Anda di halaman 1dari 16

LAPORAN MENGIDENTIFIKASI PELAKSANAAN

TATA KELOLA KAMPUS JURUSAN KEPERAWATAN BANDUNG

Diajukan untuk memenuhi tugas kelompok mata kuliah Pembelajaran Budaya Anti Korupsi

Dosen pengampu: Desmanianti. Z.sKp. Msi

Disusun Oleh:

KELOMPOK 1

Daffa Nabilla Fithri A P17320122409


Danda Rifqi A P17320122410
Khanifia Rizky WS P17320122418
Mulhimati Raudlah P17320122425
Nada Nadziifa A P17320122427
Neneng Silviana P17320122429
Syakira Nur Sandi P17320122440

PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN KEPERAWATAN BANDUNG

JURUSAN KEPERAWATAN BANDUNG

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN BANDUNG

2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur dipanjatkan kehadirat Allah SWT atas rahmat-Nya dan karunia-Nya
sehingga dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya. Adapun tema dari makalah
Ini adalah “Laporan Mengidentifikasi Pelaksanaan Tata Kelola Kampus Jurusan Keperawatan
Bandung” yang dibuat untuk memenuhi tugas seminar mata kuliah Pembelajaran budaya anti
korupsi.

Penulis menyadari bahwa makalah ini tidak mungkin terselesaikan secara maksimal
tanpa bimbingan dan kerja sama dari pihak-pihak terkait. Penulis mengucapkan terima kasih
yang sebesar-besarnya kepada ibu Desmanianti. Z.sKp. Msi selaku dosen mata kuliah
Pembelajaran budaya anti korupsi dan dosen pembimbing kelompok 1 yang telah memberikan
bimbingan dan saran dalam penyusunan makalah ini dan terima kasih juga kepada rekan
kelompok 1 yang dapat bekerja sama untuk membantu dan mendukung penyusunan makalah
ini, baik secara langsung maupun tidak langsung. Makalah ini kami menggunakan jurnal,
ebook dan beberapa buku perpustakaan untuk mendukung bahasan dampak korupsi terhadap
berbagai bidang dengan harapan tugas ini dapat memberikan wawasan bagi kami selaku
penulis maupun bagi pembaca. Makalah ini jauh dari kata sempurna, akan tetapi penulis
berharap makalah ini akan menjadi langkah yang baik dari studi yang sesungguhnya.

Bandung, 23 Februari 2023

Penulis

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................................................. ii


DAFTAR ISI...............................................................................................................................iii
BAB I.......................................................................................................................................... 1
PENDAHULUAN ....................................................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang .................................................................................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah............................................................................................................. 1
1.3 Tujuan Masalah ................................................................................................................ 2
BAB II ........................................................................................................................................ 3
TINJAUAN TEORI.................................................................................................................... 3
BAB III....................................................................................................................................... 4
TATA KELOLA DI JURUSAN KEPERAWATAN.................................................................... 4
3.1 Tata Kelola Bagian Kesekretariatan.................................................................................. 4
3.3 Tata Kelola bagian perpustakaan ................................................................................ 6
3.4 Tata Kelola Bagian Laboratorium ............................................................................... 7
3.5 Tata Kelola Bagian Kaprodi Profesi Ners .................................................................... 8
3.6 Tata Kelola Bagian Kaprodi Sarjana Terapan............................................................. 9
BAB IV ..................................................................................................................................... 11
PENUTUP ................................................................................................................................ 11
4.1 kesimpulan ...................................................................................................................... 11
4.2 saran................................................................................................................................ 11
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................................ 12
LAMPIRAN ............................................................................................................................. 13

iii
BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Perguruan Tinggi merupakan lembaga pendidikan tertinggi yang memberikan
pelayanan bagi masyarakat untuk memperoleh pendidikan. Perguruan tinggi sebagai lembaga
yang memberikan pelayanan di bidang pendidikan berdasarkan mandat akademik dari
pemerintah mesti mampu melaksanakan pelayanan pendidikan yang bermutu dengan tata
kelola yang baik, sebab perguruan tinggi memiliki peran besar terhadap kemajuan sebuah
Negara.

