Anda di halaman 1dari 17

PENGUJIAN REBAR SCOPE

STUDI DETAIL ENGINEERING DESIGN (DED)


PELABUHAN PALOPO
KOTA PALOPO
PROVINSI SULAWESI SELATAN

November 2023

UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR


LABORATORIUM PENDIDIKAN TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
Jln. Dg. Tata Raya Parangtambung Makassar Tlp. 864935 - Fax (0411) 861507
LAPORAN SURVEY REBAR SCOPE
STUDI DETAIL ENGINEERING DESIGN (DED) PELABUHAN PALOPO, KOTA PALOPO PROVINSI SULAWESI SELATAN

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI .................................................................................................. i

DAFTAR TABEL ........................................................................................... ii

DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................ 1

BAB II PENGGUNAAN ALAT REBAR SCOPE ............................................ 5

BAB III PELAKSANAAN PENGUJIAN REBAR SCOPE DAN HASIL ......... 7

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 10

DOKUMENTASI PELAKSANAAN ............................................................... 11

LABORATORIUM UJI BAHAN PENDIDIKAN TEKNIK SIPIL & PERENCANAAN FT UNM i


LAPORAN SURVEY REBAR SCOPE
STUDI DETAIL ENGINEERING DESIGN (DED) PELABUHAN PALOPO, KOTA PALOPO PROVINSI SULAWESI SELATAN

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Hasil pengujian Rebar Scope pada Pelat Dermaga Tanjung
Ringgit Palopo .............................................................................. 8

LABORATORIUM UJI BAHAN PENDIDIKAN TEKNIK SIPIL & PERENCANAAN FT UNM ii


LAPORAN SURVEY REBAR SCOPE
STUDI DETAIL ENGINEERING DESIGN (DED) PELABUHAN PALOPO, KOTA PALOPO PROVINSI SULAWESI SELATAN

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Perangkat Alat Rebar Scope dan Penggunaannya .............. 3

Gambar 2.1 Proses Pelaksanaan Rebar Scope ........................................ 6

Gambar 2.2 Hasil Pengetesan Rebar Scope ............................................. 6

Gambar 3.1 Proses Pengetesan Rebar Scope pada lantai ...................... 7

Gambar 3.2 Hasil Pengetesan Rebar Scope .............................................. 7

Gambar 3.3 Sketch Pengetesan Rebar Scope .......................................... 9

LABORATORIUM UJI BAHAN PENDIDIKAN TEKNIK SIPIL & PERENCANAAN FT UNM iii
LAPORAN SURVEY REBAR SCOPE
STUDI DETAIL ENGINEERING DESIGN (DED) PELABUHAN PALOPO, KOTA PALOPO PROVINSI SULAWESI SELATAN

MENDETEKSI TULANGAN BETON DENGAN REBAR SCOPE

BAB I. PENDAHULUAN

Bangunan merupakan struktur buatan oleh manusia yang terdiri dari atap
dan dinding yang di buat sesuai dengan rencana desain yang telah ditentukan oleh
pemiliknya. Bangunan mempunyai 2 struktur yang menopang agar berdiri dengan
kuat yaitu struktur bawah dan struktur atas.

Struktur bawah adalah sebuah struktur yang berada didalam tanah seperti
pondasi dan sloof untuk menopan beban bangunan atas yang terjadi untuk
disalurkan kedalam tanah agar gaya tetap stabil. Sedangkan struktur atas adalah
sebuah struktur yang berada diatas tanah seperti kolom, balok dan plat yang
memiliki fungsi yang berbeda. Pembangunan yang tidak direncakan dengan baik
sangat rawan terhadap keruntuhan, oleh karena itu, diperlukan suatu perencanaan
struktur yang tepat dan teliti serta berbagai pengujian agar mengetahui tingkat
keamanan pada bangunan itu.

