Anda di halaman 1dari 32

PENCEMARAN LINGKUNGAN HIDUP

KARYA ILMIAH

Oleh

ACHMAD SURYANI

NIS 13.06.245

XI IPS

SEKOLAH MENENGAH ATAS INDOCEMENT TARJUN

KECAMATAN KELUMPANG HILIR KABUPATEN KOTABARU

TAHUN AJARAN 2014/2015


LEMBAR PENGESAHAN

Karya tulis ilmiah ini disusun dan diajukan guna melengkapi persyaratan mengikuti

ulangan semester genap atau kenaikan kelas pada SMA Indocement Tarjun tahun pelajaran

2014 – 2015.

Telah disetujui dan disahkan pada

Hari :

Tanggal :

Tarjun, 2015

Mengetahui

Kepala sekolah Pembimbing I Pembimbing II

Akh Tantawi Jauhari, S.pd Andi Rulli Rahmat, S.Pd I Nengah Wijana Adi Putra, S.Pd
NIK. 00.02.006 NIK. 14.09.064.1 NIK. 11.07.052.1

| karya ilmiah
SMA INDOCEMENT TARJUN i
MOTTO

1. Pengalaman adalah guru terbaik.

2. Ikatlah ilmu dengan penulisnya.

3. Ilmu adalah sebaik-baik warisan.

4. Dimana ada kemauan, niscaya ada jalan.

5. Ilmu adalah temen dekat dalam kesendirian dan sahabat dalam kesunyian.

6. Tidak ada kedudukan yang lebih tinggi dari pada akhlak.

7. Sebaik-baiknya temen disetiap waktu adalah buku .

8. Kenalilah diri sejauh mana kamu mengenalinya, sampai menngenal siapa yang

menciptakanmu? Itulah arti hidup yang sesungguhnya.!

9. Tegaskan diri sendiri, buang fikiran negative, lakukan yang terbaik.kegelisan hanya milik

mereka yang putus asa.

| Karya ilmiah
SMA INDOCEMENT TARJUN ii
ABSTRAK

Suryani, achmad. 2015. Pencemaran lingkungan hidup. Karya Ilmiah SMA INDOCEMENT

Tarjun Kotabaru. Pembimbing I, Andi Rully Rahmat, S.Pd. Pembimbing II, I

Nengah Wijana Adi Putra, S.Pd.

Kata kunci: pencemaran,lingkungan hidup

Karya tulis ini berjudul “percemaran lingkungan hidup”. Banyak terjadi kerusakan

alam tanpa memperhatikan akibat yang ditimbulkan. Hal ini dapat menyebabkan kualitas

lingkungan menurun dan dapat mempengruhi kelangsungan hidup makhluk hidup, termasuk

manusia itu sendiri dimasa yang akan datang.

Berdasarkan permasalahan diatas, rumusan masalah tulisan ini adalah apa yang dimaksud

pencemaran lingkungan ? apa saja macam-macam pencemaran lingkungan ? apa akibat dari

pencemaran lingkungan ? bagaimana cara mencegah / menanggulangi pencemaran

lingkungan ? megngapa manusia memiliki peran penting dalam menjaga lingkungan hidup

agar tidak terjadi pencemaran ?.

Tujuan penelitian ini adalah (1) untuk menambah pengetahuan dan wawasan tentang

percemaran lingkungan. (2) untuk mendiskripsikan proses terjadinya percemaran lingkungan.

Metode yang digunakan adalah, metode langsung, metode diskriptif analitik, dan metode

pustaka.

Polusi atau pencemaran lingkungan adalah masuknya atau dimasukannya makhluk hidup,

zat energy, dan atau komponen lain kedalam lingkungan atau berubahnya tatanan lingkungan

oleh kegiatan manusia atau oleh proses alam, sehingga kualitas lingkungan turun sampai

ketingkat tertentu yang menyebabkan lingkungan menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi

lagi sesuai dengan peruntukannya. Pencemaran linngkungan dibagi menjadi 4 yaitu :

| Karya ilmiah
SMA INDOCEMENT TARJUN iii
1. Pencemaran air.

2. Prncemaran tanah.

3. Pencemaran udara.

Pencemaran dapat timbul sebagai akibat kegiatan manusia ataupun disebabkan oleh alam

(missal : gunung meletus, gas beracun). Polutan adalah zat penyebab polusi atau pencemaran

lingkungan dan keberadaannya dapat menimbulkan kerugian terhadap makhluk hidup.

| Karya ilmiah
SMA INDOCEMENT TARJUN iv
KATA PENGANTAR

Syukur alhamdulillah penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena

dengan rahmat dan hidayah-Nya, serta petunjuk yang telah diberikan-Nya, Saya selaku pihak

Penulis dapat menyelesaikan Karya Ilmiah ini dengan judul “pencemaran lingkungan hidup”

