PESERTA DIDIK”
Disusun Oleh:
Kelompok 2
2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami penjatkan kehadirat Tuhan yang Maha Esa, atas berkat dan rahmatnya
kami dapat menyelesaikan tugas makalah ini dengan judul Teori yang Melandasi, metodologi
dan pendekatan peserta didik. Dengan selesainya makalah ini kami harapkan dapat menambah
wawasan kita.
Kami selaku penyusun makalah ini mengucapkan banyak terima kasih kepada dosen
pengampu Ibu Frita Devi Asriyanti, M.Pd. Kami berharap makalah ini memberikan manfaat
bagi pembacanya, tetapi juga tidak lupa kami sadari dalam penyelesaian makalah ini masih
banyak kekurangan. Oleh sebab itu kami sangat mangharapkan adanya kritik dan sarannya.
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...............................................................................................................ii
DAFTAR ISI ............................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN
1.3 Tujuan.......................................................................................................................................... 1
BAB II PEMAHAMAN
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1
BAB II
PEMBAHASAN
2
sesuatu yang dapat diteliti dengan teori behaviorisme adalah sesuatu yang
dapat diukur dan juga diamati. Dalam teori behaviorisme ini menekankan
pada tanggapan perilaku yang notabene dapat diamati dan ditentukan
lingkungannya.
Teori Belajar Sosial Dalam teori ini ditokohi oleh seorang ahli bernama
Albert Bandura dalam teori ini lebih ditekankan pada perilaku, lingkungan,
dan kognisi sebagai faktor penyebab atau kunci dalam perkembangan
individu.
c) Teori Humanistik
Dalam teori perkembangan humanistik lebih menekankan
ketidaksetujuan dengan teori yang ditunjukkan oleh Freud. Di mana teori
ini merupakan angkatan ketiga dari psikologi modern. Pandangan teori
humanis merupakan pandangan yang sangat positif dan juga optimis
mengenai manusia dan kodratnya. Adapun ahli yang menganut humanistic
Goddard(2012) diantaranya:
1. Chariote Buhier
Menurut bohler tujuan dari manusia untuk memenuhi apa yang bisa
mereka capai dengan mencapai yang ada dalam diri mereka, dalam
hal ini bohler lebih memfokuskan ke teori mengenai tahap
pengembangan manusia.
2. Abraham Maslow
Menurut Maslow perilaku manusia dapat dijelaskan sebagai
motivasi untuk memenuhi kebutuhan. Dalam hal ini Maslow lebih
memfokuskan ke teori hierarki kebutuhan manusia.
3. Carl Rogers
Menurut Rogers jika seseorang diberikan kebebasan serta motivasi
untuk bertumbuh maka mereka akan mampu berkembang menjadi
manusia yang mampu memenuhi fungsinya secara utuh.
d) Teori Kognitif
Teori ini lebih mengacu ke dalam sebuah perbuatan atau proses
mengetahui. Adapun para ahli yang menerapkan teori ini diantaranya.
3
1. Jean Piaget
Pandangan pihak dalam teori kognitif menunjukkan bahwa
pandangan kognitif merupakan hasil gabungan dari kedewasaan otak
dan sistem saraf serta adaptasi pada lingkungan.
2. Lev Vygotsky
Pandangan Vygotsky dalam teori kognitif bahwa pengalaman
pribadi dan juga sosial. Dunia yang dialami terbentuk oleh keluarga
status ekonomi dan juga sosial serta pendidikan.
1. Guru akan terbiasa untuk bersikap teliti dan peka saat kondisi
belajar mengajar.
2. Guru lebih sering membiasakan muridnya untuk belajar mandiri,
tetapi ketika murid kesulitan baru bertanya kepada guru.
3. Dapat mengganti cara mengajar (stimulus) yang satu dengan
stimulus lainnya hingga mendapatkan apa yang diterima oleh
murid (respon).
4. Dengan teori belajar ini sangat cocok untuk mendapatkan
kemampuan yang mengandung unsur-unsur kecepatan,
spontanitas, dan daya tahan.
5. Teori ini bisa membentuk perilaku yang diinginkan. Dengan kata
lain, perilaku yang berdampak baik bagi murid diberi perhatian
lebih dan perilaku yang kurang sesuai dengan murid perhatiannya
dikurangi.
4
Kelebihan Teori Belajarr Kognitif
5
Kekurangan Teori Belajar Humanistik
Kekurangan yang ada pada teori belajar humanistik berada pada murid.
Maksudnya, murid yang tidak mau mengerti akan potensi dirinya maka
murid itu akan teringgal dalam proses belajar mengajar
6
2.5 Jenis Metode Pembelajaran Peserta Didik
1. Metode Ceramah.
Metode berbentuk penjelasan konsep, prinsip, fakta dimana pendidik
menyampaikan materi secara lisan berhadapan dengan peserta didik.
2. Metode Demonstrasi.
Metode berbentuk penyajian materi dengan memperagakan atau
mempertunjukkan kepada peserta didik suatu proses, situasi atau benda
tertentu yang sedang dipelajari baik dalam bentuk sebenarnya atau tiruan.
