Anda di halaman 1dari 2

Pembahasan :

Terdapat beberapa faktor yang dapat mempengaruhi hasil volume dalam pengukuran long
and cross section, antara lain:

1. Bentuk dan ukuran objek: Objek yang berbentuk kompleks dan memiliki ukuran yang
berbeda-beda akan sulit diukur secara akurat. Semakin rumit bentuk objek, semakin
sulit juga pengukurannya.
2. Keakuratan instrumen pengukur: Akurasi dari instrumen pengukur yang digunakan
juga dapat mempengaruhi hasil pengukuran volume. Semakin akurat instrumen yang
digunakan, semakin akurat pula hasil pengukuran.
3. Kondisi lingkungan: Kondisi lingkungan di sekitar objek yang diukur juga dapat
mempengaruhi hasil pengukuran volume. Misalnya, jika lingkungan terlalu berdebu
atau terlalu lembab, maka hasil pengukuran dapat terganggu.
4. Teknik pengukuran: Teknik pengukuran yang digunakan juga dapat mempengaruhi
hasil pengukuran volume. Semakin tepat teknik yang digunakan, semakin akurat pula
hasil pengukuran.
5. Kesalahan manusia: Kesalahan manusia juga dapat mempengaruhi hasil pengukuran
volume. Kesalahan ini bisa berasal dari operator atau pengamat yang melakukan
pengukuran. Oleh karena itu, penting untuk memastikan bahwa pengukuran dilakukan
dengan hati-hati dan dengan tepat.
6. Ketepatan waktu pengukuran: Waktu pengukuran juga dapat mempengaruhi hasil
pengukuran volume. Ada beberapa faktor seperti perubahan suhu, kelembaban, dan
tekanan udara yang dapat mempengaruhi volume suatu objek. Oleh karena itu,
penting untuk melakukan pengukuran pada waktu yang tepat untuk mendapatkan hasil
yang akurat.
7. Perubahan fisik objek: Perubahan fisik pada objek yang diukur juga dapat
mempengaruhi hasil pengukuran volume. Misalnya, jika objek mengalami perubahan
bentuk atau volume selama proses pengukuran, maka hasil pengukuran tidak akan
akurat.
8. Perbedaan material objek: Material objek yang diukur juga dapat mempengaruhi hasil
pengukuran volume. Material yang lebih padat atau lebih ringan akan memiliki
volume yang berbeda meskipun memiliki dimensi yang sama. Oleh karena itu,
penting untuk mempertimbangkan jenis material objek yang diukur dalam proses
pengukuran volume.
Dalam pengukuran long and cross section, faktor-faktor di atas perlu diperhatikan dan
dikontrol dengan baik agar hasil pengukuran volume dapat menjadi akurat dan konsisten.
Selain itu Kondisi material merupakan hal utama yang bisa mempengaruhi volume tanah
serta proses pendistribusiannya. Keadaaan material tersebut bisa digambarkan ke dalam
beberapa kondisi, yaitu:
-Keadaan asli, maksud dari “keadaan asli” adalah suatu kondisi material sebelum dilakukan
pengerjaan atau ketika masih dalam ukuran alam. Keadaan inilah yang digunakan sebagai
dasar perhitungan jumlah pemindahan.
-Keadaan lepas adalah suatu kondisi tanah setelah diadakan pengerjaan. Contohnya adalah
tanah yang berada di depan dozer blade ataupun di atas dump truck. Dalam kondisi ini ada
penambahan rongga udara di antara butiran-butiran tanah. Hal ini membuat volume menjadi
lebih besar.
-Keadaan padat, keadaan ini adalah ketika material ditimbun dan dilakukan proses
pemadatan. Pada kondisi ini maka terjadi perubahan volume karena adanya penyusutan
rongga udara diantara partikel-partikel tanah yang membuatnya berubah ukuran meskipun
beratnya tetap. Volume tanah setelah dilakukan pemadatan bisa jadi lebih besar maupun lebih
kecil yang tergantung pada usaha pemadatan yang dilakukan.

Anda mungkin juga menyukai