Penulisan Karya Ilmiah Ini saya buat untuk memenuhi salah satu persyaratan ulangan

kenaikan kelas di SMA INDOCEMENT TARJUN yang akan diadakan bulan Mei

mendatang. Dalam penulisan Karya Ilmiah ini penulis telah banyak mendapat petunjuk dan

bimbingan dari beberapa pihak. Secara khusus penulis menyampaikan ucapan terima kasih

kepada :

1. Tuhan Yang Maha Esa, atas rahmat dan hidayah serta karunianya.

2. Kepala sekolah SMA Indocement Tarjun

3. Andi Rully Rahmad, S.Pd sebagai pembimbing I

4. I Nengah Wijana Adi Putra, S.Pd sebagai pembimbing II

5. Seluruh pihak yang telah memberikan bantuan saat penulisan Karya ilmiah ini

Saya sadar bahwa dalam karya ilmiah ini masih banyak sekali kekurangan. Ini

disebabkan karena pengalaman yang saya miliki ini sangat kurang. Oleh karena itu saya dari

pihak penulis mengharapkan sekali kepada para pembaca agar dapat memberikan masukan-

masukan yang bersifat membangun untuk kesempurnaan karya Ilmiah ini sehingga saya

dapat memperbaiki bentuk maupun isi dari karya ilmiah ini, agar kedepannya karya-karya

ilmiah yang akan saya buat akan menjadi lebih baik.

Penulis

Achmad Suryani

| Karya ilmiah
SMA INDOCEMENT TARJUN v
DAFTAR ISI

HALAMAN

HALAMAN LEMBAR PENGESAHAN............................................................. i

HALAMAN MOTTO............................................................................................ ii

ABSTRAK.............................................................................................................. iii

KATA PENGANTAR............................................................................................ v

DAFTAR ISI.......................................................................................................... vi

BAB 1 PENDAHULUAN...................................................................................... 1

1.1 Latar Belakang................................................................................................... 1

1.2 Rumusan Masalah.............................................................................................. 2

1.3 Tujuan Penulisan................................................................................................ 3

1.4 Manfaat Penulisan.............................................................................................. 3

BAB 2 LANDASAN TEORI................................................................................. 4

2.1 Macam-macam Teori......................................................................................... 4

2.2 Pendapat-pendapat Beberapa Tokoh................................................................. 4

BAB 3 METODE PENELITIAN.......................................................................... 6

3.1 Metode Langsung.............................................................................................. 6

3.2 Metode Diskriptif Analitik................................................................................. 6

3.3 Metode Pustaka.................................................................................................. 6

BAB 4 PEMBAHASAN......................................................................................... 7

4.1 Pengertian Pencemaran Lingkungan................................................................. 7

4.2 Macam-macam Pencemaran Lingkungan.......................................................... 8

4.3 Akibat Pencemaran Lingkungan........................................................................ 13

4.4 Cara Mencegah / Menanggulangi Pencemaran Lingkungan............................. 15

| Karya ilmiah
SMA INDOCEMENT TARJUN vi
4.5 Peran Manusia Dalam Menjaga Lingkungan Hidup.......................................... 19

BAB 5 PENUTUP.................................................................................................. 21

5.1 Kesimpulam....................................................................................................... 21

5.2 Saran.................................................................................................................. 21

DAFTAR PUSTAKA............................................................................................ 23

LAMPIRAN........................................................................................................... 24

| Karya ilmiah
SMA INDOCEMENT TARJUN vii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Manusia merupakan bagian dari komponen lingkungan hidup yang senantiasa

saling mempengaruhi. Pengaruh manusia terhadap lingkungan sangat besar. Hal ini

dapat diketahui dari eksploitasi dan eksplorasi manusia terhadap alam melalui ilmu

pengetahuan dan teknologi.

Kita sudah sering mendengar kerusakan hutan, pencemaran air, tanah, dan

udara yang ada disekitar kita yang disebabkan oleh perilaku manusia yan tidak dapat

memanfaatkan kekayaan alam secara efektif dan efisien, serta kurangnya kesadaran

manusia dengan dampak yang akan ditimbulkannya. Karena ulah manusia itu lah

kualitas lingkungan dapat menurun dan dapat mempengaruhi kelangsungan hidupnya

dimasa yang akan datang. Pencemaran dibagi menjadi 3 yaitu :

1. Pencemaran air.

2. Pencemaran tanah .

3. Pencemaran udara.

Perubahan keadaan bahan kimia yang tersebar dalam ke tiga medium fisik

lingkungan ini, baik secara langsung maupun tidak dapat akan berpengaruhterhadap

kesejahtraan hidup manusia dan makhluk hidup lainnya. Pengaruh ini dapat terjadi

dalam penggunaan :

A. Medium air, untuk keperluan minum, memasak , sebagai pembersih, untuk

keperluan industry dan pertanian.

SMA INDOCEMENT TARJUN | Karya ilmiah 1


B. Medium tanah, untuk pertanian, tempat rekreasi, tempat olaraga, tempat tinggal,

dan sebagainya.

C. Medium udara, semua makhluk hidup memerlukan udara untuk bernafas. Tanpa

udara dibumi ini tidak aka nada kehidupan.

