagung.singkong,tepung, pisang kepok.

2. protein sebagai zat pembangun terdiri 2 hal

a.protein nabati bersumber dari tumbuhan

contoh:tahu,tempe dan kacang tanah

b.protein hewani bersumber dari hewan

contoh:susu,telur dan daging

3. lemak berfungsi sebagai sumber energi dan sebagai cadangan energi.

Contoh :

lemak ini terdapat pada kelapa,kemiri,margarin

4.vitamin berguna sebagai zat pembangun

Contoh:

a.tomat,pepaya,wortel dan pisang sebagai sumber prekusor vitamin A (betakarotin)

b.kangkung dapat mereduksi pembentukan kolesterol

H. KESIMPULAN
Dari percobaan yang telah dilakukan, dapat diartikan bahwa bahan makanan yang
dijadikan sample (contoh) ada yang mengandung karbohidrat adalah nasi, roti, yang
mengandung protein adalah susu, telur, daging, yang mengandung lemak adalah susu,
kacangtanah, kelapa, dan yang mengandung vitamin adalah jeruk,pepaya , dan wortel.

I. JAWABAN PERTANYAAN
1) Zat makanan yang di butuhkan balita adalah vitamin, protein, dan karbohidrat
2) Zat makanan yang di butuhkan oleh pekerja adalah karbohidrat
3) Zat makanan yang di butuhkan oleh lansia adalah protein.
2. PENGELOMPOKAN SAYURAN

A. TUJUAN
Dapat mengelompokkan sayuran berdasarkan macamnya.

B. ALAT DAN BAHAN


1. Tempat plastik
2. 20 macambahansayuran

C. CARA KERJA
1. Kumpulkan bahan sayuran sebanyak 20 macam
2. Kelompokkan masing-masing sayuran tersebut kedalam kelompok sayuran daun,
sayuran buah, sayuran akar/umbi, sayuran kacang-kacangan dan sayuran tunas.
3. Catat semua data masing-masing kelompok itu dalam kolom yang sudah disediakan
pada lembar kerja.
4. Simpulkan apa yang dapat diambil dari percobaan ini

D. PERTANYAAN
1) Bila dilihat dari “TrigunaMakanan” sayuran termasuk kedalam kelompok zat
makanan apa saja ?
2) Termasuk kedalam kelompok sayuran manakah melinjo, kol, tomat, bawang merah
dan terong?

E. HASIL PENGAMATAN

Sayur
Jenisbahanmaka Sayura Sayuranb Sayuranakar/ Sayurankacangkac
No an
nan ndaun uah umbi angan
tunas
1 Bayam √
2 Kangkung √
3 kol √
4 Daun singkong √
5 Daun papaya √
6 Tomat √
7 Terong √
8 rimbang √
9 Melinjo √
10 jipang √
11 kangkung √
12 Wortel √
13 Kentang √
14 KacangPanjang √
15 Kacangmerah √
16 Buncis √
17 seledri √
18 Mentimun √
19 pakis √
20 Tauge √

F. PEMBAHASAN
Bahan makanan sayuran adalah bahan makanan dari tumbuhan yang setelah
diolah menjadi makanan penyerta dan makanan utama.
Bahan makanan sayuran dibedakan menjadi beberapa kelompok yaitu:
1. Sayurandaun: tumbuhan dengan bagian utama yang diubah menjadi hidangan
makanan adalah bagian daunnya.
Contoh: bayam, kangkung, sawi, daun, singkong dan daunpapaya

2. Sayuranbuah :tumbuhan dengan bagian utama yang diolah menjadi hidangan


makanan adalah buahnya.
Contoh: tomat, terong,mentimun, melinjo,rimbang,mentimun

3. Sayuran umbi/akar :tumbuhan dengan bagian utama yang diolah menjadi hidangan
makanan adalah bagian umbi/akarnya.
Contoh: wortel, kentang

4. Sayuran kacang-kacangan :tumbuhan dengan bagian utama yang diolah menjadi


hidangan makanan adalah biji yang berupa kacang-kacangan..
Contoh: kacangpanjang, kacangtanah, buncis, kacang merah

5. Sayurantuna :tumbuhandenganbagianutamasebagaimakananadalahtanaman tuna.


Contoh: tauge, rebung,pakis

G. KESIMPULAN
Bahan makanan berupa sayuran dapat dikumpulkan menjadi 5 kelompk yaitu:
1. Sayuran daun
2. Sayuran buah
3. Sayuran umbi/akar
4. Sayuran kacang-kacangan
5. Sayuran tunas

H. JAWABAN PERTANYAAN
1. Dilihatdari TRIGUNA MAKANAN sayuran termasuk :zat pembangun
2. Termasuk kedalam kelompok makanan
a. Melinjo termasuk sayurankacang-kacangan
b. kol termasuk sayuran daun
c. timun termasuksayuranbuah
d. Bawangmerah termasuk sayuran umbi/akar
e. Terong termasuk sayuran buah
3. MEMBUAT MENU BERDASARKAN MAKANANEMPAT SEHAT LIMA
SEMPURNA

A. TUJUAN
Membuat menu makanan dari bahan makanan sederhana sesuai dengan slogan 4sehat 5
sempurna

B. ALAT DAN BAHAN


1) Tempat plastik
2) Berbagai bahan makanan

C. CARA KERJA
1) Siapkan bahan makanan yang diperlukan untuk membuat menu makanan
2) Dari bahan makanan tersebut buatlah menu sederhana yang memenuhi syarat 4sehat 5
sempurna
3) Sebutkan masakan yang dihasilkan dari bahan makanan tersebut serta masukkan
kedalam kolom yang sudah disediakan pada lembar kerja
4) Kelompokkan masing-masing bahan makanan tersebut kedalam kolom yang sudah
disediakan dalam lembar kerja
5) Catat semua data masing-masing kelompok itu kedalam kolom yang sudah disediakan
dalam lembar kerja
6) Simpulan apa yang diambil dari percobaan ini?

D. PERTANYAAN
1) Apa yang dimaksud empat sehat lima sempurna? Jelaskan!
2) Apa yang dimaksud dengan triguna pangan? Jelaskan!

E. HASIL PENGAMATAN

No Jenis masakan Kelompok Zat makanan


makan Karbohidrat Protein lemak vitamin
1 Nasi putih Makanan 

Pokok
2 Osengtempe+kacangpanjang Lauk-  
pauk
3 Sayur lodeh sayuran  
4 Pepes ikan tongkol Laukpauk 
5. Pisang Buah- 
buahan

F. PEMBAHASAN
Dalam asupan Makanan Sehat Harus memenuhi kebutuhan gizi dan
keseimbangan ada unsure karbohidrat, protein, lemak, dan Vitamin

G. KESIMPULAN
Menu makanan yang kita buat, harus mengandung gizi yang seimbang, susunan
makan harus, kandungan gula, garam, lemak, dan tepung.

H. JAWBAN PERTANYAAN
1. Empat sehat lima sempurna adalah cara sederhana dan mudah untuk menyusun menu
keseimbangan yang berstandar pada nilai gizi dan kebutuhan zat makanan yang di
butuhkan tubuh yaitu nasi, laukpauk, sayuran, buah, dan susu.
2. Triguna pangan adalah pengelompokan makanan berdasarkan fungsifisiologisnya
seperti
a. Untuk begerak merupakan zat tenaga
Misalnya karbohidrat, lemak, protein
b. Untukmembangunmerupakanzatpembangun
Misalnya protein, mineral, vitamin, udara
c. Untukmengaturmerupakanzatpengatur
Misalnyaprotein dan udara

MODUL 3.
KEGIATAN PRAKTIKUM 2 (DUA)
UJI MAKANAN (UJI KARBOHIDRAT, LEMAK, DAN PROTEIN)
1. UJI KARBOHIDRAT

A. TUJUAN
Membunuhbahan-bahanmakanan yang mengandungkarbohidrat.
B. ALAT DAN BAHAN
1) Piringplastik 1 buah
2) Pipet 1 buah
3) Pisang 1 diiriskecil
4) Apel 1 diiriskecil
5) Nasi 2-3 butir
6) Telur rebus (bagianputihnya) 1 iris kecil
7) Tahuputih 1 iris kecil
8) Margarin seujujngsendok
9) Biskuit 1 potongkecil
10) Tepungterigu 1 sendokkecil
11) Gula pasir 1 sendokkecil
12) Kentang 1 iris kecil
13) Kalium iodida 0,1 M 10 Ml

C. LANDASAN TEORI
Karbohidratmerupakansenyawayagterdiriatasunsurkarbon, hidrogen dan oksigen.
Tepungatauamilummerupakan salah satubentukdarikarbohidrat yang
merupaknbagianutamadaribahanmakanan: gandum, jagung, kentang, ubi, singkong, padi
dan lain-
lain.keberadaanamlumdidalambahanmakanandiujidenganpemberianlrutanyodium
(betadine). Larutanyodium (betadine)
menyebabkanamilumberubahwarnamenjadibirutua. Jadi, bahanmakanan yang
mengandungamilumjikaditetesilarutanyodium/betadine
akanberubahwarnamenjadibirukeunguanataubirukehitaman.

D. CARA KERJA
1. Menyusun semua bahan makanan didalam piring, yang sebelumnya sudah
memberikan nama bahan makanan dengan label kertas
2. Meneteskan 2-3 tetes betadine ke masing-masing bahanmakanan
3. Memperhatikan dan mencatat perubahan warna pada bagian bahan makanan yang
ditetesi betadine
4. Mencatat semua hasil pengamatan pada lembar kerja.

E. PERTANYAAN
1) Perhatikanbahanmakanan nasi, tepungterigu, kentang dan gula pasir.
Setelahdiberilarutanyodium,
apakahsemuanyamenunjukkanwarnabiruungu?,bukankahsemuabahanmakanantersebu
ttermasukgolongankarbohidrat? jikatidakmengapa? Jika ya, jelaskanmengapa?
2) Mengapa dada bahan yang berwarnaungubiru dan ada pula yang
tidaksetelahditetesilarutanyodium?
3) Berdasarkan uji yang telahdilakukanbahanmakananmanakah yang
termasuksumberkarbohidrat?
4) Simpulanapa yang dapatdibuatdarihasilpercobaanini?
F. HASIL PENGAMATAN
Warna
SebelumdiberiYodium SesudahdiberiYodium
No. BahanMakanan Keterangan

1. Pisang Putih Hitam √


2. Apel Putih Coklat X
3. Nasi Putih Ungupekat √
Telur Rebus
4. Putih Putihkekuningan X
(bagianputih)
5. TahuPutih Putih Coklat X
6. Margarin Krem/kuning Krem X
7. Biskuit Coklat Hitam √
8. Tepungterigu Putih Birukehitaman √
9. Gula Pasir Putih Coklat X
10. Kentang krem/kuning Hitam √

Keterangansimbol :
√ = mengandungkarbohidrat
X = tidakmengandungkarbohidrat

G. PEMBAHASAN
Pada kegiatanpraktikum kali inilarutanyodium yang
digunakanuntukmengetahuikandunganmakanan yang mengandungkarbohidrat (amilum)
atautidak. Bila makanan yang kitatetesiyodiummenghitam,
makamakanantersebutmengandungkarbohidrat.
Semakinhitamberartimakanantersebutbanyakkandungankarbohidratnya. Hasil
pengujiansebagaiberikut :
a. Pisang
Pada uji karbohidrat (amilum), pisang yang diiriskecil di
tetesidenganlarutanyodiummenghasilkanwarnahitam. Hal ituberarti pisang
mengandungkarbohidrat (amilum).
b. Apel
Pada uji karbohidrat (amilum), Apel yang
diiriskecilditetesidenganlarutanyodiumberubahwarnamenjadicokelat. Hal
itumenunjukkanbahwaapeltidakmengandungkarbohidrat (amilum).
c. Nasi
Uji karbohidrat (amilum), 2-3 butirnasi yang
ditetesidenganlarutanyodiumberubahwarnaungupekat/menjadibirukehitaman. Hal
itumenunjukkanbahwa nasi mengandungkarbohidrat (amilum).
d. Telur Rebus (bagianputihnya)
Uji karbohidrat (amilum), putihtelur yang
diiriskecilditetesidenganlarutanyodiummenghasilkanwarnaputihkekuning-
kuniangan. Hal itumenunjukkanbahwaputihtelurtidakmengandungkarbohidrat
(amilum)
e. TahuPutih
Uji karbohidrat (amilum), tahu yang
diiriskecilditetesidenganlarutanyodiumberubahwarnamenjadiputihkecokelatan. Hal
itumenunjukkanbahwatahutidakmengandungkarbohidrat (amilum).

f. Margarin
Uji karbohidrat (amilum), margarin yang
ditetesidenganlarutanyodiumtidakberubahwarna. Hal itumenunjukkanbahwa
margarin tidakmengandungkarbohidrat (amilum).
g. Biskuit
Uji karbohidrat (amilum), biskuit yang
dipotongkecilditetesidenganlarutanyodiumberubahwarnamenjadihitam. Hal
itumenunjukkanbahwabiskuitmengandungkarbohidrat (amilum).
h. Tepungterigu
Uji karbohidrat (amilum), tepung yang
ditetesidenganlarutanyodiumberubahwarnamenjadibirukehitaman. Hal
itumenunjukkanbahwatepung kanji mengandungkarbohidrat (amilum).
i. Gula pasir
Uji karbohidrat (amilum), gula pasir yang
ditetesidenganlarutanyodiumberubahwarnamenjadicokelat. Hal
itumenunjukkanbahwa gula pasirtidakmengandungkarbohidrat (amilum).
j. Kentang
Uji karbohidrat (amilum), kentang yang
diiriskecilditetesidenganyodiumberubahwarnamenjadihitam. Hal
itumenunjukkanbahwatepung kanji mengandungkarbohidrat (amilum).

H. KESIMPULAN
Setelahmelakukan uji karbohidratdenganmenggunakancontohbahan-
bahanmakanan (pisang, apel, nasi, telur rebus-putihnya, tahu, margarin, biskuit,
tepungterigu, gula pasir, dan kentang) yang
ditetesidenganlarutanyodium makaadabeberapabahan yang
teridentifikasimengandungkarbohidrat dan ada pula yang
tidakmengandungkarbohidratsebagaiberikut :
1. Yang mengandungkarbohidratseperti : pisang, nasi, biskuit, tepungterigu, dan
kentang.
2. Yang tidakmengandungkarbohidrat:apel, telur rebus (putihnya), tahu, margarin, dan
gula pasir.

I. JAWABAN PERTANYAAN
1. Tidak, karena daribahan-bahan makanantersebut di
atassetelahditetesidenganlarutanyodiumtidaksemuanyaberubahwarnamenjadibiru,
ungu, atauhitam. Ada beberapa yang coklat, putihkekuningan, dan ada pula yang
tetapsepertiwarnasemula.
2. Karena daribahanmakanantersebutada yang mengandungkarbohidrat dan ada pula
yang tidakmengandungkarbohidrat.
3. Pisang, nasi, biskuit, tepungterigu, dan kentang.
2. UJI LEMAK

A. TUJUAN
Membunuhbahan-bahanmakanan yang mengandung lemak

B. ALAT DAN BAHAN


1) Lumpangporselin / piringplastik 1 buah
2) Pipet 1 buah
3) Kemiri 2 butir
4) Woertel 1 buah
5) Seledri 1 tanggai
6) Bijijagungkering 1 genggam
7) Singkongkering 1 iris
8) Kacangtanah yang dikupaskering 3-5 butir
9) Pepaya 1 potongkecil
10) Santan 1-3 sendok the
11) Minyak goreng 5 mL
12) Susu 1-3 sendokteh

C. LANDASAN TEORI
Minyakatau lemak merupakankomponenbahanmakanan yang penting.
Istilahminyakatau lemak sebenarnyatergantungapakah pada
suhukamarbahantersebutdalamkeadaancairataupadat. Bila pada
suhukamardalamkeadaancairmakadisebutminyak,
sebaliknyabiladalamkeadaanpadatdisebut lemak. Lipid
ataulipidalebihmerupakanistilahilmiah, yang mencakupbaikminyakmaupun lemak.
Dalampustakaasing, lipida yang kitamakanumumnyadisebutditery fat, yang
dapatkitaterjemahkan lemak pangan. Lemak secarakimiawitersusun oleh
senyawasekelompk yang berbeda. Dalambahanmakanan lemak dapatterdiridari dua
bentuk, yaitu yang tampak (visible) dan yang tidaktampak (invisible). Lemak yang
tampakmisalnyamentega, margarin, minyak goreng dan sebagainya. Lemak yang
tidaktampakmisalnya yang terdapatdalamberbagaibahanmakanansepertidaging,
kacangtanah, susu, telur, dan sebagainya

D. CARA KERJA
1) Buatlah dua buahkertascoklatsampulbuku yang telahdipotong-potongdenganukuran
10x10 cm
2) Ambil pipet, isap air dengan pipet dan teteskan di atas salah satukertascoklat.
3) Ambil pipet yang lain, isapminyakdengan pipet dan teteskan di ataskertascoklat yang
lainnya.
4) Biarkankeduakertastersebutselamasekitarsepuluhmenit.
Sesudahituperiksakeduanyadenganmenghadapcahaya. Amati dan
catatkeadaanpermukaankertastersebut. Manakahkertas yang masihmeninggalkanbekas
?Catatan :gunakanhasilinisebagaipembandinguntukbahan yang
mengandungminyakatautidak
5) Ambillahsepuluhkertascoklat yang samaseperti 1). Berilahnomor dan nama,
jenisbahanmakanan yang diuji. Bahanmakanan yang diuji (1) kemiri, (2) margarin, (3)
seledri, (4) wortel, (5) bijijagungkering, (6) singkongkering, (7)kacangtanahkering,
(8) pepaya, ( 9) santan, (10) susu.
6) Haluskanlah kemiri, usap-usapdiataskertascoklatkira-kira 10 kali dan bersihkansisa
kemiri. Biarkan 5-10 menit.
7) Sambil menungguwaktu, mengerjakanhalserupauntukkesembilanbahanmakananlain.
cairkan margarin di atassendokdenganmenggunakanpanasdari nyala lilin. Teteskan
margarin di ataskertascoklat. Biarkansekitar 10 menit.
8) Usapkanseledri di ataskertascoklatkira – kira 10 kali. Potong-potongworteldanusap –
usapkan di ataskertascoklatberulang kali. Usap-
usapkanbijijagungkeringdiataskertascoklatberulang-ulang dan bahan-
bahanmakananlaindengancara yang samabiarkankesimpulankertascoklatiniselama 10
menit. -bahanmakanan yang diujisertamenentukankertas yang
meninggalkanbekasnodaminyaksertamencatatpadatabel di lembarkerja

E. PERTANYAAN
1) Rabalah/ usaplahtetesanbahanmakanan kemiri, seledri dan papaya.
Bagaimanakahrasanyabekasusapan/tetesantersebutditangananda.
2) Ketika bekasusapan/ tetesantersebutditerangi/ disorotdenganlampu/ senter,
bagaimanaterlihatnya?
3) Berdasarkan uji yang telahdilakukanmanakahbahanmakanansumber lemak?
F. HASIL PENGAMATAN

Meninggalkanbekasnodaminyak
No. Bahan yang diuji keterangan
Ya Tidak
1. Kemiri √ Mengandung lemak
2. Margarin √ Mengandung lemak
Tidakmengandung
3. Wortel √
lemak
Tidakmengandung
4. Seledri √
lemak
Tidakmengandung
5. Bijijagungkering √
lemak
Tidakmengandung
6. Singkongkering √
lemak
7. Kacangtanahkering √ Mengandung lemak
Tidakmengandung
8. Pepaya √
lemak
9. Santan √ Mengandung lemak
Tidakmengandung
10. Susu √
lemak
11. Minyak Goreng √ Mengandung lemak

G. PEMBAHASAN
Pada kegiatanpraktikum uji lemak kali inidapatdiketahuibahwa :
a. Kemiri
Pada uji lemak, kemiri yang di haluskan dan di usap-usapkan pada
kertascoklat dan didiamkansampai 10 menit dan
kertasdilihatmenggunakanlampu/senterternyatameninggalkannodatransparan pada
kertas, halitumenunjukkanbahwa kemiri mengandung lemak.
b. Margarin
Pada uji lemak, margarin yang di oleskan/diusapkan pada kertascoklat dan
diamkansampai 10 menitkemudiansetelah 10
menitkertasdilihatmenggunakanlampu/senterternyatameninggalkannodatransparan
pada kertas, halitumenunjukkanbahwa margarin mengandung lemak.
c. Wortel
Pada uji lemak, wortel yang diirishaluskemudiandiusap-usapkan pada
kertascoklat dan didiamkansampai 10 menitkemudian, setelah 10
menitkertasdilihatmenggunakanlampu/senterternyatatidakmeninggalkannodatranspar
an pada kertas, halitumenunjukkanbahwaworteltidakmengandung lemak.
Wortelmengandung vitamin A yang bermanfaatuntukkesehatanmata.
d. Seledri
Pada uji lemak, seledri yang diirishaluskemudiandiusap-usapkan pada
kertascoklat dan didiamkansampai 10 menitkemudian, setelah 10
menitkertasdilihatmenggunakanlampu/senterternyatatidakmeninggalkannodatranspar
an pada kertas, halitumenunjukkanbahwaseledritidakmengandung lemak.
e. BijiJagungkering
Pada uji lemak, bijijagungkering yang diirishaluskemudiandiusap-usapkan
pada kertascoklat dan didiamkansampai 10 menitkemudian, setelah 10
menitkertasdilihatmenggunakanlampu/senterternyatatidakmeninggalkannodatranspar
an pada kertas, halitumenunjukkanbahwabijijagungkeringtidakmengandung lemak.
f. Singkong
Pada uji lemak, singkongkering yangdiirishaluskemudian di usap-usapkan
pada kertascoklat dan didiamkansampai 10 menitkemudian, setelah 10
menitkertasdilihatmenggunakanlampu/senterternyatatidakmeninggalkannodatranspar
an pada kertas, halitumenunjukkanbahwasingkongkeringtidakmengandung lemak .
g. Kacangtanahkering
Pada uji lemak, kacangtanahkering yang diirishaluskemudian di usap-usapkan
pada kertascoklat dan diamkansampai 10 menitkemudian, setelah 10
menitkertasdilihatmenggunakanlampu/senterternyatameninggalkannodatransparan
pada kertas, halitumenunjukkanbahwakacangtanahkeringmengandunglemak .
h. Pepaya
Pada uji lemak, pepaya yang diiriskecilkemudiandiusap-usapkan pada
kertascoklat dan didiamkansampai 10 menitkemudian, setelah 10
menitkertasdilihatmenggunakanlampu/senterternyatatidakmeninggalkannodatranspar
an pada kertas, halitumenunjukkanbahwapepayatidakmengandung lemak.
i. Santan
Pada uji lemak, santan yang diteteskan/diusap-usapkan pada kertascoklat dan
didiamkansampai 10 menitkemudian, setelah 10
menitkertasdilihatmenggunakanlampu/senterternyatameninggalkannodatransparan
pada kertas, halitumenunjukkanbahwasantanmengandung lemak.
j. Susu
Pada uji lemak, susu yang ditetskan/diusap-usapkan pada kertascoklat dan
didiamkansampai 10 menitkemudian, setelah 10
menitkertasdilihatmenggunakanlampu/senterternyatatidakmeninggalkannodatranspar
an pada kertas, halitumenunjukkanbahwa susu tidakmengandung lemak.

k. Minyak goring
Pada uji lemak, minyak goreng diteteskan/diusap-usapkan pada kertascoklat
dan didiamkansampai 10 menitkemudian, setelah 10
menitkertasdilihatmenggunakanlampu/senterternyatameninggalkannodatransparan
pada kertas, halitumenunjukkanbahwaminyak goreng mengandung lemak.

H. KESIMPULAN
Setelahmelakukan uji lemak denganmenggunakancontohbahan-bahan makanan
( kemiri, margarin, wortel, seledri, bijijagungkering, singkongkering,
kacangtanahkering, pepaya, santan, susu, dan minyak goreng) makaadabeberapabahan
yang teridentifikasimengandung lemak dan ada pula yang
teridentifikasitidakmengandung lemak sepertisebagaiberikut :
1. Bahan yang mengandung lemakseperti :kemiri, margarine, kacangtanahkering,
santan, minyak goreng.
2. Bahan yang tidakmengandung lemak seperti :wortel, seledri, bijijagungkering,
singkongkering, pepaya, susu.
I. JAWBAN PERTANYAAN
1. Bekasusapan kemiri di kertascoklatterasalicin dan bekasusapanseledri dan papaya
tidakterdapatnodasepertiminyakkembalikeringsepertikertascoklatbiasa.
2. Setelah 10 menitdidiamkanbekas kemiri terlihattransparan, sedangkanbekasseledri
dan pepayatidakterlihattransparan.
3. Sumber lemakyaitukemiri, margarine, kacangtanahkering, santan, minyak goreng.

3. UJI PROTEIN

A. Tujuan
Mengidentifikasibahan-bahanmakanan yang mengandung protein

B. ALAT DAN BAHAN


1) Piring plastic 1 buah
2) Pipet 2 buah
3) Lilin 1 buah
4) Alas gelas/ piringkecil (untukmenyimpanlilin yang menyala) 1 buah
5) Cangkirplastik 1 buah
6) Sendokmakan 1 buah
7) Korekapi 1 dus
8) Jepitanjemuran/ penjepittabungreaksi 1 buah
9) Kertaslebel
10) Air kapur 10 mL
11) Air 10 mL
12) Gula pasir 1 sendok
13) Putihtelur yang sudahdirebus 1 iris
14) Roti 1 diiriskecil
15) Tempe 1 diiriskecil
16) Dagingayam 1 diiriskecil
17) Tepungterigu 1 sendokmakan
18) Tembagasulfat 2 sendokmakan
19) Bulu ayam 1 helai
20) Seledri 1 batang
21) Kangkung 1 batang

C. CARA KERJA
1. Nyalakanlilin, dirikan di ataspiringkecilatau alas lainnya. Bakarlahbuluayam di
ataslilin yang sudah nyala. Amtilah dan jelaskanbau yang ditimbulkannya.
Gunakanbuluayambakarinisebagaikontrol/indikator.
2. Jepitlahsatukesatuanbahan yang akandiuji, kemudianbakarlahdiataslilin yang nyala.
Bahan yang diujiadalahseledri, kangkung, putihtelur, roti, tempe, dagingayam. Amati
bau yang ditimbulkan. Bahan mana bau yang samadenganbuluayam yang hangus.
3. Buatlahkesimpulan, maknakahbahanmakanan yang mengandung protein
berdasarkan uji pembakaran.
4. Selanjutnyalakukanlahdengancara uji
denganmenggunakantembagasulfatsebagaiberikut : (1) larutkan dua
sendokmakantembagasulfatkedalam 1cangkir udara. (2) aturanbahanmakanan yang
akandiuji di ataspiringplastik. Bahanmakanan yang akandiujimeliputi gula pasir, roti,
tempe, dagingayam, dan tepungterigu
5. Siapkan pipet sebanyak dua buah, berilahlebelsatuuntukmengisap air dan yang
lainnyauntukmenghisaplarutantembagasulfat. Harus
diingatbahwakeduapipettersebutjangansalingtertukar,
artinyajikasejakpertamadipakaiuntukmenyekaairkapurseterusnyadipakaiuntukmengh
isap air kapur, demikian juga
jikapertamadipakaiuntukmengisaplarutantembagasulfatmakaseterusnyauntuklarutant
embagasulfat.
6. Berikan dua tetes larutankapuruntuksetiapbahanmakanan yang diuji. Pada
daerahbekastetsan air kapur, berikan pula dua tetes tembagasulfat. Amati dan
catatperubahanwarna yang terjadikedalamlembarkerja yang sudahtersedia
D. PERTANYAAN
1) Apakahsemuabahanmakanan yang diujimenunjukkanwarna yang sama?
2) Perhatikanputihtelur rebus, roti dan tempe Ketika dibakar. Identifikasibau yang
ditimbulkannya, jelaskankira-kirabauapadari masing-masing bahanmakanan yang
dibakartersebut.
3) Pada saatdiberi air kapur dal larutantembagasulfatterhadapputihtelur rebus, tempe
dan dagingayam, manakah yang
menunjukkanwarnaungu?apakahkeunguannyasama?manakahungunya yang
lebihmuda dan yang paling tua? Mengapademikian?
4) Berdasarkan uji yang telahdilakukanmanakahbahanmakanansumber protein?
E. HASIL PENGAMATAN
Tabel ,bahan-bahan yang mengandung protein menggunakanbuluayamsebagai control

No. Jenisbahanmakanan Mengandung Protein Keterangan

Ya Tidak
1. Bulu Ayam* √ Mengandung protein
2. Putih telur √ Mengandung protein
3. Roti √ Tidak Mengandung protein
4. Tempe √ Mengandung protein
5. Dagingayam √ Mengandung protein
6. Kangkung √ Tidak Mengandung protein
7. Seledri √ Mengandung protein

Tabel , , bahan-bahan yang mengandung protein menggunakan tembaga sulfat

No Bahanmakanan Warna yang terjadisetelahditetesikapur dan


larutantembagasulfat
sebelum Sesudah
1 Gula pasir Putih Putih
2 Putihtelur Putih Ungu
3 Roti Putih Putih
4 Dagingayam Putih Ungu
5 Tepungterigu Putih Putih

F. PEMBAHASAN
Pada kegiatanpraktikum uji protein kali inidapatdiketahuibahwa :
Bulu Ayamyang dibakar di ataslilin yang nyala baunya dijadikan sebagai
kontrol/indikator (acuan) untuk bahan makanan yang lain yang dibakar.
a. PutihTelur (yang sudahdirebus)
Pada uji protein, putihtelur rebus yang diiriskecil dan kemudiandibakar,
setelah diamati baunya ternyata baunya sama dengan bau bulu ayam yang dibakar.
Hal itu menunjukan bahwa putih telur mengandung protein.
b. Roti
Pada uji protein, roti yang diiriskecil dan kemudiandibakar, setelah dibakar
baunya ternyata baunya tidaksama dengan bau bulu ayam yang dibakar. Hal itu
menunjukan bahwa roti tidak mengandung protein.

c. Tempe
Pada uji protein, tempe yang diiris kecil dan kemudiandibakar, setelah
dibakar baunya ternyata baunya sama dengan bau bulu ayam yang dibakar. Hal itu
menunjukan bahwa tempe mengandung protein.
d. Seledri
Pada uji protein, seledri yang
dibakarsetelahdiamatibaunyaternyatabaunyasamadenganbaubuluayam yang dibakar.
Hal itumenunjukanbahwaseledrimengandung protein.
e. DagingAyam
Pada uji protein, dagingayam yang diiriskecil dan kemudiandibakar,
setelahdibakarbaunyaternyatabaunyasamadenganbaubuluayam yang dibakar. Hal
itumenunjukanbahwadagingayammengandung protein.
f. Kangkung
Pada uji protein, Kangkung yang dibakar,
setelahdiamatibaunyaternyatabaunyatidaksamadenganbaubuluayam yang dibakar.
Hal itumenunjukanbahwa roti tidakmengandung protein.
Bahwasemuajenismakanan yang mengandung protein
jikaditetesilarutantembagasulfat dan
kapurudaraakanberubahmenjadiunguSemuajenismakanan yang tidakmengandung
protein jikaditetesilarutantembagasulfat dan kapurudaratidakberubahmenjadiungu

G. KESIMPULAN
Setelahmelakukan uji protein denganmenggunakancontohbahan-bahan makanan
(seledri, kangkung, putihtelur, roti, tempe, dagingayam) denganbuluayam yang
dibakarsebagaiindikatornyamakaadabeberapabahan yang teridentifikasimengandung
protein (yang samadenganbaubuluayam yang dibakar ) dan ada pula yang
teridentifikasitidakmengandung protein (yang tidaksamadenganbaubuluayam yang
dibakar)sepertiberikut :
1. Bahan yang mengandungprotein seperti :putihtelur, tempe, dagingayam, seledri
2. Bahan yang tidakmengandung protein seperti : roti, kangkong

Semuabahanmakanan yang diujidiatastidakmenunjukkanperubahan yang


sama.Makanan yang mengandung protein berwarnaungu yang tidakmengandung
proteintidakmengalamiperubahan.

H. JAWABAN PERTANYAAN
1. Tidak, Semuabahanmakanan yang diujimenunjukanwarna yang tidaksama
2. Indentifikasibau yang ditimbulkannyayaitu :
a. Putihtelursetelah di bakarbaunyaseperti/samadenganbau yang ditimbulkan
oleh buluayam yang dibakar.
b. Roti setelah di bakarbaunyatidaksuka/tidaksamadenganbau yangditimbulkan
oleh buluayam yang dibakar.
c. Tempe setelah di bakarbaunyaseperti/samadenganbau yang ditimbulkan oleh
buluayam yang dibakar.
3. Yang menunjukkanwarnaunguadalahputihtelur rebus, tempe dan dagingayam.
Keunguannyatidaksama. Warnaungulebihmuda pada dagingayam dan tempe,
sedangkanungu yang lebihtua pada telur rebus. Karena putihtelur rebus
kandunganproteinnyalebihbesardari pada dagingayam dan tempe.
4. Bahansumber protein berupaputihtelur, tempe, dagingayam dan seledri
Bahan yang tidakmengandung protein berupa roti dan kangkung.

KEGIATAN PRAKTIKUM 3 (TIGA) PENCERNAAN MAKANAN


1. STRUKTUR SISTEM PENCERNAAN

A. TUJUAN
Dapat mengurutkanbagiandarisistempencernaan

B. ALAT DAN BAHAN

1) Gambar sistempencernaan
2) Alat tulis

C. LANDASAN TEORI
Sistempencernaanadalah proses perubahanmakanan dan penyerapan sari makanan
yang berupanutrisi- nutrisi yang dibutuhkantubuhdenganbantuanenzim yang
memecahmolekulmakanankompleksmenjadisederhanasehinggamudahdicernatubuh.
Sistempencernaanmanusiaadalahsebuahsistem yang
membantumanusiadalammencernamakanan dan minuman yang
dikonsumsinyamenjadizat yang lebihmudahdicerna oleh tubuh dan
mengambilberbagaikandungan di dalamnya yang bergunauntuk organ dalam dan
bagiantubuhsecarakeseluruhan. Sistemanatomipencernaanterdiridari organ-organ
pencernaan yang terbagimenjadi dua kelompokutama, yaitu organ
dalampencernaansaluran dan organ pelengkappencernaan. Agar dapatdicerna dan
diserapgizinya, makanan yang dimakandiproses oleh pencernaan organ. Organ
dalampencernaanpencernaaniniterdiridarimulut, esofagus (kerongkongan), lambung,
usus halus, usus besar dan berakhir di anus. Sedangkanpelengkappencernaan organ
(aksesori) terdiridarilidah, gigi, kantungempedu, kelenjar air liur, dan pancreas.

D. CARA KERJA

1) Perhatikangambarasistempencernaan
2) Urutkansistempencernaanmulaidarimulut
3) Tulisbagianbagiannya pada lembarkerja
4) Simpukanapa yang dapatdiambildaripercobaanini

E. PERTANYAAN
1) Sebutkanbagiandari system pencernaan yang menghasilaknenzim!
2) Enzimapa yang dihasilkan organ-organ tersebut?
3) Enzim-enzimtersebut Dapat mengubahzatmakananapasaja dan menjadiapa?
Uraikandenganjelas!
F. HASIL PENGAMATAN

G. PEMBAHASAN
Sistempencernaan pada tubuhterjadisecaramekanis(
penghancuranmakanandenganbantuangigi dan gerakandindinglambung ) dan kimiawi (
penghancuranmakanandenganbantuanenzim yang dapatmengubahmakananmenjadi sari
makanan )

H. KESIMPULAN
Sistempencernaanmakanan pada manusiadimulaidaridaironggamulut,
kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar, anus.
I. JAWABAN
1. Bagian darisistempencernaan yang menghasilkanenzimyaitu :Mulut, lambung, usus
halus, pangkreas.
2. Enzim yang dihasilakanadalah
a. Mulutyaitukelenjarludahmenghasilkanenzimptralin
b. lambungmenghasilkan pepsin, renin, asamklorida
c. usus halusmenghasilkanenzimsakrose, maltase, laktase, peptidase.
d. Pangkreasmenghasilkanenzim lipase, amilase, tripsinogen.

3. Enzimptialinmenguraikanamilummenjadi maltase
Pepsin memacahmolekul protein menjadipepton
Sakarasemencernakansakarosamenjadiglukosa
Maltase mencernakanmaltosamenjadi dua glukosa
Laktasemencernakanlaktosamenjadiglukosa dan galaktosa
Lipase mencernakanzat lemak menjadiasam lemak dan gliserol
Amilasemencernakanamilummenjadimaltosa
Trispsinmencernakan protein dan poptonmenjadidipeptida dan asam amino

1. CARA KERJA
Isilah lembar kerja sesuai dengan petunjuk!
a. Sisirlah rambut kering yang agak tebal dengan sisir plastik
b. Kemudian dekatkan sisir plastic itu ke potong-potongan kertas kecil
c. Amati apa yang terjadi ?

2. HASIL PENGAMATAN / GAMBAR

3. PEMBAHASAN DAN JAWABAN PERTANYAAN


Untuk mengetahui adanya gaya listik statis, maka kita melakukan percobaan
dengan sisir plastik, ke rambut kering dan agak tebal dan potongan-potongan
kertas. Setelah kita gosokkan kemudian kita dekatkan dengan potongan-potongan
kertas, maka yang terjadi adalah
potongan-potongan kertas akan tertarik kearah sisir plastik tersebut. Hal itu
disebabkan karena sisir plastik sudah mengandung /bermuatan gaya kelistrikan.
Adanya gaya kelistrikan inilah yang membuat benda plastik dapat menarik
potongan-potongan kertas atau benda-benda kecil lainnya. Akan tetapi, tarikan
tersebut hanya berlangsung sementara (sebentar), hal itu terjadi karena benda
plastik menjadi tidak bermuatanlistrik lagi.

Gaya apakah yang menyebabkan potongan kertas tertarik oleh sisir plastik yang
digosokkan dengan rambut kering?

Jawab: gaya listrik statis.

4. KESIMPULAN
Sisir plastik setelah digunakan untuk menyisir rambut kering, lalu didekatkan
pada potongan kertas kecil-kecil, maka kertas tersebut akan tertarik dan menempel
pada sisir. Hal ini terjadi karena gesekan sisir plastik dengan rambut mampu
menghasilkan gaya listrik statis. Gaya listrik statis inilah yang menyebabkan potongan
kertas tertarik dan menempel pada sisirplastic.
B. GAYA MAGNET

1. ALAT DAN BAHAN


a. Magnet batang
b. Jarum jahit
c. Aluminium
d. Seng
e. Seutas benang jahit
f. Potongan plastic
g. Potongan kertas
h. Statif
i. Isolasi plastic

2. CARA KERJA
a. Isilah lembar kerja sesuai dengan petunjuk!
b. Dekatkan magnet batang dengan bahan yang tersedia tetapi tidak
sampai bersentuhan seperti gambar 4.2
c. Amati apa yang terjadi
d. Masukan data dalam tabel pengamatan

Tabel 4.1 Pengamatan gaya magnet

No Magnet Bahan Tertarik / tak tertarik


1 Magnet Jarum jahit Tertarik
2 Magnet Aluminium Tidak tertarik
3 Magnet Seng Tertarik
4 Magnet Benang jahit Tidak tertarik
5 Magnet Plastic Tidak tertarik
6 Magnet Kertas Tidak tertarik

3. HASIL PENGAMATAN / GAMBAR


Gambar 1
Gambar 2.

Gambar 3

Gambar 4

Gambar 5
4. PEMBAHASAN
Untuk mengetahui bahan-bahan apa saja yang bisa/tidak tertarik oleh magnet,
maka kita lakukan percobaan seperti di atas. Hasil dari data pengamatan tersebut dapat
kita ketahui bahwa jarum jahit dan seng tertarik oleh magnet. Sedangkan aluminiun,
benang jahit, plastik, dan kertas tidaktertarik oleh magnet.

Mengapa benda-benda logam yang kecil dapat ditarik oleh magnet batang ?

Jawab : karena benda-benda kecil tersebut mengandung sifat megnetis,


sehingga jika didekatkan dengan magnet batang, maka akan tertarik mendekati
magnet batang tersebut.

5. KESIMPULAN
Setelah kita melakukan percobaan dan mengetahui hasilnya, maka dapat kita
simpulkan bahwa magnet dapat menarik benda-benda tertentu yang terbuat dari besi,
nikel dan kobalt yang disebut benda magnetik.
Sedangkan benda-benda yang lain tidak tertarik oleh magnet dan disebutbenda
nonmagnetik.

C. GAYA GESEK

1. ALAT DAN BAHAN


a. Kereta
b. Neraca pegas 2 buah
c. Balok kayu 5 x 5 x 10 cm (atau benda lainnya)

2. CARA KERJA
Isilah lembar kerja sesuai dengan petunjuk !
a. Letakkan sebuah balok kayu di atas meja
b. Kaitkan ujung neraca pegas pada balok (seperti tampak pada
gambar)
c. Tariklah neraca pegas ke kanan perlahan-lahan, dan catat
penunjukkan pada skala neraca pegas (saat balok mulai bergerak)
d. Tarik terus sampai balok dan catat berapa gaya yang diperlukan
untuk bergerak.

Tabel 4.2 Pengamatan gaya gesek


No Keadaan Balok Penunjukan Neraca Pegas (Newton)
1 Sebelum bergerak Statis (diam) angka nol
2 Saat akan bergerak Ada pergerakan mula-mula, sama-sama berat
3 Sesudah bergerak Bertambah ukuran lebarnya 5 newton

3. HASIL PENGAMATAN / GAMBAR


4. PEMBAHASAN
Pada saat balok kayu ditarik oleh neraca pegas dengan gaya yang kecil, balok
kayu belum bergerak karena adanya gaya gesek antara kubus dan permukaan meja
yang melawan gaya tarik. Pada saat dibandingkan manakah yang lebih mudah menarik
balok kayu yang permukaannya kasar atau yang permukaanya halus, ternyata balok
kayu yang permukaanya kasar lebih mudah ditarik dari pada balok kayu yang
permukaanya halus.

Kenapa balok di atas meja hanya bisa ditarik dengan gaya tertentu? Balok di atas meja
hanya dapat ditarik dengan gaya gesek karena semakin besar/luas benda yang
bergesekan semakin besar pula gaya gesek yang ditimbulkan berarti gerak benda
semakin terhambat.

5. KESIMPULAN

1. Gaya gesek dalam keadaan balok sebelum bergerak penunjukan neraca


pegas nya memiliki statis (diam) ke angka nol

2.Gaya gesek dalam keadaan balok saat akan pergerakan penunjukan


neraca pegasnya adalah ada pergerakan mula-mula dan sama-sama berat

3. Gaya gesek dalam keadaan balok sesudah bergerak penunjukan


neraca pegasnya adalah bertambah ukuran lebarnya 5 Newton.
D. GAYA PEGAS

1. ALAT DAN BAHAN


a. Karet gelang
b. Penggais
c. Beban 20 gr
d. Statif

2. CARA KERJA
Isilah lembar kerja sesuai dengan petunjuk!
a. Ambil seutas karet gelang, gantungkan salah satu ujungnya pada
statif.
b. Gantungkan pula sebuah beban pada ujung karet yang satu lagi
c. Tariklah beban ke bawah, kemudian lepaskan. Amati apa yang
terjadi?

3. HASIL PENGAMATAN
4. PEMBAHASAN
Dari hasil pengamatan gaya yang terjadi adalah gaya pegas, karena karet
gelang tersebut kembali ke bentuk semula (karet gelang merupakan benda yang
elastic). Bila suatu benda di kenai sebuah gaya dan kemudian gaya tersebut di
hilangkan, maka benda akan kembali ke bentuk semula, berarti benda itu adalah
benda elastis. Namun pada umumnya benda bila dikenai gaya tidak dapat
dikembalikan ke bentuk semula walaupun gaya yang bekerja sudah hilang. Benda
seperti ini disebut benda plastis. Jadi benda elastic yang kembali kebentuk semula
mempunyai gaya pegas sedangkan benda plastis tidak mempunyai gaya pegas.Apa
yang menyebabkan benda yang digantung pada karet gelangbila ditarik ke bawah
akan kembali ke atas? Karena adanya gaya pegas pada benda elastis, yaitu karet
gelang.

5. KESIMPULAN
Pada kegiatan, yang menyebabkan benda yang digantung pada karet gelang bila
ditarik kebawah kembali keatas adalah karena gaya pegas Berdasarkan percobaan
yang telah dilakukan, ternyata semakin besar gaya yang bekerja pada suatu pegas,
maka semakin besar pula pertambahan panjangnya. Hal ini juga dipengaruhi oleh
besarnya massa
benda yang mempengaruhi besarnya gaya tarik pegas. Di mana gaya tarik
pegasnya berbanding lurus dengan massa benda. Besarnya konstanta pegas
tergantung dari pada jenis pegas yang bekerja.

Karet gelang yang diberi beban bila ditarik ke bawah selama beberapa kali lalu
ke kanan dan ke kiri. Hal ini di sebabkan oleh kelenturan dan gaya dorong yang
ada pada karet gelang yang menimbulkan gaya pegas.

E. GAYA BERAT

1. ALAT DAN BAHAN


a. Karet gelang
b. Penggaris
c. Beban berbagai ukuran
d. Statif

2. CARA KERJA
Isilah lembar kerja sesuai dengan petunjuk!
a. Ambil seutas karet gelang, gantungkan salah satu ujungnya pada
statif.
b. Ukur Panjang karet gelang mula-mula.
c. Gantungkan pula sebuah beban pada ujung karet yang satu lagi
d. Ukur Panjang karet gelang sekarang
e. Ulangi mengukur Panjang karet gelang setiap pergantian beban
yang lebih besar ( 5 macam beban) = 22 cm
f. Tuliskan hasil pengukuran anda pada tabel 4.3

Tabel 4.3 Pengamatan gaya berat

No Massa beban (gr) Panjang karet gelang (cm)


1 20 gr 15 cm
2 130 gr 24 gr
3 100 gr 21 gr
3. HASIL PENGAMATAN/ GAMBAR

4. PEMBAHASAN
Setelah kita melakukan percobaan di atas, maka dapat kita ketahui
bahwa semakin berat beban yang kita gantungkan, maka semakin panjang
karet gelangnya. Semua itu disebabkan karena gaya gravitasi yang terdapat
pada benda tersebut juga semakin besar, jika beban yang digantungkan juga
besar.
Mengapa panjang karet gelang bertambah sesuai dengan bertambahnya beban
yang digantungkan?
Karena semakin besar/berat benda, maka gaya gravitasinya juga semakin
besar. Sehingga semakin besar gaya gravitasi buminya, maka gaya tarik bumi
juga semakin besar yang menyebabkan panjang karet semakin panjang.

5. KESIMPULAN

Dari pengamatan yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa


semakin berat beban yang diterima maka karet gelang akan
semakin memanjang dikarenakan adanya gaya berat (gaya gravitasi). Setiap
benda mempunyai gaya berat (gravitasi). Besar gaya gravitasinya tergantung
berat benda tersebut.

F. PERPADUAN GAYA

1. ALAT DAN BAHAN


a. Kereta
b. Neraca pegas 2 buah

2. CARA KERJA
Isilah lembar kerja sesuai dengan petunjuk!
a. Ambillah sebuah balok kayu yang cukup ringan dan dua buah
neraca pegas yang sama
b. Hubungkan kedua ujung balok masing-masing dengan neraca
pegas dengan keadaan
c. Catatlah besar gaya pada masing-masing neraca pegas

Tabel 4.4 Pengamatan perpaduan gaya

No Penunjukan besar gaya oleh neraca pegas


1 (Newton) 2 ( Newton)
1 4.5 N 4,3 N
2 4,1 N 3,9 N
3 1.9 N 1,6 N
4 3,5 N 3,3 N
5 3,4 N 3,2 N

G. PERTANYAAN
Jawablah pertanyaan berikut ini dan satukan hasilnya dengan laporan pratikum
yang anda buat.
a. Pada kegiatan A, gaya apakah yang menghubungkan potongan
kertas tertarik oleh sisir plastic yang digosokkan dengan rambut
kering?
Jawab :adanya gaya listrik statis
b. Pada kegiatan B, mengapa benda-benda logam yang kecil dapat
ditarik oleh magnet batang?
Jawab : karena benda-benda tersebut terbuat dari besi atau baja, nikeldan kobalt

c. Pada kegiatan C, kenapa balok diatas meja hanya dapat ditarik


dengan gaya tertentu?
Jawab : karena semakin besar/ luas benda yang bergesekan makasemakin
besar pulak gaya gesek yang ditimbulkan berarti gerak benda semakin
terhambat

d. Pada kegiatan D, apa yang menyebabkan benda yang digantung pada


karet gelang bila ditarik kebawah Kembali ke atas?
Jawab : yang menyebabkan benda digantung pada karet gelang biladitarik
kebawah Kembali ke atas adalah gaya pegas

e. Pada kegiatan E, mengapa Panjang karet gelang bertambah sesuai


dengan bertambahnya beban yang digantungkan?
Jawab : karena semakin berat beban benda maka gaya yang
ditimbulkan semakin besar dengan ditunjukann Panjang karetgelang

KEGIATAN PRATIKUM

A. GERAK LURUS BERATURAN (GLB)

1. ALAT DAN BAHAN


a. Katrol gantung tunggal
b. Stop watch
c. Penggaris
d. Beban gantung 100 gr (2 buah)
e. Statif dan klem
f. Plastisin
g. Beban tambahan
2. CARA KERJA
Isilah lembar kerja sesuai dengan petunjuk!
a. Rakitlah alat dan bahan seperti tampak pada gambar 4.8
b. Usahakan agar beban tambahan m tertinggi di ring pembatas bila
turun dan naik
c. Biarkan sistem bergerak (M1 dan m) turun dan M2 naik,
usahakan agar beban tambahan m tertinggal di ring pembatas B.
Ukur Panjang BC
d. Biarkan system bergerak turun dan naik. Catat waktu yang
diperlukan untuk bergerak dari B ke C
e. Ulangi percobaan sampai 5 kali dengan jarak BC yang berbedabeda
(tinggi A tetap, B tetap, C berubah)
f. Catat datanya pada tabel dibawah ini

Tabel 4.5 Pengamatan GLB


No Jarak BC s (m) Waktu t (sek)
1 0,10 0,2
2 0,14 0,28
3 0,18 0,36
4 0,22 0,44
5 0,26 0,52

B. GERAK LURUS BERUBAH BERATURAN (GLBB)


1. ALAT DAN BAHAN
a. Katrol gantung tunggal
b. Stopwatch
c. Penggaris
d. Beban gantung 100 gr (2 buah)
e. Statif dan klem
f. Benang Kasur
g. Plastisin
h. Beban tambahan

2. CARA KERJA
Isilah lembar kerja sesuai dengan petunjuk
a. Susun alat seperti pada gambar 4.9
b. Tentukan dan ukur jarak AB dan BC (usahakan AB >BC)
c. Biarkan sistem gerak (M, dan m) turun dan
d. Ukur waktu yang dibutuhkan
e. Lakukan percobaan sampai 5x dengan jarak AB (titik A tetap, C
tetap, B berubah) dan catat datanya pada tabel berikut ini.

No Berat (gr) S T S t
1 100 25 0,5 3 0,173
2 100 23 0,480 5 0,224
3 100 21 0,458 7 0,265
4 100 19 0,436 9 0,3
5 100 17 0,412 11 0,332

3. PERTANYAAN

Jawablah pertanyan berikut dan satukan hasilnya/ jawabannya dengan laporan


pratikum yang anda buat.
a. Buatlah grafik hubungan antara jarak (s) sebagai fungsi waktu (t)
berdasarkan data percobaan GLB (S sumbu vertical dan t sumbu
horizontal).
b. Hitunglah kecepatan benda berdasarkan grafik di atas!
c. Buatlah kesimpulannya?
d. Buatlah grafik hubungan antara jarak AB (S ) sebagai fungsi waktu
(t ) pada percobaan GLBB.
e. Hitunglah percepatan benda berdasarkan grafik di atas!
f. Jelaskan perbedaan grafik itu dengan grafik pada percobaan GLB (S
fungsi t)

JAWAB :

1.
Grafik 1.1.

Grafik Gerak Lurus Beraturan (GLB)

2. Kecepatan benda berdasarkan grafik GLB adalah sebagai berikut :


Percobaan 1:
= S = 0,1 m m
t 0,2 s =0,5 s

Percobaan 2:

V = S = 0,14 m m
t 0,28 s =0,5 s

Percobaan 3:

V = S = 0,18 m m
t 0,36 s =0,5 s

Percobaan 4:

V = S = 0,22 m m
t 0,44 s =0,5 s

Percobaan 5:
V = S = 0,26 m m
t 0,52 s =0,5 s

3. Kesimpulan:
Gerak lurus beraturan (GLB) adalah suatu gerak benda yang lintasannya
berupa garis lurus dan kecepatanya tetap (untuk setiap selang waktu yang
sama benda menempuh jarak yang sama)

4. Grafik hubungan antara jarak AB (SAB) sebagai fungsi waktu (tAB)


pada percobaan GLBB.

Grafik 1.2.
Grafik Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB)

5. Perhitungan percepatan benda berdasarkan grafik GLBB.


Percobaan 1:
V =0 m 0 s t

0=0 s

S 0,17 m m V
1= t = 0,412 s =0,412 s a=V
1−V 0 t −t
= 0,412−0 =1 m

= 0,412−0

Percobaan 2:

V 1=0,412 s

t 1=0,412 s

S 0,19 m

V 2= t = 0,436 s =0,436 sa=V


2−V 1 t −t

=0,436 −0,412 =1 m

=0,436−0,412

6. Kesimpulan :

Gerak lurus berubah beraturan (GLBB) adalah gerak lurus pada arah mendatar
dengan kecepatan yang berubah setiap saat, ini dikarenakan adanya percepatan
yang tetap. Dengan kata lain benda yang melakukan gerak dari keadaan diam atau
mulai dengan kecepatan awal akan berubah kecepatannya karena ada percepatan (a
= +) atau perlambatan (a = -) Jadi, ciri GLBB adalah dari waktu ke waktu
kecepatan benda berubah, semakin lama semakin cepat/lambat. Sehingga gerakan
benda dari waktu ke waktu mengalami percepatan/perlambatan. Untuk nilai
percepatan positif (+) maka dikatakan dengan gerakan mengalami percepatan.
7. Perbedaan grafik GLB dengan Grafik GLBB.
Pada grafik GLB terlihat bahwa semakin besar jarak maka waktu yang
diperlukan akan semakin lama, tetapi kecepaan konstan. Grafik GLB
merupakan grafik linier. Sedangkan pada grafik GLBB terlihat bahwa semakin
besar jarak maka waktu yang diperlukan akan semakin lama, tetapi kecepatan
selalu berubah disetiap saat dan
perubahan kecepatan tersebut di setiap saat selalu sama, tetap atau konstan.
Grafik GLBB yang terbentuk merupakan kurva.

1. Gerak Lurus Beraturan (GLB)


Berdasarkan hasil percobaan yang telah dilakukan, dari kelima percobaan
dapat dilihat bahwa kecepatan yang diperoleh memiliki nilai yang sama
yaitu 0,5 m/s. Hal tersebut membuktikan bahwa gerak lurus beraturan
merupakan gerak benda yang lintasannya berupa garis lurus dan kecepatanya
tetap (untuk setiap selang waktu yang sama benda menempuh jarak yang
sama).Selain itu, terlihat bahwa semakin besar jaraknya, maka semakin besar
waktu yang diperlukan. Kemudian, dapat dilihat bahwa grafik hubungan
antara jarak sebagai fungsi waktu pada percobaan GLB merupakan grafik
linier.

2. Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB)


Berdasarkan hasil pengamatan yang telah dilakukan, dari kelima
percobaan dapat dilihat bahwa kecepatan yang diperoleh memiliki nilai yang
berbeda. Tetapi masing-masing percobaan memiliki nilai percepatan yang
sama/tetap yaitu 1 m/s2. Hal ini membuktikan bahwa gerak lurus berubah
beraturan dalah suatu gerak lurus yang memiliki kecepatan selalu berubah
disetiap saat dan mempunyai percepatan tetap. Grafik hubungan antara jarak
sebagaifungsi waktu pada percobaan GLBB berbentuk kurva.
Kesimpulan

Berdasarkan hasil percobaan yang telah dilakukan, dapat


disimpulkan bahwa:

1. Gerak lurus beraturan (GLB) adalah gerak suatu benda


yang lintasannya berupa garis lurus dengan kecepatan tetap.
2. Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB) adalah gerak yang
lintasannya berupa garis lurus dan kecepatannya selalu berubah secara
tetap (beraturan) serta mempunyai percepatan tetap

KEGIATAN PRATIKUM
PERCOBAAN 1 :
KATROL

1. TUJUAN PERCOBAAN
a. Menjelaskan manfaat dari katrol
b. Menentukan keuntungan mekanik (KM) pada katrol

2. ALAT DAN BAHAN


a. Katrol tetap
b. Katrol bergerak
c. Neraca pegas 0-500 gram
d. Beban 200 gram, 100 gram, 50 gram, 20 gram (masing-masing dua
buah)
e. Benang secukupnya atau senar plastic
f. Statif atau penggantung katrol

3. CARA KERJA
a. Lakukanlah kalibrasi untuk beban yang akan digunakan (200 gr, 100 gr,
50 gr, dan 20 gr) dengan menggunakan neraca pegas seperti gambar
4.13. Periksa apakah skala pada pegas menunjukan keterbacaan yang sama dengan
nilai beban yang tertera. Masukan data hasil kalibrasi anda dalam tabel 4.7 pada
lembar pengamatan di akhir modul ini.
b. Susunlah alat dan bahan percobaan seperti gambar 4.14 setelah bahan
A tergantung, catatlah skala yang terdapat pada pegas kemudian
bandingkan dengan massa beban A.
c. Kemudian lakukan Langkah (b) dengan mengganti beban pada A secara
berurutan dari 100 gr sampai dengan 400 gr
d. Selanjutnya lakukan kegiatan pratikum menggunakan katrol bergerak
dan katrol tetap seperti dalam gambar 4.15
e. Catatlah skala pegas pada B untuk setiap beban yang digantungkan pada
katrol di A
f. Lakukan kegiatan pada Langkah (d) dan (e) dengan mengganti beban A
dari 100 gram sampai 400 gram.
4. HASIL PENGAMATAN / GAMBAR

5. PERTANYAAN
a. Jika saat kalibrasi beban 100 gram, skala pegas menunjukan 20 skala
kecil, maka satu skala kecil sama dengan massa beban… gram
Jawab : 100 gram = 20 skala kecil1
skala kecil = 100: 20

1 skala kecil = 5 gram

Jadi satu skala kecil sama dengna masaa beban seberat 6 gram

b. Dari Langkah (b) keuntungan mekanik yang di dapat dari katrol tetap
adalah…
Jawab : keuntungan mekanik yang didapat dari katrol tetap adalah dalam
menarik beban keatas menggunakan katrol tetap lebih mudahdan lebih ringan
dibandingkan jika menarik beban secara langsung

c. Pada Langkah (d) keuntungan mekanik dari penggunaan katrol


bergerak adalah…
Jawab : keuntungan mekanik dari katrol bergerak adalah kuasa yang diperlukan
pada katrol bergerak untuk mengangkat beban lebih kecil daripada kuasa yang
diperlukan pada katrol tetap.

d. Mana yang lebih menguntungkan penggunaan katrol tetap atau katrol


bergerak ? berikan alasan anda dengan singkat dan jelas mengapa hal
ini terjadi!
Jawab : yang lebih menguntungkan adalah katrol tetap karena katrol inidapat selalu
berubah-ubah posisinya.

PERCOBAAN 2 : TUAS

2. TUJUAN PERCOBAAN
Setelah melakukan kegiatan dalam percobaan ini diharapkan anda dapat:
a. Menjelaskan manfaat dari tuas
b. Menentukan keuntungan mekanik (KM) pada tuas

3. ALAT DAN BAHAN


a. Penggaris ukuran Panjang 30-100 cm
b. Statif penyangga untuk menggantung penggaris
c. Benang secukupnya
d. Beban antara 10 gram sampai dengan 200 gram masing-masing satu
buah
e. Klip kertas sebagai pengganti beban

4. CARA KERJA
Susunlah penggaris dan statif penyangga seperti gambar 4.16
a. Gantungkan beban100 gram pada lengan kiri (A) dan 20 gram pada
lengan kanan (B) atur kedudukan penggaris supaya tetap dalam keadaan
setimbang
b. Catatlah jarak OR dan OE pada tabel 4.8 di lembar pengamatan di akhir
modul ini
c. Ulangi Langkah (b) dan (c) untuk melengkapi tabel 4.8
5. HASIL PENGAMATAN

Massa Massa Jarak Jarak AB OE OE OR Lengan


(A) (B) OR OE terpanjang
OE dan
OR
100 gr 20 gr 6 cm 17 cm 5 2,83 OE
120 gr 50 gr 6 cm 13 cm 2,4 2,17 OE
150 gr 20 gr 4 cm 17 cm 7,5 4,25 OE
170 gr 50 gr 6 cm 16 cm 3,4 2,67 OE
200 gr 20 gr 3 cm 17 cm 1,0 5,67 OE

6. Pertanyaan

a. Jika massa di A lebih besar dari massa di B, maka Panjang OR


dibandingkan OE akan… (berikan alas an anda dengan singkat dan jelas
mengapa hal ini terjadi)

b. Berdasarkan hasil percobaan yang anda lakukan, maka

c. Beban x lengan beban = ………………x………….

d. Sebutkan 2 contoh pesawat sederhana yang menggunakan asas tuas?

JAWAB:
a. Jika massa di A lebih besar dari massa di B, maka panjang OR
dibandingkan OE akan … (berikan alasan anda dengan singkat dan
jelas mengapa hal ini terjadi) ? Akan lebih pendek OR dikarenakan
beban yang digantung lebih berat.

b. Berdasarkan hasil percobaan yang anda lakukan, maka:


Beban x lengan beban = Gaya kuasa x lengan kuasa
Beban 1 x Lengan beban 1 = 20 x 100 = 2000 gram

Beban 2 x Lengan beban 2 = 50 x 120 = 6000 gram


Beban 3 x Lengan beban 3 = 20 x 150 = 3000 gram

Beban 4 x Lengan beban 4 = 50 x 170 = 8500 gram

Beban 5 x Lengan beban 5 = 20 x 200 = 4000 gram

3. Sebutkan 2 contoh persawat sederhana yang menggunakan asas tuas!Golongan 1


: jungkit-jungkit, gunting
Golongan 2 : alat pemecah kemiri, pembuka botol
Golongan 3 : sekop, penjepit es.

