Anda di halaman 1dari 20

Menentukan Massa Jenis

Material Baut
Laporan Praktek Fisika - Alisya Putri Rachmani X6
Tujuan
Praktikum
Untuk mengetahui cara
menggunakan dan
mengukur dengan
Neraca Ohaus dan
gelas ukur
Untuk mengetahui
jenis baut, massa jenis
baut, dan juga nilai
ketidakpastian
pengukuran berulang
baut
Pendahuluan
Baut sendiri memiliki beragam jenis. Kita dapat menentukan jenis material baut
dari panjang baut, kualitas baut. Untuk menguji kualitas baut tersebut
dibutuhkan mesin Quality Control khusus yang bisa mendeteksi jenis material
bahan baku baut. Kualitas material baut pada dasarnya ditentukan oleh 2
kategori yaitu kekuatan dan resistensi material bahan baku baut yang
bersangkutan. Setiap material memiliki tingkat resistensi serta kekuatan
berbeda yang ditunjukan melalui beberapa kode khusus.
Massa jenis merupakan sebuah ukuran dari seberapa padat massa suatu benda
atau zat. Dengan massa jenis, kita bisa mendapat gambaran banyaknya ruang
yang suatu benda atau zat gunakan (volume) dan berkaitan jumlah materi di
benda tersebut (massa).
Alat
dan
Bahan

Baut Neraca Gelas Ukur


Ohaus

Air 100 ml
Prosedur
1. Posisikan skala neraca pada posisi nol dengan
menggeser semua pemberat

Praktikum
2. Pastikan bahwa neraca pada posisi setimbang
3. Letakkan baut di tempat yang tersedia pada neraca
4. Geser ketiga pemberat diurutkan dari pemberat
yang paling besar ke yang terkecil yaitu dimulai dari
lengan yang menunjukakkan skala ratusan, puluhan,
dan satuan sehingga tercapai keadaan setimbang
5. Hitung massa baut dengan menjumlahkan nilai yang
ditunjukkan oleh skala ratusan, puluhan, dan satuan
atau sepersepuluhan
6. Isi gelas ukur dengan air sebanyak 100 ml
7. Masukkan baut yang akan diukur massanya ke
dalam gelas ukur tersebut dan hitung volume air
setelah di masukkan baut
Tabel 1 Baut 1
Tabel 2 Baut 2
Tabel 3 Baut 3
Tabel Pengolahan Data 1
Tabel Pengolahan Data 2
Tabel Pengolahan Data 3
Nilai Ketidakpastian Pengukuran Berulang Baut 1
Nilai Ketidakpastian Pengukuran Berulang Baut 2
Nilai Ketidakpastian Pengukuran Berulang Baut 3
Hasil Pengukuran
Informasi/tabel nilai massa jenis
berbagai macam bahan
"Apakah nilai massa jenis hasil pengolahan
data sama atau mendekati atau berbeda jauh
dengan nilai massa jenis pada tabel?"

Beberapa nilai massa jenis berbeda pada tabel. Hal ini


dikarenakan baut yang diukur berbeda massa dan
volumenya. Karena baut memiliki nilai ketidak pastian,
semakin besar massa baut maka semakin besar juga
massa jenis baut. Semakin besar volume baut, semakin
kecil juga massa jenis baut.
1. Kesalahan umum, yaitu kesalahan yang disebabkan
Faktor-faktor yang
keterbatasan pada pengamat saat melakukan pengukuran. menyebabkan
Kesalahan ini dapat disebabkan karena kesalahan membaca
skala kecil, dan keterampilan dalam menyusun dan memakai perbedaan nilai
alat.
2. Kesalahan sistematik, yaitu kesalahan yang diakibatkan oleh pengukuran dengan
alat yang digunakan dan lingkungan di sekitar yang dapat
mempengaruhi kinerja alat. Misalnya kesalahan kalibrasi,
nilai yang sudah ada
kesalahan titik nol, kesalahan komponen alat atau kerusakan
alat, kesalahan pralaks, perubahan suhu, dan kelembapan.
3. Kesalahan acak, yaitu kesalahan yang terjadi karena adanya
fluktuasi-fluktuasi halus pada saat melakukan pengukuran.
Kesalahan bisa disebabkan karena adanya gerak brown molekul
udara, landasan bergetar, bising, dan radiasi, fluktuasi tegangan
listrik.
Kesimpulan Kita dapat menentukan jenis material baut dari panjang baut,
dan kualitas baut. Untuk menguji kualitas baut tersebut, kita
membutuhkan mesin Quality Control khusus yang bisa
Pelajaran yang dapat mendeteksi jenis material bahan baku baut. Kualitas material
saya ambil : baut pada dasarnya ditentukan oleh 2 kategori yaitu kekuatan
Dapat menentukan dan resistensi material bahan baku baut yang bersangkutan.
massa jenis material Massa jenis adalah sebuah ukuran dari seberapa padat massa
suatu benda atau zat. Dengan massa jenis, kita bisa mendapat
baut, mengetahui
gambaran banyaknya ruang yang suatu benda atau zat gunakan
cara menggunakan
(volume) dan berkaitan jumlah materi di benda tersebut
dan mengukur (massa).
dengan neraca Faktor-faktor yang menyebabkan perbedaan nilai pengukuran
ohaus dan gelas dengan nilai yang sudah ada terdiri dari kesalahan umum,
ukur. kesalahan sistematik dan kesalahan acak.
Terima kasih!

Anda mungkin juga menyukai