Adanya pencemaran lingkungan yang terjadi di udara, air dan tanah secara

langsung maupun tidak langsung akan berpengaruh neganif tehadap kesejahtraan,

kesehatan dan jiwa manusia serta makhluk hidup lainnya. Pencemaran lingkungan

dapat disebabkan oleh adanya proses alam dan juga dapat disebabkan kegiatan

manusia dalam usaha untuk kelangsungan hidupnya.

1.2. Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah yang akan di utarakan dalam pembahasan didalam

karya tulis ilmiah ini adalah sebagai berikut :

1. Apakah yang dimaksud pencemaran lingkungan ?

2. Apa saja macam-macam pencemaran lingkungan ?

3. Apa akibat dari pencemaran lingkungan ?

4. Bagaimana cara untuk mencegah / menanggulangi pencemaran lingkungan?

5. Mengapa manusia memiliki peran penting dalam menjaga lingkungan hidup agar

tidak teerjadi pencemaran?

SMA INDOCEMENT TARJUN | Karya ilmiah 2


1.3. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penulisan karya tulis ilmiah ini adalah :

1. Sebagai salah satu syarat guna mengikuti ulangan semester genap atau kenaikan

kelas pada SMA Indocement Tarjun tahun ajaran 2014-2015.

2. Menambah pengetahuan dan wawasan tentang pencemaran lingkungan.

3. Mendiskrifsikan proses terjadinya pencemaran lingkungan.

4. Untuk membangkitkan kesadaran kita agar tidak melakukan tindakan yng

merusak alam.

5. Untuk mengetahui cara penanggulang pencemaran lingkungan.

6. Mencoba menganalisis dan memcahkan maslah tentang pencemaran lingkungan.

1.4. Manfaat Penulisan

Adapun manfaat dari penulisankarya tulis ilmiah ini adalah :

1. Pembaca dapat mengetahui tentang pencemaran lingkungan.

2. Melatih dalam menggunakan ejaan dan bahasa indonesia yang baik dan benar.

3. Menambah kratifitas dalam menyusun karya tulis ilmiah ini.

4. Menambah pengetahuan bagi peneliti dan pembaca akan bahaya pencemaran

lingkungan.

SMA INDOCEMENT TARJUN | Karya ilmiah 3


BAB II

LANDASAN TEORI

2.1. Macam-macam Teori

Menurut : Undang-undang pokok pengelolaan lingkungan hidup nomor 4

tahun 1982. Polusi atau pencemaran lingkungan adalah masuknya atau dimaksunya

makhluk hidup, zat energi, dan atau komponen lain ke dalam lingkungan atau

berubahnya tatanan lingkungan oleh kegiatan manusian atau oleh proses alam,

sehingga kualitas lingkungan turun sampai ketingkat tertentu yang menyebabkan

lingkungan menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan

peruntukannya.

Pengolahan limbah berdasarkan atas dasar sifatnya,yaitu yang bersifat

pencegahan (preventif) dan yang bersifat penanggulangan (kuratif). Salah satu usaha

menanganilimbah adalah memanfaat kan limbahpada irigasi pertanian, karena limbah

organik mengandung unsur-unsur hara/ nutrisi yang dibutuhkan oleh tanaman.

2.2. Pendapat-pendapat Beberapa Tokoh

a. Emil Salim.

Lingkungan hidup adalah segala benda, kondisi keadaan, serta pengaruh yang

terdapat dalam ruangan yang kita tempati dan pempengaruhi hal yang hidup

(termasuk manusia).

SMA INDOCEMENT TARJUN | Karya ilmiah 4


b. Otto Seomarwoto.

Lingkungan hidup adalah semua benda dan kondisi yang berada didalamnya,

dalam ruangan yang kita yang kita tempati yang mempengaruhi kondosi kita.

c. Munajat saputra

Lingkungan hidup adalah semua benda dan kondisi yang terdapat didalam

ruang dimana manusia itu berada dan berpengaruh terhadap kelangsungan dan

kesejahtraan manusia.

SMA INDOCEMENT TARJUN | Karya ilmiah 5


BAB III

METODE PENELITIAN

3.1. Metode Langsung

Metode langsung yaitu metode mencari data dengan mendatangi warnet

(warung internet) untuk mencari informasi tentang pencemaran lingkungan

3.2. Metode Diskriptif Analitik

Metode diskriptif analitik yaitu metode mendiskripsikan dan menganalisa

literature atau buku sebagai tambahan dalam kajian terhadap objek yang ditulis.

3.3. Metode Pustaka

Metode pustaka yaitu cara pengumpulan dan dengan cara membaca buku atau

pun di internet yang ada kaitannya terhada objek penelitian.

SMA INDOCEMENT TARJUN | Karya ilmiah 6


BAB IV

PEMBAHASAN

4.1. Pengertian Pencemaran Lingkungan

Definisi dari pencemaran lingkungan atau polusi adalah suatu istilah yang

mengacu pada seluruh aktifitas manusia yang merugikan lingkungan alam sekitar.

Menurut undang-undang nomor 4 tahun 1982 tentang pokok pengelolaan

lingkungan hidup, yang dimaksud pencemaran lingkungan atau polusi adalah

masuknya atau dimasukannya makhluk hidup, zat energi, dan atau komponen lain

kedalam lingkungan atau berubahnya tatanan lingkungan oleh kegiatan manusian atau

oleh proses alam, sehingga kualitas lingkungan menjadi kurang atau tidak dapat

berfungsi sesuai dengan peruntukannya.

Zat penyebab polusi atau pencemaran lingkungan disebut polutan. Syarat-

syarat suatu zat disebut polutan bila keberadaanyadapat menyebabkan kerugian

terhadap makhluk hidup. Contohnya karbondioksida dengan kadar 0,033% diudara

baik bagi tumbuhan, tetapi bila lebih tinggi dari 0,033% dapat memberi efek merusak.

Suatu zat dapat disebut polutan apabila :

1. Jumlahnya melebihi jumlah normal.

2. Berada ditempat yang tidak tepat atau tidak pada semestinya.

3. Berada pada waktu yang tidak tepat atau tidak pada saaatnya

Sifat polutan dikelompokan menjadi dua yaitu :

1. Merusak untuk sementara tetapi setelah bereaksi dengan zat yang berada

disekelilingnya akan bersifat tidak merusak lagi, contoh : gas CO2.

2. Merusak untuk jangka panjang, contoh :logam berat melkuri.

SMA INDOCEMENT TARJUN | Karya ilmiah 7


4.2. Macam-macam Pencemaran Lingkungan

1) Berdasarkan sifat zat pencemaran

a. Pencemaran biologis.

Pencemaran biologis adalah pencemaran yang disebabkan oleh adanya

mikroorganisme, seperti : salmonella typhosa.

b. Pencemaran fisik.

Pencemaran fisik adalah pencemaran yang disebabkan oleh benda air,

benda padat, maupun gas, seperti : kaleng, plastik, kaca, karet.

c. Pencemaran kimiawi.

Pencemaran kimiawi adalah pencemaran yang disebabkan oleh zat kimia

seperti: adanya senyawa logam, detergen, nitrat, asam sulfat, dan lain-lain.

2) Berdasarkan tempat terjadinya.

1. Pencemaran air.

Pencemaran air adalah suatu perubahan keadaan disuatu tenpat

penampungan air seperti danau, sungai, lautan, dan air tanah akibat aktivitas

manusia. Danau, sungai, lautan, dan air tanah adalah bagian penting dalam

siklus kehidupan manusia dan merupakan salah satu bagian dari siklus

hidrologi. Selain mengalirkan air juga mengalirkan sedimen dan polutan.

Berbagai macam fungsinya sangat membantu kehidupan manusia. Pemanfaat

terbesar danau, sungai, lautan, dan air tanah adalah untuk irigasi pertanian,

bahan baku air minum, sebagai saluran pembuangan air hujan dan air limbah,

bahkan sebenarnya berpotensi sebagai objek wisata.

Pencemaran air dapat berupa :

SMA INDOCEMENT TARJUN | Karya ilmiah 8


1. Limbah industry.

Limbah industri dapat berupa jenis logam berat seperrti cadmium (ccl),

melkuri (hg), dan timbal (pb). Selain itu juga pewarna sintesis dan zat

kimialain sesuai dengan jenis industrinya. Melalui rantai makanan zat-zat

diatas terakumulasi pada tubuh hewan dan manusia yang dapat

menyebabkan kematian.

2. Limbah pertanian.

Penggunaan pupuk yang berlebihan akan mengakibatkan terjadinya

penimbunan NO di air sehingga terjadi eutrofikas, akibatnya gulma di air

seperti eceng gondok alga dan sebagainya tumbuh lebat menutupi

permukaan air dan sinar matahari tidak dapat menembus permukaan air.

3. Limbah rumah tangga.

Beberapa contoh limbah rumah tangga seperti detergen, kaca, plastik,

dan sebagainya menumpuk diperairan bersama limbah industri akan

menyebabkan kematian organisme daan penyusutan oksigen yang dapat

menyebabkan perairan menjadi miskin oksigen.

4. Limbah minyak.

Limbah minyak bumi yang tumpah kelaut akibat kecelakaan kapal

tengker atau kebocoran kilang minyak lepas pantai menyebabkan

tercemarnya air laut, karena permukaan laut dilapisi oleh minyak denan

ketebalan tertentu. Akibat yang ditimbulkan :

1. Cahaya matahari tidak dapat menembus ke dalam air.

2. Fitoplankton tidak dapat hidup, karena tidak dapat berfotosintesis.

3. Pertukaran udara dari udara ke air dan sebaliknya menjadi terganggu.

SMA INDOCEMENT TARJUN | Karya ilmiah 9


2. Pencemaran tanah.

Pencemaran tanah adalah keadaan dimana bahan kimia buatan manusia

masuk dan mengubah lingkungan tanah alami.