6. PEMBAHASAN
Pada percobaan yang telah dilakukan, didapatkan hasil sebanyak 5 kali dengan
massa yang berbeda. Bisa diihat pada tabel, pertama bahwa posisi OEdan OR berada pada
kedudukan setimbang pada jarak OE 17 cm OR 6 cm dengan beban 20 gr disebut titik
kuasa, beban 100 gr disebut titik beban dan titik O sebagai titik tumpu. Kedua bahwa
posisi OE dan OR berada pada kedudukan setimbang pada jarak OE 13 cm OR 6 cm
dengan beban 50 gr disebut titik kuasa, beban 120 gr disebut titik beban dan titik O
sebagai titik tumpu. Ketiga bahwa posisi OE dan OR berada pada kedudukan setimbang
pada jarak OE 17 cm OR 4 cm dengan beban 20 gr disebut titik kuasa, beban 150 gr
disebut titik beban dan titik O sebagai titik tumpu. Keempat bahwa posisi OE dan OR
berada pada kedudukan setimbang pada jarak OE 16 cm OR 6 cm dengan beban 50 gr
disebut titik kuasa, beban 170 gr disebut titik beban dan titik O sebagai titik tumpu. Kelima
bahwa posisi OE dan OR berada pada kedudukan setimbang pada jarak OE 17 cm OR 3
cm dengan beban 20 gr disebut titik kuasa, beban 200 gr disebut titik beban dan titik O
sebagai titik tumpu. Jadi pada percobaan penggaris yang kiri dan kanan digantungkan
beban dengan menggunakan tali memakai prinsip pengungkit jenis pertama.
7. KESIMPULAN
Berdasarkan pembahasan diatas dapat disimpulkan bahwa untuk mendapatkan suatu
keseimbangan jumlah beban pada sisi kiri dan sisi kanan harus bernilai sama. Semakin dekat jarak
beban dengan titik tumpu maka akan semakin kecil gaya yang bekerja. Sebaliknya semakin jauh
jarak beban dengan titik tumpu maka akan semakin besar gaya yang bekerja. Keuntungan mekanik
pada tuas dapat kita peroleh dengan membandingkan lengan kuasa dengan lengan beban atau
gaya beban dengan gaya kuasa.
MODUL 5
KEGIATANPRATIKUM 1
PERCOBAAN1:TITIK LEBUR ES
Tujuan
1. Mengujibahwatitik leburesadalah 0°C
2. Mengujibahwatitik didihair adalah100°C

AlatdanBahan
1. Esbatu 1 kg : 2-3 buah
2. Thermometer : 2 buah
3. Bejanakaca : 2 buah
4. Pengaduk/sendokkecil : 2 buah
5. Bunsen/ lampuspritus : 2 buah
6. Kasa : 2 buah
7. Tripot : 2 buah
8. Static : 2 buah

Tahapankegiatan
1. Isilahbejanakacadengan bongkahanesyang telahdihancurkan
2. Panaskan bejana dengan nyala api yang kecil dan aduklah pelan-pelan secara
terusmenerussamapai mencapai suhu 100°C
3. Perhatikanperubahanbongkahanesdalambejana
danperhatikanjugaperubahansuhuyang terterapadathermometer
4. Catatsetiapadaperubahansuhudanperubahanwujudpadakertaskerja.

LembarKerja
1. Ukurlahsuhuesdalambejanasebelumdipanaskan 0°C
2. Catatlahkenaikansuhu essaatmulaidipanaskansetiap2menit20°C

Tabel5.1KenaikanSuhu
No 2Menitke Kenaikan Suhu Keterangan
suhu padatermo
meter
1 2 menit Naik 20 ° C Prosespen
cairankem
udian
mulaimemanas
2 4 menit Naik 40° C Suhu
airmeningk
at sehingga
menghasilkang
elembung
airkecil-kecil
3 6 menit Naik 70° C Timbul
suaramendidi
h
4 8 menit Naik 100° C Titikdidihairm
aksimum.

Pertanyaan
1. Benarkah perubahan wujud es menjadi air dikarenakan adanya pemanasan?
Berikanjawabansingkat dan jelas!
Jawab:Benar karena,naiknnyasuatusuhuakanmembuatesmenjadicair

2. Saat thermometer menunjukkan skala 0° C, pemansan masing berlangsung terus


!apakahyang terjadi padaperistiwaini?
Jawab:Terjadipenaikansuhudanpenurunansuhu

3. Mengapa bongkahan es dan air suhunya tetap 0° C, walau terjadi pemanasan


terusmenerus?
Jawab : Sebenarnya suhu 0° C, terjadi sebelum pemanasan, setelah dipanaskan
terjadipenaikansuhudan juga penurunan suhu

4. Kapan suhu air dapat berubah mencapai suhu100°


C.Jawab:Setelahairmencapaitiiikdidihyangsempurna
Gambar
PERCOBAAN2:PERUBAHANWUJUDPADATMENJADIGASDANSEBALIKNYA
Tujuan
1. Mengujibahwapendapadatdapatlangsung menjadigas
2. Mengujibahwabendagasdapatlangsung menjadicair
Alatdanbahan
1. Yodium kristal :secukupnya
2. Kapur barus :secukupnya
3. Paraffin :secukupnya
4. Tabungreaksi : 3 buah
5. Penjepit tabung : 3 buah
6. Bunsen/ lampuspritus : 1 buah
Tahapankegiatan
1. Masukanbeberapabutirsalahsatukristalkedalamsebuahtabungreaksi
2. Panasitabungreaksi tersebutdenganBunsenatau lampuspritus
3. Amatiapayangterjadidengankristalyangadadidasartabung
4. Perhatikangambardibawahini

Lembarkegiatan
Tabel5.2
No Kristal Mencair Langsung Keterangan
duluyaatau menguapyaatau
tidak tidak
1 Yodium TidakMencair TidakMenguap Menguap-
mencair
2 Kapurbarus Mencair Tidakmenguap Mencair–
menguap
3 Naftalin Tidakmencair Menguap Mengkristal -
menguap

Kesimpulan
Garam setelah dipanaskan dalam waktu 2 menit akan mencair dan
menguapsedangkan, kapur baus setelah dipanaskan selama 15 detik mencair namun tidak
menguap.DanNaftalin setlahdipanaskan tidak mencairdantidakmenguap.

Pertanyaan
1. Apa yang terjadi jika uap gas tersebut kemudian di
dinginkan?Jawab: Membeku
2. Bagaimana dengan salju yang ada di
atmosfer?Jawab: Membeku

PERCOBAAN3:PERUBAHANWUJUDCAIRMENJADIGAS
Tujuan
1. Mengujiperubahan zatcairmenjadiwujudgas
2. Mengujiperubahan zatgasmenjadiwujudcair

Alatdanbahan
1. Tabungreaksi : 2 buah
2. Gabuspenutup : 2 buah
3. Pipaplastickecil(1/2 inci) : 1buah
4. Thermometer : 1 buah
5. Bunsen/lampu spritus : 1 buah
6. Bejana : 1 buah
7. Keteluap : 1 buah
8. Tripot : 1 buah

Tahapankegiatan
1. Ambil air secukupnya kedalam ketel uap atau teko, kemudia tutup rapat dengan
gabusyangtelah dilengkapipipaplasticdan thermometer
2. Hubungkanpipaplasticdengantabungreaksisebagaipenampunguapair
3. Masukkantabungreaksikedalambejanayangtelahdiisidenganairdingin
4. Panasiairdalamketeluapsampai mendidih
5. Amatipenggerakanuapairmelaluipipayangmengalirketabungreaksi
6. Perhatikangambarrangkaiandibawahini.
Lembarkegiatan
1. Sesuai dengan pengamatan, uraikan dengan singkat dan jelas proses dari air
menjadiuap/ gas dan kemudianmenjadi airKembalilagi?
Jawab : Air yang dipanaskan setelah40 detiksuhunya mencapai 43 celsus , belumterjadi
penguapan dan pencairan terjadi.. setelah air dipanaskan selama 2 menit 20detik suhunya 50
celsusmaka terjadi penguapan dan butiran air yang akan mencairKembali.

2. Apa kesimpulan dalam percobaaan ini? Berikan pembahasannya yang singkat


danjelas!
Jawab : Semakin panas suhu air maka penguapan akan lebih cepat terjadi
danpencairandari penguapan akan lebih cepat terjadi.

Pertanyaan
1. Pada suhu berapa ditujukan oleh thermometer air dalam ketel mengeluarkan
uap?Jawab : Sesuai dengan pengamatan saya pada suhu 45 derajat celsus dalam
waktu 1menit15 detik terjadilah penguapan.

2. Jelaskan mengapa uap/ gas yang mengalir memasuki tabung reaksi berubah
menjadiair ?
Jawab : Karena setelah terjadinya penguapan suhu yang ada di tabung
reaksimengalamipendinginan. Sehiggapenguapanberubahmenjadicair.
KEGIATANPRATIKUM 2
PERCOBAAN1 :KONDUKSI

Tujuan
1. Membuktikanbahwakalor/panasdapatberpindahmelaluicarakonduksi
2. Mengetahuibeberapabahan sebagaikonduktorpanasyangbaik
Alatdanbahan
1. Tripot : 1 buah
2. Bunsen/ lampuspritus : 1 buah
3. Cakramkonduksi : 1 buah
4. Lilinwarna/ malam :secukupnya

Tahapankegiatan
1. Ambil empat bagian lilin/ malam dan letakkan masing-masing di ujung logam
padacakramkonduksi
2. Letakkancakramkonduksidiatastripot
3. Panasicakramkonduksitepatdiantarasambungan keempatlogam
4. Perhatikansusunanalatdanbahanpadagambar

Lembarkegiatan
Tabel5.3Pengamatanterhadaplilin
No Jenisbahan Lilin Lilin Lilin Lilin
mencair mencair mencair mencairke
pertama kedua ketiga empat
1 Besi - - - -
2 Tembaga √ - - -
3 Kuningan - √ - -
4 Aluminium - - √ -

Kesimpulan
Apa yang dapat disimpulkan dari percobaan tersebut di atas ? berikan bahasan
secarasingkatdan jelas.
Kesimpulannya dari ketiga bahan logam atau konduktor yang paling baik
menghantarkanpanasadalah tembaga, karenatembagapaling cepat dalam melelehkanlilin.

Pertanyaan
1. Sebutkan di antara empat bahan konduktor yang paling baik megantar
panas?Berialasan dengan singkat dan jelas!
Jawab:Tembagaalasannyakarenatembagamemilikikonduksiyangsempurna

2. Mana yang paling baik sebagai konduktor antara tembaga dan kayu? Beri
alasandengansingkat dan jelas!
Jawab:Tembaga

3. Mengapa logam-logam tersebut dia atas dapat menghantar panas? Beri


penjelasanyangsingkat, padat, dan jelas!
Jawab: Karena logam-logam tersebut memiliki sifat konduksi yang
dapatmenghantarkanpanassehingga dapatmencairkanlilin .

PERCOBAAN2:KONVEKSI
Tujuan
1. Mengujibahwaudaradapatmengalirkanpanas
2. Mengujiperistiwaaliranpanasdalamzatcair
Alatdanbahan
1. Kotakkonveksi : 1 buah
2. Lilin : 2 buah
3. Kertaskarton : 2 lembar
Tahapankegiatan
1. Siapkan sebuah kotak karton persegi Panjang dengan ukuran Panjang 20 cm, lebar
6cm,tinggi 15 cm.
2. Buatlahcerobongdarikarton dengandiameter3 cm2buah
3. Usahakansalahsatusisikotakdibuatdarikacaatauplastictebal
4. Perhatikanbentukkotakkonduksidibawahini
5. Buatlah asap dari kertas atau kayu yang dibakarkemudian dimatikan sehingga
keluarasap
6. Dekatkanasaptersebutpadalubangtabung1
7. Perhatikangambardibawahini
Lembarkerja
1. Amati saat lilin belum dinyalakan apa yang
terjadi?Jawab;Tidak terjadiapa-apa

2. Setelah lilin dinyalakan apa yang terjadi pada


asap?Jawab:Terjadipenguapandarisalahsatupipa

3. Simpulkandanbahaslahhasilpengamatanpercobaan!
Jawab: Sebelum lilin dinyalakan tidak ada proses yang terjadi, kemudian setalah
lilindinyalakanterjadipenguapandarisalah satucerobong/pipayangmengeluarkan asap.

Pertanyaan
1. Peristiwa apa yang terjadi pada cerebong pabrik dan cerebong pada tungku?
Beripenjelasansecarasingkatsertagambarkanprosesaluraliranasapkertas!
Jawab:Keluarnyaasapdarisalahsatucerobong/ pipa.

2. Apa fungsi lilin pada kotak


konduksi?Jawab:Untukmenghantarka
npanas.

PERCOBAAN 3 ;KONVEKSIDALAMAIR
Tujuan
Membuktikanbahwakonveksidapatterjadididalamzatcait(air)

Alatdanbahan
1. Bejanakaca : 1 buah
2. Serbukgergaji : Secukupnya
3. Tripot : 1 buah
4. Busen/ lampuspritus : 1 buah
5. Kasa : 1 buah
Tahapankegiatan
1. Isilahbejanadengan airsampai hamperpenuh
2. Campurkansedikitserbukgergajikedalambejanaairdan aduklahsampai merata
3. Panaskanbejanadanselanjutnyaamatiserbukgergajiyangadadalamair
4. Perhatikangambardibawahini
Lembarkerja
1. Amati serbuk-serbuk bejana sebelum dipanaskan. Beri penjelasan secara singkat
?Jawab: Sebelum dipanaskan serbukmengendap.
2. Amati serbuk-serbuk dalam bejana saat mulai dipanasi dan seterusnya.
Catatlahperubahan apa saja dan pergerakan apa saja yang terjadi di dalam
bejana. Beripenjelasansecarasingkatdan gambarkanpergerkannya.
Jawab:Sebagianserbukmulainaikkepermukaan air

3. Berikesimpulandanbahasanpadakegiatan ini!
Jawab;Sebelumdipanaskanserbukmengendapdidalamairdengansuhunormal,
setelah dipanaskan dalam waktu 1 menit serbuk yang dipanaskan Sebagian mulai naikkeatas
permukaan secara perlahan. Kemudian setalah 3 menit airdan serbuk yangdipanaskan semakin
banyak yang naik ke permukaan. Jadi, jika suhu air semakinpanasmakasemakin
banyakserbukyangakannaik kepermukaanair.

Pertanyaan
1. Taklamasetelahbejanadipanasi,apayangterjadidenganserbuk-
serbuktersebut?Jawab:Sebagian serbuknaik ke permukaanair

2. Mengapa serbuk pada posisi di atas bergerak turun dan sebaliknya? Beri
penjelasndengan menggunakan hubungan volume, massa, massa jenis dan
kaitannya dengansuhuT
Jawab : Apabila posisi serbuk bergerak turun hal itu dikarenakan suhu air
yangnormaldanapabilaserbuknaikkepermukaandikarenakanpeningkatandarisuhuair.
PERCOBAAN4:RADIASI
Tujuan
Membuktikan bahwa pancaran radiasi terjadi tanpa memerlukan zat perantara
denganmelakukanpercobaan termoskop
Alatdanbahan
1. Bolalampupijaryangsudahmati : 2 buah
2. Papantriplekukuran(15-30)cm : 1 buah
3. Skaladanpenggaris30cm ataukertasskala : 1 buah
4. Catwarnahitamdan catputih : Secukupnya
5. Selangplastickecildiameter±1⁄2cm : 20-25cm
6. Zatpewarnamerah/biru : Secukupnya
7. Statis/dudukan :1 buah
Tahapankerja
1. Catlah dua buah bola lampu dengan wrna hitam dan putih. Namun terlebih
dahululubangibagian bawahlampu untuk memasukkanselang plastic
2. Masukkancairanberwarnakedalamselangplasticsedemikanrupa
3. Susunlahpadapapantriplekuntukmembuatseluruhtermoskop
4. Perhatikangambardibawahini
Lembarkegiatan
1. Amatipergerakan cairan warnadalamselangplastickekanan ataukekiri
2. Kesimpulan apa yang dapat diambil dari percobaan ini? Berikan pembahasan
secarasingkatdan jelas!
Jawab : Setelah diamati cairan yang ada di selang plastic lebih
memperlihatkancahayanyakelampu putih.
Pertanyaan
1. Kemanakahpergeserancairanbirusaattermoskop
beradapadaterikmatahari?mengapademkikian!Beri penjelasan secarasingkat!
Jawab:Kelampu warna putih

2. Apayangandaketahuibola hitamdanputihpada termoskop tersebut?


Jawab : Bola lampu hitam tidak menghasilkan cahaya apapun sedangkan lampu
putihmenghasilkancahaya.
KEGIATANPRATIKUM 3
PERCOBAAN1:PERUBAHANPANJANG(MUAIPANJANG)
Tujuan
Menguji pemuaian suatu logam dan perubahan pertambahan Panjang logam karena
pengaruhpanas.
Alatdanbahan
1. Kawattembaga1mm : 50cm
2. Kawatnikelin1mm :50 cm
3. Statis :1buah
4. Spritus :Secukupnya
5. Pemberat/ anaktimbangan 50gram dan100 gram:1 buah
6. Kapas :Secukupnya
7. Penggaris :1 buah
Tahapankegiatan
1. Gantungkankawattembagapadastatissedemikianrupa
2. Ikatkanbeban50gramatau100grampadasalahsatuujung kawatyanglain
3. DiantaraPanjangkawatikatkankapassebanyaktigabuah
4. BerikanBatasanpadakawatdengandasarlantai±10cm
5. Basahikapasdenganspritus,kemudianbakarlahkapastersebut
6. Ulangikegiatandenganmenggunakanjeniskawatyanglain
7. UkurlahberapaperubahanPanjangdarimasing-masingkawatsaatdibakardipanasi?
8. Perhatikangambardibawahini
Lembarkegiatan
Tabelkegiatan
Tabel5.4PengamatanpertambahanPanjang
No Jenis logam Pertambahanpanjang Keterangan
1 Tembaga 2Cm 100gram
2 Nikelin 4Cm 100gram
3 Kawat 1 Cm 100gram

Pertanyaan
1. Diantara logam-logam (kawat)tersebut yang mengalami pertambahan Panjang
palingbesaradalah ……. Mengapademikian?
Jawab : Nikelin. Mengapa demikian karena semakin elastis jenis logam maka
semakinPanjangpertambahannyaatau pemuaiannya.

2. Mana yang akan mengalami pertambahan Panjang paling besar antara kawat
tembagadengankawat nikel ? berikan penjelasansecarasingkat dan jelas!
Jawab:Kawatnikelkarnakawatnikellebih elastisdaripadakawattembaga
PERCOBAAN2:PEMUAIANZATCAIR
Tujuan
Mengujibahwazatcair(air)jikadipanasiakanmemuai

Alatdanbahan
1. Botolminumanbekas : 1 buah
2. Pewarna :secukupnya
3. Sedotanminuman :1 buah
4. Baskom/ember : 1 buah
5. Lilinmainan/malam :seucukupnya
6. Thermometer : 1 buah
Tahapankegiatan
1. Campurkanpewarna(bebas)denganairsecukupnya
2. Masukkan cairan tersebut kedalam botol bekas (usahakan botol bewarna putih
bening)sampaipenuh
3. Tutuplahbotoltersebutdenganlilin
4. Jangan lupa pada waktu menutup botol dengan lilin sertakan sedotan minuman
(usahakansedotan berwarnaputih bening)
5. Selanjutnya masukkan botol tersebut ke dalam baskom atau ember yang telah di
isidenganair panas
6. Perhatikangambardibawahini

Lembarkegiatan
1. Suhularutanmerahsebelumdimasukankedalamairpanasadalah 30°C.
2. Suhuairpanasdalamemberadalah 80°C.
3. Ketinggian air yang merambat pada pipa dari lilin adalah 4,2
cm1menit pertama1 Cm
1menit kedua2,5 cm
1menit ketiga2,1 cm
1menitke empat1,5cm
1menit kelima1,2 cm
4. Ketinggian maksimum air yang merambat pada pipa adalah…2,5.. cm
setelahmencapaiwaktu1 menit
5. Suhuakhirpadapipasetelahmencapai ketinggianakhiradalah100° C.

6. Suhu akhir air dalam ember saat larutan pada pipa mencapai tinggi maksimum
adalah100 ° C.
Kesimpulan
Apakesimpulandaripengujianpemuaianzatcairini?
Kesimpulannya:padapercobaanzatcairterjadiperpindahankaloryaitu:
1. Dariairdibaskomke airwarnadalambotol
2. Dariairwarnadibotolkepipa/sedotanairminum
3. Dariairdibaskomkeudaraluar
4. Dariairdibaskomkebaskomtersebut

Pertanyaan
1. Pada percobaan yang dilakukan ada beberapa proses perpindahan kalor atau
panas?Jawab : Dari air dibaskom ke air warna dalam botol, dari air warna dibotol
ke pipa,dariairdibaskomkeudaraluar,dariairdibaskomkebaskom tersebut.

