PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
C. TUJUAN
Untuk mengetahui pelaksanaan program program sekolah yang
meliputi 8 standar Nasional Pendidikan, sehingga diketahui kendala,
hambatan dan potensi yang dimiliki sekolah.Tujuan supervisi akademik
adalah membantu guru mengembangkan kemampuannya mencapai tujuan
pembelajaran yang dicanangkan bagi murid-muridnya (Glickman, 1981).
Melalui supervisi akademik diharapkan kualitas akademik yang dilakukan
oleh guru semakin meningkat (Neagley, 1980). Pengembangan kemampuan
dalam konteks ini janganlah ditafsirkan secara sempit, semata-mata
ditekankan pada peningkatan pengetahuan dan keterampilan mengajar guru,
melainkan juga pada peningkatan komitmen (commitmen) atau kemauan
(willingness) atau motivasi (motivation) guru, sebab dengan meningkatkan
kemampuan dan motivasi kerja guru, kualitas pembelajaran akan meningkat.
Sedangkang menurut Sergiovanni (1987) ada tiga tujuan supervisi akademik,
yaitu:
1. Supervisi akademik diselenggarakan dengan maksud membantu guru
mengembangkan kemampuannya profesionalnnya dalam memahami
akademik, kehidupan kelas, mengembangkan keterampilan mengajarnya
dan menggunakan kemampuannya melalui teknik-teknik tertentu.
2. Supervisi akademik diselenggarakan dengan maksud untuk memonitor
kegiatan belajar mengajar di sekolah. Kegiatan memonitor ini bisa dila-
kukan melalui kunjungan kepala sekolah ke kelas-kelas di saat guru
sedang mengajar, percakapan pribadi dengan guru, teman sejawatnya,
maupun dengan sebagian murid-muridnya.
3. Supervisi akademik diselenggarakan untuk mendorong guru menerapkan
kemampuannya dalam melaksanakan tugas-tugas mengajarnya,
mendorong guru mengembangkan kemampuannya sendiri, serta
mendorong guru agar ia memiliki perhatian yang sungguh-sungguh
(commitment) terhadap tugas dan tanggung jawabnya.
4. Menyediakan umpan balik yang obyektif terhadap guru, mengenai pengajaranyang
dilaksanakannya
5. Mendiagnosis dan membantu memecahkan masalah-masalah pengajaran
6. Membantu guru mengembangkan keterampilannya menggunakan strategi pengajaran
7. Mengevaluasi guru untuk kepentingan promosi jabatan dan keputusan lainnya
8. Membantu guru mengembangkan satu sikap positif terhadap
pengembanganprofessional yang berkesinambungan
D .INDIKATOR KEBERHASILAN
Guru mampu :
1.Merencanakan pembelajaran
2.Melaksanakan pembelajaran
3.Menilai hasil belajar peserta didik dan memanfaatkan hasil penilain untuk meningkatkan
layanan pembelajaran
4.Menciptakan lingkungan belajar yang kondusif
5.Memanfaatkan sumber belajar yang tersedia
6.Mengembangkan interaksi pembelajaran sesuai dengan karakteristik siswa
E. SASARAN
Seluruh guru SMAN 1 Kecamatam Harau.
F. RUANG LINGKUP
Pemantauan proses pembelajaran mulai dari tahap perencanaan,pelaksanaan dan penilaian
hasil pembelajaran
WAKTU PELAKSANAAN.
Oktober s/d November 2019
Rencana induk
JADWAL PELAKSANAAN
Supervisi dilakukan minimal 2 siklis untuk setiap guru didalam rentang waktu yang telah
ditentukan. Adapun setiap siklus terdiri dar :
a. Pra Observasi
b. Observasi c. Post Observasi
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
positif sehingga guru yang dibinanya merasa terbantu untuk melakukan proses
seseorang akan mengetahui kekurangannya apabila tidak ada yang berani untuk
mengoreksinya ataupun karena tidak siap menerima masukan ataupun kritik dan
saran dari siapapun. Namun dalam supervisi pendidikan diantara kedua belah
pihak harus saling menyadari bahwa kegiatan yang dilakukannya bertujuan untuk
tidak ada suatu pekerjaan yang tidak bisa diselesaikann dengan baik apabila
sarankan kepada semua guru untuk siap melakukan kegiatan ini dengan sebaik-
baiknya, dengan berpegang pada sebuah peribahasa berat sama dipikul dan ringan
sama dijinjing, serta sangat mengharapkan kritik dan sarannya demi kemajuan
pendidik di sekolah ini, maka dengan ketulusan dan keikhlasan kita bekerja,
Tak ada kata yang paling tepat semoga dengan kegiatan ini
Pendidikan Nasional.
Drs. AFRIZAL
NIP.196412311989031106
Kata Pengantar
Puji dan Syukur bagi Allah SWT, Tuhan Semesta Alam dan segala isinya,
Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang. Shalawat serta salam senantiasa
tercurah atas junjungan Nabiyyullah Muhammad SAW. Berkat curahan Rahmat
dan kasih sayang Allah SWT jualah, sehingga Program Supervisi Akademik ini
dapat diselesaikan.
Tugas kepengawasan oleh Kepala Sekolah merupakan tugas profesional,
sehingga pelaksanaannya terikat dengan ketentuan supervisi. Oleh karena itu
tugas kepengawasan hanya akan berfungsi sebagai alat peningkatan mutu sekolah
jika didasari penguasaan konsep, perencanaan, dan didukung oleh latihan
supervisi yang memadai. Tugas pengawasan pembelajaran oleh Kepala Sekolah
dilakukan dalam bentuk kegiatan pemantauan, supervisi, evaluasi dan pelaporan,
sebagaimana dinyatakan dalam Permendikbud nomor 22 tahun 2016, tentang
Standar Proses untuk Pendidikan Dasar dan Menengah. Permendikbud nomor 65
tahun 2013, memperkuat Permendiknas nomor 13 tahun 2007, tentang standar
kepala sekolah/madrasah, dijelaskan bahwa supervisi adalah salah satu dimensi
kompetensi kepala sekolah.
Supervisi akademik intinya adalah serangkaian kegitan membantu guru
dalam rangka meningkatkan mutu proses dan hasil pembelajaran. Karena bantuan
ini bersifat profesional, maka seorang kepala sekolah dituntut menguasai supervisi
akademik, baik secara konsep, maupun keterampilan menilai pelaksanaan
pembelajaran dan mengkomunikasikan hasil penilaian
Lebih lanjut kompetensi supervisi akademik menuntut kemampuan kepala
sekolah untuk membuat perencanaan program supervisi, melaksanakan, dan
menindaklanjuti hasil supervisi.
Drs. AFRIZAL