Berdasarkan sifatnya polutan pencemaran tanah dibedakan menjadi dua

macam yaitu :

1. Biogradable, yaitu polutan yang dapat diuraikan oleh proses alam

misalnya: kayu, kertas, sisa makanan,dan dedaunan.

2. Nonbiogradable, yaitu polutan yang aktif dapat diuraikan oleh proses

alam, misalnya plastik, gelas, pestisida, radioaktif, logam toksit.

Pencemaran tanah disebabkan oleh adanya :

1. Limbah rumah tangga, seperti : kaleng, kantong pelastik, baterai bekas,

karet, kaca, detergen, dan sebagainya.

2. Limbah industry seperti asam sulfat.

3. Hujan asam berupa sulfur oksida (SOx) dan nitrogen oksida (NOx).

4. Limbah diterjen yang dibuang ketanah.

5. Pengikisan lapisan humus oleh air.

Akibat yang ditimbulkan oleh pencemaran tanah antara lain :

1. Terganggunya kehidupan organisme, terutama mikro organisme dalam

tanah.

2. Berubahnya sifat kimia dan fisik tanah.

3. Merubah dan mempengaruhi keseimbangan ekologis.

SMA INDOCEMENT TARJUN | Karya ilmiah 10


3. Pencemaran udara.

Pencemaran udara adalah pengotoran udara akibat masuknya bahan asing

(zat pencemar) kedalam udara secara berlebihan. Zat pencemar udara dapat

berupa : asap, debu, dan gas buangan bahan bakar fosil. Bahan bakar fosil

tersebut dapat bersal dari minyak tanah dan batu bara.

Penyebab polusi udara dengan factor manusia dalam segala aktifitasnya.

Berbagai kegiatan manusia yang dapat menghasilkan polutan atara lain :

1. Pembakaran : semisal pembakaran sampah, pembakaran pada kegiatan

rumah tangga, kemdaraan bermotor, dan kegiatan industry. Polusan yang

dihasilkan antara lain asap, debu, grit (pasir halus),dan gas(CO dan NO).

2. Proses peleburan : semisal proses peleburan baja, pembuatan soda, semen,

keramik, asap. Polutan yang dihasilkan meliputi debu uap dan gas.

3. Pertambangan dan penggalian : polusan yang dihasilkan terutama adalah

debu.

4. Proses pengolahan dan pemanasan : semisal proses pengolahan makanan,

daging, dan ikan. Polutan yang dihasilkan meliputi asap, debu, dan bau.

5. Pembuangan limbah : baik limbah industry maupunlimbah rumah tangga.

Polutannya adalah gas H2S yang enimbulkan bau busuk.

Gas pencemar udara yang mengandung zat yang berbahaya :

1. Gas karbonmonoksida ( CO).

Terkenal sebagai zat pembunuh (mati lemas) karena daya ikatnya

terhadap haeemoglobin (HB) melebiha daya ikat oksigen. Efek lainnya

adalah sakit kepala, mual, pening, dan jantung. Sumber gas CO adalah

haisl pembakaran yang tidak sempurna seperti asap kendaraan bermotor.

SMA INDOCEMENT TARJUN | Karya ilmiah 11


2. Gas karbondioksida(CO2).

Gas CO2 yang berlebihan di udara akan menyebabkan efek rumah

kaca, sehingga akan menaikan suhu udara bumi dan akan terjadi

pemanasan global yang berpengaruh tehadap iklim global serta ancaman

mencairkan es abadi didaerah kutub. Sumber polutan CO2 adalah

pembakaran minyak bumi, batu bara, indusrty, dan kebakaran hutan.

3. Gas belerang (SO2) dan nitrpgen oksida (NO2).

Gas ini bersama air hujan meyebabkan hujan asam. Dalam jangka

waktu yang lama tanah, sungai, dan danau menjadi asam, sehingga akan

merusak tumbuhan, mikro organisme tanah dan hewan air tawar. Pada

manusia menimbulkan iritasi paru-paru, mata, dan hidung. Selain itu akan

merusak benda berharga karena mempercepat proses karena pelapukan dan

korosi pada logam, cat menjadi pudar kertass menjadipudar dan rapuh.

Summber polutan iniberasal dari pembakaran minyak bumi, batu bara, dan

letusan gunung berapi.

Parameter pencemaran

Dengan mengetahui beberapa paremeter yang ada pada daerah / kawasan

penelitian akan dapat diketahui tingkat pencemaran atau apakah lingkungan itu sudah

terkena pencemaran atau belum. Parameteer yang merupakan indicator terjadinya

pencemaran adalah sebagai berikut :

1. Parameter kimia

Parameter kimia meliputi CO2, Ph, alkalinitas, fasfor,dan logam-logam berat

2. Parameter biokimia

SMA INDOCEMENT TARJUN | Karya ilmiah 12


Parameter biokimia meliputi BOD(Biochemical Oxygen Demand),yaitu

jumlah oksigen dalam air. Cara pengukurannya adalah dengan menyimpan sample

air yang telah diketahui kandungan oksigennyaselama 5 hari. Kemudian kadar

oksigennya diukur lagi. BOD digunakan untuk mengukur banyaknya pencemar

organic. Menurut mentri kesehatan, kandungan oksigen dalam air minum / BOD

tidak boleh kurang dari 3 ppm.