2. Apa yang terjadi pada larutan dalam pipa jika air dalam ember di
dinginkan?Jawab:Tidak akan terjadipemuaian

PERCOBAAN3:PEMUAIANBENDAGAS
Tujuan
Mengujipemuaianbendagas
Alatdanbahan
1. Botolminumanbekas : 1 buah
2. Lilin : 1 buah
3. Sedotanminuman : 1 buah
4. Baskom/ember : 1 buah
5. Lilinmainan/ malam : Secukupnya
Tahapankegiatan
1. Dengan cara yang sama pada percobaan pemuaian zat cair rakitlah alat dan
bahanyangtelah disiapkan.
2. Perbedaan pada percobaan ini tidak perlu menggunakan larutan warna
yangdimasukandalam botol
3. Siapkanairdingin(bukanaires)dalamember ataubaskom
4. Perhatikangambardibawahini
PERCOBAANPEMUAIANCARA2
Lembarkerja
Tabel5.5
No Carapertama Keterangan
1 Sebelumbotoldipanaskanapayangterlihatdalam air Airbelummenghasilkang
elembung
2 Setelahbotoldipanaskan!Apayangterlihat dalamair Menghasilkan
gelumbungkecil
3 Kira -kira berapa lama setelah pemanasan 5Menit
timbulgelembungair

Tabel5.6
No Carakedua Keterangan
1 Sebelum botol dimasukan ke dalam air panas Keadaanbalonmasihke
keadaanbalon mpes
2 Setelahbotoldimasukankedalamairpanasposisibalon Keadaanbalonmengembang

3 Lamapemuaiangasdalambotoldiperkirakan 1 menit15 detik

Kesimpulan:
Dari kedua percobaan tersebut sesuai dengan pengamatan kesimpulan yang di ambil
adalahBendagasakan memuaijikadipanaskan/ diberipanas.
Pertanyaan
1.Coba jelaskan proses terjadinya ledakan balondan ban kendaraan lengkap
denganketerkaitannyaantaravolume suhudan tekanan?

Jawab :Volume dalam balon dan ban kendaraan jika mengalami pemanasan makaudara didalam
balon dan ban kendaraan akan mengembang. Pengembangan udara didalam balon dan ban
kendaraan menekan seiiring dengan pemuaian yang terjadi. Jikapemuaianterjaditerus
menerusmakabalon danbankendaraan tidakakanmampu
menahannya akhirnyabalondan bankendaran akanMeletus.
LAPORAN KEGIATAN BELAJAR
MODUL 06
GELOMBANG
KEGIATAN PRAKTIKUM 1: JENIS DAN BENTUK GELOMBANG

1. Percobaan Jenis-jenis Gelombang


TUJUAN
Mengamati bentuk dan jenis gelombang transversal dan gelombang longitudinal

ALAT DAN BAHAN

a. Slinki

b. Kabel listrik, panjang 5 m, ɸ=0,5 cm

c. Benang kasur panjang 3 m

d. Karet gelang

PROSEDUR PERCOBAAN

1) Percobaan bentuk dan jenis gelombang

a. Ambil slinki, rentangkan di atas lantai yang licin. Ikat salah satu ujung slinki
pada tiang yang cukup kokoh untuk menahannya atau dipegang oleh teman
anda. Ujung yang lain dipegang sendiri

b. Usiklah ujung slinki yang anda pegang itu dengan cara menggerakkan ujung
slinki dengan cepat kekiri ke kanan seperti gambar berikut. Amati gelombang
terjadi pada slinki. Apa yang terjadi pada ujung slinki, apa yang merambat pada
slinki? Apa gelombang itu?

c. Usiklah ujung slinki berulang-ulang seperti langkah b. amatilah arah getar (arah
usikan) dan arah rambat gelomgang. Gelombang yang terjadi ini disebut
gelombang transversal. Bagaimanakah arah getar dan arah rambat gelombang
transversal itu.

d. Ikatkan karet gelang gelang ditengah-tengah slinki. Lalu usik lagi ujung slinki
yang anda pegang berulang-ulang. Amati karet gelang tersebut. Ketika
gelombang berjalan, ikut berpindah kah karet gelang tersebut? Adakah energy
merambat melalui pegas? Jika ada, darimanakah asalnya?

e. Lakukann percobaan dari langkah a sampai dengan d sekali lagi. Kali ini slinki
diganti kabel listrik samakah hasilnya dengan menggunakan slinki jika ada
perbedaannya sebutkan?

f. Ambil slinki, rentangkan diatas lantai yang licin ikat salah satu ujungnya pada
tiang cukup kokoh atau dipegang anda. Ujung yang lain pegang sendiri. Usiklah
ujung slinki yang anda pegang berulang-ulang dengan cara menggerakkan
ujung slinki dengan cepat kebelakang lain kedepan seperti gambar berikut.
Amati arah getaran (arah usikan) dan arah rambat gelombang-gelombang yang
yang terjadi disebut longitudinal. Bagaimanakah arah getaran dan arah rambat
gelombang longitudinal tersebut?

g. Apa perbedaan antara gelombang transversal dan gelombang longitudinal?

2) Percobaan sifat pemantulang gelombang


TUJUAN
Mengamti sifat pemantulan gelombang

ALAT DAN BAHAN

a. Slinki

b. Benang kasur

c. Kerikil

PROSEDUR KERJA

1. Lakukann percobaan tersebut di bak air atau di bejana yang berisi air, jatuhkan
kerikil keatas permukaan air. Amatilah gelombang yang terjadi dipermukaan
air. Bagaimanakah bentuk gelombangnya? Perhatikan sisi –sisi kolomnya, bak
atau bejana yang dikenai gelombang. Adakah gelombang yang dipantulkan?

2. Rentangkan slinki sejauh 1,5 m. ikatkan salah satu ujungnya pada tiang yang
kokoh atau dipegang temanmu, ujung yang satu ini harus tetap pada tempat
yang tidak bergeser (disebut ujung terikat)

3. Ujung slinki lainnya anda pegang getarkan satu kali sehingga membentuk
panjang gelombang seperti pada gambar 6.9 berikut. Amati perambatan
setengah gelombang (Denyut) sampai gelombang tersebut hilang. Jika pola
gelombang tersebut belum teramati dengan jelas getarkan lagi ujung slinki
tersebut. Dapatkah gelombang dipantulkan? Bagaimanakah fase gelombang
pantul dibandingkan dengan fase gelombang asalnya?

4. Ujung slinki yang terikat atau yang dipegan oleh teman anda sekarang ikat
dengan benang yang panjangnya kurang lebih 1, 5 m. ikatkan ujung benang
yang jauhnya 1, 5 m dari ujung slinki ketiang yang kokoh atau dipegang saja
oleh teman anda. Ujung slinki ini sekarang dapat bergerak bebas, oleh karena
itu kita sebut slinki ujung bebas.

5. Getarkan ujung slinki yang anda pegang satu kali sehingga membetnuk
setengah panjang gelombang seperti cobaan 2 dan langkah 2. Amati
perambatan setengah panjang gelombang ini. Dengan ujung bebas ini
bagaimanakah fase gelombang pantul dibandingkan dengan gelombang asalnya.

3) Percobaan Gelombang staionar


TUJUAN

1. Mengamati gelombang stasionar

2. Menjelaskan pegertian gelombang stasionar

3. Menjelaskan hal-hal yang menimbulkan stasional

4. Menjelasakan pengaruh tegangan terhadap panjang gelombang

ALAT DAN BAHAN

a. Catu daya

b. Pewaktu ketik atau bell listrik

c. Benabg kasur,panjang 1,5 m

d. Beban gantung 75 gram,100 gram ,125 gram

PROSEDUR PERCOBAAN

1. Rangkai alat dan bahan seperti gambar 6.6 diatas (percobaan melde).catu daya
dipasang pada tegangan 6 volt AC .massa beban gantung yang digunakan 75 gram
,hitung tegangan tali (lama dengan berat beban gantung )

2. Hidupkan catu daya,geser pewaktu ketik kerah kantrol meja perlahan-lahan


sampai timbul geleombang stsioner pada tali. Amati gelombang stasioner
berikut,terlihat berjalankah? Mengapa ? terjadikah paduan gelombang pada
gelombang stasioner ?

3. Ukur panjang gelombang (λ1)

4. Matikan catu daya .ganti atau tambahkan beban sehingga menjadi 100 gram
.hitungan tali (T) dengan beban 100 gram tersebut .
5. Hidupkan catu daya.geser-geser pewaktu ketik sehingga timbul kembali gelombang
stasioner pada tali itu . ukur panjang gelombang ((λ1) 1) pada tali tersebut

6. Matikan catu daya .ganti atau tambahkan beban (T3) Sehingga menjadi 125
gram.hitung tegangan tali dengan beban 125 gram

7. Hidupkan catu daya .gesr-geser pewaktu ketik sehingga timbul kembali gelombang
stasioner pada pewaktu tali itu .ukur panjang gelombang pada tali tersebut

8. Bandingkan panjang gelombang statisoner λ1,λ2,dan λ3.bandingkan hubungan


panjang gelombang dengan tegangan tali.

PERTANYAAN

1. Jika sebuah batu di lemparkan kekolam ,anda akan melihat gelombang berjalan di
permukaan air. Apakah yang berjalan dipermukaan air seerti yang anda lihat
?jelaskan !
Jawab : Yang berjalan dipermukaan air adalah energi. Pada saat batu dilempar ke
dalam air maka aka nada tumbukan antara batu dengan permukaan air yang
menyebabkan udara di atas permukaan air masuk ke dalam rongga hasil tumbukan
sehingga mengusik air dipermukaan dan dapat menyebabkan gelombang.

2. Cahaya juga merupkan gelombang dari jenis gelombang


electromagnet.berdasarkan sifat gelombang itu apa yang dirambatkan oleh cahaya?
Jawab : Energi

3. Sutas tali slah satu ujungnya diikat kan pada sebuah garputala .ujung yang lain
pada tali diikatkan pada bang ,kemudian garputala digetarkan terus
menerus.gambarkan bentuk gelombang yang terjadi pada tali tersebut .
Jawab :

4. Mengapa jika tegangan tali diubah ,pewaktu ketik harus digeser untuk
menimbulkan gelombang ?
Jawab : Karena tegangan tali yang berubah menyebabkan perubahan kecepatan

5. Pada setiap penambahan beban anda memperoleh panjang gelombang yang


berbeda panjangnya .berubah jugakah frekuensi gelombang itu ?jelaskan jawaban
anda !
Jawab : Tidak, karena perubahan massa akan menyebabkan tegangan tali
bertambah yang berarti kecepatan gelombang juga berubah diiring Panjang
gelombang sehingga frekuensi yang dihasilkan tetap.

6. Dalam percobaan melde berlaku


𝟏 𝑻
F=1𝛌 √µ

Jawab :

7. Carilah frekunsi gelombang (sama dengan frekunsi pada pewaktu ketik) dari hasi
percobaan melde yang telah anda lakukan !
Jawab :

KEGIATAN PRAKTIKUM 2: GETARAN DAN BUNYI

1. Percobaan Getaran Benda oleh Pegas


TUJUAN

1. Mengukur Periode dan frekuensi getaran

2. Menyelidiki pengaruh massa terhadap frekuensi

ALAT DAN BAHAN

a. Pegas

b. Benda 3 buah (±100 gram, 200 gram, 300 gram)

c. Statis

d. Klem penjepit

e. Stop watch

PROSEDUR PERCOBAAN

I. Mengukur getaran benda oleh pegas

a. Gantungkan pegas pada statis. Gantungkan benda 100 gr di ujung bawah pegas
tersebut

b. Tarik benda kebawah sejauh ± 5cm, lalu lepaskan. Ukuran pegas tersebut
bergetar selama 20 getaran dengan menggunakan stop watch. Catat hasil
pengukuran dalam tabel 6.1 di lembar kerja. Ulangi pengukuran sampai 5 kali.
Carilah nilai rata-rata untuk periode dan frekuensi

II. Menyelidiki pengaruh massa terhadap frekuensi

a. Lakukan percobaan seperti nomor 1, dengan benda 150 gr. Lakukan sebanyak
5 kali, catat hasilnya pada tabel 6.2 di lembar kerja. Ulangi percobaan dengan
benda 200 gr, 250 gr, 300 gr.

b. Bandingkan nilai dari percobaan dengan massa 100 gr sampai 300 gr.
Berpengaruhkah massa terhadap frekuensi jelaskan! Bergantung apasakah
frekuensi tersebut?

2. Percobana getaran beban pada ayunan (bandul sederhana )


TUJUAN
Menghitung besarnya periode dan frekunsi pada bandul sederhana.

ALAT DAN BAHAN

a. Bandul besi

b. Tiang gantungan

c. Benang

d. Stopwatch

PROSEDUR KERJA

1. Gantungkan bandul dengan seutas benang pada tiang yang tingginya kira-kira 1,5
M seperti gambar 6.15 berikut

2. Tariklah beban dari kedududkan seimbang (0) dengan tangan kiri,sehinga


menyimpang kira-kira 100 (A)

3. Siapakan stopwatch ditangan kanan ,jalankan stopwachbersamaan dengan


melepaskan beban dari titik A amatai apa yang terjadi .

4. Berikan hitungan 1 pada saat beban kembali ke A Untuk pertama kalinya ,hitungan
2 untuk yang kedua kalinya demikian seterusnya .pada hitunga ke 10 matikan
stopwatch dan catat hasilnya

5. Isiskan hasl pemnagamatan anda pada pengamatan table 6.3 di lembar kerja
,dengan menganti beban 20 gram sampai dengan 100 gram

6. Perhatikan table 6.3 apakah frekunsi bandul di pengaruhi beban .

7. Lakukan seperti percobaan 1-4 dengan menganti panjang tali yang berbeda-
beda,maka tetap yaitu 60 gram .cacatalah hasil pengamatan anda di table 6.4

8. Perhatikan table 6.4 Apakah periede dan frekunsi bandul di pengaruhi panjang tali
.catatlah hasil pengamatan anda di table 6.4
9. Dari table 6.4 buat grafik T terhadapℓ1linierkah ? sebutkan hubungan antara
perioede (TT) Dengan panjang tali (ℓ1) .

3. Percobaan benda bergetar sebagi sumber bunyi


TUJUAN

1. Menjelaskan penyebab timbulnya bunyi

2. Menjelskan cara perambatan cara pemnenalan bunyi

ALAT DAN BAHAN

a. Balon karet 1 buah

b. Karet gelang 1 buah

c. Kaleng bekas /kaleng susu 1 buah

d. Serbuk bersih

e. Mistar plastic 30 cm 1 buah

PROSEDUR PERCOBAAN

1. Letakan mistar plastic diatas meja dengan salah satu tepinya menonjol 15 cm
.getarkan ujungnya dengan cara menarik ketas kemudian dilepas. Apakah bagian
mistar yang bergetar mengeluarkan bunyi ?

2. Ulangan langkah 1 tesebut dengan panjang mistar 10 cm ,amatilah apakah getaran


mistar menimbulkan bunyi? Lauka untuk panjang mistar yang menonjol 5 cm ,20
cm dan 25 cm.manakah yang lebih cepat getarannya? Berdasarkan percobaan
tersebut apakah benda yang bergetar dapat menimbulkan bunyi ?

4. Percobaan Resonansi Bunyi


TUJUAN

1. Mengamati resonasi pada ayunan bandul

2. Menjelaskan syarat terjadinya resonansi

3. Mengkur panjang kolom udara tabung resonansi

4. Menghitung cepar rambat diudara

ALAT DAN BAHAN

a. Tali /benang kasur sejenisnya


b. Batang kayu /batang bamboo /batang logam lentur dan lemah dengan panjang
kurang lebih 50 cm

c. Beban 3 buah masing-masing 300 gram

d. Thermometer

e. Becana berisi air atau ember

f. Tabung kaca stinggi becana ataua pipa atau lampu neon bekas

g. Garpu tala atau sendok

h. Mistar

PROSEDUR PERCOBAAN

a. Percoabaan Resonansi Ayunana Bandul

1. Rangkai alat-alat seperti pada gambar berikut .panjang bandul A di bauat sama
dengan panjang bandul B (kurang lebih 30) .bandul C di buat lebih panjag dari
pada bandul A

2. Getaran bandul A dengan cara menarik bandul A ke semaping sejauh 5 cm tegak


lurus batang B sepaerti gambar 6.17 berikut .setelah ditarik kesamping
kemudian lepaskan ,biarkan bandul berayun-ayun

3. Amati bandul B dan Bnadul C dalam waktu yang agak lama. Apakah bandul
tersebut beresonansi (ikut berayun ).jika ada ,bandul manakah ikut beresonansi

4. Getarakan lagi bandul A tersebut .amatilah kecepata bandul yang beresonansi


dan anda getarkan (A) makin lam gerak bandul A makin cepat atau makin cepat
? gerak bandul yang beresomnansi makin cepat atau makin lambatkah
bsndingksn kecepatan bandul 2 tersebut !

5. Berdasarkan hasil pengamatan pada langkh D didepan ,bagaimanakah


hubungan energy getar bandul A dengan bandul beresonansi tersebut?

b. Percobaan resonansi Bunyi pada Kolom Udara

1. Celupakan tabung kaca yang kedalam becana berisis air sampi hampir tengelam
seleuruhnya. Ambil sebuah garputala ,catat frekunsi (fg=…….Hz).

2. Getarkan sebuah garputala diatas tabung kaca ,kemudian tarik tabung kaca
perlahan-lahan sampai anda mendengar bunyi dengungan .bunyi dengungan
yang pertama kali anda dengar menyatakan bahwa kolom udara adalah
frekunsi nada dasarnya .catat panjang kolom udara sebagai ℓ1
3. Tariklah tabung kaca agar panjang kolom udara kira-kira 3 kali semula .dengan
mengerakan garputala yang sama ,ukurlah ℓ2 ,ketika terjadi dengunana yang ke
2

4. Ukuran lah suhu udara t ,pada waktu melakukan eksperimen ,kemudaian ubah
dalam derajat Kelvin T.

5. Hitunglah cepat rambat udara dengan cara

𝑻
a. v=331 √𝟐𝟕𝟑

𝟏
b. panjang kolom udara pada resonansi f adalah-x=𝟒λ
𝟑
panjang kolom udara pada resonansi 11 adalah ℓ2+x+𝟒λ
𝟑 𝟏 𝟏
ℓ2-ℓ1=𝟒-𝟒λ=𝟐λ

λ=2(ℓ2-ℓ1)
selanjutnya hitung cepat rambat bunyi di udara dengan persamaan v=fgλ

PERTANYAAN

1. Jelaskan pengertian dari periode dan frekunsi


Jawab : Periode merupakan waktu yang dibutuhkan oleh suatu gelombang penuh
untuk melewati suatu titik tertentu, sedangkan frekuensi adalah jumlah gelombang
yang melewati suatu titik tiap satuan waktu (biasanya persekon).

2. Bagaimana hubungan antara frekunsi dan periode?


Jawab : hubungannya merupakan hasil kali dari periode dengan waktu getaran

3. Faktor apa saja yang mempengaruhi a.pegas ,b. bandul ayunan


Jawab : factor yang mempengaruhi periode dan frekuensi pada bandul ayunan
adalah Panjang tali dan massa benda.

4. Beberapa pegas yang berbeda elasitisitasnya (kelentinagannyan)masing-masing


digantungkan pada sebuah statis .pada masing-masing pegas tersebut
digantungkan benda yang masanya sama.jika semua pegas itu digetarkan akan sma
kah frekunsinya ?jelaskan ?
Jawab : beberapa pegas yang berbeda elastisitasnya masing-masing digantungkan
pada sebuah statis. Pada masing-masing pegas itu digantungkan benda yang
massanya sama. Jika semua pegas itu digetarkan maka frekuensinya berbeda-beda
karena elastisitas pegas mempengaruhi periode, waktu getar dan Panjang
gelombang.

5. Sebuah bandul seperti gambar diatas diayunkan sehingga berayun dari A-B-C
Kembali lagi ke A dan seterusnya.

a. Dapatkan ayunan bandul diatas disebut getaran jelaskan !


Jawab : bandul pada ayunan dapat disebut getaran karena bandul yang satu
akan menggerakkan bandul yang lainnya.

b. Jika anda harus mengukur waktu ayunan bandul seperti diatas ,bagimanakah
cara yang baik dalam mengukur ayunan tersebut ?
Jawab : cara yang baik dalam mengukur waktu ayunan adalah tangan kiri
memegang stopwatch dihidupkan bersamaan dengan tangan kanan lalu
mengayunkan bandul.

6. Masing-masing pegas dalam gambar (a) dan (b)sama dalam segala hal begitu massa
bebanya jika pada gambar (a ) dan (b) sama dengan segala hal begitu juga dengan
massa bebanya .jika pada gambar (a) dan (b) digetarkan akan sam kah frekunsi
getaranya ?jelaskan !
Jawab: Frekuensi getaran yang ditimbulkan berbeda karena rangkaian
percobaannya juga berbeda.

7. Jelaskan benda yang baigaimankah yang dapat menimbulkan bunyi ?


Jawab : bunyi ditimbulkan oleh getaran suatu benda

8. Bunyi yang sampe ditelinga pendengar melalui medium apa?


Jawab : Medium yang bisa menyampaikan bunyi ke telinga pendengar adalah
melalui perambatan udara

9. Berdaserkan eksperimen anda

a. jelaskan pengertian resonansi adalah peristiwa turut bergetarnya suatu benda


karena pengaruh getaran benda lain

b. jelaskan syarat-syarat terjadinya resonsnasi? Syarat terjadinya resonansi


adalah jika bunyi tersebut terdengar lebih keras dari bunyi aslinya

10. Jika resonsnsi 1 terjadi pada kolom udara 25 cm ,perkiraankan lah panjang udara
resosnasi 2
Jawab : Panjang pada resonansi kedua =35 cm

11. Dalam 1suatu percobaaan didalam rauangan tertutup ,ternayata suhu udara pada
saat itu adalah 70C .Hitunglah cepat rambat bunyi pada temapt tersebut !.
Jawab : Dalam percobaan ruang tertutup, ternyata suhu udara pada saat itu adalah
70C. Maka cepat rambat bunyi pada tempat tersebut adalah
V = 331 X 0,160128
= 53, 062 m/s

KEGIATAN PRATIKUM 3: TELINGA

1. Percobaan kepekaan indra Pendengar Manusia

TUJUAN

Untuk mengetahu kepekaan Indera pendengar seseorang .