3. Metode Eksperimen.
Metode yang melatih peserta didik perorangan atau kelompok untuk
melakukan suatu proses atau percobaan dengan menggunakan alat atau
waktu lebih dari satu kali.
4. Metode Tanya Jawab
Metode pembelajaran dalam bentuk pertanyaan yang harus dijawab,
terutama dari pendidik kepada peserta didik, dan sebaliknya.
5. Metode Diskusi.
Metode berupa interaksi antara peserta didik dan peserta didik dengan
pendidik untuk menganalisis, dan memecahkan masalah.
7
(Rustaman, dkk.2003). Pendekatan bersifat aksiomatis yang menyatakan
pendirian, filosofis dan keyakinan yang berkaitan dengan serangkaian asumsi.
Sementara metode lenih bersifat prosedural atau proses yang teratur. Dapat
juga dikatakan bahwa metode merupakan penjabaran dari pendekatan (Susilo,
1997).
Roy Killen dalam wina sanjaya menyebutkan bahwa ada dua pendekatan
dalam pembelajaran, yaitu pendekatan yang berpusat pada guru (teacher-
centred approaches) dan pendekatan yang berpusat pada siswa (student centred
approaches). Pendekatan yang berpusat pada guru menurunkan strategi
pembelajaran lansung (direct instruction), pembelajaran deduktif atau
pembelajaran ekspositori.
8
4. Pendekatan Lingkungan
Pendekatan lingkungan merupakan pendekatan yang mengarahkan
peserta didik untuk memanfaatkan lingkungan sebagai sumber belajar.
Lingkungan artinya segala sesuatu yang berada di luar kita, baik berupa
lingkungan hayati maupun berupa lingkungan non hayati. Dalam
pelaksanaan pendekatan lingkungan umumnya peserta didik dibawa
belajar ke luar kelas.
5. Pendekatan Konsep
Pendekata Konsep merupakan pendekatan yang mengarahkan peserta
didik untuk menguasai konsep secara benar. Pendekatan ini sangat
penting untuk menghindari peserta didik salah konsep (misconception).
Oleh karen aitu pendekatan konsep ini boleh dikataka merupakan suatu
keharusan dalam pembelajaran biologi.
6. Pendekatan Proses.
Pemdekatan Proses merupakan pendekatan yang berorientasi kepada
sebuah proses, bukan kepada hasil. Pada pendekatan ini peserta didik
diharapkan benar-benar dapat menguasai proses.
Misalnya: Peserta didik harus menguasai proses bagaimana terjadinya
proses fotosintesis, bagaimana terjadinya proses respirasi, dan
sebagainya. Pendekatan proses penting untuk melatih daya pikir dan
mengembangkan kemampuan berpikir, dan juga melatih kemampuan
psikomotor peserta didik.
9
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Pembelajaran merupakan suatu proses kegiatan yang dilaksanakan oleh
pendidik dalam menyampaikan pengetahuan, keterampilan, dan sikap kepada
siswa. Oleh karena itu, proses pembelajaran dipengaruhi oleh metode yang
dapat dipilih oleh pendidik, di antaranya metode ceramah, metode tanya jawab,
metode disksusi, metode simulasi, metode demonstrasi, dan metode pemberian
tugas.
Semua pelajaran dapat memakai teori yang ada. Dalam pembelajaran
diharuskan untuk menyusun bahan pelajaran dalam bentuk yang sudah siap.
Proses belajar mengajar. Murid bisa mengingat pelajaran yang sudah diajarkan
karena mengikuti proses belajar mengajar secara langsung dan aktif. Pelajaran
yang dilakukan secara berulang akan membuat murid lebih mudah untuk
berinteraksi dan yakin bisa memahami pelajarannya. Yang diterima oleh murid
akan mudah diterapkan dalam kehidupannya.
Metodologi adalah cara yang tepatuntuk melakukan sesuatu dan logos
yang artinya ilmu atau pengetahuan. Metodologi merupakan sekumpulan
peraturan, kegiatan, dan prosedur yang digunakan oleh perlaku suatu displin
ilmu. Pendekatan pembelajaran dapat diartikan sebaga titik tolak atau sudut
pandang terhadap proses pembelajaran, yang merujuk pada pandangan tentang
terjadinya suatu proses yang sifatnya masih sangat umum, didalamnya
mewadahi, menginspirasi, menguatkan dan melatari metode pemblajaran
dengan cakupan teoritis tertentu.
Pendekatan berbeda dengan metode, dalam proses pembelajaran
pendekatan (approach) lebih menekankan pada strategi dalam perencanaan,
sedangkan metode (method) lebih menekankan pada ateknik pelaksanaannya
10
DAFTAR PUSTAKA
Jalal, N. M., Safiah, I., Dhiu, K. D., Sanjayanti, N. P. A. H., Akbar, A., Rame, T.,
& Tabroni, I. (2022). Teori Perkembangan Peserta Didik. Aceh: Yayasan
Penerbit Muhammad Zaini.
Drs. Cholid Narbuko dkk, 2002. Metodologi Penelitian, Jakarta: Bumi Akasara
Rustaman, N.Y., dkk. 2003. Strategi Belajar Mengajar Biologi. Bandung: Jurusan
Biologi FPMIPA UPI.
11