Anda di halaman 1dari 3

Ayat 37  6 sifat Kaum Luth

1. Musrifuun, orang-orang yang melampaui batas dalam bermaksiat (Al-A’raaf:81)


Allah menjelaskan tabiat Kaum Luth yang menyalurkan syahwat/nafsu kepada laki-laki bukan
kepada wanita, dan menyebut mereka kaum yang melampaui batas.
2. Al-Mujrimiin, orang-orang yang kufur dan berdosa (Al-A’raaf(7):84)  Allah menerangkan
bahwa telah dikirim hujan kepada Kaum Luth karena mereka kaum yang berdosa
3. Qawma Saw’in  Kaum yang sangat buruk (Al-Anbiya(21):74)  Kaum yang jahat/buruk
4. Faasiqiin  Fasik (durhaka, melanggar janji, keluar dari jalan hidayah, Rahmat, ampunan) Al
Anbiya(21):74
5. Qaumun Tajhaluun  Kaum yang bodoh (tidak mengetahui akibat perbuatannya) An-
Naml(27):55
6. Al-Mufsidiin Berbuat kerusakan (Al-Ankabut(29):30)

Kaum Luth adalah Kaum yang melakukan praktek Homoseks pertama di dunia (Q.S Al-
A’raaf(7):80-81).
Wa laqad raawaduu ‘an dhoifih fathomasnaa a’yunahum fadzuquu ‘adzaabii wa nudzur.
Hud(11):78  Nabi Luth menjelaskan bahwa puteri mereka lebih suci untuk kaumnya,
jangan mencemarkan nama nya di hadapan tamu (malaikat).
Keunikan Kisah Nabi Luth : flashback(rewind) dari adzab dulu dan fadzuquuu

38  Allah ‘pagikan’ mereka seolah-olah Allah segerakan datangnya pagi.


Wa laqad shobbahahum bukratan ‘adzaabum mustaqirr  shobbahahum bukratan
“pagikan”
Seringnya Allah mengirimkan adzab di waktu malam menjelang subuh atau subuh menjelang
terbit matahari
Bukratan  pagi. Ada dua kali kata pagi bermakna “Mereka dipagikan dengan pagi” untuk
menekankan.
‘adzabum mustaqirr’ adzab yang tidak henti2
1. Dibutakan
2. Dijungkirbalik di tanah
3. Dihujani batu kerikil panas
4. Diazab di alam barzakh
5. Adzab akan terus menimpa mereka sampai nanti dibangkitin pada hari kiamat dalam
kondisi tersiksa
6. Masuk nereka Jahannam abadi selama-lamanya

39  fadzuquu ‘adzaabii wa nudzur

40 Wa laqad yassarnal qur’aana lidzikri fahal mimmuddakkir

Al-Quran bacain lagi kisah-beribu-ribu-tahun-ini ga lain cuma buat kita semua gampang sadar
dan ngejadiin itu pelajaran. (Selengkapnya di insights ayat 17)

Ohya kamu engeh ngga?

Al Qomar tuh selain bertema hari kiamat, ia juga bertema kelembutan. Karena kita ga
diperingati Allah secara langsung dan keras-keras, tapi lembut lewat flashback cerita kaum-
kaum terdahulu. :) Kaum Nuh begini, inget ngga? Kaum Ad begini, sadar ngga? Kaum Tsamud
begini, belajar ngga? Kaum Luth begini, paham ngga?

Dan di sini, kita belajar bahwa Azab itu ga mungkin turun tiba-tiba. Tapi selalu didahului
dengan peringatan berkali-kali dari Rasul sampe waktu tertentu.

Tapi kalo udah dikasih tau dari yang aluuuus, lanjut ke SP1 💌 SP2 💌 SP3 💌 bahkan sampe surat
terakhir buat di DO dari bumi ✉⛔ tapi masih ga berubah-ubah juga, yaudah BYE! Bukan
karena Allah yang tega. Bukan karena Allah jahat atau semena-mena. Tapi karena kamu yang
udah milih jalan hidupmu sendiri…

Ayat 41  Masuk ke kisah Fir’aun

Wa laqad jaaa a aala fir’auna nudzur

aala fir’auna  inner cirle/elite Fir’aun

Dan sungguh, peringatan telah datang kepada kaumnya Fir’aun (inner circle)

Hanya Fir’aun yang pakai alaa bukan qawmu

Kenapa? Karena yang jahat hanya inner circle Fir’aun dan itu sedikit! Tapi yang sedikit itu
merampas kebebasan dan menindas SATU BANGSA, bani Israil. Jadi sebutannya bukan kaum
firaun, melainkan alaa firaun. Para penjilat di sekitar Firaun.