ALAT DAN BAHAN

1) Daua sendok makan

2) Dua mangkok

3) Sapu tangan dan kapas

PROSEDUR KERJA

1) Tutuplah mata dengan sapu tangan

2) Kedua teman lain masing-masing memengan sendok dan mangkok .tentukan


jarak antara teman mu yang ditutuo matnya dengan anda yang memengan
sendok dan mangkok ,mislanya 1 m,kemudian 2 m begitu sterusnya

3) Setelah siap ,anda yang ditutup matanya memberi aba-aba agar teman yang
megang sendok dan mangkok ,mengtuk sendok pada mangkok secara
berganyian .dapatkan anda mendengarnya bunyi yang di hasilkan ?

4) Kemudian sumbatlah telingan kanan dan kiri secara bergantian dengan kaps
.dapatkah anda mendengar dengan jelas ?telinga mana yang mendengar dengan
jelas ?

5) Selanjuntanya bergantian dengan teman anda. Ulangi kegiatan seperti yang ada
lakukan sebanyak 4 kali ,ujilah kemapuannya telinga teman my ?
6) Hasil obervasi anda masukkan kedalam tabel 6.1

2. Percobaan Stuktur Dan Funsi Telinga

TUJUAN

Untuk mengetahui bagian -bagian yang Menyusun telinga berserta fungsi nya

ALAT DAN BAHAN

1) Gambar stukutur alat pengdengaran manusia

2) Lembar pengamatan

3) Alat tulis

PROSEDUR KERJA

1) Perhatikan gambar stuktur alat pendengaran manusi

2) Beri nama dan jelaskan fungsi bagian-bagian telinga mulai

3) Kemudian masukkan tabel 6.2

3. Percobaan Mekanisme Transimi Pendengaran

TUJUAN

Untuk menjelaskan peristiwa yang terjadi pada bagian-bagian telinga yang dilalui
getaran suara dari suatu sumber bunyi.

ALAT DAN BAHAN

1) Gambar transimisi pendengaran

2) Lembar pengmatan

3) Alat tulis

PROSEDUR KERJA

1) Pelajari gambar transimis pendengaran

2) Jelaksan peristiwa yang terjadi pada bagian-bagian telingan yang dilalui getaran suara
,secara berurutan sesuai dengan nomor yang ada pada gambar diatas .
PERTAYAAN

1) Jelaskan peranan daun telinga pada proses mendengar dari sumber bunyi ?

Jawab : Fungsi daun telinga merupakan untuk mengumpulkan suara. Daun telinga juga
dapat memperbesar (mengamplifikasi) suara dan mengarahkannya ke saluran telinga.
Ketika memantul pada daun telinga, suara juga mengalami proses penyaringan yang
akan memberikan informasi mengenai lokalisasi suara. Efek penyaringan tersebut pada
manusi terutama untuk memilah suara yang berada di rentang frekuensi suara
manusia.

2) Sebutkan fungsi Eustachius

Jawab : Menjaga keseimbangan tekanan udara di dalam telinga dan menyesuaikannya


dengan tekanan udara diluar, mengalirkan sedikit lender yang dihasilkan sel-sel yang
melapisi telinga tengah kebagian belakang hidung, sebagai filter (penyaring) kuman
yang mungkin akan masuk ke dalam telinga tengah.

3) Jelaskan proses terjadinya rambatan suatu bunyi/suara hingga kita mendengar

Jawab : Bunyi dalam perambatannya memerlukan medium jika kita berbicara dan
orang lain dapat mendengar itu terjadi karena bunyi merambat melalui udara. Bunyi
tidak dapat merambat diruang hampa. Oleh karena itu jika kita berada di bulan. Kita
tidak dapat mendengar bunyi dengan jelas. Dikarenakan tidak ada udara sebagai
medium dalam perambatan bunyi. Bunyi juga dapat merambat dibenda padat dan cair

4) Mengapa kemampuan mendengar seseorang satu dengan yang lain tidak sama ?

Jawab : karena tergantung factor-faktor yang mempengaruhi aktivitas yang sering


dilakukan seperti sering mendengarkan music menggunakan heandset itu salah satu hal
yang mudah memperngarui pendengaran seseorang.

5) Factor-faktor apa saja yang mepengaruhi seseorang menjadi tuli

Jawab : tuli karena saraf. Tuli konduksi disebabkan ada banyak kotoran atau minyak
serumen yang menutupi lubang telinga . rapuh atau retaknya tulang -tulang
pendengaran tingkap oval dan tulang sanggurdi tidak terhubung dan tuli juga dapat
disebabkan karena rusaknya saraf 8 kranial (auditori).

MODUL 07
OPTIK

KEGIATANPRAKTIKUM1:SIFATCAHAYA

1. PercobaanPemantulanCahaya

TUJUAN

Setelahmelakukan kegiatandalampercobaaninidiharapkandapat:
a. menjelaskansifat-sifatcahaya

b. menjelaskansifat-sifatbayanganyangdihasilkanolehcermin

c. menjelaskansifat-sifatbayanganyangdihasilkanolehlensa

d. menentukanfokuscermin cekung

e. menentukan fokuslensacembung.

ALATDANBAHAN

 Cermindatar(3x6cm2)

 Cermincembung

 Cermincekung

 Lampusenter

 Busurderajat

 Kertasputih

 Lilin

 Layar(tabirkertas)

 Celahcahaya

PROSEDURPERCOBAAN

 Menyusunlampusenterdancelahcahayadidepancermindatarsepertigambardib
awah ini
 Menyalakanlampusenterdanmengamatidenganbaikjalannyaberkascahayapad
a saatsebelum dan sesudah mengenaicermindatar.

 Menggambarkanjalannyaberkassinarpadalangkah(2),sehinggatampaksudut
datang dan sudutpantul.
 Mengukurbesarsudutdatang (i)danbesarsudutpntul (t)tersebut.

 Meletakansebuah benda (dalamhalinililin)didepan cermindatar dan


mengamatibayangan selama benda itudigeser-geserkan didepan cermin
datar.
 Mencatatbagaimanasifat-
sifatbayanganyangdibentukolehcermindatartersebut.

HASILPENGAMATAN

1. PemantulanCahaya
a. Pemantulancahayapadacermindatar
1) Gambarjalannyaberkassinarpadacermindatar

2) Besarsudutdatang (i) dansudutpantul (r)


Table7.1.
No. I(derajat) r(derajat
)
1 35° 35°
2 40° 40°
3 45° 45°
4 50° 50°

5 55° 55°

a. Sifatbayanganyangdibentukolehcermindatar
b. Tinggibendasamadengantinggibayangan,
c. Jarakbendakecerminsamadenganjarakbayangankecermin,
d. Tegak,
e. Maya,
f. Samabesar,
g. Pemantulancahayapadacermincembung.

b. Gambarjalannyaberkassinarpadacermim cembung

c. Sifatbayanganyangdibentukolehcermincembung

a. Maya/ tidaknyata

b. Samategak

c. Diperkecil

d. Pemantulancahayapadacermincekung

1) Gambarjalannyaberkassinarpadacermincekung
2) Sifatbayanganyangdibentukolehcermincekung

a. Nyata

b. Terbalik

c. Diperbesar

3)

No JarakBenda(cm) JarakBayangan(cm)
1. 5.5cm 5cm
5
2. 5cm
cm4
3. 5,5cm
cm
4. 1,5cm
3 cm

2. Percobaan PembiasanCahaya

ALAT DAN BAHAN

a. Lampu senter

b. Celah cahaya

c. Balok kaca

d. Kertas putih

e. Busur derajat

f. Lenca cembung

g. Lensa cekung

h. Layar atau tabir kertas

i. Lilin

j. Penggaris panjang (100cm)

PROSEDUR PERCOBAAN

a. Susunlah lampu senter, celah dan balok kaca seperti gambar 7.4

b. Nyalakan lampu senter dan amati dengan baik jalannya berkas sinar
pada saat sebelum dan sesudah menembus balok kaca,
c. Gambarkan jalan berkas sinar tersebut, sehingga tampak sudut datang
dan sudut biasnya, ukur besar sudut datang dan sudut bias tersebut.

d. Pergunakanlah lensa cembung untuk mengamati sebuah huruf, pada


buku dengan jarak yang relatif dekat antara lensa dan huruf. Kemudian
geserkan lensa perlahan-lahan menjauhi huruf tersebut sampai
bayangan huruf menjadi besar dan kabur atau tidak tampak. Ukur jarak
huruf lensa pada saat tersebut dan catat bagaimana sifat-sifat bayangan
yang dibentuk oleh lensa cembung tersebut.

e. Susunlah lensa cembung, layar, lilin dan penggaris panjang

f. Aturlah letak lilin dan lensa agar diperoleh bayangan nyala lilin paling
tajam pada tabir. Ukuran jarak benda (s) dan jarak bayangan (s’), dan
catat sifat-sifat bayangan yang dibentuk lensa cembung tersebut

g. Pergunakan sebuah lensa cekung untuk mengamati huruf pada buku


anda, dengan jarak yang relatif dekat. Kemudian geserkan lensa secara
perlahan-lahan menjauhi huruf tersebut. Catat bagaimana sifat-sifat
bayangan yang dibentuk oleh lensa cekung tersebut.

3. Percobaan Difraksi, interfrensi, dan Dispersi

ALAT DAN BAHAN

a. Lampu TL

b. Kisi difraksi

PROSEDUR PERCOBAAN

1. Susun lampu TL, penggaris panjang dan kisi seperti gambar 7.6 berikut

2. Setelah lampu TL dinyalakan, lakukan pengamatan dengan


menggunakan kisi 3000 celah/cm atau d=1/300 cm. Jika yang dipilih
warna ungu, ukurlah jarak warna ungu yang anda lihat ke lampu TL
catat order atau warna ungu keberapa dari lampu TL yang anda amati
tersebut (k) . ukur jarak kisi ke

3. lampu TL.
PERTANYAAN

1. Pada saat bayang benda menghilang ( tidak tampak) dalam cermin


cekung, berarti bayangan yang dibentuk cermin cekung ada di jauh tak
berhingga (s’-) dengan menggunakan persamaan (7.5) pada landasan
teori, tentukan jarak fokus cermin cekung tersebut.

Jawab :

2. Agar cermin cekung yang memiliki jarak fokus 10 cm membentuk


bayangan pada jarak dua kali jarak bendanya, dimanakah benda harus
diletakkan dari cermin cekung tersebut?

Jawab : Agar cermin cekung membentuk bayangan pada jarak dua kali
jarak bendanya . maka benda harus ditempatkan di depan cermin
cekung tersebut.

3. Dengan menggunakan persamaan 7.2 dan 7.3 pada landasan teori,


tentukan indeks bias kaca dan kecepatan rambat cahaya dalam balok
kaca dari hasil

kegiatan dua

Jawab : perbandingan cepat rambat cahaya diruang hampa dan cepat


rambat cahaya dalam medium disebut indeks bias dan dirumuskan
sebagai berikut

n = c/v

n = indeks bias

c = cepat rambat cahaya diruang hampa (3x 108 m/s)

v = cepat rambat cahaya dalam medium (m/s)

4. Agar lensa cembung yang memiliki jarak fokus dapat membentuk


bayangan nyata pada jarak setengah kali jarak bendanya, dimanakah
benda diletakkan terhadap lensa cembung tersebut
Jawab : untuk melakukan pembentukan bayangan pada lensa cembung
cukup diperlukan minimal dua sinar istimewa. Sifat bayangannya yang
dihasilkan bergantung pada letak benda.

5. Sebutkan warna-warna cahaya yanag dipancarkan oleh lampu TL pada


percobaan kegiatan 3

Jawab : Merah, biru, kuning, dan violet/ungu

6. Jelaskan apa yang dimaksud dengan peristiwa difraksi interfrensi dan


dispersi.

Jawab : Difrasi merupakan penyebaran gelombang contohya cahaya .


karena adanya halangan semakin kecil halangan penyebaran gelombang
semakin besar.

Dispresi adalah peristiwa penguraian cahaya polikromarik (putih)


menjadi cahaya-cahaya monokromatik (me,ji,ku,hi,bi,ni,u). hal ini
membuktikan bahwa cahaya putih terdiri dari harmonisasi berbagai
cahaya warna dengan berbeda-beda Panjang gelombang.

Interfrensi merupakan interaksi antar gelombang didalam suatu daerah


interfrensi bersifat membangun dan merusak. Bersifat membangun jida
beda fase kedua gelombang sama sehingga gelombang baru yang
terbentuk adalah penjumlahan dari kedua gelombang tersebut.

PEMBAHASAN

Sudutdating–SudutPantul,PercobaanDifraksi,InterferensidanDispersi

Dari hasil pengamatan di atas dapat dilihat. Sinar mula-mula


datang(sinardatang),kemudiansinartersebutdipantulkan(sinarpantul).Su
dutyangdibentuksinardatangterhadapgarisnormaldisebutsudutdatang(i),
sedangkan sudut yang dibentuk sinar pantul terhadap garis normal
disebutsudut pantul (r). Sinar dipantulkan secara teratur karena
permukaan kaca
yangrata,licindanmengkilap.Haltersebutsesuaidengansyaratterjadinyape
mantulan teratur. Apabila sudut pada sinar datang diubah-ubah maka
sudutpantulnya akan mengikutinya. Karena besar sudut datang sama
dengan besarsudutpantul.

Cahaya adalah energi berbentuk gelombang elekromagnetik yang kasat


matadengan panjang gelombang sekitar 380–750 nm.[1]Pada bidang
fisika, cahayaadalah radiasi elektromagnetik, baik dengan panjang
gelombang kasat
matamaupunyangtidak.Cahayaadalahpaketpartikelyangdisebutfoton.Ked
uadefinisitersebutadalahsifatyangditunjukkancahayasecarabersamaanseh
ingga disebut "dualisme gelombang-partikel". Paket cahaya yang
disebutspektrumkemudiandipersepsikansecaravisualolehinderapenglihat
ansebagaiwarna.Bidangstudicahayadikenaldengansebutanoptika,merupa
kan area riset yang penting pada fisika modern. Cahaya mempunyai
4besaran dalam optikaklasik:
1. Intensitas

2. Frekuensiataupanjanggelombang

3. Polarisasi

4. Fasa
dansifatoptik fisis:
1. Interferensi

2. Difraksi

3. Dispersi

4. Polarisasi
Difraksiadalahpenyebarangelombang,contohnyacahaya,karenaadanyahal
angan.Semakinkecilhalangan,penyebarangelombangsemakinbesar.Disper
siadalahperistiwapenguraiancahayapolikromarik(putih)menjadicahaya-
cahaya monokromatik (me, ji, ku, hi, bi, ni, u) pada prisma
lewatpembiasan atau pembelokan. Hal ini membuktikan bahwa cahaya
putih terdiridariharmonisasiberbagaicahayawarnadenganberbeda-
bedapanjanggelombang.Interferensiadalahinteraksiantargelombangdida
lamsuatudaerah.Interferensidapatbersifatmembangundanmerusak.Bersif
atmembangun jika beda fase kedua gelombang sama sehingga gelombang
baruyang terbentuk adalah penjumlahandarikedua gelombang tersebut.
KESIMPULAN

Cahaya dapat dipantulkan melalui cermin datar. Pemantulan pada cermin


datarmerupakanpemantulanteraturkarenabesarnya sudut datang(i)sama
denganbesarnya sudutpantul(r)
Pembentukkan bayangan pada 2 buah cermin datar yang diletakkan
sedemikianrupa sehingga membentuk sudut tertentu dan diletakan sebuah
benda di antarakedua cermin tersebut, maka bayangan yang dibentuk cermin
yang satumerupakan bendabagicerminyanglain.
Difraksiadalahpenyebarangelombang,contohnyacahaya,karenaadanyahalang
an.Semakinkecilhalangan,penyebarangelombangsemakinbesar.Dispersi
adalah peristiwa penguraian cahaya polikromarik (putih) menjadi cahaya-
cahaya monokromatik (me, ji, ku, hi, bi, ni, u) pada prisma lewat pembiasan
ataupembelokan. Hal ini membuktikan bahwa cahaya putih terdiri dari
harmonisasiberbagai cahaya warna dengan berbeda-beda panjang
gelombang. Interferensiadalah interaksi antar gelombang didalam suatu
daerah. Interferensi dapat bersifatmembangun dan merusak. Bersifat
membangun jika beda fase kedua gelombangsama sehingga gelombang baru
yang terbentuk adalah penjumlahan dari keduagelombang tersebut. Cahaya
adalah energi berbentuk gelombang elekromagnetikyang kasat mata dengan
panjang gelombang sekitar 380–750 nm.[1]Pada bidangfisika, cahaya adalah
radiasi elektromagnetik, baik dengan panjang
gelombangkasatmatamaupunyangtidak.Cahayaadalahpaketpartikelyangdise
butfoton.

JAWABANPERTANYAAN

1. Warna-warna cahaya yang dipancarkan oleh lampu TL adalah Merah, biru,


kuningdan violetatauungu.
2. Difraksiadalahpenyebarangelombang,contohnyacahaya,karenaadanyahalang
an.Semakinkecilhalangan,penyebarangelombangsemakinbesar,Dispersi
adalah peristiwa penguraian cahaya polikromarik (putih) menjadi cahaya-
cahaya monokromatik (me, ji, ku, hi, bi, ni, u) pada prisma lewat pembiasan
ataupembelokan. Hal ini membuktikan bahwa cahaya putih terdiri dari
harmonisasiberbagaicahayawarnadenganberbeda-
bedapanjanggelombangsedangkanInterferensi adalah interaksi antar
gelombang didalam suatu daerah.
Interferensidapatbersifatmembangundanmerusak.Bersifatmembangunjikabe
dafasekeduagelombangsamasehinggagelombangbaruyangterbentukadalahpe
njumlahan darikeduagelombangtersebut.

DAFTARPUSTAKA

Rumanta, mamanDKK (2022). Praktikum IPA di SD. Tangerang Selatan


:UniversitasTerbuka.

FOTOPRATIKUM

Alatdanbahanyangdi
perlukan

Kegiatan Praktikum1
KEGIATANPRAKTIKUM2:LENSACEMBUNGDANCERMINCEKUNG

TUJUANPERCOBAAN/PENGAMATAN

Setelahmelakukan kegiatandalampercobaaninidiharapkanAndadapat:

1. Menentukanjaraktitikapi(f)lensacembung

2. Menentukankekuatanlensacembung(p)

3. Menentukanjaraktitikapi(f)cermincekung

ALATDANBAHAN

a. Mejaoptiklengkap

b. Lensacembung

c. Cermincekung

d. Layar
e. Sumbercahaya(lilinataulampu)

PROSEDURPERCOBAAN

1. PercobaanLensaCembung

a. Susunlahlensapadadudukannyadanletakkandiantaralayardansumbercahay
a (Gambar7.7)
b. Nyalakanlahsumbercahaya,kemudianaturlahposisibendadan
lensaagarpada layarterbentuk bayanganyangpalingtajam.
c. Ukurlahjarakbenda (s)danjarakbayangan(s’)

d. Ulangipercobaanbeberapakalidengankedudukanbendayangberbeda.
2 PercobaanCerminCekung

a. SusunlahalatsepertiGambar7.8

b. Nyalakanlahsumbercahayadanaturlahkedudukanbendadanlayaragarpada
layarterbentukbayangan paling tajam
c. Ukurlahjarakbenda (s)danjarakbayangan(s’)

d. Ulangipercobaanbeberapakalidengankedudukanbendayangberbeda

HASILPENGAMATAN

1) LensaCembung

No. Jarakbendas(cm) Jarakbayangans’(cm)


1 8 11
2 11 15
3 14 19
4 16 21
5 22 26
2) CerminCekung

No. Jarakbendas(cm) Jarakbayangans’(cm)


1 6 11
2 12 16
3 18 23
4 24 28
5 30 33

PEMBAHASAN

Berdasarkanhasilpengamatanyangdilakukandidapatbahwapadalensaceku
ng, perlakuan yang dilakukan sebanyak lima kali percobaan dengan variasi
jarakbendake lensa(s) dimulaidari 8 cm,11 cm,14 cm, 16 cmdan 22
cm.Hasilpengamatan yang diperoleh bahwa semakin jauh jarak benda, maka sifat
bayanganyang dibentuk semakin jauh. Sehingga sifat bayangan lensa cembung
yakni nyata,terbalik dan diperbesar. Pada jarak tertentu dari lensa, akan dapat
ditemukan satu titikDimanacahaya
itudifokuskan,selanjutnyatitiktersebutdinamakan titikfokus.
Pada cermin cekung perlakuan yang dilakukan sebanyak lima kali
percobaandengan variasi jarak benda ke cermin (s) dimulai dari 6 cm, 12 cm, 18
cm, 24 cm dan30 cm. Sifat bayangan pada cermin cekung bergantung pada ruang
atau jarak benda.Sebab, dari hasil perobaan terlihat bahwa hasil bayangan
cermin cekung adalah nyata,terbalik,dan diperkecilataudiperbesar.