Pembuatan beton haruslah sesuai dengan standar yang telah ditentukan


untuk menahan beban mati (dead load), beban hidup (live load), beban gempa
(earthquake) dan beban angin (wind load) agar setiap komponen bekerja dengan
baik.Kondisi kekuatan strutkur beton dapat menurun yang disebakan oleh :

1. Faktor alam
2. Faktor getaran akibat gempa
3. Faktor mutu dan bahan bangunan yang kurang baik
4. Faktor pemeliharaan yang kurang

Untuk mengetahui kondisi beton apakah masih baik atau perlu direnovasi
dapat menggunakan pengujian NDT. Pengujian ini adalah pengujian yang tidak
merusak Non-Destructive Test (NDT) dengan menggunakan alat Concrete
Covermeter Test Rebar Detector.

Concrete Covermeter Test Rebar Detector berfungsi untuk menguji


pengukuran pada beton dengan cara menempelkan alat scan pada beton, maka

LABORATORIUM UJI BAHAN PENDIDIKAN TEKNIK SIPIL & PERENCANAAN FT UNM 1


LAPORAN SURVEY REBAR SCOPE
STUDI DETAIL ENGINEERING DESIGN (DED) PELABUHAN PALOPO, KOTA PALOPO PROVINSI SULAWESI SELATAN

bagian-bagian didalam beton akan langsung terlihat melalui angka. Setelah


melakukan pengujian langsung diberi tanda pada beton yang rusak tersebut.

Cara menggunakan alat Concrete Convermeter Test sangatlah mudah yaitu:

1) Tempelkan sensor atau alat scan pada objek beton yang ingin di uji
2) Kemudian hasil akan terlihat pada layar monitor
3) Catat angka yang dihasilkan oleh hasil pengujian untuk melakukan analisa
selanjutnya.

Untuk menentukan bangunan berkualitas atau tidak, tentunya dibutuhkan


pengukuran dan pengujian yang mampu memberikan data yang akurat mengenai
pengukuran tersebut. Rebar Scope adalah solusi yang tepat untuk masalah
tersebut. Rebar Scope scan adalah perangkat peralatan yang digunakan untuk
mendeteksi logam yang tertanam pada beton atau pasangan batu bata dan bahan
konstruksi lainnya. Umumnya peralatan ini dipakai untuk menentukan kedalaman
tulangan tertanam dari permukaan beton (selimut beton) dan jarak antar tulangan.
Rebar Scope digunakan untuk mendeteksi ketebalan lapisan meliputi beton dan
diameter rebar.
Seperti namanya, rebar Scope ini digunakan untuk menemukan baja
tulangan dan pipa logam dalam proyek konstruksi sebuah kunci untuk memastikan
pembangunan yang aman dan pemeliharaan struktur beton. Sebelum memulai
dalam pada setiap pekerjaan pemeliharaan, sangat penting untuk mengidentifikasi
lokasi, orientasi dan kedalaman logam dalam struktur beton. Kekeliruan
pengeboran ke pipa logam dapat bersifat merusak dan biayanya pun akan terbilang
mahal. Demikian pula, pengeboran ke struktur beton tanpa pengukuran yang tepat
dapat menghancurkan bor dan lebih buruk lagi, dapat menyebabkan kerusakan
struktural yang signifikan.
Alat Rebar Scope (RS) sebenarnya merupakan perangkat yang digunakan
untuk mendeteksi logam yang tertanam pada beton atau pasangan batu bata dan
bahan konstruksi padat lainnya. Dalam kegiatan uji fisik pada bangunan beton
bertulang, RS dipakai sebagai detector penulangan beton yang sudah jadi yang
sifatnya tidak merusak betonnya (non-destructive test). Alat ini dapat

LABORATORIUM UJI BAHAN PENDIDIKAN TEKNIK SIPIL & PERENCANAAN FT UNM 2


LAPORAN SURVEY REBAR SCOPE
STUDI DETAIL ENGINEERING DESIGN (DED) PELABUHAN PALOPO, KOTA PALOPO PROVINSI SULAWESI SELATAN

mengidentifikasi kedalaman tulangan tertanam dari permukaan beton dimana alat


diposisikan, mendeteksi diamenter tulangan dan jarak antar tulangan.

