Anda di halaman 1dari 12

I PUTU RIKI.

D INVESTIGASI KINERJA STRUKTUR BETON


17311024 EKSISTING

ZULVINA DEWI
17311005

KAMELIA DOSEN PEMBIMBING :


17311033 RONNY H. PURBA,S.T.,MSc.E.,Ph.D.
LATAR BELAKANG
Dalam pelaksanaan pembangunan gedung kemungkinan sering terjadi penyimpangan dalam pelaksanaan pembangunan, penyimpangan itu
tidak membuat fatal tetapi sangat mempengaruhi kapasitas struktur tersebut. Dalam hal ini kita baru menyadari bahwa bangunan yang sudah
dibangun mengalami tanda-tanda fisik yang bisa kita amati secara visual seperti lendutan atau deformasi elmen struktur, dan ada tanda tanda
keretakan pada struktur. untuk dapat menganalisa dan mengevaluasi kegagalan sebuah bangunan, peneliti membutuhkan data data yang aktual
tentang kondisi eksisting. Di dalam investigasi ini di lakukan dengan metode Non-Destructive yang menggunakan alat Scanning Rebbar,
Hammer test, Brinell Hardness Test dan UPV (Ultrasonic Pulse Velocity), dengan lokasi pengujian yang terdapat di pasar pulung kencana
tulang bawang barat. Disana terdapat sebuah bangunan pasar yang bentuk atapnya sangat unik seperti bentuk payung terbalik, tetapi sangat
disayangkan bangunan ini mengalami keretakan dan kemiringan pada pilar.
 Tujuan Penelitian

Pemeriksaan dan pengujian terhadap komponen struktur Pasar Pulung Kencana Tulang Bawang Barat ini adalah untuk memberikan data teknik
aktual terhadap komponen struktur bangunan eksisting (Pondasi, Kolom, Balok dan Pelat lantai) yang akan digunakan sebagai data pendukung
dalam analisis kelayakan struktur menggunakan alat Rebar Scanner, hammer Test, Hardness Test dan UPV (Ultrasonic Pulse Velocity).
INVESTIGASI KINERJA STRUKTUR BETON EKSISTING

BRINELL TEST HAMMER TEST

REBAR LOCATOR
HAMMER TEST

Hammer Test adalah salah satu metode uji yang mudah dan praktis di gunakan untuk
memperkirakan mutu beton dan memperkirakan kekuatan tekan beton. prinsip kerja Hammer Test
adalah dengan memberikan beban impact (tumbukan) pada permukaan menggunakan suatu massa
yang diaktifkan dengan menggunakan energi yang besarnya tertentu. Karena timbul tumbukan
antara massa tersebut dengan permukaan beton, maka massa tersebut akan di pantulkan Kembali,
dengan jarak pantulan massa yang terukur memberikan indikasi kekerasan permukaan beton,
kekerasan pada beton dapat memberikan indikasi kuat tekannya dan di perlukan beberapa kali
pengambilan sampel yang kemudian hasilnya dirata - ratakan, Alat ini sangat peka terhadap
variasi yang ada pada permukaan beton, misalnya keberadaan partikel batu pada bagian-bagian
tertentu dekat permukaan. karena kesederhanaannya, pengujian dengan metode ini dapat
memperoleh cukup banyak data dalam waktu yang singkat
Metodologi penelitian
Cek kekuatan desain

Lendutan izin = =
= 8,17 mm
Ᵹ izin > Ᵹ = 8,17 > 2,56 (OK)
 
Ᵹ : Lendutan
 
Dilihat dari gambar 4.7 cek Deflectoins di sap2000 sebesar 2,56 mm, setelah di cek lendutan izinya nilai defleksi masih masuk dalam akumulasi ekivalen beban.
HAMMER TEST
Perbandingan dari pengujian hammer test ini mendapatkan hasil perbandingan dari hammer test
di dapat nilai rata-rata pada pelat atap 348 dan nilai sap2000 di dapat nilai gaya axial 2421,53
mpa, di bagi dengan luas penampang di dapatkan nilai 103,72 mpa, sehingga kekuatan yang
diperlukan sudah memenuhin persyaratan. Dan diketahuin untuk tulangan utama pada sap2000
sebanyak 8 tulangan dengan diameter 20 ulir dan tulangan sengkang diameter 10 polos dengan
jarak 250 mm, sedangkan untuk tulangan utama pada hasil investigasi didapat tulangan utamanya
sebanyak 4 dengan diameter 22 ulir dan tulangan sengkang diameter 10 polos jaraknya 250
mm. dari dua percobaan pengecekan tersebut masing – masing kekuatan struktur yang didapat
kuat untuk menahan beban yang diterima
Rebar Locator
Rebar Locator model Proceq Profometer 5
yang berguna untuk mengetahui tulagan
beton dan selimut beton, tampa merusak
beton dan tulangan yang sudah terpasang.
Selain bisa membaca tulanga dan selimut
beton yang cukup akurat hanya satu
prosedur pengukuran, Proceq Profometer 5
ini juga bisa mengirimkan data hasil
pengujian melalui PC.
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan di Pasar Pulung
Kencana diperoleh hasil titik pengujian Rebar Locator sebagai berikut:

Salah satu contoh hasil pengujian pada pilar


utama dan kolom pada atap
Hasil Ribar Locator dan Perhitungan
• pada hasil penelitian investigasi dilapangan menggunakan alat Rebar Locator
didapatkan jarak tulangan utama D22 dan jarak tulangan Sengkang D10 dengan
jarak 120 mm diambil nilai rata-rata. Berdasarkan SNI 2847–2013 tulangan
memenuhi persyaratan, dan selimut beton minimal untuk kolom yaitu 40 mm,
Sehingga selimut beton pada kolom memenuhi persyaratan.
• Maka hasil perhitungan manual didapatkan tulangan utama D22 dengan jarak
170 mm pada balok atap luar dan tulangan Sengkang D10 dengan jarak 100
mm. Berdasarkan SNI 2847–2013 tulangan memenuhi persyaratan, dan selimut
beton minimal untuk kolom yaitu 40 mm, Sehingga selimut beton pada kolom
memenuhi persyaratan.
Brinell Test
Hardness test adalah pengujian kekerasan
untuk mengetahui kekuatan yang ada pada
bahan material yang mengenai penekanan
yang lebih keras. Untuk cara mengetahui
konversi kekerasan menjadi kuat tarik
dengan persamaan TS, Mpa = 3,45 x HB.
Setelah itu kita dapat mengetahui nilai kuat
tarik dalam bentuk Mpa.
Brinell Test
• Hasil perbandingan dari brinell test didapat nilai rata-rata pada kolom
341 dan nilai sap2000 didapat nilai gaya axial 808,13 N, dibagi
dengan luas penampang didapatkan nilai 33,67 Mpa, sehingga
kekuatan yang diperlukan sudah memenuhin persyaratan. Dan
diketahui untuk tulangan utama pada sap2000 sebanyak 12 tulangan
dengan diameter 20 ulir dan tulangan sengkang diameter 10 polos
dengan jarak 250 mm, sedangkan untuk tulangan utama pada hasil
investigasi didapat tulangan utamanya sebanyak 30 dengan diameter
22 ulir dan tulangan sengkang diameter 10 polos jaraknya 150 mm.
Dari hasil percobaan pengecekan tersebut masing – masing menerima
kekuatan struktur yang didapat untuk kuat yang menahan beban.

Anda mungkin juga menyukai