KESIMPULAN

Dari percobaan menggunakan lensa cembung dan cermin cekung ini, dapat
ditarikkesimpulan, yaitu:
 Lensacembungadalahlensadengansifatkonvergen,yaitumampumengumpu
lkancahaya.
 Terdapat beberapa faktor yang menyebabkan adanya variasi bayangan
bendapada jarakyang berbeda.
 Sifat bayangan pada cermin cekung bergantung pada ruang atau jarak
benda.Sebab,darihasilperobaanterlihatbahwahasilbayangancermincekun
gadalah nyata, terbalik,dandiperkecilatau diperbesar.

PERTANYAAN
1. Tentukan jarak fokus (f) lensa cembung yang Anda gunakan dalam
percobaan!
2. Tentukan kekuatan lensa (P) yang Anda pergunakan dalam percobaan!
3. Tentukan jarak fokus (f) cermin cekung yang Anda gunakan dalam
percobaan!
JAWABANPERTANYAAN
1. jarakfokusnya(f)lensacembungadalah1,5cm
2. kekuatanlensa(P)

1
P=
f

1 2
P= =
1,5 3
3. jarakfokus(f)cermin cekung=2,5cm

DAFTARPUSTAKA

Rumanta, mamanDKK (2022). Praktikum IPA di SD. Tangerang Selatan


:UniversitasTerbuka

FOTOPRATIKUM
Alatdanbahanyangdi
perlukan

Kegiatan Praktikum2
KEGIATANPRAKTIKUM3 :MATA

1. Percobaan BintikButa (1) dan (2)

TUJUAN

a. Mengetahuibagaimanabayanganbendajikamengenai bintikbuta.

b. Menentukan jarak benda yang adda lihat yang bayangannya tepat mengenai
bintikbuta.

ALATDANBAHAN

 Gambar Adan B

 Tablepengamatan

 Alattulis danpenggaris

PROSEDURPERCOBAAN

1. PercobaanBintikbuta1

a) Siapkanalatdanbahan,tablepengamatan danalattulis

b) Tutupmatakiriandadenganjari-jaritangan.

c) Peganglahgambar yang tersedia dengan jarak lebih kurang 60 cm dari


mataanda.
d) Pusatkan pandangan mata anda pada tanda positif (+) selanjutnya
secaraperlahan-
lahandekatkangambartersebutkebagianmataandadenganpandangan
mata kanan andatetap terfokuspadatanda (+)tersebut.
e) Pada jarak berapa dari mata anda tanda bundaran hitam (•) pada
gambartersebut tampakdalam pandanganmataanda?
2. PercobaanBintikbuta2

a) Perhatikangambaryangtelahdisiapkan

b) Tutup mata kiri anda dengan jari tangan, dan dengan mata kanan
anda,pandanglahtanda positif (+) secara tajam,jarak gambar mulai
dengan 60cm darimataanda.
c) Secara perlahan-lahan, dekatkanlah gambartersebut kea rah muka
anda,sementarapandanganandatetep tertuju padatanda (+).
d) Catatlahsemuapengamatanpadalembarpengamatan.

HASILPENGAMATAN

c. HasilPengamatan

TabelHasilPengamatan BintikButa(1)
No Jarak Gambar Denganfokuspadatand Keterangan
Adari apositif(+) maka tanda
mataanda bundaranhitam
1. 60cm Tampakjelas
2. 30cm Tampakjelas
3. 15cm Tampakjelas
4. 6cm Buram
5. 5cm Buram,hampirtidakterlihat Tanda(•)hampirtidak

terlihatolehmata
6. 3cm Tidakterlihat

TaTabelHasilPengamatan BintikButa(2)
No Jarak gambar Denganfokuspadatandapositif (+)maka:
Adarimata GarisPendek Garis pendek
anda tampakmenyatuden
gangaris
panjan
g

1. 60cm Tampakjelas
2. 59cm Tampakjelas
3. 30cm Tampakjelas
4. 20cm Tampakburam
5. 10cm Buram
6. 5cm Hampirtidaktampa √
k

PEMBAHASAN

Pada percobaan 1, pada jarak 60 cm, fokus mata masih baik dan tanda (+)
terlihatjelas.Jarakpandangsemakindekatmakatanda(•)akansemakinhilangkarena
pandangan fokus ketanda(+).
Pada percobaan 2 dengan jarak 60 cm pandangan masih baik dan tanda masih
tampakjelas, setelahjarak 5 cm garis akan tampakmenyatu.

KESIMPULAN

Jarak pandang semakin dekat maka fokus mata (penglihatan) akan semakin
burambahkan tidaktampak.

JAWABANPERTANYAAN

1. Pada percobaan 1 tanda titik mengilang karena fokus mata kita ke tanda
(+),semakin dekatjarak fokus, makatanda (•) akan hilang.
2. Pada percobaaan 2 antara garis panjang dan garis pendek tampak menyatu
karenafokus benda sangat dekat dengan mata kita, kira-kira pada jarak 5 cm
kedua garistersebut menyatu.

DAFTARPUSTAKA

Rumanta, mamanDKK (2022). Praktikum IPA di SD. Tangerang Selatan


:UniversitasTerbuka
2. Percobaan Iris(pupil)Mata

TUJUAN
a. Untuk mengetahui reaksi pupil mata pada manusia pada cahaya redup dan
terang
b. Mengetahui reaksi pupil mata kucing pada cahaya redup dan terang

ALAT DAN BAHAN


a. Lilin
b. Korek api
c. Senter
d. Kucing
e. Tabel pengamatan
f. Alat tulis

PROSEDUR PERCOBAAN
a. Iris (pupil) mata pada manusia
1. Mintalah teman anda untuk bekerja berpasangan
2. Masukkanlah ke dalam suatu ruangan yang teduh (cahaya redup)
3. Mintalah teman anda untuk duduk berhadapan kemudian suruhlah
menutup dengan kedua tangan, ambillah dan nyalakan lilin lebih kurang 10
cm dari mata kawan anda tersebut. Selanjutnya mintalah kawan anda untuk
membuka mata kiri. Selanjutnya amati pupil matanya dengan cermat dan
gambarkan hasilnya
4. Matikan lilin dan surulah kawan anda membuka mata kanan, kemudian
perhatikan bagaimana bentuk dan keadaan pupil mata teman, dan
gambarkan hasilnya. Tuangkan hasil pengamatan anda pada lembar kerja.

HASILPENGAMATAN

1) HasilPengamatan
a) Bentukpupilmataketikadiruanganterbukadanterang(pupilmengecil).

b) Bentukpupilmataketikadiruanganredupdanhanyamenggunakancahay
a darisenter (pupilmelebar).

PEMBAHASAN

Ketika berada di ruangan terbuka, bentuk pupil terlihat mengecil


(memipih)dansetelahruangantersebutredup/gelapdanhanyamenggunakancahay
adarisenter, pupilmenjadimembesar (mencembung).

KESIMPULAN

Pupilmemilikikemampuanuntukmembesardanmengecil.Pupilakanmembe
sar saat cahayanya kurang (gelap), dan pupil akan mengecil saat cahaya
yangterang.

PERTANYAAN

1. Dari hasil pengamatan anda tersebut mana yang lebih besar apakah pupil
mata ketika lilin dinyalakan ataukah ketika lilin dipadamkan? Jelaskan!

Jawab :Pupil mata akan lebih besar ketika lilin dipadamkan, karena mata akan
berakomodasi pada cahaya gelap/kurang dengan memperbesar pupil.

2. Apa fungsi pupil mata tersebut bagi penglihatan?


Jawab :Fungsi pupil mata adalah mengatur banyak sedikitnya cahaya yang
akan masuk ke mata atau mengatur intensitas cahaya.

DAFTARPUSTAKA

Rumanta, mamanDKK (2022). Praktikum IPA di SD. Tangerang Selatan


:UniversitasTerbuka

b. Iris(Pupil)MatapadaKucing

1. Ambillah seekor kucing, dan bawalah keruangan yang teduh

2. Amatilah pupil mata kucing tersebut, selanjutnya gambarkan hasil


pengamatan anda

3. Ambillah sebuah senter kemudian sorotkan senter tersebut ke mata kucing!


Coba anda perhatikan pupil mata kucing tersebut, baik bentuk maupun
ukurannya, selanjutnya gambarkan hasil pengamatan anda. Tuangkan
setiap hasil pengamatan anda dalam tabel pada lembar kerja

PERTANYAAN

1. Dari hasil pengamatan anda tersebut, bagaimana bentuk pupil mata kucing
keteika di dalam ruangan yang agak gelap? Mengapa demikian? Jelaskan!
Jawab :Bentuk pupil mata kucing di ruangan agak gelap masih terlihat
normal, karena intensitas cahaya yang tersedia cukup untuk melihat benda-
benda.

2. Bagaimana bentuk pupil mata kucing ketika disorot dengan senter? Jelaskan
mengapa demikian? Jelaskan
Jawab :Bentuk pupil mata kucing ketika disorot dengan senter terlihat
mengecil (memipih). Hal ini dikarenakan cahaya yang masuk ke mata terlalu
banyak, sehingga untuk menguranginya dengan cara memipihkan
(menciutkan) pupilnya

HASILPENGAMATAN

BentukpupilmatakucingpadacahayaredupBentukpupilmatakucingpadacahayateran
PEMBAHASAN

Pada cahaya redup, bentuk pupil mata kucing terlihat normal dan pada
keadaan gelap akan membesar dan berbentuk bulat, sedangkan pada
cahaya terang (disorot center) bentuknya akan mengecil dan pipih.

KESIMPULAN

Bentuk pupil mata kucing mempunyai sama seperti pupil mata manusia,
yaitudapat membesar (mencembung) pada cahaya gelap dan mengecil
(memipih) padacahaya terang.

DAFTARPUSTAKA

Rumanta, mamanDKK (2022). Praktikum IPA di SD. Tangerang Selatan


:UniversitasTerbuka

MODUL 08

LISTRIK DAN MAGNET

KEGIATANPRATIKUM1:KELISTRIKAN
1. Percobaan Muatan Listrik

TUJUANPERCOBAAN/PENGAMATAN

1) Menunjukan adanya muatan listrik pada sebuah benda, akibat yang tibul
dari sifatmuatan.
2) Memperlihtkanadanyagayaelektrostikaduabendabermuatan.

ALATDANBAHAN

1) Bolapingpong2buah

2) Benangjahitsecukupnya.

3) Lembaran wooldannilon.

4) Tasplastic.
5) Isolasi.

6) Sisirplastic.

7) Potongankertasyangkecil-kecil.

PROSEDURPERCOBAAN

1. Menggantungkansebuahbolapinpongpadabagianpinggirmejadenganmeng
gunakan benang dan isolasi. Menggosokan tas plastic pada baju
beberapakali, kemudian mendekatkannya pada bola pingpong dan
mengamati apa yangterjadi?
2. Menggosokan sisir pada rambut beberapa kali, kemudian
mendekatkannyapada potongan-potongan kertas yang terletak diatas
meja dan mengamati apayang terjadi?
3. Membiarkan percobaan 2 dalam waktu yang cukup lama dan mengamati
apayang terjadi?

4. Mengikatkankeduabuahbolapingpongpadabenangkemudianmenggantung
kannyakebagianpinggirmeja(ditempelkanmenggunakanisolasi).Setelahitu
mendekatkanpadakeduabuahbolatetapijangansampaibersentuhan.
Sertamengamatiapayang terjadi?
5. Menggosokanbolakiridankanandengankainwool,setelahitumendekatkank
eduanya dan mengamatiyangterjadi?
6. Melengkapitabeldenganhasilpengamatanpadalembarkerja.

PERTANYAAN
1. Mengapa pada langkah (6) antara 2 bola tidak ada interaksi?
Jawab :Kedua bola pingpong tidak ada reaksi karena tidak mengandung muatan
listrik.

2. Apakah bola pimpong pada langkah (6) memiliki muatan yang sejenis atau
berlawanan
Jawab : Kedua bola pingpong bermuatan sejenis, sehingga saling menolak

3. Jika terdapat 4 buah benda masing-masing A, B, C dan D. Bila diketahui benda A


menarik B, B menarik C, sedangkan C menarik D. Bila A bermuatan negatif,
tentukanlah jenis muatan benda B, C, dan D.
Jawab : Terdapat 4 benda yaitu: A, B, C, dan D.
Jika A menarik B,
B menarik C,
C menarik D.
Diketahui A bermuatan negative maka:
a.B bermuatan positif
b.C bermuatan negatif
c. D bermuatan positif

4. Apa yang dapat anda simpulkan dari interaksi muatan yang sejenis maupun
muatan yang berlawanan?
Jawab :Interaksi muatan sejenis adalah tolak menolak dan muatan berlawanan
adalah tarik menarik.

HASILPENGAMATAN

Bolapongpongkiridig Bolapingpongkanandigosokdengan
osokdengan Wool Plastik Nilon
Wool Tarik Tarik Tarik

Menarik Menarik Menarik


Plastik tarik Tolak Tarik

Menarik Menolak Menarik


Nilon Tarik Tarik Tolak

Menarik Menarik Menolak

PEMBAHASAN

1. Terjadi gayatarikmenarikantaratas plastikdenganbolapingpong.

2. Adamuatanlistrik.

3. Potongankertassudahtidaktertarikolehsisir,karenagayalistrikpadasisirsudahhabis
.

4. Tidakterjadi reaksisamasekalidiantarakeduabolapingpong.

5. Salingmenolakkarenakarenakeduabolapingpongbermuatan
6. listriksejenis akibatgosokandengankainwool.

KESIMPULAN

Muatan listrik adalah muatan dasar yang dimiliki suatu benda. Setelah
prosespenggosokan terjadi pengurangan electron sehingga bermuatan
positif,
sedangkanbendayanglainmengalamipenambahanelectron,sehinggabermuata
nnegatif

DAFTARPUSTAKA

Rumanta, mamanDKK (2022). Praktikum IPA di SD. Tangerang Selatan


:UniversitasTerbuka

FOTOPRATIKUM

Percobaan bola pingpong digosok

Alatdanbahanpercobaan denganwool
Percobaanbolapingpongdigosokdenga
nplastik

Percobaanbolapingpongdigosokdenga
n

Nilon

2. Percobaan arus dan tegangan listrik


TUJUAN
1. Menjelaskan aliran arus dalam suatu rangkaian listrik
2. Menjelaskan pengaruh tegangan terhadap suatu rangkaian

ALAT DAN BAHAN


1. Baterai 1, 5 volt 3 buah
2. Kabel pencepit secukupnya (merah dan hitam)
3. Bola lampu 2,5 volt – 3,6 volt/ 0,007 A 3 buah
4. AVO meter 1 buah
5. Dudukan baterai 3 buah

PROSEDUR KERJA
Percobaan 1: Arus Listrik
1) Susunlah 3 buah batre secara seri, buatlah gambar rangkainnya.
2) Hubungkan lah kabel merah pada (kutub +) dan kabel hitam pada (kutub -)
3) Salah satu ujung kabel merah dan hitam yang telah terpasang bola lampu (Dipilih salah
satu dari bola lampu 2, 5 volt – 5,6 volt) jika lampu menyala menandakan adanya aliran
arus dari kutub + menuju kutub - . tetapi ika belum menyala periksalah sebabnya
4) Besarnya arus listrik yang mengalir dalam rangkaian dapat menggunakan ampera
meter yang dipasang secara seri, catat besarnya. Tetapi jika tidak tersedia AVO meter,
nyala lampu sudah cukup membuktikan adanya arus listrik yang mengalir.
5) Tentukankanlah apa jenis bahan yang digunakan termasuk konduktor, dengan mengisi
hasil pengamatan anda pada teabel berikut. Tebel 8.1
Percobaan 2: Tegangan Listrik.
1) Berikut:
a. buatlah rangkaian seperti dibawah ini, tutuplah saklar S, kemudian amatilah apakah
lampu menyala? Mengapa demikian?
b. Kemudian buatlah rangkaian seperti gambar berikut, setelah saklar S ditutup,
apakah lampu (tidak menyala, menyala redup, menyala lebih terang, menyala sangat
terang) mengapa demikian?
c. lanjutkan dengan membuat rangkaian seperti gambar berikut, setela saklar S besar
ditutup, apakah lampu (tidak menyala, menyala redup, menyala lebih terang, sangat
terang ) mengapa demikian?
d. Lakukanlah hal yang sama pada langkah a, b, dan c dengan menggunakan 3 buah
batrai yang dirangkai secara seri. Amatilah dan berikan penjelasan!
2) Mengapa percobaan langkah b, c dan d nyala lampu berbeda?

PERTANYAAN
1. Dari hasil pengamatan anda jelaskan pengertian arus listrik dan tegangan listrik
Jawab : Arus listrik merupakan muatan yang mengalir dari potensial tinggi ke potensial
rendah sedangkan tegangan listrik merupakan berbanding lurus antara arus listrik
dengan hambatan listrik.

2. Mengapa pada percobaan 1 baterai disusun secara seri?


Jawab : pada percobaan I batrerai disusun seri agar nyala lampu bersinar terang

3. Jelaskan hubungan antara arus listrik dengan tegangan listrik!


Jawab : hubungan antara arus listrik dan tegangan listrik sebagai berikut
I = V/R
R= V/I
V= I.R
I= Arus listrik (ampere)
V= tegangan listrik (volt)
R=hambata listrik (ohm)

4. Tentukanlah mana yang lebih tahan lama dengan menggunakan 3 buah batrai yang
disusun secara seri dan paralel? Mengapa demikian?
Jawab : parallel baterainya lebih tahan lama karena muatan listrik yang mengalir lebih
sedikit sehingga menyebabkan nyala lampu redup
5. Dari hasil percobaan 1 dan 2 buatlah kesimpulan anda tentang :
Jawab:
a. Arus listrikmerupakan muatan yang mengalir dari potendial tinggi ke potensial
rendah.
b. Tegangan listrik merupakan tegangan listrik selalu berbanding lurus antara arus
listrik dengan hambatan listrik.

3. Percobaan energy listrik


1) Rangkailah alat seperti gambar di bawah ini (3 baterai dirangkai secara seri)
2) Tutuplah saklar S, kemudian biarkan beberapa saat.
a. Amati apa saja yang terjadi pada lilitan kawat
b. Setelah ±2 menit letakkan pentul korek api itu pada lilitan kawat, apa yang
terjadi?
3) Bukalah saklar S letakkan ujung thermometer pada lilitan kawat. Catalahh skala yang
ditunjukkan thermometer (…..0 C)
4) Tutuplah saklar S, setelah 2 menit catatlah skala yang ditunjukkan thermometer (….. 0
C)
5) Apakah ada kenaikan suhu pada skala thermometer setelah saklar ditutup? Mengapa
demikian?

PERTANYAAN
1. Perubahan energy apakah yang terjadi jika kita menggunakan setrika listrik?
Jawab : Perubahan energi listrik menjadi panas

2. 2 buah baterai masing-masing besarnya 1, 5 volt, 0, Ohm dirangkai secara seri


kemudian dihubungkan dengan sebuah lampu yang mempunyai tahanan Ohm.
Hitunglah:
a. Besar arus listrik yang mengalir dalam rangkaian
I= V/R
= 3/2 =1,5 A
b. Daya listriknya
P=V/I
=3.1,5
= 4,5 W
c. Energy listrik yang digunakan selama 1 menit
W=V/ l/ t
= P.t
=4,5.60
=180 J
3. Kesimpulan apa yang dapat diambil tentang percobaan energy listrik
Jawab : besarnya arus listrik berbanding lurus dengan besarnya tegangan listrik dan
berbanding terbalik dengan besarnya hambatan. Sedangkan tegangan listrik meruapakan
berbanding lurus antara arus listrik dengan hambatan listrik.

KEGIATAN PRAKTIKUM 2: KEMAGNETAN


1. Percobaan Bentuk Medan Magnet
TUJUAN
Menunjukkan bentuk medan magnet, sebuah magnet batang dengan serbuk besi.

ALAT DAN BAHAN


1. Karton putih 1 lembar
2. Magnet batang 1 buah
3. Serbuk-serbuk besi secukupnya

PROSEDUR PERCOBAAN
1. Letakkan sebuah magnet batang diatas meja
2. Peganglah selembar karton putih di atas megnet tersebut
3. Taburlah serbuk-serbuk besi secara merata di atas karton, kemudian ketuklah karton itu
secara perlahan beberapa kali
4. Amatilah dan gambarkanlah pola-pola yang dibentuk serbuk se rbuk besi itu dari hasil
pengamatan anda buatlah kesimpulan tentang medan magnet.

PERTANYAAN
1. Jelaskan apa yang dimaksud medan magnet
2. Apakah sebuah magnet selalu memiliki kutub utara dan kutub selatan? Berikan
penjelasanmu
3. Jelaskan 3 macam aturan untuk melukis garis-garis medan magnetic
4. Gambarkan garis-garis medan magnet dari pasangan magnet batang berikut.