3. Parameter fisik

Parameter fisik meliputi temperatur, warna, rasa, bau, kekeruhan, dan

raduoaktivitas.

4. Parameter biologi

Parameter biologi meliputi ada atau tidaknya mikroorganisme, misalnya,

bakteri coli, virus, bentos,dan plankton.

4.3. Akibat Pencemaran Lingkungan

1. Pemekatan hayati.

Proses peningkatan kadar bahan pencemar melewati tubuh makhluk dikenal

sebagai pemekatan hayati (dalam bahasa inggrisnya dikenal sebagai

biomagnificition).

2. Keracunan dan penyakit.

3. Punahnya spesies.

Polutan sangat berbahaya biota yang berada pada perairan maupun daratan.

Berbagai jenis hewan mengalami keracunan, kemudian akan mati. Berbagai

spesies hewan memiliki kekebalan yang tidak sama. Ada yang peka da pula yang

tahan. Hewan muda, larva merupakan hewan yang peka terhadap bahan pencemar.

Ada hewan yang dapat beradaptasi sehingga kebal terhadap bahan

SMA INDOCEMENT TARJUN | Karya ilmiah 13


pencemar,adapula yang tidak. Meskipun hewan beradaptasi, harus diketahui

bahwa tingkat adaptasi hewan ada batassnya. Bila batas tersebut melampaui,

hewan tersebut akan mati.

4. Peledakan hama.

Penggunaan insektisida yang berlebihan akan menyebabkan kematian

predator. Dengan pudahnya predator sehingga serangga hama akan berkembang

dengan cepat dan tanpa kendali.

5. Terganggung keseimbangan lingkungan.

Punahnya spesies tertentu dapat mengubah pola interaksi di dalam

suatuekosistem. Rantai makanan, jaringan- jaringan makanan dan aliran

energimenjadi berubah. Akibatnya keseimbangan lingkungan teganggu. Daur

materi dan daur biogeokimia menjadi terganggu.

6. Kesuburan tanah berkurang.

Penggunaan insektisida mematikan fauna tanah. Hal ini dapat menurunkan

kesuburan tanah.penggunaan pupuk terus-menerus dapat menyebabkan tanah

menjadi asam. Hal ini juga dapat menurunkan kesuburan tanah. Demikian juga

dengan terjadinya hujan asam.

7. Terjadinnya hujan asam.

Hujan asam dapat disebabkan oleh adanya senyawa nitrogen oksigen(NOx)

dan sulfur oksida (SOx). Kedua senyawa tersebut mudah larut dalam air

membentuk senyawa asam. Bila senyawa asam terbentuk diatmosfer, maka akan

menyebabkan pH air hujan terlalu tinggi. Akibat hujan asam :

a. Pohon akan mati, rusaknya jaringan tumbuhan.

b. Mengakibatkan iritasi saluran pernapasan.

c. Mengganggu kehidupan ekosistem air.

SMA INDOCEMENT TARJUN | Karya ilmiah 14


d. Tanah menjadi tandus, peertumbuhan tanah terganggu.

8. Penipisan lapisan ozon.

Penipisan lapisan ozon diakibatkan oleh adanya CFC diudara. Partikel ozon

akan terikat oleh senyawa klor dari CFC, sengga terjadi lubang ozon.

Akibat penipisan lapisan ozon :

a. Intensitas sinar ultraviolet kebumi menigkat.

b. Meningkatkan suhu bumi.

c. Naiknya permukaan laut.

d. Mengancam kesehatan makhluk hidup dibumi.

9. Efek rumah kaca.

Efek rumah kaca disebabkan oleh adanya gas yang mampu memberikan efek

ruha kaca. Gass rumah kaca terdiri dari CO2, nitrogen oksida, uap air, maupun

CFC, efek rumah kaca mampu menyerapsinar infra merah yaitu sinar panas. Sinar

yang dipantulkan kebumi akan diserap efek rumah kaca(CO2). Menaikan suhu

permukaan bumi (pemanasan global).

4.4. Cara Mencegah / Menanggulangi Pencemaran Lingkungan

1) Limbah industry

a. Mambangun industry jauh dari permukiman / perkotaan.

b. Setiap pabrik harus mempunyai.

c. Limbah organic dari makanan dapat diproses menjadi bahan yang berguna.

Contoh : 1. Limbah industry tahu, diolah menjadi makanan ternak.

