Makalah Organisasi Pemasaran
Makalah Organisasi Pemasaran
MANAJEMEN PEMASARAN
“Organisasi Pemasaran”
Makalah ini dibuat dan diajukan untuk memenuhi tugas kelompok pada mata kuliah
Manajemen Pemasaran
Dosen Pengampu:
Dr. Arizal N, S.E., M.M.
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Penulis
ucapkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah
dan innayah-Nya kepada kita sampai saat ini, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah
tentang ‘‘Organisasi Pemasaran”.
Makalah ini telah disusun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari berbagai
pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu penulis
menyampaikan banyak terimakasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam
penyelesaian makalah ini.
Terlepas dari semua itu, penulis menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan,
baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan
terbuka penulis menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar dapat memperbaiki
makalah ini.
Penulis berharap semoga makalah tentang “Organisasi Pemasaran” ini dapat memberikan
manfaat maupun inspirasi kepada pembaca.
Penulis
DAFTAR ISI
PRAKATA .................................................................................................................... 2
DAFTAR ISI ................................................................................................................. 3
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ......................................................................................................... 4
1.2 Rumusan Masalah .................................................................................................... 5
1.3 Tujuan ...................................................................................................................... 5
BAB II KAJIAN TEORI
2.1 Pengertian Organisasi dan Organisasi Pemasaran ................................................... 6
2.2 Peranan Organisasi Pemasaran dalam Pencapaian Tujuan Organisasi ................... 11
2.3 Struktur Organisasi Pemasaran ................................................................................ 12
2.4 Konsep Konsep Pedoman Organisasi Pemasaran .................................................... 15
2.5 Identifikasi Masalah dalam Pengorganisasian Pemasaran ....................................... 17
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan .............................................................................................................. 19
3.2 Saran ........................................................................................................................ 19
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
Definisi umum dari organisasi bisnis adalah suatu identitas ekonomi yang
diselenggarakan dengan tujuan bersifat ekonomis dan sosial. Tercapainya tujuan ekonomi
dan sosial dari kegiatan bisnis, secara ideal perlu didukungan oleh semua pihak, baik
secara langsung maupun tidak langsung. Berjasa dalam meraih keuntungan bisnis secara
layak hal ini muncul dengan alasan bahwa keuntungan yang diperoleh bisnis, secara logis
disebabkan karena jasa pihak lain terkait dengan kata lain, pencapaian tujuan bisnis
terwujud karena telah didukung oleh sumber daya manusia.
Oleh karena itu, keuntungan yang diperoleh dari aktivitas berorganisasi dalam bisnis
selayaknya dipergunakan sebagai instrumen untuk mencapai tujuan dan maksud yang
lebih luas dan komperhensif bagi kseluruhan pihak yang terkait, baik yang bersifat
ekonomi maupun sosial. Baik yang terkait dengan Sang Pencipta sebagai pemilik sumber
daya maupun kepada pihak-pihak yang memanfaatkan hasil bisnis.
Untuk mengatur kegitan-kegiatan dengan baik, manajer harus menentukan komposisi
struktur organisasinya. Struktur organisasi pemasaran bagi sebuah perusahaan tidak selalu
sama dengan perusahaan lainnya. Sebagai salah satu fungsi pokok dalam perusahaan,
pemasaran dipegang oleh seorang manajer pemasaran yang kebanyakan bertanggung
jawab pada direktur perusahaan.
Manajer pemasaran membawahi sejumlah individu yang dikelompokan kedalam dua
sub-bagian yaitu, sub-bagian perencanaan pemasaran dan pelayanan staf penunjang, serta
sub-bagian penjualan umum.
Belakangan ini, di dalam dunia usaha terdapat perkembangan keadaan dan
penyempurnaan organisasi pemasaran sebagai akibat diterimanya konsep pemasaran oleh
banyak perusahaan. Seperti kita ketahui, konsep pemasaran menekankan pada kepentingan
konsumen untuk mencapai tujuan yang bersifat jangka panjang. Usaha perusahaan untuk
memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen direfleksikan dengan mengadakan
penyempurnaan organisasi pemasaran. Penyempurnaan ini meliputi usaha: 1) pemusatan
tanggung jawab untuk fungsi pemasaran yang mencakup penjualan, advertensi, dan
pelayanan kepada konsumen di bawah satu orang penjabat atau pimpinan pemasaran; 2)
peningkatan dan perluasan kegiatan riset pemasaran; dan 3) perubahan seluruh fungsi yang
tercakup, yang semula hanya penjualan kini menjadi pemasaran.