2. Percobaan Mengamati Gejala Medan Magnet


TUJUAN
Untuk menjelaskan pengaruh arus listrik terhadap medan magnet

ALAT DAN BAHAN


1. Kabel secukupnya
2. Baterai 1,5 volt 4 buah
3. Bola lampu 2, 5 volt-3,6 volt/ 0,007 A
4. Kompas
5. Kumparan tipis

PROSEDUR KERJA
1) Susunlah perelatan seperti gambar dibawah ini dalam keadaan saklar S terbuka, letakkan
penghantar diatas kompas pada posisi sejajar
2) Alirkan arus listrik kedalam penghantar dengan menutup saklar S (Arus mengalir jika
lampu menyala)
a. Apakah jamur kompas menyimpang, mengapa demikian?
b. Kemana arah jarum kompas menympang (kekiri atau kekanan)
3) Bukalah saklar S, balik polaritas baterai, kemudian alirkan kembali arus listrik, melalui
penghantar dengan menutup saklar.
a. Apakah jarum kompas menyimpang? Mengapa demikian?
b. Kemana arah menyimpangnya?
4) Dari percobaan langkah 2 dan 3 buatlah kesimpulan
5) Lakukanlah langkah 1,2, dan 3 tetap dengan memakai 4 baterai yang dirangkai secara seri
dan berdasarkan percobaan tersebut jawablah pertanyaan dibawah ini.

PERTANYAAN
1. Jika baterai dirangkai 4 buah, apakah enyimpangan jarum kompas lebih besar/ lebih kecil?
Jelaskan!
Jawab : jika baterai dirangkai 4 buah maka jarum Kompas menyimpang lebih besar, karena
arus listrik yang mengalir cukup besar sehingga gaya magnetic yang ditimbulkan makin
besar pula.

2. Dari pengamatan anda, jika arus (1) yang dialirkan pada pada rangkaian lebih besar,
apakah induksi magnet (B) yang teradi lebih besar? Jelaskan!
Jawab : jika arus (1) yang dialirkan pada rangkaian lebih besar maka induksi magnet (B)
titik besar karena arus listrik menghasilkan medan gaya pada arus listrik. Makin cepat
medan magnetic berubah, makin besar juga induksinya.
3. Jelaskan hubungan antara arus listrik dengan medan magnet!
Jawab : makin besar dan makin dekat dengan arus itu maka makin kuat medan
magnetiknya. Gaya pada arus listrik dalam medan magentik sama dengan besar gaya pada
elemen arus (i) sepanjang A1 ketika berada dalam medan magnetic.

4. Berikut:
a. Jika kawat penghantar ditempatkan lebih jauh ke jarum kompas, bagaimana
penyimpangan jarum? (menyimpang lebih besar/ lebih kecil). Jelaskan!
Jawab : jika kawat penghantar ditempatkan lebih dekat ke jarum Kompas, maka
penyimpanan jarum lebih besar karena makin dekat jarak benda ke magnet. Maka
makin kuat gaya yang ditimbulkan oleh magnet.
b. Jika kawat penghantar ditempatkan lebih jauh kejarum kompas, bagaimana
penyimpangan jarum? (menyimpang lebih besar/ lebih kecil). Jelaskan!
Jawab : maka penyimpangan jarum lebih kecil karena makin jauh jarak benda ke
magnet maka makin lemah gaya yang ditimbulkan.

5. Dari jawaban pertanyaan 4 jelaskan hubungan natar induksi magnet (B) dengan jarak
antara kompas ke penghantar.
Jawab : Hubungan anatara induksi magent dengan jarak antara Kompas ke penghantar
makin dekat jarak benda ke magnet, maka makin kuat gaya induksi magnet dan makin
jauh jarak benda ke magnet, maka makin lemah induksi magnetnya.

3. Percobaan Mengamati Sifat-sifat Magnet


TUJUAN
Untuk menjelaskan sifat-sifat magnet

ALAT DAN BAHAN


a. Magnet batang 2 buah
b. Statis
c. Benang secukupnya
d. Benda-benda yang dapat ditarik magnet (misalnya besi, aluminium, kaca, seng)

PROSEDUR PERCOBAAN
1) Beri tanda S untuk kutub selatan, dan U untuk kutub Utara pada kedua magnet batang
yang tersedia.
2) Gantunglah salah satu magnet dengan menggunakan benang pada statis
3) Dekatkan kutub selatan magnet kedua yang dipegan kekutub selatan magnet batang yang
digantung secara perlahan-lahan. Amatilah apa yang terjadi pada magnet batang yang
digantung.
4) Dekatkan kutub utara magnet yang dipegang pada kutub selatan magnet batang yang
digantung secara perlahan-lahan. Amati apa yang terjadi pada magnet batang yang
digantung.
5) Dengan cara yang lama, dekatkan kutub selatan magnet yang dipegang pada kutub utara
magnet yang digantung. Amati apa yang terjadi.
6) Dekatkan kutub utara magnet yang dipegang pada kutub utara magnet yang digantung.
Amati apa yang terjadi.
PERTANYAAN
1. Jelaskan sifat-sifat magnet
Jawab :
a. mempunyai dua ujung yang disebut kutub-kutub magnet yang mempunyai kemagnetan
paling kuat.
b. salah satu ujung magnet selalu menunjuk ke utara dan magnet lainnya menunjuk ke
selatan
c. dua magent yang saling berdekatan akan melakukan gaya satu sama lain

2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan dipol magnet


Jawab : dipol magenet merupakan magnet yang selalu mempunyai 2 kutub

3. Apabila sebuah magnet dibagi menjadi bagian-bagian yang lebih kecil, mungkinkah bagian
magnet kecil tersebut hanya memiliki sebuah kutub? Jelaskan!
Jawab : jika semua magnet dibagi menjadi bagian-bagian yang lebih kecil, maka bagian
kecil magnet tersebut tetap mempunyai 2 buah kutub, karena hal ini merupakan asas
piranti (Kompas) setiap magnet apapun bentuknya pasti mempunyai 2 kutub yaitu kutub
utara dan kutub selatan.

4. Dari hasil percobaan yang anda lakukan, berilah kesimpulan tentang sifat-sifat magnet
Jawab : jika kedua kutub mangnet yang sejenis di dekatkan maka magnet tersebut akan
saling menjauhi (tolak-menolak), dan jika kutub-kutub magnet yang berlawanan ( berbeda
kutubnya atau tidak sejenis) didekatkan maka magnet tersebut akan Tarik menarik
(mendekat).
4.Percobaan Cara Membuat Magnet

TUJUAN
Dapat mebuat magnet dengan cara gesekan ,elktromaknetik dan magnet induksi.

ALAT DAN BAHAN


1. Klip kerta 3-6 buah
2. Magnet batang 1 buah
3. Kabel kecil berukuran 1 m 5 buah
4. Baterai 1,5 volt 4 buah
5. Paku vesi 2 buah
6. Isolasi secukunya

PROSEDUR KERJA
Anda dapat menciptkan magnet buatan melalui 3 cara ,yaitu dengan cara gesekan ,elektromagnetik
dan cara manget induksi
1. Membuat magnet melalui gesekan
a. Siapkan sebuah paku besi yang bukan magnet ,lalu dektakan ujung paku tersebut pada
beberapa klip kertas .amatilah apakah paku tersebut dapat menarik klip kerta?
b. Gesekkanlah paku pada sebuah magnet batang dalam satu arah saja secara berulang-
ilang kira-kira 10 detik lamanya,dekatkalah batang paku besi yang telah digosok ddan
amatilah apa yang terjadi pada klip tersebut ?
c. Lakukan lah hal yang sama seperti nomor 2,tetapi dalam waktu yang lebih lama
,mislanya 40 detik ,amati apayang terjadi pada klik?
2. Membuat magnet dengan cara elektromagnetik
a. Rangkailah alat seperti gambar berikut ,amatilah ,apakah paku menjadi magnet atau
tidak ? mengapa demikian ?
b. Tutuplah saklar S,lalau dekatkan lajh sebuah paku yang lain pada paku yang dililit
kampuran .amatilah apakah paku tersebut sudah menjadi magnet ?
c. Lakukan hal yang sama pada nomor adan b ,tetapi dengan cara mengurangi jumlah
lilitan kampuran pada paku.amatilah apakah kemagnetan yang terjadi pada paku
makin besar atau makin kecil ? berikan penjellasan !
d. Lakukan hal yang sama pada nomor c tetapi dengan cara menambah lilitan pada
kampuran .

3. Membuat magnet dengan cara induksi

a. Penganglah sebuah magnet batang di slah satu kutubnya,sedangkan kutub yang lain
menjadi pusat bumi.
b. Dekatkan lah sebuah klip tepat diujung salah satu kutub magnet batang.amati apa
yang terjadi?
c. Dekatakan lagi sebuah klip kedua tepat diujung klip yang pertam .amati apa yang
terjadi ?
d. Lakukan hal yang sama pada nomor b dan nomor c hingga menggunakan klip
sebanyak 4 buah apa yang terjadi

PERTANYAAN
1. Jelaskan cara membuat magnet
Jawab : (1). Dengan cara digesek-gesekkan (gosokan) pembuatan magnet dapat dilakukan
dengan cara menggesekkan besi dengan salah satu ujung magnet, semakin banyak
gesekan semakin kuat sifat kemagnetan paku tersebut (2). Dengan cara elektromagnetik
(aliran listrik) arus listrik dapat menimbulkan medan magnet. Magnet yang terjadi karena
arus listrik disebut elektromagnetik jika arus listrik diputus sifat kemagnetannya akan
hilang (3). Dengan cara induksi benda magnetis yang menempel pada magnet dapat
menjadi sifat seperti magnet. Benda ini dapat menarik benda-benda mangetis lainnya.
Maka sifat kemagnetannya akan hilang.

2. Jelaskan faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kekuatan magnet


Jawab : (1). Jarak magnet terhadap benda magnetic, (2). Besar kecilnya terhadap benda
magnetic (3). Ketebalan yang menjadi penghalang antara magnet dan benda magnetis (4).
Waktu lama tidaknya gesekan (5). Jumlah lilitan kumparan.

3. Jelaskan hubungan antara kauat magnet dengan jumlah lilitan kumparan dan arus listrik !
Jawab : makin banyak jumlah lilitan kumparan maka makin besar arus listrik yang
mengalir sehingga kekuatan magnet makin besar pulak jadi banyaknya jumlah lilitan
kumparan sangat mempengaruhi terhadap kekuatan magnet.
MODUL 09
BUMIDANALAMSEMESTA

KEGIATANPRATIKUM 1:UDARADANBATUAN

1. Kegiatan Praktikum Udara

a. Percobaan:Pembakaran Memerlukan Udara

TUJUAN

Menjelaskankegunaanudara

ALATDANBAHAN

1. Lilin2batangyangsama

2. Korekapi

3. Gelasdengan 3ukranyangberbeda

4. Stopwatch

5. Piringataumangkok

PROSEDURPERCOBAAN

1. Sediakan2lilinyangsamaukurannya,berdiameter, Panjang,warnadanbentuknya.

2. Letakkan kedualilin diatasmeja, danberikanlahjarakantarlilinsekitar30cm.

3. Nyalakankedualilintersebut.
4. PerhatikanGambar9.1berikut.Tutupsalahsatulilin dengangelas.

5. Bandingkanlamalilinmenyalaantarakedualilintersebut.Amatilahdancatatperu
bahan yang terjadi
6. Amatidancatatlahwaktuantaralilinmenyalasaatditutupgelassampaililin mati

7. Masukkandatapengamatanpadatableyangtersedia

8. Ulangilangkah6sampaidengan8,untuk5kalipengamatan.

Tabel 9.1

Pengamatan Lilin

No Selang Waktu sampai Lilin Mati

1 12,43

2 12,30

3 11,50

4 11,41

5 11,10
HASILPENGAMATAN

Percobaanke Selangwaktusampaililin mati


1 08.35detik
2 08.45detik
3 08.78detik
4 08.28detik
5 08.81detik

PEMBAHASAN

Lilin yang ditutup dengan gelas lambat laun amati sesuai dengan waktu yang
telahdicatat di tabel disamping. Namun lilin yang tidak ditutupi gelas akan terus
menyalahinggalilinituhabisHalinimembuktikanbahwapembakaran
memerlukanudara.

b. Percobaan:UdaradariTekanan TinggikeTekananRendah

PROSEDURPERCOBAAN

a. Letakkanlilindiataspiring/mangkokdaribahangelas

b. Isilahairdalampiring/mangkokkira-kirasetinggi2cm
c. Perhatikangambar9.3berikut.Nyalakanlilin,selanjutnyatutuplahlilindengangelaska
ca
d. Amatinyalalilindanpermukaanairdalamgelas

e. Catatlahhasilpengamatan

HASILPENGAMATAN

Airdalamgelaspelan-
pelannaikdanudaramenekandidalamgelas,sehinggamenyebabkanapililinpad
am.Halinimembuktikanbahwaudaramenekandaritekanantinggiketekananre
ndah.SedangkanLilinpadamdalamjangkawaktu±
04.17detik.

c. Percobaan 3 : Udara Sebagai Sumber Energi


ALAT DAN BAHAN
a. Balon
b. Selongsong, ballpoint, Plastik dan logam
c. Gulungan kawat
d. Pita perekat (selotif)
e. Gunting

PROSEDUR KERJA
1. Tiuplah balon sampai membessar dan kencang, kemudian ikatlah dengan
karet
2. Isolasi selongsong ballpoint dengan balon
3. Sediakan dua sisi penyangga dapat berupa tiang, dinding, atau dua buah
kursi, aturlah jaraknya sekitar 1,5 meter
4. Masukkan kawat kedalam selongsong ballpoint, selanjutnya susun alat dan
bahan seperti gambar berikut. Ikatkan ujung-ujung kawat tersebut pada
kedua sisi penyangga yang dapat berupa dinding atau dua buah kursi.
Perkirakan kedua sisi penyangga tersebut cukup kuat menahan gerak
roket.
5. Tariklah pangkal selongsong ballpoint sampai ujung bentangan kawat
6. Bukalah ikatan karet pengikat balon. Roket bergerak dengan adanya
tekanan udara dari balon
7. Amatilah bentuk dan gerak balon setelah tiupan dilepas, catat dan
gambarkan dalam lemabaran pengamatan.
8. Tanpa menggunakan lintasan tiuplah balon dan lepaskan
9. Amatilah gerakan balon dan catat dalam lembar pengamatan
10. Untuk pengaruh besar kecil balon terhadap kecepatan gerak roket, buatlah
variasi besarnya balon kemudian amati model balon mana yang
gerakannya paling cepat. Catat dalam lembar kerjamu.
11. Gantilah selongsong ballpoint plastik dengan ballpoint dari logam, amati
bagaimana kira-kira keepatan roket, catatlah dalam lembar kerjamu.

PERTANYAAN
1. Mengapa lilin yang menyala ketika ditutup gelas akan padam? Jelaskan!
Jawab :Lilin yang menyala ditutup gelas akan padam karena di dalam gelas
tidak ada udara (hampa udara) sehingga membuat lilin padam.

2. Bagaimana anda dapat menunjukkan bahwa udara memenuhi ruangan?


Jawab :Bukti kalau udara udara seperti balon ditiup, ban sepeda dan
lainnya.

3. Bagaimana anda menjelaskan kepada siswa bahwa udara bergerak dari


tempatNyabertekanan tinggi ke tempat yang bertekanan rendah
Jawab :Udara bergerak dari tempat bertekanan tinggi ke tempat yang
bertekanan rendah, hal ini dibuktikan dengan padamnya lilin dalam ruang
hampa udara karena udara menekan dari tekanan tinggi ke tempat
bertekanan rendah.

4. Jelaskan apa yanag dimaksud dengan udara sebagai sumber energi!


Jawab :Udara sebagai sumber energi, udara dapat mendorong roket keluar
angkasa karena tekanan udara yang tinggi sehingga dapat mendorong
roket meluncur.

2. Kegiatan Praktikum : Kegiatan Praktikum Batuan


TUJUAN
Mengklarifikasikan batuan.

ALAT DAN BAHAN


a. Beberapa batuan (minimal 5)
b. Neraca lengan
c. Gelas beker
d. Pipet
e. H2SO4 atau air aki
f. HCl
g. Mangkok kaca
h. Lup

a. Jenis Batuan
PROSEDUR KERJA
1. Ambillah beberapa batuan, cucilah dengan air sebersih mungkin.
Amatilah dengan warna dan baunya.
2. Cobalah diremas, dicungkil dengan kuku, ditarik, dan dipukul dengan
palu untuk melihat keras tidaknya batuan.
3. Timbanglah masa batuan dengan neraca, catatlah dalam lembar
pengamatan
4. Ukurlah volume batuan dengan cara memasukkan batuan ke dalam gelas
yang berisi air tidak penuh. Catalah volume air sebelum batuan
dimasukkan dan catat volume air setelah ada batuan. Selisih antara
volume air setelah dan sebelum batuan dimasukkan merupakan volume
batuan
5. Hitunglah massa jenis batuan

Tabel 9.2
Klasifikasi Batuan
B. JawabanPertanyaan
1. Sebutkan jenis-jenis batuan!
 Batuan beku : batu apung, granit, obsidian, basal
 Batuan sedimen : konglomerat, batu gamping, breksi, batu pasir, batu
serpih
 Batuan metamorf : batu pualam, batu sabak
2. Jelaskan ciri-ciri dari masing-masing jenis batuan tersebut!
 Batu apung : warna keabu-abuan, berpori-pori, bergelembung,
ringan, terjadi di air.
 Granit : terdiri atas kristal-kristal kasar, warna putih
sampai abu-abu kadang jingga.
 Obsidian : hitam seperti kaca, tidak ada kristal, terdiri atas
kristal-kristal kecil, berwarna hijau keabu-abuan dan berlubang-
lubang.
 Konglomerat : material kerikil-kerikil bulat, batu-batu dan
pasir yang melekat satu sama lain
 Batu gamping (kapur) : agak lemah, warna putih keabu-abuan,
membentuk gas karbondioksida (CO2) bila ditetesi asam.
 Fibreksi : gabungan pecahan-pecahan yang berasal dari
letusan gunung berapi, butirannya kasar dan bersudut-sudut tajam.
 Batu pasir : jelas terlihat tersusun dari butir-butir pasir
warna abu-abu, kuning, merah.
 Batu serpih : lunak, baunya seperti tanah liat, butir-butir
batuan halus, warna hijau, hitam, kuning, merah, abu-abu
 Batu pualam : campuran warna yang berbeda-beda dapat
menyerupai pita-pita warna, kristal-kristalnya sedang sampai kasar,
bila ditetesi asam mengeluarkan bunyi mendesis
 Batu sabak : warnanya abu-abu kehijauan dan hitam, dapat
dibelah-belah menjadi lem peng-lempeng kecil.

3. Mungkinkah suatu jenis batuan dapat berubah menjadi jenis batuan yang
lain? Jelaskan!
Jawab : Suatu jenis batuan dapat berubah menjadi jenis batuan lain
karena metamorfisme yaitu berubahnya jenis batuan menjadi batuan
lainnya karena pengaruh panas/temperatur tinggi, tekanan besar dan
perubahan kimia
b. Karakteristik Batuan
PROSEDUR PERCOBAAN
1. Letakkan sebuah batuan dalam cawan gelas atau mengkok gelas
2. Teteskan 3-5 tetes HCl atau H2SO4 atau air aki dengan pipet
3. Amati terjadinya pada batuan akibat HCl atau H2SO4 atau air aki
catat dalam lembar pengamatan tabel 9.3
4. Ulangi langkah 1-3 dengan batuan yang berbeda-beda jenis.

Tabel 9.3
Karakteristik Batuan
No. Jenis Batuan Karakteristik Batuan
1 Batu gamping Membentuk gas karbondioksida (CO2)
2 Basal Membentuk gelembung-gelembung gas
3 Batu pualam Mengeluarkan bunyi mendesis

c.Gambar Batuan
PROSEDUR PERCOBAAN
1. Ambillah beberapa macam batuan
2. Gambarlah setiap batuan dengan kasar
3. Lihatlah setiap batuan dengan lup
4. Gambarlah batuan setelah dilihat dengan lup dalam lembar
pengamatan.

c. Klasifikasi Batuan
PROSEDUR PERCOBAAN
1. Perhatikan gambar berikut atau contoh-contoh batuan yang tersedia
di laboratorium sekolah
2. Klasifikasikan gambar contoh batuan tersebut berdasarkan asal
batuannya, apakah batuan beku, batuan sedimen, batuan metamorf
atau mineral, catatlah dalam tabel berikut.

Tabel 9.4
Klasifikasi Batuan
JAWABAN PERTANYAAN
1. Sebutkan jenis-jenis batuan!
Jenis batuan:
 Batuan beku: batu apung, granit, obsidian, basal
 Batuan sedimen : konglomerat, batu gamping, breksi, batu pasir,
batu serpih
 Batuan metamorf : batu pualam, batu sabak
2. Jelaskan faktor-faktor apa yang dapat membedakan jenis batuan!
 Pembekuan magma dan lava
 Pengendapan (sedimentasi)
 Perubahan panas dan tekanan

3. Mungkinkah suatu jenis batuan dapat berubah jenis batuan yang lain?
Jawab :Suatu jenis batuan dapat berubah menjadi jenis batuan lain karena
metamorfisme yaitu berubahnya jenis batuan menjadi batuan lainnya karena
pengaruh panas/temperatur tinggi, tekanan besar dan perubahan kimia
FOTO PRAKTIKUM

Kegiatan Praktikum

A. DAFTARPUSTAKA

Rumanta, mamanDKK (2022). Praktikum IPA di SD. Tangerang


Selatan:UniversitasTerbUKA

Anda mungkin juga menyukai