2. Limbah industry gula, diolah menjadi bahan bakal.

SMA INDOCEMENT TARJUN | Karya ilmiah 15


2) Limbah rumah tangga

a. Limbah cair di alirkan ke bak penampungan, dengan tujuan :

1. Mencegah terjadinya pencemaran air untuk rumah.

2. Mencegah terjadinya pencemaran tanah.

3. Mengdindari bau pemandangan yang tidak sedap.

b. Sampah plastic, kaleng, dan karetdapat didaur ulang menjadi peralatan yang

berguna.

c. Sampah organic diolah menjadi pupuk kompas.

d. Sampah dibuak ditempat yang lebih rendah dan ditimbun dengan tanah.

3) Limbah pertanian

a. Tidak menggunakan pupuk pertanian secara berlebihan.

b. Pengawasan terhadap penggunaanjenis-jenis peptisida.

c. Membuat pupuk kompos dengan bahan sisa panen.

4) Pencemaran udara

a. Mengurangi bahan bakar minya, batu bara.

b. Menggunakan penyaring pada cerobong asap.

c. Menggunakan bahan bakar alternatif.

d. Mencegah penebangan dan pembakaran hutan.

e. Membangun taman kota dengan tanamananti polutan.

SMA INDOCEMENT TARJUN | Karya ilmiah 16


5) Pencemaran Air

a. Gunakan air dengan bijaksana. Kurangi penggunaan air untuk kegiatan yang

kurang berguna dan gunakan dalam jumlah yang tepat.

b. Kurangi penggunaan detrejen. Sebisa mungkin pilihlah deterjen yang ramah

lingkungan dan dapat terurai dialam secara cepat.

c. Kurangi konsumsi obat-obatan kimia berbahaya. Obat-obatan kimia seperti

peptisida dan obat nyamuk cair merupakan salah satu penyebab rusaknya

ekosistem air.

1. Penanggulangan Secara Administratif

Penanggulangan secara administratif terhadap pencemaran lingkungan

merupakan tegas pemerintah, yaitu dengan menbuat peraturan-peraturan atau

undang-undang. Bebrapa peraturan yang telah dikeluarkan, antara lain sebagai

berikut :

a. Pabrik tidak boleh menghasilkan produk (barang)yang dapat mencemari

limgkungan. Misalnya, pabrikpembuat lemari es, AC dan sprayer yang

menggunakan gas CFC sehingga dapat menyebabkan penipisan dan

berlubangnya lapisan ozon di stratofer.

b. Industry harus memilikiunit-unit pengolahanlimbah (padat, cair, dan gas)

sehingga limbah yang dibuang kelingkungan sudah terbebas dari zat-zat

yangyang membahayakan lingkung.

c. Pembuangan sampah dari pabrik harus dilakukan ke tempat-tempat tertentu

yang jauh dari pemukiman.

d. Sebelum melakukan pembangunan pabrik atau proyek-proyek industry harus

dilakukan analisis mengenai dampak lingkungan (AMDAL).

SMA INDOCEMENT TARJUN | Karya ilmiah 17


e. Pemerintah mengeluarkan buku mutu lingkungan artinya standar untuk

mentukanmutu suatu lingkungan, artinya standar untuk menentukan mutu

suatu lingkungan. Untuk lingkungan air ditentukan baku mutu air, sedengkan

untuk lingkungan udaraditentukan baku mutu udara. Dalam buku mutu air,

antara lain tercantumbatasan kadar bahan pencemar logam berat, misalnya

fosfor dan melkuri. Didalam buku mutu udara, antara lain tercantumbatasan

kadar bahan pencemar, misalnya gas CO2 dan CO. Pemerintah akan memberi

sangsi kepada pabrik yang menghasilkanlimbah dengan bahan pencemaryang

melebihi standar baku mutu.

2. Penanggulangan Secara Teknologis

Penanggulangan pencemaran lingkungan secara teknologis, misalnya

menggunakan peralatan untuk mengolah sampah atau limbah. Di Surabaya

terdapat suatu tempat pembakaran akhir sampah dengan suhu yang sangat tinggi

sehingga tidak membuang asap. Tempat tersebut dinamakan insenerator.

3. Penanggulangan Secara Edukatif

Penangguangan lingkungan secara edukatif di lakukan melalui jalur

pendidikan baik formalmaupun non formal. Melalui pendidikan formal, disekolah

dimasukan pengetahuan tentag lingkungan hidup ke dalam mata pelajaran yang

terkait, misalnya IPA dan pendidikan agama. Sedangkan melalui jalur pendidikan

non formal dilakukan penyuluhankapada masyarakat tentang pentingnya

pelestarian lingkungan dan pencegahan serta penanggulangan pencemaran

lingkungan. Dengan penyuluhan dan pendidikandiharapkan dapat meningkatkan

SMA INDOCEMENT TARJUN | Karya ilmiah 18


kesadaran baik secara individu maupun secara berkelompok untuk memahami

pentingnya kelestarian lingkungan.