Banyak perusahaan besar di Indonesia telah mulai menerima dan menerapkan konsep
pemasaran di perusahaannya. Dari uraian ini kita dapat melihat bahwa dalam setiap
perusahaan perlu adanya organisasi pemasaran sebagai wadah kegiatan dan sarana atau
alat untuk pelaksanaan kegiatan di bidang pemasaran yang tidak terlepas dengan
manajemen pemasaran. Perlunya organisasi pemasaran ini dikaitkan pula dengan adanya
fungsi pemasaran dalam suatu perusahaan sebagai salah satu fungsi yang penting di
samping fungsi lainnya, seperti produksi dan keuangan.
Karena latar belakang inilah akhirnya penulis berkeinginan untuk mengambil tema
dalam makalah yang akan penulis susun, dengan judul Organisasi Pemasaran.
BAB II
KAJIAN TEORI
Istilah organisasi berasaal dari kata organon dalm bahasa Yunani berarti alat,
definisinya telah banyak dikemukakan orang. Walaupun pada dasarnya definisi-
definisi tersebut tidak mengandung perbedaan prinsip, namun kiranya perlu juga
dikemukakan beberaapa pendapat para ahli sebagai bahan perbandingan.
1. Chester I. Barnard, (1938) dalam bukunya The Executive Functions,
mengemukakan bahwa, “Organisasi adalah sistem kerjasama antara dua orang
ataau lebih”. (I define organization as a system of cooperatives of two or more
persons).
2. Edwin B. Flippo, “Orgnisasi adalah sistem hubungan antara sumber daya (among
resources) yang memungkinkan pencapaian sasaran”.
3. James D.Mooney berpendapat bahwa, “Organization is the form of every human
association for the attainment of common purpose”, organisasi adalah setiap
bentuk kerjasama untuk pencapaian tujuan bersama.
4. Paul Preston dan Thomas Zimmerer mengatakan bahwa,” Organisaasi adalah
sekumpulan orang-orang yang disususn dalam kelompok, yang bekerja sama
untuk mencapai tujuan bersama”. ( Organization is a collection of people,
arranged into groups,working together to achieve some common objectives).
(Organization are system of relating resources that will make possible the
accomplishment of specified ends or goals). (1976: 57).
Dari definisi-definisi tersebut disimpulkan bahwa dalam setiap organisasi terdapat
tiga unsur dasar yaitu orang-orang (sekumpulan orang), kerjasama, serta tujuan yang
akan dicapai.
2.1.2 Pengertian Pemasaran
Organisasi pemasaran adalah pola hubungan kerja antara dua orang atau lebih
dalam susunan hierarki dan pertanggungjawaban untuk mencapai tujuan di bidang
pemasaran. Menurut Peter Drucker mendefinisikan organisasi pemasaran sebagai
organisai yang memahami kebutuhan dan keinginan para pembeli, dan secara efektif
mampu mengkombinasikan serta mengarahkan keterampilan dan sumber daya ke
semua bagian organisasi dalam rangka memberikan kepuasan maksimal kepada
konsumennya.
kita perlu meninjau aspek organisasi pemasaran. Dengan mengetahui
aspek organisasi pemasaran kita dapat memahami apa organisasi pemasaran
itu sebenarnya. Organisasi pemasaran merupakan pola hubungan kerja antara
dua orang atau lebih dalam susunan hierarki dan pertanggungjawaban untuk
mencapai tujuan di bidang pemasaran.
Dari uraian ini kita dapat melihat bahwa dalam setiap perusahaan
perlu adanya organisasi pemasaran sebagai wadah kegiatan dan sarana atau
alat untuk pelaksanaan kegiatan di bidang pemasaran yang tidak terlepas
dengan manajemen pemasaran. Perlunya organisasi pemasaran ini dikaitkan
pula dengan adanya fungsi pemasaran dalam suatu perusahaan sebagai
salah satu fungsi yang penting di samping fungsi lainnya, seperti
produksi dan keuangan.
Hal ini pula yang menjadi landasan bagi tujuan di bidang pemasaran
dari perusahaan tersebut. Dengan demikian organisasi pemasaran sebenarnya
ditujukan untuk menunjang pencapaian tujuan perusahaan. Pembentukan
organisasi pemasaran dalam suatu perusahaan sebenarnya ditujukan untuk
dapat dilaksanakannya kegiatan pemasaran ditujukan untuk dapat
dilaksanakannya kegiatan pemasaran secara efektif dan efisien, sehingga
tujuan perusahaan dapat dicapai.