Tata kelola yang baik menjadi hal yang sangat penting bagi perguruan tinggi
dikarenakan perguruan tinggi merupakan perpanjangan tangan pemerintah dalam memberikan
pelayanan kepada masyarakat dibidang pendidikan.kontribusi terhadap kemajuan bangsa yang
bebas korupsi serta lahirnya generasi muda yang berkompeten, bersaing, berinovasi, kreatif,
dan berakhlak mulia. Sebab, semangat dari perguruan tinggi adalah mencerdaskan generasi
penerus bangsa yang mampu membawa bangsa ini lebih baik, sehingga mampu menggantikan
posisi kepemimpinan yang lebih baik dan bersikap tegas, adil, dan memerangi korupsi. Dengan
demikian, perguruan tinggi dicap sebagai lembaga pemerintahan yang memberikan kontribusi
secara nyata kepada masyarakat. Berdasarkan pemaparan tersebut di atas, maka peneliti tertarik
mengangkat judul “Laporan Mengidentifikasi Pelaksanaan Tata Kelola Kampus Jurusan
Keperawatan Bandung”.

1.2 Rumusan Masalah


a. Apa yang dimaksud dengan tata kelola?
b. Apa yang dimaksud dengan WBK?
c. Apa yang dimaksud dengan WBB?
d. Apa yang dimaksud dengan WBBM
e. Bagaimana tata kelola di jurusan keperawatan Bandung?

1
1.3 Tujuan Masalah
a. Mahasiswa dapat memahami maksud dari Tata kelola
b. Mahasiswa dapat memahami maksud dari WBK
c. Mahasiswa dapat memahami maksud dari WBB
d. Mahasiswa dapat memahami maksud dari WBBM
e. Mahasiswa dapat memahami Tata kelola yang Ada di jurusan keperawatan bandung.

2
BAB II

TINJAUAN TEORI

2.1 Zona Integritas, Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK), dan Wilayah Birokrasi Bersih
dan Melayani (WBBM)

Menurut Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi


(Permen PANRB) Nomor 90 tahun 2021 tentang Pembangunan dan Evaluasi Zona Integritas
Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani di Instansi
Pemerintah, pengertian dari Zona Integritas, Wilayah Bebas dari Korupsi serta Wilayah
Birokrasi Bersih dan Melayani adalah sebagai berikut:

1. Zona Integritas (ZI) adalah instansi pemerintah yang pimpinan dan jajarannya telah
berkomitmen untuk mewujudkan Wilayah Bebas dari Korupsi/Wilayah Birokrasi
Bersih dan Melayani melalui reformasi birokrasi, khususnya dalam hal mewujudkan
pemerintahan yang bersih dan akuntabel serta pelayanan publik yang prima.
2. Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) adalah predikat yang diberikan kepada suatu unit
kerja/satuan kerja yang telah berhasil melaksanakan reformasi birokrasi dengan baik,
yang telah memenuhi sebagian besar kriteria proses perbaikan pada komponen
pengungkit serta mewujudkan pemerintahan yang bersih dan akuntabel serta pelayanan
publik yang prima.
3. Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) adalah predikat yang diberikan
kepada suatu unit kerja/satuan kerja yang telah berhasil melaksanakan reformasi
birokrasi dengan sangat baik, dengan telah memenuhi sebagian besar kriteria proses
perbaikan pada komponen pengungkit untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih
dan akuntabel serta pelayanan publik yang prima.

3
BAB III

TATA KELOLA DI JURUSAN KEPERAWATAN


3.1 Tata Kelola Bagian Kesekretariatan
Berdasarkan wawancara yang di laksanakan oleh kelompok 1 kepada Bapak Drs. Supriadi,
S.Kp., M.Kep. Sp. Kom pada bagaian kesekretariatan kampus jurusan keperawatan bandung
Menunjukan hasil analisis sebagai berikut:

• Mengenai wilayah bebas dari korupsi kampus jurusan keperawatan sudah di atur oleh
direktorat, terutama pada bagian pengelolaan keuangan.
• Mengenai kebutuhan anggaran keuangan untuk pbm (teori dan praktik) dan UKT.
Pengambilan keputusan oleh Ketua Jurusan yang akan di koordinasikan dengan Wadir
2.
• Kampus jurusan keperawatan terdapat kasubag keuangan yang terlibat dalam keuangan,
bendahara pengeluaran dan penerimaan.
• Dalam melaksanakan tugasnya, sekretaris jurusan berkoordinasi dengan bagian
administrasi akademik, kemahasiswaan, dan juga laboratorium.
• Terdapat Laporan Pertanggung Jawaban yang harus dikerjakan setiap tahun dan juga
Laporan bulanan yang biasa disebut dengan CKBK atau Capaian Kinerja Beban Kerja.
• Untuk Laporan Pertanggung Jawaban setiap tahun dan CKBK yang dikerjakan oleh
pegawai administrasi akan dinilai dan direvisi oleh sekjur sebelum akhirnya dinaikkan
ke Ketua Jurusan.
• Untuk Laporan Pertanggung Jawaban setiap tahun dan CKBK yang dikerjakan oleh
Dosen akan langsung dinilai dan dinaikkan kepada Ketua Jurusan.
• Selain Laporan Pertanggung Jawaban dan CKBK, juga terdapat Laporan triwulan atau
laporan semester yang harus dikerjakan.
• Untuk mengetahui apakah terjadi penyimpangan atau tidaknya maka di laksanakannya
audit
• kampus Jurusan keperawatan bekerja sesuai IPO (Input, Proses, Output).
• Setiap bulan, terdapat rapat koordinasi yang akan membahas mengenai perencanaan,
pelaksanaan, dan evaluasi. Juga membahas mengenai masalah-masalah terkait
keuangan. Dalam rapat tersebut jugan akan membahas laporan yang berisikan teknis
pembelajaran sebelum akhirnya dinaikkan ke Pihak Direktorat.
• Bagian yang mengawas keuangan disebut dengan SPI atau Satuan Pengawas Keuangan.

4
• Uang yang diberikan oleh Pihak Direktorat kepada jurusan hanya meliputi kegiatan Tri
Dharma Perguruan tinggi, untuk sisanya akan diurus oleh Pihak Direktorat

3.2 Tata Kelola Bagian Adak


• Sumber Daya Manusia tata kelola ADAK
Didalam tata kelola adak, terdapat struktur pengurus dan staf. Dalam pengkoordinasian
kepengurusan adak semua pengurus dan staf diberikan surat tugas.Selalu dilakukan
kontrol oleh penanggung jawab jurusan (PJ). Mengenai komunikasi dalam tata kelola
Adak, tata kelola Adak mempunyai group untuk berkoordinasi mengenai tugas tata
kelola ADAK.
• Pengelolaan Nilai Mahasiswa
Setiap nilai mahasiswa menjadi tanggung jawab Koordinator, dan Adak tidak
berwenang dalam perubahan nilai. Adak mempunyai tugas dalam Penentuan persentase
nilai yang didapat oleh mahasiswa seperti nilai harian, nilai tugas, quiz semua itu sudah
ditetapkan ADAK Sesuai dengan proporsinya. Mengenai pengelolaannya Koordinator
mata kuliahlah yang akan mengisi sesuai dengan format dan beban SKS.
• Transparansi Pengelolaan Nilai
Mengenai transparansi nilai, adak akan memperlihatkan nilai akhir dari mahasiswa
yang akan diperlihatkan dipapan pengumuman sesuai keinginan mahasiswa. Hal ini
ditetapkan dari hasil penampungan keinginan dari mahasiswa mengenai transparansi
penilaian. Untuk mahasiswa yang ingin mengetahui nilainya setiap mahasiswa bisa
melalui koordinator mata kuliah karena nilai setelah ujian akan langsung diserahkan
kepada koordinator
• Pengelolaan Administrasi pembelajaran
Adak juga mengatur terkait pembelajaran di kampus, seperti jadwal dosen mengajar,
dosen tamu dan penyuratan seperti SK, surat permohonan dan penyuratan lainnya..
Dalam pengelolaannya terkait pembelajaran di kampus, ad ak setiap semesternya
membuat CV untuk dosen terkait kontrak belajar. Ketika ada kecurangan dalam
Administrasi mahasiswa seperti kecurangan yang dilakukan mahasiswa dalam
mendapatkan nilai, pihak Adak akan menindak perbuatan mahasiswa tersebut dengan
cara pemanggilan dan memberikan surat peringatan satu. Adak selalu memonitoring
mahasiswa untuk menutup peluang kecurangan yang dilakukan oleh mahasiswa dan
ADAK saat ini tengah berusaha untuk membuat peraturan yang dapat membuat efek

5
jera kepada mahasiswa yag melakukan kecurangan. Saat terjadi ketertinggalan nilai
ADAK mengajak mahasiswa bertransparansi dengan ADAK dengan cara melapor dan
ADAK akan membantu mengenai mengelolaan nilai hasil dari ketertinggalan penilaian
yang sudah dilunasi oleh mahasiswa tersebut sebagai tupoksi admin.
• Kendala dalam pelaksanaan tugas Tata Kelola ADAK
a. Mahasiswa yang tidak transparan dalam pelaporan ketertinggalan penilaian mata kuliah
b. Mahasiswa yang tidak melakukan pelaporan ketika memutuskan untuk Cuti dari
perkuliahan

