AREAL KERJA
(PAK)
• Pengalaman :
Fungsional PEH di BP2HP Palangkaraya,
Fungsional PEH di BP2HP Samarinda
• Email: baruchsena@gmail.com
• Hp : 082153565733
2
POKOK BAHASAN MATERI
:
16
PEMBUATAN PETAK KERJA
37
Pelaksanaan PAK
Kondisi Hutan Produksi
Dominan hutan virgin
Hutan virgin dan hutan
bekas tebangan sama
besar
Dominan hutan bekas
tebangan atau keseluruhan
hutan bekas tebangan.
Pelaksanaan PAK
Dominan Hutan Virgin
Hutan virgin yang ada pada saat
sekarang biasanya mempunyai
potensi yang masih tinggi tetapi
terletak di daerah dengan topografi
berat. Petak-petak unit manajemen
dalam kondisi semacam ini dapat
dibuat dalam satu areal yang
kompak.
Pada areal yang hutan virginnya
terletak jauh dari Unit Kerja, maka
penentuan tebangannya tergantung
pada jarak dan keberadaan jalan
Pelaksanaan PAK
Hutan Virgin dan Hutan Bekas
Tebangan Sama Besar
baik hutan virgin atau hutan bekas tebangan,
akan terbagi menjadi petak-petak maya
berukuran 1 km x 1 km dan sudah ada
taksiran volume yang dapat ditebang untuk
setiap petak, sesuai dengan prinsip IHMB.
Selain itu Jatah Penebangan Tahunan juga
sudah ada nilainya.
Pada hutan bekas tebangan, potensi tegakan
bisa bermacam-macam. Perencanaan pada
lokasi semacam ini lebih sukar daripada di
hutan virgin
Pelaksanaan PAK
Dominan Hutan Bekas
Tebangan/Keseluruhannya
Hutan Bekas Tebangan
63
Database Petak untuk Penyusunan
Rencana Kerja
Pada Kegiatan PAK, data yg
dihasilkan ;
Data koordinat dari patok
pengukuran.
Data Ketinggihan dari seluruh titik
pengukuran.
Rekapitulasi data hasil pengukuran
dan luas setiap bagian areal hutan,
blok dan petak.
Peta kerangka poligon tebang batas
alam atau batas buatan skala 1 :
25.000 dan 1 : 10. 000
Peta Rencana Kerja skala 1 : 25.000
Database Petak untuk Penyusunan
Rencana Kerja
Database petak pada dasarnya
meliputi;
Kondisi Pohon
Database Petak untuk Penyusunan
Rencana Kerja
Kondisi Biofisik Petak diduga dari
plot contoh IHMB :
Nomor Petak
Nomor Plot Contoh
Nomor Regu Inventarisasi
Tanggal Inventarisasi
Ketinggian
Kelerengan
Fiografi (keadaan muka bumi)
Kondisi Tapak khusus dan tekstur tanah
Kelas umur bekas Tebangan
Tahun Pelaksanaan Tebang
Bekas kebakaran/kekeringan
Database Petak untuk Penyusunan
Rencana Kerja
Nilai Ketinggian dan Kelerengan bisa
diketahui dari hasil pemetaan topografi :
a. Datar; kelerengan tidak melebihi 10%,
beda ketinggihan antara titik tertinggi
dengan terendah tidak lebih dari 2 meter.
b. Bergelombang; kelerengan berkisar
antara 11-25%, beda ketinggihan antara
titik tertinggi dengan terendah sekitar 2-5
meter.
c. Puncak pegunungan; kelerengan melebihi
25%, dua kelerengan yang bertentangan
mencapai titik tertinggi.
d. Lereng atas; kelerengan melebihi 25%,
terletak pada bagian ketiga teratas lereng.
Database Petak untuk Penyusunan
Rencana Kerja
Nilai Ketinggian dan Kelerengan bisa
diketahui dari hasil pemetaan topografi :
e. Lereng tengah; kelerengan melebihi 25%,
terletak antara lereng atas dan lereng
bawah.
f. Lereng bawah ; kelerengan melebihi 25%,
terletak pada bagian ketiga terendah dari
lereng.
g. Lembah; Plot terletak pada daerah
lembah yang lebar minimal 20 meter
h. Lembah curam; kelerengan melebihi
25%, dua kelerengan yang bertentangan
mencapai titik terendah.
Database Petak untuk Penyusunan
Rencana Kerja
Kondisi tapak khusus dinyatakan
dalam kelas-kelas sbb :
Tidak ada ; tidak ada ciri khas tentang
kondisi tapak di daerah tersebut.
Berbatu ; Lebih dari 1/3 areal merupakan
areal berbatu.
Rawa ; dari separuh areal merupakan
areal yang digenangi air (terutama pada
musim hujan)
Labil ; Lebih dari 1/3 areal dipengaruhi
oleh erosi seperti tanah longsor atau
terkikis air.
Database Petak untuk Penyusunan
Rencana Kerja
KONDISI POHON
Data pohon plot-plot contoh IHMB
secara umum meliputi jumlah, volume,
berat dan kualitas dari vegetasi tingkat
pancang, tiang, pohon kecil dan pohon
besar dari berbagai jenis dan kelompok
jenis.
Data pohon pada petak-petak tebang
umum meliputi : jumlah, volume dan
kualitas dari vegetasi berbagai ukuran
dan dari berbagai jenis dan kelompok
jenis.
Database Petak untuk Penyusunan
Rencana Kerja
KONDISI POHON
• Data tingkat pohon yang dapat
ditebang diinventarisir dengan
intensitas 100%, sedangkan untuk
tingkat yang lebih kecil disurvey
dengan menggunakan intensitas yang
lebih kecil (aturan ITSP).
Pertimbangan ini karena jumlah
pohon kecil lebih banyak jika
dibandingkan dengan pohon besar.
Latihan Kelompok
Anda ditugaskan untuk merencanakan petak-petak
tebang ke dalam blok kerja dari tahun ke 1 sampai tahun
ke 10 dari areal seperti di gambar berikut . Ketentuan
perencanaan petak adalah sebagai berikut :