Ohya di sini ada kata nuzur lagi. Kita kan tau yaa, peringatan ( ‫ ) الُّنُذ ُر‬itu berkaitan dengan
sesuatu yang membahayakan. So para elit firaun juga udah diperingatin secara baik-baik
jauuuuh sebelum hukuman itu datang. Azab ga ujug-ujug dateng pas firaun lagi bengong
terus tiba-tiba kelelep air laut. Berarti kan, tandanya Allah baik ngasih space and enough
time buat manusia mikir dan berubah.

Yang memberi peringatan ke Fir’aun  anak angkatnya, Nabi Musa

Nabi Musa sangat dikasihi sejak kecil sebelum jadi Rasul (Taha(20):39) dan (Al-Qasas(28):9)

Taha(20):39  Allah memerintahkan agar Nabi Musa dimasukkan ke peti dan diletakkan di
Sungai Nil

Al-Qasas(28):9  Asiyah meminta agar Nabi Musa dijadikan anak dan tidak dibunuh karena
menyejukkan hati

Ayat 42  Nabi Musa dibekali 9 Mukjizat (QS Al-Israa(17):101)  dianggap kena sihir

Maha Perkasa lagi Maha Kuasa

1. Tongkat/ular (QS. 26: 32 & 45)


2. Cahaya dari tangan (QS. 26: 33)
3. Kekeringan panjang, paceklik/kekurangan buah2an (QS. 7: 130)
4. Angin topan/hujan lebat yg mampu menimbulkan banjir (QS. 7: 133)
5. Belalang (QS. 7: 133)
6. Kutu (QS. 7: 133)
7. Katak (QS. 7: 133)
8. Darah (QS. 7:133)
9. Terbelahnya lautan (QS. 26: 63)Fir’aun dan inner cirlenya mendustakan 9 mukjizat dan
menyalahkan Nabi Musa atas kesialan yang menimpa (QS Al-A’raaf(7):131)

Jasad Fir’aun masih ada (Q.S Yunus(10):92)

Ayat 43  Apakah kita merasa lebih baik dari 5 kaum terdahulu?

Allah mau ngajak kita mikirin suatu hal  pertanyaan halus lagi menohok

Apakah kamu merasa lebih baik dari mereka? Atau punya jaminan lepas dari azab dalam
kitab-kitab terdahulu?
‘Jangan sekali-kali nentang karena yang kita tantang adalah Al-Malik dan Al-Muqtadir (QS.
(54):42)

Ayat 44  Atau mereka mengatakan bahwa Golongan yang bersatu yang pasti menang!

Muntasir  kekuatan yang menyatukan, menggalang.

Fir’aun saat mengejar musa mengumpulkan seluruh pasukan dan bala tentaranya dari
berbagai ibukota dan provinsi Mesir  mengatakan Bani Israil kecil, lemah, have nothing
(Asy-Syuara(26):54-56)

Ayat 45 

Sayuhjamul jam’u  golongan itu pasti akan dikalahkan

Wayuwalluunaddubur  mereka akan mundur ke belakang

Perang Baddar 1000 vs 300

Ayat 46 

Balisaa’atu mau’iduhum wassaa’atu adhaa wa amarr

mau’iduhum  dijanjikan, benar-benar akan terwujud

adhaa  lebih dahsyat  musibah di mana manusia gakkan bisa tanggung, hadapi, dan elak.

Ayat 47  innalmujrimiina fii dholaaliwwasu’ur

Al-mujrimiin  melampaui batas, melakukan kriminalitas/ijram ke seseorang yang ga pantes


Nerima (Allah)

Su’ur  api/gila/neraka (ayat 24)

Anda mungkin juga menyukai