3.3 Tata Kelola bagian perpustakaan


• Tata Kelola perpustakaan
a. Pustakawan yang ada di jurusan keperawatan Bandung merangkap sebagai penanggung
jawab perpustakaan.
b. Tata tertib yang berlaku di perpustakaan seperti peminjaman buku, alur peminjaman
buku, dan pengembalian buku sudah tertera dengan jelas di ruang perpustakaan.
c. Jika ada denda mahasiswa tidak dipungut biaya
d. Jika kartu hilang dikenakan biaya senilai Rp.15.000
e. Untuk peminjaman luar lintas seperti ke jurusan lain harus didampingi oleh
penanggung jawab. Untuk peminjaman lebih dari 5 buku tidak dicatat di SLiMS tetapi
hanya dicatat oleh penanggung jawab perpustakaan
f. Jika mahasiswa membutuhkan koleksi diluar yang ada di perpustakaan, akan dicarikan
oleh penanggung jawab di jurnal atau e-jurnal

• Keuangan dan Transparansi di perpustakaan


a. Untuk mengelola perpustakaan diusulkan ke direktorat bagian keuangan setelah itu
diproses di bagian keuangan pusat
b. Untuk pembelian poster, banner dan lain lain menggunakan dana kas milik
perpustakaan (pertahun diberikan dana sekitar 5jt-15jt)

• Tata kelola yang menjadi pelayanan prima

6
a. Dengan cara ramah, sopan santun ke mahasiswa, melayani mahasiswa sesuai kebutuhan
dengan baik dan maksimal.

• Apa saja peran mahasiswa bagi penanggung jawab sebagai good government
a. Mahasiswa aktif menjadi duta baca
b. Mahasiswa mengadakan seminar
c. Mahasiswa membedah buku
d. Mahasiswa membuat jurnal

• Tata kelola perpustakaan kampus yang dikatakan baik


a. Dari sarana prasana yang lebih memadai dan ruangan yang lebih luas serta alat -alat
yang semakin lengkap

• Antisipasi jika terjadi suatu konflik


a. Menanyakan masalahnya apa
b. Menindaklanjuti ke kemahasiswaan jurusan
c. Menindaklanjuti ke direktorat

3.4 Tata Kelola Bagian Laboratorium


• alur birokrasi di lab keperawatan
a. penyusunan jadwal penggunaan labolatorium
b. mahasiswa masuk lab
c. absen kehadiran, absen log book peminjaman barang
d. mahasiswa menaati peraturan di lab
e. rekapan laporan penggunaan lab didokumentasikan setiap hari, dan dilaporkan

• Birokrasi pembelian barang


a. melist barang yang habis di lab ( sesuai kebutuhan )
b. diajukan ke pihak jurusan
c. pihak jurusan mengajukan ke direktorat
d. direktorat meng acc barang yang dibutuhkan
e. barang diberikan kepada jurusan

7
• Kesalahan atau kesulitan dalam menjalankan tugas di bagian lab
f. salah membagi jadwal antar kelas ataupun tingkat, dikarenakan kekurangan tempat di
lab

3.5 Tata Kelola Bagian Kaprodi Profesi Ners


• Sistem Pelaporan
Untuk segala laporan di berikan Kepada ketua jurusan, diketahui dulu oleh sekre
jurusan,lanjut di laporkn ke Akademik pusat(direk)

• Evaluasi Kerja
Evaluasi Di lakukan oleh bagian penjaminan mutu di direk seprti kepuasan mahaisiswa
terhadap proses belajar, Untuk waktunya itu setiap semester,Untuk sistemnya adalah vote
sprti mahasiswa mengisi G form ttng kepuasan mahasiswa dlm blajar

• Bentuk transparansi yang dilakukan

Semua biaya yg sifatnya dari academik itu sudah tanggung jawab kampus Bentuk transparasi

• Faktor pendukung dan penghambat dalam menjalankan tugas sebagai kaprodi


a. Pendukung: Latar belkang pendidikan sudah 1 jalur(sesuai) jadi seimbang dngan
jabatan,adanya pengalaman,mempunyai pangkat yg sudah memenuhi,dan di anggap
cakap oleh pimpinan
b. Penghambat: perlu banyak belajar,dan banyak bertanya perlu adanya hubungan yg baik.