Perangkat utama alat ini berupa box yang mengolah sinyal untuk ditampilkan
pada layar monitornya. Perangkat pengukungnya berupa baterei AC sebagai
sumber listriknya, alat scan yang dapat digeser di permukaan beton yang rata, head
phone untuk mendengarkan sinyal suara jika alat scan mendeteksi tulangan. Tipikal
peralatan ini dapat dilihat pada Gambar 1.1

Gambar 1.1 Perangkat Alat Rebar Scope dan penggunaannya.

Spesifikasi teknis dari alat Rebar Scope yang diperlihatkan pada gambar
tersebut adalah sebagai berikut:

Meliputi kisaran ketebalan : 6 - 90 mm (kecil)


lapisan 7 - 180mm (besar)
Jangkauan pengukuran : 6 - 50mm
diameter rebar
Ketepatan : +/- 1% hingga +/- 4%
toleransi pada akhir rentang
Output grafis real time : ke layar dan printer
Waktu Operasional : enam 1,5 V selama 45 jam
operasi; 30 jam dengan lampu
latar
Suhu Operasional : -15 - 50 ° C

LABORATORIUM UJI BAHAN PENDIDIKAN TEKNIK SIPIL & PERENCANAAN FT UNM 3


LAPORAN SURVEY REBAR SCOPE
STUDI DETAIL ENGINEERING DESIGN (DED) PELABUHAN PALOPO, KOTA PALOPO PROVINSI SULAWESI SELATAN

Alat Meter Uji Rebar Scope adalah alat penguji tingkat rebar Scopes dan
korosi rebar yang mudah dioperasikan. Alat meter uji ini multifungsi, selain dapat
menguji tingkat rebar Scopes dan korosi rebar, alat ini juga dapat digunakan untuk
menguji posisi rebar, uji ketebalan beton, uji diameter rebar dan uji
derajat korosi rebars secara efesien dalam satu alat ini saja, Sehingga dengan
menggunakan alat ini pengguna dapat sangat termudahi.

Penguji Rebar Scope dan Korosi ini banyak digunakan dibidang konstruksi
dan bidang lainnya yang membutuhkannya. Alat Meter Uji Rebar Scope dan Korosi
ini mempunyai nilai rentang pengukuran yang baik, sehingga alat dapat bekerja
secara efektif. Alat Meter Uji Rebar Scope dan Korosi ini juga mempunyai nilai
akurasi yang baik, sehingga alat dapat menghasilkan nilai hasil pengukuran secara
tepat dan akurat.

LABORATORIUM UJI BAHAN PENDIDIKAN TEKNIK SIPIL & PERENCANAAN FT UNM 4


LAPORAN SURVEY REBAR SCOPE
STUDI DETAIL ENGINEERING DESIGN (DED) PELABUHAN PALOPO, KOTA PALOPO PROVINSI SULAWESI SELATAN

BAB II. Penggunaan Alat Rebar Scope

Penggunaan Rebar Scope adalah sebagai berikut:

1. Menentukan area titik pengujian yang akan dideteksi sesuai yang


ditunjukkan oleh konsultan perencana, kemudian membersihkan dan
meratakan permukaan beton bertulang di area titik pengujian tersebut. Titik
pengujian mengikuti titik di sekitar dimana pengujian Hammer Test telah
dilaksanakan;
2. Menempelkan dan menggeser perlahan alat Rebar Scope dalam arah
tegak lurus tulangan yang akan dideteksi pada permukaan beton,
3. Hasil akan terlihat pada layar monitor berupa diameter tulangan dan selimut
atau kedalaman logam atau tulangan yang tertanam dari permukaan beton.
Saat alat scan mendeteksi tulangan, pada monitor akan tampil sinyal garis
tebal (bergerak memanjang dan memendek) yang mengindikasikan kuat
atau lemahnya sinyal terdeteksi. Bersamaan dengan itu juga muncul suara
“bip” yang redup sampai menguat pada headphone yang di pasang di
telinga operator.
4. Untuk kebutuhan pelaksanaan core drill maka cukup dengan memetakan
atau menandai posisi tulangan pada permukaan beton dengan garis dari
hasil deteksi alat Rebar Scope. Namun jika hasil alat Rebar Scope untuk
kebutuhan mengetahui lebih detail diameter, tebal selimut beton dan jarak
tulangan, maka perlu dibuatkan sketsa gambar di atas kertas laporan pada
posisi dimana tulangan beton diamati untuk dipakai pada analisis
selanjutnya.

LABORATORIUM UJI BAHAN PENDIDIKAN TEKNIK SIPIL & PERENCANAAN FT UNM 5


LAPORAN SURVEY REBAR SCOPE
STUDI DETAIL ENGINEERING DESIGN (DED) PELABUHAN PALOPO, KOTA PALOPO PROVINSI SULAWESI SELATAN

Gambar 2.1 Proses Pelaksanaan Rebar Scope

Gambar 2.2 Hasil Pengetesan Rebar Scope

LABORATORIUM UJI BAHAN PENDIDIKAN TEKNIK SIPIL & PERENCANAAN FT UNM 6


LAPORAN SURVEY REBAR SCOPE
STUDI DETAIL ENGINEERING DESIGN (DED) PELABUHAN PALOPO, KOTA PALOPO PROVINSI SULAWESI SELATAN

BAB III. Pelaksanaan Pengujian Rebar Scope dan Hasil

3.1 Pengujian Rebar Scope

Pengujian ini bertujuan untuk menentukan jarak dan ketebalan selimut


beton dari permukaan yang discan oleh alat. Pengujian ini dilaksanakan juga
sebelumnya pada titik yang sama dilakukan pengujian kekuatan beton dengan
Hammer Test. Pengecekan tulangan dengan alat rebar scope scan pada pelat
lantai dermaga diperlihatkan pada Gambar 3.1.

Gambar 3.1 Proses Pengetesan Rebar Scope pada lantai

Gambar 3.2 Hasil Pengetesan Rebar Scope

LABORATORIUM UJI BAHAN PENDIDIKAN TEKNIK SIPIL & PERENCANAAN FT UNM 7


LAPORAN SURVEY REBAR SCOPE
STUDI DETAIL ENGINEERING DESIGN (DED) PELABUHAN PALOPO, KOTA PALOPO PROVINSI SULAWESI SELATAN

3.2. Hasil Pengujian Rebar Scope

Hasil scan dengan rebar scope dan pengukuran pada beberapa titik
diperoleh hasil seperti pada Tabel 3.1. Terlihat bahwa jarak tulangan sangat padat
dengan minimum 4cm dan maksimum 10cm. Hasil rata-rata tulangan utama yang
terpasang pada pelat lantai dermaga teridentifikasi rata-rata sebesar 13.00cm ulir
sedangkan pada tulangan Sengkang 10cm polos dengan tebal selimut beton rata-
rata 5cm-10cm. dan juga perlu diketahui bahwa sifat output dari alat Rebar Scope
ini hanya sebatas mengidentifikasi saja, bukan memastikan hasil pengujian.

Dari beberapa bagian beton yang mengalami kerusakan dan pembesian dapat
terlihat jelas secara visual dari arah bawa pelat eksisting. Penggunaan diameter
besi ini juga perlu diperhatikan Kembali saat merencanakan dalam Detail
Engineering Design pada tahap selanjutnya. Berikut hasil Pengujian Rebar Scope
pada Tabel 3.1

Tabel 3.1 Hasil pengujian Rebar Scope pada Pelat Dermaga Tanjung Ringgit Palopo

Jarak Jarak
Tulangan Tulangan Diameter Diameter
Struktur/
Lokasi Utama Sengkang Tulangan Tulangan Selimut
Kode
Rata-rata Rata-rata Utama Sengkang
(cm) (cm)

PELAT
PELAT/RS.1 4-10 10 Ø 13 Ø10 5
DERMAGA

PELAT
PELAT/RS.1 4-10 10 Ø 13 Ø10 5
DERMAGA

LABORATORIUM UJI BAHAN PENDIDIKAN TEKNIK SIPIL & PERENCANAAN FT UNM 8


LAPORAN SURVEY REBAR SCOPE
STUDI DETAIL ENGINEERING DESIGN (DED) PELABUHAN PALOPO, KOTA PALOPO PROVINSI SULAWESI SELATAN

Dapat dilihat juga posisi Rebar Scope pada pelat Lantai dermaga di
Pelabuhan Tanjung Ringgit Palopo pada Gambar 3.3 berikut

Gambar 3.3. Sceth Pengetesan Rebar Scope

Demikianlah laporan ini, diharapkan dapat membantu dalam


pelaksanaannya.

Terimakasih Atas Perhatian dan kerjasamanya.

Makassar 26 November 2023


Leader Team

Ir. Furqan Ali Yusuf,S.Pd., M.Eng., IPM

Mengetahui
Kepala Laboratorium PTSP FT UNM

Dr. Ir. Moh. Junaedy Rahman, ST., MT


NIP. 19730624 2006 04 1003

LABORATORIUM UJI BAHAN PENDIDIKAN TEKNIK SIPIL & PERENCANAAN FT UNM 9


LAPORAN SURVEY REBAR SCOPE
STUDI DETAIL ENGINEERING DESIGN (DED) PELABUHAN PALOPO, KOTA PALOPO PROVINSI SULAWESI SELATAN

DAFTAR PUSTAKA

Badan Standarisasi Nasional, 1997, “Metode Pengujian Kuat Tekan Elemen


Struktur Beton Dengan Alat Uji Palu Beton Type N dan NR”, SNI 03-
44301997,Jakarta.

Badan Standarisasi Nasional, 1998, “Metode angka Pantul Beton yang Sudah
Mengeras”, SNI 03-4803-1998, Jakarta.

SNI 2847-2019, “Persyaratan Beton Struktural untuk Bangunan Gedung dan


Penjelasan, (ACI 318M-14 dan ACI 318RM-14, MOD)”, BSN

LABORATORIUM UJI BAHAN PENDIDIKAN TEKNIK SIPIL & PERENCANAAN FT UNM 10


LAPORAN SURVEY REBAR SCOPE
STUDI DETAIL ENGINEERING DESIGN (DED) PELABUHAN PALOPO, KOTA PALOPO PROVINSI SULAWESI SELATAN

DOKUMENTASI PELAKSANAAN

LABORATORIUM UJI BAHAN PENDIDIKAN TEKNIK SIPIL & PERENCANAAN FT UNM 11


LAPORAN SURVEY REBAR SCOPE
STUDI DETAIL ENGINEERING DESIGN (DED) PELABUHAN PALOPO, KOTA PALOPO PROVINSI SULAWESI SELATAN

DOKUMENTASI PELAKSANAAN

LABORATORIUM UJI BAHAN PENDIDIKAN TEKNIK SIPIL & PERENCANAAN FT UNM 12


LAPORAN SURVEY REBAR SCOPE
STUDI DETAIL ENGINEERING DESIGN (DED) PELABUHAN PALOPO, KOTA PALOPO PROVINSI SULAWESI SELATAN

DOKUMENTASI PELAKSANAAN

LABORATORIUM UJI BAHAN PENDIDIKAN TEKNIK SIPIL & PERENCANAAN FT UNM 13

Anda mungkin juga menyukai