Essay RPLF - Angelica Zahra Syaputri - Universitas Fort de Kock
Essay RPLF - Angelica Zahra Syaputri - Universitas Fort de Kock
Pendahuluan :
Isi :
Poin kedua, RUU Kefarmasian juga berkaitan dengan industri farmasi serta
ekonomi nasional. Industri farmasi ialah sektor yg strategis dan memiliki potensi
untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, baik melalui produksi obat-obatan,
penelitian serta pengembangan dan inovasi baru. Regulasi yg jelas serta terkini
dalam RUU Kefarmasian dapat menyampaikan kepastian hukum bagi pelaku
industri serta mendorong investasi di sektor ini. Seperti halnya kasus yang hangat
dibahas beberapa bulan terakhir, mengenai industri farmasi yang tersandung
kasus penyalahgunaan bahan kimia obat. Akibat tidak adanya kejelasan payung
hukum farmasi, kasus ini menjadi sulit dan melibatkan banyak pihak.
Poin ketiga, RUU Kefarmasian sangat relevan pada konteks globalisasi dan
harmonisasi terstandar. Pada era globalisasi, perdagangan obat-obatan lintas negara
semakin meningkat. Maka dari itu, farmasi harus mempunyai regulasi yang sejalan
menggunakan standar internasional. Dengan hal ini, Indonesia dapat memastikan
kualitas, keamanan, dan efektivitas obat-obatan yg tersebar meluas. RUU
Kefarmasian dapat dijadikan instrumen untuk memperkuat sistem regulasi
farmasi Indonesia agar dapat berkompetisi serta berinteraksi bersama banyak negara
secara lebih efektif.. RUU Kefarmasian juga dapat mengatur ketentuan untuk
kerja sama antarinstansi, baik pada taraf nasional maupun internasional, guna
mempertinggi sinergi dan efektivitas supervisi kefarmasian, kolaborasi antara
otoritas pengawas, badan penelitian, lembaga pendidikan, serta industri farmasi
yang dapat memperkuat kapasitas serta kemampuan dalam menghadapi
perubahan serta tantangan di bidang kefarmasian.
Poin keempat , RUU Kefarmasian mencerminkan komitmen pemerintah
dalam mendorong penemuan di industri farmasi. Hal ini berguna dalma hal
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang pesat, regulasi yang relevan
dan responsif terhadap perubahan, yang akan membantu memfasilitasi
pengembangan dan penggunaan inovasi baru, obat obatan bahan alam,
bioteknologi, serta terapi berbasis sel.
Kesimpulan :
Referensi :