Anda di halaman 1dari 3

Pembacaan : 2.

Peristiwa Penangkapan Yesus didahalui sebuah tindakan


Tema Bulanan : pengkhianatan dari orang dekat Yesus sendiri . Yudas murid Yesus
Tema Mingguan :
yang menjadi bendahara itu mengkhiyanati Yesus Bendahara
adalah orang kepercayaan Namun orang kepercayaan ini justru
Sesuai dengan Lembaga Pembinaan Jemaat (LPJ) GPM maka’’’’’ menjual nyawa guruhnya dengan tiga puluh uang Perak kepada
Imam-imam Kepala . di hadapan Yesus , Yudas Berpura-pura Manis
Baru-baru ini dunia Internasional di kejutkan oleh aksi aksi seorang
dengan memberi salam kepada Yesus sebagai Guru-Nya dan
Biarawati khotolik di Myanmar. Sebagaimana di ketahui bahwa bahwa
menciumnya, tindakan yudas ini menunjukan bahwa kadang-kadang
beberapa hari sebelumnya polisi menembaki para Demostran yg
kejahatan dilakukan dengan cara yang manis dan penuh kepura-
menentang Kudeta Militer Mynmar. Sudah puluhan warga meninggal
puraan.
dan ratusan lainnya terluka akibat kekerasan Junta militer Myanmar.
3. Peristiwa penangkapan itu dilakukan dengan Kekerasan , diceritakan
Nama suster itu adalah suster An Rosa Nu Tawng. Berlutut dihadapan
bahwa pasukan yang hendak menangkap Yesus datang dengan
angkatan bersenjata dan memohon mereka untuk tidak menembaki
pedang dan pentung. Ini menunjukan bahwa kejahatan yang telah
para demostran bahkan suster rela di tembaki asalkan aparat
berlangsung disertai perlengkapan alat kekerasan yang sangat
keamanan tidak lagi bertindak kasar terhadap demonstran yang tak
membahyakan.
bersenjata itu. Apa yang dilakukan suster Ani merupakan contoh apa
Bagaimana sikap Yesus dalam menghadapi kejahatan tersebut ?
yang diajarkan Yesus Bagi Yesus Dalam Menghadapai Kekerasan tidak
pertama injil-injil mencatat bahwa : walaupun Yesus di Benci, tidak
perlu menempuh Kekerasan.
disukai, dicemburui namun Yersus tidak balas membenci dan
Jemaaat Yang di Berkati ::: membalas kejahatan mereka.

