ABSTRAK
Kebisingan yang berada di PDAM Kota Samarinda dihasilkan oleh alat kerja dan
mesin-mesin yang digunakan untuk memproduksi air minum. Efek kebisingan
dapat mengganggu percakapan seseorang dan dapat menyebabkan tuli. Tujuan
dari penelitian ini adalah menganalisis tingkat kebisingan yang ditimbulkan dan
menganalisis pengaruh gangguan kebisingan yang ditimbulkan oleh mesin
produksi terhadap kinerja karyawan PDAM Tirta Kencana Kota Samarinda. Alat
ukur kebisingan menggunakan Sound Level Meter (SLM) dan dilakukan analisis
regresi linier berganda. Tingkat kebisingan pada area kerja PDAM Tirta Kencana
Kota Samarinda berkisar 70,66-77,39 dBA. Menurut KepmenLH No. 48 Tahun
1996, tingkat kebisingan pada lingkungan kegiatan industri yaitu 70 dBA,
sehingga melebihi baku tingkat kebisingan. Namun jika mengacu pada
Permenaker No. 5 Tahun 2018 menyatakan Nilai Ambang Batas (NAB)
Kebisingan pada pekerja yang terpapar kebisingan selama 8 jam adalah 85 dBA,
sehingga tidak melebihi NAB. Berdasarkan analisis regresi linier berganda,
Variabel Gangguan Komunikasi (X2) berpengaruh signifikan terhadap Kinerja
Karyawan, karena p- value (0,00) < alpha (0,05).
ABSTRACT
43
ANALISIS PENGARUH TINGKAT KEBISINGAN “…” (MUHAMMAD ABI RAFDI PRATAMA)
44
SEMINAR NASIONAL (ESEC) 2020
TITIK SAMPLING 1
DIVISI PRODUKSI
Selasa 1 9 Rabu
77.39
77.14
76.08
76.23
75.42
74.29
74.49
73.51
73.35
73.32
4 Senin
71.97
72.35
72.33
72.35
71.01
70.84
76.6
76.3
72.1
72.0
Keterangan:
EBISINGAN
1: titik sampling 1 dengan jarak 20 meter dari rumah pompa 0 6 . 0 00-9 .0090.10-40.1040.10-70.1070.20-20.2020.20-40.2040.00-30.0030.0-00 6 . 0 0
2: titik sampling 2 dengan jarak 15 meter dari rumah pompa WAKTU PENGUKURAN
3: titik sampling 3 dengan jarak 10 meter dari rumah pompa
Gambar-2: Nilai kebisingan Leq di Divisi Produksi
45
ANALISIS PENGARUH TINGKAT KEBISINGAN “…” (MUHAMMAD ABI RAFDI PRATAMA)
73.92
74.38
74.38
73.75
72.67
72.42
72.38
72.27
72.47
71.66
71.82
71.82
71.82
70.66
70.66
70.66
74.8
73.8
72.5
71.9
71.9
Level Siang Malam (LSM)
EBISINGAN
0 6 . 0 00-9 .0090.10-40.1040.10-70.1070.20-20.2020.20-40.2040.00-30.0030.0-00 6 . 0 0
76 74.7174.3974.67
WAKTU PENGUKURAN 73.0672.8272.6972.5372.5872.66
Kebisingan
74
Gambar-3: Nilai kebisingan Leq di Divisi Distribusi 72
70
Rabu
Senin
Rabu
Senin
Rabu
Senin
Selasa
Selasa
Selasa
TITIK SAMPLING 3
DIVISI UMUM
Produksi Distribusi Umum
7 Senin Selasa 5 5 Rabu
73.99
73.43
73.47
73.69
71.86
72.27
72.06
72.38
72.33
72.38
71.93
71.93
71.93
71.75
70.76
70.76
70.76
73.7
73.8
71.7
71.7
74
Dilakukan pengumpulan data
72
70
menggunakan kuisioner pada karyawan
PDAM Tirta Kencana Kota Samarinda guna
Rabu
Rabu
Rabu
Senin
Senin
Senin
Selasa
Selasa
Selasa
Rabu
Senin
Rabu
Rabu
Senin
Selasa
Selasa
Selasa
46
SEMINAR NASIONAL (ESEC) 2020
Tabel-1: Deskripsi Responden
47
ANALISIS PENGARUH TINGKAT KEBISINGAN “…” (MUHAMMAD ABI RAFDI PRATAMA)
Kadang- Kadang-
Ya Tidak Ya Tidak
kadang kadang
Pendengaran Penyelesaian
kurang jelas saat 4 32 64 pekerjaan 68 32 0
berkomunikasi sesuai target
Perasaan Penyelesaian
mudah pusing 16 4 80 pekerjaan
80 20 0
saat bekerja dengan hasil
Perasaan mual yang konsisten
4 0 96
saat bekerja Kinerja
Mengalami dihargai oleh
48 44 8
sesak nafas 0 12 88 atasan secara
saat bekerja kuantitas
Mengalami
susah tidur
8 48 44 Jika dilihat kinerja karyawan
Kondisi fisik berdasarkan kuantitas masih kurang baik.