Gambar 1.1
a. General Manager
e. Manajer Penjualan
1. Konsep Produksi
Konsep produksi adalah salah satu dari konsep tertua dalam bisnis.
Konsep produksi menegaskan bahwa konsumen akan lebih menyukai
produk yang tersedia secara luas dan murah. Para manajer perusahaan
yang berorientasi produksi berkonsentrasi untuk mencapai efisiensi produk
yang tinggi, biaya yang rendah, dan distribusi secara besar-besaran.
2. Konsep Produk
Konsep ini berpendapat bahwa konsumen cenderung memilih sebuah
produk dengan fitur-fitur yang paling bermutu, dan inovatif. Manajer yang
memilih konsep ini cenderung menciptakan produk yang superior dan
meningkatkannya sepanjang waktu. Yang perlu diwaspadai dari konsep ini
adalah seringkali manajer yang menggunakan konsep ini cenderung
terperangkap pada persepsi bahwa sebuah produk akan berhasil hanya bila
produk itu berharga, didistribusikan, diiklankan, dan dijual secara memadai.
3. Konsep Penjualan
Konsep ini berpendapat bahwa konsumen dan bisnis jika di
tinggalkan biasanya akan cukup banyak membeli produk-produk sebuah
perusahaan. Oleh karena itu, perusahaan harus melakukan usaha penjualan
dan promosi yang agresif. Konsep penjualan dipraktikkan paling agresif
pada barang-barang yang tidak dicari, barang-barang yang biasanya tidak
dipikirkan oleh pembeli untuk dibeli, seperti asuransi, ensiklopedia, dan
tempat pemakaman.
4. Konsep Pemasaran
a. Pasar Sasaran
Sebuah perusahaan akan berhasil secara gemilang jika mereka secara
cermat memilih pasar sasarannya dan mempersiapkan program-program
pemasaran yang dirancang khusus untuk pasar tersebut.
b. Kebutuhan Pelanggan
c. Pemasaran Terpadu
BAB III
PENUTUP
3.1 Simpulan
Dari berbagai pembahasan yang telah penulis paparkan di bab sebelumnya, penulis
dapat menyimpulkan bahwa:
1. Peran organisasi pemasaran dalam mencapai tujuan organisasi pemasaran yaitu suatu
perusahaan sebenarnya ditujukan untuk dapat melaksanakan kegiatan pemasaran
secara efektif dan efisien, sehingga tujuan perusahaan dapat dicapai;
2. Struktur organisasi pemasaran dimulai dari manajer pemasaran yang bertanggung
jawab secara langsung kepada general manager dan membawahi manajer administrasi
pemasaran, manajer promosi, manajer penjualan, manajer riset pemasaran, dan
manajer produk baru;
3. Identifikasi masalah dalam pengorganisasian pemasaran adalah masalah bagaimana
pembagian kerja dapat dilakukan secara tepat agar posisi yang dijalankan oleh
seseorang tidak mengganggu atau menghambat kegiatan perusahaan sehingga
pencapaian tujuan perusahaan dapaat dicapai.
3.2 Saran
Sejalan dengan simpulan di atas, penulis merumuskan saran sebagai berikut:
1. Tujuan organisasi atau perusahaan dapat dicapai maka perlu melibatkan peran
organisasi pemasaran didalamnya, sehingga untuk bisa menuju hal tersebut organisasi
pemasaran harus melaksanakan kegiatan pemasaran secara efektif dan efisien;
2. Agar di dalam suatu perusahaan bisa terdapat pembagian kerja dan spesialisasi
pekerjaan maka diperlukan adanya suatu struktur organisasi, selain itu struktur
organisasi juga bisa dimanfaatkan untuk memperjelas dan mempertegas suatu tugas
dan wewenang yang diemban daalam suatu divisi;
3. Masalah dalam pengorganisasian pemasaran bisa dicegah dengan melakukan
serangkaian tes atau seleksi kepada setiap individu yang akan menempati posisi atau
jabatan tertentu dalam suatu perusahaan.
DAFTAR PUSTAKA
Abdurrahman, Nana, H. (2015). Manajemen Strategi Pemasaraan. Bandung: CV Pustaka
Setia.
Abdullah, Thamrin. Tantri, Francis. (2012). Manajemen Pemasaran. Jakarta: RajaGrafindo
Persada.
Anoraga, Andji. 2004. Manajemen Bisnis. Jakarta: Rineka Cipta.