Kisah Penangkapan Yesus berlangsung di Taman Getsemani dimana Bapa/Ibu dan anak-anak yang di berkati Tuhan Yesus
Yesus baru selesai bergumul. Pereistiwa penangkapan itu sendiri
Kedua bacaan tadi memperlihatkan bahwa walaupun Yudas
merupakan Kejahatan Luar Biasa yang di alami Oleh Yesus :
mengkhiyanati Yesus namun Yesus tetap menunjukan keramahannya
1. Yesus Tidak Bersalah apapun sehingga tidak pantas ditangkap kepada yudas dengan menyapanya sebagai Teman .Pengkhianat
seperti penyamun/penjahat. Injil-injil mencatat bahwa persekusi dibalas kasih persehabatan . ciuman Pengkhianatan Yudas di balas
yang dialami Yesus bertolak dari ketidaksukaan , Kebencian, dengan sapahan kasih .
dendan, kecemburuan, iri hati dari para imam dan ahli-ahli taurat
Ketiga. Yesus Melawan kekerasan itu tidak dengan kekerasan, tetapi
terhadap yesus. Dengan kata lain bahwa Yesus Bukan Penjahat,
dengan cara-cara damai. Bacaan ini mengkisahkan bahwa ketika
malainkan Korban Kejahatan akibat kebencian dan Iri hati
rombongan itu hendak menagkap Yesus, salah satu muridnya,
terhadapNya yang berujung terhadap upaya penengkapan
Menghunus pedangnya dan menetakanya kepada Hamba Imam Besar
terhadapnya.
sehingga putus telingganya. Yohanis mencatat bahwa murid itu adalah
Petrus, (Yoh 18 : 10).. Petrus ingin menghadapi Kekerasan dengan Kekerasan dan sikap Yesus ini memang sesuai dengan PanggilanNya
Kekerasan namun itu tidak dikehendaki Yesus . itulah sebebnya ketika di dunia, Yakni menjadi Juru Damai antara Allah dan Manusia. Itulah
Petrus menggunakan kekerasan Yesus memintanya untuk sebab Yesus tetap memilih damai dalam menghadapi musuh.
menyarungkan kembali pedangnya. Barangsiapa menggunakan pedang Pengalaman Yesus ini mesti menjadi Pola bagi Para Pengikutnya
akan binasa oleh pedang. Yesus mengatakan kepada muridnya bahwa agar senantiasa memelihara Kedamaian bahkan ketika mereka di
kalau Ia mau, Ia akan meminta kepada sang bapa untuk mengirim musuhi.
pasukan mailaikat untuk melindunginya. 4. Sebagaimana dikatakan Yesus Kekerasan hanya membawa
Kebinasaan, sebab suatu kekerasan akan dibalas dengan kekerasan
yang lebih besar dan akibatnya binasalah mereka yang menjadi
Jemaat yang di berkati Tuhan Yesus . Kisah ini mengandung Makna : bagian dari kekerasan itu, hal ini terjadi karena sebagaimana
dikatakan para ilmuan bahwa manusia adalah mahkluk yang bisa
1. Kejahata-Kejahatan besar Lazimnya diawali dari hal-hal kecil. bertindak tidak manusiawi seaba manusia dapat menggunakan daya
Memendam Rasa Tidak suka pada sesoarang , membencinya, iri hati kekuatanya untuk melakukan kekerasan contoh Perang - Rusia
pada orang lain. Perasaan-perasaan negative ini bila terus di Ukrainia ini adalah contoh kekuatan yang sangat Brutal, itu
pelihara maka bisa berakibat Persekusi terhadap seseorang sebabnya Yesus menolak Penggunaan kekerasan karena hanya akan
sebagaimana di alami Yesus. Maka penting untuk membuang segala membawa kebinasaan . untuk itu tak heran kalau Mahatma Gandhi
bentuk perasaan dan pikiran yang buruk terhadap sesama sebelum seorang Hindu yang mengagumi Yesus karena Ajaran Nir
membuahkan Kejahatan Besar. KekerasanNya kekerasan ini pernah mengatakannya “Kalau Gigi
2. Pengkhianatan seringkali tidak datang dari orang jauh , atau ganti Gigi” maka omponglah seluruh dunia. Atau kalau mata ganti
musuh , tetapi justru datang dari orang dekat, sahabat bahkan mata maka butalah seluruh umat manusia.
saudara, Pengkhianatan bisa saling Menjual, menjelekan,
menjatuhkan, menghancurkan, merusak nama baik sesorang. Jemaaat Yang di Berkati :::
Pengalaman Yesus juga bisa dialami oleh para pengikutnya dalam
Bagaimanapun tidak gampang untuk menghidupi ajaran Yesus ini
konteks gereja Mula-mula, orang Kristen di musuhi bahkan oleh
untuk tetap tersenyum ketika kita dikhianati dan dijahati. Namun
sanak saudaranya sendiri . mereka dikhinati oleh saudaranya sendiri
dalam minggu sengasara yang ke 4 ini kita diajak untuk senantiasa
Karena dianggap meninggalkan agama Yahudi. Sehingga mereka
menempuh cara-cara damai meskipun dikhianati dan dijahati. Dalam
dilaporkan kepada penguasa Romawi agar ditangkap dan dianiaya.
kenyataan pengkhianatan sering terjadi kita meraka adalah tetangga
3. Dalam Menghadapi Pengkhianatan maupun kejahatan orang
yang baik padahal mereka sering menjatuhkan kita di belakang. Kita
percaya mesti tetap menempuh cara-cara Damai. Kejahatan tidak
menganggap dia rekan kerja yang dapat dipercaya, tetapi ternyata
boleh dilawan dengan kejahatan. Betapapun Yesus di Khianati
dia selalu menjelekan kita di hadapan Pimpinan dan Sesama.
bahkan didatangi dengan pedang, Ia tetap menyapa Yudas Sebagai
Pengkhianatan merupakan perbuatan yang paling menyakitkan
Sahabat. Yesus memilih cara-cara Damai dalam menghadapi
karena justru dilakukan oleh orang yang mendapatkan
kepercayaan.. maka adalah lebih baik musuh yang terang-terangan
dari pada teman yang berkhianat.

Jemaaat Yang di Berkati :::

Dunia tidak akan lebih baik bila kekerasan dipraktikan maka ajaran
Yesus Mesti menjadi Pola hidup kita sebagai pengikutnya agar dunia
lebih Indah. Sebagai pengikut Kristus kita diminta untuk menolak
kekerasan baik Kekerasan Verbal (Fisik) maupun Non Verbal (Non
fisik) Para Pengikut Kristus terpanggil untuk menjadi Agen
Perdamaian. Dan mesti diciptakan oleh kita sebagai pengikut kristus
kita semua Hidup Dalam Perdamaian……Tuhan Yesus memberkati .

Anda mungkin juga menyukai