November 2023
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Hasil pengujian Rebar Scope pada Pelat Dermaga Tanjung
Ringgit Palopo .............................................................................. 8
DAFTAR GAMBAR
LABORATORIUM UJI BAHAN PENDIDIKAN TEKNIK SIPIL & PERENCANAAN FT UNM iii
LAPORAN SURVEY REBAR SCOPE
STUDI DETAIL ENGINEERING DESIGN (DED) PELABUHAN PALOPO, KOTA PALOPO PROVINSI SULAWESI SELATAN
BAB I. PENDAHULUAN
Bangunan merupakan struktur buatan oleh manusia yang terdiri dari atap
dan dinding yang di buat sesuai dengan rencana desain yang telah ditentukan oleh
pemiliknya. Bangunan mempunyai 2 struktur yang menopang agar berdiri dengan
kuat yaitu struktur bawah dan struktur atas.
Struktur bawah adalah sebuah struktur yang berada didalam tanah seperti
pondasi dan sloof untuk menopan beban bangunan atas yang terjadi untuk
disalurkan kedalam tanah agar gaya tetap stabil. Sedangkan struktur atas adalah
sebuah struktur yang berada diatas tanah seperti kolom, balok dan plat yang
memiliki fungsi yang berbeda. Pembangunan yang tidak direncakan dengan baik
sangat rawan terhadap keruntuhan, oleh karena itu, diperlukan suatu perencanaan
struktur yang tepat dan teliti serta berbagai pengujian agar mengetahui tingkat
keamanan pada bangunan itu.
1. Faktor alam
2. Faktor getaran akibat gempa
3. Faktor mutu dan bahan bangunan yang kurang baik
4. Faktor pemeliharaan yang kurang
Untuk mengetahui kondisi beton apakah masih baik atau perlu direnovasi
dapat menggunakan pengujian NDT. Pengujian ini adalah pengujian yang tidak
merusak Non-Destructive Test (NDT) dengan menggunakan alat Concrete
Covermeter Test Rebar Detector.
1) Tempelkan sensor atau alat scan pada objek beton yang ingin di uji
2) Kemudian hasil akan terlihat pada layar monitor
3) Catat angka yang dihasilkan oleh hasil pengujian untuk melakukan analisa
selanjutnya.
Perangkat utama alat ini berupa box yang mengolah sinyal untuk ditampilkan
pada layar monitornya. Perangkat pengukungnya berupa baterei AC sebagai
sumber listriknya, alat scan yang dapat digeser di permukaan beton yang rata, head
phone untuk mendengarkan sinyal suara jika alat scan mendeteksi tulangan. Tipikal
peralatan ini dapat dilihat pada Gambar 1.1
Spesifikasi teknis dari alat Rebar Scope yang diperlihatkan pada gambar
tersebut adalah sebagai berikut:
Alat Meter Uji Rebar Scope adalah alat penguji tingkat rebar Scopes dan
korosi rebar yang mudah dioperasikan. Alat meter uji ini multifungsi, selain dapat
menguji tingkat rebar Scopes dan korosi rebar, alat ini juga dapat digunakan untuk
menguji posisi rebar, uji ketebalan beton, uji diameter rebar dan uji
derajat korosi rebars secara efesien dalam satu alat ini saja, Sehingga dengan
menggunakan alat ini pengguna dapat sangat termudahi.
Penguji Rebar Scope dan Korosi ini banyak digunakan dibidang konstruksi
dan bidang lainnya yang membutuhkannya. Alat Meter Uji Rebar Scope dan Korosi
ini mempunyai nilai rentang pengukuran yang baik, sehingga alat dapat bekerja
secara efektif. Alat Meter Uji Rebar Scope dan Korosi ini juga mempunyai nilai
akurasi yang baik, sehingga alat dapat menghasilkan nilai hasil pengukuran secara
tepat dan akurat.
Hasil scan dengan rebar scope dan pengukuran pada beberapa titik
diperoleh hasil seperti pada Tabel 3.1. Terlihat bahwa jarak tulangan sangat padat
dengan minimum 4cm dan maksimum 10cm. Hasil rata-rata tulangan utama yang
terpasang pada pelat lantai dermaga teridentifikasi rata-rata sebesar 13.00cm ulir
sedangkan pada tulangan Sengkang 10cm polos dengan tebal selimut beton rata-
rata 5cm-10cm. dan juga perlu diketahui bahwa sifat output dari alat Rebar Scope
ini hanya sebatas mengidentifikasi saja, bukan memastikan hasil pengujian.
Dari beberapa bagian beton yang mengalami kerusakan dan pembesian dapat
terlihat jelas secara visual dari arah bawa pelat eksisting. Penggunaan diameter
besi ini juga perlu diperhatikan Kembali saat merencanakan dalam Detail
Engineering Design pada tahap selanjutnya. Berikut hasil Pengujian Rebar Scope
pada Tabel 3.1
Tabel 3.1 Hasil pengujian Rebar Scope pada Pelat Dermaga Tanjung Ringgit Palopo
Jarak Jarak
Tulangan Tulangan Diameter Diameter
Struktur/
Lokasi Utama Sengkang Tulangan Tulangan Selimut
Kode
Rata-rata Rata-rata Utama Sengkang
(cm) (cm)
PELAT
PELAT/RS.1 4-10 10 Ø 13 Ø10 5
DERMAGA
PELAT
PELAT/RS.1 4-10 10 Ø 13 Ø10 5
DERMAGA
Dapat dilihat juga posisi Rebar Scope pada pelat Lantai dermaga di
Pelabuhan Tanjung Ringgit Palopo pada Gambar 3.3 berikut
Mengetahui
Kepala Laboratorium PTSP FT UNM
DAFTAR PUSTAKA
Badan Standarisasi Nasional, 1998, “Metode angka Pantul Beton yang Sudah
Mengeras”, SNI 03-4803-1998, Jakarta.
DOKUMENTASI PELAKSANAAN
DOKUMENTASI PELAKSANAAN
DOKUMENTASI PELAKSANAAN