0 68 32 Kebisingan dapat mempengaruh karyawan
cepat lelah
Mengalami dalam berkonsentrasi menyelesaikan
sakit perut saat 0 20 80 pekerjaan, sehingga pekerjaan yang dihasilkan
bekerja tidak konsisten dan tidak sesuai target (Kholik
Mengalami & Krishna, 2012). Guna memenuhi kepuasan
penegangan 12 44 44 dan permintaan pelanggan perusahaan
otot mengutamakan kualitas dan target produksi.
Menurut Kusumawati (2012), Pada tabel 7 dapat dilihat hasil rekapitulasi
gangguan fisiologis yang timbul akiibat respon terkait kinerja karyawan berdasarkan
terpapar kebisingan yang berlebih adalah kualitas.
denyut nadi dan tekanan darah meningkat, Tabel-6:Respon terkait kinerja karyawan
serta kehilangan keseimbangan. berdasarkan kualitas
Kebisingan menyebabkan gangguan Jawaban (%)
pendengaran dan gangguan fisiologis dalam Pertanyaan Kadang-
sistem internal tubuh, seperti sistem Ya Tidak
kadang
gastrointestinal, sistem kardiovaskular, sistem Penyelesaian
syaraf, sistem muskuloskeletal, dan sistem pekerjaan
80 20 0
endokrin (Octavia, dkk., 2013). sesuai standar
kualitas
Pengaruh kebisingan terhadap kinerja Ketelitian
karyawan PDAM Tirta Kencana Kota dalam 64 36 0
Samarinda diukur dengan menggunakan suatu pekerjaan
kuisioner. Pengukuran dibagi menjadi 3 bagian Kinerja
yaitu berdasarkan kuantitas, kualitas, dan dihargai oleh
64 28 8
waktu. atasan secara
kualitas
Sebanyak 32% karyawan PDAM Tirta
Kencana Kota Samarinda kadang-kadang tidak Sebanyak 20% karyawan PDAM Tirta
menyelesaikan pekerjaan sesuai target, 20% Kencana Kota Samarinda kadang-kadang tidak
kadang-kadang tidak menyelesaikan pekerjaan menyelesaikan pekerjaan sesuai standar
dengan hasil yang konsisten, dan 44% kadang- kualitas yang telah ditetapkan, 36% kadang-
kadang merasa kinerjanya tidak dihargai oleh kadang kurang teliti dalam bekerja, dan 28%
atasan secara kuantitas. kadang-kadang merasa kinerjanya tidak
dihargai oleh atasan secara kualitas.
Pada tabel 6 dapat dilihat hasil
rekapitulasi respon terkait kinerja karyawan Kegiatan produksi harus dilakukan dengan
berdasarkan kuantitas. efektif dan efisien agar produktivitas dapat
meningkat. Guna mencapai hal tersebut
Tabel-5:Respon terkait kinerja karyawan
lingkungan kerja, seperti temperatur, getaran,
berdasarkan kuantitas
pencahayaan, dan kebisingan harus
Pertanyaan Jawaban (%)
48
SEMINAR NASIONAL (ESEC) 2020
49
ANALISIS PENGARUH TINGKAT KEBISINGAN “…” (MUHAMMAD ABI RAFDI PRATAMA)
50