• Tingkat Kesibukan
a. Sangat padat adanya keterbatasan waktu.

• Harapan kedepannya buat ners


a. program study sesuai dngan perkembngan kebutuhan profesi perawat
b. Bisa melaksanakan program program yang di amanahkan oleh pemerintah d alam
melaksanakan program pemerintah
c. Harus mempertimbangkan kebutuhan masyarakat

8
3.6 Tata Kelola Bagian Kaprodi Sarjana Terapan
• Program Kerja Sebagai KAPRODI ST Keperawatan Bandung
a. Mengelola pembelajaran Sarajana Terapan Keperawatan Bandung mulai dari
perencanaan hingga evaluasi
b. Mengelola kurikulum dan jadwal PBM Sarjana Terapan Keperawatan Bandung dan
berkoordinsi dengan Administrasi Akademik (ADAK) dari tingkat 1 - 4 ST

• Program Kerja yang sudah Terlaksana Sebagai KAPRODI ST Keperawatan Bandung


a. Berjalan dan terlaksananya pembelajaran Sarjana Terapan Keperawatan Bandung
mulai dari perencanaan hingga evaluasi
b. Berjalannya dan terlaksana pengelolaan kurikulum dan jadwal PBM Sarjana Terapan
Keperawatan Bandung dan berkoordinsi dengan Administrasi Akademik (ADAK) dari
tingkat 1 - 4 ST

• Program Kerja yang Belum Terlaksana Sebagai KAPRODI ST Keperawatan Bandung


a. Tidak ada (Sudah Dilaksanakan Semua)

• Faktor Penghambat dalam Menjalankan Program Kerja KAPRODI ST Keperawatan


Bandung
a. Pengaktualisasian Visi dan Misi secara menyeluruh yang kurang
b. Kekurangan Pribadi
c. Koordinasi dan Komunikasi yang kurang baik
d. Sifat Egois antar individu
e. Perbedaan persepsi kurikulum yang terasa membuat terciptanya gap

• Faktor Pendukung dalam Menjalankan Program Kerja KAPRODI ST Keperawatan


Bandung

a. Pertolongan dari ALLAH SWT

b. Dukungan dan do‘a dari orang tua

c. Jajaran HIMA dan BPMJ keperawatan Bandung

9
d. Jajaran pemerintahan tata kelola jurusan keperawatan Bandung
e. Kerjasama tim
f. Teman yang masih mau mengingatkan satu sama lain
g. Dukungan Mahsiswa dan Dosen-dosen.
h. Seluruh keluarga besar keperawatan Bandung

• Harapan ke Depan sebagai KAPRODI ST untuk Menjalankan Program Kerja

a. Mulai memperkenalkan Visi dan Misi serta merealisasikan Visi dan Misi di awal
periode

b. Tetap mengajak seluruh Keluarga Keperawatan Bandung untuk aktif didalam program

c. Terus melaksanakan budaya prestatif di Jurusan keperawatan Bandung

d. Pergerakan intelektual sebelum melakukan praktik baik nasional hingga internasional

e. Menggalakan kurikulum ST agar tembus melahirkan perawat yang kompeten dan


profesional baik untuk nasional atau kancah internasional

10
BAB IV

PENUTUP
4.1 kesimpulan
Dalam perguruan tinggi diperlukan penata kelolaan yang baik sehingga dapat
menciptakan wilayah yang bebas dari korupsi mengingat perguruan tinggi memiliki peran
besar terhadap kemajuan sebuah Negara. Dari pembahasan diatas, kampus jurusan
keperawatan bandung memiliki penata kelolaan di bidang kesekretariatan, ADAK,
perpustakaan, laboratorium, kaprodi profesi Ners, dan kaprodi sarjana terapan.

4.2 saran
Sebagai maasiswa, jauh lebih baik untuk kita mengetahui mengenai penata kelolaan wilayah
kampus dengan baik. Sehingga kita semua, baik dari mahasiswa maupun seluruh individu
yang termasuk di jurusan keperawatan dapat menciptakan lingkungan yang sehat dan bebas
dari korupsi

11
DAFTAR PUSTAKA
1. Doni. 2022. Pembangunan zona integritas menuju wilayah bebas dari korupsi
(WBK)/wilayah birokrasi bersih dan melayani (WBBM). Diakses pada 27 Maret 2023,
dari https://kkp.go.id/djprl/bpsplpadang/page/2883-wbk-dan-wbbm

12
LAMPIRAN

13

Anda mungkin juga menyukai