Anda di halaman 1dari 9

ANALISIS UU

KESEHATAN
Oleh:
CHRISANT D. TARIGAN
2315002

Dosen:
Efrata Sembiring
ANALISA TERKAIT UU
KESEHATAN NO. 17
 Undang-Undang Kesehatan baru
merupakan peraturan yang mengatur berbagai
aspek dalam sistem kesehatan di Indonesia.
Undang-undang ini mencakup hal-hal seperti
upaya promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif.
 implementasi UU Kesehatan yang baru ini harus
terus dikawal agar menjadi perwujudan tiga nilai
hukum, yaitu keadilan, kemanfaatan hukum, dan
kepastian hukum.
LANJUTAN
 Pemerintah harus arif dan bijaksana dalam
menerima masukan terkait dengan implementasi
UU Kesehatan
 perlu dibentuk sebuah “Badan Peradilan Khusus”
(misalnya, “Pengadilan Profesi Medis”) dengan
sumber daya manusia dan regulasi yang mampu
memilah, memahami serta menganalisis aspek
hukum bagi profesi medis, agar tidak tumpang
tindih dengan aspek disiplin maupun aspek etika.
DAMPAK UU DAN PASAL KESEHATAN
YANG DIHAPUS KEDEPANNYA
 UU Kesehatan disebut bakal membuat
alat kesehatan (alkes) dan obat menjadi
lebih murah di Indonesia
 Penyederhanaan perizinan: Proses perizinan
menjadi lebih mudah dengan STR berlaku
seumur hidup, mempercepat izin praktik
tenaga kesehatan.
 meningkatkan akses dan kualitas pelayanan
kesehatan untuk seluruh masyarakat
Indonesia.
LANJUTAN
 Peningkatan alokasi anggaran: Alokasi
anggaran kesehatan meningkat dari 5%
menjadi 10%, memberikan dana lebih untuk
infrastruktur, pelayanan kesehatan, dan
pengembangan sumber daya manusia di
bidang kesehatan.
 Penguatan rantai pasok kefarmasian dan
alat kesehatan: Prioritas penggunaan bahan
baku dan produk dalam negeri, mendorong
perkembangan industri kesehatan di dalam
negeri.
 Peningkatan jumlah dan pemerataan tenaga
kesehatan: Peningkatan produksi dokter spesialis
dan pemerataan di daerah yang kurang tenaga
medis.
 Perlindungan hukum bagi tenaga kesehatan:
Memberikan perlindungan hukum khusus terhadap
kekerasan, pelecehan, dan perundungan terhadap
tenaga medis.
 Pemanfaatan teknologi kesehatan: Mendorong
penggunaan teknologi biomedis dan pelayanan
kedokteran presisi untuk meningkatkan efektivitas
dan efisiensi pelayanan kesehatan.
 Pengesahan UU ini diharapkan dapat
meningkatkan akses, kualitas, dan keadilan
pelayanan kesehatan di Indonesia.
MENURUT KEMENTERIAN KESEHATAN, TERDAPAT
SEJUMLAH ASPEK YANG DIPERBAIKI DALAM UNDANG-
UNDANG KESEHATAN, ANTARA LAIN:

 Mengubah fokus dari pengobatan menjadi pencegahan.


 Memudahkan akses layanan kesehatan.
 Mendorong industri kesehatan untuk mandiri di dalam
negeri.
 Mempersiapkan sistem kesehatan yang tangguh menghadapi
bencana.
 Meningkatkan efisiensi dan transparansi pembiayaan
kesehatan.
 Memperbaiki kekurangan tenaga kesehatan.
 Menyederhanakan proses perizinan.
 Melindungi tenaga kesehatan secara khusus.
 Mengintegrasikan sistem informasi kesehatan.
 Mendorong penggunaan teknologi kesehatan yang mutakhir.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai