Laporan Inventarisasi Hutan 5
Laporan Inventarisasi Hutan 5
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
sumber daya alam hayati yang didominasi pepohonan dalam perseketuan alam
lingkungannya, yang satu dengan lainnya tidak dapat dipisahkan. Hutan sebagai
salah satu sumber daya alam mempunyai peranan yang sangat penting dalam
kehidupan manusia karena selain sebagai sumber devisa bagi negara juga sebagai
sumber plasma nutfah. Untuk itu kegiatan pengelolaan dan pengusahaan hutan
Management).
produksi, fungsi ekologis, dan fungsi sosial. Hal ini berarti bahwa pengelolaan
baik secara langsung maupun tidak langsung, Untuk itu kegiatan inventarisasi
hutan sangat berperan dalam menyajikan informasi yang akurat tentang keadaan
mengenai status dan keadaan fisik hutan, flora dan fauna, sumberdaya manusia
serta kondisi sosial masyarakat di dalam dan sekitar hutan. Hasil dari inventarisasi
informasi kehutanan.
Tujuan dari pratikum inventarisasi hutan ini adalah agar mahasiswa dapat
dapat memahami tata cara pembuatan jalur petak ukur, cara menentukan arah
TINJAUAN PUSTAKA
Penunjukan Areal Hutan di Sekitas Sungai Camba Seluas 1.300 ha sebagai Hutan
sebagai kawasan hutan dengan tujuan khusus untuk menjadi hutan pendidikan
Maros. Dari pusat ibu kota Provinsi Sulawesi Selatan, kawasan hutan pendidikan
tersebut berjarak sekitar 65 km, sedangkan dari pusat ibukota Kabupaten Maros
kendaraan roda dua maupun kendaraan roda empat dengan waktu tempuh kurang
lebih 1 jam 30 menit dari Kota Makassar. Luas kawasan Hutan Pendidikan
dengan pembagian wilayah kedalam tiga blok yaitu blok I 397 ha, Blok IIseluas
457 ha, dan Blok III seluas 466 ha. Antara blok yang satu dengan blokyang lain dibatasi oleh
jalan setapak yang kelak akan direncanakan menjadi jalan induk dan batas alam.
berikut :
a. Daerah datar dengan kemiringan < 3 % terdapat pada sekitar jalan rayadan
dibagian tengah.
B. Hutan Tanaman
Hutan tanaman adalah hutan yang dibangun dengan teknik silvikultur dan
pembangunan hutan tanaman dikelola oleh suatu Badan Usaha Milik Negara
bahwa hutan tanaman di pulau Jawa didomimasi oleh jenis tanaman Jati (Tectona
memproduksi kayu bahan baku Industri. Pada pekarangan dan lahan-lahan milik
sebagai berikut:
Syarat hutan tanaman harus memiliki izin yang sesuai dengan fungsi hutan
yang dikelolah oleh suatu lembaga ataupun perorangan. Izin tersebut harus diatur
dalam undang-undang baik Hutan Tanama Industri maupun Hutan Tanaman
dan fakta mengenai sumber daya hutan untuk perencanan pengelolaan sumber
daya tersebut. Tujuannya adalah untuk mendapatkan data yang akan diolah
Ruang lingkup inventarisasi hutan meliputi survei mengenai status dan keadaan
fisik hutan, flora dan fauna, sumberdaya manusia serta kondisi sosial masyarakat
METODE PRAKTEK
2. Hagametr
3. Kompas
4. Altimeter
5. Kamera
8. Abney level
9. Tally sheet
C. Metode praktek
Adapun prosedur kerja yang dilakukan dalam praktikum ini adalah sebagai
berikut :
1. Purposive sampling
2. Sampling 2 % - 5 %
3. Ukuran plot 20 m x 20 m (0,04 Ha)
D. Prosedur kerja
Plot Tinggi pengamat (cm) Jp (m) Sudut elavansi (°) Keliling (cm)
160 10 13 230
160 80 39 41
20 x 20 160 10 35 62
160 13 30 247
1 160 10 32 130
165 10 40 62
165 6 48 68
165 9 35 63
165 8 28 38
165 8 38 48
20 x 20 165 7 43 66
165 7 30 55
165 10 30 115
2 165 11 30 268
165 11 30 157
165 10 35 154
165 11 35 50
20 x20 160 16 35 230
160 8 40 41
160 10 37 62
3 160 13 38 247
160 10 39 130
160 10 42 110
160 10 32 103
B. Hasil perhitungan
c. Ragam
d. Simpangan baku
e. Galat
i. Kesalahan taksiran