4.5. Peran Manusia dalam Menjaga Lingkungan Hidup

Manusia merupakan bagian dari komponen lingkungan hidup yang senatiasa

saling mempengaruhi. Pengaruh manusia terhadap lingkungan sangat besar. Hal ini

dapat diketahui dari eksploitasi manusia terhadap alam melalui ilmu pengetahuan dan

teknologi. Dengan ilmu pengetahuan dan teknologi, manusia mampu

mempertahankan diri atau menyesuaikan diridengan lingkungannya. Eksploitasi

terhadap lingkungan hidup harus berdasarkan aspek pelestarian lingkungan, sengga

masih dapat digunakan oleh generasi yang akan datang sesuai dengan prinsip

pembangunan yang berwawasan lingkungan dan berkelanjutan.

1. Peran manusia mengatasi pencemaran air dapat dilakukan antara lain :

a. Memelola limbah cair industry dan rumah tangga sebelum di buang ke

perairan

b. Tidak membuang sampah keperairan atau selokan

c. Tidak membuang peptisida keperairan

2. Peran manusia mengatasi pencemaran tanah :

a. Memilih sampah yang mudah terurai dan sulit terurai

b. Sampah organic digunakan untuk kompos

c. Sampah anorganik dapat didaur ulang lagi

d. Penyuluhan tentang pengolahan sampah kepada masyrakat

e. Membung sampah pada tempat yang disediakan

f. Penggunaan pertisida buatan dikurangidan diganti peptisida alami

g. Mengolah limbah industry sebelum dibuang

SMA INDOCEMENT TARJUN | Karya ilmiah 19


3. Peran manusia mengatasi pencemaran udara antara lain :

a. Mengurangi pemakaian bahan bakar fosil

b. Dilakukan usaha untuk mendata dan membatasi jumlah kendaraan bermotor

yang layak beroperasi

c. Mengurangi penggunaan CFC sehingga dapat mencegah rusaknya oson

atmosfer sehingga dapat mengurangi pemanasan global

d. Mengadakan reboisasi

e. Menggunakan bahan bakar alternative yang ramah lingkungan

SMA INDOCEMENT TARJUN | Karya ilmiah 20


BAB V

PENUTUP

5.1. Kesimpulan

Polusi atau pencemaran lingkungan adalah masuknya atau dimasukannya makhluk

hidup, zat energy, dan atau komponen lain kedalam lingkungan atau berubahnya tatanan

lingkungan oleh kegiatan manusia atau oleh proses alam, sehingga kualitas lingkungan

turun sampai ketingkat tertentu yang menyebabkan lingkungan menjadi kurang atau

tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan peruntukannya. Pencemaran linngkungan dibagi

menjadi 4 yaitu :

4. Pencemaran air.

5. Prncemaran tanah.

6. Pencemaran udara.

Pencemaran dapat timbul sebagai akibat kegiatan manusia ataupun disebabkan oleh

alam (missal : gunung meletus, gas beracun). Polutan adalah zat penyebab polusi atau

pencemaran lingkungan dan keberadaannya dapat menimbulkan kerugian terhadap

makhluk hidup.

5.2. Saran

1. Manusia harus senantiasa menjaga lingkungan agar tetap lestari dan tidak tercemar.

2. Kita harus menggunakan sumber daya alam yang ada secara bijak serta menjaga dan

merawatnya agar tidak punah.

SMA INDOCEMENT TARJUN | Karya ilmiah 21


3. Seharusnya manusia memikirkan dampak yang ditimbulkan terlebih dahulusebelum

melaksanakan sesuatu.

4. Manusia harus segera sadar diri setelah mengetahui kejadian-kejadian yang sudah

terjadi agar ridak terulang lagi.

5. Pemerintah juga harus membuat peraturan dan sangsi secara tegas bagi pihak-pihak

yang telah merusak lingkungan, serta mensosialisasikan kepada masyarakat tentang

pentingnya lingkungan yang tidak tercemar.

SMA INDOCEMENT TARJUN | Karya ilmiah 22


DAFTAR PUSTAKA

Tjm MGMP IPA. 2006. Sain Biologi SMPK kelas VII. Klaten : Sendang Timur.

Paryanto daan Rusatno. 2006. Ilmu Pengetahuan Alam terpadu SMP kelas VII.

Syansuri, Iskandar. 2006. Biologi 2000 SMU jilid B. Jakarta : Erlangga.

Pratiwi. 1998. Buku Penuntun Biologi Kelas 1. Jakarta : Erlangga.

Pencegahan_dan_ penaggulangan_pencemaran.pdf

http://www.bkusumoh@yahoo.com

http://kimiatkj.blokspot.com/2013/01/pencemaran-lingkungan.html

http://ekosistem-ekologi.blospot.com/2013/04/cara-mengatasi-pencemaran-air-berawal.html

http://fikiwarobay.blokspot.com/2012/05/pencemaran-lingkungan-dalam-kehidupan.html

SMA INDOCEMENT TARJUN | Karya ilmiah 23


LAMPIRAN

SMA INDOCEMENT TARJUN | Karya ilmiah 24

Anda mungkin juga menyukai